BAB XI MANAJEMEN PERPAJAKAN PERUSAHAAN YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA 1. Pend Pendah ahul ulua uan n
Hubungan istimewa ini banyak dijumpai dalam praktik bisnis, baik dalam cakupan domestik maupun maupun multi multinas nasion ional. al. Hubunga Hubungan n istime istimewa wa ini dapat dapat terjad terjadii dalam dalam jaring jaringan an perusa perusahaa haan n mult multin inas asio ional nal.. Globa Globali lisa sasi si ekono ekonomi mi,, bisn bisnis is,, dan inves investa tasi si,, tela telah h memp memper ersu subu burr tumb tumbuh uh kembangnya multinational enterprises/corporations. 2. Hu Hubu buna nan n I!"#$ I!"#$e% e%a a Menu&u Menu&u"" PSAK PSAK
Pengertian hubungan istimewa menurut PSA adalah pihak!pihak yang mempunyai hubungan isti istime mewa wa bila bila satu satu piha pihak k memp mempun unya yaii kema kemamp mpua uan n untu untuk k menge mengend ndal alik ikan an piha pihak k lain lain atau atau mempuny mempunyai ai pengar pengaruh uh signi signi"ik "ikan an atas atas pihak pihak lain lain dalam dalam mengam mengambil bil keputu keputusan san keuanga keuangan n dan operasional. Pihak!pihak yang mempunyai hubungan istimewa yaitu# $. Perusahaan Perusahaan yang melalui melalui satu atau atau lebih perantar perantaraa %intermediar %intermediaries&, ies&, mengendal mengendalikan, ikan, atau atau '. (. ). *. +.
dikendalikan oleh berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor. Perusa Perusahaa haan n asosias asosiasii %assoc %associat iated ed company company&& Perorangan Perorangan yang yang memiliki memiliki hak suara suara di perusahaan perusahaan pelapor pelapor.. ary aryaw awan an kunc kunci. i. Perusahaan Perusahaan yang memiliki memiliki suatu suatu kepentin kepentingan gan substansi substansial al dalam dalam hak suara. suara. alam mempert mempertimbangk imbangkan an setiap setiap kemungkinan kemungkinan hubungan hubungan istimewa, istimewa, perhatia perhatian n diarahkan diarahkan pada substansi hubungan, bukan hanya pada bentuk hukumnya %substance over "orm
principle&. '. Yan T#da( T#da( )#ana* )#ana* Sebaa# Sebaa# P#ha(+P#ha( P#ha(+P#ha( ,an ,an Me$*un,a# Me$*un,a# Hubunan Hubunan I!"#$e%a. I!"#$e%a. a. Penya Penyand ndang ang dana dana,, seri serika katt daga dagang, ng, perus perusah ahaan aan laya layanan nan umum umum %publ %public ic util utilit itie ies& s& dan departemen dan instansi pemerintah. b. Satu!satunya pelanggan, pemasok, pemegang hak "ranchise, distributor atau perwakilan agen umum dengan siapa suatu perusahaan mengadakan transaksi usaha dalam volume yang signi"ikan, semata!mata karena ketergantungan ekonomis yang diakibatkan oleh keadaan. -. Pene&" Pene&"#an #an Hubun Hubunan an I!"#$ I!"#$e%a e%a Menu Menu&u" &u" #!(u #!(u!! -ajib pajak mempunyai penyertaan modal langsung atau tidak langsung paling rendah
'* pada wajib pajak lain, atau hubungan antara wajib pajak dengan penyertaan paling
rendah '* pada dua wajib pajak atau lebih, demikian pula hubungan antara dua wajib
pajak atau lebih yang disebut terakhir. Hubungan istimewa seperti dimaksud diatas dapat mempengaruhi harga, yaitu adanya kemungkinan harga ditekan lebih rendah dari harga pasar. alam hal demikian maka yang menjadi asar Pengenaan Pajak adalah harga pasar yang wajar yang berlaku dipasar
bebas. erdapat hubungan keluarga, baik sedarah maupun semenda, dalam garis keturunan dan
atau kesamping satu derajat. /. Pe&* Pe&*a0a a0a(an (an dala$ dala$ Ka#"a Ka#"ann, nn,a a den denan an T&an!a &an!a(!# (!# ,an ,an )#*en )#*ena a&uh &uh## Hu Hubu buna nan n I!"#$e%a $. Pasa Pasall 0 ayat ayat $ huru" huru" " 11 PPh $02( mengat mengatur ur,, bahw bahwaa untuk untuk menent menentuka ukan n besa besarn rnya ya
Penghasilan ena Pajak bagi wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap, tidak boleh dikurangkan pembentukan atau pemupukan dana cadangan, kecuali jumlah yang melebihi kewajaran yang dibayarkan kepada pemegang saham atau kepada pihak yang mempunyai mempunyai hubungan hubungan istimewa istimewa sebagai imbalan imbalan sehubungan sehubungan dengan pekerjaan pekerjaan yang dilakukan. . 3n"3h 3n"3h La#n La#n Menena Menena## T&an! T&an!4e& 4e& P# P#n n ransaksi penjualan jasa %"ee& ransaksi Peminjaman 1ang Antar Perusahaan %memiliki hubungan istimewa& 6. Ke%ena Ke%enanan nan )#&e(" )#&e("u& u& Jend&al Jend&al Pa0a( Pa0a(
Secara Secara univer universal sal transa transaksi ksi antar antar wajib wajib pajak pajak mempuny mempunyai ai hubungan hubungan istime istimewa wa terseb tersebut ut atau atau dikenal dikenal dengan istilah istilah trans"er trans"er pricing pricing dapat mengakibatkan mengakibatkan terjadinya terjadinya pengalihan penghasilan penghasilan atau dasar pengenaan pajak dan atau biaya dari satu wajib pajak ke wajib pajak lainnya, yang dapat dapat direka direkayas yasaa untuk untuk meneka menekan n keselu keseluruh ruhan an jumlah jumlah pajak pajak teruta terutang ng atas atas wajib wajib pajak pajak yang yang mempunyai hubungan istimewa tersebut. 7. Me"3de Penen"uan Penen"uan Ha&a Ha&a T&an!4e& T&an!4e& 8T 8T&an!4e& P#n9 P#n9 dala$ dala$ !ua"u T&an!a(!# T&an!a(!# an"a&a an"a&a P#ha( ,an Me$*un,a# Hubunan I!"#$e%a
Sebelum diterbitkannya P34!''/P5/'6$(, dalam penentuan metode Harga -ajar -ajar atau 7aba -ajar wajib dilakukan kajian untuk menentukan metode Penetuan Harga rans"er yang paling sesuai %he 8ost Appropiate 8ethod& dengan menggunakan P34!('/P5./'6$$ sebagai berikut# $. 8etode 8etode Perbandi Perbandingan ngan Harga Harga antara antara Pihak Pihak yang tidak mempunyai mempunyai Hubungan Hubungan 9stim 9stimewa ewa %:omparable 1ncontrolled Price/:1P &. '. 8etode Harga Harga Penjualan Penjualan embali embali %4esale %4esale Price Price 8ethod/4P8& 8ethod/4P8&.. (. 8etode 8etode ;iay ;iaya!Pl a!Plus us %:os %:ostt Plus Plus 8etho 8ethod d &.
). 8etode Pembagian Pembagian 7aba %Pro"it %Pro"it Split 8ethod/PS8& 8ethod/PS8&.. *. 8etode 7aba ;ersih ;ersih ransa ransaksiona ksionall %ransact %ransactional ional
P34A14A< 94314 53<34A7 PA5A <=8=4#P34''/P5/'6$( 3<AAA9 H1;1
8enimbang# bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal + ayat %(& dan Pasal 0' Peraturan 8enteri euangan euangan 4epublik 9ndonesia 9ndonesia ang >ang 8empunyai Hubungan 9stimewa@
8engingat # $.
1ndan 1n dang! g!1n 1nda dang ng
'.
1ndang!1ndang 1ndang! 1ndang
(.
1ndang!1ndang
4epublik 9ndonesia ahun '660
Peraturan Pemerintah
*.
Peraturan 8e 8enteri e euangan 4e 4epublik 9n 9ndonesia
83811SA< #
8enetapkan#
P34A14A< P34A14A< 94314 94314 53<34A7 53<34A7 PA5A 3<A
-A59; A59;
PA5A A5A
>A
838 838P1<> P1<>A9 A9
H1;1< 1;1
9S9 9S983 83-A.
Pasal $
8eneta 8enetapkan pkan Pedoma Pedoman n Pemeri Pemeriksa ksaan an sebagai sebagaiman manaa tercan tercantum tum dalam dalam lampir lampiran an peratu peraturan ran ini sebagai pedoman pelaksanaan Pemeriksaan erhadap -ajib Pajak >ang 8empunyai Hubungan 9stimewa yang selanjutnya disebut Pemeriksaan trans"er pricing. Pasal '
5enis 5enis dan bentuk bentuk surat surat dan/ata dan/atau u dokumen dokumen yang diperl diperlukan ukan dalam dalam pelaks pelaksanaa anaan n Pemeri Pemeriksa ksaan an erhadap erhadap -ajib Pajak >ang >ang 8empunyai 8empunyai Hubungan Hubungan 9stimewa 9stimewa dibuat dengan menggunakan menggunakan "ormat sesuai contoh sebagaimana tercantum dalam 7ampiran 99 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan irektur 5enderal ini.
Pasal (
Pada saat Peraturan irektur 5enderal ini mulai berlaku# $.
erha erhada dap p SP' SP' yang yang dit diter erbi bittkan kan sebe sebellum ber berla laku kuny nyaa Pera Peratturan uran ir irek ektu turr 5end 5ender eral al ini ini dan dan Pemeriksaan belum selesai, proses penyelesaian selanjutnya dilakukan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan irektur 5enderal ini@
'.
eputusan irektur 5enderal Pajak ang 8empunyai Hubungan 9stimewa, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal )
Peraturan irektur 5enderal ini mulai berlaku pada tanggal $ 5uli '6$(. itetapkan di 5akarta pada tanggal (6!6*!'6$( 94314 53<34A7 PA5A, ttd. A. 1A 4AH8A<>
1;. Advance Pricing Agreement
Advance Pricing Agreement %APA& adalah perjanjian antara irektorat 5enderal Pajak dan -ajib -ajib Pajak dan/atau otoritas pajak negara lain untuk menyepakati kriteria!kriteria dan/atau menentukan Harga -ajar -ajar atau 7aba -ajar dimuka para pihak yang mempunyai Hubungan Hubung an 9stimewa. ;erikut tujuan, pihak yang terlibat, dan ruang lingkup APA APA # ujuan
Pihak yang erlibat
4uang 7ingkup
untuk memberikan sarana perjanjian tertulis antara -ajib Pajak dansel seluruh uruh atau atau seba sebagi gian an kepada -ajib Pajak gunaire irekt ktur ur 5ende 5endera rall atau atau anta antara ra ire irekt ktur ur transa transaksi ksi yang yang dilaku dilakukan kan menyelesaikan 5end 5ender eral al Paja Pajak k deng dengan an otor otorit itas as paja pajak k oleh oleh -ajib ajib Pajak Pajak dengan dengan permasalahan trans"er
$. '. (. ). *. +. b. c. d. e.
membahas perlu atau tidaknya diadakan esepakatan Harga rans"er memberikan kesempatan kepada -ajib Pajak untuk menjelaskan penentuan metode Penentuan harga rans"er yang diusulkannya membahas kemungkinan pembentukan esepakatan Harga rans"er yang melibatkan otoritas pajak negara lain membahas dokumentasi dan analisis yang dilakukan oleh -ajib Pajak menyepakati re rencana wa waktu pe pelaksanaan pe pembentukan e esepakatan ha harga rans"er dan membahas hal!hal lain yang relevan dengan pembentukan dan penerapan esepakatan Harga rans"er. rans"er. penyampaian permohonan "ormal esepakatan Harga rans"er rans"er oleh -ajib -ajib Pajak kepada irektur 5enderal Pajak berdasarkan hasil pembicaraan awal sebagaimana dimaksud pada huru" a pemb pembah ahas asan an ese esepa paka kata tan n Har Harga ga rans rans"e "err anta antara ra ire irekt ktur ur 5end 5ender eral al Paja Pajak k dan dan -ajib ajib Paja Pajak k pene penerrbit bitan surat urat es esepak epakat atan an Har Harga rans rans""er oleh oleh ir irektu ekturr 5en 5ende dera rall Paj Pajak ak dan dan pelaksanaan da dan ev evaluasi e esepakatan Ha Harga rans"er. -ajib Pajak dapat mengajukan penghentian pelaksanaan pembicaraan awal atau menarik permohonan "ormal APA APA sebelum surat surat APA APA diterbitkan diterbitkan dengan menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada irektur 5enderal Pajak beserta alasan!alasannya.
11. Bebe&a*a Bebe&a*a T#* Ta< Ta< Plann#n "en"an Pe$a(a#an Pe$a(a#an Ba&an An"a&*e&u!a An"a&*e&u!ahaan haan ,an Me$#l#(# Me$#l#(# hubunan I!"#$e%a dan Pena#hann,a
Hubungan istimewa di antara -ajib Pajak dapat terjadi karena ketergantungan atau keterikatan satu dengan yang lain baik dilakukan secara langsung atau tidak langsung berkenaan dengan usah usaha, a, peker pekerja jaan@ an@ atau atau kepe kepemi mili likan kan atau atau peng penguas uasaan aan.. erkai erkaitt denga dengan n kepe kepemi mili lika kan n atau atau penguasaan terdiri dari ( %tiga& hal yaitu %$& -ajib -ajib Pajak mempunyai penyertaan modal langsung atau tidak langsung paling rendah '* %dua puluh lima persen& pada -ajib Pajak lain@ hubungan antara -ajib Pajak dengan penyertaan paling rendah '* %dua puluh lima persen& pada dua -ajib Pajak atau lebih@ atau hubungan h ubungan di antara dua -ajib Pajak atau lebih yang disebut terakhir@ %'& -ajib Pajak menguasai -ajib Pajak lainnya atau dua atau lebih -ajib Pajak berada di bawah penguasaan yang sama baik langsung maupun tidak langsung@ atau %(& terdapat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dalam garis keturunan lurus dan/atau ke samping satu derajat.