Penetapan dan Penegasan Batas Wilayah (PPBW) Tugas Review Video Batas Maritim Indonesia
Nama : Kurniawan Adi Pradana NIM : 14/367047/TK/42300
DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017
Batas Maritim Indonesia
Video Pak I Made Andi Arsana pada Youtube yang berjudul Indonesia Maritime Boundaries atau dalam bahasa Indonesia yaitu Batas Maritim Indonesia sangat menarik perhatian saya. Tentunya kita sudah akan tau apakah isi dalam video tersebut melihat dari judul video tersebut. Video tersebut direkam saat Simposium yang diadakan oleh Monash University dan Swinburne University di Melbourne pada 15 February 2016. Dalam video tersebut Pak Andi menjelaskan pengertian dasar, sejarah, hukum yang berlaku di Indonesia dan dunia Internasional terkait dengan laut, teknis penentuan garis pangkal, dan studi kasus Indonesia dengan bebeapa negara seperti Filipina, Singapura, Malaysia, Australia dan Timor Leste. Batas Maritim adalah dua kata yang sudah tidak asing lagi di telinga mahasaiswa Teknik Geodesi. Terutama setelah mahasiswa mengambil matakuliah Penetapan dan Penegasan Batas Wilayah (PPBW). Seperti yang kita ketahui bersama bahwa negara Indonesia adalah negara maritim yang memiliki tetangga dengan negara lain yang dipisahkan oleh laut. Batas maritim merupakan tanda pemisah antara kawasan perairan (laut) suatu negara yang bersebelahan. Batas Maritim tidak terlepas dari pengertian sebuah ruang dan kawasan yang bisa dikuasai oleh suatu negara. Suatu negara tidak dapat mengklaim suatu kawasan laut secara sepihak. Kawasan laut suatu negara ditentukan dan ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama antara dua negara atau lebih. Semua ketentuan tentang penentuan dan penetapan batas maritim telah diatur dalam Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut atau dikenal dengan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) tahun 1982. Terdapat dua istilah klaim kawasan laut: kedaulatan dan hak berdaulat. Kedaulatan (sovereignty) adalah kekuasaan tertinggi atau mutlak untuk melaksanakan kekuasaan dalam wilayah negara dengan mengecualikan negara lainnya. Negara pantai mempunyai kedaulatan di perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut territorial. Sedangkan, Hak Berdaulat (sovereign right) adalah kekuasaan suatu negara terhadap wilayah tertentu yang dalam pelaksanaannya harus tunduk pada hukum internasional. Hak berdaulat ini umumnya berwujud hak untukk memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat di kawasan tertentu yang tidak tercakup dalam wilayah kedaulatan. Batas Terluar Zona Maritim dan Batas Maritim. Sebelum berbicara tentang batas maritim, perlu memahami hak atau kewenangan suatu negara pantai (coastal State) seperti Indonesia atas kawasan laut. Sebuah negara pantai berhak atas laut territorial (hingga 12 mil laut), zona tambahan (hingga 24 mil laut), ZEE (hingga 200 mil la ut), dan landas kontinen atau
dasar laut yang lebarnya bisa lebih dari 200 mil laut. Ini berdasarkan kete ntuan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS). Zona maritim ini diukur dari garis pangkal. Garis pangkal ini bisa berupa garis pantai ketika air surut atau bisa juga berupa garis lurus yang menghubungkan titik paling tepi pulau-pulau terluar. Indonesia, dalam hal ini, berhak atas garis pangkal demikian yang disebut garis pangkal kepulauan. Berikut mengilustrasikan secara teoritis kawasan maritim yang bisa diklaim oleh sebuah negara pantai seperti Indonesia.
Karena posisi geografisnya yang berdekatan dengan negara lain, Indonesia memiliki klaim maritim yang tumpang tindih dengan sepuluh negara tetangga yaitu India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Palau, Papua Nugini, Australia dan Timor Leste. Artinya, berdasarkan UNCLOS, Indonesia wajib menetapkan batas marit im dengan kesepuluh negara tetangga tersebut. Indonesia sudah mulai menetapkan batas maritim sejak tahun 1969 dengan Malaysia di Selat Malaka dan Laut China Selatan. Sejak itu, beberapa batas maritim juga disepakati dengan India, Thailand, Singapura, Vietnam, Papua Nugini, dan Australia, Filipina, meskipun belum tuntas. Sementara itu belum ada batas maritim yang disepakati dengan Palau dan Timor Leste. Gambar dibawah mengilustrasikan Indonesia dengan sepuluh tetangga dan batas maritim yang sudah, sedang ataupun akan ditetapkan dengan negara tetangga.
Dalam penyelesaian kasus batas maritim biasanya memerlukan waktu bertahun-tahun dan bahkan sangat lama. Hal ini dikarenakan hukum yang mengatur delimitasi batas maritim tidak secara spesifik menyebut metode dan cara penetapan garis. Misalnya untuk ZEE atau landas kontinen disebutkan kedua belah pihak harus menetapkan batas maritim untuk mencapai “solusi yang adil” (Pasal 74). Solusi yang adil ini kemudian menjadi bahan perdebatan dalam setiap negosiasi yang membuat prosesnya bisa sangat lama. Untuk itu menjadi tugas kita seorang Geodet untuk turut berpartisipasi sebagai seorang teknis yang mengerti masalah perbatasan untuk membantu menyelesaikan. Seperti yang sudah Pak Andi sampaikan dikuliah sebelumya bahwa jika ingin memberi kritikan pada seseorang pastikan kita memiliki hal positif (pujian) yang dapat disampaikan untuk itu sebelum saya memberikan kritik saya akan menyampaikan keunggulan dari presentasi yang disampaikan oleh Pak Andi. Beberapa keunggulan dari presentasi yang disampaikan Pak Andi adalah mudah dipaham, file presentasi yang disiapkan secara baik dari sisi tampilan animasi dan isi slidenya singkat dan padat, memberikan beberapa joke didalam peresentasi, gaya berbicara baik dan penyampaian yang baik sehingga ingin mencari lebih jauh lagi seputar materi yang disampaikan. Sementara untuk kritik saya memberikan sedikit yaitu, banyaknya pengulangan materi sehingga terkadang seperti monotom, pada menit ke 8.16 terjadi gangguan teknis, dan beberapa terdapat kesalahan dan kebingungan dalam mencari kosakata dalam bahasa Inggris. Akan tetapi, semua kekurangan tersebut dapat Bapak atasi sehingga keseluruhan presentasi yang Bapak sampaikan sangatlah baik. Saran yang saya berikan untuk video tersebut adalah, karena video tersebut menggunakan bahasa Inggris, sementara orang awan yang ingin mengikuti dan belajar tentang batas maritim sehingga harus dibuatkan subtitle bahasa Indonesianya. Terimakasih.