MOTIVASI
Untuk suatu acara diperlukan tema yang membuat segala hal yang dilakukan menjadi 1 pemikiran / konsep / visi. Dalam menentukan tema, baiknya kita berkiblat ke ayat Alkitab, contoh kasus HUT GP GPIB Bethel Bandung: -
Sebelum tema ditentukan, acara dirancang, panitia besar terbentuk, panitia inti (ketua dan wakil) di seleksi dan didoakan dahulu oleh pengurus GP faktor2 yg menentukan: o
punya kerinduan
o
mau belajar
o
mau bekerja dalam tim
o
bakat kepemimpinan bukan hal yg mutlak diperlukan, karena melalui acara ini, skill kepemimpinan akan diasah. Tetapi jika sudah punya bakat lebih baik lagi.
-
Pengurus meminta kesediaan pribadi2 yang diseleksi. o
Jelaskan kenapa dia dipilih
o
Jangan minta jawaban langsung, beri waktu paling lama 1 minggu u/ jawaban
-
Jika ada tanggapan positif, sudah maju 1 langkah.
-
Selanjutnya ketua dan wakil yg sudah terpilih, bertemu u/ sharing agar kenal satu dengan yg lainnya.
-
Dari pertemuan itu, tanyakan keinginan2 / cita2 masing2 pribadi didalam kepanitiaan inimencari persamaan.
-
Dari obrolan2 itu muncul 1 persamaan KADERISASI
-
Diskusi lagi untuk mencari / menggali lagi keinginan2 yg berdsrkan firman Tuhan Cari ayat!!
-
Ayat ditemukan Kolose 3: 23 “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” Muncul kata kunci MOTIVASI, kata2 ini dianggap mewakili keseluruhan ayat. Kalau motivasinya untuk Tuhan, segala yg kita lakukan akan maksimal, karena kita melakukannya untuk Tuhan.
-
Muncul pertanyaan: “Apakah ayat tersebut mendukung kaderisasi?” IYA!! Karena untuk
kaderisasi, kita tidak bias asal2an. Kaderisasi itu proses. Tidak bias dalam sehari/2 hari. Dan itu harus dilakukan dengan motivasi yang benar. Masalahnya, didalam kaderisasi itu secara
tidak sadar kita menurunkan pola pikir dan tingkah laku / karakter kita ke kader2 kita. Kalau dari mentor motivasi sudah salah, apa jadinya kader dibawahnya? -
Akhirnya MOTIVASI dijadikan tema besar di kepanitiaan ini. mulai rancang anggota2 kepanitian.
-
Dengan adanya tema ini, semua hal yang dilakukan, di pikirkan, akan kembali ke temanya.
-
Hal ini berkembang, dari acara banyak ide yg masuk, lomba solo, lomba Vokal grup, paduan suara, kegiatan ini, itu semua harus diseleksi dan dipikirkan secara matang sesuai dengan tema.
-
Akhirnya muncul 1 ide untuk acara pertama, kami membuat acara bernafaskan social. Apa saja? Ada 2: o
Donor Darah
o
Baktu Sosial ke pos Pelkes di pedalaman Jawa barat (pengobatan gratis, kunjungan berkala) akhirnya tidak jadi karena masalah dana & waktu mepet, persiapan tidak maksimal.
-
Kenapa? Kita kontribusi ke masyarakat hubungan dengan motivasi dengan mengenal masyarakat, kita belajar untuk merefleksikan hub manusia dengan sesamanya, tulus / tidak, pamrih/tidak, bagaimana kehidupan bermasyarakat modern dengan masyarakat kampong, bagaimana merasakan sukacita kita berbagi dengan mereka MOTIVASI.
-
Dalam hal ini, kita juga mengajak teman2 pemuda gereja lain, yang ada disekitar Bandung Raya, total ada 17 pemuda yang kita ajak partisipasi.
-
Acara kedua konser music harus berhubungan dengan MOTIVASI hal yang lumayan sulit karena kadang2 ketika diatas panggung, bermain alat music, kadang kita tiba2 menjadi tinggi hati karena melihat respon orang lain ket ika melihat kita bermain akhirnya motivasi kita menjadi salah.
-
Yang awalnya mau pelayanan, jadinya malah sombong!! tantangan utama tim music disini
tema itu mulai “bermain”. Ternyata motivasi itu bagaimana membentuk karakter
tim music dan pada akhirnya membentuk karakter orang yang mendengar musiknya. Kalau keseluruhan acara baik, yang dating menonton / ikut partisipasi akan menjadi baik juga. -
Tema “MOTIVASI” ini berpengaruh pada semua aspek dalam konser music. Mulai dari jenis lagu, karakter aransemen, penyanyi, warna suara, jadwal latihan, bintang tamu, sampai ke dekorasi ruang, tata cahaya, setting panggung, dll.
-
Khusus bintang tamu, yang diundang adalah yang memberi motivasi sesuai dengan tema terpilih CARITAS Rumah tuna netra di bandung, mereka mebentuk satu ke lompok music untuk memuji & memuliakan Tuhan, w alaupun mereka punyan kekurangan diharapkan yang ikut nonton menjadi termotivasi masa yang tidak bisa melihat aja bisa puji Tuhan dengan talenta mereka, sedangkan kita t dk bisa?!
-
Bintang tamu ARTIS langsung di coret karena dirasa kurang bisa mewakili tema kita , lagipula tarifnya mahal.
-
Pada akhirnya kembali lagi semua ha yang dilakukan, besar, kecil, bagus, baik, lambat , cepat. Itu semua ada pada jalur/arah yang sama, visi yg sama, MOTIVASI
-
Konflik pasti akan muncul, tapi selalu ingat dengan tema yang membuat para anggota panitia tetap tidak bisa keluar / menghindari masalah.
-
Acara ketiga belum bisa di bahas, karena belum sempat dibicarakan.
