bab 4 analisa data dan pembahasan

LAPORAN PENDAHULUAN PEMBUATAN DED IKK KINTAP KABUPATEN TANAH LAUT

BAB IV PERENCANAAN TEKNIS

4.1. Umum

Desa esa Pasi Pasirr Pu Puti tih h masuk asuk dala dalam m kate katego gori ri pede pedesa saan an deng dengan an penduduk lebih kecil dari 2000 jiwa yang mana pelayanan kebutuhan air bersih masuk dalam kriteria teknis untuk kategori pedesaan. Hal terseb tersebut ut juga juga dipeng dipengaru aruhi hi dari dari pola pola perkem perkemban banga gan n sosial sosial ekonom ekonomii penduduk yang tergolong masih masih belum berkembang. Sebagian besar sumber penghasilan penduduk adalah dari bidang pertanian kurang lebih lebih 60%, 60%, sehing sehingga ga pola pola pemaka pemakain in air yang yang paling paling sesuai sesuai adalah adalah perencanaan untuk kategori pedesaan.

4.2. Konsep Perencanaan

Dari ari hasi hasill su surv rvey ey peng pengam amat atan an dan dan stud studii terd terdah ahul ulu, u, untu untuk k meren erenca cana naka kan n

pem pemenuh enuhan an

kebu kebutu tuha han n

air air

bers bersih ih

untu untuk k

daer daerah ah

terseb tersebut ut akan akan direnc direncana anakan kan dengan dengan sumur sumur dangka dangkall yang yang terbag terbagii dalam blok-blok pelayanan. Adapun rencana dari blok-blok pelayanan air bersih di Desa Pasir Putih disajikan pada Gambar 4.1. Waktu perencanaan ini dianalisa untuk kurun waktu 10 tahun, yait aitu

tahu ahun; 20 2005 05,,

201 010, 0, 20 2015 15..

Sehin ehing gga dari ari

hasi hasill

anal analis isa a

perhitungan ini dapat dibuat alternatif perencanaan untuk dijadikan pert pertim imba bang ngan an

pela pelaks ksan anaa aann nnya ya..

Pemi Pemili liha han n

alte altern rnat atif if

terb terbai aik k

mempertimbangkan mempertimbangkan aspek teknis dan aspek biayanya.

IV-1

ini ini


4.2.1.

Sistem yang Direncanakan

Renca encana na

daer daerah ah

pela pelaya yan nan

air air

ber bersih

Desa esa

Pasi Pasirr

Puti Pu tih h

didasarkan pada daerah terbangun saat ini, kepadatan penduduk, pola pengem pengemban bangan gan desa desa dan pelaya pelayanan nan air bersih bersih eksist eksisting ing.. Dengan Dengan berlandaskan hal-hal tersebut di atas dapat dibuat sistem penyediaan air bersih yang efesien. Mengacu dari data survey lapangan dapat digunakan sebagai dasa dasarr mene menent ntuk ukan an daer daerah ah yang yang belu belum m terl terlay ayan anii seca secara ra mera merata ta.. Berdas Berdasark arkan an studi studi terdah terdahulu ulu jaring jaringan an pipa pipa yang yang su sudah dah ada adalah adalah sepanjang 9711 m, dengan rincian sebagai berikut : 1. diama diamater ter 75 75 mm sepan sepanjan jang g 800 m 2. diamater diamater 100 mm sepanjang sepanjang 4411 m 3. diamater diamater 150 mm sepanjang sepanjang 4500 m Sumber air yang ada berasal dari sumber air artesis Goa Batu Besar, Besar, yang yang kemudi kemudian an didist didistrib ribusi usikan kan ke daerah daerah layana layanan. n. Daera Daerah h layanan

Daerah-daerah tersebut dikelompokkan dalam blok pelayanan. Sistem jaringan pipa direncanakan sistem gravitasi dengan 2 (dua) tand tandon on tran transm smis isii yang yang diba dibagi gi untu untuk k mela melaya yani ni 10 (sep (sepul uluh uh)) blok blok.. Tand Tandon on

1

(Dus (Dusun un

Gunu Gunung ngpa para rang ng))

sist sistem em

peng pengis isia iann nnya ya

deng dengan an

pemompaan sumur dangkal yang diletakkan ditengah jalur pipa pada jarak 2210 m dari Tandon 1. Kemudian dari Tandon 1 air dialirkan ke blok-blok pelayanan (Blok A, B, C, D, E dan F) dengan cara gravitasi dengan dengan beda beda tinggi tinggi elevas elevasii 33 m. Sedang Sedangkan kan pengis pengisian ian Tandon Tandon 2 dengan cara yang sama, berfungsi untuk melayani Blok G, H, I dan J dengan jarak 1900 m ke titik akhir pelayanan dengan beda tinggi elevasi 39.5 m. Pertim Pertimban bangan gan penentu penentuan an lokasi lokasi sumur sumur dangkal dangkal

pada pada posisi posisi

ditengah dari panjang jalur pipa transmisi adalah: a. Jaring Jaringan an insta instalas lasii listri listrik k

IV-2


Pompa dan sumur dangkal diusahakan diletakan pada daerah yang

sudah

terjangkau

jaringan

memu memudah dahkan kan pengope pengoperas rasian ian pompa. pompa.

listrik

(fase

3)

untuk

Pada Pada perenc perencana anaan an ini

pompa diletakan pada patok P 38 dimana jaringan listrik fase 3 tera terakh khir ir bera berada da deng dengan an kons konsek ekue uens nsii pemi pemili liha han n tipe tipe pomp pompa a harus benar-benar mampu untuk mengisi tandon 1 dengan beda tinggi 33 m dan jarak ± 2000 m. b. Opera Operasi si dan perawa perawatan tan Pertimbangan lain penentuan letak pompa dan sumur dangkal adal adalah ah kem kemudah udahan an dala dalam m oper operas asii

dan dan

pera perawa wata tan n

pom pompa

sehingga pompa dapat beroperasi dengan dan terjaga dengan baik baik..

Pada Pada pere perenc ncan anaa aan n ini ini pomp pompa a dile dileta taka kan n pada pada daer daerah ah

permukiman (P 38) dengan harapan masyarakat disekitar dapat ikut bertanggungjawab dalam pelaksanaannya.

Pola Pola oper operas asii pomp pompa a untu untuk k peng pengis isia ian n tand tandon on 1 dan dan tand tandon on 2 meng menggu guna naka kan n 2 (dua (dua)) pomp pompa. a.

Pomp Pompa a beke bekerj rja a pert pertam ama a untu untuk k

mengisi tandon 1 selama n jam dan pompa kedua untuk mengisi tandon tandon 2. Tandon Tandon 1 berfungsi berfungsi untuk untuk melayani melayani Blok A, B, C, D, E, F dan Tandon 2 melayani Blok G, H, I, J. Distribusi pelayanan untuk tiap blok direncanakan kran umum (KU) (KU),, teta tetapi pi sist sistem em perp perpip ipaa aann nnya ya su suda dah h dipe diperh rhit itun ungk gkan an deng dengan an adanya sambungan rumah (SR) sesuai dengan target pelayanan tahun perencanaan. perencanaan.

IV-3


Gambar 4.1 Sistem Jaringan Pipa yang Direncanakan

4.3 4.3

Analis alisa a Ke Kebut butuhan han Air Air

Sebe Sebelu lum m jari jaring ngan an air air bers bersih ih ters terseb ebut ut dapa dapatt disi disim mulas ulasik ikan an atau atau digambar ke dalam WaterCad, maka langkah yang harus dilakukan adalah menghitung kebutuhan air bersih yang tercakup dalam daerah layanan di Desa Pasir Putih.

Kondisi di Desa Pasir Putih adalah sebagai berikut : jumlah penduduk 1.019 jiwa dengan jumlah rumah tangga sebanyak 313, luas wilayah 28 km2 , kepadatan penduduk 36 jiwa/km2. Kriteria untuk menghitung proye proyeksi ksi kebutu kebutuhan han air bersih bersih di Desa Desa Pasir Pasir Putih Putih adalah adalah sebaga sebagaii berikut : a. 1 kepala kepala keluarga keluarga diasumsik diasumsikan an terdiri terdiri dari 5 jiwa b. Kebu Kebutu tuha han n air air bers bersih ih dite diteta tapk pkan an sebe sebesa sarr 13 130 0 lt/o lt/org rg/h /har arii untu untuk k sambungan langsung dan 30 lt/kapita/hari untuk kran/hidran umum (kriteria kota kecil). c. Propor Proporsi si pelaya pelayanan nan untuk untuk kran/h kran/hidr idran an umum umum adalah adalah lebih lebih kurang kurang 10% dan untuk sambungan langsung sebesar 90% dari jumlahn kebutuhan yang ditargetkan. IV-4


d. Kebu Kebutu tuha han n

air air

untu untuk k

pela pelay yanan anan

dilu diluar ar

kebu ebutuh tuhan

domest estik

diperkirakan lebih kurang 20% dari kebutuhan domestik yang akan dipenuhi. e. Kehilangan Kehilangan air diper diperkiraka kirakan n sebesar sebesar 30%. Perhitung Perhitungan an proyeksi proyeksi kebutuhan kebutuhan air bersih di Desa Pasir Putih dapat dilihat pada tabel berikut : No 1 2 3

4 5 6 7 8 9 10 11

Uraian

Jiwa % Jiwa

Jumlah Tahun 2005 1019 80 815

Jiwa l/org/hr l/det buah Jiwa l/org/hr l/det buah

734 130 1,10 147 82 30 0,03 16

l/det l/det l/det l/det

0,23 1,36 0,58 1,94 1,75 3,40

Satuan

Jumlah Penduduk Tingkat Pelayanan Penduduk Terlayani Kebutuhan Domestik Pelayanan Rumah Tangga Kebutuhan Air Jumlah Kebutuhan Air Juml. Samb. Rumah Tangga Pelayanan Kran Umum Kebutuhan Air Jumlah Kebutuhan Air Juml. Samb. Kran Umum

Kebutuhan Non Domestik 12 Kebutuhan Lain 13 Total Kebut. Air 14 Kehilangan Air (30%) 15 Kebutuhan Rerata 16 Faktor kebutuhan Puncak 17 Kebutuhan Air Rencana Sumber : Perhitungan

l/det

4.4 4.4 Anal Analis isa a Hidr Hidrol olik ika a Dala Dalam m Sist Sistem em Jari Jaring ngan an Dist Distri ribu busi si Air Air Bersih 4.4.1 Pemodelan Jaringan Pipa Sete Setela lah h memp memper erol oleh eh data data-d -dat ata a pend penduk ukun ung g dan dan mema memaha hami mi seca secara ra

seks seksam ama a

fasi fasili lita tass-fa fasi sili lita tas s

yang yang

terd terdap apat at

pada pada

prog progra ram m

WaterC WaterCAD AD,, maka maka pelaks pelaksana anaan an simula simulasi si jaring jaringan an pipa pipa di Desa Desa Pasir Pasir Putih dapat dilakukan. Dalam detail desain ini, jaringan pipa di Desa Pasi Pasirr Pu Puti tih h disi disimu mula lasi sika kan n ke dala dalam m prog progra ram m Wate WaterC rCAD AD vers versii 4.5 4.5 IV-5


dengan mengusahakan suatu model yang mendekati kondisi asli di lapangan, yaitu seperti berikut ini. 1. Model Model skema skema jaring jaringan an Jaringan yang ada di lapangan dimodelkan ke dalam program AutoCAD secara skalatis. Dimaksudkan agar tiap-tiap ukuran dan dimensi pada gambar jaringan yang tampak pada layar monitor benar-benar mewakili kondisi aslinya. Setelah Setelah pemodelan pemodelan dalam dalam AutoCAD AutoCAD selesai selesai gambar jaringan jaringan pipa tersebut kemudian di impor ke dalam program WaterCAD versi 4.5 untuk dipergunakan sebagai back ground. ground. Pemodelan jaringan pipa dalam dalam progr program am WaterC WaterCAD AD versi versi 4.5 dilaku dilakukan kan secara secara skema skematis tis berdasarkan back ground yang telah ada, dimaksudkan untuk lebih memudahkan dalam penentuan jarak.

2. Mode Modell Pip Pipa a Mode Modell pipa pipa meli melipu puti ti diam diamet eter er,, jeni jenis s baha bahan n pipa pipa,, panj panjan ang, g, dan dan keka kekasa sara ran. n. Khus Khusus us untu untuk k diam diamet eter er agar agar dapa dapatt seca secara ra muda mudah h dibedakan antara pipa yang satu dengan yang lain, maka pipa-pipa tersebut diberi warna yang berbeda sesuai dengan diameternya. Hal ini memberi kemudahan karena dapat secara langsung diamati melalui layar monitor. Pada Pada bagi bagian an-b -bag agia ian n tert terten entu tu dari dari sist sistem em,, terd terdap apat at pipa pipa yang yang memb membelo elok. k. Untuk Untuk dapat dapat memb membuat uat beloka belokan n pada pada pipa pipa dilaku dilakukan kan dengan dengan cara cara memb membeng engkok kokkan kan pipa pipa berdas berdasark arkan an back back ground ground gambar jaringan yang sudah ada. Fung Fungsi si dari dari memb membel elok okka kan n pipa pipa,, disa disamp mpin ing g untu untuk k memp memper erol oleh eh bent bentuk uk jari jaring ngan an yang yang sesu sesuai ai deng dengan an skem skeman anya ya,,

juga juga untu untuk k

meng menghe hema matt juml jumlah ah pipa pipa.. Peng Penghe hema mata tan n juml jumlah ah pipa pipa ini ini haru harus s dilaku dilakukan kan karena karena progra program m WaterC WaterCAD AD ini terbat terbatas as sekali sekali dalam dalam kemampuannya menganalisa jaringan pipa. Batas maksimum pipa

IV-6


yang diperkenankan oleh WaterCAD adalah 250 (dua ratus lima puluh) buah pipa.

3. Mode Modell titi titik k simp simpul ul junction) ( junction) Pemodelan junction Pemodelan junction tersebut meliputi jenis aliran pada titik simpul ters terseb ebut ut apak apakah ah beru berupa pa alir aliran an masu masuk k (inflow) inflow) atau atauka kah h beru berupa pa demand. demand. Pada penelitian ini, titik-titik simpul yang ada dimodelkan sebagai titik konsumsi atau demand. Kebu Kebutu tuha han n air air bers bersih ih (demand) demand) dihitu dihitung ng berdas berdasark arkan an data-d data-data ata pendukung yang ada, seperti data jumlah penduduk di Desa Pasir Putih agar mendekati kondisi aslinya di lapangan. Di samp sampin ing g itu, itu, untu untuk k lebi lebih h mend mendek ekat atii kond kondis isii nyat nyatan anya ya di lapa lapang ngan an,, maka maka kebu kebutu tuha han n air air bers bersih ihny nya a dibu dibuat at berf berflu lukt ktua uati tif. f. Pengertian dari kebutuhan air yang berfluktuatif adalah, demand yang disimulasikan mengalami perubahan debit kebutuhan setiap jamnya menurut tingkat pemakaian pada saat itu. Dan agar dapat diam diamat atii

besa besara ran n

kebu kebutu tuha han n

tiap tiap

jamn jamnya ya,,

digu diguna naka kanl nlah ah

tipe tipe

berkesinambungan (continous (continous patern). patern). Maksud dari pembuatan kebutuhan air yang berfluktuatif menurut wakt waktu u adal adalah ah untu untuk k membu embuat at dist distri ribu busi si air air ber bersih sih yang yang ada ada tersebut menjadi lebih nyata.

4. Model tangki, tangki, pompa pompa,, dan dan reserv reservoir oir Pemo Pemode dela lan n pola pola kerj kerja a reservoir diusah diusahaka akan n mende mendekat katii kondis kondisii aslinya di lapangan agar tercapai simulasi yang baik. Karena jumlah air yang dibutuhkan dibutuhkan tertentu, tertentu, Reservoi Reservoirr di lapangan lapangan dimodelka dimodelkan n deng dengan an tang tangki ki dita ditamb mbah ah deng dengan an inpu inputt tert terten entu tu,, kare karena na mode modell reservoir yang ada di WaterCad merupakan pemodelan sumber air yang memiliki elevasi muka air tetap dan jumlah air yang tidak terbatas. Sementara reservoir di lapangan merupakan tampungan

IV-7


dengan kondisi muka air yang berfluktuasi yang tergantung dari suplai air masuk dan keluar.

Rancangan sistem jaringan pipa ini terdiri dari jaringan pipa transmisi yang ditujukan mengalirkan air dari tandon untuk didistribusikan ke blok pelayanan dengan cara di tapping dari pipa transmisi kemudian dita ditamp mpun ung g untu untuk k kran kran umum umum..

Untu Untuk k jalu jalurr pipa pipa yang menuj menuju u ke

tandon 1 direncakan 2 (dua) pipa transmisi, yaitu pipa transmisi untuk mengalirk mengalirkan an air ke tandon tandon dan pipa transmis transmisii untuk menyuplai menyuplai air ke blok pelayanan. pelayanan. Untuk selanjutnya selanjutnya perhitungan perhitungan dan simulasi hidrolis pipa pipa transm transmisi isi dihitu dihitung ng dengan dengan bantu bantuan an paket paket progra program m komput komputer er WaterCAD. WaterCAD. Dalam analisa ini aspek yang diperhitungkan adalah: a. Teka Tekana nan n air air : 1. Teka Tekana nan n pipa pipa tran transm smis isi/ i/di dist stri ribu busi si maks maksim imum um adal adalah ah 75 mH2O 2. Tekanan Tekanan air minimum minimum pada pada sambung sambungan an pelayanan pelayanan adalah adalah 5 mH2O b. Kecepatan Kecepatan aliran aliran dalam jaring jaringan an distribusi distribusi adalah adalah 0,6 – 2,0 m/dt. m/dt. Aspek

tersebut

dalam

analisa

ini

dihitung

pada

tiap

titik

simpul/ junction junction dalam sistem jaringan pipa.

IV-8


4.5

Predik Pre diksi si Jum Jumlah lah Pen Pendud duduk uk dan kon kondis disii Eksi Eksisti sting ng

Pada studi ini perhitungan proyeksi pertumbuhan penduduk digunakan metode aritmatik, yang umum digunakan dalam perhitungan proyeksi jumlah penduduk. Dari metode tersebut diatas akan akan didapat proye proyeksi ksi jumlah jumlah pendud penduduk uk pada pada tahun tahun yang yang diingi diinginka nkan. n. Tabel Tabel 4.4 dibawah ini menyajikan data jumlah penduduk pada tahun 1990 dan tahun 2000 pada di 6 (enam) kecamatan kecamatan yang distudi, dan digunakan dasa dasarr untu untuk k proy proyek eksi si juml jumlah ah pend pendud uduk uk kese keselu luru ruha han n untu untuk k tahu tahun n mendatang.

Tabel 4.5. Pertumbuhan Jumlah Jumlah Penduduk di Desa Desa Pasir Putih No.

Tahun

Jumlah Penduduk (jiwa)

1. 2005 1.019 2. 2010 1.177 Laju pertumbuhan penduduk rerata adalah sebesar 1,45 (BPS Indonesia – Kalimantan Selatan) Sumber Perhitungan.

Proyeksi perhitungan jumlah penduduk dihitung menggunakan metode geome geometri trik k yang yang sudah sudah umum umum diguna digunakan kan.. Adapun Adapun pada pada metode metode ini pertum pertumbuh buhan an rata-r rata-rata ata pendud penduduk uk berkis berkisar ar pada pada persen persentas tase e r yang yang konstan setiap tahun. Pn = Po ( 1+r)n dengan : Pn

= Jumlah penduduk yang diperkirakan

Po

= Jumlah penduduk pada akhir tahun data

r

= Jumlah pertumbuhan penduduk tiap tahun.

IV-9

bab 4 analisa data dan pembahasan

Recommend Documents