1 . LATAR BELAKANG Spondi Spo ndilit litis is ank ankilo ilosis sis (SA (SA)) mer merupa upakan kan pen penya yakit kit inf inflam lamasi asi kro kronik nik !er !ersifa sifatt sistemik sistemi k ditan ditandai dai den" den"an an kekak kekakuan uan pro"resif dan terutam terutamaa meny menyeran" eran" sendi tulan tulan" " !elakan" (#erte!ra) den"an penye!a! yan" tidak diketa$ui. %enyakit ini dapat meli!atkan sendi&sendi perifer sino#ia dan ra'an sendi serta teradi osifikasi tendon dan li"amen yan" akan men"aki!atkan fi!rosis dan ankilosis tulan". Terseran"nya sendi sakroiliaka merupakan tanda k$as penyakit ini. Ankilosis #erte!ra !iasanya teradi pada stadium lanut dan aran" teradi pada penderita yan" "ealanya rin"an. Nama lain SA adala$ adala$ Marie Marie Strumpell disease atau disease atau Bechterew's Bechterew's disease1&. disease1&. %enya %en yakit kit ini ter termas masuk uk ara aran" n" dan ins inside idensn nsnya ya se! se!and andin" in" den den"an "an artr artriti itiss rematoid. Sekitar *+ donor dara$ den"an ,LA&B- menderita kelainan sakroilitis. anifestasi !iasanya dimulai pada masa remaa dan aran" di atas /* ta$un le!i$ !anyak pada pria daripada 'anita (0 1). An"ka kekerapan !er#ariasi antara 1*&& /-+.2&-. 3alam makala$ ini akan di!a$as penan"anan spondilitis ankilosis. Spon Sp ondi dili liti tiss TB ad adal ala$ a$ pe pera rada dan" n"an an "r "ran anul ulon onato atosa sa yan an" " !e !ersi rsifa fatt kr kron onis is destruktif ole$ mikro!akterium TB. TB tulan" !elakan" selalu merupakan infeksi sekunde seku nderr dar darii fo4 fo4us us dit ditemp empat at lain dal dalam am tu! tu!u$. u$. %er %er4i# 4i#all all (15 (15-2) -2) ada adala$ la$ pen penuli uliss pertama tentan" penyakit ini dan menyatakan !a$'a terdapat $u!un"an antara penyakit ini den"an deformitas tulna" !elakan" yan" teradi se$in""a penyakit ini dise!ut u"a se!a"ai penyakit %ott. (Rasad 1556). Spondilitis TB dise!ut u"a penyakit %ott !ila disertai paraple"i atau defisit neurolo"is. Spondilitis ini palin" serin" ditemukan pada #erte!ra T$ 6&L2 dan palin" aran" pada #erte!ra 7. Spondilitis TB !iasanya men"enai korpus #erte!ra se$in""a aran"
menyeran"
arkus
#erte!ra
(ansoer
***).
%enya %en yakit kit %ot %ottt ada adala$ la$ ost osteom eomieli ielitis tis tu! tu!er4 er4ulo ulosis sis ya yan" n" men men"en "enai ai tul tulan" an" !el !elaka akan". n". (Brooker.
**1)
Tu!er Tu !erkul kulosi osiss tul tulan" an" !el !elaka akan" n" ata atau u dik dikena enall u" u"aa den den"an "an spo spondi ndilit litis is tu! tu!erk erkulo ulosa sa meru me rupa paka kan n pe perad radan an"a "an n "r "ran anul ulom omat atos osaa ya yan" n" !e !ersi rsifa fatt kr kron onik ik de dest stru rukt ktif if yan" dise!a!kan
ole$
miko!akterium
tu!erkulosa.
Tu!erkulosis yan" mun4ul pada tulan" !elakan" merupakan tu!erkulosis sekunder yan" yan " !ia !iasany sanyaa !er !erasal asal dar darii tu! tu!erk erkulo ulosis sis "in "inal. al. Ber Berdas dasark arkan an stat statist istik ik spo spondi ndilit litis is tu!erk tu! erkulo ulosis sis ata atau u %o %ott8 tt8ss dis disease ease pal palin" in" seri serin" n" dit ditemu emukan kan pad padaa #er #erte! te!ra ra tor toraka akalis lis se"men posterior dan #erte!ra lum!alis se"men anterior (T6&L2) 4o9ae dan lutut s ert a
palin"
aran"
pada
#erte!ra
71&.
(12/)
Tu!erkulosis pada #erte!ra ini serin" terlam!at dideteksi karena $anya terasa nyeri pun""un":pin""an" pun""un":pin"" an" yan" rin"an. %asien !aru memeriksakan penyakitnya !ila suda$ tim!ul a!ses ataupun kifosis
2 . TUJUAN PENULISAN
Ankilosa ; Spondilitis TB ü a$asis'a 3apat ema$ami Konsep %enyakit Spondilitis Ankilosa a$asi asis' s'aa 3a 3apa patt en en"e "ert rtii Ten enta tan" n" Ko Kons nsep ep Asu su$a $an n Ke Kepe pera ra'a 'ata tan n %a %ada da Kl Klien ien ü a$ Spondilitis Ankilosa ; Spondilitis TB ü a$asis'a 3apat en"aplikasikan Konsep Asu$an Kepera'atan %ada Klien 3en"an
Gan""uan Sistem uskuloskeletal Spondilitis Ankilosa ; Spondilitis TB
BAB II TINJAUAN TEORI
I . KONSEP MEDIS I.1 Spondilitis Ankylos Ankylosin in
A . D!"!nisi
Spondilitis ankilosis adala$ suatu penyakit peradan"an kronik pro"resif yan" terutam teru tamaa men menye yeran" ran" sen sendi di sakr sakroil oiliak iakaa dan sen sendi&s di&send endii tul tulan" an" !el !elaka akan". n". 3en 3en"an "an semaki sem akin n !er !erkem kem!an !an"ny "nyaa pen penya yakit kit pad padaa tul tulan" an" !el !elaka akan" n" mak makaa ari arin"a n"an n lun lunak ak para#erte!ra dan sendi kosto#erte!ralis mun"kin terseran" u"a (%ri4e ;
Seda Se dan" n"ka kan n de depk pkes es (1 (155 550) 0) me mend ndefe efeni nisi sika kan n sp spon ondi dili lita tass se se!a !a"a "aii su suatu atu
peradan"an kronis yan" menim!ulkan kekakuan dan !iasanya "an""uan !ersifat pro"resif pada sendi s endi sakro s akro iliaka dan sendi s endi pan""ul sendi&sendi sino#ial pada spinal dan arin"an&arin"an lunak di spinal. B. Etioloi
Etiolo"i %ato"enesis pada SA tidak !e"itu dipa$ami tetapi SA merupakan penyakit yan" diperantari ole$sistem imun di!uktikan den"an adnya adnya penin"katan ="A dan !er$u !er$u!un" !un"an an erat den"a den"an n ,LA B-.Se B-.Se4araimun aimunolo"i olo"i terdap terdapat at intera interaksi ksi antara 4lass 4la ss = ,L ,LA A mo mole4 le4ul ulee B B- da dan n Li Limf mfosi ositt T. Tum umor or ne ne4ro 4rosis sis fa4 fa4to torr (T (TN> N>&& ) teridentifikas teriden tifikasii se!a"ai pen"atur sitoki sitokin. n. Ke4end Ke4enderun" erun"an an terad teradinya inya SA diper4ayai diper4ayai se!a"ai se!a "ai pen penya yakit kit yan yan" " dit dituru urunka nkan n se4a se4ara ra "en "eneti etik k dan may mayorit oritas as ($a ($amp mpir ir 5*+ 5*+)) penderita
SA la$ir
den"an
suatu
"en
yan"
dise!ut
den"an
,LA B-.
%ada pemeriksaan dara$ dapat ditemukan adanya ,LA B- "ene marker yan" dapat menelaskan adanya $u!un"an ,LA B- den"an SA. Adanya "en ,LA BB - in inii $a $any nyaa me menu nun nuk ukan an ad adan anya ya ke ke4e 4end nderu erun" n"an an yan" me meni nin" n"ka katt te ter$ r$ad adap ap ter te rad adin iny ya
SA in inii
mes esk kip ipu un
adaa ad
fakt fa kto or
lain la in yan an" "
mem empe pen n"a "aru ru$i $i se sepe pert rtii
lin"kun"an.Ak$ir&ak$ir ini dua "en lain tela$ teridentifikasi !er$u!un"an den"an SA yaitu ARTS1 ARTS1 dan =l2R yan"mempunyai peran dalam mempen"aru$i fun"si imunitas. #. P$to"isioloi
Spondilitis ankilosis menyeran" tulan" ra'an dan fi!rokartila"o sendi pada tulan" !elakan" dan li"amen ? li"amen para #erte!ral. Apa!ila diskus#erte!ral @is u"a terin#asi ole$ arin"an #askular dan fi!rosa maka akan tim!ul kalsifikasi sendi& sendii dan stru send struktu kturr arti artikul kular ar .Ka .Kalsi lsifik fikasi asi ya yan" n" ter teradi adi pad padaa ari arin"a n"an n lun lunak ak aka akan n menem!atani satu tulan" #erte!ra den"an #erte!ra lainnya.arin"an sino#ial disekitar
sendi yan" terseran terseran" " akan meradan" .%enyakit .%enyakit antun antun" " u"a dapat tim!u tim!ull !ersam !ersamaan aan den"an penyakit ini.
D. Insid!nsi
%enya %en yakit kit ini ter termas masuk uk ara aran" n" dan ins inside idensn nsnya ya se! se!and andin" in" den den"an "an artr artriti itiss remato rem atoid. id. Sek Sekita itarr *+ don donor or dar dara$ a$ men mender derita ita kel kelain ainan an sak sakroi roilit litis. is. an anife ifestas stasii !iasanya dimulai pada masa remaa dan aran" di atas /* ta$un le!i$ !anyak pada pria daripada 'anita (0 1). An"ka An"ka kekerapan !er#ariasi antara 1*&&/-+.
E. M$ni"!st$si Klinik
1. Gea Geala la utam utamaa SA adala$ ada adany nyaa sak sakroi roilit litis. is. %er %erlan lan"su "sun"a n"anny nnyaa se4a se4ara ra "ra "radua duall den"an den "an ny nyeri eri $il $ilan" an" tim tim!ul !ul pad padaa pin pin""a ""an" n" !a' !a'a$ a$ dan menye!ar menye!ar ke !a' !a'a$ a$ pad padaa daera$ pa$a . Geala klinik SA dapat di!a"i dalam manifestasi skeletal dan ekstraskeletal. a. anifestasi skeletal !erupa artritis aksis artritis sendi pan""ul dan !a$u artritis perifer entensopati osteoporosis dan fraktur #erte!ra. Kelu$an yan" umum dan karakteristik karakt eristik a'al peny penyakit akit iala$ nye nyeri ri pin" pin""an" "an" dan serin" menalar menalar ke pa$a. Nyeri !iasanya menetap le!i$ dari 2 !ulan disertai den"an kaku pin""an" pada pa"i $ari dan mem!aik den"an akti#itas fisik atau !ila dikompres air panas. Nyeri pin""an" !iasanya tumpul dan sukar ditentukan lokasinya dapat unilateral atau !ilateral. Nyeri !ilateral !iasanya menetap !e!erapa !ulan kemudian daera$ pin""an" !a'a$ menadi kaku dan nyeri. Nyeri ini le!i$ terasa seperti nyeri !okon" dan !ertam!a$ $e!at !ila !atuk !ersin atau pin""an" mendadak terpuntir. =nakti#itas lama akan menam! men am!a$ a$ "e "eala ala ny nyeri eri dan kak kaku. u. Kel Kelu$a u$an n ny nyeri eri dan kak kaku u pin pin""a ""an" n" mer merupa upakan kan kelu$an dari -0+ kasus di klinik. Nyeri tulan" uksta&artikular dapat menadi kelu$an utama misalnya entesis yan" dapat menye!a!kan nyeri di sam!un"an kostosternal prosesus spinosus krista iliaka trokanter mayor tu!erositas ti!ia atau tumit. Kelu$an
lain dapat !erasal dari sendi kosto#erte!ra dan manu!riosternal yan" menye!a!kan kelu$an nyeri dada serin" disala$dia"nosiskan se!a"ai an"ina. !. anifestasi ekstraskeletal !erupa iritis akut fi!rosis paru dan amiloidosis. anifes an ifestasi tasi di lua luarr tul tulan" an" ter teradi adi pad padaa mat mata a an antun tun" " par paru u dan sin sindro droma ma kau kauda da ekuina. anifestasi di luar tulan" yan" palin" serin" adala$ u#eitis anterior akut !iasanya unilateral dan ditemukan 0&&2*+ pada penderita SA den"an "eala nyeri lakrimasi fotofo!ia dan pen"li$atan ka!ur. anifestasi pada antun" dapat !erupa aorta insufisiensi dilatasi pan"kal aorta antun" mem!esar dan "an""uan konduksi. %ada paru dapat teradi fi!rosis umumnya setela$ * ta$un menderita SA den"an lokasi pada !a"ian atas !iasanya !ilateral dan tampak !er4ak&!er4ak linier pada pemeriksaan radiolo"is menyerupai tu!erkulosis 2. Kelu$an konstitusional !iasanya san"at rin"an seperti anoreksia kelema$an penurunan !erat !adan dan panas rin"an yan" !iasanya teradi pada a'al penyakit.
%. P!&!'iks$$ P!&!'iks$$n n %isik
%ada stadium a'al dapat ditemukan tanda sakroilitis yan" ditandai den"an nyeri tekan pada sendi sakroiliaka. Stadium !erikutnya rasa nyeri dapat $ilan" karena peradan"an di"anti den"an fi!rosis dan atau den"an ankilosis. %ada stadium lanut ditemukan kete ke ter! r!at atasa asan n "e "erak rak #e #ert rte! e!ra ra ke se semu muaa ara ara$ $ yan an" " da dapa patt di dini nilai lai de den" n"an an "e "erak rak laterofleksi $iperekstensi anterofleksi dan rotasi. i S4$o!er san"at !er"una untuk menilai keter!atasan sendi. %emeriksa $arus memper$atikan 1. Spasme otot&otot para#erte!ra dan $ilan"nya lordosis #erte!ra. . enurunnya mo!ilitas spinal ke ara$ anterior dan lateral. 2. %in""an" !a"ian !a'a$ sukar di!en"kokkan !ila mem!un"kuk /. Berkuran"nyaekspansidada
0. Nyeri di daera$ prosesus spinosus torakolum!al persendian sakroiliaka dan daera$ sternum kla#ikula krista iliaka atau tumit. i S4o!er dilakukan den"an posisi !erdiri te"ak kemudian di!uat tanda titik pada kulit di atas prosesus spinosus #erte!ra lum!al lima kuran" le!i$ setin""i spina iliaka posterior superior dan titik kedua 1* 4m di atas titik pertama. %enderita diminta mem!un"kukkan pun""un"nya tanpa menekuk lutut. Normalnya arak kedua titik akan !ertam!a$ 0 4m atau le!i$. Apa!ila kuran" dari 10 4m menunukkan adanya keter! ket er!atas atasan an "er "erak. ak. %em %emerik eriksaan saan eks ekspan pansi si ron ron""a ""a dad dadaa dil dilaku akukan kan den den"an "an 4ara men"am!il selisi$ arak antara inspirasi dan ekspirasi maksimal diukur pada sela i"a/. Normalnya selisi$ ini CD1*4m.
(. P!&!'iks$$n L$)o'$to'i*& L$)o'$to'i*&
Tidak ada ui dia"nostik yan" pato"nomonik. %enin""ian lau endap dara$ ditemukan pada -0+ kasus tetapi $u!un"anny $u!un"annyaa den"an keaktifan penyakit kuran" kuat. Serum C reac reactive tive pro protein tein (7R (7R%) %) le! le!i$ i$ !ai !aik k di" di"una unakan kan se! se!a"a a"aii pet petand andaa kea keakti ktifan fan penyakit. Kadan"&kadan" ditemukan penin""ian ="A. >aktor rematoid dan ANA selalu sela lu ne" ne"ati atif. f. 7ai 7airan ran sen sendi di mem mem!er !erikan ikan "am "am!ara !aran n sam samaa pad padaa inf inflam lamasi. asi. An Anemi emiaa normositik&normositer rin"an ditemukan pada 10+ kasus. %emeriksaan ,LA & Bdapat di"unakan se!a"ai pem!antu dia"nosis.
H. P!&!'iks$$n R$dioloi
Kelainan radiolo"is yan" k$as pada SA dapat dili$at pada sendi aksial terutama pada sendii sakr send sakroil oiliak iaka a dis disko# ko#ert erte!r e!ral al apo apofisi fisial al ko kosto sto#er #erte! te!ral ral dan kos kostot totran rans#e s#ersal rsal.. %eru!a$an pada sendi S !ersifat !ilateral dan simetrik dimulai den"an ka!urnya "am!ar "am !aran an tul tulan" an" su! su!kon konral ral dii diikut kutii ero erosi si ya yan" n" mem mem!er !erii "am "am!ara !aran n mir mirip ip pin pin""i ""ir r peran"ko pos. Kemudian teradi penyempitan 4ela$ sendi aki!at adanya em!atan
intero int eroseu seuss dan osi osilik likasi. asi. Set Setela ela$ $ !e! !e!erap erapaa ta$ ta$un un ter teradi adi ank ankilo ilosis sis yan yan" " kom kompli plit. t. Beratny Bera tnyaa pro proses ses sakr sakroil oiliti itiss ter terdir dirii dar darii 0 tin tin"ka "katan tan !er !erdas dasark arkan an rad radiol iolo"i o"is s ya yaitu itu tin"kat * (normal) tin"kat 1 (tepi sendi menadi ka!ur) tin"kat (tin"kat 1 ditam!a$ adanya s4lerosis periartikuler em!atan se!a"ian tulan" atau pseudo atau pseudo widening tin"kat 2 (tin"kat ditam!a$ adanya erosi dan em!atan tulan") serta tin"kat / (ankilosa yan" len"kap). Akan terli$at "am!aran squaring "am!aran squaring (se"i (se"i empat sama sisi) pada kolumna #ert #e rte! e!ra ra da dan n os osif ifik ikasi asi !e !erta rta$a $ap p la lapi pisa san n su supe perf rfisi isial al an anul ulus us fi fi!r !ros osus us yan" ak akan an men" me n"ak aki! i!at atka kan n ti tim! m!ul ulny nyaa e em! m!at atan an di an anta tara ra !a !ada dan n #e #ert rte! e!ra ra yan an" " di dise se!u !utt sin si nde desm smo ofi fit. t.
Apa! a!il ilaa
em e m!a !ata tan n
inii in
sam sa mpa paii
pada pa da
#ert #e rte! e!ra ra
ser# se r#ik ikal al
akan ak an
mem!entuk ba bambo mboo o spi spine ne.. Ket Keterl erli!a i!atan tan send sendii pan pan"" ""ul ul mem memperl perli$at i$atkan kan ada adany nyaa penyempitan 4ela$ sendi s endi yan" konsentris ketidakteraturan ketidakterat uran su!k$ondral serta formasi osteof ost eofit it pad padaa tep tepii lua luarr per permuk mukaan aan send sendi i !ai !aik k pad padaa aset aseta!u a!ulum lum mau maupun pun fem femora oral. l. Ak$irnya teradi ankilosis tulan" dan pada sendi !a$u memperli$atkan penyempitan 4ela$ sendi den"an erosi.
I. Di$nosis
A"ak A"a k sul sulit it me mene" ne"akk akkan an dia dia"no "nosis sis din dinii SA se! se!elu elum m tim tim!ul !ulny nyaa def deform ormita itass yan yan" " ire#ersi!el. 3ia"nosis SA dapat dite"akkan !erdasarkan Kriteria Ne' ork 156/ yan" dimodifikasi Kriteria klinis 1. Keter!atasan "erak #erte!ra lum!al ter$adap !idan" frontal dan sa"ital.
. Nyeri pin""an" !a'a$ le!i$ dari 2 !ulan menadi !aik den"an lati$an dan tidak $ilan" den"an istira$at. 2. %enurunan ekspansi dada. Kriteria radiolo"is 1. Sakroilitis !ilateral tin"kat .
Sakroilitis
unilateral
tin"kat.
3ia" 3i a"no nosi siss di dite" te"ak akka kan n !i !ila la di ditem temuk ukan an mi mini nima mall 1 kr krit iteri eriaa rad radio iolo lo"i "iss di ditam tam!a !a$ $ 1 kriteriaklinis %emeri %em eriks ksaa aan n B B- tid tidak ak $a $any nyaa !e !er" r"un unaa se! se!a" a"ai ai pe penu nun nan an" " di dia" a"no nosis sis te tetap tapii u u"a "a !ermanfaat dalam dia"nostik a'al se!elum tim!ulnya kelainan radiolo"is. Be!erapa studi menunukkan kelompok B- den"an "eala k$as SA tanpa kelainan radiolo"is (sakroilitis) se!a"ian !esar memperli$atkan kelainan radilo"is setela$ !e!erapa ta$un kemudian.
J. P!'$+$t$n ,
1. en"$ilan"kan nyeri . en"uran"i inflamasi 2. Lati$an fisik untuk per!aikan kekuatan otot dan memeli$ara postur tu!u$. Lati$an fisik pentin" dilakukan karena penyakit ini 4enderun" teradi kelainan !erupa fleksi spinal yan" pro"resif. Fle$ karena itu otot&otot ekstensor spinal $arus diperkuat. a. %enderita dianurkan tidur terlentan" men""unakan kasur yan" a"ak keras den"an se!ua$ !antal tipis. en""unakan !antal yan" te!al atau !e!erapa !antal se!aiknya di$indari. %ada pa"i $ari mandi air $an"at diikuti lati$an fisik untuk pen"uatan otot& otot ot ot !e !elak lakan an" " (se (sesu suai ai de den" n"an an pe petu tun nuk uk do dokt kter er at atau au do dokt kter er fi fisio siote tera rapi pi). ). ,a ,all in inii se!aiknya dilakukan di ruma$ se4ara teratur. Tidur ten"kurap selama !e!erapa menit dilakukan !e!erapa kali dalam se$ari merupakan tindakan yan" !ermanfaat dalam mena"a per"erakan ekstensi spinal.