http://blogkugratis.blogspot.com/2009/04/asuhan-keperawatan-klien-dengan-waham.html
ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DENGAN WAHAM WAHAM CURIGA – 16 Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 14 – 16 Juni 2005. I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. BS ( L) Umur : 40 tahun Tgl masuk : 6 Juni 2005 No. Reg : 027470 Informan : klien sendiri (Tn.BS) II. ALASAN MASUK
Tiga hari sebelum masuk rumah sakit, di rumah klien tampak gelisah, sering marah-marah tanpa sebab tapi tidak sampai merusak barang-barang. Klien sering merasa curiga kepada orang lain. III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Klien pernah mengalami gangguan jiwa sejak SMP pernah dirawat, sekarang dirawat yang keempat kalinya. Terakhir dirawat 2 tahun yang lalu. 2. Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena klien merasa sudah sembuh dan tak mau minum obat. 3. Klien mengatakan tidak pernah mengalami aniaya fisik,aniaya sexual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga baik sebagai pelaku, korban maupun saksi. Klien juga tidak pernah terlibat dalam tindakan kriminal. 4. Anggota keluarga klien tak ada yang mengalami gangguan jiwa. 5. Klien mengatakan pengalaman masa lalu l alu yang tidak ti dak menyenangkan adalah adal ah ketika ditinggal mati bapaknya 6 tahun yang lalu dan ketika dirinya tidak diterima menjadi guru setelah lulus SPG sehingga klien berpikir banyak koruptor yang menerima uang suap sehingga dia gagal menjadi guru. Masalah keperawatan :
- Gangguan isi pikir : waham curiga IV. FISIK
1. Tanda – Tanda – tanda tanda vital : 0
TD : 120/80 mm Hg, N : 84X/menit, S : 36,5 C, RR : 20 X/menit 2. Ukur : TB : 162 cm, BB : 58 Kg 3. Keluhan fisik :
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Klien mengatakan mulutnya terasa kaku untuk dibuka sehingga sulit untuk makan, punggungnya terasa sakit akibat diikat waktu masuk, keluar ambeien dari duburnya saat BAB tapi masih bisa dimasukkan lagi. Masalah keperawatan : Harga diri rendah Pemeriksaan fisik :
Kepala : rambut bersih, rapi, potong pendek Mata : konjungtiva tak anemis, sklera tak ikterik, tak ada konjungtivitis Hidung : taka ada polip, tak ada discharge Telinga : simetris, bersih, tak ada gangguan pendengaran Mulut : bersih, bibir agak kering, tak ada stomatitis, gigi bersih, tak bau mulut Leher : simetris, tak ada pembesaran kelenjar tiroid Thorak : tak ada tarikan otot bantu nafas, tak ada ronkhi, wheezing Abdomen : tak ada asites, peristaltik usus normal Ekstremitas : tak ada udem, tak kaku sendi/otot, rentang gerak normal Genetalia : bersih, ada hemoroid yang keluar saat BAB V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Menurut sangat
klien,
ibunya
mencintainya
dan
mengasuhnya dengan baik sejak dirinya masih kecil. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah ibunya dibantu dengan saudara-saudaranya yang lain. Meskipun
tidak
tinggal
serumah
tetapi
saudara-saudaranya
sangat
memperhatikannya. Komunikasi dalam keluarga dilakukan secara terbuka, siapa saja boleh mengeluarkan pendapatnya. 2. Konsep diri a. Gambaran diri Klien mengatakan bersyukur mempunyai bentuk tubuh yang normal, semua bagian tubuhnya disukai karena masing-masing bermanfaat sesuai fungsinya. Klien mengatakan tak ada bagian tubuh yang tidak disukai karena itu sama saja tidak mensyukuri nikmat Allah yang telah menciptakannya.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
mendapat jodoh/isteri. Klien juga kecewa atas pekerjaan guru yang gagal diperolehnya padahal dia berpendidikan SPG. c. Peran Sebagai seorang anak yang hanya tinggal dengan ibunya, klien sering membantu ibunya dalam mengurusi pekerjaan rumah maupun di sawah. d. Ideal diri Klien ingin menjadi seorang guru meski bukan pegawai negeri dan ingin mengajari anak-anak mengaji dan kalau bisa membuka pondok pesantren. e. Harga diri Klien merasa minder dan malu karena sudah berumur 40 tahun tapi belum mempunyai istri dan pekerjaan seperti saudara-saudaranya yang bisa menjadi guru. Klien mengatakan bisa berhubungan atau bersosialisasi dengan orang lain yang menurut dia baik karena klien mengatakan bisa membaca isi hati orang lain. Masalah keperawatan : Harga diri rendah
3. Hubungan sosial Klien mengatakan orang yang paling dekat adalah ibunya yang sangat mencintainya,klien selalu bercerita kepada ibunya bila menghadapi suatu masalah. Saudara-saudaranya yang lain juga cukup dekat dengan klien meski tidak tinggal serumah. Klien sering mengikuti acara pengajian di kampungnya maupun di tempat lain. 4. Spiritual Klien mengatakan beragama Islam dan taat melakukan ibadah baik sebelum sakit maupun selama sakit karena ibadah kepada Allah merupakan kewajiban manusia meski dalam keadaan apapun. Klien mengatakan sangat fanatik terhadap agama Islam. VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan Klien berpenampilan rapi, bersih, penggunaan pakaian sesuai, selama di rumah sakit klien selalu memakai seragam rumah sakit, peci dan sandal jepit. 2. Pembicaraan Pada awalnya pembicaraan klien terarah tetapi lama kelamaan kacau, berpindah-
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Klien agak tremor dan mengeluh punggungnya nyeri, tapi klien masih bisa berjalan dan memenuhi kebutuhan perawatan diri dengan bantuan minimal. 4. Alam Perasaan Klien mengatakan perasaannya baik-baik saja,klien tidak merasa sedih, putus asa, khawatir atau takut terhadap sesuatu. Tetapi kadang klien merasa marah atau jengkel bila mendengar berita tentang kejahatan dan ketidakadilan. Masalah keperawatan : Resiko tinggi perilaku kekerasan
5. Afek Klien berespon sesuai dengan stimulus yang diberikan, klien tampak tertawa bila mendengar atau melihat sesuatu yang menyenangkan dan klien tampak sedih ketika menceritakan pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan. 6. Interaksi Selama Wawancara Klien tampak bersahabat selama wawancara, ada kontak mata dan selalu menjawab sesuai pertanyaan yang diajukan. Tetapi kadang klien men gungkapkan “Mbak Y kalau bicara dengan saya harus sidik, amanah, tabligh, fatonah (benar, dapat dipercaya, menyampaikan, cerdas), karena saya bisa membaca hati dan pikiran Mbak.” Masalah keperawatan : gangguan isi pikir : waham curiga
7. Persepsi Klien mengatakan tidak pernah mendengar suara atau bisikan yang tidak ada wujudnya, klien juga tidak pernah melihat bayangan-bayangan atau mencium bau yang tidak ada wujudnya. Klien tidak pernah tampak berbicara sendiri atau tersenyumsenyum sendiri. 8. Proses Pikir Klien kadang-kadang berbicara kacau tak ada hubungan dan berpindah-pindah (flight of ideas) antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain, kadang klien juga mengulang kalimat yang sama, seperti, “Mbak, kalau ngomong dengan saya harus abligh, fatonah.” Selain itu juga sering mengulang kalimat “saya bisa sidik, amanah, ttabligh, membaca isi hati orang lain” Masalah keperawatan :
- Gangguan komunikasi verbal 9. Isi Pikir Klien meyakini bahwa kegagalannya menjadi guru ketika sudah lulus SPG adalah
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
oleh Allah untuk bisa membaca isi hati dan pikiran orang lain, sehingga dia tahu orang-orang yang berniat tidak baik atau jahat terhadap dirinya. Masalah keperawatan : Gangguan isi pikir : waham curiga
10. Tingkat Kesadaran Kesadaran klien composmentis, orientasi waktu, tempat dan orang baik. 11. Memori Klien mampu mengingat kejadian-kejadian yang sudah lama berlalu seperti ketika klien sakit jiwa pertama kali waktu dia masih SMP, klien lulus SPG tahun 1986, dan ayahnya meninggal 6 tahun yang lalu. Klien juga mampu mengingat kejadian jangka pendek seperti dia dirawat di rumah sakit jiwa yang keempat kalinya masuk rumah sakit jiwa tanggal 6 Juni 2005. Klien juga mampu mengingat kejadia ssaat, seperti tadi pagi makan dengan lauk apa. 12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung Klien mampu berkonsentrasi dengan baik yang dibuktikan dengan klien mampu mengulang atau menjelaskan kembali apa yang telah dibicarakan dengan perawat. Klien mampu berhitung angka-angka atau benda nyata dengan baik. 13. Kemampuan Penilaian Jika diberi penjelasan, klien mampu mengambil keputusan dengan tepat. Klien juga mampu memutuskan alterbatif tindakan yang mau dilakukan lebih dulu, misalnya mau makan dulu atau mandi dulu. 14. Daya Tilik Diri Klien menyadari bahwa dirinya menderita gangguan jiwa yang memang membutuhkan perawatan. Klien tidak menyalahkan orang-orang diluar dirinya yang menyebabkan dia mengalami gangguan jiwa. VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan Klien makan 3 kali sehari, makan sendiri tanpa bantuan dan mampu membereskan alat-alat makan setelah selesai makan. 2. BAB/BAK Klien mampu memenuhi kebutuhan BAB dan BAK sendiri di kamar mandi, mapu menjaga kebersihan diri dan pakaian. 3. Mandi
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Klien mampu memilih dan mengenakan pakaian sendiri, ganti pakaian setelah mandi, penggunaan pakaian sesuai dan penampilan rapi. 5. Istirahat dan Tidur Klien mengatakan bisa istirahat tidur dengan cukup, baik siang atau malam, tak ada gangguan tidur. Klien selalu berdoa sebelum dan ketika bangun tidur 6. Penggunaan obat Klien mengatakan sudah tahu cara, dosis dan waktu minum obat. Tiga macam obat diminum 2 kali 1 tablet pada pagi dan malam hari. Klien juga mengatakan salah satu efek samping obat yang diarasakan adalah mulutnya terasa kaku dan kadang sulit dibuka saat makan. 7. Pemeliharaan kesehatan Klien mengatakan setelah pulang dari rumah sakit akan selalu kontrol dan minum obat secara teratur agar penyakitnya tidak kambuh lagi. System pendukungnya adalah keluarga yang selalu memperhatikan saat kapan dia harus kontrol dan minum obat. 8. Aktivitas di dalam rumah Klien mengatakan aktivitas di dalam rumah yang sering dia lakukan adalah mengurusi ternak (ayam Bangkok), membantu bersih-bersih rumah dan mencuci pakaian sendiri. 9. Aktivitas di luar rumah Klien mengatakan aktivitas klien di luar rumah adalah membantu mengurus sawah, mengikuti kegiatan pengajian dan berkunjung ke rumah saudara dengan naik sepeda motor sendiri. VIII. MEKANISME KOPING
Bila mempunyai masalah, klien selalu bercerita kepada ibu atau saudara-saudaranya. Tetapi kadang dia juga mudah tersinggung dan marah saat ada masalah. Tetapi klien tidak pernah mencederai diri maupun orang lain, klien juga tidak pernah menghindari masalah, munum alcohol dan lain-lain. Masalah keperawatan : Resiko tinggi perilaku kekerasan IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Klien mengatakan tidak mempunyai masalah dengan kelompok, lingkungan, pendidikan, perumahan, ekonomi maupun pelayanan kesehatan. Masalah yang paling dirasakan klien adalah masalah pekerjaan,dirinya yang sudah berumur 40 tahun dan mempunyai ijazah SPG tetapi tidak bisa menjadi guru dan klien merasa benar-benar kecewa.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
menenangkan hati dan pikiran serta berdoa kepada Allah. Klien mengatakan ketika dirinya merasa sudah sembuh dan tidak minum obat, penyakitnya kambuh lagi. XI. ASPEK MEDIK
1. Diagnosa Medik : Skizofrenia Paranoid 2. Terapi Medik : Chlorpromazine 2 x 100 mg Artan 2 x 2 mg Haloperidol 2 x 5 mg XII. ANALISA DATA NO
DATA FOKUS
MASALAH KEPERAWATAN
1.
S:
Resiko
2.
- Klien mengatakan kadang merasa marah
kekerasan
3.
atau jengkel bila mendengar berita tentang
Gangguan isi pikir : waham
4.
kejahatan dan ketidakadilan
curiga
- Klien mengatakan kadang saat ada masalah mudah tersinggung dan marah sakit, klien tampak gelisah, sering marahtanpa
sebab
tapi
tidak
sampai
merusak barang-barang atau mencederai O:
- Kadang klien tampak gelisah, mondarmandir, wajah tegang saat mengungkapkan kemarahannya
perilaku
Gangguan komunikasi verbal Gangguan konsep diri : harga
- Keluarga mengatakan sebelum masuk rumah marah
tinggi
diri rendah
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
tabligh, fatonah (benar, dapat dipercaya, menyampaikan, cerdas) O:
- Kontak pertama klien menunjukkan sikap tidak bersahabat dan kurang kooperatif S:
- Klien
mengatakan
bawa
dirinya
bisa
membaca hati dan pikiran orang lain O:
- Pembicaraan
klien
berpindah-pindah
dari
lama-lama kalimat
kacau, satu
ke
kalimat lain dan tidak sesuai realitas - Klien juga sering mengulang-ulang kalimat S:
- Klien merasa minder, mi nder, malu dan kecewa kecew a karena sudah berumur 40 tahun tapi belum mempunyai
istri
dan
pekerjaan
seperti
saudara-saudaranya yang menjadi guru O:
- Klien menunduk me nunduk dan tampak sedih ketika mengungkapkan perasaannya. XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi perilaku kekerasan 2. Gangguan komunikasi verbal 3. Gangguan isi pikir : waham curiga
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1. Resiko tinggi perilaku kekerasan berhubungan dengan waham curiga 2. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan waham curiga 3. Gangguan isi pikir : waham curiga berhubungan dengan harga diri rendah
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
http://askep45kesehatan.blogspot.com/2011/10/asuhan-keperawatan-pada-pasien-waham.html
Asuhan Keperawatan Keperawatan Pada Pasien Pasien Waham Curiga BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Perilaku curiga merupakan gangguan berhubungan dengan orang lain dan lingkungan yang ditandai dengan persaan tidak percaya dan ragu-ragu. Prilaku Prilak u tersebut tampak jelas saat berinteraksi, klien kecemasannya meningkat dalam merespon stresor. Perasaan ketidak nyamanan di dalam dirinya akan diproyeksikan dan kemudian dia akan merasakan sebagai ancaman/bahaya dari luar. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan di Ruang Melati II RSJPJ sebagai lahan praktek, diperoleh data bahwa 75 % klien yang rawat ulang. Masalah asuhan keperawatan yang ditemukan adalah menarik diri, curiga, halusinasi dan ketidakmampuan merawat diri. Dari masalah-masalah yang ditemukan, pembahasan mengenai asuhan keperawatan curiga belum banyak ditemukan. Berdasarkan fenomena tersebut, kelompok tertarik untuk mempelajari lebih lanjut dan menyajikan dalam bentuk seminar dengan topik ”Asuhan Keperawatan Klien dengan Curiga” b. Tujuan Penulisan. Tujuan kelompok mahasiswa merawat klien G, melakukan seminar dan menulis laporan studi kasus adalah : • Mengerti asuhan keperawatan klien curiga berdasarkan konsep dan teori yang benar. • Menerapkan asuhan keperawatan klien curiga • Menyebarluaskan asuhan keperawatan yang telah dilakukan kepada klien . c. Proses Penulisan. Asuhan keperawatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi tahap pengkajian, perumusan p erumusan diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pengkajian dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan peran serta langsung klien dalam kegiatan yang ada diruangan. Dari hasil pengkajian didapatkan masalah keperawatan, setelah penemuan masalah dibuat perancanaan dan dilaksanakan serta dilakukan eveluasi kemudian diseminarkan. BAB III TINJAUAN TEORITIS
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Faktor predisposisi dari curiga adalah tidak terpenuhinya trust pada masa bayi . Tidak terpenuhinya karena lingkungan yang bermusuhan, orang tua yang otoriter, suasana yang kritis dalam keluarga, tuntutan lingkungan yang tinggi terhadap penampilan anak serta tidak terpenuhinya kebutuhan anak. Dengan demikian anak akan menggunakan mekanisme fantasi untuk meningkatkan harga dirinya atau dia akan mengembangkan tujuan yang tidak jelas. Pada klien , dari data yang ditemukan faktor predisposisi dari prilaku curiga adalah gangguan pola asuh. Di dalan keluarga klien merupakan anak angkat dari keluarga yang pada saat itu belum m emiliki anak. Klien menjadi anak kesayangan ayahnya, karena klien dianggap sebagai pembawa rejeki keluarga. Sejak kelahiran adik-adiknya ( 7 orang ) klien mulai merasa tersisih dan tidak diperhatikan, merasa tidak nyaman, sehingga klien merasa terancam dari lingkungan keluarganya. Sejak itu klien tidak percaya pada orang lain, sering marah-marah dan mengamuk sehingga klien dibawa oleh keluarganya ke RS jiwa. B. Masalah-masalah yang muncul pada klien curiga. Masalah yang biasanya timbul pada klien curiga karena adanya kecem asan yang timbul akibat klien merasa terancam konsep dirinya, kurangnya rasa percaya diri terhadap lingkungan yang baru/asing (masalah ini tidak muncul pada klien G). Masalah lain yang juga sering muncul pada klien curiga yaitu marah, timbul sebagai proyeksi dari keadaan ketidak adekuatan dari perasaan ditolak (masalah ini muncul pada klien ). Isolasi sosial merupakan masalah yang juga muncul pada diri klien. Klien menarik diri akibat perasaan tidak percaya pada lingkungan . Curiga merupakan afek dari mekanisme koping yang tidak efektif, klien menunjukan bingung peran, kesulitan mem buat keputusan, berprilaku destruktif dan menggunakan mekanisme pertahanan diri yang tidakl sesuai, dan masalah ini ada pada diri klien. Masalah lain yang timbul adalah gangguan perawatan diri dan data yang diperoleh : klien berpenampilan tidak adekuat, dimana klien tidak mandi, tidak mau gosok gigi, rambut kotor dan banyak ketombe, kuku kotor dan panjang. (masalah ini ada pada diri klien) Pada klien muncul juga gangguan harga diri rendah, dimana dim ana klien mempunyai pandangan negatif terhadap dirinya ditunjukkan dengan prilaku menarik diri atau menyerang orang lain.( masalah ini ada pada diri klien) Potensial gangguan nutrisi, pada klien curiga biasanya mengira makanan itu beracun atau petugas mungkin sudah memasukkan obat-obatan ke dalam minumannya, akibatnya tidak mau makan - minum. (masalah ini tidak ada pada diri klien)
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1. Membina hubungan saling percaya dengan klien . 2. Memelihara ketengann lingkungan, suasana hangat dan bersahabat. 3. Mempertahan kan sikap perwat secara konsisten. k onsisten. 4. Mendorong klien untuk mengungkapkan hal-hal yang menyebabkan klien marah. 5. Mendiskusikan dengan klien tentang tanda-tanda yang biasa terjadi pada orang yang sedang marah. 6. Mendorong klien untuk mengatakan cara-cara yang dilekukan bila klien marah. 7. Mendiskusikan dengan klien cara mengungkapkan marah secara konstruktif. 8. Mendiskusikan dengan keluarga ( pada saat kunjungan rumah ) ttg marah pada klien , apa yang sudah dilakukan bila klien marah dirumah bila klien cuti. Evaluasi : • Klien mau menerima petugas (mahasiswa ), dan membalas salam. • Berespon secara verbal. • Membalas jabat tangan, mau diajak berbicara. • Klien mampu mengungkapkan penyebab marahnya. • Klien dapat mengenal tanda-tanda marah. • Klien megatakan kalau amuk itu tidak baik. • Klien dapat memperagakan tehnik relaksasi. Tindak lanjut : • Melanjutkan untuk latihan marah yang konstruktif dengan tehnik relaksasi, tehnik asertif. Diagnosa keperawatan II Gangguan hubungan sosial; menarik diri sehubungan dengan curiga. Intervensi : 1. Membina hubungan saling percaya. 2. Bersikap empati pada klien.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB V
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2. Haluxsinasi. Halusinasi terkaji sejak pertemuan awal, yang mana klien sering bicara dan tertawa sendiri dan tampak mendengarkan sesuatu ( memasang kupingnya ) dengan mata menatap pada satu arah. Namun saat dikaji lebih jauh dengan menanyakan apakah klien mendengar sesuatu, kilen mengatakan tidak, dan hal ini tidak dapat terkaji hingga akhir praktek. Dengan adanya tingkah laku klien saat berbicara dan tertawa sendiri telah menunjukkan adanya halusinasi dengar, dibuatlah rencana tindakan yang kemudian diimplementasikan sebagai berikut : memutuskan halusinasi klien dengan cara kontak sering tapi singkat, teknik distraksi, dan lain-lain sesuai dengan apa yang direncanakan. Kondisi yang sering berubah-ubah ( data tentang halusinasiny a ) membuat m embuat tindakanpun sering tak berurutan namun disesuaikan dengan masalah klien. Sekitar 5 minggu dilakukan intervensi, klien tidak lagi menunjukkan tingkah laku halusinasi yang sering, yang mana klien sudah dapat menceritakan tentang keluarganya, perasaannya dan lain-lain dengan tingkah laku yang tenang. Hanya kadang-kadang tingkah laku itu muncul jika klien duduk menyendiri, dan saat ditanya dengan siapa klien berbicara klien mengatakan tidak tahu. Namun perawat tidak berputus asa untuk terus coba menggali permasasalahannya ( halusinasinya ) dan sekaligus melakukan intervensi halusinasi secara berulang. Sejauh ini penyelesaian masalah boleh dikatakan mengalami kemajuan karena beberapa teknik distraksi halusinasi sudah dapat dilakukan klien yakni dengan mengadakan kontak dengan klien lain di ruangan dan frekuensi bicara dan tertawa sendiri menurun. Dengan demikian dapat dikatakan permasalahan halusinasi telah terselesaikan walaupun belum tuntas dan perlu diwaspadai pula kemungkinan kambuh. 3. Penampilan diri kurang adequat. Dari pengamatan perawat, secara umum kegiatan sehari-hari klien adalah tidur, makan dan jalan-jalan di ruangan. Sehingga untuk kebersihan dirinya tidak diperhatikan. Dengan timbulnya masalah kebersihan diri yang kurang adequat, perawat mulai mengitervensi klien. Dari evaluasi didapatkan klien telah dapat
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
seperti pola aktivitas dan tata ruangan merupakan salah satu kendala penyelesaian masalah. Juga kurangnya support sistim lingkungan terutama dari keluarga dapat menghambat pengoptimalan dari hasil.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. 1. Asuhan keperawatan ibu D ( 20 thn ) diberikan berdasarkan proses keperawatan k eperawatan yang diawali dengan pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, implementasi kemudian evaluasi. 2. Dari pengkajian diketahui klien mempunyai masalah antara lain : halusinasi, menarik diri, penampilan diri yang tidak adequat dan ketidakmampuan menyalurkan marah secara konstruktif. 3. Setelah dibuat rencana tidakan yang kemudian diimplementasikan, dari evaluasi terhadap klien diketahui klien mangalami kemajuan. Beberapa masalah dapat diselesaikan walaupun hasil yang didapat belum optimal., seperti : klien sudah dapat berinteraksi dengan klien lain dan perawat, halusinasi dapat terkontrol, penampilan diri cukup adequat dan dapat menyalurkan marah secara konstruktif. 4. Beberapa kendala yang ditemui dan menghambat pengoptimalan tindakan keperawatan yang diberikan antatara lain : waktu interaksi yang terbatas, kurangnya kontuinitas tindakan, ketidakseragaman tindakan yang diberikan antara sesama perawat maupun tim kesehatan lainnya, fasilitas ( sarana dan prasarana ) yang kurang mendukung, serta kurangnya support sistem dari lingkungan terutama
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Proses Terjadinya Masalah. Gangguan hubungan sosial merupakan gangguan kepribadian yang tidak fleksibel, respon sosial yang maladaptitf yang mengganggu fungsi s eseorang dalam melaksanakan hubungan sosial ( Rawlins’ l993 ). Gangguan hubungan sosial meliputi : curiga, manipulasi , ketergantungan pada orang lain, gangguan komunikasi dan menarik diri. Berdasarkan hasil pengkajian dan analisa maka didapatkan bahwa masalah keperawatan yang dijumpai pada klien Ibu D. adalah menarik diri. Menarik diri adalah suatu tindakan melepaskan diri baik perhatian maupun minatnya terhadap lingkungan sosial secara langsung ( Dirjen Keswa, l983 ). Seorang yang cenderung mengembangkan perilaku menarik diri menunjukkan perilaku seperti : menyendiri, menolak berbicara dengan orang lain, kurang berpartisipasi dalan aktifitas, perasaan malas, perasaan gagal k arena tidak mampu melakukan sesuatu yang berarti, sulit membuat keputusan, pola tidur memanjang dan mengisolasi diri ( Dirjen Keswa, l983 ). Dari pengkajian terhadap Ibu D. perilaku menarik diri ditunjukkan dengan perilaku menyendiri, banyak tiduran di tempat tidur, melamun , kurang inisiatif dan kurang berpartisipasi dalam pembicaraan, menjawab pertanyaan perawat seperlunya saja dengan satu-dua satu -dua patah kata, kurang berpartisipasi dalam kegiatan ruang perawatan dan kurangnya perhatian pada penampilan diri atau kebersihan dirinya . Cara berpikir klien menarik diri dapat tiba-tiba terhambat atau tidak mampu berpikir. Tidak adanya rangkaian cara berpikir ini menyebabkan timbulnya inkoherensi dalam proses berpikir . Gangguan proses pikir ini dapat ditandai dengan adanya halusinasi dan waham (Dirjen Keswa,l983 ). Halusinasi adalah persepsi terhadap stimulus ekstrenal tanpa adanya stimulus yang diberikan ( Rawlins , l993 ). Halusinasi dapat berupa halusinasi dengar, lihat, penciuman, raba dan kecap.Dari hasil pengkajian pada Ibu D. didapatkan bahwa ibu D.mengalami halusinasi dengar yang ditunjukkan dengan bicara atau tertawa sendiri, tanpa adanya orang lain yang di ajak bicara,sambil memasang telinga dan memandang ke satu arah dengan tatapan tajam.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
oleh karena alasan ringan seperti tidak dapat memasak enak atau terlambat pulang dari pasar. Setelah klien mengalami gangguan jiwa suaminya kemudian menceraikannnya. Dalam upaya mengoptimalkan keefektifan k eefektifan proses terapi yang diberikan faktor keluarga sangat menentukan. Kurangnya support system keluarga, ketidaksiapan keluarga seperti k etidakmampuan keluarga merawat klien menarik diri serta lingkungan sosial yang tidak mendukung dapat meningkatkan kondisi menarik diri dan meningkatkan resiko kambuh bila klien sudah memungkinkan untuk dipulangkan. Dengan demikian keterlibatan dan keikutsertaan keluarga diperlukan sejak awal masuk rumah sakit. Pada klien Ibu D, didapatkan adanya support system tetapi kurang adekuat yakni keluarga m enjenguk klien tiap 10 hari sekali , namun keluarga tidak m emahami penyebab gangguan jiwa klien dan tidak mampu merawatnya. Untuk itu selama perencanaan dan intervensi keperawatan klien keluarga telah dilibatkan . Namun lingkungan sosialnya belum dapat dikaji lebih lanjut sehingga klien masih tetap mempunyai potensi kambuh. Untuk intervensi ini perawat belum bisa melakukannya mengingat waktu yang tersedia.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
tanggal.,kuku panjang dan kotor,tidak pernah pakai sandal.,pakaian jarang ganti. : Sering menyendiri di lantai dekat tempat tidur sambil merokok,suka bersih-bersih,(kamar mandi,ruangan),cuci piring. : Klien, keluarga dan perawat ruangan serta status klien.
II. Persepsi dan harapan klien / keluarga k eluarga a. Persepsi klien tentang masalah Klien mengatakan bahwa dia merasa kesal dengan saudara-saudaranya,klien dirumah kerjaannya hanya bersih-bersih got rumahnya,sedangkan saudaranya enak-enak saja (setiap klien berceritra tentang dirumahnya ),nada suaranya agak meninggi dan menangis dan langsung nangisnya berhenti juga. Klien sering mengatakan ingin pulang.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kehidupan baik pada diri sendiri ataupun keluarganya. c. Gaya komunikasi Klien berbicara secara berhati-hati, tidak meloncat-loncat dari satu topik ke topik yang lain. Klien memberikan informasi dengan jelas jika diberikan pertanyaan oleh perawat. Jarang balik memberikan pertanyaan. Ekspresi nonverbal saat berionteraksi yaitu datar, kadang-kadang k ontak mata, kadangkadang melihat ke depan. d. Pola interaksi Klien jarang berinteraksi dengan klien lain dan perawat. Klien lebih suka tiduran di tempat tidur serta melamun. Didalam berinteraksi klien lebih suka diam, mendengarkan pembicaraan orang lain atau melamun. Klien lebih mengharapkan kedatangan keluarganya. Di rumah klien tidak terbuka kepada anggota keluarga. Bila menghadapi masalah tidak pernah diungkapkan pada keluarga melainkan disimpan sendiri.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Minuman keras Klien mengatakan tidak pernah meminum minuman keras, seperti yang mengandung alkohol. 4. Pola tidur
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Klien berjalan, berpakaian, dan berbicara m asih terkontrol Motorik halus : Klien mampu menulis, menggenggam sesuatu, memasukan kancing ke dalam lubang kancing tanpa tremor.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
• Bila berinteraksi klien lebih suka diam dan mendengar pembicaraan. • Jarang membicarakan masalahnya dengan orang lain • Kalau sembuh mau ngapain ijasah saya hanya SD Data Obyektif: • Klien sering tiduran, bengong di tempat tidur, melamun
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
diri dan halusinasi dengar. Melalui kegiatan terapi aktifitas kelompok (TAK) tersebut klien mampu berhubungan dengan orang lain dan mampu memutuskan stimulus internal. Didalam menyelesaikan masalah klien tentang tidak tahu cara mengungkapkan marah yang konstruktif, kelompok menerapkan konsep cara mengungkapkan m engungkapkan marah yang konstruktif yaitu mendorong klien untuk mengungkapkan hal-hal yang menyebabkan klien marah, cara-cara mengekspresikan marah yang