ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN PADA TN.R DENGAN DIAGNOSA MEDIS DHF GR I DI RUANG VIP A PAVILIUN SEMARA HUSADA RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG PADA 07 MARET 2018 – 09 09 MARET 2018
OLEH :
NI PUTU NUR ADIANA DEWI NIM. P07120216022 TINGKAT 2.A SEMESTER IV
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN 2018
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN PADA TN.R PASIEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS DHF GR I DI RUANG VIP A PAVILUN SEMARA HUSADA RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG TANGGAL 07 MARET- 09 MARET 2018
Nama Mahasiswa
: Ni Putu Nur Adiana Dewi
Tempat Pratek
: Ruang VIP B, RSUD Kab. Klungkung
Tanggal Pengkajian
: 07 Maret 2018
I. Identitas Klien
Nama
: Tn.R
Tempat/Tanggal Lahir
: Klungkung, 03/11/1973
Umur
: 44 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Semarapura Kelod, Klungkung
Tanggal MRS
: 07 Maret 2018
Sumber informasi
: Anamnesa pada pasien dan keluarga, catatan medis
Agama
: Hindu
Status Perkawinan
: Menikah
Suku
: Bali
Lama bekerja
: 24 Tahun
KELUHAN UTAMA: Pasien mengeluh panas sejak 4 hari yang lalu
RIWAYAT PENYAKIT: Pada tanggal 07 Maret 2018, pasien diantar oleh keluarga ke IGD RSUD Kab. Klungkung. Pasien datang dan mengeluh panas, mual (+), dan muntah (+) sejak 4 hari yang lalu. Pasien diantar oleh keluarga ke IGD pada pukul 01.00 WITA.
2
Saat di lakukan pemeriksaan di IGD, dilakukan pemeriksaan laoratorium (DL) dan pemeriksaan pada tanda-tanda vital pasien yang kemudian di dapatkan hasil S: 37,60C, TD: 120/70 mmHg, RR: 20x/mnt, ND: 80x/mnt, dengan diagnosa medis yaitu DHF gr I. Dokter kemudian menyarankan pada keluarga pasien untuk melakukan rawat inap pada pasien untuk agar pasien mendapatkan perawatan lebih lanjut. Setelah itu keluarga pasien memutuskan agar pasien dirawat di Ruang VIP A kamar No.305 Paviliun Semara Husada RSUD Kab. Klungkung. Pengkajian dilakukan pada 07 Maret 2018 pukul 08.00 WITA, pasien mengatakan keluhan-keluhan saat pertama masuk rumah sakit sudah mulai berkurang, namun pasien mengatakan badannya masih terasa lemas dan panas, mual (-), muntah (-).
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri, dan lainlain) Pekerjaan
: PNS
Pendidikan
: S1
Alamat
: Semarapura Kelod, Klungkung
A. Alergi 1. Tipe
: Obat (Gentamycin dan kontrimox zazoen)
2. Reaksi
: Gatal
3. Tindakan
: Tidak memberikan terapi gentamycin dan kontrimox zazoen
B. Kebiasaan
:merokok/kopi(kadang-kadang)/obat/alkohol/lain-lain
C. Obat-obatan
:-
1. Lamanya
:-
2. Sendiri
:-
3. Orang lain (resep) : D. Pola Nutrisi 1. Frekuensi/Porsi makanan Keluarga pasien pasien mengatakan bahwa nafsu makan makan pasien pasien baik.
Saat
dikaji pasien mengatakan sebelum sakit mampu menghabiskan 1 porsi makanan, saat sakit pasien dapat menghabiskan 1 porsi makan yang
3
disediakan. Sedangkan pola minum pasien, sebelum sakit pasien dapat meminum 7-8 gelas dalam sehari, saat sakit pasien minum, 7-8 gelas dalam sehari. Berat badan
: 68 kg
Tinggi badan
: 175 cm
IMT
: 22,2
IMT =
BB (kg) TB (m)x TB (m)
IMT = (BB dalam rentang normal) 2. Jenis Makanan Selama di rumah sakit, makanan yang disediakan adalah nasi dengan lauk pauk dan sayur yang disediakan rumah sakit. Makanan yang disukai
: sayur
Makanan yang tidak disukai
: daging dan telur
Makanan pantangan
:-
Nafsu makan
:
[ √ ] baik [
] sedang, alasan : mual/muntah/sariawan/dll
[
] kurang, alasan : mual/muntah/sariawan/dll
Perubahan BB 3 bulan terakhir [
:
] bertambah
[ √ ] tetap [
] berkurang
E. Pola Eliminasi 1. Buang air besar Frekuensi
: 1x sehari
Waktu
: pagi/sore/malam
Warna
: kuning kecoklatan
Konsistensi
: lembek
2. Buang air kecil Frekuensi
: 4-5 kali sehari
Warna
: bening
Bau
: khas urine
4
F. Pola Tidur dan Isitirahat 1. Waktu tidur(jam) Keluarga pasien mengatakan sebelum sakit, pasien tidur dari
pukul
22.00 WITA sampai dengan pukul 05.00 WITA. Namun saat sakit keluarga pasien mengatakan pola tidur pasien tidak berubah dan lama tidur pasien saat sakit juga tidak berubah yaitu dari pukul 22.00 WITA sampai dengan pukul 05.00 WITA. Lama tidur/hari
: ± 7 jam sehari sebelum sakit. ± 7 jam sehari saat sakit
Kebiasaan pengantar tidur
: Tidak ada
Kebiasaan saat tidur
: Tidak ada
Kesulitan dalam hal tidur
:
[
] menjelang tidur
[
] sering/mudah terbangun
[
] merasa tidak puas setelah bangun tidur
G. Pola aktivitas dan latihan 1. Kegiatan dalam pekerjaan Pasien merupakan seorang pekerja swasta 2. Olahraga Tidak melakukan olahraga rutin 3. Kegiatan di waktu luang Membuat sarana dan prasana persembahyangan, bermain dengan anak, membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah 4. Kesulitan/keluhan dalam hal ini [
] pergerakan tubuh
[
] bersolek
[
] mandi, berhajat
[
] mudah merasa kelelahan
[
] mengenakan pakaian (karena menggunakan infus)
[
] sesak nafas setelah mengadakan aktivitas
5
H. Pola kerja 1. Jenis pekerjaan
: Pekerja Swasta
lamanya : 24 tahun
2. Jumlah jam kerja
: 42 jam
lamanya : 7 jam
3. Jadwal kerja
: Senin- Sabtu
4. Lain-lain (sebutkan): II. Riwayat Keluarga
Genogram :
Tn.S (44th)
Keterangan :
: Laki-laki
: Tinggal serumah
: Perempuan
: Ikatan perkawinan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Pasien teridentifikasi
6
Deskripsi : Pada genogram di atas dijelaskan bahwa pasien adalah anak ke-3 dari 4 bersaudara dimana pasien mengatakan bahwa saudara-saudaranya tidak ada yang mengidap penyakit seperti dirinya maupun gejala-gejala lain yang mengarah ke dhf. Istri pasien merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara dimana pasien dan keluarga mengatakan bahwa istri pasien tidak pernah menderita penyakit yang sama dengan pasien. Pasien dan suaminya menikah dan dikaruniai 2 orang anak perempuan. Pasien tinggal hanya dengan istri dan kedua anaknya. III. Riwayat Lingkungan
A. Kebersihan lingkungan Lingkungan pasien tampak bersih dan rapi, pasien mengatakan rajin membersihkan rumah dan membuang sampah sesuai dengan jenis sampah. B. Bahaya Pasien mengatakan tidak ada sesuatu yang membahayakan keselamatan di dekat lingkungan rumah pasien C. Polusi Pasien mengatakan di rumahnya tidak terlalu terdapat polusi
IV. Aspek Psikososial
A. Pola pikir dan persepsi 1. Alat bantu yang digunakan [
] kaca mata
[
] alat bantu pendengaran
a. Kesulitan yang dialami
2.
:
[
] sering pusing
[
] menurunnya sensitivitas terhadap panas dingin
[
] membaca/menulis
Persepsi diri a. Hal yang dipikirkan saat ini Pasien memikirkan mengenai kondisi dan penyakit yang sedang dialami pasien.
7
b. Harapan setelah menjalani perawatan Pasien berharap agar pasien lekas sembuh dari penyakit yang dideritanya c. Perubahan yang dirasa setelah sakit Pasien mengatakan pola aktivitasnya menjadi terganggu karena harus dirawat di rumah sakit. 3.
Suasana Hati Pasien
mengatakan
bahwa
suasana
hatinya
kurang
baik,
karena
memikirkan kondisi dan penyakitnya. 4.
Hubungan/komunikasi a. Bicara [ √ ] jelas
bahasa utama : Bali
[ √ ] relevan
bahasa daerah : Bali
[ √ ] mampu mengekspresikan [ √ ] mampu mengerti orang lain b. Tempat tinggal [
] sendiri
[ √ ] bersama orang lain, yaitu istri dan kedua ana knya c. Kehidupan keluarga 1) Adat istiadat yang dianut Adat daerah Semarapura Kelod, Klungkung 2) Pembuatan keputusan dalam keluarga Pasien bertindak sebagai pembuat keputusan dalam keluarga 3) Pola komunikasi Horizontal 4) Keuangan [ √ ] memadai [
] kurang
5) Kesulitan dalam keluarga [
] hubungan dengan orangtua
8
[
] hubungan dengan sanak keluarga
[
] hubungan dengan suami/istri
d. Kebiasaan seksual 1) Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi sebagai berikut : [
] fertilitas
[
] menstruasi
[
] libido
[
] kehamilan
[
] ereksi
[
] alat kontrasepsi
2) Pemahaman terhadap fungsi seksual : e. Pertahanan koping Pengambilan keputusan [
] sendiri
[ √ ] dibantu orang lain, sebutkan : istrinya 1) Yang disukai tentang diri sendiri
:
Keinginan yang kuat untuk sembuh dari penyakitnya 2) Yang ingin dirubah dari kehidupan : Ingin mengubah pola hidup agar lebih baik 3) Yang dilakukan jika sedang stress : [
] pemecahan masalah
[ √ ] cari pertolongan [
] makan
[
] makan obat
[
] tidur
[
] lain-lain (misalnya marah, diam, dll)
f. Sistem nilai – kepercayaan 1) Siapa atau apa yang menjadi sumber kekuatan : Hubungan dengan tuhan 2) Apakah Tuhan, agama, kepercayaan penting untuk anda : [ √ ] ya
9
[
] tidak
3) Kegiatan agama atau kepercayaan yang dilakukan (macam dan frekuensi) Sebutkan : sembahyang menurut hari dan penanggalan 4) Kegiatan agama atau kepercayaan yang ingin dilakukan selama di rumah sakit Sebutkan : berdoa untuk kesembuhannya V. Pengkajian Fisik A. Vital Sign
Saat pengkajian : 1. Tekanan darah
: 120/70 mmhg
2. Suhu
: 37,6 0C
3. Nadi
: 80x/menit
4. Pernafasan
: 20x/menit
B. Kesadaran
: compos mentis
GCS : 14 (Eye : 4; Verbal : 5; Motorik : 6) C. Keadaan umum
1. Sakit/ nyeri
:Skala nyeri : Nyeri di daerah : -
2. Status gizi
: Tidak terjadi penurunan berat badan saat sakit. BB : 68 Kg
3. Sikap
TB : 175 cm
: tenang
4. Personal hygiene : Bersih 5. Orientasi waktu/ tempat/ orang : baik D. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
1. Kepala Bentuk
: normochepal
Lesi/ luka
:-
2. Rambut Warna
: hitam
Kelainan
:-
10
3. Mata Penglihatan
: normal
Sklera
: tidak ikterik
Konjungtiva
: anemis
Pupil
: isokor
Kelainan
:-
4. Hidung Penghidu
: normal
Sekret/ darah/ polip
: tidak ada
Tarikan caping hidung
: Tidak
5. Telinga Pendengaran
: normal
Skret/ cairan/ darah
: tidak
6. Mulut Dan Gigi Bibir
: lembab
Mulut dan tenggorokan
: normal
Gigi
: lengkap
7. Leher Pembesaran tyroid
: tidak
Lesi
: tidak
Nadi karotis
: teraba
Pembesaran limfoid
: tidak
8. Thorax Jantung
:
a. Nadi
: 80x/ menit
b. Kekuatan c. Irama Paru
: kuat : teratur
:
a. Frekwensi nafas
: teratur
b. Kualitas
: normal
c. Suara nafas
: vesikuler
d. Batuk
: tidak ada
11
e. Sumbatan jalan nafas
: tidak ada
f. Retraksi dada
: tidak ada
9. Abdomen a. Peristaltik usus
: ada, 8x/menit
Kembung
: tidak
Nyeri tekan
: tidak ada nyeri tekan
Ascites
: tidak ada
10. Genetalia
Pimosis
:-
Alat Bantu
:-
Kelainan
:-
Turgor
: normal
Laserasi
:-
Warna kulit
: putih (normal)
11. Kulit
12. Ekstrimitas
Kekuatan otot : 555
555
555
555
ROM
: normal
Hemiplegi/parese
: tidak ada
Akral
: dingin
Capillary refill time
: < 2 detik
Edema
: tidak ada
E. Data Penunjang Hasil Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil Pemeriksaan Hematologi tanggal 07 Maret 2018 pukul 01.30 WITA PARAMETER
HASIL
HASIL RUJUKAN
SATUAN
HEMATOLOGI
12
Darah
Lengkap
(DL) Leukosit
3.9
4.6 – 10.2
10e3/uL
Eritrosit
4.87
3.80-6.50
10e6/uL
Hemoglobin
15.0
11.5-18.0
g/dl
Hematokrit
44.4
37-54
%
MCV
91.1
80-100
fL
MCH
30.8
27-32
pg
MCHC
33.8
31-36
%
RDW-CV
14.2
11.5-14.5
%
Trombosit
46
150-400
10e3/uL
MPV
8.1
7.8-11.0
fL
Lymp%
31.2
20-40
%
MID%
11.3
1.7-9.3
%
Gran%
58
77-100
%
Lymp#
1.20
0.60-5.20
10e3/uL
MID#
0.4
0.10-0.60
10e3/uL
Gran#
2
2.0-6.5
10e3/uL
Differential
2. Hasil Pemeriksaan Hematologi pasien 07 Maret 2018 pukul 12.00 WITA PARAMETER
NILAI
HASIL
SATUAN
WBC
4.55
103/µL
4.60-10.2
NE#
2.60
10 3/µL
2.00-6.00
LY#
1.40
10 3/µL
0.60-5.20
MO#
0.22
10 3/µL
0.10-0.60
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Darah
Lengkap
(DL)
13
EO#
0.03
10 3/µL
0.00-0.40
BA#
0.03
10 3/µL
0.00-0.10
NE%
58.9
%
40.0-70.0
LY%
32.7
%
20.0-40.0
MO%
7.0
%
1.70-9.30
EO%
0.7
%
0.00-6.00
BA%
0.7
%
0.00-1.00
RBC
4.89
10 6/µL
3.80-6.50
HGB
15.5
g/dL
11.5-18.0
HCT
43.4
%
37.0-54.0
MCV
87.0
fL
80.0-100
MCH
31.1
Pg
27.0-32.0
MCHC
35.7
g/dL
31.0-36.0
RDW-SD
39.0
fL
37.0-54.0
RDW-CV
12.5
%
11.5-14.5
PLT
104
10 3/µL
150-400
PDW
10.1
fL
15.5-17.1
MPV
9.4
fL
7.80-11.0
P-LCR
21.2
%
13.0-43.0
PCT
0.10
%
0.19-0.36
3. Hasil Pemeriksaan Hematologi 08 Maret 2018 PARAMETER
NILAI
HASIL
SATUAN
WBC
4.70
103/µL
4.60-10.2
NE#
2.60
10 3/µL
2.00-6.00
LY#
1.40
10 3/µL
0.60-5.20
MO#
0.22
10 3/µL
0.10-0.60
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Darah
Lengkap
(DL)
14
EO#
0.03
10 3/µL
0.00-0.40
BA#
0.03
10 3/µL
0.00-0.10
NE%
58.9
%
40.0-70.0
LY%
32.7
%
20.0-40.0
MO%
7.0
%
1.70-9.30
EO%
0.7
%
0.00-6.00
BA%
0.7
%
0.00-1.00
RBC
4.89
10 6/µL
3.80-6.50
HGB
15.5
g/dL
11.5-18.0
HCT
43.4
%
37.0-54.0
MCV
87.0
fL
80.0-100
MCH
31.1
Pg
27.0-32.0
MCHC
35.7
g/dL
31.0-36.0
RDW-SD
39.0
fL
37.0-54.0
RDW-CV
12.5
%
11.5-14.5
PLT
114
10 3/µL
150-400
PDW
11.1
fL
15.5-17.1
MPV
9.4
fL
7.80-11.0
P-LCR
21.2
%
13.0-43.0
PCT
0.15
%
0.19-0.36
4. Hasil Pemeriksaan Hematologi tanggal 09 Maret 2018 PARAMETER
NILAI
HASIL
SATUAN
WBC
4.75
103/µL
4.60-10.2
NE#
2.60
10 3/µL
2.00-6.00
LY#
1.40
10 3/µL
0.60-5.20
MO#
0.22
10 3/µL
0.10-0.60
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Darah
Lengkap
(DL)
15
EO#
0.03
10 3/µL
0.00-0.40
BA#
0.03
10 3/µL
0.00-0.10
NE%
58.9
%
40.0-70.0
LY%
32.7
%
20.0-40.0
MO%
7.0
%
1.70-9.30
EO%
0.7
%
0.00-6.00
BA%
0.7
%
0.00-1.00
RBC
4.89
10 6/µL
3.80-6.50
HGB
15.5
g/dL
11.5-18.0
HCT
43.4
%
37.0-54.0
MCV
87.0
fL
80.0-100
MCH
31.1
Pg
27.0-32.0
MCHC
35.7
g/dL
31.0-36.0
RDW-SD
39.0
fL
37.0-54.0
RDW-CV
12.5
%
11.5-14.5
PLT
130
10 3/µL
150-400
PDW
15.5
fL
15.5-17.1
MPV
9.4
fL
7.80-11.0
P-LCR
21.2
%
13.0-43.0
PCT
0.20
%
0.19-0.36
Pemberian Terapi Obat
1. NFD RL 30 tpm Indikasi : menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang 2. Omeprazole 1 amp perIV 1x1 Indikasi : menurunkan kadar asam lambung 3. Paracetamol 3x1 tab per oral Indikasi : sebagai analgetik dan antipiuretik
16
VI.
Analisis Data
No.
1
Data fokus
DS : Pasien
mengatakan
badannya terasa lemas dan
Analisis
Masalah
Infeksi Virus
Hipertermi
Dengue melalui vektor nyamuk aedes
panas
agepty
DO :
-
Suhu tubuh pasien: 37,60C
-
membentuk antibodi
Saat disentuh tangan pasien terasa hangat
-
TTV pasien
netralisasi virus
Produksi makrofag
TD : 120/70mmhg
-
Tubuh berespon
meningkat
RR : 20x/mnt
ND : 80x/mnt
Virus bereplikasi lebih cepat
Hasil
pemeriksaan
DL: WBC : 3,9 10e3/uL (dibawah
rentang
HB : 15 g/dL (dalam rentang normal HCT : 44,4 % (dalam rentang normal) PLT : 46 10e3/uL
normal)
kompleks antibodi virus
normal)
(dibawah
Pembentukan
rentang
Menimbulkan reaksi endogen pirogen
Merusak Tehermostat di Hipotalamus
Terjadi peningkatan suhu tubuh diatas kisaran normal
17
Hipertermi
2.
DS: -
Infeksi Virus
DO:
Dengue melalui
-
Pasien mengalami
-
agepty
Trombosit pasien
(dibawah rentang normal) -
vektor nyamuk aedes
trombositopenia
(PLT) : 46 10e3/uL
Hasil
Tubuh berespon membentuk antibodi netralisasi virus
pemeriksaan
DL:
Produksi makrofag
WBC : 3,9 10e3/uL (dibawah
Risiko Perdarahan
rentang
normal) HB : 15 g/dL (dalam rentang normal HCT : 44,4 % (dalam rentang normal)
meningkat
Virus bereplikasi lebih cepat Pembentukan kompleks antibodi virus
Reaksi antigen antiody
Agregasi Platelet
Kegagalan Fungsi Platelet
Perombakan platelet yang tidak berfungsi
Jumlah Platelet
18
dalam tubuh menurun
Gangguan Proses pembekuan darah
Risiko Perdarahan
VII. Diagnosa Keperawatan
1.
Hipertermi berhubungan dengan penyakit ditandai dengan Suhu tubuh pasien: 37,60C, saat disentuh tangan pasien terasa hangat, TTV pasien (TD : 120/70mmhg, RR : 20x/mnt, ND : 80x/mnt), hasil pemeriksaan DL (WBC : 3,9 10e3/uL (dibawah rentang normal), HB : 15 g/dL (dalam rentang normal), HCT : 44,4 % (dalam rentang normal), PLT : 46 10e3/uL (dibawah rentang normal)), pasien mengatakan badannya terasa lemas dan panas
2.
Risiko perdarahan dibuktikan dengan pasien mengalami trombositopenia (Trombosit pasien (PLT) : 46 10e3/uL (dibawah rentang normal, hasil pemeriksaan DL: WBC : 3,9 10e3/uL (dibawah rentang normal), HB : 15 g/dL (dalam rentang normal, HCT : 44,4 % (dalam rentang normal))
VIII. Rencana Keperawatan No.
Tujuan
Intervensi
Dx
1
Setelah dilakukan asuhan keperawatan NIC : Fever Treatment selama 2x24 jam diharapkan masalah
1.
Kaji keadaan umum pasien
keperawatan hipertemi dapat teratasi
2.
Observasi tanda-tanda vital tiap 6
dengan kriteria hasil : NOC Label :
jam. 3.
lipatan tubuh (Paha dan aksila).
Thermoregulation
- Menunjukkan suhu tubuh dalam rentang normal (36,5 – 37,5 0C) -
TTV dalam rentang normal .
Beri kompres hangat pada bagian
4.
Monitor intake dan output
5.
Kolaborasi dalam pemberian obat antipiretik.
19
TD : 100-120/60-80 mmhg
NIC : Temperature Regulation
ND : 60-100x/mnt
1.
RR : 16-20x/mnt
1-1,5 liter/hari) sedikit tapi sering
: 36,50C-37,50C
T
Anjurkan pasien banyak minum ( ±
2.
Anjurkan pakaian
pasien
menggunakan
dengan
bahan
tipis
menyerap keringat.
2
Setelah dilakukan asuhan keperawatan NIC : Bleeding Precautions selam 2x24 jam diharapakan tidak
1.
Kaji keadaan umum pasien
terjadi
2.
Monitor kemungkinan terjadinya
masalah
keperawatan
perdarahan, dengan kriteria hasil :
perdarahan
NOC Label
3.
Monitor nilai HB dan HT pasien
Blood Lose Severity
4.
Monitor nilai trombosit pasien
Blood Koagulation
5.
Anjurkan pasien berhati-hati untuk
1.
2.
Tidak
ada
hematuria
dan
yang
berpotensi
Kehilangan darah yang terlihat
perdarahan (seperti : menyikat gigi,
Tekanan darah dalam batas normal
cukur kumis atau janggut) 6.
Hemoglobin dan hematokrit dalam
menyebabkan
Anjurkan
pasien
untuk
intake
makanan
meningkatkan
batas normal
yang banyak mengandung vitamin
(HB : 11.5-18.0 g/dL, HCT : 37-54
K
%) 4.
aktivitas
hematemesis
(TD : 100-120/60-80 mmhg) 3.
melakukan
Trombosit
7. dalam
batas
Hindari
terjadinya
konstipasi
dengan
menganjurkan
untuk
normal/adanya peningkatan pada
mempertahankan
intake
cairan
nilai trombosit
yang adekuat dan pelembut feses
PLT : 150-400 10e3/uL
20
IX. Implementasi Keperawatan
No
TGL/JAM
. 1
No.
IMPLEMENTASI
RESPON
PARAF
Dx Rabu,
7
1,2
Maret
Mengkaji tanda-tanda vital dan DS : keadaan umum pasien
Pasien
mengatakan
merasa
2018
badannya lemas dan panas
pukul
DO :
08.00
-
Pasien tampak lemas
WITA
-
Tidak terjadi tanda-tanda perdarahan
-
Suhu tubuh pasien: 38,5 0C
-
Saat disentuh tangan pasien terasa hangat
-
TTV pasien TD : 120/70mmhg RR : 20x/mnt ND : 80x/mnt
-
Hasil pemeriksaan DL: WBC
:
3,9
10e3/uL
(dibawah rentang normal) HB
:
15
g/dL
(dalam
rentang normal HCT
:
44,4
%
(dalam
rentang normal) PLT : 46 10e3/uL (dibawah rentang normal)
Pukul
1
Melakukan kompres hangat pada
DS :
08.15
ketiak dan perut bagian bawah
Pasien setuju dengan tindakan
WITA
pasien
yang dilakukan perawat dan
21
menyatakan
nyaman
saat
di
kompres DO : Pasien
tampak
nyaman
saat
diberikan kompres hangat Pukul
2
Mengambil sample darah pasien
DS :
08.30
untuk melakukan uji DL (darah
Pasien setuju dengan prosedur
WITA
lengkap)
yang akan dilakukan petugas DO : Pasien nampak mengerti dengan penjelasan
petugas
dan
mengikuti anjuran petugas yaitu menarik nafas dalam Pukul
1
09.00
Menganjurkan
pasien
untuk
banyak minum ±1,5 liter
DS : Pasien
WITA
mengatakan
bahwa
dirinya memang kuat minum dan minum lebih banyak air saat sakit DO : Pasien
nampak
sudah
menghabiskan setengah lebih air dalam
botol
air
minum
berukuran ±1,5 liter, sejak pagi Pukul
2
Menganjurkan
pasien
banyak
WITA
mengandung vitamin K selain
yang diberikan perawat
makanan
DO :
Pukul 10.30 WITA
1
yang sakit
yang
DS :
09.30
rumah
makan-makanan
untuk
disediakan seperti
di
brokoli,
Pasien setuju dengan anjuran
Pasien tampak paham dan setuju
bayam dan sawi
dengan anjuran perawat
Memonitor
DS :
suhu tubuh pasien
setelah diberikan kompres hangat
Pasien setuju dengan tindakan yang dilakukan perawat
22
DO : Suhu
tubuh
pasien
menjadi
37,5 0C Pukul
1
Menganjurkan
keluarga
pasien
DS :
11.00
untuk melakukan kompres hangat
Keluarga
WITA
bila badan pasien terasa hangat mengerti
pasien
mengatakan
dengan
penjelasan
kembali dan memanggil petugas petugas untuk
memeriksa
suhu
tubuh
pasien
DO : Keluarga mengerti
pasien dengan
nampak penjelasan
yang diberikan petugas Pukul
1,2
12.00
Delegasi pemberian obat :
DS :
Paracetamol 1 tab per oral
Pasien setuju dengan tindakan
WITA
yang dilakukan DO : Paracetamol
diminum
pasien,
mual (-), muntah (-) Pukul
1,2
Mengkaji keadaan umum pasien
13.00
DS : DO : Pasien
tampak
sedang
tidur
siang Pukul
2
Menganjurkan
keluarga
14.00
untuk
tetap
WITA
pasien
selalu
pasien
menemani
DS : Keluarga
pasien
mengerti
dengan
mengatakan penjelasan
petugas DO : Keluarga mengerti
pasien dengan
nampak penjelasan
petugas Pukul
1,2
Mengkaji tanda-tanda vital pasien
DS :
16.30
Pasien menyetujui tindakan yang
WITA
diberikan
23
DO : S : 37,00C TD : 110/80 mmHg ND : 80x/mnt RR : 20x/mnt Pukul
2
Menganjurkan
pasien
untuk
DS
:
16.30
berhati-hati saat akan menggosok pasien
WITA
gigi atau mencukur kumis dan perawatn dan mengerti tujuan jenggot
menerima
anjuran
dari anjuran tersebut DO : Pasien tampak setuju dengan anjuran petugas
Pukul
1
Menganjurkan
pasien
DS :
17.00
menggunakan pakaian yang dapat
Pasien setuju dengan anjuran
WITA
menyerap keringat
petugas DO : Pasien tampak setuju dengan anjuran petugas
Pukul
1,2
Delegasi pemberian obat :
DS :
18.00
Paracetamol 1 tab per oral
Pasien setuju dengan tindakan
WITA
Omeprazole 1 amp IV
yang diberikan DO : Paracetamol terminum, mual (-), muntah
(-),
omeprazole
terinjeksi seluruhnya tidak ada reaksi alergi Pukul
1,2
Mengkaji keadaan umum pasien
DS:
19.00
Pasien mengatakan kondisinya
WITA
semakin
baik
dan
tubuhnya
terasa hangat DO : -
Pasien masih sedikit lemas
24
-
Tidak terjadi tanda-tanda perdarahan
-
Suhu tubuh pasien: 37,2 0C
-
Saat disentuh tangan pasien terasa hangat tidak panas
-
TTV pasien TD : 120/70mmhg RR : 20x/mnt ND : 80x/mnt
-
Hasil pemeriksaan DL: WBC
:
4,55
10e3/uL
(dibawah rentang normal) HB
:
15
g/dL
(dalam
rentang normal HCT
:
44,4
%
(dalam
rentang normal) PLT
:
104
10e3/uL
(dibawah rentang normal) Pukul
1,2
21.00
Memastikan
side
rail
pasien DS :
terpasang dengan baik
WITA
Pasien sudah bersiap-siap untuk tidur malam DO : Side rail sudah terpasang, pasien tampak bersiap untuk tidur
Pukul
2
1,2
Mengkaji keadaan umum pasien
DS :-
22.00
DO :
WITA
Pasien tampak tertidur
Kamis, Maret
8
1,2
Mengkaji tanda-tanda vital dan DS : keadaan umum pasien
Pasien
mengatakan
kondisi
2018
tubuhnya semakin baik, pasien
pukul
mengatakan suhu tubuhnya tidak
08.00
panas
25
WITA
DO : -
Pasien tampak masih sedikit lemas
-
Tidak terjadi tanda-tanda perdarahan
-
Suhu tubuh pasien: 37,0 0C
-
Saat disentuh tangan pasien terasa hangat, tidak panas
-
TTV pasien TD : 110/80mmhg RR : 20x/mnt ND : 80x/mnt
-
Hasil pemeriksaan DL: WBC
:
4.5510e3/uL
(dibawah rentang normal) HB
:
15
g/dL
(dalam
rentang normal HCT
:
44,4
%
(dalam
rentang normal) PLT
:
104
10e3/uL
(dibawah rentang normal) Pukul
1
Mengingatkan
pasien
untuk
dan
08.15
keluarga
WITA
kompres hangat pada ketiak dan
yang diberikan perawat
perut bagian bawah pasien jika
DO :
tubuh
Pasien tampak setuju dengan
pasien
melakukan
DS :
terasa
hangat
Pasien setuju dengan anjuran
kembali
anjuran perawat
Mengambil sample darah pasien
DS :
08.30
untuk melakukan uji DL (darah
Pasien setuju dengan prosedur
WITA
lengkap)
yang akan dilakukan petugas
Pukul
2
DO : Pasien nampak mengerti dengan
26
penjelasan
petugas
dan
mengikuti anjuran petugas yaitu menarik nafas dalam Pukul
1
09.00
Menganjurkan
kembali
pasien
untuk banyak minum ±1,5 liter
WITA
DS : Pasien
mengatakan
bahwa
dirinya memang kuat minum dan minum lebih banyak air saat sakit DO : Pasien
nampak
sudah
menghabiskan setengah lebih air dalam
botol
air
minum
berukuran ±1,5 liter, sejak pagi Pukul
2
Mengingatkan pasien mengenai
DS :
09.30
anjur
Pasien setuju dengan anjuran
WITA
makanan
untuk
banyak
yang
makan-
mengandung
yang
diberikan
perawat
dan
vitamin K selain makanan yang
menyatakan sudah melakukan
disediakan di rumah sakit seperti
anjuran perawat
brokoli, bayam dan sawi
DO : Pasien tampak setuju dengan anjuran
perawat,
pasien
memakan brokoli rebus tadi pagi Pukul
1
Memonitor suhu tubuh pasien
DS :
10.30
Pasien setuju dengan tindakan
WITA
yang dilakukan perawat DO : Suhu
tubuh
pasien
menjadi
37,0 0C Pukul
1
Mengingatkan
keluarga
DS :
11.00
mengenai
untuk
Keluarga
pasien
WITA
melakukan kompres hangat bila
mengerti
dengan
badan
anjuran
pasien
pasien
terasa
mengatakan penjelasan
hangat petugas
27
kembali dan memanggil petugas
DO :
untuk
Keluarga
memeriksa
suhu
tubuh
pasien
mengerti
pasien dengan
nampak penjelasan
yang diberikan petugas Pukul
1,2
Memonitor tetesan infus RL
DS :
12.00
Pemberikan paracetamol 1 tab Pasien setuju dengan tindakan
WITA
(KP)
yang dilakukan DO : Terpasang infus RL 30 tpm ditangan kanan
Pukul
1,2
Mengkaji keadaan umum pasien
13.00
DS : DO : Pasien
tampak
sedang
tidur
siang Pukul
2
14.00
Menganjurkan
keluarga
pasien
untuk selalu menemani pasien
WITA
DS : Keluarga
pasien
mengerti
dengan
mengatakan penjelasan
petugas DO : Keluarga mengerti
pasien dengan
nampak penjelasan
petugas Pukul
1,2
Mengkaji tanda-tanda vital pasien
DS :
16.30
Pasien menyetujui tindakan yang
WITA
diberikan DO : S : 37,00C TD : 110/80 mmHg ND : 80x/mnt RR : 20x/mnt
Pukul 17.00
1
Menganjurkan
pasien
menggunakan pakaian yang dapat
DS : Pasien setuju dengan anjuran
28
WITA
menyerap keringat
petugas DO : Pasien tampak setuju dengan anjuran petugas
Pukul
1,2
18.00
Delegasi pemberian obat :
DS :
Omeprazole 1 amp IV
Pasien setuju dengan tindakan
WITA
yang diberikan DO : Obat terinjeksi seluruhnya, tidak ada reaksi alergi
Pukul
1,2
Mengkaji keadaan umum pasien
DS:
19.00
Pasien mengatakan kondisinya
WITA
semakin
baik
dan
tubuhnya
terasa hangat tidak panas DO : -
Pasien masih sedikit lemas
-
Tidak terjadi tanda-tanda perdarahan
-
Suhu tubuh pasien: 37,0 0C
-
Saat disentuh tangan pasien terasa hangat tidak panas
-
TTV pasien TD : 120/70mmhg RR : 20x/mnt ND : 80x/mnt
-
Hasil pemeriksaan DL: WBC
:
4,70
10e3/uL
(dibawah rentang normal) HB : 15,5 g/dL (dalam rentang normal HCT
:
43,4
%
(dalam
rentang normal)
29
PLT
:
114
10e3/uL
(dibawah rentang normal) Pukul
1,2
21.00
Memastikan
side
rail
pasien DS :
terpasang dengan baik
WITA
Pasien sudah bersiap-siap untuk tidur malam DO : Side rail sudah terpasang, pasien tampak bersiap untuk tidur
Pukul
3
1,2
Mengkaji keadaan umum pasien
DS :-
22.00
DO :
WITA
Pasien tampak tertidur
Jumat, 09
1,2
Mengkaji keadaan umum pasien
DS:
Maret
Pasien mengatakan kondisinya
2018
semakin baik dan tubuhnya tidak
pukul
terasa lemas panas
08.00
DO :
WITA
-
Pasien tidak lemas
-
Tidak terjadi tanda-tanda perdarahan
-
Suhu tubuh pasien: 36,5 0C
-
Saat disentuh tangan pasien terasa hangat tidak panas
-
TTV pasien TD : 120/80mmhg RR : 20x/mnt ND : 80x/mnt
-
Hasil pemeriksaan DL: WBC
:
4,70
10e3/uL
(dibawah rentang normal) HB : 15,5 g/dL (dalam rentang normal HCT
:
43,4
%
(dalam
30
rentang normal) PLT : 114 10e3/uL (dibawah rentang normal) Pukul
2
08.30
Mengambil sampel darah pasien
DS :
untuj uji DL pasien
Pasien setuju dengan terapi yang
WITA
diberikan DO : Sampel darah pasien terambil untuk uji DL
Pukul
1,2
Mengkaji keadaan umum pasien
DS:
12.00
Pasien mengatakan kondisinya
WITA
semakin baik dan tubuhnya tidak terasa lemas dan tidak panas DO : -
Pasien tidak lemas
-
Tidak terjadi tanda-tanda perdarahan
-
Suhu tubuh pasien: 36,5 0C
-
Saat disentuh tangan pasien terasa hangat tidak panas
-
TTV pasien TD : 120/80mmhg RR : 20x/mnt ND : 80x/mnt
-
Hasil pemeriksaan DL: WBC
:
4,75
10e3/uL
(dibawah rentang normal) HB : 15,5 g/dL (dalam rentang normal HCT
:
43,4
%
(dalam
rentang normal) PLT
:
130
10e3/uL
31
(dibawah rentang normal) terjadi peningkatan, pasien BPL
32
X.
Evaluasi
No.
1
TGL/JAM
Jumat,
WITA
PARAF
9 Maret S :
2018 Pukul
CATATAN PERKEMBANGAN
Pasien mengatakan kondisinya semakin baik dan tubuhnya tidak 12.00
terasa lemas dan tidak panas O: -
Pasien tidak lemas
-
Suhu tubuh pasien: 36,5 0C
-
Saat disentuh tangan pasien terasa hangat tidak panas
-
TTV pasien TD : 120/80mmhg RR : 20x/mnt ND : 80x/mnt
-
Hasil pemeriksaan DL: WBC : 4,75 10e3/uL (dibawah rentang normal) HB : 15,5 g/dL (dalam rentang normal HCT : 43,4 % (dalam rentang normal) PLT
:
130
10e3/uL
(dibawah
rentang
normal)
terjadi
peningkatan, pasien BPL A: Masalah keperawatan hipertermi berhubungan dengan penyakit ditandai dengan Suhu tubuh pasien: 37,6 0C, saat disentuh tangan pasien terasa hangat, TTV pasien (TD : 120/70mmhg, RR : 20x/mnt, ND : 80x/mnt), hasil pemeriksaan DL (WBC : 3,9 10e3/uL (dibawah rentang normal), HB : 15 g/dL (dalam rentang normal), HCT : 44,4 % (dalam rentang normal), PLT : 46 10e3/uL (dibawah rentang normal)), pasien mengatakan badannya terasa lemas dan panas (Teratasi) P : Pertahankan intervensi, pasien BPL. Lanjutkan terapi Paracetamol (KP) dan Vitamin C 2x1 tab per oral
33
2
Senin,
5
Maret
2018 Pukul WITA
S : O:
09.00 -
Pasien masih mengalami trombositopenia -
Hasil pemeriksaan DL: WBC : 4,75 10e3/uL (dibawah rentang normal) HB : 15,5 g/dL (dalam rentang normal HCT : 43,4 % (dalam rentang normal) PLT : 130 10e3/uL (dibawah rentang normal)
(terjadi
peningkatan)
A : Tidak terjadi masalah keperawatan Risiko perdarahan dibuktikan dengan pasien mengalami trombositopenia (Trombosit pasien (PLT) : 46 10e3/uL (dibawah rentang normal, hasil pemeriksaan DL: WBC : 3,9 10e3/uL (dibawah rentang normal), HB : 15 g/dL (dalam rentang normal, HCT : 44,4 % (dalam rentang normal)) P : Pertahankan intervensi, pasien BPL. Lanjutkan terapi Paracetamol (KP) dan Vitamin C 2x1 tab per oral
34