1. Bagaimana cara melakukan anamnesis yang baik?
Jawab : Cara melakukan anamnesis Dalam melakukan anamnesis ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang dokter, antara lain : 1. Tempat dan suasana Tempat dan suasana dimana anamnesis ini dilakukan harus diusahakan cukup nyaman bagi pasien. Anamnesis akan berjalan lancar kalau tempat dan suasana mendukung. Suasana diciptakan agar pasien merasa santai, tidak tegang dan tidak merasa diinterogasi. 2. Penampilan dokter Penampilan seorang dokter juga perlu diperhatikan karena ini akan meningkatkan kepercayaan pasiennya. Seorang dokter yang tampak rapi dan bersih akan lebih baik dari pada yang tampak lusuh dan kotor. Demikian juga seorang dokter dokter yang tampak ramah, santai akan lebih mudah melakukan anamnesis daripada yang tampak galak, ketus dan tegang. 3. Periksa kartu dan data pasien Sebelum anamnesis dilakukan sebaiknya periksa terlebih dahulu kartu atau data pasien dan cocokkan dengan keberadaan pasiennya. Tidak tertutup kemungkinan kadang-kadang terjadi kesalahan data pasien atau mungkin juga kesalahan kartu data, misalkan pasien A tetapi kartu datanya milik pasien B, atau mungkin saja ada 2 pasien dengan nama yang sama persis. Untuk pasien lama lihat juga data-data pemeriksaan, diagnosis dan terapi sebelumnya. Informasi data kesehatan sebelumnya seringkali berguna untuk anamnesis dan pemeriksaan saat ini. 4. Dorongan kepada pasien untuk menceritakan keluhannya Pada saat anamnesis dilakukan berikan perhatian dan dorongan agar pasien dapat dengan leluasa menceritakan apa saja keluhannya. Biarkan pasien bercerita dengan bahasanya sendiri. Ikuti cerita pasien, jangan terus menerus men erus memotong, tetapi arahkan bila melantur. Pada saat pasien bercerita, apabila diperlukan ajukan pertanyaan-pertanyaan singkat untuk minta klarifikasi atau informasi lebih detail dari keluhannya. Jaga agar jangan sampai terbawa cerita pasien sehingga melantur kemana mana. 5. Gunakan bahasa/istilah yang dapat dimengerti Selama tanya jawab berlangsung gunakan bahasa atau istilah umum yang dapat dimengerti pasien. Apabila ada istilah yang tidak ada padanannya padanannya dalam bahasa Indonesia atau sulit dimengerti, berika penjelasan atau deskripsi dari istilah tersebut. 6. Buat catatan Adalah kebiasaan yang baik untuk membuat catatan-catatan kecil sa at seorang dokter melakukan anamnesis, terutama bila pasien yang mempunyai riwayat penyakit yang panjang. 7. Perhatikan pasiennya Selama anamnesis berlangsung perhatikan posisi, sikap, cara bicara dan gerak gerik pasien. Apakah pasien dalam keadaaan sadar sepenuhnya atau apatis, apakah dalam posisi bebas atau posisi letak paksa, apakah tampak santai atau menahan sakit, apakah tampak sesak, apakah dapat bercerita dengan kalimat-kalimat panjang atau terputus-putus, apakah tampak segar atau lesu, pucat dan lain-lain.
8. Gunakan metode yang sistematis Anamnesis yag baik haruslah dilakukan dengan sistematis menurut kerangka anamnesis yang baku. Dengan cara demikian maka diharapkan tidak ada informasi yang terlewat. razimaulana.wordpress.com/2008/12/02/ anamnesis /
2. Bagaimana padangan islam tentang kewajiban menuntut ilmu untuk seorang dokter? MENUNTUT ILMU ITU HUKUMNYA WAJIB BAGI SETIAP MUSLIM LAKI-LAKI DAN MUSLIM PEREMPUAN, WAKTUNYA ADALAH DARI BUAIAN IBU (BAYI), SAMPAI MASUK LIANG KUBUR” Hadits dari Rasul SAW yang sangat jelas sekali perintahnya, bahwa dalam Islam menuntut ilmu hukumnya adalah WAJIB yang artinya adalah, jika dikerjakan dan dilaksanakan kita akan mendapat PAHALA, jika diabaikan, disepelekan/tidak dilaksanakan kita akan mendapat DOSA. Jadi permasalahan yang mendesak sekarang adalah, jika kita mengaku sebagai seorang Muslim, marilah mumpung kita masih diberi kesempatan hidup oleh ALLAH SWT, segeralah dan jangan ditunda-tunda lagi untuk menuntut ilmu agama Islam yang benar, benar dalam artian yang sesuai dengan Al-qur`an dan Hadits Shahih dari Rasullulah SAW, agar kita memperoleh petunjuk dan kebenaran dalam Islam yang diturunkan oleh ALLAH SWT melalui Rasulnya Muhammad SAW, sehingga kita dasar dalam beragama Islam tidak hanya menduga-duga atau berprasangka saja. Kita boleh berhenti menuntut ilmu, hanya jika kita sudah masuk liang kubur / MATI, jika kita sudah mati sudah tidak ada kewajiban lagi untuk menuntut ilmu. Jadi jika kita masih hidup, alangkah ironi dan naïf nya , jika kita mengaku sebagai seorang Muslim, tapi giliran ada yang mengajak untuk menuntut ilmu agama Islam tentang hukum-hukum ALLAH lewat kajian Alqur`an dan Hadits Shahih merasa enggan dan berat sekali, dan banyak sekali alasan-alasan yang dilontarkan, seakan-akan mau hidup selamanya,..Subhanallah,..sebelum terlambat marilah koreksi diri kita dan tanyakan dalam hati kita, jika kita sudah tahu bahwa menuntut ilmu dalam Islam hukumnya adalah wajib, dan ketika ada kesempatan dan ada orang yang mengajak untuk menuntut ilmu, kemudian kita menunda-nundanya bahkan menolaknya, sekarang pertanyaan besarnya adalah, “Masihkah pantaskah kita dihadapan ALLAH SWT, disebut sebagai seorang Muslim… 2. Dasar hukum menuntut ilmu yang kedua adalah dalam Surat Al-Ashr, yang berbunyi sbb : "Demi m asa. Sesungguh nya manusia it u benar -benar dalam kerugi an, Kecuali orang- orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati Supaya mentaati kebenar an dan n asehat m enasehati supaya menetapi k esabaran" . Ingatlah
ALLAH SWT telah bersumpah dalam surat ini dengan masa / waktu yang didalamnya terjadi peristiwa yang baik dan yang buruk, bersumpah bahwa setiap manusia didunia ini, baik itu orang Islam atau di luar Islam pasti akan mengalami kerugian, kecuali yang memiliki 4 (empat hal) yaitu 1. I man, 2. Am al Shaleh, 3. Sali ng menasehati supaya mentaati kebenar an, 4. Sali ng menasehati supaya menetapi kesabaran .
Melihat empat hal diatas, jika kita sebagai seorang Muslim mau beruntung dan terlepas dari kerugian, maka mau tidak mau, suka atau tidak suka kita harus : Agar mempunyai Iman, maka kita harus :
M emaksanya untuk ber sun gguh sungguh, mempelaj ari agama I sl am yang benar dengan j alan menuntu t i lm u dim ana kit a tidak akan memper oleh kebahagi aan didun ia maupun ak hi r at kecuali dengan petun ju k agama I slam yang benar , karena I man hanya bisa kita capai dengan belaj ar dan menun tut i lmu . M emaksanya untu k ber sun gguh sungguh mengamalk annya untuk di r i k it a dalam kehi dupan sehar i -har i & setel ah kita mengetahui i lm u yang kit a pelaj ari . M emaksanya untu k ber sun gguh-sun gguh mendakwahkan dan menyampaik an serta mengajarkan kepada yang belum mengetahuinya (walaupun Cuma satu ayat), dan janganl ah ki ta takut ji ka ada ri ntangan seper ti di tolak, dimu suh i dan lain sebagainya, kar ena per intah yang keempat adalah, M emaksanya un tuk ber sun gguh-sungguh ber sabar ter hadap kesuk aran dan gangguan manusia dalam menyampaik an hukum -huku m AL L AH lewat Al-qur `an, dan hanya menghar ap Ridh o AL L AH SWT saja.
Jadi jika seseorang yang mempunyai akal dan pikiran yang cerdas dan sensitive, mendengar atau membaca surat Al-Ashr` ini, pasti akan berusaha untuk menyelamatkan diri dari kerugian, dengan berusaha memiliki dan melaksanakan ke empat tahapan yang diperintahkan dalam Surat Al-Ashr`. -Hadits dan Ayat tentang Kewajiban Menuntut Ilmu - Orang yang mempunyai ilmu mendapat kehormatan di sisi Allah dan Rasul-Nya. Banyak ayat Al-Qur’an yang mengarah agar umatnya mau menuntut ilmu, seperti yang terdapat dalam Qs Al Mujadalah ayat 11:
Artinya : Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11) "Hadits dan Ayat tentang Kewajiban Menuntut Ilmu"
Dari Abdullah bin Mas’ud r.a. Nabi Muhamad pernah bersabda :”Janganlah ingin seperti orang lain, kecuali seperti dua orang ini. Pertama orang yang diberi Allah kekayaan berlimpah dan ia membelanjakannya secara benar, kedua orang yang diberi Allah al-Hikmah dan ia berprilaku sesuai dengannya dan mengajarkannya kepada orang lain (HR Bukhari) Hadits di atas mengandung pokok materi yaitu seorang muslim harus merasa iri dalam beberapa hal. Memang iri atau perbuatan hasud adalah perbuatan yang dilarang dalam ajaran Islam, tetapi ada dua hasud yang harus ada pada diri seorang muslim, yaitu pertama menginginkan banyak harta dan harta itu
dibelanjakan di jalan Allah seperti dengan berinfaq, shadaqah dan lainnya. Harta ini tidak digunakan untuk berbuat dosa dan maksiat kepada Allah, kedua menginginkan ilmu seperti yang dimiliki orang lain, kemudian ilmu itu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, juga diajarkan kepada orang lain dengan ikhlash.
Hukum mencari ilmu itu wajib, dengan rincian, pertama hukumnya menjadifardhu ‘ain untuk mempelajari ilmu agama seperti aqidah, fiqih, akhlak serta Al-Qur’an. Ilmu-ilmu ini bersipat praktis, artinya setiap muslim wajib memahami dan mempraktekkan dalam pengabdiannya kepada Allah. Fardu ‘ain artinya setiap orang muslim wajib mempelajarinya, tidak boleh tidak. Dan kedua hukumnya menjadi fardu kifayah untuk mempelajari ilmu pengetahuan umum seperti : ilmu sosial, kedokteran, ekonomi serta teknologi.Fardu Kifayah artinya tidak semua orang dituntut untuk memahami serta mempraktekkan ilmu-ilmu tersebut, boleh hanya sebagian orang saja. Kewajiban menuntut ilmu ini ditegaskan dalam
hadits nabi,
yaitu :
))
Artinya : Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat ”(HR. Ibnu Abdil Bari) Secara jelas dan tegas hadits di atas menyebutkan bahwa menuntut ilmu itu diwajibkan bukan saja kepada laki-laki, juga kepada perempuan. Tidak ada perbedaan bagi laki-laki ataupun perempuan dalam mencari ilmu, semuanya wajib. Hanya saja bahwa dalam mencari ilmu itu harus tetap sesuai dengan ketentuan Islam. Kewajiban menuntut ilmu waktunya tidak ditentukan sebagimana dalam shalat, tetapi setiap ada kesempatan untuk menuntutnya, maka kita harus menuntut ilmu. Menuntut ilmu tidak saja dapat dilaksanakan di lembagalembaga formal, tetapi juga dapat dilakukan lembaga non formal. Bahkan, pengalaman kehidupanpun merupakan guru bagi kita semua, di mana kita bisa mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang terjadi di sekeliling kita. Begitu juga masalah tempat, kita dianjurkan untuk menuntut ilmu dimana saja, baik di tempat yang dekat maupun di tempat yang jauh, asalkan ilmu tersebut bermanfaat bagi kita.
3. apa fungsi dari radiologi ?
Jawab: Foto thorax atau sering disebut chest x-ray (CXR) adalah suatu proyeksi radiografi dari thorax untuk mendiagnosis kondisi-kondisi yang mempengaruhi thorax, isi dan strukturstruktur di dekatnya. Foto thorax menggunakan radiasi terionisasi dalam bentuk x-ray. Dosis radiasi yang digunakan pada orang dewasa untuk membentuk radiografi adalah sekitar 0.06 mSv. Foto thorax digunakan untuk mendiagnosis banyak kondisi yang melibatkan dinding thorax, tulang thorax dan struktur yang berada di dalam kavitas thorax termasuk paru-paru, jantung dan saluran-saluran yang besar. Pneumonia dan gagal jantung kongestif sering terdiagnosis oleh foto thorax. CXR sering digunakan untuk skrining penyakit paru yang terkait dengan pekerjaan di industri-industri seperti pertambangan dimana para pekerja terpapar oleh debu. Secara umum kegunaan Foto thorax/CXR adalah : untuk melihat abnormalitas congenital (jantung, vaskuler) untuk melihat adanya trauma (pneumothorax, haemothorax) untuk melihat adanya infeksi (umumnya tuberculosis/TB) untuk memeriksa keadaan jantung untuk memeriksa keadaan paru-paru
4.apa urutan dari pemeriksaan medis
Wawancara riwayat kesehatan. Dokter akan menanyakan kondisi umum, penyakit dan operasi yang pernah Anda jalani atau obat-obatan yang diambil. Dia juga menanyai gaya hidup Anda, seperti apakah Anda merokok, pola makan Anda, apakah Anda teratur berolahraga dan lainnya. Dia juga akan menanyakan apakah ada penyakit tertentu yang menurun di keluarga Anda, seperti diabetes melitus, serangan jantung atau kanker. Pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan diagnosis lebih la njut untuk menentukan kesehatan umum, misalnya: pengukuran tekanan darah, detak jantung, denyut nadi, pemeriksaan pernapasan, kulit, abdomen, leher, kelenjar getah bening dan refleks saraf. Dengan cara ini dokter dapat menemukan, misalnya, bila ada tanda-tanda penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan hipertensi. Dokter juga perlu mengukur tinggi dan berat badan untuk menghitung indeks massa tubuh. Indeks masa tubuh di atas normal meningkatkan risiko berbagai penyakit. Pemeriksaan pendukung. Dokter akan merujuk Anda untuk mendapatkan tes darah dan tes urin rutin di laboratorium. Pemeriksaan darah dan urin terutama untuk mengidentifikasi kemungkinan gangguan metabolik (misalnya diabetes melitus) atau penyakit ginjal. Untuk tujuan ini, dokter perlu mengetahui tingkat glukosa darah dan lipid darah (misalnya trigliserida dan kolesterol). Untuk mengukur tingkat kebugaran dan k esehatan jantung Anda, dokter bisa meminta Anda mengikuti pemeriksaan dengan threadmill . Wawancara akhir. Dalam wawancara akhir, dokter membahas hasil-hasil medical check up dengan Anda dan langkah-langkah berikutnya. Dia akan menyusun profil risiko Anda untuk penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya dan memberikan saran-saran untuk meningkatkan tingkat kesehatan dan kebugaran Anda. P emeriksaan lebih lanjut (mungkin oleh dokter rujukan), misalnya pemeriksaan EKG untuk penyakit jantung, hanya perlu dilakukan jika ada kecurigaan penyakit. Bila tingkat kesehatan Anda secara umum baik, medical check up berikutnya bisa Anda lakukan dua tahun kemudian.
http://majalahkesehatan.com/yang-perlu-anda-ketahui-mengenai-medical-checkup/
5. apa tugas dari tim pelayanan kesehatan Tim kesehatan diadakan untuk masyarakat. Masyarakat mempunyai kebutuhan akan kesehatan dan merupakan tugas tim kesehatan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan kesehatan esensial yang bertujuan untuk meningkatkan, memelihara serta memperbaiki derajat kesehatan bagi masyarakat umum. Pelayanan tersebut mencakup pelayanan untuk meningkatkan kesehatan, misalnya menjaga kebersihan lingkungan, penyediaan air bersih, pemberantasan penyakit menular, higiene, pelayanan gizi masyarakat, dan sebagainya. Untuk mencapia tujuannya, sebuah tim kesehatan harus dapat mendorong, merangsang, dan mendukung peran serta masyarakat, yakni membantu masyarakat untuk mempercayai sepenuhnya semua usaha dan sumber daya mereka sendiri untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mereka. Satu hal penting agar masyarakat bertanggung jawab atas kesehatannya adalah dengan menunjuk pekerja pelayanan kesehatan masyarakat yang berasal dari masyarakat itu sendiri, dan kemudian menjadi kewajiban bagi tim kesehatan dari pusat kesehatan untuk melatih dan mendukung para pakerja ini. Anggota tim juga harus bekerja sama dengan para pekerja dari sektor lain yang terkait dengan kesejahteraan dan pembangunan masyarakat, misalnya guru, tenaga penyuluh pertanian, tenaga pembangunan masyarakat, dan pemimpin agama. Sebuah tim kesehatan harus:
- Memahami dan berkomunikasi dengan masyarakat - Mendorong peran serta masyarakat dalam mengenai masalah dan mencari pemecahannya; dan - Bekerja dalam masyarakat, yakni di pusat kesehatan, balai pertemuan masyarakat, balai kerja, sekolah dan rumah penduduk.
Untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat, seseorang pekerja kesehatan atau tim kesehatan hendaknya mengikuti empat langkah berikut:
- Dengar, pelajari dan pahami, - Bicarakan , diskusikan danputuskan - Dorong , organisasikan dan ikut serta, dan - Beri informasi
Pekerja kesehatan dapat mengamati dan mempelajari tentang masyarakat melalui pokokpokok berikut:
- Standar-standar kerja dan standar hidup (sumber daya masyarakat) - Kehidupan keluarga - Struktur sosial dan politik - Struktur populasi - Nilai-nilai kepercayana dan adat - Sikap kesehatan
http://kebunhadi.blogspot.com/2012/11/tim-kesehatan_17.html 6. fungsi rekam medik 1. Digunakan sebagai dasar perencanaan dan keberlanjutan perawatan penderita. 2. Merupakan suatu sarana komunikasi antara dokter dan setiap profesional yang berkontribusi pada perawatan penderita. 3. Melengkapi bukti dokumen terjadinya/penyebab penyakit penderita dan penanganan/pengobatan selama dirawat di rumah sakit. 4. Digunakan sebagai dasar untuk kaji ulang studi dan evaluasi perawatan yang diberikan kepada penderita. 5. Membantu perlindungan kepentingan hukum penderita, rumah sakit dan praktisi yang bertanggung jawab. 6. Menyediakan data untuk digunakan dalam penelitian dan pendidikan. 7. Sebagai dasar perhitungan biaya, dengan menggunakan rekam medik, bagian keuangan dapat menetapkan besarnya biaya pengobatan seorang penderita ( Siregar, 2004). 7.siapa sajakan yang berperan dalam pelayanan kesehatan Dokter DKK 8. Di Indonesia, seorang calon dokter gigi harus mengikuti pendidikan khusus di fakultas kedokteran gigi selama kurang lebih 4 tahun untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG.). Kemudian harus mengikuti masa magang/kepaniteraan (ko-ass) di rumah sakit atau sarana kesehatan lainnya selama kurang lebih 2 tahun untuk mendapatkan gelar dokter gigi (drg). 9.Kedokteran Gigi merupakan ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan.
Profesional dalam bidang Kedokteran Gigi terdiri atas Dokter Gigi dan Perawat Gigi yang menjalankan tugasnya untuk memberikan pelayanan kesehatan pada individu (SKP), masyarakat (SKM), maupun keluarga (DGK). Dalam menjalankan tugasnya juga, para profesional ini bisa mengadakan kerjasama dengan pihak-pihaks takeholder yang lain seperti pemerintah, pihak Rumah Sakit, Fakultas Kedokteran Gigi, Departemen Kesehatan, dan pihak-pihak lain terutama dalam mengadakan sistem rujukan.
Sistem Rujukan dapat dilakukan oleh sebuah tim yang dilakukan di Puskesmas maupun Sekolah. a. Di puskesmas, tim kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan oleh dokter gigi, perawat gigi, petugas kesehatan selain dokter gigi mapun perawat gigi dan kader kesehatan sukarela. b. Di sekolah, tim kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan oleh dokter gigi, perawat gigi, guru mata pelajaran, maupun petugas UKS.