BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Hepatoblasto Hepatoblastoma ma adalah neoplasma neoplasma hati ganas primer yang paling sering pada anak. Umur median pada waktu diagnosis adalah 1 tahun dan kebanyakan kasus terjadi terjadi pada anak yang berusia berusia kurang dari dari 3 tahun. Kebanyakan Kebanyakan tumor tumor hepatoblastoma dimulai pada lobus kanan hati. Sel kanker hepatoblastoma juga dapat menyebar ke area lain dari tubuh. Organ yang paling umum dari metastasis adalah paru-paru.3,
2.2 Anatomi dan Fisiologi
Hati adalah kelenjar terbesar dalam tubuh, berat rata-rata sekitar 1.!! gram atau "# berat badan orang dewasa normal. Hati memiliki " lobus utama yaitu kanan dan kiri. $obus kanan dibagi menjadi segmen anterior anterior dan posterior posterior oleh oleh %isura %isura segment segmentali aliss kanan kanan yang yang tidak tidak terlihat terlihat dari dari luar. luar. $obus $obus kiri kiri dibagi dibagi menjadi segmen medial dan lateral oleh ligamentum %alsi%ormis yang terlihat dari luar. $igamentum %alsi%ormis berjalan dari hati ke dia%ragma dan dinding depan abdomen. &ermukaan hati diliputi oleh peritoneum 'iseralis, ke(uali daerah ke(il pada permukaan posterior yang melekat langsung pada dia%ragma. )eberapa ligamentum yang merupakan peritoneum membantu menyokong hati. *i bawah peritoneum terdapat jaringan ikat padat yang disebut sebagai kapsula Glisson, Glisson, yang meliputi permukaan seluruh organ+ bagian paling tebal pada kapsula ini terdapat pada porta hepatis, membentuk rangka untuk (abang 'ena porta, arteri hepatik hepatikaa dan salura saluran n empedu empedu.. &orta &orta hepatis hepatis adalah adalah %isura %isura pada pada hati, hati, tempat tempat masuknya 'ena porta dan arteri hepatika serta tempat keluarnya duktus hepatika. Hati Hati memilik memilikii dua sumber sumber suplai suplai darah, darah, dari dari saluran saluran (erna (erna dan limpa melalui 'ena porta hepatika dan dari aorta melalui arteri hepatika. Sekitar 13 darah yang masuk adalah darah arteri dan "3 adalah darah 'ena dari 'ena porta. olume total darah yang melewati hati setiap menitnya adalah 1.!! m$ dan dialirkan melalui 'ena hepatika kanan dan kiri, yang selanjutnya bermuara pada 'ena ka'a in%erior.
2
3
/ambar ".1 Organ hepar 0dikutip dari kepustakaan 2 ungsi utama hati adalah membentuk dan mengekskresikan empedu. Saluran empedu mengangkut empedu, sedangkan kandung empedu menyimpan dan mengeluarkan empedu ke dalam usus halus sesuai kebutuhan. /aram empedu penting untuk pen(ernaan dan absorbsi lemak dalam usus halus. Hati berperan penting dalam metabolisme 3 makronutrien yang dihantarkan oleh 'ena porta paska absorbsi di usus. ungsi metabolisme hati yang lain adalah metabolisme lemak, penimbunan 'itamin, besi dan tembaga, konjugasi dan ekskresi steroid adrenal dan gonad, serta detoksikasi sejumlah 4at endogen dan eksogen. 2.3 Epidemiologi
Hepatoblastoma terutama mengenai anak-anak dari bayi sampai sekitar tahun. Kebanyakan kasus mun(ul selama 15 bulan pertama kehidupan. Hepatoblastoma mengenai anak-anak kulit putih lebih sering daripada anak-anak kulit hitam dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan sampai sekitar usia tahun, ketika perbedaan jenis kelamin
4
menghilang. Hal ini terjadi lebih sering pada anak-anak yang lahir prematur dengan berat lahir sangat rendah. 5 Hepatoblastoma
lebih sering
terkena
pada laki-laki dibandingkan
perempuan. Hepatoblastoma pernah dilaporkan pada pasangan bersaudara dan juga dikaitkan dengan anomali kongenital, termasuk
sindrom Beckwith
Wiedemann, hernia dia%ragmatika, hemihipertro%i dan anomali ginjal.
2. Fa!to" #esi!o
6eskipun penyebab pasti dari kanker hati tidak diketahui, ada sejumlah kondisi
genetik
yang
berkaitan
dengan
peningkatan
risiko
terjadinya
hepatoblastoma, antara lain7 5,8 1. Sindrom Beckwith-Wiedemann7 sindrom ini ditandai dengan kombinasi tumor 9ilms, gagal ginjal, kelainan genitourinaria dan kelainan gonad 0o'arium atau testis2. ". Familial Adenomatous Polyposis dan Sindrom /ardner7 ini adalah sekelompok penyakit herediter langka dari saluran pen(ernaan. 3. Hemihipertro%i7 kondisi ini adalah pertumbuhan yang lebih (epat dari satu anggota tubuh pada satu sisi tubuh dibandingkan dengan sisi lain. :. Sindrom alkohol pada janin . &rematuritas dan berat badan lahir rendah janin . &enyakit penyimpanan glikogen. . ;nak-anak yang terkena in%eksi hepatitis ) pada usia dini atau mereka yang memiliki atresia bilier juga meningkatkan risiko untuk terkena kanker hati.
2.$ Tanda dan %e&ala
kterik 0ikterik pada mata dan kulit2 Kulit gatal
5
• •
;nemia =yeri punggung
2.' Penega!an Diagnosis 1. ;namnesis
Kebanyakan anak menunjukkan massa di abdomen yang membesar dan tidak bergejala. =yeri, demam, kehilangan berat badan, dan atau muntah terdapat pada sebagian ke(il kasus. Kadang-kadang penderita menunjukkan pubertas prekoks isoseksual akibat sekresi hormon ?-H@/. 6ani%estasi langka lain adalah osteoporosis berat dengan %raktur patologis dan %raktur kompresi 'ertebra. Osteopenia membaik dengan regresi atau eksisi tumor. ". $aboratorium &ada # penderita, menunjukkan kadar A-%etoprotein serum yang meningkat. yang juga memperlihatkan bangunan sekitarnya. a. oto &olos abdomen oto &olos abdomen dapat menunjukkan hepatomegali yang dibuktikan dengan ele'asi hemidia%ragma kanan dan perpindahan gas usus. 6eskipun hal itu tidak dapat mendiagnosa hepatoblastoma dengan spesi%ik, kalsi%ikasi hati mungkin terjadi. 1! b. @<-S(an /ambaran hepatoblastoma pada @< S(an ber'ariasi. Sebelum kontras dimasukkan, tumor jenis epitelial mun(ul sebagai mass a hipodens homogen, sementara tumor epitel mesenkimal (ampuran menunjukkan gambaran yang lebih heterogen. Kalsi%ikasi mungkin tampak pada kedua jenis tumor, yakni
6
ke(il dan halus untuk jenis epitel serta besar dan kasar untuk jenis (ampuran.:,1!
/ambar "." @< S(an Contras-enhanced dari seorang anak tahun dengan hepatoblastoma. &embuluh darah besar menyebabkan terjadinya tumor. *aerah pusat nekrosis yang luas tidak biasa untuk hepatoblastoma, terutama jenis anaplastik. 0*iambil dari kepustakaan 112 (. 6B> 6irip dengan @< S(an, gambaran 6B> dari hepatoblastoma ber'ariasi sesuai gambaran histologinya. Cenis epitel memiliki penampilan yang homogen dengan gambaran hipo-intens pada gambar <1 dan hiper-intens pada gambar <".
7
/ambar ".3 Contras-enhanced , fat-suppresed , aksial, <-1 weight 6B> 0Conventional Spin cho D@SEF7 5!!1:2 dari seorang anak umur 5 bulan dengan hepatoblastoma sebelum 0atas2 dan setelah 0bawah2 kemoterapi 0'in(ristine, (arboplatin, -%luoroura(il2. Sekitar !# dari hepatoblastoma yang dioperasi pada klinis awal. 6etode kemoterapi saat ini dapat mengkon'ersi sekitar # dari tumor ini ke kondisi yang dapat dilakukan operasi. 0*iambil dari kepustakaan 1"2 d. US/ &ada US/, hepatoblastoma mungkin mun(ul sebagai massa soliter, massa yang dominan dengan lesi satelit ke(il atau beberapa nodul di seluruh hepar. Hepatoblastoma jarang mengenai seluruh hepar. Kebanyakan tumor memiliki beberapa daerah hyperechoic relati% pada hati yang normal, seringkali dengan beberapa homogenitas yang dihasilkan dari adanya unsur mesenchymal . Kalsi%ikasi dapat hadir dan mun(ul sebagai echogenic terang atau %okus linear dengan bayangan akustik. >n'asi 'ena portal dipandang sebagai echogenic trombus intraluminal. ;rea nekrosis dan perdarahan mun(ul sebagai %okus anechoic.13,1:
8
/ambar ".: /ambar US/ longitudinal lobus kanan hati menunjukkan heterogenitas di%us parenkim hati pada anak 5 tahun dengan hepatoblastoma. @atatan7 kesulitan dalam menentukan margin tumor dengan modalitas US/. 0*iambil dari kepustakaan 1:2 e. ;ngiogra%i Se(ara historis, peran angiogra%i telah menunjukkan anatomi normal dan 'arian 'askular 0misalnya replacement arteri hepatika kanan2, 'askularisasi tumor, tumor segmental dan lobaris dan potensi untuk reseksi bedah. ;rteriogra%i 'ena juga menunjukkan 'ena portal dan penemuan trombus tumor. &ertanyaan pertanyaan ini biasanya dapat dijawab se(ara akurat dengan 6B> dan !dimensional contras-enhanced "#A atau sama akurat dengan @< atau US/. Oleh karena itu, angiogra%i hepar sekarang disediakan untuk pasien yang gambaran penampang nonin'asi% gagal untuk menunjukkan anatomi penting sebelum reseksi atau transplantasi.
"..1 Hepatoselular Karsinoma Karsinoma hepatoselular merupakan tumor ganas primer pada hepar yang ditemukan pada anak yang lebih besar. >nsiden tumor hepar 1# dari semua neoplasma pada anak, dengan 1,:71.!!!.!!! setiap tahun pada anak usia G1 tahun. Karsinoma hepatoselular merupakan hasil akhir dari in%eksi 'irus hepatitis ) 0H)2 atau hepatitis @ 0H@2, lebih sering terjadi pada remaja atau dewasa.
9
6odalitas US/, @< dan 6B> merupakan modalitas pen(itraan yang akurat untuk mendeteksi 3 jenis utama dari H@@7 multinodular, in%iltrati% atau massa soliter.1,15
dan
gejala
karsinoma
hepatoselular
sangat mirip
dengan
hepatoblastoma, namun anak dengan karsinoma hepatoselular terlihat lebih sakit dibandingkan hepatoblastoma. &ada pemeriksaan %isik didapatkan pembesaran masa pada abdomen. *iagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan C$-scan, 6B> dan atau biopsi hati. &erjalanan penyakit se(ara alami serta angka rata-rata kelangsungan hidup ditentukan oleh stadium saat pasien terdiagnosis. &enentuan stadium sangat penting untuk pilihan terapi yang tepat. Karsinoma hepatoselular merupakan tumor ganas dengan prognosis yang terburuk. 1,15,18
/ambar ". 0;2 Karsinoma hepatoseluler. US/ menggambarkan lesi tidak berkapsul yang sebagian hiperechoic, bagian dalam isoechoic dibandingkan dengan gambaran parenkim sekitar. Kontur hepar ireguler, batas hepar bulat. Semua gambaran tersebut (o(ok dengan gambaran sirosis hepatis yang diasosiasikan dengan tingginya resiko kejadian H@@. 0*ikutip dari kepustakaan "!2 ".."
Hemangioma Hemangioma, merupakan tumor jinak endotel 'askuler yang paling sering
dijumpai pada masa bayi 01!#-1"# dari seluruh anak mendekati umur 1 tahun2, ditandai dengan %ase proli%erasi yang berlangsung (epat selama 5 hingga 15 bulan, diikuti dengan %ase in'olusi spontan selama sampai 5 tahun.
10
untuk mengobati hemangioma yang berukuran 1! (m karena besar kemungkinan terjadi giant hemangioma."1 Hemangioma dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu hemangioma in%antil dan kongenital. Hemangioma in%antil lebih sering dan biasanya sudah terlihat sejak lahir, dan tumbuh (epat dalam beberapa bulan kemudian, dan berhenti tumbuh setelah usia satu tahun hingga akhirnya terjadi in'olusi. Hemangioma in%antil se(ara umum dibagi ke dalam %ase proli%erasi 0!-1 tahun2, %ase in'olusi 01 tahun2, dan %ase sembuh 0-1! tahun2. Hemangioma kongenital tumbuh se(ara lengkap setelah lahir dan bisa terjadi in'olusi atau nonin'olusi 0menetap2. "1 Hemangioma umumnya mengenai kulit, terutama kepala dan leher 0!#2, dan anggota gerak 0"#2. Ukurannya sangat ber'ariasi mulai dari beberapa millimeter hingga sentimeter. Hemangioma dapat juga mengenai organ 'iseral seperti hati, limpa, usus, jantung bahkan otak yang dapat mengan(am jiwa penderita. Sering tidak diketahui adanya hemangioma pada organ 'iseral ini sampai mun(ul tandaItanda klinis yang jelas, misalnya terjadi gagal jantung pada hemangioma yang mengenai jantung, juga dapat terjadi gangguan %ungsi hati jika hemangioma mengenai hati pada daerah yang (ukup luas. ;da beberapa penelitian menemukan hemangioma multipel pada kulit mempunyai ke(enderungan lebih tinggi untuk kemungkinan adanya keterlibatan organ 'iseral dan harus dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk membuktikannya. "1 /ambaran klinis sangat ber'ariasi tergantung ukuran tumor, lokasi, kedalaman dan stadium klinis.
11
/ambar ". Hemangioma tipikal. 0;2 gambaran pre kontras @< menunjukkan suatu lesi hipodens pada lobus kanan hepar 0panah hitam2. 0)2 dan 0@2 gambaran arterial-phase dan venous-phase memperlihatkan lesi nodular dengan bagian peri%er yang menyangat se(ara sentripetal 0panah2. 0*2 /ambaran @< tunda menunjukkan bahwa lesi tersebut berdensitas isointens, dibandingkan dengan jaringan parenkim sekitarnya.
2.( Penatala!sanaan
dan >> &engangkatan tumor dan diikuti kemoterapi : seri menggunakan (isplatin, 'in(ristine dan %luoroura(il. ". Hepatoblastoma stadium >>> dan > )eberapa alternati% pengobatan yang dapat dilakukan adalah7 a. Kemoterapi untuk mengurangi ukuran tumor dilanjutkan pengangkatan sebanyak mungkin tumor dan ditutup kemoterapi lagi. b. &embedahan metastase tumor di paru. (. Kemoterapi. d. Badioterapi diikuti pembedahan. e.
12
kemosensiti% dan kemoterapi preoperati% memungkinkan reseksi tumor yang tadinya tidak dapat direseksi pada !# kasus. 6etastasis paru mungkin berespons terhadap kemoterapi, penyakit paru resisten atau berulang diterapi dengan pembedahan dan kemoterapi. Selain pengobatan terhadap tumornya, perlu juga dilakukan pengobatan suporti% dengan men(egah dan mengobati in%eksi, e%ek samping pengobatan dan komplikasinya serta memberikan rasa nyaman penderita s elama pengobatan. &erlu dilakukan pengamatan se(ara berkala untuk memonitor respon terhadap pengobatan dan mewaspadai e%ek samping jangka panjang dari pengobatan.1!,1
2.) P"ognosis
&rognosis hepatoblastoma ber'ariasi pada masing-masing penderita. *iagnosis yang (epat dan tepat serta terapi yang progresi% penting untuk mendapatkan prognosis yang terbaik bagi penderita. 6asih perlu dikembangkan metode pengobatan baru yang dapat meningkatkan keberhasilan terapi dan menekan e%ek samping seke(il mungkin. 1 ;ngka ketahanan hidup dalam 3 tahun melebihi 8!# pada penderita dengan tumor yang direseksi awal, kira-kira # pada penderita yang tumornya tidak direseksi awal dan hanya 1!-"!# pada penderita dengan penyakit metastasis.