EFEKTIVITAS PIJAT OKSITOSIN SAAT MENYUSUI PADA PADA IBU PRIMIPARA DI TEMPAT TEMPAT PRAKTEK BIDAN ULFA KOTA MALANG
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH I LMIAH
di ajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Riset Keperawatan yang dibina oleh Ibu Ngesti W.Utami, W.Utami, S.Kp,.M.d
!leh "nisa Ra#hmayanti $%&'%%'''%() *"
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG JURUSAN JURU SAN KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN D III KEPERAWATAN MALANG Mei 2015
LEMBAR PERSETUJUAN
rop ropos osal al Kary Karyaa
+ulis lis
Ilmi Ilmiah ah ini ini
oleh oleh "NIS" NIS" R"R"-M" M" "N+I N+I
%&'%%'''%( %&'%%'''%( telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan.
Malang/////.//../.
Malang////////.
embimbing Utama
embimbing endamping
.........................................
///////////.
LEMBAR PENGESAHAN
roposal Karya +ulis Ilmiah !leh "NIS" R"-M""N+I %&'%%'''%( telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal/////////
0ewan enguji
enguji Ketua
enguji "nggota I
enguji "nggota II
////////
////////
////////.
NI.
NI.
NI.
Mengetahui Ketua 1urusan Keperawatan otiteknik Kesehatan Kemenkes Malang
$////////////...) NI.2/////////.. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Laa! Be"a#a
%$ erempuan mendapat anugrah dari +uhan ang Maha 3sa untuk dapat mengandung,melahirkan dan menyusui. Kodrat yang diberikan kepada perempuan ini ditandai olehperangkat reproduksi yang dimilikinya, yakni rahim dan semua bagiannya, untuk tempattumbuh kembang janin selama di dalam kandungan, dan payudara untuk dapat menyusui anak ketika ia sudah dilahirkan. "rtinya semua perempuan berpotensi untuk menyusui anaknya, sama dengan potensinya untuk dapat mengandung dan melahirkan $erinasia, *'%'). Menyusui memberi anak awal terbaik dalam hidupnya. 0iperkirakan lebih dari satu juta anakmeninggal tiap tahun akibat diare, penyakit saluran napas dan in4eksi lainnya karena mereka tidakdisusui se#ara memadai. "da lebih banyak lagi anak yang menderita penyakit yang tidak perlu diderita jika mereka disusui. Menyusui juga membantu melindungi kesehatan ibu $erinas ia, *''5). "ir susu ibu bisa men#erdaskan dan meningkatkan kualitas generasi muda bangsa, setiap bayi yang diberi "SI akan mempunyai kekebalan alami terhadap penyakit karena "SI banyak mengandung antibodi, 6at kekebalan akti4 yang akan melawan masuknya in4eksi ke dalam tubuh bayi. Saat ini sekitar 7' 8 kematian balita terjadi pada satu bulan pertama kehidupan bayi, dengan pemberian "SI akan mengurangi ** 8 kematian bayi dibawah *9 hari, dengan demikian kematian bayi dan balita dapat di#egah melalui pemberian "SI 3klslusi4 se#ara dini dari sejak bayi dilahirkan di awal kehidupannya $Roesli, *''5). +api tidak semua ibu postpartum langsung mengeluarkan "SI karena pengeluaran "SImerupakan suatu interaksi yang sangat komplek antara rangsangan mekanik, sara4 dan berma#am ma#am hormon yang berpengaruh terhadap pengeluaran oksitosin. engeluaran hormon oksitosin selain dipengaruh oleh isapan bayi juga dipengaruhi oleh reseptor yang terletak pada sistem duktus, bila duktus melebar atau menjadi lunak maka se#ara re4lektoris dikeluarkan oksitosin oleh hipo4ise yang berperan untuk memeras air susu dari al:eoli $Soetjiningsih, %;;5). !leh karena itu perlu adanya upaya mengeluarkan "SI untuk beberapa ibu postpartum. 0alamupaya pengeluaran "SI ada * hal yang mempengaruhi yaitu
produksi dan pengeluaran. roduksi "SI dipengaruhi oleh hormon prolaktin sedangkan pengeluaran dipengaruhi oleh hormon oksitosin. -ormon oksitosin akan keluar melalui rangsangan ke puting susu melalui isapan mulut bayi atau melalui pijatan pada tulang belakang ibu bayi, dengan dilakukan pijatan pada tulang belakang ibu akan merasa tenang, rileks, meningkatkan ambang rasa nyeri dan men#intai bayinya, sehingga dengan begitu hormon oksitosin keluar dan "SI pun #epat keluar $W
ibu postpartum di RSU0 Sidoarjo untuk melihat kee4ekti4an pijat oksitosin tersebut dalam kelan#aran pengeluaran "SI.
1.2 R&'&(a$ Ma(a"a)
%.7.*
e4ekti:itas pijat oksitosin saat menyusui pada ibu primipara.
Sebagai bahan masukan dan in4ormasi penelitian selanjutnya tentang %.7.&
e4ekti:itas pijat oksitosin saat menyusui pada ibu primipara.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 K$(e/ Kee-e#i-a$ 2.1.1 Pe$%e!ia$
Kee4ekti4an berasal dari kata dasar e4ekti4. 0alam Kamus
#ukup besar untuk hidup didunia luar $@erney, *''A). Menyusui merupakan pengalaman baru yang dapat menjadikan stressor bagi ibu primipara $Ni#hol, *''(). Seorang ibu dengan bayi pertamanya mungkin mengalami berbagai masalah, hanya karena tidak mengetahui bagaimana #ara>
#ara yang sebenarnya sangat sederhana $
lebih
banyak
in4ormasi
praktis
tentang
#ara
menyusui,
menggendong, menenangkan, dan merawat bayi baru lahir $-anderson, *''(). 2.* K$(e/ Me$&(&i 2.*.1 Pe$%e!ia$ ASI Menurut Siregar $*''7) yang dimaksud dengan "ir Susu Ibu $"SI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam>garam anorganik yang disekresikan oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya. Menurut illiteri $*''&) yang dimaksud dengan "SI adalah #airan yang diproduksi oleh payudara ibu dan merupakan sumber gi6i yang ideal untuk bayi. "SI adalah sebuah #airan tanpa tanding #iptaan "llah yang memenuhi kebutuhan gi6i bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan 6at gi6i dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. ada saat yang sama "SI juga sangat kaya akan sari makanan yang memper#epat pertumbuhan sel otak dan perkembangan sistem sara4 $ahya, *''5). 2.*.2 H!'$ a$% Me'/e$%a!&)i Pe'3e$a$ ASI Mulai dari bulan ketiga kehamilan, tubuh wanita memproduksi hormon yang menstimulasi mun#ulnya "SI dalam sistem payudara. -ormon B hormon yang terlibat dalam proses pembentukan "SI adalah sebagai berikut 2 %. rogesteron2 memengaruhi pertumbuhan dan ukuran al:eoli. +ingkat progesteron dan estrogen menurun sesaat setelah melahirkan. -al ini menstimulasi produksi se#ara besar>besaran *. 3strogen2 menstimulasi sistem saluran "SI untuk membesar. +ingkat estrogen menurun saat melahirkan dan tetap rendah untuk beberapa bulan selama tetap menyusui. Karena itu, sebaiknya ibu menyusui menghindari K< hormonal berbasis hormon estrogen, karena dapat mengurangi jumlah produksi "SI. &. rolaktin2 berperan dalam membesarnya al:eoil dalam kehamilan. 0alam 4isiologi laktasi, prolaktin merupakan suatu hormon yang disekresikan oleh glandula pituitari. -ormon ini memiliki peranan penting untuk memproduksi "SI. Kadar hormon ini meningkat selama kehamilan. Kerja hormon prolaktin dihambat oleh hormon plasenta. eristiwa lepas atau keluarnya plasenta pada akhir proses persalinan membuat kadar estrogen
dan progesteron berangsur B ansur menurun sampai tingkat dapat dilepaskan dan diakti4kannya prolaktin. 7. !ksitosin2 mengen#angkan otot halus dalam rahim pada saat melahirkan dan setelahnya, seperti halnya juga dalam orgasme. Setelah melahirkan, oksitosin juga mengen#angkan otot halus di sekitar al:eoli untuk memeras "SI menuju saluran susu. !ksitosin berperan dalam proses turunnya susu let-down / milk ejection reflex. (. Human placental lactogen $-C)2 Sejak bulan kedua kehamilan, plasenta mengeluarkan banyak -C, yang berperan dalam pertumbuhan payudara, puting, dan areola sebelum melahirkan. ada bulan kelima dan keenam 2.*.*
kehamilan, payudara siap memproduksi "SI Pe$%e!ia$ Me$&(&i Menyusui adalah #ara pemberian makanan yang alamiah kepada bayi dari payudara ibu. Keberhasilan menyusui tidak diperlukan alat>alat yang khusus dan biaya yang mahal karena hanya diperlukan kesabaran, waktu, pengetahuan tentang menyusui serta dukungan dari lingkungan dan suami $-andayani, *''5).
2.*.,
Me#a$i('e Me$&(&i ro:erawati $*'';, hlm. 5%), mengemukakan bahwa bayi yang sehat mempunyai
& re4leksi intrinsik, yang diperlukan untuk berhasilnya menyusui seperti2 a. Re4leks men#ari $rooting re4leks) ayudara ibu yang menempel pada pipi atau daerah sekeliling mulut merupakan rangsangan yang menimbulkan re4leks men#ari pada bayi. Ini menyebabkan kepala bayi berputar menuju puting susu yang menempel dan diikuti dengan membuka mulut dan kemudian puting susu ditarik masuk ke dalam mulut. b. Re4leks mengisap $su#king re4leks) Re4leks ini timbul apabila bagian kanker lim4omamaligna $kanker kelenjar). Komponen gi6i "SI paling lengkap termasuk protein, lemak, karbohidrat, mineral, :itamin dan 6at penting lain yang belum terungkap sehingga ke#ukupan gi6i bayi ter#apai. "SI adalah #airan hidup yang mampu diserap dan digunakan tubuh bayi se#ara #epat, sehingga pertumbuhan dan perkembangan bayi akan berlangsung normal, sesuai tahap pertumbuhan dan perkembangan. Man4aat ini tetap diperoleh meski status gi6i ibu kurang. emberian "SI membantu perkembangan rahang dan pertumbuhan gigi karena gerakan
menghisap mulut bayi pada payudara atas $palatum) mulut bayi tersentuh oleh puting. "gar puting men#apai palatum maka sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi. 0engan demikian sinus lakti4erus yang berada di bawah areola tertekan antara gusi, lidah dan palatum sehingga "SI keluar. #. Re4leks menelan $swallowing re4leks) Re4leks ini timbul apabila mulut bayi terisi oleh "SI, maka akan timbul mekanisme menelan masuk ke lambung. 2., K$(e/ Pi+a O#(i(i$ 2.,.1 Pe$%e!ia$ Massage dalam bahasa "rab dan peran#is berarti menyentuh atau meraba. 0alam bahasa Indonesia disebut pijat atau urut. Selain itu massage dapat diartikan sebagai pijat yang telah disempurnakan dengan ilmu B ilmu tentang tubuh manusia atau gerakan B gerakan tangan yang mekanis terhadap tubuh mausia dengan memepergunakan berma#am B ma#am bentuk pegangan ata u teknik. ijat "SI merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklan#aran produksi "SI. ijat "SI adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang $:ertebrae) sampai tulang #ostae kelima>keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan $ohmi D Roesli, *'';). ijat
"SI
yang
sering
dilakukan
dalam
rangka
meningkatkan
ketidaklan#aran produksi "SI adalah pijat oksitosin. ijat oksitosin, bisa dibantu pijat oleh ayah atau nenek bayi. ijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang re4leks oksitosin atau re4leE let down. Selain untuk merangsang re4leks let down man4aat pijat oksitosin adalah memberikan kenyamanan pada ibu, mengurangi bengkak $engorgement), mengurangi sumbatan "SI, merangsang pelepasan hormon oksitosin, mempertahankan produksi "SI ketika ibu dan bayi sakit $0epkes RI, *''5). 2.,.2
Pe"a#(a$aa$ Pi+a O#(i(i$ Merangsang re4leks oksitosin membantu pengeluaran "SI. ara merangsang
re4leks oksitosin bisa dilakukan dengan pijat oksitosin, dengan langkah sebagai berikut 2
%. Melepaskan baju ibu bagian atas *. Ibu miring ke kanan maupun ke kiri, lalu memeluk bantal. "dapun posisi alternati4 lain yaitu posisi telungkup di meja dan telungkup di sandaran kursi &. Memasang handuk 7. Melumuri kedua telapak tangan dengan minyak atau baby oil (. Memijat sepanjang kedua sisi tulang belakang ibu dengan menggunakan dua kepalan tangan, dengan ibu jari menunjuk kedepan A. Menekan kuat>kuat kedua sisi tulang belakang membentuk gerakan> gerakan melingkar ke#il>ke#il dengan ibu jarinya 5. ada saat yang bersamaan, memijat sisi tulang belakang ke arah bawah, dari leher ke arah tulang belikat, selama *>& menit 9. Mengulangi pemijatan hingga & kali ;. Membersihkan punggung ibu dengan waslap air hangat dan dingin se#ara bergantian
=ambar *.% elaksanaan Masase unggung
BAB III METODE PENELITIAN
*.1 Ra$4a$%a$ Pe$e"iia$ Untuk men#apai tujuan penelitian, maka peneliti mengunakan berbagai
ma#am #ara untuk mengumpulkan in4ormasi dan data sebanyak>banyaknya untuk mewujudkan tujuan penelitian. 0alam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian kualitati4. Menurut Moleong $*'%'), penelitian kualitati4 adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami 4enomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, moti:asi, tindakan, dan lain lain ,se#ara holistik , dan dengan #ara deskripsi dalam bentuk kata>kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan meman4aatkan berbagai metode alamiah. 1enis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. eneliti memilih penelitian studi kasus karena penelitian studi kasus berusaha menggambarkan kehidupan dan tindakan>tindakan manusia se#ara khusus pada lokasi tertentu dengan kasus tertentu. enelitian studi kasus menurut Sulistyo
Subyek enelitian ini adalah ibu primipara di tempat praktek
*.* Te'/a a$ Wa#& Pe$e"iia$ *.*.1 Te'/a +empat yang akan digunakan oleh peneliti adalah tempat praktek
Ul4a kota Malang. *.*.2
Wa#&
Waktu untuk pengumpulan data akan dilakukan pada &' Mei *'%A. *., F#&( Pe$e"iia$ Kelan#aran produksi "SI pada ibu primipara yang mendapat tindakan pij at
oksitosin. *.5 De-i$i(i O/e!a(i$a"
Va!ia3e"
De-i$i(i O/e!a(i$a"
34ekti4itas pijat oksitosin
+ingkat keberhasilan tindakan pemijatan pada ibu primipara untuk menstimulasi keluarnya hormon oksitosin se#ara alami yang dilakukan pada daerah punggung di area tulang belakang
Pa!a'ee!
A"a U#&!
S#a"a
Ha(i"
Kemampuan dalam melan#arkan "SI Kemampuan • dalam meningkatkan "SI Kemampuan • dalam membangkitkan rasa per#aya diri Kemampuan • dalam membantu se#ara psikologis Kemampuan • dalam melepas lelah
!bser:asi dan wawan#ar a
!rdinal
•
•
*. I$(!&'e$ Pe$e"iia$
Instrumen penelitian menurut Suharsimi "rikunto $*''A2 %7;) merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data. Sedangkan menurut Suharsimi "rikunto dalam edisi sebelumnya adalah alat atau 4asilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
+ingkat e4ekti4it %.
lebih baik, dalam arti lebih #ermat, lengkap dan sistematis, sehingga mudah diolah. Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam hal ini adalah instrumen pokok dan instrumen penunjang. Instrumen pokok adalah manusia itu sendiri sedangkan instrumen penunjang adalah pedoman obser:asi dan pedoman wawan#ara. *.6 Mee Pe$%&'/&"a$ Daa
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, teknik yang akan peneliti gunakan adalah sebagai berikut 2 %. Wawan#ara Mendalam $Indepth Inter:iew) Wawan#ara adalah per#akapan dengan maksud tertentu. er#akapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawan#ara $interviewer ) yang mengajukan pertanyaan dan pewawan#ara $interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan
itu
$Moloeng,
*''52
%9A).
Wawan#ara
dipergunakan
untuk
mengadakan komunikasi dengan subjek penelitian sehingga diperoleh data>data yang diperlukan. +eknik wawan#ara mendalam ini diperoleh langsung dari subyek penelitian melalui serangkaian tanya jawab dengan pihak>pihak yang terkait langsung dengan pokok permasalahan. 0alam penelitian ini wawan#ara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawan#ara bebas terpimpin. Wawan#ara bebas terpimpin yaitu #ara mengajukan pertanyaan yang dikemukakan bebas, artinya pertanyaan tidak terpaku pada pedoman wawan#ara tentang masalah>masalah pokok dalam penelitian kemudian dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi di lapangan $Sutrisno -adi, %;;72 *'5). 0alam melakukan wawan#ara ini, pewawan#ara membawa pedoman yang hanya berisi garis besar tentang hal>hal yang akan ditanyakan. Wawan#ara dalam penelitian ini dilakukan se#ara berulang>ulang terhadap * $dua) orang mahasiswa yang berpro4esi sebagai gigolo. Wawan#ara dianggap selesai apabila sudah menemui titik jenuh, yaitu sudah tidak ada lagi hal yang
ditanyakan. Wawan#ara ini bertujuan untuk memperoleh in4ormasi se#ara mendalam tentang e4ekti:itas pijat oksitosin saat menyusui pada ibu primipara. *. !bser:asi Menurut kegiatan yang subjek lakukan, tetapi obser:asi dilakukan pada saat selesai tindakan pijat oksitosin. engamatan yang dilakukan menggunakan pengamatan berstruktur yaitu dengan melakukan pengamatan menggunakan pedoman obser:asi pada saat pengamatan dilakukan. engamatan ini dilakukan saat peneliti melakukan tindakan pijat oksitosin. *.7 P!(e&! Pe$%a'3i"a$ aa& Pe$%&'/&"a$ Daa engumpulan data merupakan kegiatan penelitian untuk mengumpulkan
data. Sebelum melakukan pengumpulan data, perlu dilihat alat ukur pengumpulan data agar dapat memperkuat hasil penelitian $ -idayat, *''9 ) dengan #ara sebagai berikut2 %. eneliti menjelaskan tujuan dan man4aat dari penelitian ini. *. Setelah ibu bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dianjurkan dengan mengisi dan menandatangani lembar persetujuan bersedia menjadi responden $in4ormed #onsent). &. eneliti melakukan wawan#ara dengan pertanyaan terbuka. 7. eneliti melakukan obser:asi setelah wawan#ara dan dilakukan tindakan. *.8 A$a"i(i( Daa "nalisis data menurut atton $Moleong, *'''2 %'&) merupakan proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategorisasi, dan satuan uraian dasar. Menurut milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesisnya, men#ari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan
apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat di#eriterakan pada orang lain. +eknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menga#u pada konsep Milles D -uberman $%;;*2 *') yaitu intera#ti:e model yang mengklasi4ikasikan analisis data dalam tiga langkah, yaitu 2 %. Reduksi data $0ata Redu#tion ) Reduksi data yaitu suatu proses pemilahan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan trans4ormasi data kasar yang mun#ul dari #atatan>#atatan tertulis di lapangan. *. enyajian data $ 0isplay 0ata ) 0ata ini tersusun sedemikian rupa sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. "dapun bentuk yang la6im digunakan pada data kualitati4 terdahulu adalah dalam bentuk teks narati4. &. enarikan kesimpulan $@eri4ikasi ) 0alam penelitian ini akan diungkap mengenai makna dari data yang dikumpulkan. 0ari data tersebut akan diperoleh kesimpulan yang tentati4, kabur, kaku dan meragukan, sehingga kesimpulan tersebut perlu di:eri4ikasi. @eri4ikasi dilakukan dengan melihat kembali reduksi data maupun display data sehingga kesimpulan yang diambil tidak menyimpang. *.10 Pe$a+ia$ Daa Sedangkan penyajian data akn disajikan dalam bentuk narasi, diagram pie, dan tabel *.11 Ei#a Pe$e"iia$ Menurut "limul $*''5), dalam melaksanakan penelitian penulis menekankan masalah etika yang meliputi2 %. In4ormed onsent $lembar persetujuan penelitian) *. "nonymity $tanpa nama) &. on4identiality $kerahasiaan)
DAFTAR PUSTAKA
"nggraini, S.R. *'%%. Tingkat Kecemasan Dalam Proses Menyusui, $!nline), $perpustakaan.uns.a#.id), diakses &' Mei *'%(. Cesmana, S.,Sandi, "., D Nisman, W.". *'%%. Panduan Pintar !u Menyusui. ogyakarta2 @ "N0I !FFS3+. Mansyur, N D 0ahlan, ".K. *'%7. "su#an Ke!idanan Masa $ifas. Malang2 Selaksa Media. Mardiyaningsih, 3. *'%'. %fektifitas Kom!inasi Teknik Marmet Dan Pijat &ksitosin, $!nline), $lontar.ui.a#.id), diakses &% Mei *'%(. Nurhani4ah, F. *'%7. Per!edaan %fektifitas Massage Punggung Dan Kompres Hangat , $!nline), $ejournal.umm.a#.id), diakses *; Mei *'%(. Nurliawati, 3. *'%'. 'aktor 'aktor (ang )er#u!ungan Dengan Menyusui , $!nline), $lib.ui.a#.id), diakses *; Mei *'%(. Suryani, 3. *'%&. Pengaru# Pijat &ksitosin Ter#adap "si !u Postpartum, $!nline), $www.poltekkes>solo.a#.id), diakses *; Mei *'%(. Widayanti, W. *'%7. )a! Tinjauan Pustaka, $!nline), $eprints.undip.a#.id), diakses *; Mei *'%(.
La'/i!a$ INSTRUMEN PENELITIAN Wa9a$4a!a :
%. *. &. 7. (. A. 5.
9. "pakah anda mempunyai #ara lain selain itu? ;.
%. *. &. 7.
Melakukan penilaian terhadap kemampuan dalam melan#arkan "SI Melakukan penilaian terhadap kemampuan dalam meningkatkan "SI Melakukan penilaian terhadap kempuan membangkitkan rasa per#aya diri Melakukan penilaian terhadap kemampuan dalam membantu se#ara psikologis (. Melakukan penilaian terhadap kemampuan dalam melepas lelah Le'3a! Ea"&a(i Ke'a'/&a$ Me"a$4a!#a$ ASI
Ti$%#a #e"a$4a!a$ ASI
Kae%!i
"SI keluar dengan lan#ar dan banyak
ukup
"SI keluar dengan lan#ar tetapi sedikit
Kurang
"SI keluar tidak lan#ar dan sedikit