BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah satu sasaran pembangunan kesehatan dalam rangka perwujudan Indonesia sehat 2015 adalah perilaku hidup sehat yang diantaranya adalah yang ditolong oleh tenaga kesehatan, serta menurunnya angka kematian ibu dan bayi (Dep Kes I, 1!!!"# Di Indo Indone nesi siaa $ngka ngka Kema Kematia tiann Ibu Ibu men%ap men%apai ai 2&' 2&' per per 100# 100#00 0000 Kelahiran idup dan $ngka Kematian )ayi 2* per 1#000 kelahiran hidup (SK+, 200"# $ngka $ngka ini sudah menurun di bandingkan dengan $ngka Kematian Ibu pada tahun tahun 2002-200 2002-200.. yaitu yaitu 22' per 100#00 100#0000 kelahi kelahiran ran hidup, hidup, sedang sedangkan kan angka angka kematian bayi ($K)" ter%atat .& per 1#000 kelahiran hidup (SDKI,200"# Dan untuk /roinsi awa )arat di peroleh angka kematian ibu yaitu .21 per 100#000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi berkisar &2 per 100#000 kelahiran hidup (K3I,200" Kehamilan merupakan proses reproduksi wanita normal, akan tetapi perlu perawatan diri yang khusus agar ibu dan janin tetap dalam keadaan yang sehat sehat karena karena kehami kehamilan lan yang yang normal normal pun mempun mempunyai yai resiko resiko## )eberap )eberapaa 4aktor 4aktor resiko pada ibu hamil adalah primigraida kurang dari 20 tahun lebih dari empat# arak persalinan yang terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari 2 tahun, tinggi badan kurang dari 1&5 %m, berat badan kurang dari .' kg atau lingkar lengan atas kurang dari 2.,5 %m, riwayat menderita diabetes mellitus, hipertensi, kelainan bentuk tubuh, misalnya misalnya kelainan bentuk panggul# Kematian maternal adalah kematian wanita sewaktu hamil melahirkan atau dalam &2 hari sesudah berakhirnya kehamilan tidak tergantung dari lama dan lokasi kehamilan disebabkan oleh apapun yang berhubungan dengan kehamilan atau penanganannya tetapi tidak se%ara kebetulan atau oleh penyebab lainnya # )erd )erdas asark arkan an de4in de4inis isii ini kema kemati tian an mate materna rnall dapa dapatt digo digolo long ngka kann pada pada kematian obstetrik langsung (dire%t obstetri% death", kematian obstetrik tidak langsung (indere%t obstetri% death", kematian yang terjadi bersamaan tetapi tidak
1
berhubungan dengan kehamilan dan persalinan misalnya ke%elakaan#Kematian obstetrik langsung disebabkan oleh komplikasi kehamilan, persalinan, ni4as atau penanganannya# Di negara-negara sedang berkembang sebagian besar penyebab ini adalah pendarahan, in4eksi dan abortus# Kematian tidak langsung disebabkan oleh penyakit atau komplikasi lain yang sudah ada sebelum kehamilan atau persalinan, misalnya hipertensi, penyakit jantung, diabetes, hepatitis, anemia, malaria, dan lain-lain termasuk hiperemesis graidarum# 3saha yang dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu di Indonesia adalah salah satunya dengan memberikan pengawasan pada ibu hamil sa%ara teratur# angguan yang sering kita jumpai pada kehamilan adalah anemia pada ibu hamil, hiperemesis, hypertensi dan komplikasi lainnya yang terjadi pada ibu hamil# /ada desa desa yang telah kami jadikan jadikan daerah binaan, binaan, jumlah jumlah 2! jiwa , dan kami ambil sampel sampel dari populasi populasi data yang diperoleh diperoleh terdapat terdapat 2! kk# Dan didapa didapatt ibu hamil hamil orang# Dari keseluruhan ibu hamil, semua sudah memiliki kesadaran yang baik tentang pentingnya kesehatan bagi dirinya dan %alon bayinya# $kan tetapi masih ada ibu yang hamil dengan resiko# 6leh karena itu kami sebagai sebagai mahasiswa mahasiswa yang melakukan melakukan binaan binaan di desa Dayah 7eunara bermaksud bermaksud untuk melakukan pembinaan tentang kehamilan beresiko dengan memberikan penyuluhan kepada masyrakat masyrakat tentang 4aktor-4aktor pada ibu hamil# $dapun tempat pelaksanaan /raktik Kebidanan Komunitas mahasiswa $kke $kkess /emk /emkab ab $%eh %eh 3tar 3taraa /rog /rogra ram m Stud Studii D. Kebi Kebida dana nann
adal adalah ah di Desa Desa
8emeu%e 8emeu%ett Ke%amat Ke%amatan an Kuta Kuta 7akmu 7akmurr Kabupa Kabupaten ten $%eh $%eh 3tara 3tara dari dari tangga tanggall 12 6ktober s#d 5 9oember 2015#
B.
Tujuan
1# +ujua juan 3m 3mum
2
3ntuk membantu memandirikan indiidu, keluarga, serta masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan khususnya di melalaui pendekatan dengan tenaga kesehatan# 2# +ujuan Khusus: a# 7elakukan pengenalan dini esiko +inggi ibu hamil dengan ma%am 4aktor resikonya# b# 7elakukan pengendalian;pen%egahan pro-akti4 terjadinya komplikasi persalinan# %# 7elakukan persiapan;peren%anaan tempat;penolong persalinan sesuai kondisi ibu;janin# d# 7enemukan Ibu esiko +inggi dengan pengertian kemungkinan terjadinya resiko kematian ; kesakitan pada ibu dan atau bayinya e# 7embantu untuk meme%ahkan permasalahan yang ada dengan %ara memberi in4ormasi, adanya 4aktor resiko dan kelompok resiko pada ibu hamil, sehingga dapat menentukan pengambilan keputusan oleh ibu hamil dan keluarganya#
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. KONSEP DASAR
1# /engertian Keluarga /engertian Keluarga adalah unit terke%il dari masyarakat yang kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat, di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan# (Depkes I tahun 3
1!!'" 7enurut Sulur%ion # )ailon dan $ra%%lis 7agiya tahun 1!'! keluarga adalah dua atau lebih dari dua indiidu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam satu rumah tangga berinteraksi satu sama lain, dan di dalam peranannya
masing-masing
men%iptakan
serta
mempertahankan
kebudayaan# (9asrul <44endy, 1!!' : .2" Dari kedua de4inisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga adalah : 1" 3nit terke%il dari masyarakat 2" +erdiri dari dua orang atau lebih ." $danya ikatan perkawinan dan pertalian darah &" idup dalam satu rumah tangga 5" Di bawah asuhan satu kepala rumah tangga *" )erinteraksi diantara sesama anggota keluarga " Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masin '" 7en%iptakan, mempertahankan suatu kebudayaan 2# /engertian Kehamilan Kehamilan adalah suatu proses yang terjadi apabila ada & aspek penting yaitu oum, spermato=oa, serta terjadinya konsepsi dan nidasi# (/usdiknakes, 7ata Kuliah $skeb Ibu I Dosen : Sri 7ekar, 200&"# Kehamilan adalah seorang wanita mengandung sel telur dibuahi atau dihamilkan oleh sperma# (8hristina, 1!'1 : *5, Dra4 7ata Kuliah $skeb Ibu I Dosen : Sri 7ekar, 200&"
.#
Pengertian Resiko
esiko adalah suatu ukuran statisti% dari peluang atau kemungkinan
untuk terjadinya suatu keadaan gawat yang tidak diinginkan dikemudian hari, misalnya terjadinya kematian, kesakitan atau %a%ad pada ibu dan bayinya# esiko adalah kemungkinan kegawat atau kegawat-daruratan yang tidak diinginkan komplikasi persalinan yang mengakibatkan kematian ; kesakitan ; ke%a%atan ; ketidaknyamanan dan ketidak-puasan pada ibu ; bayi baru lahir# (/edoman /emantauan >iayah Setempat Kesehatan Ibu dan $nak Departemen Kesehatan, 200"# esiko adalah suatu ukuran statisti% dari peluang atau kemungkinan untuk terjadinya suatu keadaan gawat yang tidak di inginkan di kemudian hari 4
(o%jati /, 200'" .!
Pengertian "aktor Resiko
aktor resiko adalah karasteristik atau kondisi pada seseorang atau
sekelompok ibu hamil yang dapat menyebabkan peluang atau kemungkinan terjadinya kesakitan atau kematian pada ibu dan atau bayinya#3ntuk itu dibutuhkan sekali kegiatan skrining adanya 4aktor resiko pada semua ibu hamil sebagai komponen penting dalam perawatan kehamilan (o%hjati /, 200'" aktor esiko adalah : kondisi pada ibu hamil ; janin yang menyebabkan kemungkinan terjadinya komplikasi persalinan dengan resiko kematian pada ibu dan bayi#(/edoman /emantauan >iayah Setempat Kesehatan Ibu dan $nak Departemen Kesehatan, 200 "# .#. Pengertian Ke$a%ilan Dengan "aktor Risiko Tinggi
Kehamilan dengan 4aktor risiko tinggi adalah suatu kehamilan yang
memiliki keadaan tertentu sehingga menyebabkan meningkatnya risiko selama kehamilan#5 $dapun 4aktor- 4aktor risiko tinggi pada ibu hamil antara lain, adalah: 1# /rimigraida kurang dari 20 tahun 2# Kehamilan dengan umur lebih dari .5 tahun .# $nak lebih dari empat arak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari dua tahun 5# +inggi badan kurang dari 1&5 %m *# )erat badan kurang dari .. kg atau lingkar lengan atas kurang dari 2., 5 %m # iwayat keluarga menderita penyakit ken%ing manis, hipertensi, dan riwayat %a%at kongenital '# Kelainan bentuk tubuh, misalnya kelainan tulang belakang atau panggul
5
!# ) kurang dari 11 gram ? ( Dinas Kesehatan /emerintah $%eh, 200 " esiko tinggi kehamilan merupakan keadaan penyimpangan dari normal, yang se%ara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi# 1# esiko tinggi pada kehamilan meliputi: b kurang dari 11 gr ? 2# +ekanan darah tinggi (systole @ 1&0 mmg, diastole @ !0 mmg .# 6edema yang nyata
6
. Da%&ak Ke$a%ilan Resiko Tinggi
a# Keguguran# Keguguran dapat terjadi se%ara tidak disengaja# misalnya : karena terkejut, %emas, stres# +etapi ada juga keguguran yang sengaja dilakukan oleh tenaga non pro4esional sehingga dapat menimbulkan akibat e4ek samping yang serius seperti tingginya angka kematian dan in4eksi alat reproduksi yang pada akhirnya dapat menimbulkan kemandulan# b# /ersalinan prematur, berat badan lahir rendah ())A" dan kelainan bawaan# /rematuritas terjadi karena kurang matangnya alat reproduksi terutama rahim yang belum siap dalam suatu proses kehamilan, berat badan lahir rendah ())A" juga dipengaruhi oleh kurangnya gi=i saat hamil dan juga umur ibu yang belum 20 tahun# 8a%at bawaan dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan ibu tentang kehamilan, pengetahuan akan asupan gi=i sangat rendah, pemeriksaan kehamilan ($98" yang kurang, keadaan psikologi ibu kurang stabil# Selain itu %a%at bawaan juga di sebabkan karena keturunan (genetik" proses pengguguran sendiri yang gagal, seperti dengan minum obat-obatan (gyne%osit sytote%" atau dengan lon%at-lon%at dan memijat perutnya sendiri# /engetahuan ibu hamil akan gi=i masih kurang, sehingga akan berakibat kekurangan berbagai =at yang diperlukan saat pertumbuhan dengan demikian akan mengakibatkan makin tingginya kelahiran prematur, berat badan lahir rendah dan %a%at bawaan# %# 7udah terjadi in4eksi# Keadaan gi=i buruk, tingkat sosial ekonomi rendah, dan stress memudahkan terjadi in4eksi saat hamil terlebih pada kala ni4as# d# $nemia kehamilan ; kekurangan =at besi# /enyebab anemia pada saat hamil disebabkan kurang pengetahuan akan pentingnya gi=i pada saat hamil karena pada saat hamil mayoritas seorang ibu mengalami anemia# +ambahan =at besi dalam tubuh 4ungsinya untuk meningkatkan jumlah sel darah merah, membentuk sel darah merah janin dan plasenta# Aama kelamaan seorang yang kehilangan sel darah merah akan menjadi anemis# 7
e# Kera%unan Kehamilan (estosis"# Kombinasi keadaan alat reproduksi yang belum siap hamil dan anemia makin meningkatkan terjadinya kera%unan hamil dalam bentuk pre-eklampsia atau eklampsia# /re-eklampsia dan eklampsia memerlukan perhatian serius karena dapat menyebabkan kematian# 4# Kematian ibu yang tinggi# Kematian ibu pada saat melahirkan banyak disebabkan karena perdarahan dan in4eksi# Selain itu angka kematian ibu karena keguguran juga %ukup tinggi yang kebanyakan dilakukan oleh tenaga non pro4esional (dukun" (3baydillah, 200'"# .' A(a&un aki)at resiko tinggi &a(a ke$a%ilan antara lain*
a# esiko bagi ibunya : 1" 7engalami perdarahan# /erdarahan pada saat melahirkan antara lain disebabkan karena otot rahim yang terlalu lemah dalam proses inolusi# Selain itu juga disebabkan selaput ketuban stosel (bekuan darah yang tertinggal didalam rahim"# Kemudian proses pembekuan darah yang lambat dan juga dipengaruhi oleh adanya sobekan pada jalan lahir# 2" Kemungkinan keguguran ; abortus# /ada saat hamil seorang ibu sangat memungkinkan terjadi keguguran# al ini disebabkan oleh 4aktor-4aktor alamiah dan juga abortus yang disengaja, baik dengan obat-obatan maupun memakai alat# ." /ersalinan yang lama dan sulit# /ersalinan yang disertai komplikasi pada ibu maupun janin merupakan penyebab dari persalinan lama yang dipengaruhi oleh kelainan letak janin, kelainan panggul, kelaina kekuatan his dan mengejan serta pimpinan persalinan yang salah# Kematian pada saat melahirkan juga disebabkan oleh perdarahan dan in4eksi#
8
b# Dari bayinya : 1" Kemungkinan lahir belum %ukup usia kehamilan# Kelahiran prematur yang kurang dari . minggu (25! hari"# al ini terjadi karena pada saat pertumbuhan janin =at yang diperlukan berkurang# 2" )erat badan lahir rendah ())A"# )ayi yang lahir dengan berat badan yang kurang dari 2#500 gram kebanyakan dipengaruhi oleh kurangnya gi=i saat hamil dan umur ibu saat hamil kurang dari 20 tahun# Dapat juga dipengaruhi penyakit menahun yang diderita oleh ibu hamil# ." 8a%at bawaan# 8a%at bawaan merupakan kelainan pertumbuhan struktur organ janin sejak saat pertumbuhan# al ini dipengaruhi oleh beberapa 4aktor, diantaranya kelainan genetik dan kromosom, in4eksi, irus rubela serta 4aktor gi=i dan kelainan hormon# &" Kematian bayi# Kematian bayi yang masih berumur hari pertama hidupnya atau kematian perinatal yang disebabkan oleh berat badan kurang dari 2#500 gram, kehamilan kurang dari . minggu (25! hari", kelahiran kongenital serta lahir dengan as4iksia (3baydillah, 200'"#
9
BAB III ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUAR+A BINAAN
A. "or%at Pengkajian Data Keluarga
+anggal : 1& 6ktober 2015 !. Pengkajian A. I(entitas Keluarga
1# 9ama Kepala Keluarga
/ukul : 15#00 >I)
: +# )anta Sulaiman
enis Kelamin
: Aaki-laki
3mur
: &5 +ahun
$gama
: Islam
Suku )angsa
: $%eh
/endidikan
: SD
/ekerjaan
: /etani
$lamat
: Desa 8eumeu%et
2# $nggota Keluarga 9o # 1
9ama 7# $min
9urainun $gus
'
Sriandi Sinta $inul itria
#
Suhaila
3m
Ak;/
ur &5 &5 ' 2
ub Klg
/endidika
r Ak
Kepala
n SD
/etani
/r /r
keluarga Istri $nak
SD S7$
I+ 7ahasisw
S7$
a 7ahasisw a /elajar
/r
$nak
,
8ut 9uratul $ula
/r
$nak
SD
-
8ut Bahratul $=mi +#Causar 7aulana
/r Ak
$nak $nak
SD )elum
sekolah B. DATA KESEHATAN IBU DAN ANAK !. Ri/a0at ke$a%ilan saat ini *
a# /$
: 2 /1 $0 10
/ekerjaan
Ket #
/elajar +idak ada
b# /+ : 2. - 2015 %# +aksiran partus : .0 & - 201* d# 3mur Kehamilan : +w I (0-12mg"
+w II (1.-2&mg"
+w III (25mg-lahir"
e# aktor esiko : 3mur E20 tahun Spasing E2 tahun Aila E 2.,5 %m ) E 11 gr ? , ) @ ' gr ? /enyakit keturunan 4# esiko tinggi : /erdarahan ($/" /re eklampsia ;
3mur @.5 tahun /aritas @ & )) E .' kg +) E 1&5 In4eksi ) E ' gr ? Kelainan letak Aain-
lain ################# #. Ri/a0at Ke$a%ilan 0ang lalu a. Data ke$a%ilan 0ang lalu
9o#
1
amil
rekuensi
+empat
/enyulit
/emeriksaan
ke
$98 selama
$98
kehamilan
; penolong
1
hamil 1 kali
Klinik K/D
Dokter
Dokter ). Pen0ulit 1 kelainan 0ang (ite%ukan saat ke$a%ilan 0ang lalu *
$nemia K/D $/ 7alposisi ; presentasi /< /<) Aain-lain ##################################################################### Ditolong 6leh #############################################################
. Pe%eriksaan Ke$a%ilan 2ang (ilakukan *
a# $pakah ibu memeriksakan kehamilannya : ya tidak b# ika ya, dimana : umah Sakit /osyandu /uskesmas Dukun terlatih Dokter ; )idan /raktek Dukun tidak terlatih /olindes lainlain ############################### %# $pakah ibu punya kartu periksa : d# /emeriksaan kehamilan yang kehamilan" 11
ya tidak dilakukan(sesuai
umur
K1 )elum lengkap K& +idak lengkap e# $lasan tidak periksa hamil ke tenaga kesehatan : +idak tahu +ahu tapi tidak mau +ransportasi sulit arak ke tempat pelayanan kesehatan jauh )iaya Aain
lain ############################################################################## en%ana pertolongan persalinan : Dimana
#########################################6leh
siapa ############################## 4# $pakah ibu di imunisasi ++ selama hamil : Ga +idak g# Keadaan gi=i ibu hamil : )aik, jika lila @ 2.#5 %m kurang, jika E 2.#5 %m h# Kesimpulan status gi=i ibu : )aik Kurang i# b hasil pemeriksaan terakhir : 10 gr? j# 7akanan yang dipantang :$da +idak )ila ada, sebutkan############################################################################ k# /ola makan sehari : . Kali l# 7enu makanan : Seimbang +idak seimbang m# Kebiasaan ibu hamil yang mempengaruhi kesehatan : 7erokok : Ga ; +idak amu-jamuan : Ga ; +idak 6bat-obatan : Ga ; +idak Aain-lain : Ga ; +idak )ilaya,sebutkan:######################################################## '. I)u Bersalin
a. Riwayat Persalinan
+hn 9o 1#
persalinan 201&
3K amil
enis S8
/ersalinan /enolong +empat dokter S#
ini
)unda
12
Komplikasi K/D
).
$lasan pertolongan persalinan dengan dukun yang tidak terlatih : Ga ; +idak !3 Kebiasaan ; adat #3 /elayanan kesehatan jauh : Ga ; +idak : Ga ; +idak 3 )iaya '3 Aain-lain :
4anaje%en 5arne0 Pa(a N0. 6A7 +IIP!A8 (engan Ke$a%ilan Resiko Tinggi I. PEN+KAJIAN DATA
+anggal
: 1& 6ktober 2015
am
: 15#00 >I)
A. DATA SUB2EKTI"
)iodata 9ama klien
: 9y# H$
9ama $yah
: +n# H+
3mur
: 21 tahun
3mur
: 25 tahun
$gama
: Islam
$gama
: Islam
Suku ; bangsa
: $%eh; Indonesia
Suku ; bangsa : $%eh; Indonesia
/endidikan
: S7$
/endidikan
: S7K
/ekerjaan
: 7ahasiswa
/ekerjaan
: Swasta
$lamat
: Ds 8eumeu%et
$lamat
: 8unda
iwayat Keluhan 3tama a# Ibu mengatakan bahwa ini hamil yang kedua dengan umur kehamilan 12 minggu lebih & hari b# /+ : 2. - 2015 ++/ : .0 & - 201* aid teratur, lamanya hari, banyaknya 2J ganti pembalut perhari, aid sebelumnya tanggal 2.--2015, lamanya hari, banyaknya 2J ganti pembalut perhari, siklus 2' hari, konsistensi en%er ada sedikit stosel# %# /ola makan sehari-hari .J sehari dengan porsi sedang yang terdiri dari nasi, sayur dan lauk pauk 13
d# /ola eliminasi )$) 1J perhari, tidak ada keluhan )$K -'J perhari, tidak ada keluhan e# /ola istirahat : 7alam jam siang1 jam 4# iwayat K) : )elum pernah b# iwayat Kehamilan, /ersalinan, )ayi dan 9i4as yang lalu +hn 9o
persalinan
3K
1#
201&
amil
/ersalinan enis
/enolong
+empat Komplikasi
S8
dokter
S#
lalu 2#
K/D
)unda
amil
2015
ini
%# iwayat Kehamilan Sekarang /+
: 2. - 2015
+/
: .0 & - 201*
3K
:
12 minggu & hari
erakan anak belum bisa dirasakan $98 ⇒
+7 I :
1 J di dokter
+7 II
: -
+7 III
: -
Keluhan selama hamil • •
+rimester I : )adan lemas, pusing, mual muntah iwayat Kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menirun seperti Disbetes 7ellitus, ipertensi, $sma, penyakit manahun seperti jantung, paru-paru, kusta ataupun penyakit menular seperti epatitis, +)8, /7S# •
iwayat Kesehatan Sekarang
14
Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah menderita penyakit berat seperti +)8, jantung, astma, hipertensi, D7, dll# •
iwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yng menderita diabetes mellitus, ipertensi dan $sma# •
Keadaan psikososial
Kehamilan ini diharapkan, jenis kelamin yang diharapkan adalah laki-laki, status perkawinan sah 1J, lamanya 2 tahun •
Aatar )elakang Sosial )udaya
Ibu mengatakan tidak berpantang terhadap makanan tertentu, ibu juga tidak pernah minum jamu maupun merokok# B. Data O)jekti9
Keadaan 3mum
: )aik
++L
: +D
:
!0 ; 0 mmg
+)
:
1&0 %m
9
:
!* J;menit
))
:
&' kg
S
:
.0 8
)) saat hamil :
&! kg
:
2* J;menit
Aila
: 22,. %m
/<7<IKS$$9 ISIK Kepala
: ambut bersih, tidak ada benjolan abnormal, rambut tidak
rontok 7uka
: tidak oedem, tidak ada %loasma graidarum#
7ata
: Simetris, , konjungtia merah muda, sklera tidak ikterus
idung
: Simetris, bersih, tidak ada polip# +idak terdapat produksi
se%ret berlebih# 7ulut dan gigi
: Simetris, lidah bersih# +idak ada stomatitis, tidak ada %aries
gigi, tidak ada perdarahan gusi# +elinga
: Simetris, tidak terdapat produksi serumen berlebih,
pendengaran baik# 15
Aeher
: +idak ada bendungan ena jugularis, tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid# Dada
: Simetris, bersih, putting susu menonjol, tidak ada benjolan
abnormal pada mamae# +idak ada nyeri tekan pada mamae, kolostrum belum keluar# $bdomen
: ada luka bekas operasi
/emeriksaan 6bstetri : +3 : . jari diatas sim4isis Aeopold I : )allotement (-" Aeopold II : )allotement (-" Aeopold III : )allotement (-" Aeopold IL : )allotement (-" +) : (-" D : (-" enetalia
: +idak dilakukan
: Simetris, tidak ada gangguan pergerakan#
: 10gr?
II. INTERPRETASI DATA
Diagnosa : II/I$0 3sia 21 tahun usia kehamilan 12 minggu @ & hari dengan kehamilan resiko tinggi Dasar
: +) : 1&0 %m /+ : 2. - 2015 iwayat S8, jarak kehamilan sebelumnya E 1 tahun, K/D
7asalah
: Ibu tidak dapat melahirkan normal
Dasar
: pasien mempunyai riwayat S8 dan panggul sempit
Kebutuhan : menganjurkan ibu memilih persalinan yang aman III. IDENTI"IKASI DIA+NOSA DAN 4ASALAH POTENSIAL
16
$kan membahayakan nyawa ibu dan janinnya jika tidak diren%akan persalinan yang aman dan kolaborasi dengan dokter 6bgyn I5. IDENTI"IKASI KEBUTUHAN SE+ERA
7eren%anakan persalinan yang aman dan sesuai dengan kondisinya dan
juga memberikan penyuluhan kesehatan pada keluarga untuk mengubah perilaku keluarga yang dilakukan se%ara bertahap dalam membangkitkan motiasi keluarga ke arah perilaku sehat, sehingga nantinya dapat men%apai atau menuju pada persalinan yang aman, yang otomatis nantinya dapat mengurangi angka kematian pada ibu maupun bayi# 5. REN:ANA 4ANAJE4EN
1# Aakukan pendekatan pada ibu 2# 7emberikan penyuluhan tentang : 2# /engertian kehamilan resiko tinggi .# /entingnya $98 rutin bagi ibu sendiri 7emberikan penyuluhan tentang tanda bahaya persalinan 5# 7enganjurkan untuk melahirkan di bidan; dokter *# 7emberikan lea4lat tentang kehamilan resiko tinggi 5I. I4PLE4ENTASI
1# 7elakukan pendekatan pada ibu dengan komunikasi intrapersonal dan menjelaskan maksud dan tujuan agar mempermudah dalam melakukan #.
penyuluhan 7emberikan penyuluhan kepada ibu tentang : 1# /engertian kehamilan resiko tinggi, agar ibu mengerti kenapa ibu digolongkan kepada wanita hamil dengan resiko yang dapat membahayakan diri sendiri dan janinnya 2# /entingnya $98 rutin bagi ibu sendiri, agar ibu mengetahui kesehatan dirinya serta dapat melakukan preenti4, kurati4 terhadap suatu penyakit yang timbul selama kehamilannya .# 7emberikan penyuluhan tentang tanda bahaya persalinan, agar ibu mengetahui apa yang terjadi jika ia melahirkan se%ara normal dengan kondisi 4isik ibu yang digolongkan kedalam resiko tinggi 7enganjurkan untuk melahirkan di bidan; dokter, jika terjadi masalah dalam persalinannya maka bidan ; dokter dapat melakukan tindakan yang tepat dan segera mungkin 17
5# 7emberikan lea4lat tentang kehamilan resiko tinggi, agar ibu lebih mudah memahami penyuluhan tadi dengan kemampuan isualnya 5II. E5ALUASI
S
:Keluarga mengerti dan memahami tentang apa yang dijelaskan oleh
tenaga kesehatan 6
:Keluarga kooperati4 terhadap penjelasan yang diberikan oleh petugas
kesehatan $
:en%ana belum berhasil
/
:7engadakan kunjungan rumah
/emantauan selanjutnya diserahkan pada bidan
BAB I5 REN:ANA PE4E:AHAN 4ASALAH
Ibu hamil dengan tinggi badan 1&5 %m atau kurang memerlukan perhatian khusus, ada 2 kemungkinan : 1# /anggul ibu dengan ukuran jalan lahir didapatkan sempit 2# /anggul ibu ukuran luas normal tetapi janinnya ; kepalanya besar, di sebut ada ketidaksesuaian antara ukuran luas panggul ibu dan ukuran besar kepala bayi dapat terjadi : 18
• •
3kuran panggul norma pada bayi besar )esar bayi normal pada panggul sempit
/eme%ahan masalah ; pertolongan yang dapat di berikan oleh ibu ibu /KK, Kader /osyandu dan masyarakat : 1# 7emberikan In4ormasi
BAB 5 PE4BAHASAN
Dari hasil pengakajian yang dilakukan pada 9y# H$ didapatkan data, usia ibu 21 tahun, hamil anak ke dua, pernah mengalami persalinan S8 atas indikasi panggul sempit, tinggi badan kurang dari 1&5 %m dan pernah mengalami kehamilan preterm, memiliki AIA$ kurang dari 2.,5 %m, jarak dengan kehamilan sebelumnya kurang dari dua tahun# Dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa kehamilan ibu beresiko tinggi tetapi ibu tidak mengalami keluhan apapun# /ada pembahasan ini, penulis mengungkapkan bahwa antara landasan teori dengan kasus 9y#$ II/I$0 3sia 21 tahun usia kehamilan 12 minggu @ & hari
19
tidak terjadi kesenjangan# >alaupun tidak ada keluhan, sebagai bidan kita harus tetap waspada dan siap jika sewaktu-waktu terjadi gawat ibu maupun janin# Dianjurkan melahirkan se%ara S8 di umah Sakit, karena jarak kehamilan kurang dari 2 tahun#
BAB 5I PENUTUP
A.
Kesi%&ulan
Saat melakukan asuhan kepada 9y#$ dengan kehamilan resti adalah ibu
dikatakan wanita hamil dengan resiko tinggi dikarenakan ia memiliki tinggi badan yang kurang dari 1&5# Sehingga bisa dikatakan dengan wanita yang memiliki panggul sempit# Selain itu, jarak kehamilan anak keduanya kurang dari dua tahun# 6leh karena itu ibu memerlukan persalinan yang aman untuk menyelamatkan ia dan bayinya B.
Saran
1# )agi klien
20
Diharapkan klien mengerti tentang kehamilannya, keadaan janin dan bisa kooperati4 dengan petugas kesehatan dalam melaksanakan asuhan kebidanan ini 2# )agi mahasiswa 7ahasiswa dapat melaksanakan teori manajemen kebidanan komunitas dalam /raktek Kerja Aapangan (/KA" .# )agi institusi Sebagai bahan kepustakaan bagi yang membutuhkan asuhan kebidanan komunitas dan perbandingan pada penanganan kasus $98 dengan resiko tinggi Aahan praktek 7endapatkan dan mem4asilitator dalam melaksanakan asuhan kebidanan se%ara komprehensi4
DA"TAR PUSTAKA
7o%htar, , 1!!', Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi, edisi 2, Jilid 1, akarta : <8#
>iknjosastro,ani4a, 2005, ilmu kebidanan, edisi 3, akarta: Gayasan )ina pustaka sarwono prawirohardjo 7anuaba# Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berenana !ntuk Pendidikan Bidan# /enerbit )uku Kedokteran, <8 :
21
akarta# 1!!'
La%&iran Doku%entasi kegiatan
22
23