ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI ( SUNTIK 3 BULAN ) PADA NY. L KELUARGA TN. A
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh:
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA I. PENGKAJIAN KELUARGA
Tipe Keluarga yang dianut adalah tipe keluarga tradisional dengan ciri sebagai berikut: Keluarga Inti yang terdiri dari Suami, Istri dan anak.
III. Suku Bangsa
Suku Bangsa Keluarga tersebut adalah Suku Sunda jadi pada anak umur dewasa tidak ada budaya yang mengharuskan pada anak usia dewasa untuk melakukan ritual tertentu yang berhubungan dengan masalah kesehatan.
IV. Agama
Agama yang dianut oleh semua anggota keluarga adalah agama Islam dan kepala keluarga selalu mengingatkan kepada seluruh anggota keluarga apabila ada yang sakit untuk mendoakanya pada Allah SWT dan keluarga juga perca ya kalu ada yang sakit Allah akan menyembuhkannya asalkan mau barusaha dan
Tn. A mengaku bahwa tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
III. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Ny. L mengatakan ketidaknyamanan dalam menggunakan alat kontrasepsi berupa suntik. Dia mengaku selalu merasa pusing, perdarahan yang banyak dan sering, serta tidak teratur bahkan terkadang tidak haid sama sekali di sertai mual-mual yang berlebihan. Tn. A mengatakan kalau istrinya terlihat kurus serta sering mengeluh pusing dan mual sehingga nafsu makan berkurang. IV. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Dalam keluarga sebelumnya tidak terjadi gangguan kesehatan yang berarti pada setiap anggota keluarga.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN I.
Karakteristik Rumah
Luas rumah yang ditempati lebih kurang 30 m 2, yang teriri dari teras, 2 kamar
Kamar I
Ruang Makan dan dapur Kamar II
WC/ kmr mandi
II. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Berdasarkan penuturan dari tetangganya, keluarga Tn. A adalah keluarga yang baik-baik dan tidak bermasalah, hubungan dengan masyarakat disekitarnya
di masyarakat, keluarga suka ikut berpartisipasi. Keluarga aktif dalam hubungan dan kegiatan masyarakat.
D. STRUKTUR KELUARGA I.
Sistem Pendukung Keluarga
Menurut penuturan keluarga, semua anggota keluarga sehat kecuali N y. L yang mempunyai keluhan keidakcocokkan dalam menggunakan alat kontrasepsi
selaku kepala keluarga setelah sebelumnya bermusyawarah dengan anggota keluarga.
IV. Struktur Peran
Suami Disini peran suami sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan
Istri Peran istri disini sebagai ibu rumah tangga dan yang mengurus anak-anak
Anak Peran anak disini sebagai pelajar dan berbakti kepada kedua orang tua
V. Nilai atau Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan norma yang berlaku di lingkungannya. Keluarga masih tetap
Menurut penuturan keluarga, keluarga kurang begitu paham mengenai masalah-masalah kesehatan keluarga. b. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan Keluarga menuturkan bahwa masalah kesehatan merupakan masalah yang utama dalam keluarga, jadi apabila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga terlebih dahulu membawanya kepada tetangga yang berprofesi sebagai seorang perawat. c. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit Menurut penuturan keluarga, keluarga tidak begitu paham untuk merawat anggota yang sakit. Jadi kalau ada anggota keluarga yang sakit, dirawat oleh keluarga sebatas pengetahuannya saja.
d. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah Yang Sehat Menurut penuturan Ny. L , dirinya selalu melakukan kegiatan bersih-bersih rumah setiap harinya dan setiap minggunya keluarga selalu membersihkan
Stress jangka pendek yang dialami keluarga Tn. A saat ini adalah menghadapi keluhan istrinya mengenai alat kontrasepsi yang digunakan. Tn. A mengatakan tidak tahu cara menangani keluhan yang dialami oleh istrinya. Sedangkan untuk stress jangka panjang keluarga mengatakan tidak mempunyai stressor jangka panjang.
II. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga mengatakan hal yang dilakukannya untuk mengatasi stressor yaitu dengan berkonsultasi pada bidan atau dokter kandungan.
III. Strategi Koping Yang Digunakan
Menurut penuturan Tn. A istrinya selalu ke bidan atau dokter kandungan untuk memeriksakan keluhan yang sedang dihadapi istrinya.
IV. Strategi Adaptasi Disfungsional
Ny. L selalu tidak terkontrol emosionalnya bila ada masalah dengan anak-
Bentuk muka simetris dan tidak tedapat oedema, muka terlihat pucat. 4.
Mata Bentuk mata simetris, konjungtiva tak anemis, sklera berwarna putih, refleks pupil (+) terbukti saat diberi rangsang cahaya pupil mengecil, klien menggunakan alat bantu penglihatan yaitu kaca mata, ketajaman pandang tidak diperiksa.
5.
Hidung Bentuk hidung simetris, letak septum di tengah, tidak terdapat polip, tidak ada nyeri tekan, fungsi penciuman baik terbukti dapat membedakan bau kayu putih dan bau kopi dengan mata ditutup.
6.
Telinga Bentuk simetris, keadaan telinga bersih, tidak terdapat serumen, fungsi pendengaran baik klien dapat berkomunikasi dengan lancar.
7.
Mulut Mukosa bibir lembab, gigi bersih, terdapat 2 buah gigi yang tanggal,
Bawah Bentuk simetris, jari lengkap, pergerakan bebas, kekuatan otot 5/5.
14. Kuku dan kulit Kuku pendek dan bersih, CRT kembali dalam 2 detik, warna kulit sawo matang dan bersih, turgor kulit baik.
H. HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengatakan mereka berharap agar petugas kesehatan lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan juga keluarga berharap pemerintah lebih mengutamakan masalah kesehatan terutama pada pelayanan tentang alat kontrasepsi.
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Data Objektif:
TD Ny. E 130/100 mmHg
BB : 45 kg
B. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan pemakaian alat kontrasepsi (suntik 3 bulan) Pada Ny. L. Keluarga Tn. A berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga dalam mengatasi keluhan pemakaian alat kontrasepsi (suntik 3 bulan).
C. PENILAIAN ( SKORING ) DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan pemakaian alat kontrasepsi (suntik 3 bulan) Pada Ny. L. Keluarga Tn. A berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga dalam mengatasi keluhan pemakaian alat kontrasepsi (suntik 3 bulan).
NO
KRITERIA
SKOR
PEMBENARAN
Menonjolnya Masalah 4.
Masalah harus segera
Skala : Masalah berat dan
2/2 x 1 = 1
harus segera ditangani
ditangani agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut.
TOTAL SKOR
4
D. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
PRIORITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan pemakaian alat kontrasepsi (suntik
1
SKOR
3
bulan)
Pada
Ny.
L.
Keluarga Tn. A berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga dalam mengatasi keluhan pemakaian alat kontrasepsi (suntik 3 bulan).
4
III. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DIAGNOSA
Gangguan
3 bulan) Pada Ny. L.
berhubungan Ketidak keluarga mengatasi
Tn.
A
dengan mampuan dalam keluhan
pemakaian kontrasepsi bulan).
Kriteria
pemakaian Tujuan Umum :
alat kontrasepsi (suntik Keluarga
Keluarga
EVALUASI
TUJUAN
(suntik
Verbal ( Pengetahuan ) merawat
keluarga
dengan
1.tekan darah normal
INTERVENSI
1. Informasikan kepada
130/100 mmHg
tentang tanda dan gejala
Tanda – tanda dari
gangguan pemakaian alat
masalah pada penggunaan alat
Gangguan pemakaian alat
kontrasepsi suntik 3
kontrasepsi.
kontrasepsi suntik 3 bulan
bulan:
Tujuan khusus :
adalah sebagai berikut:
1.Setelah dilakukan pembinaan
anggota
dapat
Standar
selama 45 menit, keluarga mampu
mengenal
Klien mengeluh pusing
dari sakit kepala, BB
dan sakit kepala
menurun dan pendarahan tidak teratur (spoting).
dan
BB menurun
alat mengetahui tanda-tanda pada
Perdarahan tidak teratur
3 gangguan dalam penggunaan
- Jelaskan tentang bahaya
(spoting)
alat kontrasepsi.
2.setelah
dijelaskan
cara
2. klien mampu mengambil
2.informasikan kepada ibu
keputusan untuk memilih
agar dapat mengambil
alat kontrasepsi sesuai
keputusan untuk memilih
dengan kesepakatan
alat kontrasepsi yang tepat.
perawatan
klien
pada
gangguan
pemakaian
alat
kontrasepsi
maka
keluarga
mampu mengmbilan keputusan
bersama suami.
dalam memilih alat kontrasepsi yang tepat Ny.L