MODUL PERKULIAHAN PERKULIAHAN
Manajemen Perpajakan Pengantar manajemen Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Program Stud Akuntansi
!atap Muka
#$
Kode MK MK
Dsusun Ole" Af Sula, SE,Msi
Pengantar Manajemen Perpajakan A. Pengertian Manajemen Perpajakan
Manajemen perpajakan terdiri dari dua ilmu yang berbeda yaitu manajemen dan perpajakan. Manajemen sendiri berarti suatu proses pengelolaan, pengaturan dan pemberdayagunaan. Sedangkan perpajakan adalah kewajiban yang harus dibayarkan oleh warga negara atas suatu penghasilan yang didapat guna memenuhi kewajiban perpajakan untuk kepentingan umum / orang banyak. Contohnya untuk membuat jalan-jalan umum, untuk pembangunan fasilitas-fasilitas umum dan lain sebagainya. Manajemen perpajakan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk meminimalisir pengeluaran suatu bisnis / perusahaan dalam hal pembayaran pajak. Tidak bisa dipungkiri bahwa semua orang sebenarnya tidak mau dan tidak suka membayar pajak. Tidak ada seorangpun yang mau penghasilannya dikurangi untuk membayar pajak. Namun karena kesadaran akan pentingnya kewajiban perpajakan, kita tidak mungkin menghindari pajak. Setiap aktifitas kita tidak akan lepas dari pajak. leh karenanya, kita tetap harus membayarkan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di !ndonesia. "anya saja,
kita bisa melakukan
langkah-langkah
efisiensi, langkah-langkah
bijak
agar
meminimalisir pengeluaran pajak tanpa melanggar peraturan yang berlaku.
B. Fungsi Manajemen Perpajakan
Manajemen #erpajakan meliputi berbagai pembahasan. $erikut ini adalah sub bab dalam materi manajemen perpajakan, antara lain% &. #eren'anaan #ajak (Ta) #lanning* +. Tujuan #eren'anaan #ajak / Ta) #lanning . Manfaat #eren'anaan #ajak . angkah-langkah dan tahapan dalam peren'anaa pajak . Strategi #eren'anaan #ajak 0. Strategi #enghematan #ajak Melalui $adan 1saha 2. Ta) #lanning ##h #asal +&/+0 %$ &
2
Manajemen Perpajakan Afif Sulfa,SE,Msi
Pusat 'a"an Ajar dan eLearnng http://www.mercubuana.ac.id
3. Ta) #lanning ##h #asal ++, #asal +/+0 dan ##h 4inal 5. Ta) #lanning ##N &6. Ta) #lanning ##h $adan &&.Manajemen 7ugi 4iskal dan Strategi #erpajakannya &+. Manajemen #enutupan 1saha dan Strategi #erpajakannya &. Strategi Menghadapi #emeriksaan &. #eren'anaan #ajak 8khir Tahun. Manajemen #ajak adalah sarana untuk memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar tetapi jumlah pajak yang dibayar dapat ditekan serendah mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan (Sophar umbantoruan, &550* Tujuan Manajemen pajak dibagi atas + (dua* bagian yaitu % &. Menerapkan peraturan perpajakan se'ara benar +. 1saha 9fisiensi dalam pen'apaian laba dan likuiditas Tujuan manajemen pajak dapat di'apai melalui tiga fungsi b erikut %. &. #eren'anaan pajak +. #elaksanaan kewajiban perpajakan . #engendalian pajak
1.
Perencanaan Pajak
Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam peren'anaan pajak, yaitu % •
Tidak melanggar ketentuan perpajakan
•
Se'ara bisnis masuk akal
•
$ukti pendukung memadai
sebagai 'ontoh, ketika sebuah perusahaan hendak melakukan peren'anaan pajak, maka ketiga hal diatas harus terpenuhi. Contoh, perusahaan memiliki akun beban penyusutan dan beban gaji, maka jumlah beban atas penyusutan haruslah sama dengan jumlah akti:a yang dimiliki. Seandainya jumlah akti:a tidak sesuai dalam artian sengaja melanggar aturan perpajakan dengan menimbulkan akti:a baru yang memang tidak dimiliki oleh perusahaan, maka akan timbul konsekuensi atas beban pajak dimasa depan. Seandainya perusahaan diperiksa
%$ &
3
Manajemen Perpajakan Afif Sulfa,SE,Msi
Pusat 'a"an Ajar dan eLearnng http://www.mercubuana.ac.id
oleh petugas pajak, maka pasti akan segera diketahui pelanggaran yang telah dilakukan oleh perusahaan. Contoh lain adalah #erusahaan bergerak dibidang perdagangan, namun memiliki jumlah karyawan yang tidak masuk akal. "al ini tentunya tidak sesuai dengan peren'anaan pajak yang baik. "al terakhir adalah bukti selalu ada. $iaya gaji, sesuai dengan pembayaran terhadap jumlah karyawan yang dibuktikan dengan data absensi karyawan, slip pembayaran gaji ke bank atau pembayaran langsung pada karyawan.
2.
Pelaksanaan Kewajiban perpajakan
Setelah peren'anaan yang baik, hal penting berikutnya adalah pelaksanaan kewajiban. 1ntuk dapat men'apai tujuan manajemen pajak maka ada +(dua* hal yang perlu dikuasai dan dilaksanakan% a.
Memahami ketentuan perpajakan. #emahaman yang baik atas aturan perpajakan dapat dimanfaatkan untuk menghemat beban pajak
b.
pembukuan yang memenuhi syarat. #embukuan itu merupakan hal yang sangat penting tidak hanya bagi perusahaan namun juga bagi laporan perpajakan, #embukuan yang baik sangatlah berguna bagi pelaksanaan manajemen pajak yang baik.
3.
Pengendalian Pajak
$agian ini yang sangat terpenting yaitu memastikan bahwa seluruh kewajiban pajak telah dilaksanakan dengan baik. ;alam strategi manajemen pajak, harus diutamakan arus kas perusahaan, dimana bila bisa menunda pembayaran tentunya menguntungkan
perusahaan
sepanjang
penundaan
itu
tidak
melanggar aturan
perpajakan.
%$ &
4
Manajemen Perpajakan Afif Sulfa,SE,Msi
Pusat 'a"an Ajar dan eLearnng http://www.mercubuana.ac.id
dengan kemampuan arus kas perusahaan dimana jangan sampai perusahaan membayar pajak yang bukan haknya dan tidak membayar pajak yang ada lah kewajibannya. =ambaran di atas adalah sebuah 'ontoh peren'anaan pajak yang baik dan matang namun disajikan se'ara sederhana. $agian berikutnya akan disajikan berbagai manajemen pajak yang baik yang mungkin dapat diterapkan di perusahaan 8nda.
C. Perencanaan Pajak
1ntuk mengingat kembali bahwa peren'anaan pajak ditujukan untuk penerapan peraturan se'ara benar dan efisiensi dalam pen'apaian laba. "al penting yang perlu diingat dalam peren'anaan pajak adalah &. tidak melanggar ketentuan perpajakan +. se'ara bisnis masuk akal . bukti pendukung memadai Sebagai 'ontoh. #T 8 bergerak dalam bidang usaha real estate memiliki strategi peren'anaan pajak yaitu menge'ilkan nilai penjualan dan tidak pernah melaporkan kegiatan usahanya ke kantor pajak. #ada suatu waktu, #T. 8 didatangi oleh #etugas #ajak disampaikan kewajibannya dan dihimbau untuk menjadi #engusaha
Tidak melanggar ketentuan perpajakan
1ntuk mengetahui bahwa 8nda tidak melanggar ketentuan perpajakan, maka anda harus paham, apa saja yang menjadi aturan perpajakan itu. 8da pun jumlah aturan pajak luar biasa banyaknya, ter'atat ada 3 1ndang-undang yang terkait pajak semisal 11 ##",##N, <1#,#$$, #engadilan #ajak, #enagihan #ajak, $#"T$, #;7$ disamping %$ &
5
Manajemen Perpajakan Afif Sulfa,SE,Msi
Pusat 'a"an Ajar dan eLearnng http://www.mercubuana.ac.id
undang-undang lain yang terkait dan ribuan aturan yang dibawah #eraturan #emerintah. 8pakah semuanya perlu dipahami > tentu saja tidak. #erkembangan teknologi memudahkan kita untuk mengakses situs peraturan pajak. 8da juga :ersi off line yang juga dapat dibayar dengan harga tidak mahal. 8pakah dengan memiliki ratusan buku peraturan membuat kita sudah dapat melaksanakan peren'anaan pajak yang baik > tentu saja tidak. #erlu kita ingat beberapa poin yang penting terkait pajak. seperti yang telah saya bahas pada tulisan yang lain yaitu siklus perpajakan (bagian +* istilah M merupakan hal mendasar yang penting untuk kita ingat dan kuasai dalam peren'anaan pajak. •
Mendaftar ? punya badan usaha meski belum ada penjualan tidak ada salahnya mendaftarkan diri untuk memperoleh N#@#, apabila kegiatan usaha, omsetnya sudah melebihi jumlah tertentu, dapat mengukuhkan diri untuk menjadi #engusaha
•
Menghitung
•
Memperhitungkan
•
Menyetor
•
Melaporkan
M di atas dapat anda ba'a lagi ditulisan saya tersebut. Singkatnya kuasai dahulu poin terkait peraturan pajak untuk memudahkan peren'anaan pajak. 2.
ecara Bisnis Masuk Akal
Mungkin kata Amasuk akalB sesuatu yang bersifat relatif. 8nda tentu menyatakan dalam bisnis banyak yang tidak masuk akal. Mungkin dalam peren'anaan pajak ini adalah sesuatu hal yang bersifat rasional. Sebagai 'ontoh, #T 8 yang bergerak di bidang real estate tersebut, mengakui bahwa penjualan mereka kurang dari 066 juta dalam setahun. ika perusahaan itu baru berdiri, pengakuan itu wajar. Namun, jika #T 8 sudah melakukan pemasaran, biasanya di mall dengan membuka stan, tentu akan mudah diketahui sudah ada penjualan atau tidak. $isa saja wajar, namun jika ditelusuri, + juta setahun, se'ara rata-rata penjualan per hari (asumsi %$ &
6
Manajemen Perpajakan Afif Sulfa,SE,Msi
Pusat 'a"an Ajar dan eLearnng http://www.mercubuana.ac.id
setahun 66 "ari* adalah 7p 36.666. 8pakah wajar usaha dengan penjualan sebesar 7p 36.666 per hari memiliki &6 orang karyawan>> Silakan anda menjawabnya. $ukan berarti jika se'ara bisnis tidak masuk akal kemudian kita mengarang peren'anaan itu menjadi masuk akal. "anya saja, perlu menjadi perhatian bahwa kegiatan usaha dan peren'anaannya dilakukan se'ara matang dan sesuai dengan nilai kewajaran. $erikutnya akan dibahas keterkaitan antara kewajaran dengan bukti pendukung. Salah satunya adalah praktek Transfer pricing.
!. Transfer Pricing
Transfer pricing merupakan transaksi barang dan jasa antara beberapa di:isi pada suatu kelompok usaha dengan harga yang tidak wajar, bisa dengan menaikkan (mark up* atau menurunkan harga (mark down*, kebanyakan dilakukan oleh perusahaan global (Multi National 9nterprise*. Tujuannya, pertama, untuk mengakali jumlah profit sehingga pembayaran pajak dan pembagian di:iden menjadi rendah.
Manajemen Perpajakan Afif Sulfa,SE,Msi
Pusat 'a"an Ajar dan eLearnng http://www.mercubuana.ac.id
#rofit #T.D yang dilaporkan dalam S#T adalah 7p.2+-266 atau 7p.+ per mobil. Seharusnya profit #T.D adalah 7p.&666-266G7p.66. Selisih harga jual ini merupakan bentuk T# berupa mark down. Negara rugi karena seharusnya pajak dikenakan atas profit sebesar 7p.66 per mobil. ;i sisi lain, pemegang saham minoritas juga rugi karena penjualan perusahaan menjadi lebih rendah sehingga profit lebih ke'il. Model transfer pricing lainnya dengan membayar royalti ke induk usaha. Contoh #T.8 di !ndonesia, selaku anak usaha #H7 imited, mendapat lisensi untuk menjualan produk #H7 imited. Selain itu #H7 imited juga memberi lisensi ke perusahaan non afiliasi di !ndonesia, yaitu #T.$. 8tas omset tahunan, #T.8 membayar royalti ke #H7 td sebesar 7p.&6 milyar. ;engan jumlah omset yang hampir sama, #T.$ hanya membayar royalti ke #H7 td sebesar 7p.+, milyar. 8tas perbedaan tarif royalti, perlu ada penelitian lanjut, kemungkinan pembayaran royalti #T.8 adalah pembayaran di:iden terselubung dari #T.8 ke #H7 imited selaku pemegang saham. ". #ubungan $stimewa
1ntuk men'egah penghindaran pajak karena penentuan harga tidak wajar (non arm&s #engt" price*, mun'ul #eraturan ;irjen #ajak No.#97-+/#/+6&& tanggal && No:ember +6&&. 8turan ini membahas penerapan prinsip kewajaran dan kelaIiman usaha (arm's #engt" princip#es* terkait transaksi antara wajib pajak dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa. 8turan ini mengharuskan wajib pajak untuk menggunakan nilai pasar wajar dalam bertransaksi dengan pihak istimewa (re#ated parties*.
!
Manajemen Perpajakan Afif Sulfa,SE,Msi
Pusat 'a"an Ajar dan eLearnng http://www.mercubuana.ac.id
T# tidak hanya dilakukan antara pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa. Transaksi antara perusahaan yang sama sekali tidak hubungan istimewa, juga bisa dilakukan under in!oice, untuk menge'ilkan omset penjualan. 8turan #97-+/#/+6&& menyatakan bahwa penentuan harga transaksi wajar (arm's #engt" price* bisa melalui metode perbandingan harga antara pihak non istimewa, resa#e price dan metode lainnya. Syarat utama analisis ini adalah ketersediaan data pembanding eksternal maupun internal. #ublik berhak mengetahui perusahaan yang mengemplang pajak.
"
Manajemen Perpajakan Afif Sulfa,SE,Msi
Pusat 'a"an Ajar dan eLearnng http://www.mercubuana.ac.id
telah menerapkan ta) treaty, dan forum multilateral, seperti 8#9C. Model S;@ efektif untuk mengawasi harga pengiriman barang antar negara produsen dan konsumen. ;engan model S;@, penerbitan in!oice oleh perusahaan perantara aa#-aa# di ta% "a!en countr$ akan terkena pajak, sehingga modus transfer pricing tidak efisien untuk perusahaan tersebut.
F.
Peng%ematan Pajak
#enghematan #ajak (ta% sa!ing * adalah usaha meminimalisasi jumlah utang pajak yang tidak termasukd dalam lingkup perpajakan (Fain, +66*. #enghematan pajak dapat dilakukan dengan dua (+* 'ara, yaitu % &.
#enghindaran #ajak (Ta% A!oidance* 1saha untuk menghindari transaksi yang mengakibatkan timbulnya utang pajak yang sesuai dengan ketentuan 11 yang berlaku. #enggelapan #ajak (Ta% /!asion* 1saha untuk menghindari timbulnya utang pajak atau meminimalkan pembayaran
+.
pajak, namun tidak sesuai dengan ketentuan 11 yang berlaku. #embahasan lebih lanjut tentang penghematan pajak akan dilanjutkan pada Modul -+.
#atar Pustaka &. 9rly Suandy, +6&&, erencanaan aak , edisi , #enerbit Salemba 9mpat, akarta +. Mohammad Fain, +66, anaemen aak , edisi , #enerbit Salemba 9mpat, akarta . Chairil 8nwar #ohan, +6&, +trategi erencanaan Pajak dan isnis, #enerbit% =ramedia #ustaka 1tama, akarta . T"omas +umarsan, +6&&, Ta% 3e!iew dan +trategi erencanaan Pajak , edisi +, #enerbit% !ndeks, akarta . Anandita Budi ur&ana' 2(12' enangka# Kecurangan Transfer ricing , artikel dari situs ;itjen #ajak, pajak.go.id
%$ &
%$Manajemen Perpajakan Afif Sulfa,SE,Msi
Pusat 'a"an Ajar dan eLearnng http://www.mercubuana.ac.id