ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA DI DESA JATI - SIDOARJO
Oleh : NOVELLY HERLINA KASIH 250008220
PRODI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN RS. ISLAM SURABAYA 2011 LEMBAR PENGESAHAN
Asuhan kebidanan komunitas ini dibuat sebagai persyaratan dalam menyelesaikan tugas individu Praktek Kebidanan Komunitas pada tanggal 14 – 25 Februari 2011 di Desa Jati Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo.
Mahasiswa
Novelly Herlina Kasih 250008220
Mengetahui, Dosen Pembimbing
Nur Zuwariyah, SST
Bidan Desa
Sri Isnawati, Amd. Keb
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA KELUARGA
I.
PENGKAJIAN
Pengkajian Umum A. Data Subyektif Kecamatan
: Sidoarjo
Kepala Keluarga
: Laki-laki
Kelurahan
: Jati
Nama
: Tn. W
RT
: 10
Agama
: Islam
RT
: 03
Pekerjaan
: Kuli bangunan
Penghasilan
: ± 200.000 / minggu
Keadaan kesehatan
: baik
No. Induk
:-
Umur
: 35 th
Pendidikan
: SMP
Alamat : Babatan- Jati RT 10 RW 03
Jumlah Anggota Keluarga No
Nama
Jenis kelamin
Umur
Hubungan dg KK
Pekerjaan / sekolah
Keadaan kesehatan waktu kunjungan pertama/ imunisasi yang didapat
1.
Tn. W
L
35 th
Suami
SMP
-
2.
Ny. I
P
32 th
Istri
SMP
-
3.
An. R
L
5 th
Anak
TK
LIL
4.
By. N
P
1 mggu
Anak
-
Hep. B
1.
Nomer KIA/KB
Perumahan 2
Luas rumah 45 m , milik sendiri terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan dapur. Letak rumah dengan sarang vektor dekat. Pengaturan rumah berantakan, dinding rumah terbuat dari tembok, lantai plester, genteng, pencahayaan terang, ventilasi cukup, kamar mandi ada, jenis jamban cemplung/ sungai, jarak dengan sumber air ± 3 m, pengaturan pekarangan berantakan, tidak ada kandang ternak, rumah bersih. 2.
Air minum
Sumber air bersih keliling, air untuk minum dimasak 3.
Pembuangan limbah dan sampah Limbah RT dibuang disebelah rumah dan pembuangan sampah dengan cara dibakar
4.
Fasilitas pelayanan Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke RS, pemeriksaan kehamilan dan persalinan ke bidan, kebiasaan menyampih dan pemberian makanan tambahan sejak usia 8 bulan. Pengkajian Khusus (kasus) A.
Data subyektif 1. Biodata Nama
: Ny. I
Nama suami
: Tn. W
Umur
: 32 tahun
Umur suami
: 35 th
Status
: Menikah
Pekerjaan
: Kuli bangunan
Agama
: Islam
Alamat
: Babatan- Jati
2. Anamnesa/ Pengkajian a. Keluhan utama Ibu mengatakan melahirkan anak keduanya pada tanggal 08-02-2011 jam 13.30 WIB secara normal ditolong oleh bidan b. Riwayat kesehatan yang lalu Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular (hepatitis, TBC, HIV/ AIDS), menurun (asma, DM), menahun (jantung, hipertensi)
c. Riwayat kehamilan/ persalinan Kawin
Kehamilan
Persalinan
Anak
Nifas KB
Ke
1
Ke
UK
Jenis Pnlng Tmpt Pnylt BBL Sex Hidup Mati
I
9 bln
Spt b Bidan
RS
-
3.000
♂
II
9 bln
Spt b Bidan
RS
-
2.800
♀ 1 mggu
5 th
ASI
Pnylt
-
2 th
-
-
1 mggu
-
d. Riwayat keluarga Ibu mengatakan keluarga dari pihak ibu maupun suami tidak ada yang menderita penyakit menular (hepatitis, AIDS, TBC), menahun (jantung, hipertensi), menurun (DM, asma). e. Riwayat Psikososial Hubungan ibu dengan keluarga baik, terbukti keluarga menemani ibu dirumah. Ibu dan suami senang menerima kelahiran bayinya serta sanggup merawat bayinya. f. Latar belakang social budaya Ibu, suami dan keluarga berasa dari suku Jawa. dalam budaya ibu tidak ada pantangan dalam pemilihan jenis makanan tertentu, seperti minum jamu – jamuan. g. Dukungan dari keluarga Hubungan ibu dengan keluarga baik, terbukti keluarga menemani ibu dirumah. Ibu dan suami senang menerima kelahiran bayinya serta sanggup merawat bayinya. h. Keadaan umum sekarang menurut sistim tubuh Baik, keluarga tidak dalam keadaan sakit i. Keadaan gizi
B.
BB saat hamil
: 53 kg
BB setelah melahirkan
: 48 kg
Data Objektif 1. Tanda-tanda vital dan keadaan fisik a. Keadaan Umum
b. TTV
Kesadaran
: Stabil
T
: 110/ 70 mmHg
K/ U
: Baik
S
: 36 C
Postur tubuh
: Tegak
N
: 88x/ menit
Cara berjalan
: Normal
TB
: 155 cm
BB saat hamil
: 53 kg
BB setelah melahirkan
: 48 kg
RR
5o
: 24x/ menit LILA : 25 cm
2. Pemeriksaan Fisik a. Inspeksi Kepala
: rambut hitam, tidak rontok, kulit kepala bersih, tidak ada luka
Muka
: tidak pucat, tidak oedema, tidak sianosis
Mata
: simetris, conjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterus, palpebra tidak oedema
Hidung
: lubang hidung simetris, hygiene cukup, tidak ada PCH / polip, tidak ada sekret.
Mulut
: mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, tidak ada epulis, tidak ada gigi palsu, tidak ada infeksi pada tonsil, lidah bersih
Telinga
: simetris, hygiene cukup, tidak ada cairan purulen, tidak ada serumen berlebih, pendengaran baik.
Dada/Mamae
: Tidak ada retraksi intercostae, putting susu menonjol simestris, bersih,
terdapat
hiperpigmentasi
areola
mammae,
terdapat
pembesaran kel mons gomery, ASI sudah keluar pada payudara kanan dan kiri. Abdomen
: Tidak ada bekas luka operasi, terdapat hiperpigmentasi linea alba, terdapat striae albicans
Anus
: hygiene cukup, tidak ada haemoroid
Genetalia
: Bersih, tidak ada oedem, tidak ada varises, tidak ada flour albus, tidak ada condiloma akuminata/ condilomalata, keluar lochea sanguinolenta, luka jahitan masih basah, benang terpaut rapi, tidak infeksi.
Ekstremitas Atas
: simetris, pergerakan normal
Ekstremitas Bawah
: simetris, tidak ada varises, pergerakan normal
b. Palpasi Kepala
: tidak teraba benjolan
Leher
: tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid maupun bendungan vena juguralis.
Ketiak
: tidak teraba pembesaran kelenjar lymfe.
Mammae
: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, konsistensi lembek, ASI sudah keluar pada payudara kanan dan kiri.
Abdomen
: TFU 3 jari atas sympisis , UC baik, tidak ada nyeri tekan adneksa kanan dan kiri.
Ekstremitas atas
: akral hangat, tugor kulit normal, tidak oedema.
Ekstremitas bawah : akral hangat, tugor kulit normal, tidak oedema. c. Auskultasi Ibu : Dada
: tidak ada wheezing dan ronchi.
Jantung : S1 S2 tunggal d. Perkusi Abdomen : tidak kembung
3. Pemeriksaan Penunjang Tidak dilakukan Kesimpulan
: P20002 7 hari post partum, TFU 3 jari atas simfisis, UC baik, ASI keluar, luka jahitan masih basah, lochea sanguinolenta.
II. INTERPRETASI DATA DASAR, DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN No 1
Diagnosa
Dasar
P20002 7 hari post partum
Ds : Ibu mengatakan melahirkan anak keduanya pada
fisiologis
tanggal 08-02-2011 jam 13.30 WIB secara normal ditolong oleh bidan Do : K/U ibu baik TTV : T
: 110/70 mmHg
5
S
: 36 C
N
: 88 x/menit
RR : 24 x/menit TFU 3 jari atas simfisis, UC baik, ASI keluar, luka jahitan masih basah, lochea sanguinolenta. Masalah : Tidak ada Kebutuhan : - HE tentang Perawatan payudara Cara meneteki yang benar Pola nutrisi Vulva hygiene Tanda bahaya nifas 2
Kesehatan lingkungan
-
Keadaan rumah kotor
-
Keluarga BAB di sungai
-
Pengaturan pekarangan yang berantakan
-
Pada bak mandi terdapat jentik nyamuk
Masalah : Kesehatan lingkungan yang buruk merupakan ancaman memelihara
kesehatan.
Ketidakmampuan
lingkungan
yang
bisa
mempengaruhi kesehatan karena :
Rumah dekat dengan sarang vektor
Keluarga yang BAB di sungai
Kurangnya pengetahuan tentang kebersihan lingkungan dan pentingnya hygiene sanitasi Kebutuhan : - Penyuluhan pada keluarga tentang hygiene sanitasi - Menganjurkan
pada
keluarga
agar
memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami sayuran atau toga - Menganjurkan
pada
keluarga
membersihkan rumah pagi dan sore
III. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI PENANGANAN Tidak ada
untuk
IV. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA UNTUK KONSULTASI, KOLABORASI, DAN RUJUKAN Tidak ada
V.
RENCANA ASUHAN MENYELURUH Dx
: 1. P20002 7 hari post partum fisiologis 2. Kesehatan lingkungan
Tujuan
: Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan ibu mengerti penjelasan dari petugas kesehatan tentang masa nifas dan kesehatan lingkungan serta melaksanakan anjuran dari petugas kesehatan
Intervensi : 1. Lakukan pendekatan pada ibu dan keluarga 2. Beritahukan pada ibu tentang hasil pemeriksaan 3. Beri HE tentang perawatan payudara 4. Beri HE tentang cara meneteki yang benar 5. Beri HE tentang pola nutrisi dan vulva hygiene 6. Jelaskan tentang tanda bahaya nifas 7. Berikan penyuluhan pada keluarga tentang hygiene sanitasi 8. Anjurkan pada keluarga agar memanfaatkan pekarangan rumah untuk dit anami sayuran atau toga
Rasional : 1. Terjalin kepercayaan dan kerjasama yang baik antara ibu dan keluarga dengan tenaga kesehatan 2. Meminimalkan kecemasan pada ibu 3. Alih informasi untuk melancarkan pengeluaran ASI 4. Alih informasi untuk menghindari puting susu lecet dan kembung pada bayi
5. Alih informasi untuk menambah kebutuhan nutrisi ibu dan bayi dan mencegah terjadinya infeksi pada vulva 6. Deteksi dini terjadinya komplikasi 7. Meningkatkan kesehatan lingkungan 8. Pemanfaatan lingkungan
VI. IMPLEMENTASI Dx
: 1. P20002 7 hari post partum fisiologis 2. Kesehatan lingkungan
Jam 11.05
: Melakukan pendekatan pada ibu dengan menjelaskan seluruh tindakan yang akan dilakukan, sehingga dapat terjalin hubungan baik dengan ibu, dan ibu lebih kooperatif, sehingga mempermudah petugas dalam memberi asuhan.
Jam 11.10
: Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dalam keadaan sehat yaitu TTV : T
: 110/70 mmHg 5
S
: 36 C
N
: 88 x/menit
RR : 24 x/menit TFU 3 jari atas simfisis, UC baik, ASI keluar, luka jahitan masih basah, lochea sanguinolenta. Jam 11.15
: Memberikan HE pada ibu tentang merawat payudara -
Ibu diposisikan duduk, kemudian letakkan handuk besar di bawah dada.
-
Ambil kapas yang diberi babyoil kemudian usap pada puting dan areola
-
Kedua telapak tangan diberi babyoil kemudian usapkan melingkar pada kedua payudara dari arah dalam ke luar sebanyak 20x
-
Tangan kiri menyangga payudara sebelah kanan, tangan kanan mengurut dengan menggunakan jari kelingking dari arah pangkal payudara sampai puting. Lakukan hal yang sam pada payudara sebelah kiri. Ulangi sebanyak 20x
-
Tangan kiri menyangga payudara sebelah kanan, tangan kanan mengepal sambil mengurut dari arah pangkal ke puting. Lakukan hal yang sama pada payudara kiri. Ulangi sebanyak 20x
-
Terakhir bilas kedua payudara dengan air hangat kemudian air dingin
Jam 11.25
: Membimbing ibu untuk menyusui yang benar -
Ibu duduk bersandar dengan kaki tidak menggantung
-
Bersihkan puting susu dan areola dengan kapas yang tel ah dibasahi air matang
-
Posisikan bayi dengan kepala dan leher disanggah menggunakan siku ibu, telapak tangan menyangga bokong bayi.
-
Sentuh mulut bayi dengan puting. Tangan yang tidak menyangga tubuh bayi menyangga payudara yang ditetekkan dengan keempat jari berada dibawah payudara dan ibu jari berada di bagian payudara atas sambil menekan areola
-
Masukkan seluruh puting sampai areola ke dalam mulut hingga terletak diantara lidah dan langit – langit
-
Dekap bayi dengan perut bayi menempel pada perut ibu. Tekan sedikit payudara sebelah atas hingga hidung bayi tidak tertutupi dan bayi dapat bernapas dengan baik
-
bila bayi puas menetek, tekan dagu bayi untuk melepas mulut bayi dari puting. Hal ini dilakukan untuk menghindari lecet pada puting akibat gigitan bayi.
Jam 11.35
Sendawakan bayi dengan cara menepuk – nepuk punggung bayi.
: Menganjurkan ibu untuk makan-makanan yang bergizi, tidak tarak makanan dan minum air yang banyak untuk pemulihan tenaga dan meningkatkan produksi ASI
Jam 11.40
: Mengajarkan ibu untuk merawat daerah genital. Dengan cara cebok dari arah depan ke belakang dengan menggunakan sabun lalu dibilas hingga bersih kemudian dikeringkan dengan handuk untuk mengurangi kelembaban dan menjaga kebersihan daerah genital sehingga terhindar dari infeksi.
Jam 11.45
: Menjelaskan tanda bahaya nifas seperti
Perdarahan yang hebat dan tiba-tiba
meningkat dari vagina (≥ jumlah menstruasi yang biasa), Sakit kepala terus menerus, pandangan mata kabur, nyeri ulu hati, Kejang-kejang, Pembangkakan diwajah dan tangan serta kaki, Payudara menajdi merah, panas dan sakit, Merasa sedih dan tidak mampu mengasuh dirinya sendiri dan bayinya. Jika ada salah satu tanda tersebut segera datang ke petugas kesehatan Jam 11.50
: Memberikan penyuluhan pada keluarga tentang hygiene sanitasi misalnya : membersihkan rumah setiap pagi dan sore, menguras kamar mandi setiap seminggu sekali
Jam 11.55
: Menganjurkan pada keluarga agar memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami sayuran atau toga, serta menganjurkan untuk membangun jamban sehat di rumah merupakan langkah pencegahan terjadinya penyakit
VII. EVALUASI Dx : 1. P20002 7 hari post partum fisiologis 2. Kesehatan lingkungan S
: Ibu mengatakan mengerti penjelasan petugas, dan mau melaksanakan anjuran petugas
O
: Ibu dapat mengulangi sebagian besar penjelasan petugas
A
: 1. P20002 7 hari post partum fisiologis 2. Kesehatan lingkungan
P
: menganjurkan ibu untuk kontrol tepat waktu atau sewaktu-waktu jika ada keluhan menganjurkan ibu untuk memelihara kesehatan lingkungan
Kesimpulan Kasus keluarga : Keluarga Tn.W dengan masalah kesehatan lingkungan, tujuan tercapai sebagian