ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PERIODE INTRANATAL ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PERIODE INTRANATAL
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal, Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa di mana ibu dan keluarga menantikannya , peran petugas kesehatan adalah memantau persalinan untuk mendeteksi dini adanya komplikasi, di samping itu bersama keluarga memberikan bantuan dan dukungan dukungan pada ibu bersalin. ( Stoppard 2007 !"7 # Sebelum tahun !"7$ ikatan para ahli bidan dan ahli kandungan dari Perguruan tinggi amerika bersepakat dan mendukung kehadiran suami Pada waktu istrinya akan melakukan persalinan , pada tahun !"%0 , kira %0 & rumah sakit di amerika serikat sudah memberlakukan peraturan , mengijinkan suami hadir di saat istrinya melakukan persalinan. Suami tidak perlu duduk termenung di ruangan tunggu lagi . 'enurut data )* sebanyak "" & kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahi kelahiran ran yang yang di rujuk rujuk oleh oleh tenaga tenaga keseha kesehatan tan ( +idan# +idan#,te ,terjad rjadii di egara egara berkem berkemban bang g , sehingga ibu hamil sering merasa -emas terhadap kehamilannya . ( aksono, 200% # 1.2 Ruu!an Ma!ala" +agaimana gambaran tindakan pada proses persalinan ( periode intra natal # dan resiko yang terjadi sebelum dan sesudah pada proses persalinan 1.# Tu$uan a. /ujuan umum ntuk menerapkan asuhan keperawatan pada ibu dan keluarga dalam proses persalinan b. /ujuan khusus !. 'ampu melakukan pengkajian terhadap ibu dan keluarga dalam proses persalinan 2. 'ampu merumuskan diagnosa keperawatan terhadap ibu pada proses persalinan 1. 'ampu menyusun ren-ana keperawatan pada ibu saat melakukan proses persalinan $. 'ampu melakukan tindakan keperawatan pada ibu saat proses persalinan . 3apat 3apat melaku melakukan kan pembah pembahasan asan asuhan asuhan keperaw keperawatan atan pada pada ibu dan kelurg kelurgaa dalam dalam proses proses persalinan !.$ 'anfaat Penelitian !. +agi mahasiswa 3iharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai proses persalinan. 2. +agi pendidikan Sebagai bahan masukan dalam memberikan informasi dalam memahami penatalaksanaan
keperawatan pada proses persalinan dan meningkatkan motifasi serta strategi pada ibu dalam proses persalinan.
Kata Pengantar Segala puji hanya milik 4llah S/. Shalawat dan salam selalu ter-urahkan kepada
5asulullah S4 S4.. +erkat limpahan dan rahmat6ya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi memenuhi tugas tugas mata kulia komunikasi dalam keperawatan. 3alam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. amun penulis menyadari bahwa kelan-aran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala6kendala yang penulis hadapi teratasi. 'akalah ini disusun agar pemba-a dapat memperluas ilmu tentang Pr%!e! Per!al&nan yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. 'akalah 'a kalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. +aik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. amun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari 4llah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Semo Se moga ga ma maka kala lah h in inii da dapat pat me memb mberi erika kan n wa wawa wasan san ya yang ng leb lebih ih lu luas as da dan n me menj njad adii sumb su mban anga gan n pe pemi miki kira ran n ke kepa pada da pe pemb mba-a a-a kh khus usus usny nyaa pa para ra ma maha hasi siswa swa ak akpe perr pe pemb mbin inaa palembang. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. ntuk itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pemba-a. P4'+48,*ktober 20!1 P9S BAB II PEMBAHASAN 2.1 De'&n&!& Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi( janin dan uri # yang telah -ukup bulan atau at au dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan ( kekuatan sendiri #. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan -ukup bulan ( 17 : $2 minggu #, lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam !% jam tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. 2.2 Et&%l%g& Penyebab pasti partus masih merupakan teori yang kompleks antara lain oleh fa-tor hormonal ,pengaruh prostaglandin,struktur uterus ,sirkulasi uterus,pengaruh saraf dan nutrisi,perubahan biokimia antara lain penurunan kadar hormone estrogen dan progesteron 2.# I!t&la" (ang Berka&tan Dengan Uur Ke"a&lan Dan Berat )an&n (ang D&la"&rkan a.4bortus /erhentinya rhentinya dan dikeluatkannya hasil konsepsi sebelum mampu mampu hidup diluar kandungan ♣ /e ♣ mur hamil sebelum 2% minggu kurang dari !000 gram ♣ +erat janin kurang b.Persalinan prematuritas umur hamil 2% sampai 1; minggu minggu ♣ Persalinan sebelum umur
+erat janin kurang dari 2.$$" gram -.Persalinan 4term ♣ Persalinan antara umur hamil 17 sampai $2 minggu ♣ +erat janin diatas 200 gram d.Persalinan Serotinus ♣ Persalinan melampaui umur $2 minggu ♣ Pada janin terdapat tanda postmaturitas e.Persalinan Presipitatus ♣ Persalinan berlangsung -epat kurang dari 1 jam 2.* Bentuk Per!al&nan !. Persalinan Spontan Persalinan yang berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri, dan melalui jalan lahir. 2. Persalinan +antuan Persalinan dengan rangsangan yang dibantu dengan tenaga dari luar, ekstraksi dengan for-ep atau dengan dilakukan se-tio sesario. 1. Persalinan 4njuran Persalinan yang tidak dimulai dengan sendirinya, baru berlangsung setelah peme-ahan ketuban. 2.+ Pen,ebab Mula&n,a Per!al&nan a. Perubahan Kadar )ormon ♣
6 Kadar progesterone menurun (relaksasi otot menghilang# 6 Kadar estrogen dan prostaglandin meninggi 6 *ksitosin pituitari dilepaskan (pada kebanyakan kehamilanproduksi hormon ini akan disupresi# b. 3istensi terus, dapat menyebabkan hal berikut 6 Serabut otot yang tegang sampai batas kemampuannya akan bereaksi dengan mengadakan kontraksi 6 Produksi dan pelepasan prostaglandin 6 Sirkulasi plasenta mungkin mengganggu sehingga menimbulkan perubahan hormonal -. /ekanan
ton hi-ks
o Ketegangan dinding perut o Ketegangan ligamentum rotandum o 8aya berat janin dimana kepala kearah bawah • 'asuknya kepala bayi kepintu atas panggul dirasakan ibu hamil o /erasa ringan dibagian atas, rasa sesaknya berkurang o 3ibagian bawah terasa sesak o /erjadi kesulitan saat berjalan o Sering miksi ( beser ken-ing # • /erjadinya )is permulaan Pada saat hamil muda sering terjadi kontraksi +ra>ton hi-ks dikemukan sebagi keluhan karena dirasakan sakit dan mengganggu terjadi karena perubahan keseimbangan estrogen,progesterone, dan memberikan kesempatan rangsangan oksitosin. 3engan makin tua hamil, pengeluaran estrogen dan progesterone makin berkurang sehingga oksitosin dapat menimbulkan kontraksi yang lebih seringb sebagai his palsu. Sifat his permulaan ( palsu # o 5asa nyeri ringan di bagian bawah o 3atangnya tidak teratur o /idak ada perubahan pada ser=iks atau pembawa tanda o 3urasinya pendek o /idak bertambah bila beraktifitas 2. Persalinan Sejati /erjadinya )is persalinan , )is persalinan mempunyai sifat • Pinggang terasa sakit yang menjalar ke bagian depan • Sifatnya teratur,inter=al makin pendek, dan kekuatannya makin besar • 'empunyai pengaruh terhadap perubahan ser=iks • 'akin beraktifitas ( jalan # kekuatan makin bertambah Pengeluaran endir dan darah ( pembawa tanda #, 3engan his persalinan terjadi perubahan pada ser=iks yang menimbulkan • Pendataran dan pembukaan • Pembukaan menyebabkan lender yang terdapat pada kanalis ser=ikalis lepas • /erjadi perdarahan karena kapiler pembuluh darah pe-ah Pengeluaran ?airan Pada beberapa kasus terjadi ketuban pe-ah yang menimbulkan pengeluaran -airan . Sebagian ketuban baru pe-ah menjelang pembukaan lengkap. 3engan pe-ahnya ketuban diharapkan persalinan berlangsung dalam waktu 2$ jam. 2.0 Ta"a/Ta"a Per!al&nan !. Kala 9 3imulai dari saat persalinan mulai sampai pembukaan lengkap (!0 -m#. Proses ini terbagi dalam 2 fase yaitu fase laten (% jam# ser=iks membuka sampai 1 -m dan fase aktif (7 jam# ser=iks membuka dari 1 -m sampai !0 -m. Kontraksi lebih kuat dan sering selama fase aktif. 2. Kala 99 3imulai darti pembukaan lengkap (!0 -m#, sampai bayi lahir. Proses ini biasanya berlangsung selama 2 jam pada primi dan ! jam pada multi. 1. Kala 999 3imulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, yang berlangsung tidak lebih dari 10 menit. $. Kala 9@ 3imulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post partum. 2. 3akt%r (ang Meengaru"& Per!al&nan
a. Power A /enaga Power utama pada persalinan adalah tenagaAkekuatan yang dihasilkan oleh kontraksi dan retraksi otot6otot rahim. 8erakan memendek dan menebalotot6otot rahim yang terjadi sementara waktu disebut kontraksi. Kontraksi ini terjadi diluar sadar sedangkan retraksi mengejan adalah tenaga kedua (otot6otot perut dan diafragma# digunakan dalam kala 99 persalinan. /enaga dipakai untuk mendorong bayi keluar dan merupakan kekuatan ekspulsi yang dihasilkan oleh otot6otot =olunter ibu.
!#
1# $#
#
;#
b. PassagesAintasan
'enjahit luka spontan atau luka episiotomi 2.15 K%l&ka!& Dala Per!al&nan 6 Persalinan lama 6 Perdarahan pas-a persalinan 6 'alpresentasi dan malposisi 6 3istosia bahu 6 3istensi uterus 6 Persalinan dengan parut uterus 6 8awat janin 6 Prolapsus tali pusat 6 3emam dalam persalinan 6 3emam pas-a persalinan 2.11 Penatalak!anaan ¬
!. Kala 9 ϖ 3iagnosis 9bu sudah dalam persalinan kala 9 jika pembukaan ser=iks kurang dari $ -m dan kontraksi terjadi tertur minimal 2 kali dalam !0 menit selama $0 detik. ϖ Penanganan * +antulah ibu dalam persalinan jika ia tampak gelisah ,ketakutan dan kesakitan *
/emuan berikut menunjukkan kemajuan yang kurang baik pada persalina n kala 9 • Kontraksi yang tidak teratur dan tidak sering setelah fase laten • Ke-epatan pembukaan ser=iks lebih lambat dari ! -m perjam selama persalinan fase aktif • Ser=iks tidak dipenuhi oleh bagian bawah janin ϖ Kamajuan pada kondisi janin •
'enahan perineum dengan satu tangan lainnya jika diperlukan • 'engusap muka bayi untuk membersihkannya dari kotoran lendirAdarah • Periksa tali pusat Am # tinggalkan bayi tsb bersama ibunya •
+egitu plasenta terasa lepas, keluarkan dengan menggerakkan tangan atau klem pada tali pusat mendekati plasenta lepas, keluarkan dengan gerakan ke bawah dan ke atas sesuai dengan jalan lahir. Kedua tangan dapat memegang plasenta dan perlahan memutar plasenta searah jarum jam untuk mengeluarkan selaput ketuban. • Segera setelah plasenta dan selaput ketubannya dikeluarkan masase fundus agar menimbulkan kontraksi. •
•
•
•
• • • • •
• • •
1. yeri berhubungan dengan proses Eisiologis selama dalam Proses persalinan . $.Ketidakefektifan koping indi=idu dsn keluarga berhubungan dengan hospitalisasi sel ama menunggu persalinan. .5isiko kerusakan integritas kulitAjaringan berhubungan dengan pen-etusan persalinan, pola kontraksi hipertonik,janin besar,pemakaian for-ep. ;.5isiko -edera terhadap janin berhubungan dengan malpresentasiAposisi,pen-etusan kelahiran disproporsi, sefalopel=ik ( ?P3 #.
Kala 999 !.yeri berhubungan dengan proses Eisiologis 9n=olusi uterus, luka episiotomi. 2.yeri ( akut # berhubungan dengan trauma jaringan , respons fisiologis setela h melahirkan 1.5isiko kekurangan =olume -airan berhubungan dengan peningkatan kehilangan -airan se-ara tidak disadari, atonia uteri, laserasi jalan lahir,tertahannya fragmen plasenta. $.5isiko infeksi berhubungan dengan /rauma jalan lahir (luka episiotomi#. .5isiko perubahan proses keluarga berhubungan dengan terjadinya transisi, krisis situasi. Kala 9@ !.yeri ( akut # berhubungan dengan efek6efek obat6obatan , trauma mekanisA jaringan, edema jaringan, kelemahan fisik dan psikologis, ansietas. 2.Perubahan proses keluarga berhubungan dengan transisiApeningkatan perkembangan anggota keluarga. 1.Prilaku sehat yang berhubungan dengan peran perawatan bayi baru lahir, perilaku bayi baru lahir, peristiwa fisiologis pa-a partum normal. ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PERIODE INTRANATAL DATA UMUM ama y. / ama Suami /n 3 mur 10 /ahun mur 12 /ahun 4lamat Palembang Pekerjaan Swasta Pekerjaan Swasta Pendidikan /erakhir S! 4gama 9slam Suku +angsa 9ndonesia Status perkawinan Kawin Pendidikan terakhir 31 /anggal 'asuk 5S 1 *ktober 20!1 *. 5' !76"!617 DATA UMUM KESEHATAN !. /inggiA+erat badan !; -mA ;0 kg 2. +erat badan sebelum )amil (6# 1. 'asalah kesehatan khusus (6# $. *bat6obatan (6# . 4lergi ( 'akananAobat6obatanAbahan tertentu # (6# ;. 3iet Khusus (6# 7. 'enggunakan alat bantu gigi tiruanAka-a mataAalat dengar,lain6lain ( 6 # %. Erekuensi +4+ ! > A hari, 'asalah (6# ". Erekuensi +4K F 1> A hari, 'asalah (6# !0. Kebiasaan waktu tidur /idur 'alam 7 jam, /idur siang 261 jam !!. 'asalah gangguan tidur (6#
DATA UMUM MATERNITAS
!. Kehamilan ini diren-anakan
Da
2. Status *bstetri-us
82 P! 40
1. sia Kehamilan
1%61" minggu
$. )P)/
0"
. /afsiran Partus
!; *ktober 20!1
;.
!.
aki6laki
2.
)amil ini.
?ara ahir
/empat Persalinan 3an penolong Spontan 3i 5S
7. 'engikuti kelas prenatal %.
++ lahir
2700g r
Komplikasi Selama proses persalinan (6#
Keadaan mu saat ini r
Sehat
$ thn
/idak dikaji 7 kali
". 'asalah kehamilan yang lain !. /rimester 9 mual ( G #,muntah ( G #,tekanan darah tinggi ( 6 #,oedema tungkai (6# 2. /rimester 99 'ual ( G # agak berkurang, masalah lain ( 6 # 1. /rimester 999 ( 6 # !0. 'asalah Kehamilan Sekarang Keluhan merasa mules mulai jam 00.00, disertai flek kontraksi belum teratur, lendir darah sudah keluar, air ketuban ( 6 #. ". Kontrasepsi yang pernah dipakai dan masalah yang pernah dialami selama penggunaan alat kontrasepsi tak terkaji !0. 'akanan bayi sebelumnya 4S9AP4S9 4nak sebelumnya diberikan 4S9 sampai usia 2 tahun dan disertai P4S9 . !!. Pendidikan Kesehatan yang ingin 9bu dapatkan selama perawatan ( 6 #
!2. Setelah bayi lahir siapa yang diharapkan membantu Suami dan orang tua serta keluarga lainnya. !1. 'asalah persalinan yang lalu ( 6 # RIWA(AT PERSALINAN SEKARAN6 !. 'ulai persalinan ( kontraksi per=aginam # 'erasa mules6mules mulai jam 00.00 tanggal 1 *ktober 20!1, kontraksi belum teratur,lendir darah sudah keluar, air ketuban ( 6 #. Selanjutnya pagi harinya tanggal 1*kt dari 983ober 20!1 masuk di ruang @K jam 0;.00 dengan keluhan ken-eng6ken-eng, lendir darah ( G # , air ketuban ( 6 #, lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut dan terus meningkat, K baik, /3 !!2A;$ mm)g, !!2 HAmnt, 55 20 HAmnt, S 1;,2 I?, pasien mengeluh nyeri, merintih dan nampak kesakitan, tidak ada oedema, dilakukan palpasi , 3<< ( G #, letak Pu6Ka. 2. Keadaan kontraksi ( frekuensi dalam !0 menit, lamanya , kekuatan# )is 1 kali dalam !0 menit lamanya $0 : 70 mm)g,kontraksi teratur (jam 0;.10 ib#. 1. Erekuensi dan kekuatan denyut jantung janin !$0 >Am, kekuatan -ukup kuat. $. Pemeriksaan fisik •
/anda =ital 20 >Am
/3 J !!2A;$ mm)g, adi J !!2 >Am, Suhu J 1;,2 ? , P J
•
KepalaA eher (6#
*edema (6#,kelenjar tiroid (6#,=ena jugularis(6#,bekas operasi
•
'ata
-onjungti=a anemis (6#,s-lera (6#
•
3ada (
•
Paru6paru
Simetris kiAka,wheeLing (6#,ron-hi(6#
•
Payudara
unak,Putting susu teraba ken-ang,4S9 belum keluar.
•
4bdomen
/erdapat striae gra=idarum, /inggi fundus uteri 1j;p>.
•
Kontraksi
)is kuat, teratur, 3<< ( G #
•
kstremitas
/anda )oman ( 6 #, =arises (6#,oedema (6#
•
5efleks
( G AG #
. Pemeriksaan 3alam
3ilakukan *leh
)asil
0;.10
+idan 5
!0.10
3okter
K /enang, Pembukaan 2 : 1 -m,portio lunak, selaput ketuban ( G #, presentasi kepala , kepala masuk panggul, )! : )2,lendir darah ( G #, 4ir ketuban ( 6 # Kesimpulan Se-ond gra=id, aterm dlm persalinan kala 9 fase laten )is kuat, 3<< ( G # , portio tipis , pembukaan %-m, ketuban ( G #, presentasi kepala, )2, lender darah ( G #, air ketuban ( 6 # Kesimpulan Se-ond gra=id, hamil aterm,dlm persalinan kala 9 fase aktif.
;. Ketuban tuh, pe-ah ( 6 # 7. aboratorium /anggal dan jenis )asil pemeriksaan pemeriksaan normal /idak dilakukan ( 6 # pemeriksaan
9nterpretasi (6#
%./herapi yang diberikan /anggal 1 *ktober 20!1
5ute therapi 9' 9'
3osis ! amp ! juta i
9ndikasi therapy kontraksi )is 'en-egah infeksi
DATA PSIKOSOSIAL
!. Penghasilan keluarga tiap bulan tidak dikaji. 2. +agaimana perasaan anda terhadap kehamilan sekarang 9bu mengatakan bahwa kehamilan ini memang diren-anakan, dan merasa bahagia akan kelahiran putraAi ini. 1. +agaimana perasaan pasangan terhadap kehamilan sekarang /idak dikaji $.
/anggal
)asil *bser=asi
1 *ktober
2.
)is ( G #, frekuensinya 1 menit, lamanya $0 detik, kekuatan sedang, air ketuban ( 6 #,3<< !$7 HAmnt, lokasi ketidaknyamanan pinggang menjalar ke perut dan terus meningkat, pasien mengeluh nyeri , merintih dan tampak kesakitan, kepala turun di )! : )2, @ital Sign /3 !!0A%0 mm)g, !00 >Am, 5 2$ >Am, S+ 1;, I?. K /enang, )is ( G #, $ menit, lamanya 1 6 $0 detik. Kekuatan his semakin Kuat, air ketuban ( 6 #, @ital sign /3 !!0A%0 mm)g, %% >Am, 5 2$>Am, S+ 1;,$M?, 3<< ( G #, !$% HAmnt, teratur. )is ( G# frekuensi 16 $ menit, lamanya 10 : !00 mm)g, kekuatan )is -ukup kuat, pembukaan % -m, selaput ketuban ( G#, 3<< ( G #, portio tipis , pembukaan %-m, ketuban ( G #, presentasi kepala, ) 2, lender darah ( G #, air ketuban ( 6 #. )is ( G # frekuensi 1 6 $ menit, lamanya $06$ detik,kekuatan )is kuat, ibu tampak ingin mengejan , pembukaan lengkap, selaput ketuban ( G#, pe-ah sendiri, 3<< ( G #, pimpin persalinan.
4nalisa data !. 3* pasien tampak meringis dan merintih saat kontraksi. 3S pasien mengatakan nyeri pada saat ken-eng6ken-eng, rasa tak nyaman pada pinggang, menjalar keperut dan terus meningkat 3H Keperawatan yeri akut b.d tekananAregangan pada bagian presentasi 3* pasien dilakukan pemeriksaan dalam (@/# stiap $ jam. 3S 9bu mengatakan tidak mengerti adanya resiko infeksi 3H Keperawatan resiko infeksi b.d pemeriksaan =agina berulang. 2. Kala 99 /anggal
)asil *bser=asi 9bu tampak ingin mengejan , anus membuka, perineum menonjol, )is ( G #, frekuensinya 2 : 1 menit, lamanya $ 60 detik, kekuatan )is B Kuat, @/ Pembukaan lengkap, kepala turun di ) 16 )$ , presentasi kepala, urine ( 6 # 9bu dipimpin untuk mengejan. ahir bayi laki6laki, spontan, ++ 2% gr,P+ 0 -m, KA3 10A 10 -m, 4AS % : " , +ayi ormal , tidak ada -a-at bawaan.
Keadaan mum +ayi baru ahir +erat badan 2% gram Panjang badan 0 -m ingkar kepala 10 -m ingkar dada 10 -m ingkar perut 2% -m 4P845 S?*5 B *. /glA
! menit
menit
!.
/gl 1 *ktober 20!1 ,jam !!.0
3enyut jantung
2
2
Pernafasan 5efleks /onus otot arna kulit
2 ! 2 !
2 ! 2 2
/otal ! menit % menit, menit " Kesimpulan 4S +aik. 4nalisa 3ata !. 3* Pasien tampak merintih dan menangis saat mengejan. 3S ( 6 # 3H Keperawatan yeri berhubungan dengan proses Eisiologis selama Proses persalinan 1. Kala 999 /anggal Am. 4nalisa 3ata !. 3* Pasien tampak meringis 3S Pasien mengatakan nyeri pada bagian pinggang,perut dan =agina 3H Keperawatan yeri berhubungan dengan Eisiologis 9n=olusi uterus, luka episiotomi. 2. 3* terdapat luka episiotomi 3S 6 3H Keperawatan 5isiko infeksi berhubungan dengan /rauma jalan lahir (luka episiotomi# $. Kala 9@ /anggal Am, 5 2$ >Am, S+ 1;,$ ?. 4nalisa 3ata !. 3* Pasien tampak lemes 3S pasien mengatakan badan terasa lemes 3H Keperawatan Eatigue berhubungan dengan Proses persalinan. 4S)4 KP544/4 '4/59/4S P59*3 9/544/4 K44 9 N% )a D7. Ke Tu$uan Inter8en!& Ileenta!& E8alua!& !
16!06 yeri b.d. 20!1 Eisiologis 07.00 his dan penurunan kepala ke
Setelah ; jam tindakan ¬ keperawatan ibu mampu beradaptasi
!. 'anagemen nyeri 6 akukan pengkajian nyeri se-ara komprehensif yang meliputi lokasi,
07.10 ¬6 'engkaji nyeri klien PO5S/. ¬ ¬ 6 'engatur
panggul. dengan 3* pasien nyerinya tampak Kriteria meringis 9bu mampu dan merintih melakukan saat pursed lip ¬ kontraksi. breathing. 3S pasien /idak mengatakan mengejan ¬ nyeri pada sebelum saat waktunya. ken-eng6 ken-eng, rasa tak ¬ nyaman pada pinggang, menjalar keperut dan terus meningkat ¬
¬
¬
¬
karakteristik, awitan, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau berat dan faktor presipitasi 6 kspresikan penerimaan tentang nyeri 6 Kurangi rasa takut dengan meluruskan setiap misinformasi ¬ 2. 'anajemen lingkungan 6 9mplementasikan tindakan untuk kenyamanan fisik seperti men-iptakan ¬ suasana yang nyaman, meminimalkan stimulasi lingkungan 6 9bu bersalin biasanya ¬ merasa panas dan banyak keringat atasi dengan -ara gunakan kipas anginA4?, Kipas biasa dan menganjurkan ibu mandi sebelumnya 1. dukasi prosedurAperawatan 6 3emonstrasikan pereda nyeri non in=asifA non farmakologis massage, distraksiAimajinasi, relaksasi, pengaturan posisi yang nyaman.
lingkungan yang nyaman 'enyarankan penunggu satu ¬ orang bergantian, membersihkan tempat tidur ibu, menjaga ibu tetap kering. ¬ !0.00 6 'engajarkan ibu untuk ¬ melakukan nafas dalam ketika his¬ timbul. 6 'enganjurkan ibu untuk merubah posisi ¬ tidur miring6 miring. 6 'enganjurkan ibu untuk tidak ¬ mengejan ¬ sebelum dianjurkan.
dibandingkan beberapa jam sebelumnya. 6 9bu mengatakan meskipun nyerinya terasa tapi akan berusaha untuk bertahan. Ob,ekt&'
¬
6 +erikan support ibu untuk tidak mengejan sebelum waktunya. 6 3ampingi ibu sampai pembukaan lengkap. 6 =aluasi nyeri his.
¬
¬
6 kspresi meringis menahan sakit. 6 /ampak gelisah. 6 'ampu melakukan nafas dalam ketika timbul his. 6 /idak mengejan sebelum pembukaan lengkap. 6 Sering mengubah posisi tidur. /anda =ital /3 !!0A%0 mm)g, "% >Amnt, 5 2$ >Amnt, S 1;,2 o?. A!!e!ent 5asa nyeri semakin kuat dan sering, ibu mampu beradaptasi dengan kondisinya. Plan&ng
6 4njurkan ke keluarga untuk mendampingi dan melakukan massage pada punggung atau paha ibu Setelah 1 jam !. !.Kontrol infeksi tindakan, ibu ¬ 6 /erapkan pen-egahan menunjukkan uni=ersal kontrol ¬ 6 +erikan hygiene terhadap yang baik. infeksi. 2. 6 Proteksi infeksi Kriteria ¬ 6 'onitor tanda dan 9bu bebas gejala infeksi dari tanda lokalAsistemik dan gejala ¬ 6 ?u-i tangan sebelum infeksi. dan sesudah 9bu mampu melakukan tindakan. menjelaskan 6 8unakan sarung tanda dan ¬ tangan steril dalam gejala tindakan pemeriksaan infeksi. dalam. ¬ 6 Pertahankan kesterilan selama melakukan tindakan 1. 6 'onitor tanda =ital ¬ 6 Pantau suhu tubuh dan denyut nadi tiap % jam $. 6 'anagemen lingkungan ¬ 6
2
16!06 5esiko 20!1 infeksi b.d. 07.10 pemeriksaan dalam berulang. 3* pasien dilakukan pemeriksaan dalam (@/# stiap $ jam. 3S 9bu mengatakan tidak mengerti adanya resiko infeksi
K44 99 N% )a D7. Ke !
1!6 016
yeri b.d. Eisiologis
Tu$uan
Setelah ! menit
0%.00 Amnt, !!.00 5 2$ >Amnt, 6 'engukur S 1;,$ o?. tanda =ital. 6 /idak terdapat 6 'en-u-i tangan tanda6tanda sebelum dan infeksi. sesudah A!!e!!ent melakukan ¬ /idak ada tanda6 tindakan. tanda infeksi 6 'enggunakan Plann&ng sarung tangan 6 Pertahankan steril saat kesterilan saat melakukan melakukan pemeriksaan tindakan. dalam. 6 Pantau tanda6 tanda infeksi. 6 4njurkan ibu dan keluarga untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya.
Inter8en!& ¬
!. 'anagemen nyeri 6 Kurangi rasa takut
Ileenta!& ¬
!!.$ 6 'embantu ibu
E8alua!&
!2.00
0% Proses tindakan
dengan meluruskan setiap misinformasi 6 +erikan bantal pada ¬ bawah punggung dan +antu support kedua tungkai ibu. ¬ 6 +antu memimpin pola nafas ibu. 6 4njurkan ibu utk merilekskan otot dasar ¬ pel=is. 2. 'anajemen lingkungan 6 9mplementasikan ¬ tindakan untuk kenyamanan fisik seperti men-iptakan suasana yang nyaman, meminimalkan stimulasi lingkungan 1. dukasi prosedurAperawatan ¬ 6 3emonstrasikan pereda nyeri non in=asifA non farmakologis massage, distraksiAimajinasi, relaksasi, pengaturan posisi yang nyaman. ¬ 6 4njurkan ibu mengatur pola nafas sebelum meneran tarik dua kali nafas dlm lalu baru meneran, ulangi lagi sampai berakhirnya kontraksi dan berhenti meneran ¬ 6 4njurkan pada ibu untuk konsentrasi saat meneran $. proses penyakit ¬ 6 +erikan penjelasan tentang penyebab timbulnya nyeri
K44 999 N% )a D7 Ke !
Tu$uan
Inter8en!&
16!06 yeri b.d. Setelah !. 'anagemen nyeri 20!1 Eisiologis tindakan !¬ 6 'onitor pelepasan !!. 9n=olusi menit ibu plasenta.
Sub$ekt&' mensupport tungkai. ¬ 6 9bu 6 'embantu mengatakan memimpin sakit ketika meneran. meneran. 6 'enganjurksn Ob$ekt&' ibu untuk ¬6 9bu tampak merilekskan otot meringis dasar pel=is menahan 6 'emberikan sakit. dukungan pada 6 Pola nafas ibu dengan ibu teratur. memberikan ¬6 9bu mampu semangat. meneran 6 'elibatkan suami dengan tepat. dalam proses A!!e!ent kelahiran ¬6 9bu mampu (menemani ibu#. beradaptasi 'enganjurkan ibu dengan mengatur nyerinya. nafasnya selalu Plan&ng mengambil nafas 6 'onitor dalam untuk nyeri ibu. mengisi awal dan ¬6 4njurkan ibu akhir kontraksi untuk tetap dan keluarkan mengatur pola perlahan6lahan, nafas dan mengejan panjang minta suami dan kuat, ketika terus diminta menahan memberikan tidak mengejan dukungan. dulu ¬6 +erikan menganjurkan ibu informasi untuk berusaha mengenai rileks kepala keadaan bagian belakang bayinya. bersandar.
Ileenta!&
!2.00 6 'elakukan monitor
E8alua!&
!2.! Sub$ekt&' 6 9bu
uterus, luka mampu ¬ episiotomi. beradaptasi 3* Pasien dengan ¬ tampak nyerinya. meringis Kriteria /ampak ¬ 3S Pasien tenang. mengatakan 'enyatakan nyeri pada dapat bagian menahan ¬ pinggang,peru nyeri. t dan =agina
¬
¬
¬
¬
2
!!.
5isiko infeksi b.d. /rauma jalan lahir (luka episiotomi#.
Kontrol 7. infeksi ¬ selama perawatan 1¬ hari. Kriteria ¬ /idak terdapat
pelepasan 6 akukan pemijatan plasenta. pada fundus uteri. 6 'emberitahu 6 akukan perawatanAmemperbaik ibu jenis kelamin dan i perineum. keadaan 6 4njurkan ibu untuk bayinya. menggunakan tehnik ¬6 'elakukan nafas dalam untuk masase fundus mengurangi rasa nyeri uteri. 6 4njurkan suamiAkeluarga untuk ¬6 'elakukan obser=asi menemani ibu. perineum. 2. 'anajemen ¬6 'emimpin ibu lingkungan melakukan 6 9mplementasikan nafas dalam. tindakan untuk ¬6 'enganjurkan kenyamanan fisik keluarga untuk seperti men-iptakan menemani ibu. suasana yang nyaman, ¬6 'enganjurkan meminimalkan stimulasi lingkungan suami untuk 1. dukasi melakukan prosedurAperawatan masase pada 6 3emonstrasikan pereda putting ibu. nyeri non in=asifA non ¬6 'engatur suhu farmakologis ruangan massage, (menghidupkan distraksiAimajinasi, kipas angin# dan relaksasi, pengaturan membatasi posisi yang nyaman penunggu ibu. 6 4njurkan pada ibu ¬6 'engukur untuk konsentrasi saat tanda6tanda meneran =ital. 6 +eri dukungan pada ibu untuk beradaptasi dengan bayi.
!.9nfe-tion -ontrol 6 /erapkan pen-egahan ¬ uni=ersal. 6 +erikan hygiene yang baik. ¬ 6
!2.00 6 'elakukan toileting luka sebelum menjahit. 6 'elakukan obser=asi luka episiotomi.
mengatakan perutnya terasa melilit dan mules juga terasa nyeri pada jalan lahirnya. Ob$ekt&' 6 /anda =ital /3 !20A%$ mm)g, "$ >Am, 5 2$ >Amnt, S 1;,$ o?. 6 /E 2 jari di bawah pusat. 6 kspresi menahan nyeri. 6 3ilakukan kateterisasi urine keluar. 6 Kontraksi uterus (G#, kuat. 6 Plasenta lahir spontan lengkap, Perdarahan 0 --. A!!e!ent 6 yeri masih aktual. Plann&ng 6 'onitor tanda =ital. 6 akukan pengkajian nyeri. 6 4njurkan penggunaan nafas dalam dan distraksi (diajak bi-ara#. !2.! Sub$ekt&'
¬
¬
6 Ob$ekt&' 6 uka episiotomi sepanjang 1 -m.
tanda6tanda¬ 6
Tu$uan
Inter8en!&
6 'enjahit luka ¬ dengan teknik aseptik. 6 'enjaga kesterilan alat. ¬ 6 'emakai sarung tangan streril. 6 'engukur tanda =ital. ¬ 6 'enjaga kebersihan luka dan tempat tidur ¬ ibu.
Ileenta!&
¬
¬
¬
¬
6 3ilakukan jahitan dengan -at gut dan Lide sebanyak $. 6 /anda =ital /3 !20A%$ mm)g, "0 >Amnt, 5 22 >Amnt, S 4febris. 6 /idak terdapat tanda6tanda infeksi. 6 uka tampak basah. A!!e!!ent 6 /idak terjadi infeksi. Plann&ng 6 8unakan teknik asepti- dalam perawatan luka. 6 +erikan antibiotik sesuai order. 6 4njurkan ibu untuk menjaga hygiene.
E8alua!&
!
16!06 Eatigue b.d. 9bu mampu 20!1 Proses melakukan !2.10 persalinan. konser=asi ¬ 3* energi stelah Pasien tindakan ; ¬ tampak jam. Kriteria lemes 9bu ¬ 3S pasien menyatakan mengatakan lelah badan berkurang. ¬ terasa 9bu mampu lemes mengatur ¬ pola istirahat6 akti=itas. ¬
¬
¬
¬
¬
!.Konser=asi energi 6 'onitor tingkat kelemahan ibu. 6 'onitor tanda6 tanda =ital ibu. 6 +erikan periode istirahat yang -ukup. 6 Easilitasi ibu untuk istirahat. 6 +erikan makananAnutrisi pada ibu. 6 +erikan tambahan minuman peroral pada ibu 6 +erikan suplai oksigen yang -ukup bagi ibu. 6 ?iptakan lingkungan yang tenang. 6 +atasi akti=itas ibu. 6 ibatkan keluarga untuk memberikan support.
!2.10 !1.$ 6 'engukur tanda Sub$ekt&' =ital. ¬ 6 9bu mengatakan 6 'emonitor tingkat masih merasa kelemahan. lungkrah, rasanya 6 'embersihkan ibu ingin tidur. dan Ob$ekt&' mengembalikan ke ¬ 6 /ampak lemah. ruang istirahat. ¬ /anda =ital 6 'enganjurkan ibu /3 !20A%0 mm)g, untuk men-ona "0 >Amnt, istirahat. 5 22 >Amnt, 6 'enganjurkan ibu S 1;,7 o?. untuk makan dan ¬6 'au makan dan minum. minum. !1.1 6 /ampak tenang, 6 'enjaga tidur bersama ketenangan bayinya. ruangan. 4sessment 6 'enganjurkan kepada ibu untuk ¬6 /ujuan belum ter-apai. tidak banyak Plan&ng bergerak dulu. ¬6 anjutkan inter=ensi. ¬ Easilitasi ibu untuk beristirahat
BAB I9 PENUTUP Ke!&ulan Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang telah -ukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir dengan bantuan atau tanpa bantuan /anda : tanda permulaan persalinan Q lightening Q terjadi his permulaan /ahap : tahap persalinan
!. Kala 9 (pembukaan# Partus di mulai bila timbul his dan pengeluaran lender berserta darah yang terjadi 2 fase yaitu fase laten dan fase aktif 2. Kala 99 ( pengeluaran bayi #
)is menjadi lebih kuat dan -epat kira dua sampai tiga menit sekali. )is mulai mengeluarkan anggota badan bayi . 1. Kala 999 ( pelapasan plasenta # aktu pelepasan dan pengeluaran plasenta . Proses pelepasan plasenta Q 3un-an Q S-hultL Q postpartum , diharapkan pendarahan postpartum dapat di kurangi terjadi serempak A kombinasi dari keduanya $. Kala 9@ ( *bser=asi # ! jam setelah plasenta lahir lengkap sekurang : kurangnya ! jam Ea-tor : fa-tor yang mempengaruhi proses persalinan Q power ( kekuatan ibu # Q passage ( jalan lahir # Q passanger ( janin # DA3TAR PUSTAKA
!. 4bdul bari saifuddin,, 2002 , Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal , penerbit yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo,