BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
system kesehatan merupakan suatu tatanan yang mencerminkan upaya
bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mempunyai derajat kesehatn
yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum. Dalam visi Indonesia
sehat 2010 gambaran masyarakat Indonesia dimasa depan yang ingin dicapai
melalui masyarakat ialah yang ditandai dengan hidup dalam perilaku sehat
yang memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
secara adil dan merata.
Asuhan kepearwatan lansia dimaksudkan unutk memberikan bantuan,
bimbingan, pengawasan, perlindungan, dan pertolongan kepada lanjut usia
secara individual maupun kelompok , seperti dirumah / lingkungan keluarga
panti werda maupun puskesmas yang diberikan oleh perawat.
Tujuan asuhan keperawatan lansia adalah agar lansia dapat melakukan
kegiatan sehari – hari secara mandiri, menolong dan merawat klien lansia
yang menderita penyakit atau mengalami gangguan tertentu, mencari upaya
semaksimal mungkin agar klien lansia yang menderita suatu penyakit masih
dapat mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa perlu suatu pertolongan.
Penyebab kematian karena penyakit jantung , pembuluh darah pada saat
ini menduduki urutan pertama pada lanjut usia, selanjutnya kanker dan
ketiga stroke. Kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam pembinaan
lansia belum mantap. Oleh karma itu perlu peran serta masyarakat dalam
pembinaan lanjut usia perlu dikembangkan secara optimal.
B. TUJUAN penulisan
a. Tujuan Umum
secara umum makalah ini dibuat untuk mempelajari lebih dalam
tentang asuhan keperawatan keluarga terhadap anak usia sekolah. Disamping
itu, penulisan juga bertujuan untuk memenuhi tugas yang bertujuan untuk
menerapkan konsep materi keperawatan gerontik
.b. Tujuan Khusus
tujuan khusus dari penulisan ini adalah untuk mengetahui :
Pengertian gagal janutung
Tanda dan gejala
Penyebab
Asuhan keperawatan
C. Batasan Masalah
Masalah yang dibahas dalam makalah ini yaitu asuhan keperawatanpada
lansia dengan gagal jantung
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
a. Konsep Dasar
1. Pengertian
Menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan – lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan
memepertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan
terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. (
COSTANTINIDES, 1994 ).
Batasan – Batasan lansia menurut WHO adalah
Usia pertengahan ( middle age ) ialah kelompok usia 45 sd 59
tahun
Lanjut usia ( erderly ) antara 60 dan74 tahun
Lanjut usia tua ( old ) antara 75 dan 90 tahun
Usia sangat tua ( very old ) diatas 90 tahun
Perubahan – perubahan yang terjadi pada lansia pada system cardiovaskuler
yaitu :
Elastisitas dinding aorta menurun
Katup jantung menebal dan menjadi kaku
Kemampuan jantung memompakan darah menurun 1 % setiap tahun
sesudah berumur 20 tahun menurun kontraksi dan volume
Hilang elastisitas pembuluh darah
Tekanan darah meninggi diakibatkan oleh meningkatnya resistensi
dari pembuluh darah perifer.
Gagal jantung adalah suatu keadaan dimana tidak lagi memompakan darah
secukupnya dalam memenuhi sirkulasai tubuh pada keadaan tertentu,
sedangkan pengisian kedalam jantung masih cukup tinggi.
Gagal jantung adalah sindroma klinik yang komplek dan diakibatkan oleh
ketidakmampuan janutng untuk m,emompakan darah secukupnya atau
meningkatkan cardiac out put yang cukup unutk metabolisme tubuh.
2. Etiologi
a. Disfungsi miocard
misalnya : MCI, miocarditis
b. Beban volume yang berlebihan
disebabkan oleh : insufisiensi aorta, insufisiensi katub mitral
c. Beban tekanan yang meningkat
misalnya : penyempitan aorta, hipertensi
d. Gangguan pengisian ventrikal
misalnya: perikarditis tamponade jantung
3. Patofisiologi
Gagal jantung kiri
Karena adanya gangguanpemompaan darah oleh ventrikel kiri
curah janutng kiri menurun akibatnya tekanan akhir diastolic dalam
ventrikel kiri dan volume akhir diastolic dalam ventrikel kiri meningkat
mengakibatkan pengisian darh ke ventrikel ( atrium sulit
sehingga tekanan atrium meningkat menimbulkan hambatan aliran masuknya
dari vena pulmonal kemudian terjadi bendungan paru yang mengakibatkan
beban ventrikel kanan meningkat karma adanya edema paru sehingga
ventrikel kanan kompensasi hipertropi dan dilatasi
melampaui batas kemampuannya.
Gagal jantung kanan
Karena adanya gangguan dan hambatan pada daya pompa ventrikel
menimbulkan tekanan akhir diastolic meningkat yang mengakibatkan beban
atrium kanan dalam mengisi ventrikel pada waktu diastolik. Masuknya
darah dari vena cava superion dan vena cava inferior mengalami hambatan
menimbulkan bendungan vena sistemik ( vena jugularis dan hepar )
bila keadaan lebih berat oedema tumit dan acites.
Gagal jantung kongestik
Terjadi bila gagal janutng kiri dan kanan terjadi pada waktu yang
sama.
4. WOC
Disfungsi beban tekanan beban volume gangguan pengisian
Miocard ventrikel
MCI hiperttnsi insufisiensi tamponade jantung
Miocarditis stenosis aorta mitral aorta
gagal jantung
Pengaruh simpatis pada arteri dan vena
Frekuensi jantung aliran balik vena., kekuatan kontraksi
Kegagalan konsumsi o2 oleh janutung
aliran adekuat kejantung urin out put kongesti
vesicular
dan otak letargi pulmonal
kulit dingin
stenosis
Asidosisi jaringan
Iskemia miokard retensi Na + air
Aliran balik vena
Curah jantung
Dilatasi jantung
Hipertropi jantung
Isi sekuncup
5. Tanda Dan Gejala
a. Gagal jantung kanan
bendungan sistemik
acites
hepatomegali
vena jugularis meningkat
BB meningkat
b. Gagal jantung kiri
Curah jantung rendah
Badan lemah
Cepat lemah
Keringat dingin
gangguan sensoris
Asuhan keperawatan lanjut usia
1. Pengkajian
Tujuan :
Menentukan kemampuan klien untuk memelihara diri sendiri
Melengkapai dasar – dasar rencana perawatan individu
Membantu menghindarkan bentuk dan penandaan klien
Memberi waktu kepada klien untuk menjawab
Meliputi aspek :
Pengkajian yang berhubungan dengan keluarga
a. Identitas : nama KK, alamat, komposisi keluarga ( nama, seks, hubungan
keluarga, pendidikan, pekerjaan ).
Tipe keluarga : mengenai jenis dan tipe keluarga
Suku bangsa : mengkaji asal / suku bangsa keluarga.
Agama : agama dan kepercayaan keluarga yang dianut yang dapat
mempengaruhi kesehatan.
Status social ekonomi keluarga, ditentukan oleh penghasilan seluruh
anggota keluarga
Aktivitas rekreasi keluarga.
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini : tahap perkembangan
keluarga ditentukan oleh keluarga tertua tugas perkembangan
keluarga yang belum terpenuhi : tugas keluarga yang belum
terpenuhi dan kendala yang dihadapi keluarga.
Riwayat kesehatan keluarga inti : riwayat kesehatan keluarga
inti. Riwayat kesehatan masing – masing anggota keluarga,
perhatian terhadap upaya pencegahan penyakit.
Riwayat keluarga sebelumnya
c. Lingkungan
Karakteristik rumah : tentang rumah yang dihuni keluarga
meliputi luas, tipe, jumlah ruangan, pemanfaatan ruangan, jumlah
ventilasi, perletakan perabot rumah, sarana pembuangna air
limbah dan MCK, sarana air bersih danh minum yang digunakan.
Karakteristik lingkungan : karakteristik dari tetangga, dan
komunitas setempat, yaitu tempat keluarga bertempat tinggal
Mobilitas geografis keluarga menggambarkan mobilitas keluarga
dan anggita keluarga, mungkin keluarga sering berpindah tempat.
Hubungan keluarga dengan lingkungan : menjelaskan mengenai
waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan
keluarga yang adadan sejauh mana keluarga berinteraksi
d. Struktur keluarga
Struktur peran yang menjelaskan peran masing – masing anggota
keluarga secara formal maupun informal baik dikeluarga maupun
dimasyarakat.
Nilai atau norma keluarga yang dianut oleh keluarga.
Pola komunikasi keluarga, bagaimana cara keluarga
berkomunikasi, siapa pengambil keputusan utama dan bagaimana
peran anggota keluarga dalam menciptakan komunikasi.
Struktur kekuatan keluarga, kemampuan keluarga untuk
mempengaruhi dan mengendalikan anggota keluarga untuk mengubah
perilaku yang berhubungan dengan kesehatan.
e. Fungsi keluarga
fungsi afeksi, gambaran diri anggota keluarga, perasaan
memiliki dan dimiliki anggota keluarga , dukunagn anggota
keluarga, hubungan psikososial dalam anggota keluarga, bagaimana
keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.
Fungsi sosialisasi, hubungan anggota keluarga, sejauh mana
anggota keluarga belajar tentang disiplin, nilai, norma budaya
dan perilaku yang berlaku dikeluarga dan masyarakat.
Fungsi perawatan kesehatan, mengetahui kemampuan keluarga
untuk mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan, merawat
anggota keluarga, memodifikasi lingkungan, menggunakan fasilitas
pelayanan kesehatan.
f. Stress dan koping keluarga
Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek adalah stressor yang dialami keluarga dan
penyesuaian lebih kurang 6 bulan. Stressor jangka panjang
memerlukan waktu penyesuaian lebih 6 bulan.
Kemamapuan keluarga berespon terhadap stressor
Strategi koping
Strategi adaptasi disfungsional
g. Pemeriksaan kesehatan
h. Harapan keluarga
Pengkajian fokus pada lansia
1. fisik
pandangan lansia tentang kesehatannya
kegiatan yang mampu dilakukan lansia
kebiasaan lansia merawat diri sendiri
kekuatan fisik lansia : otot, sendi, penglihatan dan
pendenganran
kebiasaan makan, minum, istirahat/ tidur BAB dan BAK.
Perubahan – perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna
dirasakan
Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan, dan kebiasaan minum
obat
Masala seksual yang dirasakan
2. psikologis
apakah mengenal masalah – masalah utamnya
bagaimana sikapnya terhadap proses penuaan
apakah dirinya merasa dibutuhkan atau tidak
apakah harapan saat ini dan akan mendatang
3. social ekonomi
darimana sumber keuangan lansia
kesibukan lansia pada lansia pada waktu luang
dengan siapa dia tinggal
siapa yang biasa mengunjungi
terlibat pada kegiatan keagamaan
4. spiritual
keteraturan beribadah
terlibat pada kegiatan keagamaan
cara penyelesaian masalah
sabar dan tawakal
pengkajian dasar
1. temperatur
2. denyut nadi : kecepatan irama dan volume
3. respirasi : kecepatan irama dan kedalaman
4. tekanan darah : saat baring, duduk berdiri
5. BB perlahan hilang pada tahun terakhir
6. tingkat orientasi
7. memory
8. pola tidur
9. penyesuaian psikososial
sistem persyarafan
1. kesemetrisan raut wajah
2. tingkat kesadaran adanya perubahan-perubahan dari otak
- tidak semua orang menjadi snile
- kebanyakan mempunyai daya ingatan menurun atau melemah
3. mata: pergerakan, kejelasan melihat, adanya katarak
4. pupil: kesamaan, dilatasi
5. ketajaman penglihatan menurun karena menua:
- jangan dites didepan jendela
- pergunakan tangan atau gambar
- cek kondisi kaca mata
6. sensory deprivation (gangguan sensorik)
7. ketajaman pendengaran
- apakah menggunakan alat bantu dengar
- tinutis
- serumen telinga bagian luar, jangan dibersihakan
8. adanya rasa sakit atau nyeri
sistem kardiovaskuler
1. sirkulasi perifer, warna, dan kehangatan
2. auskultasi denyut nadi apical
3. periksa adanya pembengkakan vena jugularis
4. pusing
5. sakit
6. edema
system gastrointestinal
1. status gizi
2. pemasukan diet
3. anoreksia, tidak dicerna, mual, dan muntah
4. mengunyah dan menelan
5. keadaan gigi, rahang, dan ronnga mulut
6. auskultasi bising usus
7. palpasi apakah perut kembung ada pelebaran kolon
8. apakah ada konstipasi (sembelit), diare, dan inkontinensia alvi
system genitourinarius
1. warna dan bau urine
2. distensi kandung kemih, inkontinensia (tidak dapat menahan untuk
buang air kecil)
3. frekuensi, tekanan, atau desakan
4. pemasukan dan pengeluaran cairan
5. disuria
6. seksualitas
- kurang minat untuk melaksanakan hubungan seks
- adanya kecacatan social yang mengarah ke aktivitas seksulitas
system kulit
1. kulit
- temperature, tingkat kelembaban
- keutuhan luka, luka terbuka, robekan
- turgor (kekenyal;an kulit)
- perubahan pigmen
2. adanya jaringan parut
3. keadaan rambut
4. adanya gangguan – gangguan umum
system musculoskeletal
1. kontraktur
- atrofi otot
- mengecilkan tendo
- ketidakadekuatnya gerakan sendi
2. tingkat mobilisasi
- ambulasi dengan atau tanpa bantuan / peralatan
- keterbatasan gerak
- kekuatan otot
- kemampuan melangkah atau berjalan
3. gerkan sendi
4. paralysis
5. kifosis
psikososial
1. menunjukan tanda- tanda meningkatnya ketergantungan
2. focus- focus pada bertambah
3. memperlihatkan semakin sempitnya perhatian
4. membutuhakan bukti nyata akan rasa kasih sayang yang berlebihan
pemeriksaan fisik
"No "Pemeriksaan fisik "
"1. "Keadaan umum dan ttv "
"2. "Kepala : "
" "rambut "
" "mata "
" "telinga "
" "hidung "
" "mulut "
" " "
"3. "Kulit : turgor "
"4. "Leher "
"5. "Thorax : "
" "payudara "
" "jantung "
" "paru "
"6. "abdomen "
" "bising usus "
" "nyeri tekan "
" "perkemihan "
"7. "BAB & BAK "
" "Eksteremitas "
"8. "Nyeri "
" "Oedema "
" "Refleks patela "
" " "
Diagnosa Keperawatan
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum
2. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan tirah baring
lama
Diagnosa keperawatan dan scoring
Diagnosa keperawatan yang muncul antara lain :
1. Intoleran aktivitas pada Ny. Keluarga Tn, b.d KMK merawat
anggota keluarga dengan gagal jantung.
"No "Kriteria "Score "Pembenaran "
"1. "Sifat masalah "3/3 x 1 "Intoleran aktivitas dan badan mudah "
" "aktual " "lelah "
"2. "Kemungkinan "2/2 x 2 "Keluarga mau tau tentang mau tau "
" "masalah untuk " "tentang gagal jantung. "
" "diubah : " " "
" "mudah " " "
"3. "Potensial "2/3 x 1 "Masalah masih bisa dicegah agar tidak "
" "masalah untuk " "berlanjut mengingat ispa merupakan "
" "dicegah : " "penyakit yang mudah untuk dicegah. "
" "cukup " "Tetapi ibu masih ragu – ragu dalam "
" " " "merawat anaknya. "
"4. "Menonmjolnya "½ x 1 "Masalah ispa pada An. R dirasakan "
" "masalah : " "betul oleh keluarga tetapi keluerga "
" "tidak segera " "tidak ingin masalah tersebut segera "
" "diatasi " "diatasi. "
" "Total "41/6 " "
1. Resiko terjadinya penyakit yang bisa dicegah dengan imunusasi pada An. P
( 3 bln ) dikeluarga Tn. H berhubungan dengan KMK memutuskan pemberian
imunisasi pada An. P ( 3 bln ).
"No "kriteria "Score "Pembenaran "
"1. "Sifat masalah "2/3 x 1 "Masalah belum terjadi namun terdapat "
" ": resiko " "bahwa An. P belum diimunisasi polio, "
" "tinggi " "DPT 3, dan campak. Bila kelurga tidak "
" " " "dimotivasi An. P untuk diimunisasi "
" " " "maka waktu yang tepat untuk "
" " " "diimunisasi terlewat. "
"2. "Kemungkinan "½ x 2 "Masalah dapat diubah sebagian dilihat "
" "masalah untuk " "dari sumber dana , jarak klinik dekat."
" "diubah : cukup" "Namun pemahaman keluarga beranggapan "
" " " "bahwa bila anak setelah diimunisasi "
" " " "rewel maka keluarga tidak mendukung "
" " " "untuk diimunisasi. "
"3. "Potensial "3/3 x 1 "Dengan pemberian tentang imunisasi "
" "masalah untuk " "masalah sangat tinggi untuk dicegah "
" "dicegah : " "sehingga keluarga mendukung serta "
" "tinggi " "kooperatif unutk kelengkapan "
" " " "imunisasi. "
"4. "Menonjolnya "½ x 1 "Keluarga merasakan bahwa bila tidak "
" "masalah : " "diimunisasi An. P akan terjangkit "
" "masalh " "berbagai penyakit terkait dengan tidak"
" "dirasakan tapi" "lengkapnya imunisasi, tapi keluarga "
" "tidak segera " "tidak ingin segera mengatasi "
" "ditangani. " " "
Prioritas diagnosa keperawatan
1. Intoleran aktivitas : kelemahan pada Ny. Keluarga Tn, b.d KMK
merawat anggota keluarga dengan gagal jantung.
2. Resiko terjadinya gangguan intgritas kulit : tirah baring lama pada Ny.
Keluarga Tn. B.d KMK merawat anggota keluarga khususnya Ny. dengan
gagal jantung.
INTERVENSI
"Diagnosa "TUJUAN "EVALUASI "INTERVENSI "
"Keperawata" " " "
"n " " " "
" " TUM "TUK "KRITERI"STANDAR " "
" " " "A " " "
"Intoleran ",keluarga "1. Selama 1 x"Respon "Gagal janutng"Diskusikan "
"aktivitas "mampu "60 menit , "verbal "adalah "bersama keluarga,"
"pada Ny. "mengatasi "kunjungan " "ketidakmampua"pengertian gagal "
"Keluarga "masalah "keluarga " "n jantung "janutng "
"Tn, "kelemahan "mampu " "untuk memompa"Berikan pujian "
"b.d KMK "pada Ny. "mengenal " "darah yang "atas jawaban yang"
"merawat "keluarga "masalah gagal" "adekuat unutk"tepat "
"anggota "Tn. "jantung pada " "memenuhi "Diskusikan "
"keluarga " "anggota " "kebutuhan "pengertian gagal "
"dengan " "keluarga " "jaringan akan"jantung dengan "
"gagal " " " "oksigen dan "keluarga "
"jantung. " "Dengan cara :" "nutrisi "Beri kesempatan "
" " " " " "unutk keluarga "
" " "1.1 " " "bertanya "
" " "Menyebutkan " " "Minta keluarga "
" " "pengertian " " "untuk menyebutkan"
" " "gagal jantung" " "kembali "
" " " " " "Jawab pertanyaan "
" " " " " "keluarga "
" " "1.2 "Respon "Keluarga "1.2.1 Diskusikan "
" " "Menyebutkan "verbal "dapat "bersama keluarga,"
" " "penyebab " "menyebutkan 3"penyebab gagal "
" " "gagal jantung" "dari 4 "jantung dengan "
" " " " "penyebab "menggunakan "
" " " " "gagal jantung"lembar balik "
" " " " ": "12.2 Motivasi "
" " " " "Kelainan otot"keluarga untuk "
" " " " "jantung "menyebutkan "
" " " " "Pengerasan "kembali penyebab "
" " " " "pembuluh "gagal jantung "
" " " " "darah "1.2.3 Beri "
" " " " "Hipertensi "reinforcemen "
" " " " "Penyakit "positif atas "
" " " " "jantung lain "usaha yang "
" " " " " "dilakukan "
" " " " " "keluarga "
" " " " " " "
" " "1.3 "Respon "Keluarga "Diskusikan tanda "
" " "menyebutkan "verbal "dapat "dan gejala gagal "
" " "tanda dan " "menyebutkan 3"janutung dengan "
" " "gejala gagal " "dari 4 tanda "keluarga "
" " "jantung. " "dan gejala "1.3.2Motivasi "
" " " " "gagal jantung"keluarga untuk "
" " " " ": "menyebutkan "
" " " " "Sesak nafas "kembali penyebab "
" " " " "Mudah lelah "gagal jantung "
" " " " "Oedema "1.3.3 Beri "
" " " " "Pada "reinforcemen "
" " " " "eksteremitas "positif atas "
" " " " "BB bertambah "usaha yang "
" " " " "Badan lemah "dilakukan "
" " " " "Gelisah dan "keluarga "
" " " " "cemas " "
" " "1.4 "Respon "Masalah – "1.4.1 kaji pada "
" " "mengidentivik"verbal "masalah yang "keluarga tentang "
" " "asi masalah " "diungkap "tanda dan gejala "
" " " " "keluarga , "yang diperhatikan"
" " " " "membandingkan"1.4.2 hubungkan "
" " " " "kosep dengan "dengan konsep "
" " " " "teori "1.4.3 beri "
" " " " " "reinforcemen atas"
" " " " " "ungkapan "
" " " " " "keluarga. "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " "Setelah " " " "
" " "dilakukan " " " "
" " "intervensi " " " "
" " "x 45 menit " " " "
" " "diharapkan " " " "
" " "keluarga " " " "
" " "mampu : " " " "
" " "mengambil " " " "
" " "keputusan " " " "
" " "yang tepat " " " "
" " "untuk merawat" " " "
" " "anggota " " " "
" " "keluarga " " " "
" " "dengan gagal " " " "
" " "jantung " " " "
" " " " " " "
" " "2.1 " " " "
" " "menyebutkan " " " "
" " "akibat lanjut"Respon "Keluarga "2.1.1Kaji "
" " "gagal jantung"verbal "dapat "pengetahuan "
" " " " "menyebutka 2 "keluarga tentang"
" " " " "dari 3 akibat"akibat lanjut "
" " " " "lanjut dari "dari gagal "
" " " " "gagal jantung"jantung "
" " " " "dengan "2.1.2beri "
" " " " "bantuan "reinforcemen "
" " " " "leaflet : "positif atas "
" " " " "syock "jawaban keluarga "
" " " " "kardiogenik "2.13 diskusikan "
" " " " "efusi dan "akibat lanjut "
" " " " "tamponade "gagal jantung "
" " " " "perikardim "dengan keluarga. "
" " "2.2 "Respon "Keluarga "2.2.1 beri "
" " "memutuskan "verbal "memutuskan "kesempatan "
" " "untuk merawat" "untuk merawat"keluarga untuk "
" " "keluarga " "anggota "mengambil "
" " "dengan gagal " "keluarga "keputusan "
" " "jantung " "dengan gagal "2.2.2 motivasi "
" " " " "jantung "keluarga untuk "
" " " " " "merawat anggota "
" " " " " "keluarga dengan "
" " " " " "gagal jantung "
" " " " " "2.2.3 beri "
" " " " " "reinforcemen "
" " " " " "positif "
" " "3. setelah "Respon "Keluarga "3.1.1 kaji "
" " "dilakukan "verbal "mampu "kemampuan "
" " "intervensi " "menyebutkan ("keluarga tentang "
" " "keperawatan " "dengan bahasa"perawatan gagal "
" " "x 45 menit " "sendiri. Atau"jantung "
" " "pertemuan " "dengan "3.1.2 jelaskan "
" " "keluarga " "leaflet ) : "cara merawat "
" " "mampu merawat" "1. ubah "gagal jantung "
" " "anggota " "posisi dengan"3.1.3 motivasi "
" " "keluarga " "sering, "keluarga unutk "
" " "dengan gagal " "tinggikan "mengulang kembali"
" " "jantung : " "kaki bila "3.1.4 beri "
" " "3.1 " "duduk, lihat "reinforcement "
" " "menyebutkan " "permukaaan "positif "
" " "cara merawat " "kulit, " "
" " "anggota " "pertahankan " "
" " "keluarga " "tetap kering." "
" " "dengan gagal " "2. olah raga " "
" " "jantung. " "teratur " "
" " " " "3. mengatur " "
" " " " "keseimbangan " "
" " " " "antara " "
" " " " "aktivitas dan" "
" " " " "istirahat. " "
" " " " "4. mengatur " "
" " " " "diit untuk " "
" " " " "mencegah " "
" " " " "terjadinya " "
" " " " "kolesterol " "
" " " " "tinggi. " "
" " " " "5. melakukan " "
" " " " "senam ringan " "
" " " " "6. " "
" " " " "pemeriksaan " "
" " " " "kesehatan " "
" " " " "pada " "
" " " " "pelayanan " "
" " " " "kesehatan " "
" " " " "secara " "
" " " " "teratur. " "
" " "3.2 " " " "
" " "menyebutkan " " "3.2.1 kaji "
" " "diet bagi "RV "Keluarga "pengetahuan "
" " "penderita " "mampu "keluarga tentang "
" " "gagal jantung" "menyebutkan 5"diet bagi "
" " " " "dari masing –"penderita gagal "
" " " " "masing "jantung "
" " " " "kelompok "3.2.2 beri "
" " " " "makanan yang "reinfoprcement "
" " " " "boleh dan "positif atas "
" " " " "tidak boleh "jawaban keluarga "
" " " " "dikonsumsi "3.2.3 diskusikan "
" " " " "bagi "tentang diet "
" " " " "penderita "penderita gagal "
" " " " "gagal jantung"jantung dengan "
" " " " "dengan "keluarga "
" " " " "bantuan "3.2.4 beri "
" " " " "minimal : "kesempatan "
" " " " "Diet "keluarga unutk "
" " " " "penderita "bertanya "
" " " " "gagal jantung"3.2.5 jawab "
" " " " ": "pertanyaan "
" " " " "1. membatasi "keluarga "
" " " " "makanan "3.2.6 motivasi "
" " " " "sumberkoleste"keluarga untuk "
" " " " "rol : "mengulang kembali"
" " " " "makan kuning "3.2.7 beri "
" " " " "telor tidak "reinforcement "
" " " " "lebih dari "positif atas "
" " " " "1-5 butir "keberhasilan "
" " " " "seminggu "keluarga "
" " " " "menghindari "3.2.8 evaluasi "
" " " " "makan otak "pada kunjunagtn "
" " " " "dan usus "yang tidak "
" " " " "menghindari "direncanakan. "
" " " " "makan kue " "
" " " " "yang terbuat " "
" " " " "dari susu, " "
" " " " "kuning telor " "
" " " " "dan mentega " "
" " " " "2. makan ikan" "
" " " " "dan ayam " "
" " " " "sebagai " "
" " " " "pengganti " "
" " " " "daging / " "
" " " " "putih tellur." "
" " " " "3. lebih " "
" " " " "makan kacang " "
" " " " "– kacangan " "
" " " " "dan hasil " "
" " " " "olahannya " "
" " " " "seperti tahu " "
" " " " "dan tempe " "
" " " " "4. makan " "
" " " " "banyak sayur " "
" " " " "dan buah – " "
" " " " "buahan yang " "
" " " " "mengandung " "
" " " " "serat karna " "
" " " " "dapat " "
" " " " "menurunkan " "
" " " " "kolesterol. " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " "Pada " "
" " " " "kunjungan " "
" " " " "yang tidak " "
" " " " "direncanakan " "
" " " " "keluarga " "
" " " " "telah " "
" " " " "mengatur " "
" " " " "makanan untuk"3.2.1 kaji "
" " " " "penderita "pengetahuan "
" " "3.3 membuat " "gagal jantung"keluarga tentang "
" " "obat "RV " "obat tradisional "
" " "tradisional " " "bagi penderita "
" " " " " "gagal jantung "
" " " " "Keluarga "3.2.2 beri "
" " " " "dapat "reinfoprcement "
" " " " "menyebutkan 2"positif atas "
" " " " "dari 3 cara "jawaban keluarga "
" " " " "membuat obat "3.2.3 diskusikan "
" " " " "tradisional "tentang obat "
" " " " "dengan "tradisional "
" " " " "bantuan "penderita gagal "
" " " " "minimal atau "jantung dengan "
" " " " "leaflet : "keluarga "
" " " " "daun sukun "3.2.4 beri "
" " " " "caranya : "kesempatan "
" " " " "ambil 1 "keluarga unutk "
" " " " "lembar daun "bertanya "
" " " " "sukun tua "3.2.5 jawab "
" " " " "yang masih "pertanyaan "
" " " " "menempel "keluarga "
" " " " "didahan, cuci"3.2.6 motivasi "
" " " " "dan jemur "keluarga untuk "
" " " " "hingga "mengulang kembali"
" " " " "kering, "3.2.7 beri "
" " " " "kemudian "reinforcement "
" " " " "jemur hingga "positif atas "
" " " " "mendidih, "keberhasilan "
" " " " "minum. "keluarga "
" " " " "Tanaman obat "3.2.8 evaluasi "
" " " " "– ginje "pada kunjunagtn "
" " " " "caranya : "yang tidak "
" " " " "ambil 1-2 gr "direncanakan. "
" " " " "daun segar " "
" " " " "ginje, " "
" " " " "direbus " "
" " " " "dengan 1 " "
" " " " "gelas air " "
" " " " "selama 15 " "
" " " " "menit setelah" "
" " " " "dingin saring" "
" " " " "dan minum. " "
" " " " "Seledri dan " "
" " " " "kumis kucing " "
" " " " "caranya : " "
" " " " "daun seledri " "
" " " " "dan beberapa " "
" " " " "lembar daun " "
" " " " "kumis kucing " "
" " " " "direbus " "
" " " " "sampai " "
" " " " "mendidihy " "
" " " " "setelah " "
" " " " "dingin airnya" "
" " " " "diminum " "
" " "Setelah "RV dan "Pada "4.1 jelaskan "
" " "dilakukan "afektif"kunjungan "kepada keluarga "
" " "intervensi " "yang tidak "tentang cara "
" " "keperawatan " "direncanakan "memodifikasi "
" " "selama 1x45 " "keluarga "lingkungan bagi "
" " "menit " "telah "penderita gagal "
" " "pertemuan " "melakukan 2 "jantung "
" " "diharapkan " "dari 4 cara "4.2 motivasi "
" " "keluarga " "memodifikasi "keluarga unutk "
" " "mampu : " "lingkungan. "menerapkan cara "
" " "4. " "Cara "memodifikasi "
" " "memodifkasi " "memodifikasi "lingkungan bagi "
" " "lingkungan " "lingkungan "penderita gagal "
" " "bagi " "bagi "jantung "
" " "penderita " "penderita "4.3 evaluasi pada"
" " "gagal jantung" "gagal jantung"kunjungan yang "
" " " " "adalah : "tidak "
" " " " "- gunakan "direncanakan "
" " " " "tempat tidur "kerumah keluarga "
" " " " "yang tidak "4.4 beri "
" " " " "terlalu "kesempatan "
" " " " "tinggi "keluarga untuk "
" " " " "- pasang "mengekspresikan "
" " " " "pegangan "perasaannya dan "
" " " " "dikamar mandi"mengajukan "
" " " " "- Buat "pertanyaan "
" " " " "lingkungan "4.5 jawab "
" " " " "sekitar "pertanyaan "
" " " " "senyaman "keluarga dan beri"
" " " " "mungkin "reinforcement "
" " " " "- hindari "positif "
" " " " "lampu redup " "
" " " " "dan " "
" " " " "menyilaukan " "
" " "Setelah " " " "
" " "dilakukan " " " "
" " "intervensi " " " "
" " "selama 1x 45 " " " "
" " "menit " " " "
" " "pertemuan " " " "
" " "diharapkan " " " "
" " "keluarga " " " "
" " "mampu : " " " "
" " "memanfaatkan "RV "Fasilitas "5.1.1 sebutkan "
" " "pelayanan " "kesehatan "kepada keluarga "
" " "kesehatan : " "yang dapat "beberapa "
" " "5.1 pelayanan" "digunakan : "fasilitas "
" " "kesehatan " "- rumah "kesehatan yang "
" " "yang dapat " "sakit / "dapat digunakan "
" " "dimanfaatkan " "puskesmas "5.1.2 diskusikan "
" " " " "- perawat "bersama keluarga "
" " " " "keluarga "berbagai sarana "
" " " " "Praktek "pelayanan "
" " " " "doter/ bidan "kesehatan yang "
" " " " "fasilitas "tersedia yang "
" " " " "yankes yang "dapat digunakan "
" " " " "daspat "Jelaskan akan "
" " " " "dikunjungi "pentingnya "
" " " " "pada jam "fasilitas "
" " " " "kerja selain "pelayanan "
" " " " "praktek "kesehatan "
" " " " "dokter / "tersebut "
" " " " "bidanh pada "Dorong keluarga "
" " " " "sore hari "untuk mengunjungi"
" " " " "fasilitas "fasilitas "
" " " " "kesehatan "pelayanan "
" " " " "yang mudah "kesehatan "
" " " " "dijangkau " "
" " " " "akan " "
" " " " "mengurangi " "
" " " " "biaya dan " "
" " " " "kemudahan " "
" " " " "dalam " "
" " " " "trasportasi " "
" " " " "biaya yang " "
" " " " "diperlukan " "
" " " " "sesuai dengan" "
" " " " "yankes yang " "
" " " " "digunakan " "
" " " " " "5.2.1 dukung "
" " " " " "keluarga untuk "
" " " " " "memutuskan "
" " " " " "tindakan "
" " " " " "5.2.2 evaluasi "
" " "5.2 " "dukungan "adanya penurunan "
" " "memberikan "RV "kepada "sakit setelah "
" " "dukungan " "keluarga "menggunakan "
" " "kepada " "untuk "fasilitas "
" " "keluarga " "menggunakan "pelayanan "
" " "untuk " "yankes dapat "kesehatan "
" " "menggunakan " "mendorong "5.2.3 beri "
" " "pelayanan " "keluarga "reinforcement "
" " "kesehatan " "menguragi / "positif "
" " " " "mengatasi " "
" " " " "sakit gagal "5.3.1 jelaskan "
" " " " "jantung "kepada keluarga "
" " " " " "manfaat pelayanan"
" " " " " "kesehatan "
" " " " " "5.3.2 dorong "
" " " " " "keluarga unutk "
" " "5.3 " " "mengungkapkan "
" " "memanfaatkan "Afektif"Pada "persepsinya "
" " "fasilitas " "kunjungan "5.3.3 minta "
" " "pelayanan " "yang tidak "keluarga "
" " "kesehatan " "direncanakan "menunjukan kartu "
" " " " "keluarga "berobat "
" " " " "mampu "5.3.4 beri "
" " " " "menunjukan "reinforcement "
" " " " "kartu berobat"positif. "
" " " " "atau obat – " "
" " " " "obatan yang " "
" " " " "diresepkan " "
" " " " "dari " "
" " " " "fasilitas " "
" " " " "pelayanan " "
" " " " "kesehatan " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
" " " " " " "
BAB IV
PENUTUP
Setelah menguraikan berbagai hal asuhan keperawatan kelurarga pada AN.
R keluarga Bpk. H mulai dari pengkajian perencanaan, palaksanaan dan
evaluasi maka penulis dapat memberikan kesimpulan dan saran.
A. Kesimpulan
1. Pengkajian
Dengan adanya pengkajian maka dapat pula dilakukan pengumpulan data,
kemidian data tersebut dianalisa dan dikelompokan untuk menegakan diagnosa
keperawatan
2. Perencanaan
Perencanaan merupakan penyusunan rencana tindakan sesuai masalah yang
ditemukan pada saat melakukan pengkajian. Rencana tindakan dilakukan unutk
mengurangi gejala dan keluhan pada pasien dan dapat memberikan rasa aman
dan nyaman.
3. Implementasi
Implementasi adallah pelaksanaan t8indakan keperawatan secara nyata
pada pasien, dengan perencanaan yang telah dibuat.
4. Evaluasi
Evaluasi keperawatan terhadap klien dengan diagnosa ISPA . dilakukan
sejauh mana criteria dan tujuan yang telah dapat dicapai. Adanya kerjasama
keluarga, perawat dan tenaga medis lainnya ternyata tindakan keperawtan
dapat dilakukan dengan utjuan dan criteria yang ada pada perencanaan dapat
dicapai. Hasil evaluasi An. P sembuh.
B. Saran
1. Keluarga perlu diberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit klien
dengan tujuan kecemasan keluarga dapat berkurang dan keluarga tahu
tentang proses penyakit yang diderita klien.
2. Kepada teman – teman apabila melakukan perawatan keluarga dapat
berpedoman pada proses keperawatan. Dengan memeperhatikan aspek bio,
psiko, dan spiritual.