Vaginosis Bakterialis
Oleh : Maria Risma Natalia ( 11.2012.024 ) Putri Pusparani Aruan ( 11.2012.047 ) Wilda Ardiani ( 11.2012.042 ) Mario ransis!o "u#an ( 11.2012.022 ) $hristian %utiono ( 11.2011.1&' )
Pemimin : *r. $hadi+ah Ri,ai -atie, %p.//
/epaniteraan lmu Pena#it /ulit dan /elamin R%* /o+a ni3ersitas /risten /rida Wa!ana Periode 21 *esemer 201 5 2' 6anuari 2014 6a#arta 1. Pendahu ahulua luan
ardner menumum#an ah8a 9aemophilus ainalis an se#aran di#enal denan nama ardnerella ainalis merupa#an penea pena#it an diseut ainosis ;a#terialis. %ampai saat ini sudah ana# an mela#u#an penelidi#an menenai a#teri ini dimana ini menun+u##an ah8a perhatian terhadap pena#it ini sema#in ertamah. Peranan oranisme ini sendiri sampai saat ini masih menimul#an seuah #ontro3ersi dimana pada studi tera#hir menenai a#terioloi dan analisis #imia se#resi 3aina pada para penderita menun+u##an ah8a a#teri anaero mempunai peranan an esar pada patoenesis pena#it ini. Adana respon an ai# terhadap penoatan denan pemerian metronida
2. Definisi
*es#ripsi pertama menenai a#teri ,lora normal 3aina dipuli#asi#an pada tahun 1>&2 oleh *oderlein an #emudian a#teri ini diseut ?*oderlein=s ;a!ili@. ;a#teri ini merupa#an a#teri anaero ,a#ultati, ram positi,. Pada tahun 1&'' ardner dan *u#e (ardner et al. 1&'') menisolasi 9aemophilus ainalis dari 8anita denan 3ainitis non spesi,i# an #emudian di#enal denan nama ardnerella ainalis. ardner dan *u#e menama#an ini seaai %indrom 9aemophilus ainalis ainitis. ainosis a#terialis adalah suatu #elainan tanpa di#etahui etioloina 3ainosis a#terialis di!iri#an denan adana duh tuuh an erau tida# sedap. ainosis a#terialis ditemu#an tida# adana atau #uranna ,lora normal pada 3aina aitu -a!toa!ilus dan menin#atna pertumuhan a#teri anaero.1 3. Epidemiologi/ Insidens
%tudi epidemioloi menata#an ah8a resi#o 3ainosis a#terialis menin#at pada 8anita etnis A,i#a ($herpes et al. 200> %imhan et al. 200> /latt et al. 2010). Adapun ,a#tor resi#o an lain aitu sosial e#onomi rendah pero#o# terapi antiioti# untu# semua #ondisi erhuunan se#sual pada usia muda erantiBanti pasanan (Mer!hant et al. 1&&& Cen et al. 200 $herpes et al. 200> erstraelen 200> ethers et al. 200& erstraelen et al. 2010). /enataanna ah8a ana# dari perila#u eresi#o tini menata#an ,a#tor resi#o diperoleh dari pena#it menular se#sual dan menempat#an 3ainosis a#terialis dapat ter+adi #arena PM% (ardner and *u#es 1&'' $ris8ell et al. 1&D& ardner 1&>0 erstraelen 200>). a#ta ah8a tida# ada u#ti penurunan an#a 3ainosis a#terialis erulan pada pria penuna antiioti# an erhuunan se#sual denan 8anita an terin,e#si adalah peredaan antara 3ainosis a#terialis dan PM%.4 ainosis a#terialis merupa#an satu dari an terserin an ter+adi pada anuan di 3aina dilapor#an ,er#uensina DE sampai 40E
pada populasi an ereda (orsum et
al.200'). ardnerella 3ainalis di+umpai pada F 40B'0E 8anita sehat Pena#it ini +ua iasana meneran la#iBla#i muda adana oranisme ini pada uretra pria dapat ter+adi tanpa
e+ala uretritis. *a8son d## mendapati ah8a pema8a ardnella 3ainalis leih tini diantara pria heterose#sual (14'E) diandin#an denan pria homose#sual (4'E).D Pernah diseut#an ah8a '0E 8anita a#ti, se#sual ter#ena in,e#si ardnerella 3ainalis tetapi hana sedi#it an menea#an e+ala. %e#itar '0E ditemu#an pada pema#aian A/*R dan >DE ersamaBsama denan in,e#si tri!homonas. Pada hampir &0E la#iBla#i an mitra se#sual 8anitana terin,e#si ardenerella 3ainalis menandun ardnerella 3ainalis denan iotipe an sama dalam uretra a#an tetapi tida# menea#an uretritis. Pada suatu penelidi#an ditemu#an adana huunan antara timulna re#urensi setelah penoatan denan #onta# se#sual. *itemu#anna ardnerella 3ainalis serin dii#uti denan in,e#si lain an ditular#an melalui huunan se#sual. Pena#it ini iasana meneran la#iBla#i muda adana oranisme ini pada uretra pria dapat ter+adi tanpa e+ala uretritis.2 4. Etiologi
ainosis a#terial adalah penea terserin ter+adina #elainan duh tuuh pada 8anita.. Pre3alensi seana# 12E dilapor#an ana# ditemu#an pada 8anita hamil an memeri#sa#an #ehamilanna dan 0E pada 8anita an sedan menalami terminasi saat #ehamilan. ainosis a#terialis di !iri#an seaai per#emanan oranisme anaero se!ara dominan di dalam 3aina an menanti#an la!toa!ilus dan menea#an penin#atan p9 3aina anatar 4'B70. ainosis a#terialis diderita dapat se!ara spontan dan se!ara remisi. Pre3alensi dari 3ainosis a#terialis se!ara eneral ana# ditemu#an pada 8anita an se!ara a#ti, mela#u#an huunan intim diandin#an denan 8anita an +aran ah#an tida# mela#u#an huunan intim. Wanita #ulit hitam leih serin ter#ena diandin#an denan 8anita #ulit putih diantarana +ua ada penaruh dari A/*R dan mero#o#.
5. Patofisiologi
ainosis a#terial dapat ter+adi apaila adana #etida#seimanan antara a#teri ,lora normal didalam 3aina. Peruahan itu ter+adi apaila adana produ#si dari hidroen pero#sida an memuat la!toa!ilus men+adi oranisme an memili#i #onsentrasi terai# an men!a#up ardnerella 3ainalis moilun!us sp M.hominis ram neati, anaero aitu pre3otella porphromonas dan a#teriodes. "ida# di#etahui apa#ah 3ainosis a#terialis merupa#an suatu pena#it an ditular#an melalui huunan se#sual. a#tor resi#o untu# in,e#si 3ainosis a#terialis ini termasu# diantarana eranti B anti pasanan saat erhuunan se#sual pema#aian A/*R serinna memersih#an 3aina mero#o# dan melalu#an huunan se#sual di usia muda.' Peruahan an ter+adi pada 3aina diuat oleh la!toa!illus melalui pementu#an asam la#tat hidroen pero#sida dan a#teriosin di#ata#an dapat menea#an proli,erasi dari arderella ainalis dan #uman patoen an erhuunan denan a#terial 3ainosis ( termasu# diantarana a#teri anaero). ;eerapa teori menata#an ah8a pertumuhan a#teri patoen an memili#i #ara#teristi# ai a#terial 3ainosis telah ter+adi melalui populasi la!toa!illus.4 6. Gejala Klinis
Wanita denan 3ainosis a#terialis meneluh adana duh tuuh dari 3aina an erau tida# sedap an dinata#an oleh penderita seaai satuBsatuna #eluhan an tida# menenan#an. ;au a#an leih menusu# ila setelah mela#u#an huunan se#sual dan a#an mena#iat#an darah menstruasi +ua a#an erau anormal. %epertia penderita meneluh rasa atal dan tera#ar dan seperlima timul #emerahan dan edema pada 3ul3a. Pada pemeri#saan sanat #has denan ertamahna duh tuuh pada 3aina er8arna auBau homoen 3is#ositas rendah atau normal erau amis dan +aran erusa dan iritasi pada 3ul3a. *uh tuuh mele#at pada dindin 3aina dan terlihat seperti lapisan tipis p9 se#ret 3aina er#isar 4'B''. "erdapat eritema pada 3aina atau 3ul3a atau pte#ie pada dindin 3aina.27
. !a"to# $esi"o
a#tor resi#o an mun#in men+adi predisposisi pasien terhadap 3ainosis a#terialis men!a#up : •
Pema#aian antiioti# terlalu serin
•
Penurunan produ#si estroen.
•
Pema#aian A/*R
•
%erin memersih#an 3aina.
•
A#ti,itas mela#u#an huunan se#sual.7
%. Diagnosis
Pada dianosis 3ainosis a#terialis diuna#an dua old standart. Metode dianosti# an pertama adalah #riteria amsel dan an #edua adalah metode stainin.1 /riteria Amsel : dianosis positi, pada 3ainosis a#terialis +i#a memenuhi tia dari empat #riteria 1. Pada 3ainosis a#terialis duh tuuh na tipis sedan#an pada oran normal duh tuuhna ,lo!!ular 2. Penu#uran p9 menuna#an #ertas indi#ator p9. ntu# penu#uran p9 pada 3ainosis a#terialis sensiti,itas tini tetapi spesi,itasna rendah. Pada penelitian oleh 9allen ditemu#an &>>E sensiti3itas dan 71E spesi,itasna (9allen et al.1&>7). Pada penelitian oleh Amsel hana >1E pada 8anita denan 3ainosis a#terialis mempunai p9 F4' (Amsel et al. 1&>). Pada penelitian oleh Gs!hena!h &7E 8anita denan 3ainosis a#terialis mempunai penin#atan p9 (Gs!hena!h et al.1&>>). . Penin#atan dalam p9 !epat melepas#an amin. $ontohna "rimetlamin ("MA) dimana a#an larut pada duh tuuh an asam +i#a p9 rendah. "rimetlamin sni,, test H 8i,, test untu# mendete#si au +i#a ditetes#an satu tetes 10B20E /O9.
4. *itemu#an !lue !ells pada sediaan asah. spesimen duh tuuh ditaruh di atas o+e# elas ditamah#an satu tetes
saline dan dilihat dia8ah mi#ros#op. $lue !ell adalah sel
epitelial 3aina denan atas susah untu# dilihat #arena ana# a#teri ditemu#an diatas permu#aan sel.1 &etode staining / pe'a#naan 1. Pe'a#naan G#am
Pe8arnaan ram ini merupa#an metode #lasi# mi#roioloi. *i#eman#an untu# men#ateori#an morphotpe a#teri. Pada morphotpe a#teri di#lasi,i#asi#an ram positi, atau ram neati, terantun apa#ah ada tida#na dindin a#teri an ter8arnai. Pada dianosis 3ainosis a#terialis dapat ditea##an #alau ditemu#anna !ampuran a#teria termasu# mor,otipe ardnerella 3ainalis dan atan ram positi, atau ram neati, selain itu +ua ditemu#anna la!toa!ilus dalam +umlah sedi#it atau tida# ada diantara ,lora 3aina. 2. P(P staining
PAP stain merupa#an prosedur untu# memantu pe8arnaan nu#leus pada sel epitel. Pe8arnaan PAP usap 3aina eruna untu# s#rinin #an#er ser3i#al dan sanat eruna seaai ahan untu# dianosis 3ainosis a#terialis. 3. ð)lene *lue staining
Methlene lue adalah pe8arnaan #lasi# an diuna#an #lini# %"* untu# usap pe8arnaan diamil dari uretra untu# melihat diplo#o#us intraseluler. 4. (i# + d#ied 'et smea#s
Air dried 8et smears adalah pemeri#saan an dila#u#an denan menusap se#ret 3aina. %ampel an diamil dia!a denan menuna#an ssitem #ateori seperti #riteria
haHison atau #riteria nuent. Pemeri#saan ini sanat mudah dila#u#an dan tida# mempunai #ompli#asi. Pemeri#saan ini memeri#an #ualitas hasil an sama denan hasil 8et smear tetapi mempunai #e#uranan +i#a o+e#na erera# seperti tri!homonas 3ainalis moilun!us dan sperma (-arsson et al.1&&0). Mi#ros#op #ontras dire#omendasi#an untu# leih mudah menenal stru#tur an ereda terutama pada a#teri an #e!il dan transparan seperti la!toa!illi dan !lue !ells. (donders et al.200&) ,. Diagnosis -anding
Ada eerapa pena#it an menamar#an #eadaan #lini# an mirip denan a#terial 3ainosis antara lain: •
aginitis (t#opi
Melalui de,inisi dari 3ainosis a#terial hana dapat didianosis pada 8anita suur. %el paraasal merupa#an suatu sel patonomoni# untu# atropi. ainitis atropi isa diterapi denan ai#. Penea lain dapat ter+adina 3ainitis atropi adalah sesaat setelah melahir#an iu menusui menopause. e+ala an timul pada 3ainitis atropi ialah #emoterapi terapi radiasi dan penoatan anti estroen dan ah#an #ominasi oat proesteron untu# men!eah. Gstradiol dosis rendah teru#ti merupa#an oat an palin !o!o# untu# 3ainitis atropi. AonisH antaonis estroen dan *9GA intra3aina moisturai
•
aginitis (e#o*
*alam mendianosis
3ainosis a#terialis *onders
menuna#an sistem s#orin
sistem s#orin an di una#an adalah #riteria Nuent=s. *apat dimasu#an dalam #ataori pena#it lain tida# ter#ait denan 3ainosis a#terials dapat diseut ainitis aero (*onders et al 2002). -eih lan+ut *onders menan+ur#an untu# men#ataori#an dalam
#elompo# menenah erdasar#an s#or Nuent=s dan pe8arnaan ram adalah !ontoh dari pemeri#saan 3ainitis aero. Menurut *onders 3ainitis aero terdiri dari ,lora anaero an ereda dari 3ainosis a#terialis. "anda dan e+ala 3ainitis aero an di+elas#an *onders selalu ereda dari e+ala dan tanda 3ainosis a#terialis. *an termasu# 8arna merah dan radan dari 3aina duhtuuh an er8arna #unin dan auna tida# amis pada 3ainitis aero ini ph F D ph ini leih tini dari 3ainosis a#terialis. Pada pemeri#saan mi#ros#opis ditemu#an la!toa!ilus an sedi#it paraasal sel in,lamator sela#teri erentu# #o#us. Pada #enataanna 3ainitis aero tampa# merupa#an epitel atro,i.
1. Penatala"sanaan 0e#api istemi" •
Metronida
•
/lindamisin 00m 2I sehari selama 7 hari
0e#api 0opi"al
Oat an dian+ur#an : •
Metronida
Oat alternati, lain an dapat dieri#an : •
/lindamisin #rim (2E) ' ram 1 I sehari selama 7 hari.
•
"etrasi#lin intra3aina 100 m 1 I sehari.
•
"riple sul,onamide !ream. (%ul,a!tamid 2>DE %ul,aen
11. Kompli"asi
Pada #eana#an #asus a#terial 3ainosis tida# menimul#an #ompli#asi setelah penoatan. Namun pada #eadaan tertentu dapat ter+adi #ompli#asi an erat. ;a#terial 3ainosis serin di#ait#an denan pena#it radan panul (Pel3i! n,lamator *iseaseHP*) dimana an#a #e+adian a#terial 3ainosis tini pada penderita P*. Pada penderita a#terial 3ainosis an sedan hamil dapat menimul#an #ompli#asi antara lain : #elahiran prematur #etuan pe!ah dini ai erat lahir rendah dan endometritis post partum. Oleh #arena itu eerapa ahli menaran#an aar semua 8anita hamil an seelumna melahir#an ai prematur aar memeri#sa#an diri untu# s!reenin 3ainosis a#terial 8alaupun tida# menun+u##an e+ala sama se#ali dapat +ua ter+adi penularan 9 oleh #arena a#iat perpindahan an disea#an oleh huunan se#sual. Me#anisme 3ainosis a#terialis menea#an ;;-R elum di#etahui tetapi terdapat u#ti denan adana in,e#si tra#tus enitalia aian atas dapat memuat #elahiran prematur melalui proses in,lamasi. Gndometritis adalah radan pada dindin uterus an umumna disea#an oleh partus. *enan #ata lain endometritis dide,inisi#an seaai in,lamasi dari endometrium *era+at e,e#na terhadap ,ertilitas er3ariasi dalam hal #eparahan radan 8a#tu an diperlu#an intu# penemuhan lesi endometrium dan tin#at peruahan permanen an merusa# ,unsi dari landula endometrium danHatau meruah lin#unan uterus danHatau o3idu#. Oranisme nonspesi,i# primer an di#ait#an denan patoloi endometrial adalah $ornea!terium poenes dan ram neati, anaero. ;a#terial 3ainosis disertai penin#atan resi#o in,e#si tra#tus urinarius. Prinsip ah8a #onsentrasi tini a#teri pada suatu tempat menin#at#an ,re#uensi di tempat an erde#atan. "er+adi penin#atan in,e#si tra#tus enitalis atas erhuunan denan a#terial 3ainosis. 12. Penegahan
Pen!eahan terai# untu# a#terial 3ainosis adalah menurani a#ti,itas se#sual. .% Pre3enti3e "as# or!e mere#omendasi#an untu# mela#u#an s!reenin untu# semua 8anita suur denan huunan se#sual an a#ti, denan pemeri#saan #lamidia dan onore termasu# +ua pemeri#saan 8anita hamil an eresi#o tini menderita in,e#si seperti pasanan se#sual umur muda dan so!ial e#onomi an rendah dan in,e#si seelumna. %anat pentin ai semua
pe#er+a #esehatan untu# meeri#an edu#asi #epada pasien menenai aiamna mela#u#an huunan se#sual an aman aar terhindar dari in,e#si.'
13. P#ognosis
;ana# dari studi penoatan terhadap 3ainosis a#terialis melapor#an rataBrata penemuhan dari 3ainosis a#terialis itu sendiri men!apai &0E a#an tetapi pada #enataanna penemuhan 3ainosis a#terialis sendiri tida# terlalu tini. ni semua di#arena#an test an dila#u#an untu# mendianosis suatu 3ainosis a#terialis sanat su+e#ti, salah seoran dapat men+a8a ah8a penemuhan pada 3ainosis 3a#terialis tida# pernah men!apai leih dari 70E. ;erdasar#an data metanalisis 4 minu dalam masa penoatan rataBrata tida# pernah men!apai leih dari D0E. A#an tetapi studi lain menata#an >>E 8anita merespon ai# penoatan denan menuna#an penoatan motronida
Penetahuan #ita tentan #e#amuhan 3ainosis a#terialis adalah alasan #e#amuhan resistensi
antimi#roa
#emun#inan in,e#si
erulan
,ormasi
io,ilm an terpisah.
;eerapa in,e#si dapat semuh tanpa memerlu#an terapi dan eerapa in,e#si dapat ter+adi denan e+alaBe+ala simptomati# dan #ompli#asi an +aran ma#a dari itu semua topi# ini memutuh#an studi an leih ai#. Wanita leih serin eI +u3antius di eri#an penoatan an sama denan penoatan an dieri#an pada in,e#si !andida 3ul3o3ainal #roni#.
Dafta# Pusta"a 1. Gri#sson /atarina ;a!terial 3ainosis dianosis pre3alen!e and treatment. -in#opin ni3ersit Medi!al %8eden No. 124D. Ostetri!s and ne!olo and !lini!al mi!roiolo (2011). 2. 6udanarso 6uianto ainosis a#terialis. ;u#u ilmu pena#it #ulit dan #elamin edisi #elima a#ultas /edo#teran ni3ersitas ndonesia hal >DB&1 (2007). . ;ritish asso!iation ,or seIual health and 9 !lini!al e,e!ti3eness roup. National uideline ,or the Manaement o, ;a!terial ainosis (200D). 4. $hi#indas M.- Noll %uta#. "uro3s#i C. Re3ie8 arti!le ?the aetiolo o, a!terial 3ainosis@ +ournal applied mi!roiolo. (2010) '. Wol,, /laus oldsmith -o8ell A. /at< %tephen . il!hrest ;arara A. Paller Am %. -e,,ell *a3id 6. it. ilho $astellano %il3iera *idier. *ini< aluppo $laudio. %il3a da -u!ia ania. ;a!terial ainosis: $lini!al Gpidemioloi! and Mi!roioloi!al ,eatures. 9 Re3ista 6ui< de ora 3.D n.2 p.22B20 +ulHset. (2010). &. *i!# 6. -aura. Nailor *. Mi!hael. %oel *. 6a!#. *epartement o, Pharma! %er3i!es *etroit Re!ei3in 9ospital ni3ersit o, $onne!ti!ut 9ar,ord 9ospital Wane %tate ni3ersit %!hool o, Medi!ine. uidelines ,or the treatment o, a!terial 3ainosis: ,o!us on tinida'B4>& (200&) 10. "im /enn. *r. ort /atrina. *r. 6a!#son $ath. Pro,. ;a!terial ainosis. Women 9ealth $on!ern. *iunduh dari: 888.patient.!o.u#HhealthHa!terialB3ainosis. (2012)