BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Tinj Tinjau auan an Kasu Kasuss 1. Data Dasar
Tan Tanggal ggal masuk asuk
: 26 April ril 2011 2011
Tempat
: Poliklinik RSUD Banyudono
No. Register
: 035684
a. Pengu Pengumpu mpula lan n Data Dasar Dasar Secar Secara a Lengkap Lengkap
Tanggal 26 April 2011/11.30 WIB 1) Data Data Suby Subyek ekti tif f a) Iden Identi tita tass pasi pasien en Nama pasien : Ny.M Umur
Nama suami
: 22 tahun
: Tn. A
Umur
: 23 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
suku/bangsa
: Jawa/Indonesia
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMP
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Swasta penjahit.
Pekerjaan
: Swasta
38
39
Alamat Alamat rumah : Sudimoro, Sudimoro, Teras, Boyolali Boyolali b) Keluha Keluhan n utama utama pada pada waktu waktu masu masuk k Ibu Ibu data datang ng ruju rujuka kan n bida bidan n W, G1P0 G1P0A0 A0 deng dengan an hipe hipert rten ensi si.. Ibu Ibu mengatakan pusing.
c) Data Data kebi kebid danan anan (1) Riwaya Riwayatt menstr menstruas uasii Menarche
:13 tahun
Lamanya
: 7 hari
Siklus
: 28 hari
Banyaknya Jenis dan warna
: 2-3 kali ganti pembalut/hari :
cair
kadang ada ada
kecoklatan. Keluhan
: tidak ada
(2) Status Status perkawi perkawinan nan Kawin / tidak kawin
: kawin
Usia kawin pertama
: 21 tahun
Lama perkawinan
: 1 tahun
bekuan, warna merah
40
(3) Riwayat Riwayat kehamilan, kehamilan, persalinan, persalinan, dan nifas yang lalu Ibu mengatakan ini adalah kehamilan pertamanya. (4) Riwayat Riwayat kehamilan kehamilan sekarang sekarang HPHT
: 5 Agustus 2010
HPL
: 12 Mei 2011
Kelu Keluha han n
: ibu ibu meng mengat atak akan an bebe bebera rapa pa ming minggu gu tera terakh khir ir seri sering ng pusing.
ANC
: di bidan 8 x teratur
TT
: 1. 6 November 2010 2. 13 Desember 2010
Penyuluhan Penyuluhan yang pernah didapat didapat : ibu mengatakan mengatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang kehamilan (5) Riwayat Riwayat Keluarga Keluarga Berencana Berencana Ibu mengatakan belum pernah menjadi akseptor KB. d) Data Data Kese Keseha hata tan n (1) Data kesehatan kesehatan sekarang sekarang Ibu mengat mengataka akan n beberap beberapaa minggu minggu terakh terakhir ir mengal mengalami ami tekana tekanan n darah tinggi. Ibu mengeluh sering pusing. (2) Riwayat Riwayat kesehatan kesehatan yang yang lalu lalu
41
Ibu mengat mengataka akan n tidak tidak mempun mempunyai yai penyak penyakit it yang yang kronis kronis sepert sepertii jantung, hipertensi, dan juga belum pernah dirawat di RS. (3) Riwayat Riwayat kesehatan kesehatan keluarga keluarga Ibu mengat mengataka akan n dalam dalam keluar keluargan ganya ya tidak tidak ada yang yang mender menderita ita penyakit menular atau menurun seperti diabetes melitus, hipertensi, jantung, asma, TBC, hepatitis. (4) Riwayat Riwayat penyakit penyakit keturunan keturunan Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada anak kembar atau keturunan kembar. e) Data Data Kebi Kebias asaa aan n Sehari Sehari-h -hari ari (1) (1) Nutri Nutrisi si Ibu mengatakan nafsu makannya baik, ibu makan 3 kali sehari, porsi makan cukup, terdiri dari nasi, sayur, lauk-pauk, dan kadang mengkonsumsi buah. Ibu minum sehari 5-6 gelas air putih, kadangkadang ditambah susu. Ibu mengatakan tidak ada makanan pantang dan tidak ada alergi terhadap makanan. (2) (2) Elim Elimin inas asii Ibu mengatakan BAK 8-9 kali sehari, warna kekuningan, jernih, berbau khas urin, tidak ada keluhan. Ibu BAB 1 kali sehari dengan konsistensi lembek, warna kekuningan, tidak ada keluhan. (3) (3) Isti Istirah rahat at
42
Ibu mengatakan tidur malam ± 7 jam dan kadang bisa tidur siang ± 1 jam. (4) Person Personal al Hygiene Hygiene Ibu mengatakan mandi dan gosok gigi 2 kali sehari, keramas 3 kali seminggu, ganti pakaian dan pakaian dalam 2 kali sehari. (5) Pola Pola seks seksual ual Ibu Ibu meng mengat atak akan an seja sejak k keha kehami milan lan 7 bulan bulan suda sudah h tida tidak k pern pernah ah melakukan hubungan seksual dan suami memahaminya. f) Data Data Psik Psikos osos osia iall dan dan Agam Agamaa Ibu mengatakan keluarga sangat senang atas kehamilan ini, ibu juga aktif mengikuti kegiatan kampung seperti pengajian, arisan, dan PKK. Ibu mengatakan menjalankan sholat 5 waktu. Ibu juga tidak terlalu berharap untuk menginginkan jenis kelamin tertentu. 2) Data Data Oby Obyek ekti tif f a) Peme Pemeri riks ksaa aan n Umu Umum m Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Composmentis
Vital sign
: Tekanan darah
: 160/100 mmHg
Nadi
: 84 kali/menit
Suhu
: 36,2 0C
43
Respirasi Tinggi badan
: 162 cm
BB sekarang
: 73 kg
BB sebelum hamil
: 52 52 kg
Lingk ingkar ar len lengan gan ata atass
: 20 20 cm cm
: 22 kali/menit
b) b) Peme Pemerik riksa saan an Fisi Fisik k (1) (1) Kepa Kepala la Ramb Rambut ut
: hitam hitam,, tidak tidak ronto rontok, k, tida tidak k mudah mudah dicab dicabut ut,, kulit kulit kepal kepalaa bersih.
Muka Muka
: tid tidak ak ada ada edem edema, a, tida tidak k ada ada clo cloas asma ma grav gravid idar arum um..
Mata Mata
: konj konju ungti ngtiva va mer merah ah muda muda (tid (tidak ak anem anemis is), ), sk sklera lera put putih ih (tidak ikterik).
Hidu Hidung ng
: ben bentu tuk k sime simetr tris is,, ber bersi sih, h, tida tidak k pol polip ip..
Mulut/ Mulut/gig gigii : bibir bibir tidak tidak kering kering,, tidak tidak pecahpecah-pec pecah, ah, lidah lidah bersih bersih,, tidak ada stomatitis, tidak ada caries dentis, gusi tidak berdarah. Teli Teling ngaa
: sim simet etri ris, s, tida tidak k ada ada seru serume men. n.
(2) (2) Lehe Leher r Tyroid
: tidak ada pembesaran.
Kele Kelenj njar ar geta getah h ben benin ing g
: tid tidak ak ada ada pem pembe besa sara ran. n.
44
(3) (3) Dada Dada Mamm Mammae ae : sime simetri tris, s, tidak tidak ada ada retra retraks ksii dind dindin ing g dada dada,, tida tidak k ada ada pembe pembengk ngkaka akan, n, tidak tidak ada benjol benjolan, an, tidak tidak ada nyeri nyeri tek tekan, an,
areo areola la
mam mammae mae
meng enghita hitam, m,
putin uting g
susu usu
menonjol, terdapat pengeluaran kolostrum. Axil Axilla la
: tida tidak k ada ada pemb pembes esar aran an kel kelan anja jar, r, tid tidak ak ada ada nye nyeri ri tek tekan an..
(4) (4) Abdo Abdome men n (a) (a) Insp Inspek eksi si Terdap Terdapat at striae striae gravid gravidaru arum m dan linea linea nigra, nigra, tidak tidak ada luka luka bekas operasi, pembesaran sesuai umur kehamilan. (b) (b) Palp Palpas asii Leopold I
: TFU 2 jari dibawah prosess essus xyphoideus. Pada
bagian
fun fundus
teraba aba
lunak,
tidak
melenting yaitu bokong janin. Leop Leopol old d II II
: ter terab abaa tah tahan anan an kera kerass mem meman anja jang ng pada pada peru perutt ibu ibu sebelah kanan yaitu punggung janin dan bagian bagian kecil janin pada perut sebelah kiri ibu yaitu ekstremitas janin.
Leop Leopol old d III III
: pada pada bagia bagian n bawa bawah h peru perutt tera teraba ba bulat bulat,, kera keras, s, melenting yaitu kepala janin.
Leopold IV
: bagian terend endah jani anin belu elum masu asuk PAP, divergen.
45
Kont Kontra raks ksii
: 1-3 1-3 kal kali/ i/10 10 meni menit, t, kura kurang ng dari dari 15 15 det detik ik,, lem lemah ah,, tidak teratur ( braxton hicks ).
(c) Ausk Auskul ulta tasi si DJJ
: 140 kali/menit
Punctum maximum
: berada di kuadran kanan bawah perut ibu.
(5) (5) Geni Genita tall Pengeluaran
: tidak ada.
Inspekulo
: tidak dilakukan.
(6) Ekstre Ekstremit mitas as (a) Ekstr Ekstremi emitas tas atas atas Tidak ada sianosis, tidak ada edema, tidak ada bekas luka. (b) Ekstr Ekstremi emitas tas bawah bawah Terdap Terdapat at edema edema setela setelah h melaku melakukan kan aktivi aktivitas tas dalam dalam waktu waktu cukup lama, tidak terdapat varises. (7) Refleks patella
Tidak dilakukan tes refleks patella. (8) Ukuran Ukuran panggu panggull luar luar Tidak dilakukan pengukuran panggul luar.
46
3) Peme Pemeri riks ksaan aan Pen Penun unja jang ng a) Labo aborato ratori rium um Prot Protei ein n uri urine ne : (-) (-) nega negati tif f b) Lain-la -lain Tidak ada b. Inte Interp rpre reta tasi si Data Data
Tanggal 26 April 2011/11.40 WIB 1) Diag Diagmo mosa sa kebi kebida dana nan n Ny. M umur 22 tahun G1P0A0 hamil 37 +5 minggu janin tunggal, hidup, intr intrau aute terin rin,, pres preske kep, p, puka puka,, belu belum m masu masuk k PAP, PAP, deng dengan an hipe hipert rten ensi si gestasional.
Dasar
:
Data subyektif
:
a) Ibu mengatakan mengatakan ini adalah kehamilan kehamilan pertamanya. pertamanya. b) Ibu mengat mengataka akan n berumu berumurr 22 tahu tahun. n. c) Ibu mengatakan HPHT tanggal 5 Agustus 2010.
d) Ibu meng mengatak atakan an geraka gerakan n janin janin aktif, aktif, e) Ibu mengat mengataka akan n serin sering g pusi pusing. ng.
47
Data Obyektif
:
a) Palpasi Leopold I
: TFU 2 jari dibawah prosessus xyphoideus. Pada bag bagia ian n fund fundus us terab terabaa luna lunak, k, tida tidak k mele melent ntin ing g yait yaitu u bokong janin.
Leopold II
: tera eraba tahana anan keras ras memanjan jang pada peru erut ibu sebelah kanan yaitu punggung janin dan bagian-bagian kecil janin pada perut sebelah kiri ibu yaitu ekstremitas janin.
Leopol Leopold d III III
: pada pada bagi bagian an bawah bawah perut perut tera teraba ba bula bulat, t, keras keras,, melen melentin ting g yaitu kepala janin.
Leopol Leopold d IV
: bagia bagian n teren terendah dah janin janin belum belum masuk masuk PAP, PAP, dive diverge rgen. n.
Kontraksi
: 1-3 kali/10 menit, kurang dari 15 detik, lemah (braxton hicks ).
b) b) Ausk Auskul ulta tasi si DJJ
: 140 kali/menit
Punctum maximum
: berada di kuadran kanan bawah perut ibu.
2) Masalah
: ce cemas
48
Dasa Dasarr
: ibu ibu meng engatak atakan an cema cemass terh terhad adap ap kead keadaa aan n keham kehamil ilan ann nya saat saat ini.
3) Kebutuhan Informasi tentang kehamilannya. Informasi tentang hipertensi gestasional. c. Diagnosa Diagnosa Potensia Potensiall dan dan Antisi Antisipasi pasi Penangan Penanganannya annya
1) Diag Diagno nosa sa poten potensi sial al Potensial terjadi preeklamsi 2) Anti Antissipas ipasii Observasi tekanan darah. Observasi proteinuria. d. Ke Kebut butuha uhan n Terh Terhada adap p Tindaka Tindakan n Segera Segera
Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemberian terapi. e. Renc Rencan ana a Tind Tindak aka an
Tanggal 26 April 2011/11.50 WIB 1) Informasika Informasikan n hasil hasil pemeriksaan pemeriksaan kepada kepada ibu. ibu. 2) Informasika Informasikan n tentang tentang hipertens hipertensii gestasiona gestasionall kepada kepada ibu. 3) Anjurkan Anjurkan ibu untuk untuk banyak banyak beristi beristirahat rahat dan dan mengurangi mengurangi kerja kerja berat. berat. 4) Beri pendidikan kesehatan kepada ibu tentang makanan bergizi.
49
5) Anjurkan Anjurkan ibu untuk untuk menyan menyangga gga kaki kaki dengan dengan bantal bantal bila tidur. tidur. 6) Kolaborasi Kolaborasi dengan dengan dokter dokter SpOG untuk pemberian pemberian terapi. terapi. 7) Anju Anjurk rkan an ibu ibu untu untuk k data datang ng kont kontro roll 1 ming minggu gu lagi lagi atau atau jika jika kelu keluha han n
bertambah parah atau jika ibu merasakan adanya tanda-tanda persalinan.
f.
Implementasi
Tanggal 26 April 2011/11.55 WIB 1) Mengin Menginfor formas masika ikan n tentan tentang g kehami kehamilan lan ibu sekaran sekarang g bahwa bahwa ibu menderit menderitaa hipertensi gestasional. 2) Mengin Menginfor formas masika ikan n kepada kepada ibu tentan tentang g hipert hipertens ensii gestas gestasion ional. al. Bahwa Bahwa
hiperte hipertensi nsi pada pada gestas gestasion ional al atau atau hipert hipertens ensii akibat akibat kehami kehamilan lan adalah adalah peningkatan tekanan darah pada ibu hamil tanpa disertai adanya protein urin urin.. Dapa Dapatt menj menjad adii pree preekl klam amsi si jika jika dise diserta rtaii deng dengan an prot protei ein n urin urin.. Hipert Hipertens ensii gestas gestasion ional al biasan biasanya ya diseba disebabka bkan n faktor faktor keturu keturunan nan,, faktor faktor lingkungan, faktor emosi, dan faktor riwayat penyakit. 3) Mengan Menganjur jurkan kan ibu untuk beristi beristirah rahat at yang yang cukup cukup dan mengur mengurang angii kerja kerja berat. 4) Member Memberika ikan n pendid pendidika ikan n keseha kesehatan tan kepada kepada ibu tentan tentang g makana makanan n yang yang
bergizi. Mengan Menganjur jurkan kan ibu untuk untuk banyak banyak mengko mengkonsu nsumsi msi makana makanann- makana makanan n bergizi seperti sayuran, buah-buahan, dan menyarankan ibu untuk rajin mengko mengkonsu nsumsi msi susu. susu. Mengan Menganjur jurkan kan ibu untuk untuk sement sementara ara mengu menguran rangi gi
50
konsum konsumsi si garam. garam. Menyar Menyarank ankan an ibu untuk untuk meminu meminum m tablet tablet besi besi yang yang diberikan dengan menggunakan air jeruk atau yang mengandung vitamin c untuk membantu penyerapan, dan jangan diminum dengan menggunakan air teh atau air susu. 5) Menganjurkan Menganjurkan ibu ibu untuk untuk menyangg menyanggaa kaki dengan dengan bantal bantal jika jika tidur. 6) Melak Melakuk ukan an kola kolabo boras rasii deng dengan an dokt dokter er SpOG SpOG untu untuk k pemb pemberi erian an terap terapii ferofort 1x1. 7) Mengan Menganjur jurkan kan ibu untuk datang kontro kontroll 1 minggu minggu lagi atau jika ada
keluhan seperti : a) Kaki bertambah berat (edema).
b) b) Kepa Kepala la pus pusin ing. g. c) Gerak Gerakan an jan janin in berk berkur uran ang. g. d) Pand Pandan anga gan n makin makin kabu kabur. r. atau jika ibu merasakan tanda-tanda persalinan, yaitu: a) Kekuat Kekuatan an his yang yang makin serin sering g terjadi terjadi dan teratur teratur dengan dengan jarak jarak kontraksi yang semakin pendek. b) Terjadi pengeluaran pervaginam berupa lendir darah.
c) Dapat Dapat dise diserta rtaii pecah pecahnya nya ketuba ketuban. n. d) Pada Pada pemeri pemeriksa ksaan an dalam dalam dijump dijumpai ai perlun perlunaka akan n serviks serviks,, pendat pendataran aran serviks, dan pembukaan serviks. g. Evaluasi
51
Tanggal 26 April 2011/11.59 WIB 1) Ibu sudah memahami memahami keadaan keadaan kehamilann kehamilannya ya saat saat ini. ini. 2) Ibu sudah memahami tentang hipertensi gestasional.
3) Ibu bersedia bersedia memperb memperbanyak anyak istiraha istirahatt dan menguran mengurangi gi kerja berat. berat. 4) Ibu memahami dan dan bersedia makan makanan makanan yang bergizi. bergizi.
5) Ibu bersed bersedia ia menyangg menyanggaa kaki dengan dengan bantal bantal jika jika tidur. tidur. 6) Telah diberikan diberikan terapi terapi ferofort ferofort 1x1oleh 1x1oleh dokter dokter SpOG. SpOG. 7) Ibu bersedia kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika keluhan memburuk
atau jika merasakan adanya tanda-tanda persalinan.
2. Data Data Perk Perkem emba bang ngan an I
Tanggal 28 April 2011/10.00WIB a. Subyektif Ibu mengatakan kadang masih pusing jika setelah melakukan aktivitas berat b. Obyektif 1) Keadaan Keadaan umum umum baik, baik, kesadaran kesadaran composment composmentis. is. 2) Vital sign : TD
S
: 150/100 mmHg,
N
: 88 x/menit,
: 36,80C,
R
: 24x/menit
52
3) Palpasi Leop Leopol old d I : TFU TFU 3 jari jari diba dibawa wah h pros proses essu suss xyph xyphoi oide deus us.. Pada Pada bagi bagian an fundus teraba lunak, tidak melenting yaitu bokong janin. Leopold II : teraba tahanan keras memanjang pada perut ibu sebelah kanan kanan yaitu punggung janin dan bagian-bagian kecil janin pada perut sebelah kiri ibu yaitu ekstremitas janin. Leopold III: pada bagian bawah perut teraba bulat, keras, melenting yaitu kepala janin. Leopold IV: bagian terendah janin sudah masuk PAP, konvergen. Kont Kontrak raksi si : 1-3 1-3 kali kali/1 /10 0 meni menit, t, 15 deti detik, k, lema lemah, h, tida tidak k terat teratur ur (braxton
hicks ). 4) Aus Auskult kultas asii DJJ
: 144 kali/menit
Punctum maximum
: berada di kuadran kanan bawah perut ibu.
c. Assessment Ny. Ny. M umur umur 22 tahun tahun G1P0 G1P0A0 A0 hami hamill 38 ming minggu gu janin janin tung tungga gal, l, hidu hidup, p, intrauterin, preskep, puka, sudah masuk PAP, dengan hipertensi gestasional.
53
d. Planning 1) Informasika Informasikan n hasil hasil pemeriksaan pemeriksaan kepada kepada ibu. ibu. Hasi Hasill
: ibu ibu meng engerti erti ten tentang tang kead keadaa aann nnya ya saat saat ini. ini. TD S
Leopold I
: 150/100 mmHg,
N
: 88 x/menit,
: 36,80C,
R
: 24x/menit
: TFU 3 jari dibawah prosessus xyphoideus. Pada bag bagia ian n fund fundus us terab terabaa luna lunak, k, tida tidak k mele melent ntin ing g yait yaitu u bokong janin.
Leopold II
: tera eraba tahana anan keras ras memanjan jang pada peru erut ibu sebelah kanan yaitu punggung janin dan bagian-bagian kecil janin pada perut sebelah kiri ibu yaitu ekstremitas janin.
Leopol Leopold d III III
: pada pada bagi bagian an bawah bawah perut perut tera teraba ba bula bulat, t, keras keras,, melen melentin ting g yaitu kepala janin.
Leopol Leopold d IV
: bagia bagian n teren terendah dah janin janin sudah sudah masuk masuk PAP, PAP, konver konvergen gen..
Kontraksi
: 1-3 kali/10 meni enit, 15 detik, lema emah, tidak teratu atur (braxton hicks ).
DJJ
: 144 kali/menit
2) Anjurk Anjurkan an ibu memp memperb erbany anyak ak istirah istirahat. at. Hasil
: ib ibu be bersed rsediia me memperb erbany anyak istirah rahat. at.
54
3) Anju Anjurk rkan an ibu ibu untu untuk k sege segera ra datan datang g ke tenag tenagaa kese keseha hata tan n jika jika kelu keluha han n semakin memburuk seperti : a) Kaki bertambah berat (edema).
b) b) Kepa Kepala la pus pusin ing. g. c) Garakan Garakan janin janin terasa terasa berkur berkurang ang.. d) Mata Mata mak makin in kab kabur ur.. Hasi Hasill
: ibu ibu mema memaha hami mi ten tenta tang ng kelu keluha han n yan yang g sem semak akin in mem membu buru ruk k dan dan ber berse sedi diaa untu untuk k sege segera ra data datang ng ke tena tenaga ga kese keseha hata tan n jika jika mengalami salah satu atau lebih dari keluhan-keluhan tersebut.
4) Anjurkan Anjurkan ibu untuk untuk mengkon mengkonsumsi sumsi obat obat yang diberikan diberikan secara secara rutin. rutin. Hasi Hasill
: ibu ibu bers bersed edia ia men mengk gkon onsu sums msii oba obatt yan yang g did didap apat at deng dengan an tera teratu tur r yaitu ferofort 1 x 1.
3. Data Data Perk Perkem emba bang ngan an II
Tanggal 1Mei 2011/10.00WIB a. Subyektif 1) Ibu mengatakan keadaannya sudah lebik baik.
2) Ibu mengatakan tidak sering pusing lagi.
b. Obyektif 1) Keadaan Keadaan umum umum baik, baik, kesadaran kesadaran composment composmentis. is.
55
2) Vital sign : TD
S
: 140/90 mmHg,
N
: 84 x/menit,
: 36,40C,
R
: 22x/menit
3) Palpasi Leop Leopol old d I : TFU TFU 3 jari jari diba dibawa wah h pros proses essu suss xyph xyphoi oide deus us.. Pada Pada bagi bagian an fundus teraba lunak, tidak melenting yaitu bokong janin. Leopold II : teraba tahanan keras memanjang pada perut ibu sebelah kanan kanan yaitu punggung janin dan bagian-bagian kecil janin pada perut sebelah kiri ibu yaitu ekstremitas janin. Leopold III: pada bagian bawah perut teraba bulat, keras, melenting yaitu kepala janin. Leopold IV: bagian terendah janin sudah masuk PAP, konvergen. Kontrak Kontraksi si : 1-3 kali/1 kali/10 0 menit, menit, kurang kurang dari 15 detik, detik, lemah, lemah, tidak tidak teratu teratur r (braxton hicks ). 4) Aus Auskult kultas asii DJJ
: 144 kali/menit
Punctum maximum
: berada di kuadran kanan bawah perut ibu.
c. Assessment Ny. Ny. M umur umur 22 tahun tahun G1P0 G1P0A0 A0 hami hamill 38 ming minggu gu janin janin tung tungga gal, l, hidu hidup, p, intrauterin, preskep, puka, sudah masuk PAP, dengan hipertensi gestasional.
d. Planning 1) Informasika Informasikan n hasil hasil pemeriksaan pemeriksaan kepada kepada ibu. ibu.
56
Hasi Hasill
: ibu ibu meng engerti erti ten tentang tang kead keadaa aann nnya ya saat saat ini. ini. TD : 140/90 mmHg, S : 36,40C,
N
: 84 x/menit,
R
: 22x/menit
Leop Leopol old d I : TFU TFU 3 jari jari diba dibawa wah h pros proses essu suss xyph xyphoi oide deus us.. Pada Pada bagi bagian an fundus teraba lunak, tidak melenting yaitu bokong janin. Leopold II : teraba tahanan keras memanjang pada perut ibu sebelah kanan kanan yaitu punggung janin dan bagian-bagian kecil janin pada perut sebelah kiri ibu yaitu ekstremitas janin. Leopold III: pada bagian bawah perut teraba bulat, keras, melenting yaitu kepala janin. Leopold IV: bagian terendah janin sudah masuk PAP, konvergen. Kontrak Kontraksi si : 1-3 kali/1 kali/10 0 menit, menit, kurang kurang dari 15 detik, detik, lemah, lemah, tidak tidak teratu teratur r (braxton hicks ). DJJ
: 144 kali/menit
2) Anjurkan Anjurkan ibu ibu untuk untuk istirahat istirahat dari pekerjaanny pekerjaannya. a. Hasi Hasill
: ibu ibu bers ersedia edia isti istira rah hat dari dari peke pekerj rjaa aan nnya. nya.
3) Berikan Berikan ibu pendidikan pendidikan kesehata kesehatan n tentang tentang nutrisi nutrisi yang baik bagi bagi ibu hamil. hamil. Anjurkan ibu umtuk mengkonsumsi banyak sayur-sayuran berwarna hijau seperti daun katuk, bayam, daun singkong, dan sebagainya. Kemudian men menganj ganju urkan rkan
untu untuk k
mena menam mbah bah
mengkonsumsi cukup susu.
kons konsum umsi si
buah buah-b -bua uaha han n,
dan dan
57
Hasil
: ibu memahami dan bersedia mengkonsumsi makananmakanan bergizi.
4) Anjurkan Anjurkan ibu untuk untuk mengkon mengkonsumsi sumsi obat obat yang diberikan diberikan secara secara rutin. rutin. Hasi Hasill
: ibu ibu bers bersed edia ia men mengk gkon onsu sums msii oba obatt yan yang g did didap apat at deng dengan an tera teratu tur r yaitu ferofort 1 x 1.
4. Data Data Perk Perkem emba bang ngan an III III
Tanggal 3 Mei 2011/13.00WIB a. Subyektif 1) Ibu mengatakan keadaannya sudah membaik.
2) Ibu mengatakan sudah tidak sering pusing lagi.
3) Ibu mengata mengatakan kan kenceng-k kenceng-kencen enceng g di perut perut sudah sudah berkura berkurang. ng.
b. Obyektif 1) Keadaan Keadaan umum umum baik, baik, kesadaran kesadaran composment composmentis. is. 2) Vital sign : TD
S
: 130/90 mmHg,
N
: 88 x/menit,
: 36,60C,
R
: 24x/menit
3) Palpasi Leop Leopol old d I : TFU TFU 3 jari jari diba dibawa wah h pros proses essu suss xyph xyphoi oide deus us.. Pada Pada bagi bagian an fundus teraba lunak, tidak melenting yaitu bokong janin.
58
Leopold II : teraba tahanan keras memanjang pada perut ibu sebelah kanan kanan yaitu punggung janin dan bagian-bagian kecil janin pada perut sebelah kiri ibu yaitu ekstremitas janin. Leopold III: pada bagian bawah perut teraba bulat, keras, melenting yaitu kepala janin. Leopold IV: bagian terendah janin sudah masuk PAP, konvergen. Kontrak Kontraksi si : 1-2 kali/1 kali/10 0 menit, menit, kurang kurang dari 15 detik, detik, lemah, lemah, tidak tidak teratu teratur r (braxton hicks ). 4) Aus Auskult kultas asii DJJ
: 140 kali/menit
Punctum maximum
: berada di kuadran kanan bawah perut ibu.
c. Assessment Ny. M umur 22 tahun G1P0A0 hamil 38+2 minggu minggu janin tunggal, hidup, intrauterin, preskep, puka, sudah masuk PAP, dengan hipertensi gestasional.
d. Planning 1) Informasika Informasikan n hasil hasil pemeriksaan pemeriksaan kepada kepada ibu. ibu. Hasi Hasill
: ibu ibu meng engerti erti ten tentang tang kead keadaa aann nnya ya saat saat ini. ini. TD S
: 130/90 mmHg,
N
: 88 x/menit,
: 36,60C,
R
: 24x/menit
59
Leopold I
: TFU 3 jari dibawah prosessus xyphoideus. Pada bag bagia ian n fund fundus us terab terabaa luna lunak, k, tida tidak k mele melent ntin ing g yait yaitu u bokong janin.
Leopold II
: tera eraba tahana anan keras ras memanjan jang pada peru erut ibu sebelah kanan yaitu punggung janin dan bagian-bagian kecil janin pada perut sebelah kiri ibu yaitu ekstremitas janin.
Leopol Leopold d III III
: pada pada bagi bagian an bawah bawah perut perut tera teraba ba bula bulat, t, keras keras,, melen melentin ting g yaitu kepala janin.
Leopol Leopold d IV
: bagia bagian n teren terendah dah janin janin sudah sudah masuk masuk PAP, PAP, konver konvergen gen..
Kont Kontra raks ksii
: 1-2 1-2 kali kali/1 /10 0 meni menit, t, kur kuran ang g dari dari 15 15 deti detik, k, lem lemah ah,, tida tidak k teratur (braxton hicks ).
DJJ
: 140 kali/menit
2) Anjurk Anjurkan an ibu memp memperb erbany anyak ak istirah istirahat. at. Hasil
: ib ibu be bersed rsediia me memperb erbany anyak istirah rahat. at.
3) Anjurkan Anjurkan ibu untuk untuk mengkon mengkonsumsi sumsi obat obat yang diberikan diberikan secara secara rutin. rutin. Hasi Hasill
: ibu ibu bers bersed edia ia men mengk gkon onsu sums msii oba obatt yan yang g did didap apat at deng dengan an tera teratu tur r yaitu ferofort 1 x 1.
4) Anjurkan ibu untuk mulai mempersiapkan diri dan memilih rumah sakit
untuk persalinan.
60
Hasil
: ibu bersedia untuk tuk mulai men menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan selama persalianan dan menyiapkan mental untuk mengha menghadap dapii persal persalina inan. n. Ibu juga juga telah telah memili memilih h bersal bersalin in di rumah sakit.
5) Ajarkan Ajarkan ibu untuk untuk mrngetah mrngetahui ui adanya adanya tanda-tanda tanda-tanda persalin persalinan an dan anjurkan anjurkan ibu untuk untuk segera segera datang datang ke rumah rumah sakit sakit jika jika telah telah merasa merasakan kan gejala gejala-gejalanya, seperti : a) Kekuat Kekuatan an his yang yang makin serin sering g terjadi terjadi dan teratur teratur dengan dengan jarak jarak kontraksi yang semakin pendek. b) Terjadi Terjadi pengelua pengeluaran ran pervagi pervaginam nam berupa berupa lendir darah. c) Dapat Dapat dise diserta rtaii pecah pecahnya nya ketuba ketuban. n. d) Pada Pada pemeri pemeriksa ksaan an dalam dalam dijump dijumpai ai perlun perlunaka akan n serviks serviks,, pendat pendataran aran serviks, dan pembukaan serviks. Hasil
: ibu sudah mengerti tentang tanda-tanda persalinan dan bersedia untuk segera datang ke rumah sakit jika merasakan gejala-gejalanya.
B. Pemb Pembah ahas asan an
Pada bab ini, penulis akan menjelaskan kesenjangan-kesenjangan yang ada dengan cara cara memb memban andi ding ngka kan n anta antara ra teor teorii dan dan prak prakte tek k yang yang ada ada di laha lahan n yang yang mana mana kesenjangan tersebut menurut langkah-langkah dalam manajemen kebidanan, yaitu pengkajian sampai dengan evaluasi. Pembahasan ini dimaksudkan agar dapat diambil kesimp kesimpula ulan n dan pemeca pemecahan han masala masalah h dari dari kesenj kesenjang angan an yang yang ada sehing sehingga ga dapat dapat
61
diguna digunakan kan sebaga sebagaii tindak tindak lanjut lanjut dalam dalam penera penerapan pan asuhan asuhan kebida kebidanan nan yang yang tepat, tepat, efektif, dan efisien, khususnya pada ibu hamil dengan hipertensi gestasional. 1. Pengkajian Pada pengumpulan data subyektif ny. M diketahui kehamilan ini adalah kehamilan yang pertama. Saat dilakukan pemeriksaan data obyektif didapatkan hasil hasil tekana tekanan n darah darah tinggi tinggi pada pada kehami kehamilan lannya nya sekaran sekarang. g. Berdas Berdasark arkan an teori teori (Depkes RI, 2007), dalam pemeriksaan fisik dilakukan pemeriksaan refleks patell a sedang sedangkan kan dalam dalam kenyat kenyataan aannya nya tidak tidak dilaku dilakukan kan refleks refleks patell patellaa karena karena tidak tidak tersedianya alat. Sehingga dalam hal ini ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek. 2. Inte Interp rpre reta tasi si data data Dalam manajemen kebidanan, di dalam interpretasi data terdapat diagnosa kebi kebida dana nan, n,
masa masala lah, h,
dan dan
kebu kebutu tuha han. n.
Yang Yang
kese kesemu muan anya ya
itu itu
dite ditega gakk kkan an
berdasarkan hasil pengkajian yang telah diperoleh. a. Pada kasus kasus ny, M diagno diagnosa sa kebidanan kebidanan yang dapat dapat ditegak ditegakkan kan adalah adalah : Dalam teori disebutkan bahwa diagnosa kebidanan adalah diganosa yang ditegakkan bidan dalam lingkup praktek kebidanan dan memenuhi standar nomenklatur diagnosa kebidanan ( Salmah, 2006). Diagnosa kebidanan ditulis secara lengkap berdasarkan anamnesa, data subyektif, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dalam kasus Ny. M diagnosa kebidanan yang ditegakkan adalah Ny. M umur 22 tahun G1P0A0 hamil 37 minggu janin tunggal, hidup, intrauterin, preskep, puka, belum masuk PAP, dengan hipertensi gestasional. Diagnosa
62
ters terseb ebut ut dite ditega gakk kkan an berd berdas asark arkan an data data suby subyek ekti tiff dan dan data data obye obyekt ktif if yang yang dipero diperoleh leh dari dari hasil hasil pemerik pemeriksaa saan, n, sehing sehingga ga tidak tidak ditemu ditemukan kan kesenj kesenjang angan an antara teoridan praktek. b. Masalah Masalah adalah hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman klien yang ditemu ditemukan kan dari dari hasil hasil pengka pengkajia jian n atau atau sering sering menyer menyertai tai diagno diagnosa sa (Varne (Varney, y, 2004). 2004). Masala Masalah h yang yang mungki mungkin n timbul timbul pada pada ibu hamil hamil dengan dengan hipert hipertens ensii gest gestas asio iona nall adala adalah h cema cemas. s. Pada Pada kasu kasuss ny. ny. M meng mengat atak akan an mera merasa sa cema cemass khaw khawat atir ir
terh terhad adap ap
kond kondis isii
keha kehami mila lann nnya ya,,
sehi sehing ngga ga
tida tidak k
dite ditemu muka kan n
kesenjangan antara teori dan praktek. c. Kebutuhan Kebutuhan adalah hal-hal yang dibutuhkan klien dan belum teridentifikasi dalam diagnosa dan masalah. Kebutuhan muncul setelah dilakukan pengkajian dimanaakan ditemukan hal-hal yang membutuhkan asuhan, dalam hal ini klien tidak menyadari ( Varney, 2007 ) Pada kasus ny. M membutuhkan istirahat yang yang cukup cukup sehing sehingga ga tekana tekanan n darah darah dapat dapat dikont dikontrol rol.. Dalam Dalam hal ini tidak tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktek. 3. Diagnosa Diagnosa potensial potensial dan antisipasi antisipasi penanganan penanganannya nya Berdasarkan teori (Depkes RI,2007) hipertensi gestasional ini dapat menjadi lebih buruk mengarah pada preeklamsi dan eklamsi jika terdapat protein urin yang menyertai kenaikan tekanan darah yang dapat dicegah dengan beberapa antisipasi bidan. Dalam kasus ini, setelah diberikan beberapa anjuran untuk mengurangi aktivitas aktivitas dan untuk untuk menjaga menjaga asupan asupan nutrisinya nutrisinya tidak terjadi terjadi peningkata peningkatan n tekanan tekanan
63
dara darah, h, dan dan tida tidak k terd terdap apat at prot protein ein urin urin sehi sehing ngga ga tida tidak k dite ditemu muka kan n adan adanya ya kesenjangan antara teori dan praktek. 4. Kebutu Kebutuhan han terhad terhadap ap tind tindaka akan n seger segeraa Dalam hal ini bidan dapat mengidentifikasi tindakan segera yang berupa konsultasi dengan dokter Spesialis atau melakukan rujukan apabila kemungkinan terjadi komplikasi pada kehamilan dengan hipertensi gestasional (Salmah, 2006). Dalam kasus ini potensial terjadi preeklamsi. Maka sebagai bidan perlu melaku melakukan kan tindak tindakan an segera segera yaitu yaitu berkol berkolabo aboras rasii dengan dengan dokter dokter SpOG SpOG untuk untuk penan penangan ganan an lebih lebih lanjut lanjut.. Maka Maka dalam dalam tahap tahap ini tidak tidak ditemu ditemukan kan kesenj kesenjang angan an antara teori dan praktek. 5. Renc Rencan anaa tind tindak akan an Rencana tindakan merupakan inti atau pokok proses manajemen kebidanan yang yang member memberika ikan n arah pada pada kegiata kegiatan n asuhan asuhan kebida kebidanan nan,, tahap tahap ini melipu meliputi ti prioritas masalah dan menentukan tujuan yang akan tercapai dalam merencanakan tindak tindakan an sesuai sesuai priori prioritas tas masala masalah. h. Pada Pada tahap tahap ini inform informasi asi data data yang yang tidak tidak lengka lengkap p dapat dapat dileng dilengkap kapii (Salma (Salmah, h, 2006). 2006). Dalam Dalam kasus kasus ini, ini, rencan rencanaa asuhan asuhan disusu disusun n sesuai sesuai dengan dengan standa standarr asuhan asuhan sehing sehingga ga pada pada tahap tahap ini tidak tidak terdap terdapat at kesenjangan antara teori dan praktek, karena bidan merencanakan tindakan sesuai dengan standar asuhan kebidanan ibu hamil serta adanya kerja sama yang baik antara bidan dan pasien serta keluarga pasien. 6. Impl Implem emen enta tasi si Pelaksanaan Pelaksanaan merupakan realisasi asuhan asuhan kebidanan kebidanan yang telah direncanakan direncanakan secara efisien dan aman dimana pelaksanaannya bisa dilakukan seluruhnya oleh
64
bid bidan an atau atau seba sebagi gian an lagi lagi oleh oleh klie klienn nnya ya (Sal (Salma mah, h, 2006 2006). ). Dala Dalam m kasu kasuss ini ini pelaksanaan tindakan dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan yang telah penulis rencanakan. Hal ini didukung oleh latar belakang pengetahuan keluarga yang cukup. Sehingga sangat memudahkan dalam bekerja sama dalam proses manajemen kebidanan dan pengobatan sebagai usaha untuk mencapai kelancaran kehamilan ny, M. Dalam tahap ini tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktek. 7. Evaluasi Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses manajemen kebidanan yang berguna untuk memeriksa apakah rencana perawatan yang dilakukan benar-benar telah telah mencap mencapai ai tujuan tujuan yaitu yaitu memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han ibu dan menget mengetahu ahuii sejauh sejauh mana efektifitas pelaksanaan yang telah diberikan dalam mengatasi permasalahan yang yang timbul timbul pada pada ibu hamil hamil dengan dengan hiperte hipertensi nsi gestas gestasion ional al (Varne (Varney, y, 2007). 2007). Potensial yang mungkin timbul dalam kehamilan dengan hipertensi gestasional adalah preeklamsi dapat dicegah. Dalam kasus ini setelah dilakukan beberapa tindakan seperti menganjurkan ibu untuk banyak beristirahat, menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergi bergizi, zi, dan menjag menjagaa kondis kondisii tubuhn tubuhnya, ya, ibu merasa merasakan kan keadaa keadaanny nnyaa semaki semakin n memb membai aik k dari dari hari hari ke hari. hari. Ibu Ibu mera merasa saka kan n suda sudah h tida tidak k serin sering g pusi pusing ng,, ibu ibu mengatakan mengatakan kenceng-kenc kenceng-kenceng eng sudah berkurang, berkurang, dan berdasarkan berdasarkan pemeriksaan pemeriksaan tekanan darah ibu berangsur membaik. Sehingga dalam tahap ini penulis tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktek.