ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY. D DENGAN WAHAM, RESIKO PERILAKU KEKERASAN (RPK), DAN RESIKO HALUSINASI DI RUANG GIOK RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN
LEMBAR PENGESAHAN Nama
: Siti Irma Azizah
NIM
: P07120214077
Judul
: Asuhan Keperawatan pada Ny. D dengan Waham, Ansietas, Dan Resiko Perilaku Kekerasan (RPK) di Ruang Giok RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
LEMBAR PENGESAHAN Nama
: Siti Irma Azizah
NIM
: P07120214077
Judul
: Asuhan Keperawatan pada Ny. D dengan Waham, Ansietas, Dan Resiko Perilaku Kekerasan (RPK) di Ruang Giok RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
Tanggal Pengkajian : 11 Juli 2017 PENGKAJIAN
I. IDENTITAS A. Identitas klien Nama
: Ny. D
Umur
: 56 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku/Bangsa
: Banjar/Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan terakhir
: SLTA
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Status perkawinan
: Cerai (Janda)
Informan
: Ny. D
Alamat
: Jl. Kampung Melayu Laut RT.003 No.30
III. FAKTOR PRESIPITASI (FAKTOR PENCETUS) Klien mengatakan sebelumnya mengamuk di wilayah rumahnya karena di katain orang gila oleh anak-anak disekitar rumahnya sehingga klien mengamuk dengan cara melepaskan bajunya. Kemudian klien di bawa keluarganya ke rumah sakit jiwa (RSJ) Ansari Saleh Banjarmasin. Klien mengatakan kalau marah klien memukul-mukul pahanya sampai kesakitan. MK
: Resiko Perilaku Kekerasan (RPK) : Mencederai Diri Sendiri
IV. FAKTOR PREDISPOSISI (FAKTOR PENDUKUNG) 1. Klien pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya dan sering keluar masuk RSJ. 2. Klien pernah melakukan pengobatan sebelumnya tapi tidak berhasil dan kembali lagi ke RSJ. 3. Trauma Jenis Trauma
Usia
Pelaku
Korban
Saksi
V. PEMERIKSAAN FISIK 1. Tanda-tanda vital TD
: 130/90 mmHg
N
: 84 x/menit
R
: 20 x/menit
T
: 36,9 oC
2. Ukuran BB
: 90 Kg
TB
: 160 cm
3. Keluhan fisik Klien mengatakan kakinya sakit dari paha sampai ke ujung kaki. Klien mengatakan mungkin karena keseringan memukul-mukul pahanya MK
: Resiko Perilaku Kekerasan : Mencederai Diri Sendiri
VI. PSIKOSOSIAL 1. Genogram
Penjelasan : klien mengatakan sebelumya klien tinggal bersama suaminya setelah cerai klien tinggal bersama anak, menantu, dan cucunya. MK
: Tidak Ada
2. Konsep Diri a. Gambaran diri Klien mengatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak disukai.
b. Identitas diri Klien dapat menyebutkan namanya yaitu Diah Ayunda Kasih, dan nama orang yang ada di ruang giok .
c. Peran Klien tidak menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga karena klien sudah cerai dengan suaminya. Klien tinggal bersama anak, menantu, dan cucunya. Klien berperan sebagai ibu, mertua, dan nenek.
c. Klien mengatakan tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan orang lain. MK
: Tidak Ada
4. Spiritual a. Nilai dan keyakinan Klien beragama Islam. Klien melakukan sholat, klien mengatakan terakhir sholat pada shubuh tadi. b. Kegiatan ibadah Klien mengatakan melakukan sholat lima waktu. MK
: tidak ada
VII. STATUS MENTAL
(Jika iya tandai √, jika tidak tandai x)
1. Penampilan Penampilan klien cukup baik, klien memakai pakaian yang sesuai, klien berambut panjang, rambut nampak berwarna putih sebagian, kuku pendek dan gigi tidak lengkap.
4. Alam perasaan Klien
mengatakan
senang
saat
berinteraksi
dengan
mahasiswa
keperawatan, klien mengatakan plong saat mengeluarkan keluh kesahnya. MK : Tidak Ada 5. Afek Afek baik dapat berinteraksi baik saat di wawancarai. MK : Tidak Ada 6. Interaksi selama wawancara Selama diwawancara oleh mahasiswa keperawatan, interaksi klien kooperatif
dan
menjawab
pertanyaan
dengan
kata-kata
yang
secukupnya. Kadang-kadang jawaban tidak berhubungan. Kontak mata dengan klien ada. Klien dapat menatap lawan bicara.
Saat klien
berbicara, suaranya cukup jelas dan volume suaranya cukup nyaring. MK : Tidak Ada 7. Persepsi – sensorik Selama wawancara klien mengatakan tidak pernah mendengar bisikan-
dirinya sendiri adalah binatang. Saat pengkajian, saat ditanya nama klien, klien menjawab dengan sebutan namanya yaitu Diah Ayunda Kasih MK : Gangguan Isi Pikir : Waham Curiga 10. Tingkat kesadaran Klien mengatakan sekarang masih pagi hari, dan klien mengatakan sekarang ada di rumah sakit jiwa. Kesadaran : Compos mentis, GCS : E4V5M6 MK : Tidak ada 11. Memori Klien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka pendek, karena klien mampu mengingat makanan apa yang dimakan saat sarapan tadi pagi. Dan klien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka panjang karena klien mampu mengingat kapan tanggal lahir klien. MK : Tidak Ada 12. Tingkat konsentrasi dan berhitung Klien mampu berkonsentrasi dengan pertanyaan. Klien bisa berhitung.
VIII.
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG 1. Makan Klien mampu makan sendiri, klien mengatakan makan 3 kali sehari, yaitu pagi, siang dan sore hari. 2. BAB/BAK Klien mampu BAB dan BAK sendiri, klien mampu berjalan ke toilet dengan mandiri dan membersihkan diri setelah BAB/BAK secara mandiri tanpa harus diberi motivasi oleh perawat. 3. Mandi Klien
mandi
secara
mandiri,
klien
mandi
2
kali
sehari
menggunakan sabun, shampoo, sikat gigi menggunakan pasta gigi sehingga tubuh klien tidak tercium bau yang tidak sedap, mulut klien bersih tidak berbau, kuku klien tampak bersih dan pendek. 4. Berhias Klien mampu berhias secara mandiri tanpa diberi motivasi oleh perawat dibuktikan dengan klien dapat berpakaian dengan rapi, baju bersih, rambut rapi dan bersih.
8. Aktivitas di dalam rumah Klien mengatakan tidak melakukan kegiatan apapun dirumah, klien tidak bekerja, sehari-hari hanya berdiam di rumah terkadang hanya menonton tv. 9. Aktivitas di luar rumah Klien sehari-hari dibiayai oleh anaknya, klien mengikuti pengajian di dekat rumahnya.
IX.
MEKANISME KOPING
(Jika iya tandai √, jika tidak tandai x)
ADAFTIF
MALADAFTIF
√ Bicara dengan orang lain
-
Minum alcohol
-
Mempu menyelesaikan masalah
-
Reaksi lambat/berlebihan
-
Tehnik relaksasi
-
Bekerja berlebihan
-
Aktivitas kostruktif
√ Menghindar
√ Olahraga
√ Mencederai diri √ Memendam masalahnya
5. Tidak ada masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya klien mempunyai jaminan kesehatan oleh kartu miskin. 6. Tidak ada masalah dengan perumahan, spesifiknya klien mempunyai tempat tinggal dengan anak klien. 7. Tidak ada masalah dengan dukungan lingkungan, spesifiknya klien cukup berinteraksi dengan orang lain. MK
: Tidak ada
XI. PENGETAHUAN KURANG TANTANG Saat di wawancarai, apakah klien tahu bahwa klien sedang sakit jiwa ? Klien mengatakan tau kalau sekarang sakit jiwa dan sudah diberi tahukan oleh perawat disini klien sakit gangguan jiwa yaitu resiko perilaku kekerasan dan curigaan terhadap orang.
XII. ASPEK MEDIS Terapi medis 1. CPZ (Chlorpromazine) 100 mg 1-1-1
sebelum operasi, porforia depresi SSP berat dan koma.
akathisia,
intermiten
kejang.
akut,
tambahan
pada
terapi tetanus,
dyskinesia
tardif,
Kulit : dermatitis
cegukan tidak terkontrol,
Metabolik
perilaku anak 1-12 tahun
laktasi, amenore, ginekomastia
yang ekplosif dan mudah
Saluran
tersinggung
konstipasi xerostomia.
dan
terapi
jangka pendek untuk anak
Mata
hiperaktif
dan
endokrin
cerna
:
:
:
mual,
penglihatan
kabur,
perubahan
kornea
dan
lentikuler,
keratopati
epitel,
retinopati pigmen. Psikosis akut dan kronis,
Parkinsonisme,
depresi
Pemberian
agitasi,
terutama pada usia muda dapat
kelainan sikap dan tingkah
keadaan koma, penderita yang
terjadi reaksi ekstrapiremidal
laku
anak,
hipersensitif
anak-
haloperidol
halusinasi pada skizofrenia, endogen
Haloperidol (PO)
pada
penggunaan
pada
anak hanya bila obat-obat
tanpa
dosis
tinggi
terhadap seperti hypertonia otot atau gemetaran,
kadang-kadang
terjadi gangguan pencernaan
(PO)
mengendalikan
keadaan
depresi.
Diskrasia
gelisah, pikiran tegang dan
depresi
sumsum
agitasi
darah, pusing, tulang,
berlebihan. penyakit hati
Pengobatan
mual
muntah
karena
sebab.
Dosis
tidur,
pengelihatan
mulut buram,
otot lemas, hipotensi, gejala
dan
ekstrapiramidal
berbagai tinggi
kering,
sukar
(pada
penggunaan dosis tinggi atau penderita berusia >40th)
:
katatonik akut dan kronik, skizofrenia hebefrenik dan paranoid, psikosis karena kerusakan otak organik dan keracunan, mengendalikan manifestasi penyakit manik depresi Pengobatan jangka pendek,
Pasien
yang
ansietas sedang atau berat terhadap dan
ansietas
berhubungan
yang benzodiazepine. dengan
hipersensitif
Mengantuk, kelemahan otot,
golongan
ataksia, amnesia, depresi, light-
Glaukoma headedness,
sudut sempit akut. Miastenia
bingung,
halusinasi, pandangan kabur.
peradangan
pada Ulserasi peptikum aktif atau
Rheumatoid Arthritis (RA), berulang. nyeri
menstruasi
dan
menurunkan demam.
Orang
dengan
gangguan fungsi ginjal, hati,
sendi, nyeri pada punggung dan pinggang, insomnia (susah tidur),
infeksi
dan gagal jantung. Memiliki pernapasan,
seperti
batuk,
tersumbat,
atau
riwayat tukak lambung atau
hidung
ulkus peptikum. Perdarahan
ingusan, gatal
pada
saluran
otak
– gatal aataau
pencernaan. ruam pada kulit, sering buang
Perdarahan pembuluh darah di
saluran
atau
air kecil, ISK.
gangguan
perdarahan lainnya. Memiliki riwayat/gejala polip,
asma
anemia,
atau
hipertensi
(darah tinggi), stroke, lupus. Pengobatan
hipertensi
dapat digunakan sebagai terapi kombinasi
tunggal dengan
Penderita riwayat
yang
hipersensitif
atau riwayat obat
memiliki
amlodipine
alergi atau
Efek
atau dapat
samping berupa
yang sakit
sering kepala,
terhadap pusing, mengantuk, kelelahan, calcium mual, nyeri perut, kulit merah,
hewan, alergi debu, dan
dengan epilepsy. Obat ini berat seperti : reaksi alergi
alergi kulit bentol, gatal,
tidak boleh digunakan pada parah
kemerahan sebagai
(dikenal orang yang alergi terhadap bernapas, urtikaria
atau cetizine
atau
salah
satu wajah,
biduran) baik pada orang
komponen
obat,
ibu
dewasa maupun anak-anak.
menyusui,
orang
yang
Mengatasi
memiliki penyakit ginjal berat
gatal
untuk
setiap kondisi kulit yang disebabkan
oleh
reaksi
alergi termasuk penyakit kulit
eksim.
Adapun
penyakit
gatal
yang
disebabkan
oleh
parasit,
bakteri, atau jamur, maka perlu dengan
dikombinasikan obat
membunuh
(misalnya
yang
bisa
pembengkakan leher,
tenggorokan), memar
kesulitan
lidah
kejang-kejang,
dibawah
terjadinya
atau
kulit
perdarahan
mudah dari biasanya.
atau lebih
oleh bakteri gram negative
terhadap
maupun
antibiotika
gram
seperti
positif
pyoderma,
impetigo,
folikulitis
barbae,
neomycin
golongan
aminoglikosida Jangan
atau
lainnya.
digunakan
untuk
sekunder. Pada beberapa orang yang
menimbulkan hipersensitif.
furunkulosis, penderita yang hipersensitif
jerawat
necrotica,
ulkus terhadap
bacitracin.
decubitus, dan eksism yang
Hindarkan
terinfeksi. Untuk mencegah
antibiotic
terjadinya
infeksi
juga ini
pemakaian untuk
bayi
local premature ataupun bayi baru
pada kulit misalnya pada
lahir.
Hindarkan
pada
luka bakar dan luka karena penderita genderang telinga operasi.
berlubang.
XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN 1. Resiko Perilaku Kekerasan (RPK) : Mencederai Diri Sendiri 2. Gangguan Isi Pikir : Waham Curiga 3. Gangguan Persepsi Sensori : Resiko Halusinasi
peka,
kadang reaksi
Harga diri rendah kronis
XV. ANALISA DATA NO.
DATA
MASALAH
DS : klien mengatakan kalau marah klien memukul-mukul pahanya sampai sakit. DO : - Nampak klien berjalan terpincang-pincang dan susah untuk
1
berjalan.
Resiko Perilaku
-
Kekerasan (RPK) :
TTV : TD: 130/90 mmHg N: 84 x/menit RR: 20 x/menit T: 36,9oC
DS : klien mengatakan sering curiga kesetiap orang, kadang kalau orang sedang berkumpul dan berbicara klien sering merasa kalau
Mencederai Diri Sendiri
XVI. INTERVENSI No
1
Diagnosa
Tujuan
Resiko Perilaku Kekerasan
:
Mencederai Diri
Kriteria Evaluasi
TUM:
Setelah 1x interaksi klien menunjukkan
Klien dapat mengontrol perilaku kekerasan
tanda-tanda percaya kepada perawat:
Ekspresi wajah bersahabat
Sendiri
Mau
menerima
perawat
TUK 1: Klien
Intervensi
dapat
membina
hubungan saling percaya
Beri salam (sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal).
kehadiran
(menunjukkan
Bina hubungan saling percaya dengan klien:
rasa
Perkenalkan diri, tanyakan nama serta nama panggilan yang disukai.
senang, ada kontak mata, mau
Jelaskan tujuan interaksi
berjabat
mau
Buat kontrak yang jelas
mau
Yakinkan klien dalam keadaan aman dan
tangan,
menyebutkan menjawab duduk
nama,
salam
dan
berdampingan
mau
dengan
perawat
Bersedia
perawat
siap
menolong
dan
mendampinginya
Tunjukkan sikap terbuka dan jujur mengungkapkan
masalah yang dihadapi.
Perhatikan
kebutuhan
dasar
dan
beri
bantuan untuk memenuhinya
Tanyakan masalah yang dihadapi klien Dengarkan
dengan
penuh
perhatian
ekspresi perasaan klien. TUK 2: Klien
Setelah 1x pertemuan klien dapat: dapat
mengidentifikasi penyebab
Menceritakan
penyebab
perasaan jengkel atau kesal baik
Bantu klien mengungkapkan perasaan marahnya dan Diskusikan dengan klien perilaku kekerasan yang dilakukannya selama ini
perilaku akan
kekerasan
yang
dilakukannya
dan
mengidentifikasi tanda
dan
tanda-
akibat
dari
diri
sendiri
maupun
lingkungan.
Mengidentifikasi
dari
Motivasi
klien
untuk
menceritakan
penyebab rasa kesal atau jengkelnya. tanda-tanda
dan akibat PK
Dengarkan tanpa menyela atau memberi penilaian setiap ungkapan perasaan klien.
perilaku kekerasan.
Motivasi klien menceritakan jenis-jenis tindak kekerasan yang selama ini pernah dilakukannya.
Motivasi klien menceritakan perasaan klien setelah tindak kekerasan tersebut terjadi.
Diskusikan apakah dengan tindak kekerasan yang dilakukannya masalah yang dialami bisa teratasi.
Klien menceritakan tanda-tanda dan akibatt saat terjadi perilaku kekerasan TUK 3: klien mengidentifikasi mengontrol kekerasan.
Setelah dapat cara perilaku
2x
pertemuan
klien
dapat
memeragakan cara mengontrol perilaku kekerasan
Fisik : nafas dalam, pukul bantal atau kasur.
Menjelaskan cara mengontrol marah dengan minum obat
Bantu klien dalam mengontrol perilaku kekerasan
Diskusikan cara yang mungkin dipilih dan anjurkan klien dan memilih cara yang mungkin
untuk
mengungkapkan
kemarahan.
Latih klien memperagakan cara yang dipilih :
Verbal : mengungkapkan
Peragakan cara melakukan cara yang
perasaan kesal atau jengkel
dipilih
pada orang lain tanpa
Jelaskan manfaat cara tersebut
menyakiti.
Anjurkan klien menirukan peragaan yang
Spiritual : dzikir, berdo’a, meditasi sesuai agamanya.
sudah dilakukan
Beri penguatan pada klien, perbaiki cara yang masih belum sempurna
Anjurkan klien menggunakan cara yang sudah dilatih saat marah atau jengkel. 2
Gangguan pikir : waham
isi
Pasien mampu : - Berorientasi
kepada
Setelah 1 kali pertemuan, pasien dapat
SP 1
memenuhi kebutuhanya
- Identifikasi kebutuhan klien
realitas secara bertahap. - Mampu
- Bicara konteks realita
berinteraksi
( tidak mendukung
atau membantah waham pasien)
dengan orang lain dan
- Latih pasien untuk memenuhi kebutuhan dasar
lingkungan
- Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
- Menggunakan
obat
dengan prinsip 6 benar Setelah
1
kali
pertemuan,
pasien
SP 2
mampu :
- Evaluasi kegiatan yang dilakukan
- Menyebutkan kegiatan yang sudah
- Identifikasi potensi / kemampuan yang dimiliki
dilakukan - Mampu menyebutkan serta memilih
- Pilih dan latih potensi / kemampuan yang dimiliki
kemampuan yang dimiliki
Setelah
1
kali
pertemuan,
- Masukan dalam jadual kegiatan pasien
pasien
SP 3
mampu :
- Evaluasi kegiatan yang yang lalu
- Menyebutkan manfaat dari program
- Tanyakan program pengobatan
pengobatan
- Jelaskan pentingnya pengguanaan obat - Jelaskan bila tidak digunakan sesuai program - Jelaskan penggunaan obat 5 benar
3
Gangguan Persepsi Sensori: Resiko Halusinasi
TUM: Klien
Klien dapat
halusinasinya.
mengontrol
menunjukkan
tanda-tanda
1. Bina hubungan saling percaya dengan:
percaya kepada perawat:
Beri salam setiap berinteraksi
Wajah cerah, tersenyum
Perkenalkan nama, nama panggilan perawat,
Mau berkenalan
dan tujuan perawat berkenalan
Ada kontak mata Bersedia
Bersedia masalahnya
klien
menceritakan
perasaaannya
Tanyakan nama dan panggil nama kesukaan
Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi
mengungkapkan
Tanyakan
perasaan
dan
masalah
yang
dihadapi klien
Buat kontrak interaksi yang jelas
Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien
TUK:
-
1. Klien dapat membina hubungan
saling
percaya
-
-
3. Klien
mendapat
dukungan dalam
keluarga
2. Menanyakan strategi pelaksanaan apa saja yang
Mau
mengutarakan
masalah
3. Meminta klien mempraktikkan SP halusinasi:
tangan.
b. Bercakap-cakap
-
Mau menyebutkan nama.
c. Beraktivitas
-
Mau menjawab salam.
d. Penggunaan obat
-
Klien
menyadari
bahwa
ia
berhalusinasi dan halusinasinya palsu.
halusinasinya. 4. Klien
dapat
memanfaatkan
-
Klien mau mengikuti apa yang diajarkan perawat.
obat
mengatasi
dilakukan untuk mengatasi halusinasi.
a. Menghardik
mengontrol
untuk
dengan perawat.
Ada kontak mata, mau berjabat
2. Klien dapat mengontrol halusinasinya.
1. Mengkaji masalah halusinasi pada klien.
yang dihadapinya.
dengan
perawat.
Klien mau duduk berdampingan
-
Menunjukkan
eskpresi
wajah
bersahabat.
halusinasinya -
Menunjukkan rasa senang.
-
Klien mau mengikuti apa yang diajarkan kepadanya.
-
Klien mau mengkonsumsi obat secara rutin.
4. Mengajarkan kembali SP 1-4 halusinasi jika klien belum maksimal mempraktikkan.
XVII. IMPLEMENTASI
Diagnosa Gangguan Isi Pikir : Waham NO 1.
Hari / tanggal Selasa, 11 Juli 2017
Jam 10.00
Implementasi
Evaluasi
Fase Orientasi BHSP 1. membina hubungan saling percaya dengan Ny. D dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik : - menyapa pasien dengan ramah baik verbal ataupun nonverbal. - memperkenalkan diri dengan sopan . - menanyakan nama panggilan pasien dan nama yang disukai. - jelaskan tujuan pertemuan - jujur dan menepati janji - menunjukan sikap empati dan menerima pasien apadanya dan member perhatian kepada pasien - membuat kontrak selanjutnya
S: - pasien membalas salam “waalaikum salam” - pasien mampu menyebutkan namanya “Diah Ayunda Kasih” - pasien menjawab pertanyaan mahasiwa “malam tadi tidurnya nyenyak dan sudah makan “ - pasien menyepakati kontrak yang sudah disepakati “iya bersedia” O: - pasien tersenyum saat berkenalan dengan mahasiwa - pasien mau berjabat tangan A: - bina hubungan saling percaya terjalin P: - Ajarkan SP 1 waham
2
Rabu 12 Juli 2017
09.00 09.05 09.10 09.15 09.20 09.30 09.35 09.40 09.45
SP 1 1. salam terapeutik. 2. menayakan kembali nama perawat dengan klien 3. menayakan perasaan klien 4. validasi kontrak yang telah disepakati 5. mengorientasikan pasien ke yang sebenarnya 6. menanyakan pemenuhan kebutuhan dasar ibu 7. menganjurkan kepada pasien untuk memasukan ke dalam jadwal harian. 8. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya 9. Salam terapeutik
S: - Pasien menjawab salam “waalaikum salam” - Pasien menyebutkan kembali nama perawat “ Irma” karena pasien lebih ingat nama Irma. - pasien menjawab pertanyaan mahasiwa “malam tadi tidurn ya nyenyak dan sudah makan “ - pasien mengatakan pasien tidak bahagia dan sedih berada di RSJ ini - saat ditanya apakah pasien ingat dengan kontrak yang dibuat “klien menjawab ingat” - saat ditanya apakah ada kebutuhan yang belum terpenuhi klien menjawab “tidak ada kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi ” - pasien menyepakati kontrak waktu yang dipenuhi “iya mau “ O: - saat ditanya apakah pasien tidurnya nyenyak pasien menganggukan kepala - pasien mampu melakukan kebutuhan dasar - pasien setuju saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa - pasien tampak gelisah A: - masalah teratasi sebagian P: - lanjutkan dan evaluasi SP 1 waham
3.
4
Kamis, 13 Juli 2017
09.35 09.40
SP 1 1. salam terapeutik. 2. menayakan kembali nama perawat dengan klien 3. menayakan perasaan klien 4. validasi kontrak yang telah disepakati 5. mengorientasikan pasien ke sebenarnya 6. menanyakan pemenuhan kebutuhan dasar ibu 7. menganjurkan kepada pasien untuk memasukan ke dalam jadwal harian. 8. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya 9. Salam terapeutik
09.00 09.05 09.10 09.20 09.25 09.35
SP 1 1. salam terapeutik. 2. menayakan kembali nama perawat dengan pasien 3. menayakan perasaan pasien 4. validasi kontrak yang telah disepakati 5. mengorientasikan pasien ke sebenarnya 6. menanyakan pemenuhan kebutuhan dasar pasien
09.00 09.05 09.10 09.15 09.20 09.25 09.30
Jum’at , 14 Juli 2017
S: - Pasien menjawab salam “waalaikum salam” - Pasien mengatakan sedih karena dikata katai binatang seperti macan dan monyet. - pasien mengatakan “ sudah melakukan kegiatan yang telah dijadwalkan ” - Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa perawat - Pasien memiliki kemampuan merapikan tempat tidur dan memiliki hobi menyanyi. - Pasien tampak tersenyum saat diberi pujian - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Lanjutkan dan evaluasi SP 1 waham S: - Pasien menjawab salam “waalaikum salam” - pasien mengatakan “sudah mandi dan makan
serta sudah merapikan tempat tidur” - pasien mengatakan apakah dirinya ini hewan macan. - Pasien mengatakan dirinya sudah melakukan
09.40 09.45 09.50
5
Sabtu, 15 Juli 2017
09.00 09.05 09.10 09.15 09.20 09.25 09.30 09.35 09.40
7. menganjurkan kepada pasien untuk memasukan ke dalam jadwal harian 8. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya 9. Salam terapeutik
SP 1 1. salam terapeutik. 2. menayakan kembali nama perawat dengan klien 3. menayakan perasaan klien 4. validasi kontrak yang telah disepakati 5. mengorientasikan pasien ke sebenarnya 6. menanyakan pemenuhan kebutuhan dasar pasien 7. menganjurkan kepada pasien untuk memasukan ke dalam jadwal harian. 8. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya 9. Salam terapeutik
kegiatan yang terjadwal. Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa perawat - Pasien tampak sedih - pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Lanjutkan dan evaluasi SP 1 Waham. S: - Pasien menjawab salam “waalaikum salam” - pasien mengatakan “sudah mandi dan makan serta sud ah merapikan tempat tidur” - pasien mengatakan sudah melakukan kegiatan yang telah dijadwalkan - pasien mengatakan apakah dirinya ini hewan macan atau monyet - Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa oleh perawat - Pasien tampak sedih dan gelisah -
6
Senin, 17 Juli 2017
09.00 09.05 09.10 09.15 09.20 09.25 09.30 9.35 09.40
SP 1 1. salam terapeutik. 2. menayakan kembali nama perawat dengan klien 3. menayakan perasaan klien 4. validasi kontrak yang telah disepakati 5. mengorientasikan pasien ke sebenarnya 6. menanyakan pemenuhan kebutuhan dasar pasien 7. menganjurkan kepada pasien untuk memasukan ke dalam jadwal harian. 8. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya 9. Salam terapeutik
- pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Lanjutkan dan evaluasi SP 1 Waham. S: - Pasien menjawab salam “waalaikum salam” - Pasien mengatakan “sudah mandi dan makan serta sudah merapikan tempat tidur” - Pasien mengatakan sudah melakukan kegiatan yang telah dijadwalkan - Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa oleh perawat - Pasien tampak sedih dan gelisah - Pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Lanjutkan dan evaluasi SP 1 Waham.
7
Selasa, 18 Juli 2017
09.00 09.05 09.10 09.15 09.20 09.25 09.30 09.35 09.40
SP 1 1. salam terapeutik. 2. menayakan kembali nama perawat dengan klien 3. menayakan perasaan klien 4. validasi kontrak yang telah disepakati 5. mengorientasikan pasien ke sebenarnya 6. menanyakan pemenuhan kebutuhan dasar pasien 7. menganjurkan kepada pasien untuk memasukan ke dalam jadwal harian. 8. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya 9. Salam terapeutik
S: - Pasien menjawab salam “waalaikum salam” - pasien mengatakan “sudah mandi dan makan
serta sudah merapikan tempat tidur” - pasien mengatakan apakah dirinya ini hewan - pasien mengatakan berserah diri saja kepada allah dengan semua yang ada - Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa oleh perawat. - Pasien tampak sedih ketika menceritakan masalahnya. - Pasien sudah melakukan kegiatan yang telah dijadwalkan. - pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa. A: - Masalah teratasi sebagian P : -
8
Rabu, 19 Juli 2017
09.00 09.05 09.10
SP 1 1. salam terapeutik. 2. menayakan kembali nama perawat dengan klien 3. menayakan perasaan klien
Lanjutkan dan evaluasi SP 1 Waham.
S: - Pasien menjawab salam “waalaikum salam” - klien mengatakan “sudah mandi dan makan
09.15 09.20 09.25 09.30 09.35 09.40
9
Kamis, 20 Juli 2017
09.00 09.05 09.10 09.15 09.20 09.25 09.30 09.35
4. 5. 6. 7.
validasi kontrak yang telah disepakati mengorientasikan pasien ke sebenarnya menanyakan pemenuhan kebutuhan dasar pasien menganjurkan kepada pasien untuk memasukan ke dalam jadwal harian 8. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya 9. Salam terapeutik
SP 1 1. salam terapeutik. 2. menayakan kembali nama perawat dengan klien 3. menayakan perasaan klien 4. validasi kontrak yang telah disepakati 5. mengorientasikan pasien ke sebenarnya 6. menanyakan pemenuhan kebutuhan dasar pasien 7. menganjurkan kepada pasien untuk memasukan ke dalam jadwal harian. 8. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya
-
serta sudah merapikan tempat tidur” klien menjawab tentang obat “minum obat pagi sore dan malam, kalau pagi minumnya ada 7 macam, kalau siang ada 3 macam
kalau malam ada 5 macam.” -
Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa oleh perawat - Klien memiliki kemampuan merapikan tempat tidur dan memiliki hobi menyanyi. - Klien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: Lanjutkan dan evaluasi yang telah di ajarkan. S: - Pasien menjawab salam “waalaikum salam” - pasien mengatakan “sudah mandi dan makan
serta sudah merapikan tempat tidur” - pasien mengatakan apakah dirinya ini hewan macan - Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O:
09.40
No 1
9. Salam terapeutik
Diagnosa Gangguan Persepsi Sensori : Resiko Halusinasi Hari / Tanggal Jam Implementasi Selasa, Fase Orientasi BHSP 11 Juli 2017 10.00 1. membina hubungan saling percaya dengan Ny. D dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik : - menyapa pasien dengan ramah baik verbal ataupun nonverbal - memperkenalkan diri dengan sopan - menanyakan nama panggilan pasien dan nama yang disukai - jelaskan tujuan pertemuan - jujur dan menepati janji - menunjukan sikap empati dan menerima pasien apa adanya dan memberi perhatian kepada pasien
-
Pasien tampak tersenyum saat di sapa oleh perawat - Pasien sudah memasukan kegiatan harian dalam jadwalnya - Pasien tampak sedih saat cerita kepada mahasiwa - pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Lanjutkan dan evaluasi SP 1 Waham.
Evaluasi S: - pasien membalas salam “waalaikum salam” - pasien mampu menyebutkan namanya “Diah Ayunda Kasih” - pasien menjawab pertanyaan mahasiwa “malam tadi tidurnya nyenyak dan sudah makan “ - pasien menyepakati kontrak yang sudah disepakati “iya bersedia” O: - klien tersenyum saat berkenalan dengan mahasiwa
-
2
3
Rabu, 12 Juli 2017
Kamis, 13 Juli 2017
membuat kontrak selanjutnya
10.40 10.45
SP 1 1. salam terapeutik 2. menayakan kembali nama perawat dengan klien 3. menayakan perasaan klien 4. validasi kontrak yang telah disepakati 5. menanyakan tentang halusinasi pasien 6. Mengajarkan cara menghardik 7. menganjurkan kepada pasien untuk memasukan ke dalam jadwal harian. 8. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya 9. Salam terapeutik
10.00 10.05 10.10 10.20 10.25
SP 2 1. salam terapeutik 2. validasi kontrak yang telah disepakati 3. mengavaluasi kegiatan harian pasien 4. mengevaluasi SP 1 (Menghardik) 5. menanyakan tentang penggunaan obat pasien secara
10.00 10.05 10.10 10.15 10.20 10.30 10.35
- klien mau berjabat tangan A: - bina hubungan saling percaya terjalin P: - lanjutkan SP 1 Halusinasi S: - Pasien menjawab salam “waalaikumsalam” - pasien mengatakan “iya saya mau belajar cara menghardik ” - Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa perawat - pasien mampu melakukan cara mehardik - pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Evaluasi SP 1 Halusinasi (Menghardik) - Lanjutkan SP 2 Halusinasi (Patuh Obat) S: - Pasien menjawab salam “wassalamualaikum ” - pasien mengatakan sudah melakukan menghardik. - Pasien mengatakan sudah tidak ada melihat
4
10.35
6.
10.40 10.45 10.50
7. 8. 9.
Jum’at , 14 Juli 2017
10.00 10.05 10.10 10.20
teratur tentang nama, waktu, dan guna obatnya serta warna obatnya memberi reinforcement positif atas apa yang sudah dilakukan oleh pasien. Menganjurkan klien untuk memasukan kegiatan harian. Membuat kontrak waktu Salam terapeutik
SP 3 1. salam terapeutik 2. validasi kontrak yang telah disepakati 3. mengavaluasi kegiatan harian pasien\ 4. mengevaluasi SP 1 (Menghardik) 5. mengevaluasi SP 2 tentang penggunaan obat pasien secara teratur tentang nama, waktu, dan guna obatnya
serta warna obatnya ?” 10.25
6. mengajarkan cara menghilangkan halusinasi dengan cara bercakap-cakap
-
bayang-bayang lagi. Pasien menjawab tentang obat “minum obat pagi sore dan malam, kalau pagi minumnya ada 7 macam, kalau siang ada 3 macam
kalau malam ada 5 macam” -
Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa perawat - pasien dapat melakukan menghardik - pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Evaluasi SP 1 dan SP 2 - Lanjutkan SP 3 S: - Pasien menjawab salam “assalamualaikum” - pasien mengatakan sudah melakukan menghardik. - pasien menjawab tentang obat “minum obat pagi sore dan malam, kalau pagi minumnya ada 7 macam, kalau siang ada 3 macam
kalau malam ada 5 macam” -
Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya
10.35 10.40 10.45 10.50
5
Sabtu, 15 Juli 2017
10.00 10.05 10.10 10.20 10.25
7. memberi reinforcement positif atas apa yang sudah dilakukan oleh pasien. 8. Menganjurkan klien untuk memasukan kegiatan harian. 9. Membuat kontrak waktu 10. Salam terapeutik
SP 4 1. salam terapeutik 2. validasi kontrak yang telah disepakati 3. mengavaluasi kegiatan harian pasien 4. mengevaluasi SP 1 (Menghardik) 5. mengevaluasi SP 2 tentang penggunaan obat pasien secara teratur tentang nama, waktu, dan guna obatnya
serta warna obatnya ?” 10.35 10.40 10.45
6. mengevaluasi SP 3 tentang cara menghilangkan halusinasi dengan cara bercakap-cakap 7. Mengajarkan SP 4 tentang catatan kegiatan yang terjadwal untuk pasien 8. memberi reinforcement positif atas apa yang sudah dilakukan oleh pasien.
saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa perawat - pasien bisa melakukan menghardik - pasien bisa melakukan bercakap-cakap dengan temannya - Klien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Evaluasi SP 1, SP 2, dan SP 3 - Lanjutkan SP 4 Halusinasi S: - Pasien menjawab salam “waalaikumsalam” - pasien mengatakan sudah melakukan menghardik. - klien menjawab tentang obat “minum obat pagi sore dan malam, kalau pagi minumnya ada 7 macam, kalau siang ada 3 macam
kalau malam ada 5 macam” - pasien mengatakan sudah melakukan bercakap-cakap dengan teman sekamar - Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa
6
Senin, 17 Juli 2017
10.50 10.55 11.00
9. Menganjurkan klien untuk memasukan kegiatan harian. 10. Membuat kontrak waktu 11. Salam terapeutik
10.00 10.05 10.10 10.20 10.25
Evaluasi 1. salam terapeutik 2. validasi kontrak yang telah disepakati 3. mengavaluasi kegiatan harian pasien 4. mengevaluasi SP 1 (Menghardik) 5. mengevaluasi SP 2 tentang penggunaan obat pasien secara teratur tentang nama, waktu, dan guna obatnya
serta warna obatnya ?” 10.35 10.40 10.45 10.50 10.55 11.00
6. mengevaluasi SP 3 tentang cara menghilangkan halusinasi dengan cara bercakap-cakap 7. Mengevaluasi SP 4 tentang catatan kegiatan yang terjadwal untuk pasien 8. memberi reinforcement positif atas apa yang sudah dilakukan oleh pasien. 9. Menganjurkan klien untuk memasukan kegiatan harian. 10. Membuat kontrak waktu 11. Salam terapeutik
perawat - pasien bisa melakukan menghardik - pasien bisa melakukan bercakap-cakap dengan temannya - pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Evaluasi semua yang telah di ajarkan S: - Pasien menjawab salam “waalaikumsalam” - pasien mengatakan sudah melakukan menghardik. - klien menjawab tentang obat “minum obat pagi sore dan malam, kalau pagi minumnya ada 7 macam, kalau siang ada 3 macam
kalau malam ada 5 macam” - pasien mengatakan sudah melakukan bercakap-cakap dengan teman sekamar - Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa perawat - pasien bisa melakukan menghardik - pasien bisa melakukan bercakap-cakap dengan temannya
- pasien sudah dapat patuh obat - pasien sudah tampak bercakap-cakap dengan teman sekamarnya - pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Evaluasi semua yang telah di ajarkan
No
1
Diagnosa Resiko Perilaku Kekerasan : Mencederai Diri Sendiri Hari / Tanggal Jam Implementasi
Jum’at , 30 Juni 2017
10.00
Fase Orientasi BHSP 1. membina hubungan saling percaya dengan Ny. D dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik : - menyapa pasien dengan ramah baik verbal ataupun nonverbal - memperkenalkan diri dengan sopan - menanyakan nama panggilan pasien dan nama yang disukai - jelaskan tujuan pertemuan - jujur dan menepati janji - menunjukan sikap empati dan menerima pasien apadanya dan member perhatian kepada pasien - membuat kontrak selanjutnya
Evaluasi
S: - pasien membalas salam “waalaikum salam” - pasien mampu menyebutkan namanya “Diah Ayunda Kasih” - pasien menjawab pertanyaan mahasiwa “malam tadi tidurnya nyenyak dan sudah makan “ - pasien menyepakati kontrak yang sudah disepakati “iya bersedia” O: - klien tersenyum saat berkenalan dengan mahasiwa - klien mau berjabat tangan A: - bina hubungan saling percaya terjalin P:
2
Sabtu, 1 Juli 2017
10.55 11.00
SP 1 1. salam terapeutik 2. menayakan kembali nama perawat dengan klien 3. menayakan perasaan klien 4. validasi kontrak yang telah disepakati 5. menanyakan tentang marah pasien 6. menanyakan bagaimana ibu cara meluapkan marahnya 7. mengajarkan cara mengatasi marah SP 1 Nafas dalam dan memukul bantal 8. menganjurkan kepada pasien untuk memasukan ke dalam jadwal harian. 9. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya 10. Salam terapeutik
09.00 09.05 09.10 09.20
SP 2 1. salam terapeutik 2. validasi kontrak yang telah disepakati 3. mengavaluasi kegiatan harian pasien 4. mengevaluasi SP 1 nafas dalam dan memukul bantal
10.00 10.05 10.10 10.15 10.20 10.30 10.35 10.50
3
Senin, 3 Juli 2017
- Lanjutkan SP 1 RPK S: - Pasien menjawab salam “waalaikumsalam” - pasien mengatakan “iya saya mau belajar cara mengatasi marah saya ” - pasien mengatakan “saya kalau marah kalau
dikamar itu tidak tertib semua berantakan” - pasien mengatakan “kalau saya marah saya memukul- mukul paha saya sampai sakit” -
Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa perawat - pasien mampu melakukan cara nafas dalam dan memukul bantal - pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Evaluasi SP 1 - Lanjutkan SP 2 RPK S: - Pasien menjawab salam “waalaikumsalam ” - pasien mengatakan sudah melakukan nafas dalam dan memukul bantal. - klien menjawab tentang obat “minum obat
09.25
5. mengajarkan SP 2 tentang penggunaan obat pasien secara teratur tentang nama, waktu, dan guna obatnya
serta warna obatnya ?” 09.35 09.40 09.45 09.50
4
Selasa, 4 Juli 2017
10.00 10.05 10.10 10.20 10.25
6. memberi reinforcement positif atas apa yang sudah dilakukan oleh pasien. 7. Menganjurkan klien untuk memasukan kegiatan harian. 8. Membuat kontrak waktu 9. Salam terapeutik
SP 3 1. salam terapeutik 2. validasi kontrak yang telah disepakati 3. mengevaluasi kegiatan harian pasien 4. mengevaluasi SP 1 nafas dalam dan memukul bantal 5. mengevaluasi SP 2 tentang penggunaan obat pasien secara teratur tentang nama, waktu, dan guna obatnya
serta warna obatnya ?” 10.35
6. mengajarkan SP 3 cara mngatasi marah dengan cara verbal
pagi sore dan malam, kalau pagi minumnya ada 6 macam, kalau siang ada 3 macam kalau malam ada 5 macam” - Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa perawat - pasien dapat melakukan nafas dalam dan memukul bantal - pasien dapat patuh obat - pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Evaluasi SP 1, SP 2 - Lanjutkan SP 3 RPK S: - Pasien menjawab salam “waalaikumsalam ” - pasien mengatakan sudah melakukan nafas dalam dan memukul bantal. - pasien menjawab tentang obat “minum obat pagi sore dan malam, kalau pagi minumnya ada 6 macam, kalau siang ada 3 macam kalau malam ada 5 macam yaitu warna jingga besar, putih dan pink ” - Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya
10.40 10.45 10.50 10.55
5
Rabu, 5 Juli 2017
10.00 10.05 10.10 10.20 10.25
7. memberi reinforcement positif atas apa yang sudah dilakukan oleh pasien. 8. Menganjurkan klien untuk memasukan kegiatan harian. 9. Membuat kontrak waktu 10. Salam terapeutik
SP 4 1. salam terapeutik 2. validasi kontrak yang telah disepakati 3. mengavaluasi kegiatan harian pasien 4. mengevaluasi SP 1 nafas dalam dan memukul bantal 5. mengevaluasi SP 2 tentang penggunaan obat pasien secara teratur tentang nama, waktu, dan guna obatnya
saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa perawat - Klien bisa melakukan nafas dalam dan memukul bantal - Klien bisa melakukan cara verbal - Klien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Evaluasi SP 1, SP 2, SP 3 - Lanjutkan SP 4 RPK S: - Pasien menjawab salam “waalaikumsalam ” - pasien mengatakan sudah melakukan nafas dalam dan memukul bantal. - pasien menjawab tentang obat “minum obat pagi sore dan malam, kalau pagi minumnya ada 6 macam, kalau siang ada 3 macam
serta warna obatnya ?” 10.35 10.40 10.45 10.50
6. mengevaluasi SP 3 cara menghilangkan halusinasi dengan cara verbal 7. mengajarkan SP 4 tentang spiritual 8. Memberikan catatan kegiatan yang terjadwal untuk pasien 9. memberi reinforcement positif atas apa yang sudah
kalau malam ada 5 macam” -
Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa perawat - pasien bisa melakukan nafas dalam dan
10.55 11.00 11.05
6
Kamis, 6 Juli 2017
10.00 10.05 10.10 10.20 10.25 10.35
dilakukan oleh pasien. 10. Menganjurkan klien untuk memasukan kegiatan harian. 11. Membuat kontrak waktu 12. Salam terapeutik
Evaluasi 1. salam terapeutik 2. validasi kontrak yang telah disepakati 3. mengavaluasi kegiatan harian pasien 4. mengevaluasi perasaan pasien 5. mengevaluasi SP 1 nafas dalam dan memukul bantal 6. mengevaluasi SP 2 tentang penggunaan obat pasien secara teratur tentang nama, waktu, dan guna obatnya
serta warna obatnya ?” 10.40 10.45 10.50 10.55 11.00 11.05 11.10
7. mengevaluasi SP 3 cara menghilangkan halusinasi dengan cara verbal 8. mengevaluasi SP 4 tentang spiritual 9. Memberikan catatan kegiatan yang terjadwal untuk pasien 10. memberi reinforcement positif atas apa yang sudah dilakukan oleh pasien. 11. Menganjurkan klien untuk memasukan kegiatan harian. 12. Membuat kontrak waktu 13. Salam terapeutik
memukul bantal - pasien bisa melakukan cara verbal - pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Evaluasi yang telah diajarkan sebelumsebelumnya S: - Pasien menjawab salam “waalaikumsalam” - Pasien mengatakan perasaannya plong - pasien mengatakan sudah melakukan nafas dalam dan memukul bantal. - pasien menjawab tentang obat “minum obat pagi sore dan malam, kalau pagi minumnya ada 6 macam, kalau siang ada 3 macam
kalau malam ada 5 macam” - pasien mengatakan sudah berdoa kepada allah SWT - Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa perawat - pasien bisa melakukan nafas dalam dan memukul bantal - pasien bisa melakukan cara verbal
7
Jum’at, 7 Juli 2017
10.00 10.05 10.10 10.20 10.25 10.35
Evaluasi 1. salam terapeutik 2. validasi kontrak yang telah disepakati 3. mengavaluasi kegiatan harian pasien 4. mengevaluasi perasaan pasien 5. mengevaluasi SP 1 nafas dalam dan memukul bantal 6. mengevaluasi SP 2 tentang penggunaan obat pasien secara teratur tentang nama, waktu, dan guna obatnya
- pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Evaluasi yang telah diajarkan sebelumsebelumnya S: - Pasien menjawab salam “waalaikumsalam” - pasien mengatakan sudah melakukan nafas dalam dan memukul bantal. - Pasien mengatakan sudah lumayan enak - pasien menjawab tentang obat “minum obat pagi sore dan malam, kalau pagi minumnya ada 6 macam, kalau siang ada 3 macam
serta warna obatnya ?” 10.40 10.45 10.50 10.55 11.00 11.05 11.10
7. mengevaluasi SP 3 cara menghilangkan halusinasi dengan cara verbal 8. mengajarkan SP 4 tentang spiritual 9. Memberikan catatan kegiatan yang terjadwal untuk pasien 10. memberi reinforcement positif atas apa yang sudah dilakukan oleh pasien. 11. Menganjurkan klien untuk memasukan kegiatan harian. 12. Membuat kontrak waktu 13. Salam terapeutik
kalau malam ada 5 macam” -
Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa perawat - pasien bisa melakukan nafas dalam dan memukul bantal - pasien bisa melakukan cara verbal - pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A:
8
Sabtu, 8 Juli 2017
10.00 10.05 10.10 10.20 10.25 10.35
Evaluasi 1. salam terapeutik 2. validasi kontrak yang telah disepakati 3. mengavaluasi kegiatan harian pasien 4. mengevaluasi perasaan pasien 5. mengevaluasi SP 1 nafas dalam dan memukul bantal 6. mengevaluasi SP 2 tentang penggunaan obat pasien secara teratur tentang nama, waktu, dan guna obatnya
serta warna obatnya ?” 10.40 10.45 10.50 10.55 11.00 11.05 11.10
7. mengevaluasi SP 3 cara menghilangkan halusinasi dengan cara verbal 8. mengajarkan SP 4 tentang spiritual 9. Memberikan catatan kegiatan yang terjadwal untuk pasien 10. memberi reinforcement positif atas apa yang sudah dilakukan oleh pasien. 11. Menganjurkan klien untuk memasukan kegiatan harian. 12. Membuat kontrak waktu 13. Salam terapeutik
- Masalah teratasi sebagian P: - Evaluasi yang telah diajarkan sebelumsebelumnya S: - Pasien menjawab salam “waalaikumsalam” - Pasien mengatakan dapat mengontrol marahnya - pasien mengatakan sudah melakukan nafas dalam dan memukul bantal. - pasien menjawab tentang obat “minum obat pagi sore dan malam, kalau pagi minumnya ada 6 macam, kalau siang ada 3 macam
kalau malam ada 5 macam” -
Pasien meyepakati kontrak berikutnya “iya saya mau” O: - Pasien tampak tersenyum saat di sapa perawat - pasien bisa melakukan nafas dalam dan memukul bantal - pasien bisa melakukan cara verbal - pasien tampak tersenyum saat diberi pujiaan - Pasien mengangguk saat menyepakati kontrak dengan mahasiswa A: - Masalah teratasi sebagian P: - Evaluasi yang telah diajarkan sebelum-