BAB II TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN
1. Data Umum a. Nama kepala keluarga
: Ny. S
b. Alamat
: Rt 05 Rw 06 Desa Karangrena Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap
c. Pekerjaan Kepala Keluarga Keluarga : d. Pendidikan Kepala Keluarga : SD e. Komposisi keluarga
: Imunisasi
L No
Nama Anggota Keluarga
Umur
Hub. Dengan Keluarga
/
Agama
Status Kawin
Pendidikan
P
Peker jaan BC G
1
Ny. S
60 th
Ibu
P
Islam
Kawin
SD
-
2
Ny. A
60 th
Anak
P
Islam
Kawin
SD
IRT
-
DPT 1
2
3
1
2
3
-
-
-
-
-
-
Genogram
Keterangan : : Laki-laki
: Tinggal serumah
: Perempuan
: Anak kandung
X : meninggal
: Menikah
Polio
CM HepaP titis
-
Ket
-
Sakit
-
Sehat
: Klien
f. Tipe Keluarga Tipe keluarga pada keluargabNy.A adalah tipe keluarga inti, yg terdiri dari ibu dan anak g. Suku Bangsa Suku bangsa yang dianut oleh keluarga Tn.I adalah suku jawa dan tidak adat atau budaya yang khusus mempengaruhi pandangan keluarga terhadap kesehatan dan tidak ada pantangan dalam makan. h. Agama (Menurut Betty Neuman) Agama yang dianut oleh keluarga Ny. A adalah agama islam i.
Status social Ekonomi keluarga -
Penghasilan dan Pengeluaran 1. Pekerjaan : Sudah tidak berkerja, penghasilan berasal dari kiriman anaknya. 2. Besar pendapatan rata-rata perbulan : RP 1.500.000 / bulan 3. Besar pengeluaran rata-rata perbulan : RP 750.000/ bulan 4. Pemenuhan dasar keluarga : seimbang dan sesuai 5. Simpanan Keluarga: karena besar pengeluara masih lebih kecil dari pendapatan , keluarga masih bisa untuk menabung sebagai simpanan. 6. Penentu/pengatur keuangan dalam keluarga : Diatur oleh Ny.S sebagai
kepala
keluarga.
j.
Kebiasaan hidup sehari-hari -
Kebiasaan tidur/istirahat Ny.A dan anggota keluarga lainnya dilakukan 2x dalam sehari yaitu siang dan malam.
-
Pola makan dalam keluarga dilakukan sebanyak 3x dalam sehari dengan menu disesuaikan dengan pendapatan ekonomi sehari-hari.
-
Personal hygiene selalu dilakukan oleh Ny. A dan anggota keluarga lainnya seperti mandi sebanyak 2x sehari
-
Rekreasi keluarga jarang dilakukan keluar rumah, hanya nonton tv bersama dirumah.
2. Riwayat dan tahap perkembangan Keluarga a. Tahap perkembangan keluarga saat ini Keluarga Ny. A merupakan tahap perkembangan keluarga dengan usia menengah. b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Keluarga Ny. A sudah dapat memenuhi tahap perkembangannya sesuai dengan tahap perkembangannya saat ini yang sekarang dialami. c. Riwayat Keluarga inti Delapan bulan yang lalu Ny. A mengalami keguguran yang ke tiga kali,Ny. A sudah melakukan program pengobatan selama 3 bulan tetapi sekarang berhenti dan belum memeriksakan lagi ke pelayanan kesehatan. Pada saat dikaji tanggal 9 April 2014 jam 13.00 WIB Ny .A mengatakan keguguran sebanyak 3 kali ,pernah diperiksa dengan hasil positive Rubella dan CMV . Pada saat penyuluhan klien bertanya mengenai cara penularan penyakit TORCH. Setelah diberi penjelasan Ny.A dan keluarga pun mengangguk-ngangguk mengerti. Pada saat penyuluhan dilanjutkan mengenai pengobatan TORCH, bagaimana cara mencegah penularan TORC, bagaimana menjalankan hidup sehat dan gzii yang baik bagi penderita. Ny.A sudah tidak memeriksa dan mengontrol kesehatan pada fasilitas kesehatan seperti dokter, puskesmas.
d. Riwayat Keluarga sebelumnya Ny. A berusia 32 tahun, anak ke dua dari tiga bersaudara.keluarga pernah mengalami penyakit disaluran pencernaan yaitu gastritis.
3. Lingkungan (menurut Kalista Roy) a. Karakteristik Rumah Rumah berlantai tembok semen, dibangun diatas tanah 35 meter persegi. Tipe rumah keluarga Ny A yaitu permanen, dimana dinding rumah terbuat dari tembok semen, terdapat 4 ruangan yaitu 2 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 ruangan dapur. Jendela terdapat diruangan tamu,kamar , dan jendela tersebut dapat dibuka.ventilasi cahaya cukup /sinar matahari dapat masuk keruangan. Jamban yang digunakan berada diluar rumah, pembuangan limbahnya di buang ke , penerangan untuk jamban seadanya. Jarak pembuangan dengan sumber air cukup dekapal tertutup,sumber air minum yang digunakan adalah sumur gali.
Keterangan : 5
4
1
: Ruang
2 dan 3 : Kamar tidur 3 1
4
: Dapur
5
:Kamar mandi
2
b. Karakterristik tetangga dan komunitas Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga, tidak ada budaya yang khusus mempengaruhi pandangan keluarga terhadap kesehatan dan tidak ada pantangan dalam makan c. Mobilitas Geografis keluarga Keluarga Ny A tidak biasa berpindah tempat tinggal, dari dulu hingga sekarang rumah yang di tempati Ny. A sama.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga.
e. Sistem pendukung keluarga Jumlah anggota keluarga yang sehat pada keluarga Ny. A yaitu 1 orang, keluarga mempunyai kartu jamkesmas untuk menunjang kesehatan. Dan mendapat bantuan dari suami untuk kehidupan seharihari.
4. Struktur Keluarga (menurut Betty Neuman) a. Pola komunikasi keluarga Kebanyakan penduduk sekitar bersuku jawa, dan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa jawa, keluarga berkomunikasi antar keluarga dan berkunjung langsung ke rumah keluarga yang lain. b. Struktur kekuatan keluarga Jika
ada
masalah
dalam
keluarga,
keluarga
berusaha
untuk
mengatasinya, misalnya untuk pengeluaran uang untuk kebutuhan sehari-hari di bicarakan dengan anggota keluarga yang lain. c. Struktur Peran (Menurut Kalista Roy) i.
Ny . S sebagai kepala keluarga bertanggung jawab apabila terdapat masalah yang ada.
ii.
Ny. A sebagai anak dari Ny. S membantu dalam hal membersihkan rumah, dan memasak.
d. Nilai dan Norma keluarga Tidak ada adat atau budaya yang khusus yang mempengaruhi pandangan keluarga terhadap kesehatan. 5. Fungsi Keluarga a. Fungsi Afek i.
Gambaran Diri (menurut kalista roy)
-
Ny A merasa dirinya sedikit trauma akibat penyakit yang dialaminya. Sudah tidak berkerja lagi, namun hal itu tidak membuat putus asa dengan kondisinya saat ini.
-
Ny. S merasa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan dan kesehatan Ny A
Dalam keluarga Ny S saling terbuka dalam komunikasi dan saling menghargai satu sama lain antara anggota keluarga. b. Fungsi social (Menurut Betty Neuman) Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga dan menjalin hubungan dengan anggota keluarganya atau sanak saudaranya. c. Fungsi perawatan kesehatan Keluarga menyediakan makanan sesuai dengan penghasilan keluarga, menggunakan pakaian sederhana, pengetahuan keluarga mengenai sehat cukup, ditandai dengan bisa membedakan mana keluarga yang sehat dan sakit. Keluarga belum mampu mengenal kesehatan secara keseluruhan, ditandai dengan pada saat pangkajian di tanya mengenai TORCH keluarga mangatakan kurang begitu memahami, namun keluarga dapat mengambil keputusan untuk merawat Ny. A. d. Fungsi refroduksi Keluarga Ny S tidak mengikuti program keluarga berencana, karena terlihat dari jumlah anak dari Tn.i yaitu 5 orang. 6. Stress dan koping keluarga a. Stressor jangka pendek dan panjang -
Stressor jangka pendek Untuk menyelesaikan masalah kesehatan dalam waktu 6 bulan, hanya diobati dengan menggunakan jamu.
-
Stressor jangka panjang Untuk menyelesaikan penyelesaian masalah kesehatan dalam waktu lebih dari 6 bulan, dengan memeriksakan fasilitas kesehatan terdekat.
b. Kemampuan keluarga dalam berespons terhadap situasi/stressor Ny.A dan keluarga belum memeriksakan kesehatan
pada fasilitas
kesehatan terdekat seperti dokter dan puskesmas sejak 6 bulan yang lalu.
c. Strategi koping yang digunakan Bermusyawarah terlebih dahulu dengan anggota keluarga yang lainnya, kemudian memutuskan permasalahan bersama-sama. d. Strategi adaptasi disfungsional Ny . A tidak memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu sebelum kehamilan.
7. Pemeriksaan fisik No. Aspek yang dikaji
Ny.S 60 tahun (sehat)
Ny.
A
60
tahun
(sakit) 1.
Penampilan umum
Tampak sehat
Tampak sehat
2.
Kesadaran
Compos mentis
Compos mentis
3.
Tanda-tanda vital :
4.
-
TD
110/80 mmHg
100/70 mmHg
-
Resfirasi
28 x/mnt
0 x/mnt
-
Suhu
36,60C
36,3 0C
-
Nadi
84 x/mnt
80 x/mnt
Kepala -
Rambut
Lurus,
warna
rambut
hitam dan sudah mulai
Lurus, warna rambut hitam.
tumbuh uban -
Mata
Konjungtiva anamenis,
Konjungtiva
sclera anikterik, tidak anamenis, menggunakan
alat
bantu penglihatan -
Telinga
5.
Hidung dan mulut
Leher
anikterik,
tidak
menggunakan
alat
Bentuk simetris, bersih. bantu penglihatan Tidak ada keluhan
-
sclera
Bersih
Bentuk
penciuman bersih.
normal, mulut bersih
keluhan
Tidak
Bersih
terdapat
pembesaran JVP
simetris, Tidak
ada
penciuman
normal, mulut bersih
6.
Dada
Bentuk simetris,
Tidak
terdapat
pembesaran JVP Bentuk 7.
Abdomen
Tidak
tedapat
nyeri
tekan, tidak ada keluhan 8.
Paru-paru
Tidak ada keluhan
9.
Jantung
Tidak ada keluhan
10.
Ekstremitas
tidak
simetris
terdapat
keluhan.
Tidak tedapat nyeri tekan,
tidak
-
Atas
Tidak ada keluhan
keluhan
-
Bawah
Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
8. Harapan keluarga Ny.A berharap penyakitnya segera sembuh dan anggota keluarga dalam keadaan sehat.
,
ada
B. ANALISA DATA No. 1.
Data
Masalah kesehatan
DO:
Kurang Pada
-
pengetahuan Ny.A
keluarga
Ny.S mengenai kondisi,
klien
tampak
aturan
mengangguk-
pencegahan berhubungan
ngangguk
dengan ketidakmampuan
Pada
baru
mengenai
penyebab dan cara mencegah penularan TORCH
DS: Klien
masalah.
klian nampak
mengerti
menanyakan
penyebab dan cara penularan TORCH
tindakan,
dan
keluarga dalam mengenal
saat
penyuluhan
-
pada
saat
penyuluhan
-
Masalah keperawatan
TORCH
PEMBOBOTAN MASALAH (SKORING)
1. Kurang pengetahuan Tn. I keluarga Tn. I mengenai kondisi aturan dan pencegahan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah No
Kriteria
1 Sifat masalah :
Perhitungan
Nilai
Pembenaran
3/3x1
1
Masalah sudah terjadi dan perlu segera diatasi
1/2x2
1
- Aktual
2
Kemungkinan masalah dapat di ubah : - Sebagian
otensial masalah untuk 3 dapat dicegah :
2/3x1
2/3
- Cukup
enonjolnya masalah 4
-Masalah berat harus segera ditangani
Skor Total
2/2x1
1
Keluarga Ny S kurang pengetahuan mengenai penyakit TORCH, namun Ny .A selalu bertanya kepada petugas kesehatan. Dalam penyuluhan pun mudah dilakukan kepada Ny.A dan keluarga oleh perawat
Diharapkan Ny.A dapat mengetahui penyebab dan cara penularan penyakit TORCH dengan baik.
Menurut Ny. S dan keluarga , adanya masalah dan kurangnya pengetahuan pada keluarga Ny.S harus segera di tangani. 3 2/3
PRIORITAS MASALAH 1. Kurang pengetahuan
keluarga Ny.S mengenai kondisi aturan dan
pencegahan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No. 1.
Tujuan
Diagnosa Keperawatan
Umum
khusus
Kurang
Setelah 1x24 jam
Setelah 2x25 menit
pengetahuan
keluarga
keluarga mampu
Ny.A
mengatasi
mengenali :
Ny. S mengenai
ketidaktahuan
1. Mengenali
kondisi
tentang penyakit
masalah yang
TORCH
berhubungan
keluarga
a
dan
pencegahan
dapat
berhubungan
dengan TORCH
dengan
pada Ny.A dengan :
ketidakmampuan keluarga
dalam
mengenal masalah
1.1 keluarga
kriteri
Evaluasi standar
Intervensi
Respon
TORCH adalah
Verbal
gabungan dari
dengan klien
mengetahui
menyebutkan
penyakit yaitu
mengenai
penyakit
pengertian
toxo,rubella,CMV,dan
penyakit
TORCH
penyakit
herpes simplex 2
TORCH
mampu
TORCH
1. Diskusikan
Rasional
Agar keluarga
Respon 1.2 keluarga
Verbal
Penularan TORCH:
2. Diskusikan
Dengan
Didapat
dengan
mengetahui
mampu
(makan daging
keluarga
cara penularan
menyebutkan
setengah
tentang factor
TORCH ,
factor yang
matang,tranfusi
yang
diharapkan
mempengaru
darah,hubungan
mempengaruh
keluarga dapat
h penularan
seksual,makan
i TORCH
mengenal
TORCH
sayur mentah)
-
-
masalah.
Bawaan
Agar dapat
Komplikasi yang 1.3 keluarga
sering terjadi :
mampu
Respon
menyebutkan
Verbal
3. Diskusikan
mengetahui
Masalah
dengan
bagaimana
kesuburan baik
keluarga
akibat dari
akibat dari
pria maupun
tentang
penularan
penyakit
wanita
komplikasi
TORCH
Kecacatan janin
TORCH
TORCH
-
-
Mencegah penularan 1.4 Keluarga
penyakit TBC :
mampu
Respon
menyebutkan
Verbal
cara
-
Agar proses
Makan makanan bergizi
penyebaran 4. Diskusikan
penyakit
Lakukan
dengan
TORCH dapat
pencegahan
pemeriksaan
keluarga
diminimalisir
penularan
sebelum
tentang cara
TBC
kehamilan
mencegah
-
Vaksinasi
penularan
Agar keluarga
-
Jaga kebersihan
TORCH
paham dan
-
mengerti
tubuh
mengenai 5. Tanyakan
masalah yang
kembali pada
dialami
keluarga
keluarga.
tentang pengertian,
factor, penyebab,
Agar kelurga
akibat
merasa
penularan,
nyaman telah
cara
di beri
pencegahan
support.
TORCH
6. Berikan pujian
D. IMPLEMENTASI dan EVALUASI KEPERAWATAN
No.
Waktu
1.
17-11-2013 14.00 WIB
No.
Implementasi
Dx I
Evaluasi
1.Mendiskusikan dengan keluarga
Pada tanggal : 10-04-2014
tentang penyakit TORCH
08.00 WIB
2.Mendiskusikan dengan keluarga tentang
factor
S : Keluarga klien mengatakan
yang
sudah memahami tentang
mempengaruhi TORCH
penyakit TORCH
3.Mendiskusikan dengan keluarga tentang penyebab TORCH
O
4.Mendiskusikan dengan keluarga tentang akibat penyakit TORCH 5.Mendiskusikan dengan keluarga tentang cara mencegah penularan TORCH
-
klien
hdapat
menyebutkan mencegah
cara penularan
penyakit TORCH yaitu : 1. Makan
makanan
bergizi
6.menanyakan
kembali
keluarga
tentang
factor,
penyebab,
penularan,
cara
pada
pengertian, akibat
pencegahan
TORCH 7.memberikan keluarga
:
2. Makanan
dimasak
matang 3. Jaga pola hidup bersih 4. Periksa
kesehatan
sebelum kehamilan pujian
kepada
- keluarga
memperhatikan petugas pada saat pengkajian berlangsung - keluarga
pada
saat
tersenyum diberikan
pujian - klien
menyebutkan penyebab
mempu factor, terjadinya
TORCH
A : Masalah teratasi sebagian, yang belum teratasi:
1. klien
dan
keluarga
belum
bisa
menyebutkan
cara
penularan TORCH
P : lanjutkan intervensi 4 2.
17-11-2013 14.00 WIB
I
1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang
pengobatan
Pada tanggal : 12-11-2013
TORCH
08.30 WIB
dengan cara tradisional 2. Memberi
penyuuhan
tentang
S
:
-
keluarga
klien
manfaat tanamam sambiloto dan
mengatakan
siring untuk wanita hamil
mengerti manfaat daun
3. Mendemontrasikan tentang cara
sudah
sambilaoto dan sirih.
pembuatan minuman sambiloto dan sirih 4. memberikan
O pujian
:
kepada
-
Pasien
menyebutkan
keluarga
manfaat
dapat kembali daun
sambilaoto dan sirih. -
Pasien mau meminum rebusan daun sambiloto.
A : masalah teratasi
P : Pertahankan Intervensi