Bagaimana cara membangun kerja tim yang baik ?
Strategi membangun kerja tim
1.Memahami sebuah kerja tim kerja tim pada dasarnya berisikan orang-orang yang selalu berkomitmen pada tujuan yang sama yang telah mereka tetapkan sebelumnya dan secara bersama-sama pula berusaha mencapainya.
2. Memahami persyaratan kerja tim a. Seluruh anggota tim mempunyai komitmen yang besar untuk mewujudkan cita-cita yang sama. b. Ada kesadaran untuk menetapkan nilai-nilai yang mengikat seluruh anggota tim yaitu JOBDESC. c. Bangunlah harapan-harapan positif dan lebih berkembang dari seluruh anggota tim, yaitu dengan cara BERDISKUSI.
d. Tim harus membuat rencana atau program yang realistis dan bisa diterima oleh semua anggota tim dengan senang hati dan bersemangat. e. Jika ada masalah satu diselesaikan satu, Artinya jangan biarkan masalah menumpuk. f. Selalu ada standar keberhasilan kerja yang jelas, harus ada TARGET TARGET caranya dengan berdiskusi. g. Sikap kerja tim. kita harus mempunyai kesamaan dalam beberapa hal: sikap, cara pandang, ide-ide,dan teknik-teknik pencapaian
3. Membina hubungan antar anggota tim 1. Pelajari karakter anggota tim kita. -Bina persahabatan yang kokoh -Saling memahami kelebihan dan kekurangan masingmasing anggota -Menyadari bahwa setiap pribadi adalah individu yang unik,khas,punya karakter,dan jiwa sendiri,artinya setiap orang memerlukan orang lain lain..
2. Kembangkan rasa humor yang positif dengan sesama anggota tim Rasa humor yang positif akan membuat pikiran kita k ita rileks dan mempererat hubungan antar anggota.
4. Membangun sikap saling mempercayai Kepercayaan merupakan merupakan nilai mahal dari sebuah pertemanan dan persahabatan dari sebuah kerja tim
Bagaimana caranya untuk menumbuhkan sikap saling percaya ?
Cara menumbuhkan sikap saling percaya:
1. Ucapan kita harus sesuai dengan apa yang kita lakukan 2. Lebih banyak memahami orang lain,dan cobalah untuk mengalah sedikit. 3. Selalu ada pada saat penting 4. Berusaha untuk menjaga amanah dengan sebaikbaiknya . Qs.4/58 5. Bersikap terbuka antara sesama anggota tim tanpa ada yang di tutup-tutupi, misal; jujur kelemahan, 6. Menolong tanpa pamrih. 7. Akuilah kesalahan dan kekeliruan kita secara jujur lalu meminta maaflah segera.
5. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi Anggota tim yang lain akan melihat diri kita dari segi sejauh mana kita lebih peduli kepada anggota, dan selalu bersikap mendahulukankepentingan umum daripada kepentingan diri sendiri. Ini akan menimbulka menimbulkan n kepercayaan dan penghormatan anggota lain kepada anda.
6.Memiliki sikap kebersamaan Sabda nabi Saw.”belum sempurna iman seseorang diantara kalian sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencitai dirinya sendiri”.(Al-Hadits). Sebuah kerja tim yang selalu diimpikan oleh banyak orang ialah kerja tim yang lahir,berkembang dan maju karena adanya peran aktif seluruh anggota tim untuk mencapai tujuan bersama. Kebersamaan adalah sebuah anugrah yang patut kita pertahankan dan kita tingkatkan, karena sesuatu yang berat akan terasa ringan bila dikejakan bersama-sama. bersama-sama .
7. Membangun komunikasi yang baik Komunokasi yang baik adalah sarana pencipta rasa kepercayaan yang paling efektif. Semua akan jadi lancar dan terarah dengan baik bila komunikasi lancar. Semua permasalahan akan terpecahkan bila komunikasi baik, Komunikasi akan tertangkap dengan baik bila: -sedehana, mudah dimengerti, suasana diskusi yang rileks, santai yang akan merangsang timbulnya ide-ide dan interaksi yang fositif
8. Berjiwa pemenang Jiwa pemenang adalah modal yang tak akan berpindah tangan. Tim kerja kita boleh saja solid dan kompak dalam mengatur strategi untuk mencapai tujuan, tetapi belum ada jaminan tim kerja kita bertahan dalam deras persaingan yang super ketat kalau tim kerja kita tidak berjiwa sebagai pemenang. Kita lihat jiwa pemenang Waraqah bin naufal, abu bakar, umar, dan yang lainnya.
WAHAI SAHABATKU !
TIDAKAH KITA TERGIUR DENGAN JANJI ALLAH DALAM QS.48/1-5. KEMENANGAN ADALAH MILIK ORANGYANG BENAR-BENAR TAHU ALASAN,
MENGAPA MEREKA HARUS MENANG?
SELAMAT BERJUANG !! “BARANG SIAPA YANG SUNGGU-SUNGGUH PASTI DIA AKAN MENDAPATKANNYA”
“Barangsiapa
yang menanam pasti dia akan mengetam”
