BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g Usia Usia hara harapa pan n
hidu hidup p
oran orang g
sema semaki kin n
menin eningk gkat at
seir seirin ing g
deng dengan an
meni mening ngka katn tnya ya taraf taraf hidu hidup p dan dan pelay pelayana anan n keseh kesehat atan an.. Kend Kendal alii terse tersebu butt membawa dampak terhadap peningkatan jumlah populasi lanjut usia (Lansia). Di seluruh seluruh dunia, dunia, jumlah jumlah lanjut lanjut usia usia diperk diperkira irakan kan lebih lebih dari dari 6! juta jiwa. jiwa. "ahun #$ lanjut usia akan men%apai men%apai &, milyar milyar dan diperkirakan diperkirakan jumlah penduduk lanjut usia 'ndonesia menempati peringkat ke empat setelah , 'ndia dan *merika +erikat (ugroho ##!). Laporan data penduduk 'nternasional yang dikeluarkan oleh Bureav of the census U+* census U+* (&!!-) dilaporkan bahwa 'ndonesia pada tahun &!!# sampai #$ akan mengalami kenaikan jumlah usia lanjut sebesar & / suatu angka yang paling tinggi diseluruh dunia. 0eskipun lambat tetapi pasti masalah lanjut usia mulai mendapatkan perhatian pemerintah dan masyarakat. 1al ini merupakan konsekuensi logis berhasilnya hidup dan bertambah banyaknya jumlah lanjut usia di 'ndonesia (+uryono,#&&). (+uryono,#&&). +eiring dengan semakin meningkatnya populasi lansia, pemerintah telah merumuskan merumuskan berbagai berbagai kebijakan kebijakan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan usia lanjut ditujukan untuk untuk mening meningkatk katkan an derajat derajat keseha kesehatan tan dan mutu mutu kehidu kehidupan pan lansia lansia untuk untuk men%ap men%apai ai masa masa tua. tua. Kondis Kondisii ini tentun tentunya ya harus harus mendap mendapatk atkan an perhat perhatian ian berbagai pihak karena lanjut usia yang sakit sakitan akan menjadi beban bagi keluarga, masyarakat dan bahkan pemerintah, sehingga akan menjadi beban dalam pembangunan pembangunan.. 2leh sebab itu, kita harus menjadikan menjadikan masa lanjut usia
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung & STIKes
menjadi tetap sehat, produktif dan mandiri. 1al ini tidak akan ter%apai bila kita tidak mempersiapkan masa lanjut usia sejak usia dini. +ebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok usia lanjut lanjut ini, ini, pemerin pemerintah tah telah telah men%an men%anang angkan kan pelay pelayanan anan pada pada lansia lansia melalu melaluii beberapa jenjang. 3elayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah posyandu lansia. 3osyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, disepakati, yang digerakkan digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan kesehatan bagi lansia yang penyelengg penyelenggaraanny araannyaa melalui melalui program program 3uskesmas 3uskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya (3urnama, #). 4erdasarkan data Dinas Kesehatan 3ropinsi Lampung tahun #& didapat usaha kesehatan berbasis masyarakat masih rendah, sekitar $,5/ masyarakat tidak membawa anggota keluarga keluarga yang sakit menuju menuju pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan seba sebaga gaii upay upayaa peng pengob obat atan an.. +ebe +ebesa sarr 6,6,-/ / masy masyar arak akat at meras erasaa tida tidak k membutuhka membutuhkan n puskesmas puskesmas dan posyandu. posyandu. 3elayanan 3osyandu 3osyandu lansia hanya sebesar 6#/ dari target target yang ditetapkan ditetapkan yaitu sebesar 5#/ (3rofil Kesehatan 3ropinsi Lampung, #&). Dalam Dalam melaks melaksana anakan kan kegiat kegiatan an posya posyandu ndu sering sering terdapa terdapatt kendal kendalaa yang yang serin sering g diha dihada dapi pi lans lansia ia dala dalam m meng mengik ikut utii kegi kegiat atan an posy posyand andu u anta antara ra lain lain pengetahuan
lansia yang rendah tentang manfaat posyandu, jarak rumah
dengan posyandu yang jauh dan sulit di jangkau, dukungan keluarga, sikap petugas posyandu yang kurang baik. Keluarga merupakan lingkungan yang paling dekat dengan lansia. Keluarga adalah unit terke%il dari masyarakat yang
STIKes STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
-
terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.. *nggota *nggota keluarga keluarga memandang bahwa orang yang bersifat bersifat mendukun mendukung g selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Keluarga memiliki beberapa fungsi dukungan antara lain dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dukungan dukungan emosional. +ejalan dengan hasil penelitian oleh 'ndah Kresnawati (#) di Desa oni onila lan n Ke%am Ke%amata atan n Karta Kartasu sura ra dike diketa tahu huii bahw bahwaa kelu keluar arga ga memb memberi erika kan n dukung dukungan an dan memper memperhat hatika ikan n kebutu kebutuhan han lansia lansia mempen mempengaru garuhi hi keakti keaktifan fan kehadiran lansia dalam posyandu lansia. 1asil lain penelitian 1eni 0aryati (#&-) (#&-) di Dusun Dusun gabar gabar Desa Desa +umbert +umbertegu eguh h Ke%ama Ke%amatan tan Kudu Kudu Kabupa Kabupaten ten 7ombang menunjukan bahwa dukungan keluarga yang bagus akan membuat moti8asi lansia datang ke posyandu juga semakin kuat sehingga lansia bisa aktif datang ke posyandu lansia. 1asi 1asill pra pra sur8 sur8ei ei pada pada bula bulan n 7anu 7anuar arii #&$ #&$ Di Desa Desa 9ates tes +ela +elata tan n Ke%amatan adingrejo terdapat 3osyandu lansia. 7umlah lansia dari & dusun posyandu lansia yang
berada di 3ekon +aribumi terdapat 6: orang.
4erdasarkan 4erdasarkan hasil data, di & dusun posyandu posyandu lansia tingkat tingkat kehadiran kehadiran pada bulan *gustus #& sebanyak ! orang (:-,/), bulan +eptember #& sebanyak $ orang (6:,6 /), bulan 2ktober #& hanya sebanyak ! orang (:-,/) (:-,/) , bulan o8ember o8ember #& hanya hanya sebanyak sebanyak 6 orang (!:/) (!:/) , bulan Desember #& hanya sebanyak - orang (:,:/). Dari Dari data data diata diatass menu menunju njukk kkan an bahw bahwaa pada pada bula bulan n +ept +eptem embe berr dan dan Desemb Desember er #& #& memilik memilikii frekue frekuensi nsi kehadi kehadiran ran yang yang masih masih jauh jauh dari dari yang yang diharapkan.
STIKes STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
1asil wawan%ara terhadap lansia yang terdaftar di 3osyandu Lansia Desa 3andan 3andansur surat, at, : lansia lansia mengat mengataka akan n kalau kalau sering sering lupa lupa dengan dengan jadwal jadwal kegi kegiata atan n di posy posyan andu du,, kelu keluar arga ga tida tidak k
pern pernah ah meng mengan anta tark rkan an lans lansia ia ke
posyandu lansia, keluarga tidak pernah menemani lansia dalam kegiatan di posyandu lansia, keluarga tidak pernah mengingatkan tentang jadwal ja dwal kegiatan di posyandu, keluarga juga tidak pernah menanyakan kepada lansia tentang kedatan kedatangan gan di kegiata kegiatan n posyand posyandu u lansia lansia dan - lansia lansia mengata mengatakan kan kalau kalau keluarga selalu mengingatkan tentang jadwal kegiatan di posyandu, keluarga selalu mengantar lansia ke 3osyandu lansia, keluarga selalu menemani lansia dalam dalam kegiat kegiatan an di posya posyandu ndu lansia. lansia. 4erdasa 4erdasarka rkan n data data diatas diatas maka maka penuli penuliss tertarik untuk melakukan penelitian ;1ubungan dukungan keluarga dengan keak keakti tifa fan n lans lansia ia dala dalam m meng mengik ikut utii kegi kegiat atan an 3osy 3osyand andu u Lans Lansia ia di 3eko 3ekon n +aribumi Ke%amatan adingrejo Kabupaten 3ringsewu "ahun #&$ <
B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah 4erdas 4erdasark arkan an fenome fenomena na atau atau uraian uraian latar latar belaka belakang ng diatas, diatas, maka maka dapat dapat
dirumuskan suatu masalah yaitu ;apakah ada hubungan dukungan keluarga deng dengan an keak keakti tifa fan n lansia lansia meng mengik ikut utii kegi kegiat atan an posy posyan andu du lans lansia ia di 3eko 3ekon n +aribumi Ke%amatan adingrejo Kabupaten 3ringsewu<. C. Tujuan juan Peneli Penelitia tian n
&. "ujua juan Um Umum Diketa Diketahui huiny nyaa hubung hubungan an
dukung dukungan an keluar keluarga ga dengan dengan keakti keaktifan fan lansia lansia
meng mengik ikut utii kegi kegiat atan an posy posyan andu du lans lansia ia di 3eko 3ekon n +ari +aribu bumi mi Ke%am Ke%amat atan an adingrejo Kabupaten 3ringsewu.
STIKes STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
$
. "ujuan juan Khu Khusus sus "ujuan khusus dalam pemelitiian ini adalah = a. Dike Diketa tahu huii distr distrib ibus usii frek frekue uens nsii resp respon onde den n berd berdas asark arkan an duku dukung ngan an keluarga di posyandu lansia di 3ekon +aribumi Ke%amatan adingrejo Kabupaten 3ringsewu. b. Diketahui distribusi frekuensi fr ekuensi responden berdasarkan keaktifan lansia meng mengik ikut utii posy posyan andu du lans lansia ia di 3osy 3osyan andu du lans lansia ia 3eko 3ekon n +ari +aribu bum mi Ke%amatan adingrejo Kabupaten 3ringsewu
%. Dike Diketa tahu huii hubu hubung ngan an duku dukung ngan an kelu keluar arga ga deng dengan an keak keakti tifa fan n lans lansia ia mengikuti mengikuti kegiatan posyandu posyandu lansia di 3ekon +aribumi +aribumi Ke%amatan Ke%amatan adingrejo Kabupaten 3ringsewu.
D. Ruan Ruang g Ling Lingku kup p
uang lingkup penelitian sebagai berikut = a. 7en 7enis 3en 3eneelitian b. +ubjek 3enelitian %. 2bjek bjek 3en 3enelit elitia ian n d."e d."empat mpat 3ene 3eneli liti tian an e. 9aktu 3enelitian
= *nalitik tik den deng gan pe pendekatan %ro %ross ss se% se%tional = Lansia di 3osyandu Kemuning di 3ekon +aribumi = Dukung kungan an Kelu eluarg arga dan dan Keak Keakti tifa fan n Lansi ansiaa = 3os 3osy yandu andu Lans Lansia ia Kem Kemunin uning g 3ek 3ekon on +ari +aribu bum mi = 4ulan 0aret #&$
E. Man Manaa aatt Pene Peneli liti tian an Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi = &. 4agi peneliti Dapat menambah pengetahuan penulis baik materi maupun praktek dalam
melakukan penelitian. Dan untuk lebih mempelajari lagi tentang hubungan antara antara dukung dukungan an keluar keluarga ga dengan dengan keakti keaktifan fan lansia lansia dalam dalam mengi mengikut kutii kegiatan posyandu lansia.
STIKes STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
6
. 4agi +"'Kes 0uhammadiyah 3ringsewu 1asil penelitian ini dapat menjadi bahan ilmu pengetahuan berupa literatur di perpustakaan khususnya mengenai hubungan antara dukungan keluarga dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia. -. 4agi 3osyandu Lansia +ebagai masukan dalam upaya peningkatan keaktifan lansia yang masih kurang dalam meningkatkan kemandirian posyandu lansia.
. 4agi Lansia Untuk menambah wawasan bagi lansia dalam upaya meningkatkatkan tingkat kesadaran akan kesehatan di masa tua. $. 4agi Keluarga Lansia Untuk meningkatkan kesehatan dan adaptasi keluarga yang baik.
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
BAB II TIN!AUAN PU"TA#A
A. #eaktian Lansia $. Deinisi #eaktian
Dalam Kamus 4esar 4ahasa 'ndonesia, aktif berarti giat (bekerja, berusaha). Keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan (+ardiman, ##&=!5). *ktifitas fisik adalah giat aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain maupun bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat atau hanya pasif. *ktifitas psikis (kejiwaan) adalah jika daya jiwanya bekerja sebanyak>banyaknya. Keaktifan lansia dalam kegiatan posyandu lansia tidak lain adalah ntuk mengotrol kesehatan mereka sendiri. 0ereka aktif dalam kegiatan fisik maupun mental dapat dilihat dari usahanya untuk menghadiri dan mengikuti setiap kegiatan posyandu lansia. %. Peran Akti Lansia 3ara lansia diharapkan dapat bersama>sama mewujudkan kesehatan dengan %ara= &) 4erperan aktif dalam kegiatan penyuluhan ) 2lahraga se%ara teratur sesuai kemampuan -) 0enjalani pemeriksaan kesehatan se%ara berkala ) 0enjalani pengobatan $) 0eningkatkan upaya kemandirian dan pemenuhan kebutuhan pribadi. &. #eaktian Lansia Dalam #egiatan P's(an)u Lansia Keaktifan lansia dapat diasumsikan bahwa lansia yang aktif mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh posyandu lansia. +eperti olahraga senam lansia, kegiatan pendidikan, jalan santai, menjalani
pengobatan,
pemeriksaan
kesehatan
se%ara
berkala,
: STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
5
pemberian makanan tambahan, maka lansia tersebut termasuk dalam kategori yang aktif ('smawati dkk, #). amun, apabila lansia tidak mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh posyandu lansia maka mereka tergolong yang tidak aktif. Keaktifan lansia dalam mengikuti
setiap kegiatan yang dilaksanakan posyandu lansia
diharapkan akan membantu keberhasilan program posyandu lansia dan dapat menurunkan angka kesakitan pada lansia (DepKes ', ##:) *. +akt'r, +akt'r -ang Mempengaruhi #eaktian Lansia &) 3engetahuan lansia tentang manfaat 3osyandu lansia. 3engetahuan yang rendah tentang manfaat 3osyandu lansia dapat menjadi kendala bagi lansia dalam mengikuti kegiatan 3osyandu lansia. 3engetahuan yang salah tentang tujuan dan manfaat 3osyandu dapat menimbulkan salah persepsi yang akhirnya kunjungan ke 3osyandu rendah (3urnama, # dalam Dian 0ahara +useno, #&)
) Dukungan keluarga Dukungan keluarga sangat berperan dalam mendorong minat atau kesediaan lansia untuk mengikuti kegiatan 3osyandu. Keluarga bisa menjadi moti8ator kuat bagi lansia apabila selalu menyediakan diri untuk mendampingi atau mengantar lansia ke 3osyandu, mengingatkan lansia jika lupa jadwal 3osyandu, dan berusaha membantu mengatasi segala permasalahan bersama lansia (?rfandi, ##5 dalam Dian 0ahara +useno, #&). ?fek dari dukungan keluarga yang adekuat terhadap kesehatan dan kesejahteraan terbukti dapat menurunkan mortalitas,
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
!
memper%epat penyembuhan dari sakit, meningkatkan kesehatan kognitif, fisik dan emosi, disamping itu pengaruh positif dari dukungan keluarga adalah pada penyesuaian terhadap kejadian dalam kehidupan sehari>hari yang penuh dengan stress (+etiadi, ##5 dalam Dian 0ahara +useno, #&) -) 0oti8asi Lansia 0oti8asi adalah sesuatu apa yang membuat seseorang bertindak, moti8asi merupakan dampak dari interaksi seseorang dengan situasi yang dihadapinya (ursalam, ##5 dalam Dian 0ahara +useno, #&)
) Kondisi @isik Lansia 0engingat kondisi fisik yang lemah sehingga mereka tidak dapat leluasa menggunakan berbagai sarana dan prasarana, maka upaya pemantapan pelayanan kesehan adalah menyediakan sarana dan fasilitas khusus bagi lansia. 1al ini dimaksudkan untuk mempermudah lansia melakukan akti8itasnya dengan melibatkan peran serta masyarakat dan sebagainya (otoadmodjo, ##: dalam Dian 0ahara +useno, #&) B. #'nsep Dukungan #eluarga $. Pengertian #eluarga 0enurut @riedman (##5), keluarga merupakan unit terke%il dalam
masyarakat yang merupakan klien penerima asuhan keperawatan, keluarga berperan dalam menentukan %ara asuhan keperawatan yang diperlukan bagi anggota keluarga yang mengalami maslah kesehatan. 4ila salah satu dari anggota keluarga mengalami masalah kesehatan, maka system
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
didalam
keluarga
akan
terganggu.
Dalam
@riedman
(##5),
mengemukakan tentang definisi keluarga adalah sebagai berikut= a. Keluarga terdiri dari orang>orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah dan ikatan adopsi. b. 3ara anggota sebuah keluarga biasanya hidup bersama>sama dalam satu rumah tangga, atau jika mereka hidup se%ara terpisah, mereka tetap menganggap rumah tangga tersebut sebagai rumah mereka %. *nggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dalam peran>peran sosial keluarga seperti suami>istri, ayah dan ibu, saudara kandung. d. 3enggunaan kultur yang sama didalam keluarga. %. Pengertian Dukungan #eluarga
Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap anggotanya. *nggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan (@riedman, ##5). 3ada hakekatnya keluarga diharapkan mampu berfungsi untuk mewujudkan proses pengembangan timbal balik rasa %inta dan kasih sayang antara anggota keluarga, antar kerabat, serta antar
generasi
yang
merupakan
dasar
keluarga
yang
harmonis
(+oetjiningsih, ##$). 1ubungan kasih sayang dalam keluarga merupakan suatu rumah tangga yang bahagia. Dalam kehidupan yang diwarnai oleh rasa kasih sayang maka semua pihak dituntut agar memiliki tanggung jawab,
pengorbanan,
saling
tolong
menolong,
kejujuran,
saling
memper%ayai, saling membina pengertian dan damai dalam rumah tangga (+oetjiningsih, ##$)
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
&&
&. Bentuk,entuk )ukungan keluarga
"erdapat empat jenis dukungan keluarga yaitu = a. Dukungan emosional men%akup ungkapan empati, kepedulian dan perhatian orang>orang yang bersangkutan kepada anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan, misalnya umpan balik dan penegasan dari anggota keluarga. Keluarga merupakan tempat yang aman untuk istirahat serta pemulihan penguasaan emosi. (Subari, ND. 2008).
b. Dukungan informasi keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan disseminator (penyebar) informasi tentang dunia (@riedman, ##5). *pabila indi8idu tidak dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi maka dukungan ini diberikan dengan %ara member informasi, nasehat, dan petunjuk tentang %ara penyelesaian masalah. Keluarga juga merupakan penyebar informasi yang dapat diwujudkan dengan pemberian dukungan semangat, serta pengawasan terhadap pola kegiatan sehari>hari. c. Dukungan instrumental
keluarga
merupakan
sebuah
sumber
pertolongan praktis dan kongkrit (@riedman, ##5). Dukungan ini bersifat nyata dan bentuk materi bertujuan untuk meringankan beban bagi indi8idu yang membentuk dan keluarga dapat memenuhinya, sehingga keluarga merupakan sumber pertolongan yang praktis dan konkrit yang men%akup dukungan atau bantuan seperti uang, peralatan, waktu, serta modifikasi lingkungan.
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
&
d. Dukungan penghargaan keluarga bertindak sebagai sebuah bimbingan umpan balik, membimbing dan mempengaruhi peme%ahan masalah dan sebagai sumber dan 8alidator identitas anggota . "erjadi lewat ungkapan hormat atau positif untuk pasien, misalnya= pujian atau reward terhadap tindakan atau upaya penyampaian pesan ataupun masalah, keluarga bertindak sebagai bimbingan umpan balik seperti dorongan bagi anggota keluarga. *. "umer )an Manaat Dukungan #eluarga Dukungan keluarga menga%u pada dukungan yang dipandang oleh
keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses diadakan untuk keluarga (dukungan bisa atau tidak digunakan, tetapi anggota keluarga memandang bahwa
orang
yang bersifat
mendukung selalu
siap
memberikan
pertolongan dan bantuan jika diperlukan). Dukungan keluarga dapat berupa dukungan keluarga internal, seperti dukungan dari suami istri atau dukungan dari saudara kandung atau dukungan so%ial keluarga eksternal. 0enurut @riedman (##5) Dukungan keluarga adalah sebuah proses yang terjadi sepanjang masa kehidupan. +ifat dan jenis dukungan sosial berbedaAbeda dalam berbagai tahapan siklus kehidupan. amun demikian, dalam semua tahap siklus kehidupan. Dukungan keluarga membuat keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal sebagai akibatnya. 1al ini meningkatkan kesehatan dan adaptasi keluarga. C. #'nsep Lansia $. Deinisi Lansia Dari beberapa referensi yang ada menjelaskan bahwa pengertian
lanjut usia menurut undang>undang o. tahun &!6$ adalah seseorang
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
&-
yang men%apai $$ tahun, tidak mempunyai atau tidak berdaya men%ari nafkah untuk keperluan hidupnya sehari>hari (Darmojo B 0artono, ##6). +edangkan menurut undang>undang o. &- tahun dinyatakan bahwa usia 6# tahun keatas disebut sebagai lanjut usia (oorkasiani, ##!). Lanjut usia ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu usia kronologis yang dihitung berdasarkan tahun kalender, usia biologis yang diterapkan berdasarkan pematangan jaringan dan usia psikologis yang dikaitkan dengan kemampuan seseorang untuk dapat mengadakan penyesuaian terhadap setiap situasi yang dihadapinya (oorkasiani, ##!). 0enua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. 3roses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu terrtentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. 0enjadi tua merupakan suatu proses alamiah, yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya, yaitu anak, dewasa dan tua. 0emasuki usia tua berarti mengalami kemunduran, misalnya kemunduran fisik yang ditandai dengan kulit yang mengendur, rambut memutih, gigi mulai ompong, pendengaran kurang jelas, penglihatan semakin memburuk, gerakan lambat dan figur tubuh yang tidak proporsional (ugroho, ##5). 7adi usia lanjut dapat kita artikan sebagai seseorang yang berusia 6# tahun keatas dimana proses menghilangnya se%ara perlahan>lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya. %. Batasan Usia Lanjut
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
&
4atasan umur lansia menurut 2rganisasi Kesehatan Dunia (912) lanjut usia meliputi (otoadmodjo, ##:) age)adalah kelompok usia $>$! tahun,
Usia pertengahan (middle
Usia lanjut (elderly)
adalah
kelompok usia antara 6#>:# tahun, Usia lanjut tua (old) adalah kelompok usia antara :&>!# tahun, Usia sangat tua (8ery old) adalah kelompok usia di atas !# tahun. +edangkan menurut Undang>Undang nomer &- tahun &!!5 menjelaskan tentang kesejahteraan lanjut usia yang termaksuk dalam 4*4 ' pasal & ayat yaitu bahwa ;lanjut usia adalah seseorang yang men%apai umur diatas 6# tahun<. +edangkan menurut 3urnama (#) 0embagi periodesasi biologis perkembangan hidup manusia sebagai berikut = Umur #>6$ tahun = masa setengah umur (prasenium), (senium). +edangkan
Umur 6$ tahun keatas = masa lanjut usia
menurut +etyonegoro (dalam ugroho, ##5)
3engelompokan usia lanjut sebagai berikut = Lajut usia (geriatri% age) lebih dari 6$ atau :# tahun, Coung age yaitu umur :#>:$ tahun, 2ld yaitu umur :$>5# tahun, ery old yaitu umur lebih dari 5# tahun. &. +akt'r,akt'r -ang Mempengaruhi Penuaan 3enuaan dapat terjadi se%ara fisiologis dan patologi. 4ila sesorang
mengalami penuaan fisiologis (fisiologi%al aging), diharapkan mereka dapat tua dalam keadaan sehat. 3enuaan ini sesuai dengan kronologis usia dipengaruhi oleh faktor endogen. 3erubahan ini dimulai dari sel jaringan organ sistem pada tubuh. +edangkan faktorlain yang juga berpengaruh pada proses penuaan adalah faktor eksogen seperti lingkungan, sosial budaya dan gaya hidup.
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
&$
Cang
termasuk
faktor
lingkungan
antaralain
pen%emaran
lingkungan akibat kendaraan bermotor, pabrik, bahan kimia, bising, kondisi lingkungan yang tidak bersih, kebiasaan menggunakan obat dan jamu pada kontrol, radiasi sinar matahari, makanan berbaha kimia, infeksi 8urus, bakteri dan mokroorganisme lain. @aktor endogen meliputi genetik, organik dan imunitas. @aktor organik yang dapat ditemui adalah penurunan hormon pertumbuhan, melatonin, perubahan fol%el stimulating hormone dan luteniEing hormone. *. #eutuhan Hi)up Lansia +etiap orang memiliki kebutuhan hidup. 2rang lanjut usia juga
memiliki kebutuhan hidup yang sama agar dapat hidup sejahtera. Kebutuhan hidup lanjut usia antara lain kebutuhan akan makanan bergiEi seimbang, pemeriksaan kesehatan se%ara rutin, perumahan yang sehat dan kondisi rumah yang tentaram dan aman, kebutuhan>kebutuhan sosial seperti bersosialisasi dengan semua orang dalam segala usia, sehingga mereka mempunyai banyak teman yang dapat di ajak berkomunikasi, membagi pengalaman, memberikan pengarahan untuk kehidupan yang baik. Kebutuhan tersebut diperlukan oleh lanjut usia agar dapat mandiri.
D. #'nsep P's(an)u Lansia $. Deinisi P's(an)u Lansia 0enurut Departemen Kesehatan (##6) 3osyandu adalah salah
satu bentuk Upaya Kesehatan Cang 4ersumber Daya 0asyarakat (UK04) yang dikelola diaselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
&6
guna memberdayakan masyarakat dan memberi kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. 3osyandu adalah suatu wadah alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dan keluarga beren%ana yang dilaksanakan oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan
serta
pembinaan
teknis
dari
petugas
kesehatan,
yang
mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. 3osyandu adalah forum yang menjembatani ahli teknologi dan ahli kelola untuk
upaya>upaya
kesehatan
yang
profesional
pada
masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan kemampuan masyarakat agar dapat hidup sehat. 4erdasarkan pada keputusan bersama antara mentri dalam negeri, menteri kesehatan dan 4KK4 melalui surat keputusan bersama= dengan o - tahun &!5$, &F0en.KesF'ns.4.F' &!5$, dan&&F1K>#&&F*&!5$ tentang penyelenggaraan posyandu, yaitu= &) 0eningkatkan kerja sama lintas sektoral untuk menyelenggarakan posyandu dalam lingkup LK0D dan 3KK. ) 0engembangkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan fungsi posyandu serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam program> program pembangunan masyarakat desa. -) 0eningkatkan peran fungsi LK0D dan 3KK dengan mengutamakan peran kader. 3osyandu lansia merupakan wahana pelayanan bagi kaum usia lanjut yang dilakukan dari, oleh dan untuk kaum usia lanjut yang menitik beratkan pada pelayanan prefentif dan promotif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitaif. Kegiatannya adalah pemeriksaan kesehatan se%ara
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
&:
berkala peningkatan, peningkatan olah raga, pengembangan keterampilan, bimbingan pendalaman agama, dan pengelolaan dana sehat.
%. Tujuan Pementukan P's(an)u Lansia "ujuan pembentukan posyandu lansia adalah = &) "ujuan Umum a) 0eningkatkan derajat kesehatan dan mutunpelayanan kesehatan
usia lanjut dimasyarakat, untuk men%apai masa tua yang bahagia dan berguna bagi keluarga. b) 0endekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antar masyarakat usia lanjut. ) "ujuan Khusus a) 0eningkatkan kesadaran pada lansia b) 0embina kesehatan dirinya sendiri %) 0eningkatkan mutu kesehatan lansia d) 0eningkatkan pelayanan lansia
&. #egiatan P's(an)u Lansia
Kegiatan posyandu lansia dalam kesehatan, misalnya penyuluhan perbaikan dan meningkatkan kesehatan giEi usia lanjut dalam upaya meningkatkan kesegaran jasmani. Dana untuk membiayai kegiatan posyandu dihimpun dari dan digunakan se%ara terpadu dari masyarakat, anggaran pemerintah daerah kabupatenFkota, propinsi dan pemerintah pusat, serta sumbangan swasta dan donor lainnya, baik domestik maupun internasional.
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
&5
Kegiatan posyandu tersebut telah di bedakan dalam bentuk upaya pelayanan yaitu = &) 3romotif Caitu upaya peningkatan kesehatan, misalnya penyuluhan perilaku hidup sehat giEi usia lanjut dalam upaya meningkatkan kesegaran jasmani. ) 3re8entif Caitu upaya pen%egahan penyakit, mendeteksi dini adanya penyakit dengan menggunakan K0+ lansia. -) Kuratif Caitu upaya mengobati penyakit yang sedang diderita lansia. ) ehabilitatif Caitu upaya untuk mengembalikan keper%ayaan diri pada lansia. *. Mekanisme Pela(anan P's(an)u Lansia
Dalam pelayanan posyandu lansia menggunakan sistem pelayanan tiga meja antaralain= &) 0eja ' pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat badan dan tinggi badan. ) 0eja '' melakukan pen%atatan berat badan, tinggi badan, dan indeks masa tubuh ('0"). -) 0eja ''' melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling dan pelayanan pojok giEi.
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
&!
E. #'nsep #husus Huungan Dukungan #eluaraga )engan #eaktian Lansia )alam #egiatan P's(an)u Lansia Dukugan keluarga merupakan segala bentuk perilaku dan sikap positif
yang di berikan keluarga pada salah satu anggota keluarga. Dukungan keluarga sangat diperlukan lansia . 0enurut @riedman (##5) dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit. *nggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Keluarga
memiliki
infirmasional,
beberapa
dukungan
fungsi
penilaian,
dukungan
dukungan
antaralain
dukungan
instrumental,
dukungan
emosional.
Keaktifan lansia dalam kegiatan posyandu lansia tidak lain adalah untuk mengotrol kesehatan mereka sendiri. 0ereka aktif dalam kegiatan fisik maupun mental dapat dilihat dari usahanya untuk menghadiri dan mengikuti setiap kegiatan posyandu lansia. 0enurut ottlieb, dukungan sosial didefinisikan sebagai informasi 8erbal atau non>8erbal, saran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh orang yang akarab dengan subyek di lingkungan sosialnya atau yang berupa kehadiran dan hal>hal yang dapat member keuntungan emosional atau berpengaruh pada tingkah laku penerimanya. Dana untuk membiayai kegiatan posyandu dihimpun dari dan digunakan se%ara terpadu dari masyarakat, anggaran pemerintah daerah kabupatenFkota, propinsi dan pemerintah pusat, serta sumbangan swasta dan donor lainnya, baik domestik maupun internasional.
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
#
3artisipasi keluarga dalam kegiatan posyandu terbukti memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan kesehatan lansia. 3ernyataan ini didukung dengan asumsi bahwa posyandu merupakan salah satu pendekatan yang tepat untuk meningkatkan status kesehatan lansia itu sendiri.
+. #erangka Te'ri Kerangka teori atau kerangka pikir atau landasan teori adalah
kesimpulan dari tinjauan pustaka yang berisi tentang konsep>konsep teori yang digunakan atau berhubungan dengan penelitian yang akan dilaksanakan (otoadmodjo, ##$). "injauan teori ini dimaksudkan agar peneliti dapat meletakkan atau mengidentifikasi masalah yang ingin diteliti itu dalam konteks ilmu pengetahuan yang sedang digeluti. 4erdasarkan teori diatas maka disusunlah kerangka teori penelitian sebagai berikut = /amar %.$ @akor>fakor yang mempengaruhi keaktifan lansia
> > > >
3engetahuan Dukungan keluarga 0oti8asi lansia Kondisi fisik lansia
Keaktifan Lansia
"umer 0 Dian Mahara "usen' 1%2$%3
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
&
#eterangan0
= ariabel yang diteliti = ariabel yang tidak diteliti
/. #erangka #'nsep
Kerangka konsep dalam suatu penelitan adalah kerangka yang berhubungan antara konsep>konsep yang akan diteliti atau diukur melalaui peneliti yang akan dilakukan (otoatmodjo, ##$) /amar. %.% #erangka #'nsep Huungan )ukungan keluarga )engan keaktian lansia mengikuti kegiatan p's(an)u lansia #eaktian Lansia
Dukungan #eluarga
ariabel dependen
ariabel independen
H. Hip'tesis Penelitian
1ipotesis
adalah jawaban sementara
dari rumusan
masalah atau
penyertaan penelitian. 0enurut la 4iondo>9ood dan 1aber (dalam ursalam, #&-) hipotesis adalah suatu pernyataan asumsi tentang hubungan antara dua atau lebih 8ariabel yang diharapkan bisa menjawab pertanyaan dalam penelitian. 4erdasarkan 8ariabel yang ada, maka dalam penelitian ini dapat di tarik hipotesis =
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
1a = *da hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia di 3ekon +aribumi Ke%amatan adingrejo Kabupaten 3ringsewu "ahun #&$.
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
BAB III MET4DE PENELITIAN
A. Desain Penelitian 3enelitian ini menggunakan metode penelitian sur8ei analitik yaitu sur8ey
atau penelitian yang men%oba menggali bagian bagaimana fenomena kesehatan tersebut bisa terjadi dengan menggunakan pendekatan Cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara 8ariabel bebas dan 8ariabel terkait dengan %ara pendekatan obser8asi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat ( point time approach). *rtinya setiap subyek penelitian hanya diobser8asi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap suatu karakter atau 8ariabel subyek pada saat pemeriksaan (otoatmodjo, #&). B. 5ariael Penelitian ariabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai %iri, sifat atau ukuran yang
dimiliki atau didapati oleh suatu penelitian tentang konsep penelitian tertentu (otoatmodjo, #&).
ariabel dari penelitian ini terdiri dari 8ariabel
indipenden dan 8ariabel dependen. ariabel independen merupakan 8ariabel resiko atau sebab, dan 8ariabel dependen merupakan 8ariabel sebab atau efek. 3enelitian ini menggunakan 8ariabel yakni 8ariabel independent dan 8ariabel dependent adapun isi dari 8ariabel tersebut yaitu = &. ariabel 'ndependen (bebas) ariabel yang mempengaruhi atau nilai menentukan 8ariabel lain. +uatu kegiatan stimulus yang dimanipulasi oleh peneliti men%iptakan
- STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
suatu dampak pada 8ariabel dependen. ariabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga. . ariabel Dependen ("erikat) ariabel yang dipengaruhi nilainya ditentukan oleh 8ariabel lain. ariabel terikat adalah faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari 8ariabel bebas. 3ada penelitian ini 8ariabel dependen atau yang dipengaruhi adalah keaktifan lansia
C. Deinisi 'perasi'nal Definisi operasional adalah batasan 8ariabel yang dimaksud,atau tentang apa
yang diukur oleh 8ariabel yang bersangkutan. (otoatmodjo, #&). Dalam penelitian ini, peneliti menjabarkan dukungan hubungan keluarga terhadap keaktifan lansia. 5ariael
Deinisi 4perasi'nal
Cara Ukur
Alat Ukur
Hasil Ukur
"kala
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
$
Dukungan keluarga
Keaktifan Lansia
Upaya yang dilakukan oleh keluarga untuk mendukung dan memberikan bantuan dalam bentuk dukungan emosional, dukungan penilaian, dukungan finansial dan dukungan informati8e yang berpengaruh pada periaku penerimanya Kehadiran lansia ikut dalam kegiatan yang terjadwal F frekuensi pertemuan (kaliFtahun)
9awan%ara
Kuesioner
&. mendukung ominal jika skor G 6&,:! . "idak mendukung jika skor H 6&,:!
Daftar hadirF absensi
ekapitul asi kehadiran
&.*ktif (jika ominal kehadiran I 6#/ setiap tahun) . tidak aktif (jika kehadiran J 6#/ setiap tahun)
D. P'pulasi )an "ampel Penelitian $. P'pulasi Penelitian
3opulasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (N't'atm'j'6 %2273 . *pabila seorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitinnya merupakan penelitian populasi. 3opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
6
3ekon +aribumi Ke%amatan adingrejo Kabupaten 3ringsewu tahun #&$. 4erdasarkan prasur8ei maka jumlah populasi dalam penelitian ini ada 6: lansia di 3ekon +aribumi Ke%amatan adingrejo Kabupaten 3ringsewu tahun #&$.
%. "ampel Penelitian
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik
total
sampling. "otal sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh
anggota populasi sebagai responden atau sampel
(+ugiono, ##!) . Dengan demikian maka peneliti mengambil sampel dari seluruh peserta posyandu lansia 3ekon +aribumi Ke%amatan adingrejo . Dengan jumlah responden 6: orang.
E. Tempat )an 8aktu Penelitian $. Tempat Penelitian "empat penelitian adalah di 3ekon +aribumi Ke%amatan adingrejo
Kabupaten 3ringsewu. %. 8aktu Penelitian 3enelitian ini telah dilakukan pada bulan april #&$ +. Etika Penelitian ?tika penelitian artinya subyek penelitian dan yang lainya harus
dilindungi. 4eberapa prinsip dalam pertimbangan etik meliputi = bebas eksploitasi, bebas kerahasiaan, bebas penderitaan, bebas menolak menjadi responden, dan perlu surat persetujuan (ursalam, #&-). ?tika membantu manusia untuk melihat atau menilai se%ara kritis moralitas yang dihayati dan dianut oleh masyarakat. 3erilaku penelitian atau peneliti dalam menjalankan tugasnya hendaknya memegang teguh pada etika
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
:
penelitian. 0eskipun penelitian yang dilakukan tidak merugikan atau membahayakan bagi subjek penelitian. +e%ara garis besar, dalam penelitian ada beberapa prinsip yang harus dipegang teguh yakni, = &. Informet concent (persetujuan setelah penjelasan) +alah satu aspek etika yang harus ada dalam sebuah penelitian adalah adanya
inform content . Dimana responden akan mengisi lembar
persetujuan untuk dilakukan penelitian, jika responden menolak maka peneliti tidak akan memaksa karena hak asasi responden. "etapi jika responden menerima untuk dilakukan penelitian maka menandatangani lembar persetujuan tersebut. . Anonymity (tanpa nama) Untuk menjaga kerahasiaan responden, diisi penelitian tidak akan men%antumkan nama responden dan hanya memberi kode sehingga privacy responden tetap terjaga dan responden merasa nyaman walaupun sebagai responden penelitian. -. Confidentiality (kerahasiaan) Dalam penelitian, peneliti harus menjaga kerahasiaan jawaban dan hasil dari responden, hanya data tertentu yang akan di publikasikan pada hasil riset. . Balancing harms and benefits (0empertimbangkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan) +ebuah penelitian hendaknya memperoleh manfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat pada umumnya dan subjek penelitian pada khususnya. 3enelitian hendaknya berusaha meminimalisasi dampak yang merugikan bagi subjek. 3elaksanaan penelitian harus dapat men%egah atau paling tidak mengurangi rasa sakit, %idera, stres s, maupun kematian subjek penelitian (otoatmojo, #&)
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
5
/. Instrument )an met')e pengumpulan )ata $. Instrument pengumpulan )ata *lat pengumpul data dalam penelitian ini adalah beberapa pertanyaan
yang berbentuk kuesioner. 'nstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Caitu subjek menjawab se%ara bebas tentang sejumlah pertanyaan yang diajukan se%ara terbuka oleh peneliti (ursalam, #&-). Kuesioner untuk mengukur dukungan keluarga terhadap keaktifan lansia datang ke posyandu lansia. 3ertanyaan untuk mengukur dukungan keluarga terdiri dari item. Dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer untuk 8ariabel independen dan data sekunder untuk 8ariabel dependen. a. Data 3rimer Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) se%ara indi8idual atau kelompok, hasil obser8asi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. 0etode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu = metode sur8ei dan metode obser8asi (otoatmodjo, #). Dalam penelitian ini data primer digunakan untuk mengukur dukungan keluarga dengan %ara membagikan kuisioner kepada lansia tentang dukungan keluarga yang telah diberikan kepada lansia. b. Data +ekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti se%ara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan di%atat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, %atatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter)
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
!
yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan (otoatmodjo, #). Dalam penelitian ini data sekunder untuk keaktifan lansia yang digunakan adalah buku daftar hadir atau absensi dengan merekapitulasi frekuensi kehadiran lansia dalam setahun. %. Met')e pengumpulan )ata "ehnik pengumpulan data hubungan dukungan keluarga dengan
keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia ini adalah pengisian lembar kuesioner oleh peneliti dengan %ara wawan%ara se%ara langsung dengan responden, kemudian data langsung dikumpulkan pada hari itu juga. 4erdasarkan penelitian ini, peneliti menggunakan pengukuran 8ariabel penelitian dengan memberi nilai sesuai dengan kategori atau pada masing>masing 8ariabel. H. Uji 5ali)itas )an Reliailitas Data +ebelum kuesioner diberikan kepada responden, maka kuesioner
dilakukan uji 8aliditas dan reabilitas terlebih dahulu agar instrumen yang digunakan benar>benar mempengaruhi persyaratan untuk digunakan sebagai alat ukur data (otoatmodjo, #&). $. Uji 5ali)itas 3rinsip 8aliditas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keadaan instrument dalam mengumpulkan data (ursalam, #&-). Dalam penelitian ini alat ukur yang di gunakan yaitu kuesioner. Uji 8aliditas dilakukan di desa 3arerejo Ke%amatan adingrejo sebanyak $ responden dan peneliti memastikan bahwa responden pada uji 8aliditas tidak
akan
diikutsertakan
kembali
pada
penelitian
selanjutnya.
3enghitungan uji 8aliditas tentang 8ariabel tingkat dukungan keluarga
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
-#
diselesaikan dengan menggunakan +3++ &:.# dan diperoleh hasil r tabel yaitu #,-!6. 1asil uji 8aliditas ini 8alid karena tidak ada nilai r hitung yang kurang dari nilai r tabel (r hitung> r tabel ) dan nilai Alpha Cronbach > r tabel yaitu #,:-! I #,-!6. %. Uji Reliailitas eliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat
pengukuran dapat di per%aya atau dapat di andalkan. 1al ini berarti menunjukan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap sama bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih dengan menggunakan alat ukur yang sama ( otoatmodjo, #&). Dari hasil uji reliabilitas yang dilakukan pada item pertanyaan dalam 8ariabel dukungan keluarga, telah mendapat hasil yang reliabel dengan nilai Alpha Cronbach (#,:-!) lebih besar dibandingkan dengan
r
tabel (#,-!6). I. Met')e Peng'lahan )an Analisa Data $3 Met')e Peng'lahan Dalam suatu penelitian, pengolahan data merupakan salah satu langkah
yang sangat penting. 1al ini di sebabkan karena data yang diperoleh langsung dari penelitian masih mentah, belum memberikan informasi apa> apa, dan belum siap untuk disajikan. Untuk memperoleh penyajian data sebagai hasil yang berarti dan kesimpulan yang baik, diperlukan pengolahan data (otoatmojo, #&). Dalam hal ini pengolahan data menggunakan komputer akan melalui tahap>tahap sebagai berikut = a.
Editing ’
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
-&
3eneliti melakukan penge%ekan isian formulir atau kuesioner apakah jawaban yang ada di kuesioner sudah lengkap, jelas, rele8an dan
b.
konsisten. Coding 3emberian kode yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Kode yang diberikan ;&< yang mendapat dukungan ;#< yang tidak mendapat dukungan dan ;#< yang
c.
tidak aktif ;&< yang aktif. Processing 3eneliti memasukan data dari kuesioner ke komputer agar dapat dianalisis. Processing dilakukan pada analisa uni8ariat dan bi8ariat
d.
mengunakan komputer. Cleaning 3eneliti melakukan penge%ekan kembali data dari setiap sumber data selesai di masukkan, untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidak lengkapan. Kemungkinan dilakukan pembetulan atau
e.
koreksi. Tabulating "abulating yaitu data yang dikelompokan kemudian disajikan dalam bentuk tabel.
%3 Analisa Data +etelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalisa. *nalisa
data dilakukan mengunakan distribusi frekuensi persentase uni8ariat dan bi8ariat. a. *nalisis uni8ariat
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
-
*nalisis uni8ariat merupakan rumus persentase untuk melihat distribusi frekuensi 8ariabel (*rikunto, ##6). *dapun rumus persentase adalah sebagai berikut =
Keterangan = 3 3rosentase f +kor jawaban yang benar n 7umlah pertanyaan b. *nalisis bi8ariat *nalisa bi8ariat adalah tehnik analisa yang dilakukan terhadap dua 8ariabel yang diduga berhubungan atau berkolerasi (otoatmojo, #&). 3enelitian ini mengunakan uji chi suare (). 3engujian ini dengan %ara membandingkan frekuensi yang diamati dengan frekuensi yang diharapkan apakah ada hubungan yang bermakna. 3enghitungan uji chi suare () mengunakan program komputer. "ingkat keper%ayaan yang digunakan adalah !$/. "araf kesalahan yang digunakan adalah $/, untuk melihat hasil kemaknaan perhitungan statistik digunakan batas kemaknaan #,#$. 4erarti jika p! value H#,#$ maka ada hubungan yang bermakna antara kedua 8ariabel. 7ika p!value I#,#$ maka hasilnya tidak ada hubungan
bermakna
antara 8ariabe. *nalisa bi8ariat chi suare mengunakan bantuan program komputer. *dapun rumus uji chi suare se%ara manual adalah sebagai berikut = umus chi suare (otoatmodjo, ##$) =
Keterangan = = hi sMuare 2 = ilai>nilai yang diamati ? = ilai>nilai frekuensi harapan
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
--
Dk= Derajat kebebasan (k>&) k = Kolom b = 4aris !. !alann(a Penelitian 7alannya penelitian merupakan urutan kerja atau langkah>langkah yang
dilakukan selama pendidikan dari awal sampai penelitian berakhir. Langkah>langkah dalam pengumpulan data penelitian = &. "ahap 3ersiapansi 3ersiapan penelitian yaitu dengan membuat ran%angan penelitian yang berfungsi sebagai kerangka awal dalam penelitian, supaya peneliti yang akan dilakukan terlaksana sesuai tujuan yang di%apai. Langkah> langkah yang dilakukan dalam tahap persiapan adalah= a. 0engurus periEinan kepada pimpinan institusi dan tempat penelitian b. 0elakukan pra sur8ey pendahuluan di +UD 3ringsewu %. 3emilihan masalah dan membuat rumusan masalah. d. 0enyusun dan mengusulan judul proposal penelitian. e. 3roses bimbingan penyusunan 4*4 ', 4*4 '', 4*4 '''. f. 3enyusunan skala penelitian dengan kuesioner dan absensi. g. 3resentasi proposal penelitian . "ahap pelaksanaan 3elaksanaan penelitian yaitu proses pengambilan dan pengelolaan data. Langkah>langkah yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan adalah= a. 0eminta surat iEin institusi b. 0enyerahkan surat iEin untuk mengadakan penelitian. %. 3engambilan data ditempat penelitian d. 3engelolaan data &) 3enyuntingan data (editing) +uatu kegiatan yang bertujuan agar data yang telah dikumpulkan memberikan kejelasan, dapat diba%a, konsisten dan komplit. ) 0emberi kode ( oding) Data yang dikumpulkan dapat berupa angka, kalimat pendek atau panjang, ataupun hanya ;Ca< atau ;"idak<. Untuk memudahkan pengelolaan data dan analisa data, maka jawaban>jawaban tersebut perlu diberi kode. -) "ransfering
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
-
0emindahkan data coding disusun se%ara berurutan mulai dan responden pertama hingga responden terakhir untuk dimasukkan kedalam table pada komputer dengan aplikasi +3++. ) "abulasi "abulasi adalah pembuatan table>tabel berisikan data yang telah berisikan kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan ketelitian dan kehati>hatian agar tidak terjadi kesalahan, khusus dalam tabulasi silang. Data yang telah didapati dari lapangan kemudian dijumlahkan dari beberapa poin pertanyaan yang telah dijawab oleh responden dan ditabulasikan pada program komputer. e. 3ersiapan 1asil -. "ahap 3embuatan Laporan 3embuatan laporan penelitian yaitu proses penyusunan dari penelitian kedalam bentuk yang lebih tersusun dengan rapih dan dapat dimengerti oleh orang yang memba%anya. Laporan penelitian berisi tentang seluruh kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan beserta hasil penelitian tersebut (*rikunto, #)
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
BAB I5 HA"IL DAN PEMBAHA"AN
A. Pr'il Tempat Penelitian 3ekon +ari 4umi yaitu salah satu pekon di ke%amatan adingrejo. Dari
pemekaran ke%amatan adingrejo tahun &!&5 dibuka desa 9ates tahun #& dan menjadi salah satu pekon di 9ates +elatan hingga sekarang. 3ekon +ari 4umi memiliki batas wilayah sebagai berikut = &. +ebelah +elatan berbatasan dengan Kabupaten 3esawaran . +ebelah Utara berbatasan dengan Desa wates -. +ebelah "imur berbatasan dengan 3ekon "ambahrejo barat . +ebelah 4arat berbatasan dengan 3anjerejo 3ekon +aribumi memiliki posyandu lansia dan - posyandu balita. 4erbagai ma%am kegiatan dalam posyandu lansia seperti senam lansia dan rabana bagi ibu>ibu posyandu yang diadakan seminggu sekali posyandu lansia sendiri diadakan rutin setiap bulannya. Di Desa 9ates juga terdapat 3uskesmas poned. 3ekon +aribumi merupakan pekon dengan penduduk yang bekerja pada sektor pertanian. 3ekon 9ates kedepanya akan dijadikan kelurahan, yang merupakan program dari pemerintah kabupaten 3ringsewu.
B. Hasil Penelitian $. Analisis Uni9ariat *nalisis uni8ariat dilakukan pada tiap 8ariabel dari hasil penelitian,
baik 8ariabel dependent maupun independent. 1asil dari setiap 8ariabel ini ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi. a. Dukungan Keluarga
-$ STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
-6
Tael *.$ Distriusi +rekuensi Resp'n)en Ber)asarkan Dukungan #eluarga )i Pek'n "ariumi #e:amatan /a)ingrej' #aupaten Pringse;u Tahun %2$7 Dukungan #eluarga
+rekuensi
Presentasi
$
-:,-/
"idak mendukung
6,:/
"otal
6
# /
0endukung
+umber = Data 3rimer #&$
4erdasarkan "abel .&hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar yang tidak memberikan dukungan keluarga sebanyak orang (6,:/). b. Keaktifan Lansia Tael *.% Distriusi +rekuensi Resp'n)en Ber)asarkan #eaktian Lansia )i Pek'n "ariumi #e:amatan /a)ingrej' #aupaten Pringse;u Tahun %2$7 #eaktian Lansia
+rekuensi
Presentasi
*ktif
--
!,-/
"idak *ktif
-
$#,:/
"otal
6:
# /
+umber = Data +ekunder #&$
4erdasarkan "abel . hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar lansia yang tidak aktif mengikuti posyandu lansia sebanyak - orang ($#,:/)
%. Analisis Bi9ariat Tale *.& Huungan )ukungan keluarga )engan keaktian lansia )alam mengikuti kegiatan P's(an)u Lansia )i Pek'n "ariumi #e:amatan /a)ingrej' #aupaten Pringse;u Tahun %2$7
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
-:
Dukungan #eluarga
#eaktian Lansia
T'tal
P Value
Akti
4R
Ti)ak Akti
N
<
N
<
N
<
-a
&5
:,#
:
5,#
$
#
Ti)ak
&$
-$,:
:
6,-
T'tal
--
!,-
-
$#,:
6:
#
,6! #.##!
(&,$:6> &-,$!-)
4erdasarkan tabel .- hasil penelitian diketahui bahwa keaktifan lansia sebagian besar yang mendapat dukungan keluarga yaitu &5 orang (:,#/) dan ketidak aktifan lansia sebagian besar yang disebabkan karena tidak mendapatkan dukungan keluarga sebanyak : orang (6,-/). 1asil analisis didapati nilai p 8alue (#,##!) yang artinya terdapat 1ubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan 3osyandu Lansia dengan nilai odds ratio ,6! artinya lansia yang tidak mendapat dukungan keluarga mempunyai peluang ,6! kali untuk tidak aktif mengikuti kegiatan posyandu lansia.
C. Pemahasan &. Dukungan Keluarga Dari hasil penelitian diketahui bahwa dukungan keluarga sebagian
besar sebanyak orang (6,:/) di 3ekon +aribumi Ke%amatan adingrejo Kabupaten 3ringsewu "ahun #&$. Keluarga merupakan unit terke%il dalam masyarakat yang merupakan klien penerima asuhan keperawatan, keluarga berperan dalam menentukan %ara asuhan keperawatan yang diperlukan bagi
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
-5
anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan. 4ila salah satu dari anggota keluarga mengalami masalah kesehatan, maka sistem didalam keluarga akan terganggu. Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit. Keluarga juga berfungsi sebagai sistem pendukung bagi anggotanya dan anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dengan bantuan jika diperlukan (@riedman, +antun, #). Dukungan keluarga sangat berperan dalam mendorong minat ata u kesediaan lansia untuk mengikuti kegiatan 3osyandu. Keluarga bisa menjadi moti8ator kuat bagi lansia apabila selalu menyediakan diri untuk mendampingi atau mengantar lansia ke 3osyandu, mengingatkan lansia jika lupa jadwal 3osyandu, dan berusaha membantu mengatasi segala permasalahan bersama lansia (?rfandi, ##5) 1asil penelitian ini sejalan sengan peneliti sebelumnya yang dilakukan oleh 'ndah Kresnawati dari Uni8ersitas +urakarta "ahun # di Desa onilan Ke%amatan Kartasura diketahui bahwa karakteristik responden berdasarkan dukungan keluarga paling banyak adalah dukungan keluarga yang %ukup sebanyak -- orang (&,-/), dukungan keluarga terbanyak ke dua adalah dukungan keluarga yang baik sebanyak 5 orang (-$,#/), sedangkan proporsi terke%il yaitu dukungan keluarga yang kurang sebanyak &! orang (-,5/). 0ayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga yang %ukup sebanyak -- orang (&,-/). *rtinya keluarga memberikan dukungan dan memperhatikan kebutuhan lansia (Kresnawati, #)
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
-!
. Keaktifan Lansia Dari hasil penelitian diketahui bahwa, keaktifan lansia sebagian besar lansia yang tidak aktif sebanyak - orang ($#,:/). Keaktifan mempunyai arti sama dengan akti8itas yaitu banyak sedikitnya orang yang menyatakan diri, menjelmakan perasaan>perasaan dan pikiran>pikirannya dalam tindakan yang spontan. +elain itu, keaktifan juga dapat berarti suatu kegiatan atau kesibukan (Depkes, ##5). Keaktifan mempunyai arti sama dengan akti8itas yaitu banyak sedikitnya orang yang menyatakan diri, menjelmakan perasaan>perasaan dan pikiran>pikirannya dalam tindakan yang spontan. olongan aktif yaitu golongan yang karena alasan yang lemah saja telah berbuat, sifat>sifat golongan ini antara lain suka bergerak, sibuk, gembira, dengan kuat menentang penghalang, mudah dimengerti, praktis, pandangan luas (@riedman, ##5). olongan tidak aktif yaitu golongan yang walaupun ada alasan>alasan yang kuat belum juga mau bertindak, sifat>sifat golongan ini antara lain lekas mengalah, lekas putus asa,semua masalah dianggap berat,tidak paraktis, pandangan sempit (+uryabrata, ##6). Keaktifan lansia dapat diasumsikan bahwa lansia yang aktif mengikuti setiap kegitan yang di laksanakan oleh posyandu lansia. +eperti olahraga senam lansia,kegiatan pendidikan, jalan santai, menjalani pengobatan, maka lansia tersebut termasuk dalam kategori yang aktif ('smawatin dkk, #). amun, apabila lansia tidak mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh posyandu lansia maka mereka tergolong yang tidak aktif. Keaktifan lansia dalam mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan posyandu lansia diharapkan
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
#
akan membantu keberhasilan program posyandu lansia dan diharapka akan membantu keberhasilan program posyandu lansia dan dapat menurunkan angka kesakitan pada lansia (DepKes ', ##:). 1asil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh *ni *isya dari *kbid bakti pertiwi Kediri tahun #&- yang membahas tentang Keaktifan Lansia 0engikuti 3osyandu Lansia. Dari hasil penelitian diketahui lansia yang tidak aktif sebagian besar sebanyak 6 orang ($:,/) dan yang aktif sebagian ke%il sebanyak : orang (-,/) *kbid bakti pertiwi Kediri tahun #&-.
-. 1ubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia 1asil analisis didapati nilai p 8alue (#,##!) yang artinya terdapat 1ubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan 3osyandu Lansia. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam mendukung keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia hal tersebut sudah dibuktikan pada penelitian di 3ekon +aribumi Ke%amatan adingrejo Kabupaten 3ringsewu "ahun #&$. Lansia yang mendapatkan dukungan akan lebih aktif mengikuti posyandu dan yang tidak mendapat dukungan akan tidak aktif mengikuti posyandu. 1asil penelitian ini sejalan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh heni maryati (#&-) tentang gambaran @aktor>faktor yang mempengaruhi lansia tidak mengikuti posyandu Lansia di 3osyandu Dahlia Dusun gabar Desa +umberteguh Ke%amatan Kudu. Kabupaten 7ombang
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
&
"ahun #&-. 4erdasarkan hasil kuesioner yang telah diberikan kepada responden yang sesuai dengan kriteria inklusi menunjukkan bahwa Lansia di posyandu dahlia w dusun ngabar desa sumberteguh sebagian besar lansia memiliki dukungan keluarga rendah. Dukungan dari keluarga dapat berupa kesanggupan keluarga untuk mengantar maupun mengingatkan lansia untuk datang ke posyandu lansia. dukungan keluaga yang bagus akan membuat moti8asi lansia datang ke posyandu juga semakin kuat sehingga lansia bisa aktif datang ke posyandu lansia. $ Lansia didusun gabar memiliki dukungan keluarga dalam kategori rendah di mungkinkan keluarga baik anak, %u%u saudara pada pagi hari bekerja dan pekerjaan mereka sebagai petani dan buruh tani. Dibuktikan dari data desa di sumberteguh hampir !#/ warganya bekerja sebagai petani dan buruh tani. Dari hasil penelitian didapati sebagian besar lansia yang tidak aktif dan tidak memberikan dukungan keluarga sebagian besar sebanyak 5 orang (6,$/) dan sebagian ke%il lansia yang aktif dan mendapatkan dukungan sebanyak -: orang (,6/) 3osyandu Dahlia Dusun gabar Desa +umberteguh Ke%amatan Kudu. Kabupaten 7ombang "ahun #&-. Dari penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, ada hubungan antara keaktifan lansia mengikuti posyandu dengan diberikan dukungan keluarga. 1asil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian 7amalinah tentang @aktor > faktor yang berhubungan dengan 3emanfaatan posyandu lansia di desa 0onara ujong rimba ke%amatan 0utiara timur kabupaten 3idie "ahun #&-. 0enunjukkan bahwa dari 5 responden yang
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
berpengetahuan baik, mayoritas memanfaatkan posyandu, yaitu sebanyak responden (!&,:/). Dari ! responden yang berpengetahuan %ukup, mayoritas tidak memanfaatkan posyandu lansia, yaitu sebanyak $ responden ($$,6/) dan responden yang berpengetahuan kurang mayoritas tidak memanfaatkan posyandu, yaitu sebanyak - responden (#/). +etelah dilakukan uji statisti% dengan %hi sMuare didapatkan 3 8alue #.### (3 J #.#$), di sini dapat dilihat bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan lansia dengan pemanfaatan posyandu lansia. 3enelitian terdahulu yang dilakukan oleh Khotimah (#) tentang @aktor>faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia di 9ilayah Kerja 3uskesmas 9alikukun Kabupaten gawi "ahun #. Didapatkan hasil bahwa 8ariabel yang berhubungan se%ara signifikan dengan pemanfaatan posyandu lansia yaitu pengetahuan (p#,###), sikap (p#,##&), dukungan sosial (p#,#) dan peran kader (p#,##!). +edangkan 8ariable yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia yaitu umur, jenis kelamin, status tinggal, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. 3osyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat di mana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program 3uskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga,
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
-
tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya (3urnama, #). 0enurut Departemen Kesehatan (##6) 3osyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Cang 4ersumber Daya 0asyarakat (UK04) yang dikelola diaselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat guna memberdayakan masyarakat dan memberi kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Dari beberapa referensi yang ada menjelaskan bahwa pengertian lanjut usia menurut undang>undang o. tahun &!6$ adalah seseorang yang men%apai $$ tahun, tidak mempunyai atau tidak berdaya men%ari nafkah untuk keperluan hidupnya sehari>hari (Darmojo B 0artono, ##6). 0enua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. 3roses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. 0enjadi tua merupakan suatu proses alamiah, yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya, yaitu anak, dewasa dan tua. Keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan (sardiman,##&=!5). Keaktifan lansia dalam kegiatan posyandu lansia tidak lain adalah ntuk mengotrol kesehatan mereka sendiri. 0ereka aktif dalam kegiatan fisik maupun mental dapat dilihat dari usahanya untuk menghadiri dan mengikuti setiap kegiatan posyandu lansia. @aktor>faktor yang mempengaruhi keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia antara lain pengetahuan lansia tentang
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
manfaat posyandu lansia, dukungan keluarga, moti8asi lansia, kondisi fisik lansia. 3osyandu adalah forum yang menjembatani ahli teknologi dan ahli kelola untuk upaya>upaya kesehatan yang profesional pada masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan kemampuan masyarakat agar dapat hidup sehat. 0enua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. 3roses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu terrtentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. 0enjadi tua merupakan suatu proses alamiah, yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya, yaitu anak, dewasa dan tua. 7adi usia lanjut dapat kita artikan sebagai seseorang yang berusia 6# tahun keatas dimana proses menghilangnya se%ara perlahan>lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya. 3osyandu lansia merupakan wahana pelayanan bagi kaum usia lanjut yang dilakukan dari, oleh dan untuk kaum usia lanjut yang menitik beratkan pada pelayanan prefentif dan promotif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitaif. Kegiatannya adalah pemeriksaan kesehatan se%ara berkala peningkatan, peningkatan olah raga, pengembangan keterampilan, bimbingan pendalaman agama, dan pengelolaan dana sehat. Dari uraian pembahasan maupun dari penelitian yang sudah dilakukan menjelaskan ada beberapa kerugian>kerugian yang dapat dialami oleh masyarakat khususnya kelompok lansia apabila tidak datang ke
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
$
3osyandu yakni, berkurang akses kesehatan karena terjadinya penurunan upaya promotif dan pre8entif melalui kegiatan kelompok usia lanjut, berkurangnya kemampuan untuk mempertahankan kondisi sehat se%ara mandiri dan penurunan derajat kesehatan lansia serta penurunan angka harapan hidup masyarakat usia lanjut itu sendiri. Dalam melaksanakan kegiatan posyandu sering terdapat kendala yang sering dihadapi lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu antara lain pengetahuan lansia yang rendah tentang manfaat posyandu, jarak rumah dengan posyandu yang jauh dan sulit di jangkau, dan kondisi fisik lansia yang sudah %ukup lemah untuk bepergian keluar rumah maupun kondisi fisik yang sedang sakit. Keluarga merupakan lingkungan yang paling dekat dengan lansia. Keluarga adalah unit terke%il dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Keluarga memiliki beberapa fungsi dukungan antara lain dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dukungan emosional.
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
6
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
BAB 5 #E"IMPULAN DAN "ARAN A. #esimpulan 4erdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa
berdasarkan tujuan seperti yang telah disebutkan dalam pendahuluan, maka didapati = &. +ebagian besar lansia yang mendapat dukungan keluarga sebanyak orang (6,:/) di 3ekon +aribumi Ke%amatan adingrejo Kabupaten 3ringsewu "ahun #&$ . +ebagian besar lansia yang tidak aktifn mengikuti kegiatan posyandu lansia sebanyak - orang ($#,:/) di 3ekon +aribumi Ke%amatan adingrejo Kabupaten 3ringsewu "ahun #&$ -. *da hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia dengan nilai p!value #,##! J " #,#$. B. "aran &. 4agi 3eneliti +elanjutnya 4agi peneliti selanjutnya diharapkan meneliti 8ariabel lain yang berkaitan
dengan keaktifan lansia misalnya pengetahuan, jarak, moti8asi lansia, dan kodisi fisik lansia.
. 4agi +"'Kes 0uhammadiyah 3ringsewu Untuk lebih memperbanyak referensi serta menyediakan informasi sebagai sumber untuk membantu mahasiswa menyusun tugas akhir. -. 4agi 3osyandu Lansia 4agi tenaga kesehatan dan kader yang terkait untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan dalam posyandu lansia sebagai upaya meningkatkan kemandirian posyandu lansia. . 4agi Lansia
: STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
5
Lebih aktif mengikuti kegiatan posyandu lansia guna menjadikan masa lanjut usia tetap sehat, produktif dan mandiri. $. 4agi keluarga Lebih meningkatkan dukungan keluarga se%ara informati8e, instrumental, penilaian, emosional dalam meningkatkan keaktifan lansia mengikuti posyandu lansia.
Frequencies
Statistics Dukungan
Keaktifan Lansia
Keluarga Valid
67
67
0
0
Mean
1.63
1.51
Std. Deviation
.47
.504
Varian!e
."37
."54
1
1
N Missing
#ange
Frequency Table
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
!
Dukungan Keluarga $re%uen!&
'er!ent
Valid 'er!ent
(u)ulative 'er!ent
Valid
Me)*erikan Dukungan
"5
37.3
37.3
37.3
+idak Me)*erikan Dukungan
4"
6".7
6".7
100.0
+otal
67
100.0
100.0
Keaktifan Lansia $re%uen!&
'er!ent
Valid 'er!ent
(u)ulative 'er!ent
Valid
,ktif
33
4-.3
4-.3
4-.3
+idak ,ktif
34
50.7
50.7
100.0
+otal
67
100.0
100.0
Bar Chart
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
$#
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
$&
CROSSTABS /TABLES=DukunganKeluarga BY KeaktifanLansia /FORMAT=AVALUE TABLES /STATSTCS=C!S" CC RSK /CELLS=COU#T RO$ /COU#T ROU#D CELL%
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
$
Crosstabs
Case Processing Summary (ases Valid N Dukungan Keluarga
'er!ent 67
Keaktifan Lansia
Missing N
100.0/
+otal
'er!ent 0
N
0.0/
'er!ent 67
100.0/
Dukungan Keluarga * Keaktifan Lansia Crosstabulation Keaktifan Lansia ,ktif (ount
+otal
+idak ,ktif 1
7
"5
7".0/
".0/
100.0/
15
"7
4"
35.7/
64.3/
100.0/
33
34
67
4-.3/
50.7/
100.0/
Me)*erikan / itin Dukungan
Dukungan
Keluarga Dukungan Keluarga +idak
(ount
Me)*erikan
/ itin Dukungan
Dukungan
Keluarga (ount
+otal
/ itin Dukungan Keluarga
Chi-Square Tests Value
Df
,s&)2. Sig. "
a!t Sig. "
a!t Sig. 1
sided
sided
sided
'earson (iS%uare
."55a
1
.004
(ontinuit& (orre!tion*
6.6
1
.00-
Likeliood #atio
.47"
1
.004
$iser8s a!t +est Linear*&Linear ,sso!iation N of Valid (ases
.006 .13"
1
.004
67
a. 0 !ells 0.0/ ave e2e!ted !ount less tan 5. +e )ini)u) e2e!ted !ount is 1".31. *. (o)2uted onl& for a "" ta*le
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
.004