LAPORAN PENDAHULUAN
A. Defi Defin nisi isi Masa nifas atau puerperium puerperium adalah dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya •
plasenta •
sampai
dengan
6
minggu
(42
hari)
setelah
itu
(Hadijono,2008!"6)# $eriode pas%apartum (puerperium) ialah masa enam minggu sejak &ayi lahir sampai organ'organ reproduksi kem&ali ke keadaan normal se&elum
•
hamil (o&ak,200442)# $ost partum (nifas) se%ara harafiah adalah se&agai masa persalinan dan segera setelah kelahiran, masa pada *aktu saluran reproduktif kem&ali
•
ke keadaan semula (tidak (t idak hamil)# (+illiam,1")# $uerpe $uerperiu rium m nifas nifas adalah adalah masa sesudah sesudah persali persalinan nan dimula dimulaii setelah setelah kelahiran plasenta dan &erakhirnya ketika alat'alat kandungan kem&ali seperti seperti keadaa keadaan n se&elum se&elum hamil, hamil, masa masa nifas nifas &erlan &erlangsu gsung ng selama selama - 6 minggu ($elayanan .esehatan Maternal dan /eonatal,2002)#
5u&a 5u&a fallopi fallopi yang yang laim laim dise&u dise&utt se&agai se&agai oiduk oiduk &erjum &erjumlah lah sepasan sang#
5u&a
fallo llopi
ini
meru erupak pakan
suatu
sal saluran
yang ang
menghu&ungkan oarium dengan rahim (uterus)# 5u&a fallopi ter&agi menjadi tiga &agian, yaitu ismus yang merupakan &agian tu&a fallopi yang yang terl terleta etak k deka dekatt uteru uteruss atau atau rahi rahim, m, ampula,ya ampula,yaitu itu daera daerah h yang yang &er&entuk
lengkungan
yang
terletak
di
atas
oarium,
daninfudibulum, daninfudibulum, yaitu yaitu daer daerah ah pang pangka kall tu&a tu&a fall fallop opii yang yang &er& &er&en entu tuk k %orong (fim&ria)# $angkal tu&a fallopi yang &er&entuk %orong dise&ut pula infudi&ulum# 7nfudi&ulum mengandung tonjolan'tonjolan seperti kaki %umi'%umi yang &erjum&ai'jum&ai dise&ut fim&riae# 3im&riae ini &erperan untuk menangkap oum# um yang telah ditangkap fim&riae, kemudian diangkat oleh tu&a fallopi# engan engan adanya gerak peristaltik peristaltik serta dinding tu&a fallopi yang &ersilia, oum kemudian diangkat menuju rahim# engan demikian, tu&a fallopi memiliki &e&erapa fungsi, yaitu untuk menyalurkan oum menuju uterus dan menyediakan lingkungan yang %o%ok &agi proses
5u&a 5u&a fallopi fallopi yang yang laim laim dise&u dise&utt se&agai se&agai oiduk oiduk &erjum &erjumlah lah sepasan sang#
5u&a
fallo llopi
ini
meru erupak pakan
suatu
sal saluran
yang ang
menghu&ungkan oarium dengan rahim (uterus)# 5u&a fallopi ter&agi menjadi tiga &agian, yaitu ismus yang merupakan &agian tu&a fallopi yang yang terl terleta etak k deka dekatt uteru uteruss atau atau rahi rahim, m, ampula,ya ampula,yaitu itu daera daerah h yang yang &er&entuk
lengkungan
yang
terletak
di
atas
oarium,
daninfudibulum, daninfudibulum, yaitu yaitu daer daerah ah pang pangka kall tu&a tu&a fall fallop opii yang yang &er& &er&en entu tuk k %orong (fim&ria)# $angkal tu&a fallopi yang &er&entuk %orong dise&ut pula infudi&ulum# 7nfudi&ulum mengandung tonjolan'tonjolan seperti kaki %umi'%umi yang &erjum&ai'jum&ai dise&ut fim&riae# 3im&riae ini &erperan untuk menangkap oum# um yang telah ditangkap fim&riae, kemudian diangkat oleh tu&a fallopi# engan engan adanya gerak peristaltik peristaltik serta dinding tu&a fallopi yang &ersilia, oum kemudian diangkat menuju rahim# engan demikian, tu&a fallopi memiliki &e&erapa fungsi, yaitu untuk menyalurkan oum menuju uterus dan menyediakan lingkungan yang %o%ok &agi proses
se&agai leher rahim adalah &agian paling &a*ah dan tersempit, yang memanjang sampai agina#
4# =agina merupakan &agian dalam kelamin *anita yang &er&entuk seperti ta&ung dilapisi dengan otot yang arahnya mem&ujur ke arah &agian &elakang dan atas# agian dinding agina le&ih tipis di&andingkan dengan dengan dindin dinding g rahim rahim dan terdapat terdapat &anyak &anyak lipatan lipatan'lip 'lipatan atan##
dinding
agina
dan
sepasang
kelenjar
yang
dikenal
se&agai kelenjar kelenjar bartholi bartholi## =agina ini merupakan merupakan organ organ persetu&uhan persetu&uhan (kopulasi) pada *anita#
Alat Reproduksi Bagian Luar
lat reproduksi &agian luar pada *anita dise&ut ula, terdiri atas
$enye&a& persalinan &elum pasti diketahui,namun &e&erapa teori menghu&ungkan
dengan
fa%tor
hormonal,struktur
rahim,sirkulasi
rahim,pengaruh tekanan pada saraf dan nutrisi# 1) 5eori penurunan hormone 1'2 minggu se&elum partus mulai, terjadi penurunan hormone progesterone dan estrogen# 3ungsi progesterone se&agai penenang otot > otot polos rahim dan akan menye&a&kan kekejangan pem&uluh darah sehingga tim&ul his &ila progesterone turun# 2) 5eori pla%enta menjadi tua 5urunnya kadar hormone estrogen
dan
progesterone
menye&a&kan kekejangan pem&uluh darah yang menim&ulkan kontraksi rahim# 3) 5eori distensi ;ahim ;ahim yang menjadi &esar dan merenggang menye&a&kan iskemik otot'otot rahim sehingga mengganggu sirkulasi utero'plasenta# 4) 5eori iritasi mekanik i &elakang serik terlihat ganglion serikale(fleksus franterrhauss)# ila ganglion ini digeser dan di tekan misalnya oleh kepala janin akan tim&ul kontraksi uterus#
masih &isa masuk rongga rahim, setelah 2 jam dapat dilalui oleh 2'! jari dan setelah : hari hanya dapat dilalui 1 jari# !# ?ndometrium 5im&ul trom&osis, degenerasi dan nekrosis, di tempat implantasi plasenta# $ada hari'hari pertama, endometrium sete&al 12," mm aki&at pelepasan desidua dan selaput janin 4#
yang &esar, tersun&at karena peru&ahan pada dindingnya dan diganti oleh pem&uluh'pem&uluh yang kiri# :# inding perut dan peritoneum etelah persalinan dinding perut longgar karena dise&a&kan lama, tetapi &iasanya akan pulih kem&ali dalam 6 minggu# $ada *anita yang asthenis menjadi diastasis dari otot'otot re%tus a&nominis sehingga se&agian dari dinding perut di garis tengah terdiri dari peritoneum, fas%ia tipis dan kulit#5empat yang lemah dan menonjol kalau &erdiri atau mengejan# 8# ekas 7mplantasi $la%enta $la%ental &ed menge%il karena kontraksi dan menonjol ke kaum uteri dengan diameter :#" %m# esudah 2 minggu menjadi !," %m, pada minggu ke enam 2,4 %m dan akhirnya pulih# # istem Hormonal 1) @yto@in @yto@in disekresi oleh kelenjar hipofise posterior dan &ereaksi pada otot uterus dan jaringan payudara# elama kala tiga persalinan aksi o@yto@in menye&a&kan pelepasan plasenta#
perkem&angan normal folikel de graaf, oulasi dan menstruasi# ( = ;uth , 16 2!1) !)
diartikan
dengan
pem&entukan
dan
pengeluaran air susu i&u# ir susu i&u ini merupakan makanan pokok , makanan yang ter&aik dan &ersifat alamiah &agi &ayi yang disediakan oleh i&u yamg &aru saja melahirkan &ayi akan tersedia makanan &agi &ayinya dan i&unya sendiri# elama kehamilan hormon estrogen dan progestron merangsang pertum&uhan kelenjar susu sedangkan progesteron merangsang pertum&uhan saluran kelenjar , kedua hormon ini mengerem <5H# etelah plasenta lahir maka <5H dengan &e&as dapat merangsang laktasi#
menuju ke hypofise dan
uhu tu&uh D !8 0 A
uhu E !8 0 A
enyut nadi 60'100 F menit
enyut nadi E 100 F menit
1) =ital ign se&elum kelahiran &ayi a) uhu aat partus le&ih !:,2 0A • esudah partus naik G 0," 0A • 12 jam pertama suhu kem&ali normal • &) /adi 60 > 80 @mnt • egera setelah partus &radikardi • %) 5ekanan darah 5 meningkat karena upaya keletihan dan persalinan, hal ini akan normal kem&ali dalam *aktu 1 jam#
2) =ital sign setelah kelahiran anak a) 5emperatur 0
•
Hipoentilasi mungkin mengikuti keadaan luar &iasanya
•
karena tingginya su& ara%hnoid (spinal) &lok# 5ekanan darah rendah mungkin karena refleksi dari
•
hipoolemik sekunder dari perdarahan, &agaimana tanda# terlam&at dan gejala lain dari perdarahan kadang'kadang merupakan sinyal tenaga medis#
$eru&ahan $sikologis daptasi psikologis post partum menurut teori ru&in di&agi dalam ! periode yaitu se&agai &erikut 1) $eriode Taking In a) erlangsung 1'2 hari setelah melahirkan# &) 7&u pasif terhadap lingkungan# leh karena itu, perlu menjaga komunikasi yang &aik# %) 7&u menjadi sangat tergantung pada orang lain, mengharapkan
e) $ada periode ini i&u &erkonsentrasi pada pengontrolan fungsi tu&uhnya, misalkan &uang air ke%il atau &uang air &esar, mulai &elajar untuk mengu&ah posisi seperti duduk atau jalan, serta &elajar tentang pera*atan &agi diri dan &ayinya !) $eriode Letting Go a) erlangsung 10 hari setelah melahirkan# &) e%ara umum fase ini terjadi ketika i&u kem&ali ke rumah# %) 7&u menerima tanggung ja*a& se&agai i&u dan mulai menyesuaikan diri dengan ketergantungan &ayinya# d) .einginan untuk mera*at &ayi meningkat# e) da kalanya i&u mengalami perasaan sedih yang &erkaitan dengan &ayinya, keadaan ini dise&ut baby blues.
E. Pemeriksaan Penun%ang a. arah lengkap ( H&, Ht,
F.
&'erap! a. Mem&erikan ta&let at &esi untuk mengatasi anemia b. Mem&erikan anti&iotik &ila ada indikasi
kemerahan pada tepi, pus atau nanah *arna kehijauan, luka ke%oklatan atau lem&a&, lukanya meluas) !# Bangguan psikologis a# epresi post partum $ost partum lues %# $ost partum $sikosa 4# Bangguan inolusi uterus H. Pera*atan Pas+a Persalinan etelah melahirkan, i&u mem&utuhkan pera*atan yang intensif
untuk
pemulihan
kondisinya
setelah
proses
persalinan
yang
melelahkan# imana pera*atan post partum meliputi 1# Mo&ilisasi ini .arena lelah seha&is melahirkan , i&u harus istirahat tidur telentang selama 8 jam pas%a persalinan# .emudian &oleh miring kekanan kekiri untuk men%egah terjadinya trom&osis dan trom&o em&oli# $ada hari kedua diper&olehkan duduk, hari ketiga jalan'jalan dan hari keempat atau kelima sudah diper&olehkan pulang# Mo&ilisasi diatas memiliki ariasi tergantung pada komplikasi persalinan, nifas dan
d# 3undus uteri e# $ayudara f# $atrun lo%hia
tinggi fundus uteri, kontraksi uterus# puting susu, pem&engkakan, pengeluaran 7
%airan, sayuran dan &uah'&uahan# $akaian $akaian agak longgar terutama didaerah dada sehingga payudara tidak tertekan# aerah perut tidak perlu diikat terlalu ken%ang karena tidak akan mempengaruhi inolusi# $akaian dalam se&aiknya yang menyerap, sehingga lo%hia tidak menim&ulkan iritasi pada daerah sekitarnya# .asa pem&alut se&aiknya di&uang setiap saat terasa penuh dengan lo%hia,saat &uang air ke%il ataupun
kemih penuh dan *anita sulit ken%ing se&aiknya dilakukan e#
kateterisasi#( $ersis H, 1" 288) efekasi uang air &esar harus terjadi pada 2'! hari post partum# ila &elum terjadi dapat mengaki&atkan o&stipasi maka dapat di&erikan o&at laksans per oral atau perektal atau &ila &elum
&erhasil lakukan klisma#( $ersis H,1" 288) f# $era*atan $ayudara $era*atan payudara telah mulai sejak *anita hamil supaya puting susu lemas, tidak keras dan kering, se&agai persiapan untuk menyusui &ayinya# ianjurkan sekali supaya i&u mau menyusui &ayinya karena sangat &erguna untuk kesehatan &ayi#an segera setelah lahir i&u se&aiknya menyusui &ayinya karena dapat mem&antu proses inolusi serta %olostrum
mengandung at
anti&ody yang &erguna untuk keke&alan tu&uh &ayi# ( Ma%# onald, 11 4!0)# g# .em&alinya atang ulan atau Menstruasi engan mem&eri 7 kem&alinya
menstruasi
sulit
6# /yeriketidaknyamanan
/yeri tekan payudarapem&esaran dapat terjadi diantara hari ! sampai ke'" pas%apartum# :# eksualitas 9terus 1 %m diatas um&ili%us pada 12 jam setelah kelahiran menurun
kira'kira 1 le&ar jari setiap harinya# ! , &erlanjut menjadi lokhea serosa dengan aliran tergantung pada posisi (mis, rekum&en
ersus am&ulasi &erdiri) dan aktiitas (mis, menyusui)# $ayudara produksi kolostrum 48 jam pertama, &erlanjut pada susu matur, &iasanya pada hari ke ! mungkin le&ih didini, tergantung kapan menyusui dimulai#
&erkurang#
teknik relaksasi dan distraksi rasa 2# 9ntuk nyeri#
.riteria hasil '
!# Motiasi untuk mo&ilisasi sesuai
skala nyeri 0'1,
indikasi#
i&u mengatakan nyerinya &erkurang '
'
"# elegasi pem&erian analgetik#
saat
mo&ilisasi# tanda ital dalam
&atas
normal # N !: A # / N
yang dirasakan# !# Memperlan%ar pengeluaran memper%epat
inolusi dan mengurangi nyeri se%ara &ertahap# 4# Meningkatkan sirkulasi
sampai hilang# tidak merasa nyeri
perhatian i&u dan rasa nyeri
lo%hea, 4# erikan kompres hangat#
mengalihkan
80
@menit , 5 N 12080 mmHB ,
pada perineum# "# Melonggarkan system saraf perifer sehingga rasa nyeri &erkurang#
diharapkan
infeksi
episiotomi#
dan
pada i&u tidak terjadi# .riteria hasil '
apat
dengan tepat# 2# arankan pada i&u agar mengganti pem&alut tiap 4 jam#
menjadi !# $antau tanda'tanda ital#
infeksi,
yang
lem&a&
&anyak
merupakan
an teknik untuk
resiko
2# $em&alut dan
mendemonstrasik
menurunkan
menginterensi
darah
media
yang tempat
&erkem&ang&iaknya kuman#
tidak terdapat
tanda'
4#
!# $eningkatan suhu E !8JA menandakan infeksi#
tanda infeksi# "# arankan
i&u
mem&ersihkan
perineal dari depan ke &elakang#
4# 9ntuk
memperlan%ar
sirkulasi ke perinium dan mengurangi udema# "# Mem&antu men%egah kontaminasi rektal melalui
otot &aik# "
etelah
di&erikan
1# .aji &ising usus, diastasis re%ti#
1# Mengealuasi fungsi usus#
asuhan kepera*atan
iastasis
diharapkan
menurunkan
Bangguan
eliminasi
'
.lien
untuk 2# .aji adanya Hemoroid#
menye&a&kan !# njurkan diet makanan tinggi serat,
normal
tanpa
keluhan
sesuai
pola#
otot
mengejan selama
2# Hemoroid
er&al
mampu
tonus
pengosongan#
se%ara
mengatakan
&erat
a&domen yang diperlukan
teratasi# .ritenia hasil
re%ti
akan gangguan
eliminasi#
peningkatan %airan# !# Makanan tinggi serta dan 4# njurkan peningkatan aktiitas dan am&ulasi sesuai toleransi# "# .ola&orasi
pem&erian
supositona atau enema#
peningkatan
%airan
merangsang eliminasi# laksantif,
4# Mem&antu
peningkatan
pada masa post partum dan dapat melakukan aktiitas
&ayi !# arankan agar mendemonstrasikan apa
yang
perlu
dilakukan
dan
alasannya
yang
sudah
dipelajari#
sehingga
tum&uh dengan &aik# !# Memperjelas pemahaman i&u
tentang
apa
sudah dipelajari#
seperti pera*atan &ayi,
&ayi
menyusui,
pera*atan perinium# D. /mplementasi 7mplementasi adalah melaksanakan strategi dan kegiatan sesui dengan
ren%ana kepera*atan# alam melaksanakan implementasi seorang pera*at harus mempunyai kemampuan kognitif# $roses implementasi men%akup pengkajian ulang kondisi klien# Memalidasi ren%ana kepera*atan yang telah disusun, menentukan ke&utuhan yang tepat untuk mem&erikan &antuan,
yang
A-UHAN )EPERAA&AN PADA /BU N/FA- DEN(AN PAR&UNOR$AL
/. PEN(U$PULAN DA&A
/ama 9mur ukuangsa
/# ;?B75?; 02:4!
A. /DEN&/&A- 7 B/ODA&A /y# ;# M /ama uami 5n# 7# 2" 5ahun 9mur !" 5ahun Borontalo7ndonesia ukuangsa ugis7ndonesia
erat !00
gram
.elainan ' 5ali pusat panjang
2" Am
.elainan
'
$erineum
2 jahitan simpul
$erdarahan
.ala 7
10 ml
kala 77 dan 777 2"0 ml
.ala 7= "0 ml
5indakan lain
7nfus %airan " 20 gttmnt dan o@yto%in drips O ampul Aatatan *aktu .ala 7
2
Iam
!"
menit
.ala 77
Iam
"
menit
ipimpin meneran
Iam
2
menit
.ala 777
Iam
"
menit
.etu&an pe%ah
jam
menit
6# :#
8# #
.ontraksi uterus aik, keras $osisi uterus ditengah ' tengah $engeluaran lo%hea *arna gak kemerahan (
U:/ D/A(NO-&/)
$emeriksaan la&oratorium Haemoglo&in 12,00 gdl
(/ormal 11,20 > 1"#"0 gdl)
10#000 10P!ul
(/ormal !#600 > 11#000
10P!ul)
2 C
(/ormal 20 > 40 C)
Monosit
4C
(/ormal 2 > 8 C)
. ANAL/-A DA&A
No
Data
Etiologi
1
' 7&u mengatakan nyeri pada daerah &ekas ro&ekan perineum# ' da &ekas luka ro&ekan perineum '
$ost $artum
$asala' kepera*atan Bangguan rasa
nyaman nyeri
;o&ekan $erineum ( 5erputusnya %ontinuitas jaringan perineum )
$elepasan Mediator kimia (radikinin , histamin, prostaglandin )
' '
.lien nampak pu%at .lien nampak lelah#
tress psikologis
Merangsang ;
Bangguan pola istirahat (5idur) !
$ost $artum
'
.lien mengatakan ia
'
merasa lemah# .lien mengatakan ia tidak dapat &ergerak
Bangguan $emenuhan <
$roses $arenting
Mekanis
$
20@menit !6 J A
;esiko infeksi
//. D/A(NO-A )EPERAA&AN
1# Bangguan rasa nyaman nyeri &erhu&ungan dengan ;o&ekan $erineum (5erputusnya %ontinuitas jaringan perineum ) 2# Bangguan pola istirahat (5idur) &erhu&ungan dengan tress psikologis 3. Bangguan $emenuhan < &erhu&ungan dengan kelemahan fisik# 4. ;esiko infeksi &erhu&ungan dengan adanya luka jahitan perineum#
///. /N&ER;EN-/< /$PLE$EN&A-/ DAN E;ALUA-/ Nama pasien , N!. R. $ Umur No . D6 1
R$ , =0>2?
, 03 &a'un
&u%uan dan
/nter5ensi
)riteria Hasil
etelah
1#
.aji skala nyeri#
ke&utuhan
tindakan
/mplementasi
E5aluasi
;a&u,
;a&u, 10122014
dan 1012214
20#00 +75
interensi yang tepat# 2#
kepera*atan jam
diharapkan nyeri klien &erkurang#
jarkan klien dalam penggunaan
2# 9ntuk
mengalihkan
perhatian
atau
rasa
relaksasi yang tepat#
i&u
nyeri
mo&ilisasi
indikasi#
1# Mengkaji skala nyeri#
1"#2"
pengeluaran memper%epat
klien
penggunaan
Memperlan%ar lo%hea,
'
.lien mengatakan skala nyeri &erkisar 6': dari
2# Mengajarkan
pernafasan !#
Hasi skala 6': dari 0'10
yang
untuk sesuai
1"#00
dan
dirasakan#
hasil
7&u mengatakan
tekhnik
pernafasan
engan kriteria !# Motiasi
'
:am
1# Mengidentifikasi
dilakukan
!@6
Hari7&gl7
Rasional
dalam
skala yang di &erikan
tekhnik atau
relaksasi
'
yaitu 0'10# /yeri terjad i
'
luka perineum# .lien mengatakan merasa
yang tepat# Hasil ' .lien mulai mengerti %ara melakukan tehnik pernafasan
di&agian
nyerinya mulai &erkurang
26
nyerinya &erkuranng pada daerah 4#
' +ajah i&u tidak lagi
tampak
meringis apa&ilah &ergerak# ' 55= kem& ali
&serasi tanda > tanda ital klien#
inolusi
dan
mengurangi
nyeri
'
dan
yang &enar# Mampu memposikan duduk santai#
4# 9ntuk
!# Memotiasi
terjadinya infeksi#
untuk
mo&ilisasi sesuai indikasi# Hasil '
mengetahui
.lien
tampak
' '
mo&ilisasi perlahan > lahan
peru&ahan tingkat nyeri
dengan *ajah meringis#
melakukan '
dapat ditunjukkan pada
saraf
perifer
system sehingga
rasa nyeri &erkurang#
kala nyeri 6': dari 0'10 .lien mulai mengerti %ara
melakukan
tingkat nyerinya karena
6# Melonggarkan
setelah
perineum#
men%egah 1"#"0
"# 9ntuk
segar
dilakukan pera*atan luka
se%ara &ertahap#
peru&ahan 55= klien#
normal#
'
pernafasan yang &enar## .lien tampak melakukan mo&ilisasi
18#!0
4# Melakukan
pera*atan
luka
lahan
perineum# Hasil '
.lien sangat antusias dalam
'
pera*atan dan ingin &elajar# etelah selesai pera*atan klien mengatakan nyeri mulai &erkurang dan merasa segar#
'
perlahan
dengan
meringis# .lien sangat dalam
'
tehnik
*ajah antusias
pera*atan
ingin &elajar# 55= 5 100:0 mmHg / 88 @mnt ; 22 @mnt
27
>
dan
!6,: A
Masalah &elum teratasi "# Mengo&serasi tanda > tanda 1#00
ital klien# Hasil
$ 7nterensi dilanjutkan '
Menganjurkan
klien
5 100:0, / 88, ; 22
le&ih sering melakukan
!6,: A
pera*atan
luka
'
perineum# Melaku kan
'
sesuai indikasi# &serasi 55= klien#
mo&ilisasi
Iumat 1212 2014, 08#00 ' .amis,
nyeri 2 dari skala 0'10#
11122014 20#!0
.lien mengatakan skala
1# Mengkaji skala nyeri#
28
Hasil .lien mengatakan skala
'
nyeri 2 dari skala 0'10#
20#4"
klien
'
perineum sendiri# klien
melakukannya
sendiri
' mampu dengan
hati > hati#
sendiri
dengan hati > hati# .lien melakukannya dengan &aik tanpa *ajah
melakukan pera*atan luka
mampu
melakukannya
2# Menganjurkan
Hasil
klien
meringis# 55= 5 110:0 mmHB / 80 @mnt ; 20 @mnt !6,2 A
Masalah teratasi 21#2"
!# Menganjurkan melakukan
klien $ interensi dihentikan
mo&ilasi
atau
pergerakan# Hasil
den gan
klien
melakukannya
& aik
tanpa
*ajah
meringis# Iumat, 1212201 4
4# Mengo&serasi 55=
29
06#00
Hasil 5 110:0, / 80, ; 20, !6,2 A
2
etelah
1# .aji
tingkat 1# 9ntuk mengetahui tingkat ;a&u,
dilakukan
peru&ahan
tindakan
istirahat klien#
pola
se&elum
kepera*atan !@6
jam 2#
njurkan
kepada
diharapkan pola
klien
istirahat
pada siang hari dan
klien
terpenuhi# enga
kriteria
'
untuk
tidur
disaat &ayi tidur# !# njurkan kepada
hasil
7&u mengatakan jam tidurnya terpenuhi 6'8 jam perhari# ' 7&u sudah 4#
peru&ahan
klien
untuk
pola dan
melahirkan# 2# gar pola
tidur 1012201 sesudah 4
tidur
klien 1"#10
!# Makanan ke%il, susu, dan hangat
dapat
meningkatkan
relaksasi
mengkonsumsi
dengan
perasaan
makanan ke%il pada
mengantuk#
Hasil
.lien
mengatakan
'
4# gar &ayi tidak ter&angun
klien :'8 jam sehari namun
tidur klien :'8 jam sehari
setelah &ersalin klien hanya tidur
namun setelah &ersalin
!'4 jam sehari#
klien hanya tidur !'4 jam
pada malam hari untuk
7&u
mengangguk
akan
anjuran
terse&ut#
dan disaat &ayi tidur# Hasil
sehari# 7&u mengatakan mengikuti
2# Menganjurkan kepada klien
1"#20
mengatakan
se&elum &ersalin *aktu
untuk tidur pada siang hari
malam hari se&elum
.lien
se&elum &ersalin *aktu tidur
'
dan susu hangat pada
tidur# njurkan kepada i&u
1# Mengkaji tingkat peru&ahan 20#00 +75 pola istirahat klien#
dapat terpenuhi#
minuman
;a&u, 10122014
>
'
.lien tampak mengerti
30
jarang ter&angun pada malam hari# .lien tidak pu%at lagi# ' .lien nampak segar# '
untu k
menyu sui
&ayinya atau
pada
malam
nganggukkan
sore
kepalah
saat
dan mengikuti anjuran
setuju#
yang di&erikan#
hari
se&elum &ayi tidur# "# atasi pengunjung yang datang, dengan mem&eri
disusui#
'
"# gar pola istirahat i&u tidak
terganggu
terpenuhi#
!# Menganjurkan kepada klien
dan
untuk 16#00
*aktu
kunjungan
&erkurang
mengkonsumsi
suami
makanan ke%il pada dan susu hangat
pada
malam
$engunjung
mulai dan
serta
pertamanya
hari
hanya anak yang
menemani klien dirumah
se&elum tidur#
sakit#
Hasil 7&u mengatakan akan '
men%o&anya#
.lien
masih
tampak
pu%at dan lemah# 4# njurkan kepada i&u untuk
menyusui &ayinya pada sore 16#1"
'
Mengo &serasi
apakah
i&u melakukan anjuran yang
"# Mem&atasi pengunjung yang
teratasi
$ interensi dilanjutkan#
&ayi tidur#
mengikuti anjuran terse&ut#
Masalah
se&agian#
atau malam hari se&elum
Hasil 7&u mengatakan akan
di&erikan dengan
rutin#
31
datang, 16#!0
dengan
mem&eri
*aktu kunjungan# Hasil 7&u mengatakan akan mem&eri
pengertian
kepada
keluarganya agar datang pada jam'jam
&esuk
yang
sudah
ditetapkan#
Iumat, 12122014, 08#00 .amis,
1# Mengkaji tingkat peru&ahan
11122014 20#0"
pola intirahat klien# Hasil '
7&u mengatakan jam tidurnya sudah men%ukupi yaitu 6'8
'
7&u mengatakan jam tidurnya sudah men%ukupi yaitu 6'8 jam sehari#
32
jam sehari#
'
2# Mengo&serasi apakah i&u mengikuti anjuran yang di &erikan# Hasil '
.lien
mengatakan
mengikuti
anjuran
7&u sudah jarang ter&angun pada malam hari, se&a& ada suaminya dan keluarga yang menemani &ergantian untuk mengganti popok pada malam hari#
telah yang
di&erikan dan i&u merasa pola istihatnya menjadi &aik#
' .lien tidak pu%at lagi# ' .lien nampak segar Q Bangguan pola istirahat (tidur) dapat teratasi# $ 7nterensi dihentikan
!
etelah
1# .aji
kemampuan 1# Mengetahui kemampuan ;a&u,
dilakukan
klien
tindakan
memenuhi ke&utuhan
memenuhi
kepera*atan
sehari'hari#
ke&utuhannya#
selama !@6 jam diharapkan
2# antu
dalam
klien
pemenuhan
klien
dan
dapat 1012201 4
dalam 2# antu dan latihan yang teratur
;a&u, 10122014
mem&iasakan
20#00 1# Mengkaji kemampuan klien
14# 20
dalam memenuhi ke&utuhan sehari'hari#
'
.eluarga klien (suami) tampak kooperatif dalam
33
ke&utuhan <'nya dapat
ke&utuhan
sehari'
hari#
klien
melakukan
Hasil
aktiitas sehari'hari#
dalam
masih
memenuhi
mem&antu klien# .lien mengatakan
'
dapat
.lien
ia merasa tidak lemah lgi# .lien
!# njurkan untuk
keluarga !# .eluarga kooperatif
dalam pera*atan#
dapat
.
mem&antu dan &ekerja sama ke&utuhan
memenuhi klien
memper%epat
2# Mem&antu 14#40
dan
&ergerak &e&as# '
.lien tampak
'
segar# .lien dapat
klien
*alau
pemenuhan ke&utuhan sehari
proses
menyusui
' '
.lien tampak segar .lien dapat melakukan
Hasil ke&utuhan klien dapat
penyem&uhan#
dan
&ayinya#
dalam
> hari#
aktiitas seperti duduk,
terpenuhi dengan di&antu#
&erdiri,
.
menyusui
mengatakan ia dapat
&ergerak
ia
perlahan > lahan seperti
kriteria
mengatakan
'
tampak
ketuhannya sehari > hari#
hasil '
klien
ter&atas
terpenuhi dengan
! # Men ganjurk an 16#0"
untuk
keluarga
kooperatif
dalam
pera*atan# Hasil suami klien mengatakan akan mem&antu klien
dalam
'
dan &ayinya
sendiri# 55= 5 100:0 mmHg / 88 @mnt ; 22 @mnt !6,: A
pera*atan# Masalah teratasi $'
34
melakukan
7nterensi dihentikan
aktiitas
4
sendiri# ' 55= normal# etelah
1# .aji lo%hea (*arna,
di&erikan
&au,
tindakan
kontraksi uterus dan
dan
kepera*atan
kondisi
dengan tepat#
selama !@6 jam
perineum#
diharapkan infeksi pada i&u tidak
terjadi#
jumlah)
1# 9ntuk dapat mendeteksi ;a&u,
jahit an
menginterensi 4 14#"0
men ggant i
pem&alut tiap 4 jam#
2# $em&alut yang lem&a& dan
&anyak
hasil
&erkem&ang&iaknya
'
perineum tampak
infeksi#
merahan
agak
'
suhu
men andakan
jam# Hasil
i&u
pem&alut saat ia tidak merasa
16#1"
perineum
dengan rutin mengganti
&aik,
2# Menyarankan pada i&u agar
E
aerah
tampak &ersih karena i&u
&er&au
mengganti pem&alut tiap 4
!# $en ing katan !8 JA
>
*arna
keras#
kuman# ital#
lo%hea
tempat
!# $antau tanda'tanda aerah
'
kondisi jahitan perineum#
anyir, kontraksi uterus
merupakan media yang menjadi
'
jumlah) kontraksi uterus dan
kemerah
darah
engan kriteria
1# Mengkaji lo%hea (*arna, &au,
Hasil
2# arankan pada i&u agar
tanda infeksi le&ih dini 1012201
;a&u, 10122014, 20#00
i&u
mengangguk
nganggukkan menandakan setuju#
>
'
nyaman
atau
minimal 4 jam sekalih# 55= 5 100:0 mmHg / 88 @mnt ; 22 @mnt !6,: A
kepalah masalah teratasi
35
'
&ersih# 55= kem&ali normal#
4# arankan
i&u
$ interensi dihentikan#
mem&ersihkan perineal dari depan ke &elakang#
4# antu
!# Memantau
men%egah
kontaminasi
1#00
pem&erian
dalam
tan da
Hasil 55= 5 100:0 mmHg / 88 @mnt ; 22 @mnt !6,: A 4# Menyarankan
.<;7 "# .ola&orasi dengan dokter
>
ital#
rektal
melalui aginal#
tanda
"# 9ntuk
menghindari
terjadinya infeksi#
i&u
mem&ersihkan perineal dari
anti&ioti%#
depan ke &elakang# 1#40
Hasil 7&u menyetujuinya# .<;7 "# Mengkola&orasikan dokter
dalam
dengan
pem&erian
anti&ioti%# Hasil o&at anti&ioti% yang di&erikan adalah %eftria@one !@1 &entuk ta&let#
/"u pulang pada 'ari %umat tanggal 10 desem"er 0=12.
36