Kanker dapat menimpa semua orang, pada semua golongan umur, dan pada semua organ tubuh termasuk sistem urologi.Deskripsi lengkap
ganasDeskripsi lengkap
BagaimanaFull description
About cancer and tumor related with boneDeskripsi lengkap
obgynFull description
Deskripsi lengkap
Referat Keganasan Pada TulangDeskripsi lengkap
isu keganasan anatarabangsa
Full description
efusiDeskripsi lengkap
keganasan rumah tanggaFull description
Deskripsi lengkap
paruFull description
mmmFull description
Full description
ProposalFull description
medicalFull description
Full description
Bagaimana Proses Terjadinya Keganasan Kanker adalah suatu penyakit dimana terjadi proleferasi sel yang tidak terkontrol (Devita). Kanker terjadi karena adanya kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel. Adanya mutasi ini dapat menimbulkan salah atur ( lebih atau kurang aturan). aturan). Gen yang mengatur pertumbuhan pertumbuhan dan deferensiasi deferensiasi sel itu disebut protoonkogen disebut protoonkogen dan supersor gen. gen. Prot Protoon oonok okoge ogen n yang yang tela telah h meng mengal alam amii muta mutasi si sehi sehingg nggaa dapa dapatt menimbulkan kanker disebut onkogen. onkogen. Pada kanker terjadi tranformasi protoonkogen dan supresor gen sehingga terjadi perubahan dalam cetakan protein dari yang telah diprogramkan semula sehingga terjadi kekelir kekeliruan uan transkripsi transkripsi dan dan translasi translasi gen dan tebentuklah protein abnormal yang lepas kendali dari pengaturan normal koordinasi pertumbuhan dan deferensiasi sel. Proses karsinogenesis adalah proses bertahap (multi!step proses) sedikitnya ada " tahapan yaitu #
$. %nisiasi Dimana Dimana sel normal normal berubah berubah menjad menjadii premal premalign igna. a. Pada tahapa tahapan n ini karsi karsinoge nogen n bereaksi dengan D&A sehingga terjadi amplifikasi gen ('ontoh # gen *+ sering mengalami over ekspresi sehingga terjadi amplifikasi gen pada payudara).
+. Promosi Promotor adalah ,at non mutagen tetapi dapat menaikkan reaksi karsinogen dan tidak menimbulkan amplikasi gen. -uatu promoter yang terkenal adalah eter!phorbol terdiri atas PA (etradecanoyl Phorbol Acetate) dan *PA ( $+ *etinol Phorbol Acetate) yang terdapat pada minyak kroton. Dapat mengubah ekspresi gen seperti # hyperplasia induksi en,im dan induksi deferensiasi.
". Progresi Pada proses ini dapat terjadi /utasi atau hilangnya gen. -aat progresi ini timbul perubahan dari binigna menjadi pra!maligna dan maligna. Dalam karsinogenesis ada " mekanisme yang terlibat #
a. Onkogen yang dapat menginduksi timbulnya kanker b. Tumor supresor gen yang dapat mencegah timbulnya kanker. c. Gen modulator yang dapat mempengaruhi ekspresi karakteristik gen dan mempengaruhi penyebaran kanker.
0ila ada kerusakan gen tubuh berusaha mereparasi atau memperbaiki transkripsi gen yang rusak itu. Kerusakan transkripsi itu mungkin dapat atau tidak dapat diperbaiki lagi. 0ila transkripsi itu dapat diperbaiki dengan sempurna maka pada replikasi berikutnya terbentuklah sel baru yang normal. etapi bila tidak dapat diperbaiki dengan sempurna dengan sempurna akan terbentuklah sel baru yang defektif. 1alaupun sel itu defektif masih tetap ada usaha memperbaiki kerusakan transkripsi. 0ila berhasil akan terbentuk pula sel yang abnormal yaitu sel yang mengalami mutasi yang lama!kelamaan dapat menjadi sel kanker yang ganas.
Karsinogen Metabolisme
Ultimate Karsinogen Reaksi dengan DNA
DNA Karsinogen Kompleks
Reparasi Sempurna *eplikasi
Reparasi Tidak Sempurna *eplikasi
DNA Normal
DNA Rusak Pada sel anak DNA Normal
Tidak Dapat Direparasi *eplikasi Mutasi (ransformasi) DNA Tumor
Ada beberapa teori karsinogenesis untuk menerangkan bagaimana kanker terjadi teori!teori itu didasarkan atas # $. /utasi -omatik Karena mutasi gen yaitu perubahan urutan letak nukleotida dalam utas untai D&A maka terjadi perubahan kode genetik. %ni menimbulkan produksi abnormal sehingga regulasi pertumbuhan dan deferensiasi sel terganggu menjadi lepas dari regulasi normal dan sel dapat tumbuh tanpa batas. +. Penyimpangan Diferensiasi -el (eori pigenetik) /enurut teori epigenetic kanker timbul karena kerusakan anti!onkogen atau supresor gen sehingga onkogen yang represif menjadi manifest. ". Aktivasi 2irus /enurut teori ini kanker terjadi karena ada infeksi virus yang menyisipkan gennya kedalam D&A inang yang dapat mengaktifkan protoonkogen menjadi onkogen. 3. -eleksi sel Dalam menyeleksi sel mana yang boleh terus hidup dan berkembang terjadi kekeliruan. Disini ada sel yang mengalami mutasi atau transformasi yang lepas dari seleksi dan terus berkembang menjadi sel kanker.
Kanker dapat disebabkan # $.
Kongenital atau konstitusi genetika dapat berupa # Kerusakan struktural fungsional dan sistem kerja.
+.
Karsinogen Ada beberapa karsinogen a. Karsinogen Kimia4i # Alami dan buatan. b. -inar %onisasi # -inar ini dapat mengionisasi air dan elektrolit dalam jaringan (-inar 5 dan 62 ) c. 2irus # Ada " jenis virus yang dapat menyebabkan kanker ( D&A virus *&A virus dan *etro virus) d. ormon e. %ritasi kronik
".
7ingkungan hidup # Pekerjaan empat tinggal dan Gaya hidup.
Proses Terjadinya Metastasis (Cascade Metastasis
Proses erjadinya /etastasis terdiri dari 8 tahap # $. ahap %ntravasasi # Penetrasi dari sel tumor melalui dinding kapiler9venule dan masuk ke dalam mikrovesel +. ahap ransport # ransport dari sel melalui sirkulasi ke mikrovesel yang jauh. ". ahap Adhesi # Perlekatan dari sel ke suatu tempat pada endothel dari mikrovesel yang jauh 3. ahap kstravasasi # Penetrasi dinding mikrovesel oleh tumor dari lumen dan keluar dari sel. 8. Proliferasi dari sel tumor yang mengalami ekstravasasi dan membentuk koloni baru diluar mikrovesel. Proses metastasis terjadi melalui beberapa kejadian antara lain # Di mulai dari proses invasi dan infiltrasi yang dia4ali dengan pengrusakan membrana basalis yang sebagian besar disusun oleh kolagen tipe %2. Akibat rusaknya membrana basalis tersebut sel kanker akan masuk ke stroma dan jaringan ikat. Di dalam membrana basalis dan stroma terdapat bentukan glikoprotein laminin dan fibronectin. Dengan rusaknya membran basalis memungkinkan terjadinya ikatan reseptor di sel
kanker dengan glikoprotein laminin fibronectin. -elanjutnya hilangnya reseptor laminin dan fibronectin tersebut akan menyebabkan terjadinya invasi. -etelah itu sel kanker terlepas dan masuk ke sirkulasi setelah masuk sirkulasi sel kanker akan terperangkap pada kapiler. Disini sel akan melakukan penetrasi keluar kapiler yang selanjutnya tumbuh pada organ yang sesuai.
Tujuan penggunaan TNM System !
$. /embantu klinisi untuk penatalaksanaan dan terapi +. 6ntuk memperkirakan prognosis ". /embantu evaluasi keberhasilan terapi 3. /emfasilitasi persamaan persepsi informasi dengan center lain 8. /enyumbang untuk penelitian lanjutan terhadap kanker. (6%'')
TUGAS UJIAN ONKOLOGI TAHAP I
Oleh : M Ali Shodiq
SUB BAGIAN ONKOLOGI ILMU BEA!"#K UNIP$%SUP %& KA%IAI SEMA%ANG