askep herpes
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Herpes Zoster adalah adalah radang kulit akut dengan sifat khasnya yaitu terdapat vesikel yang tersusun kelompok sepanjang persyarafan sensorik sesuai dengan d ermatomnya dan iasanya unilateral! " Purrawan Purrawan Juradi, 1982 : 510#! 510#! Anak$anak Anak$anak yang telah semuh dari infeksi yang diakiatkan diakiatkan oleh virus %oster resisten resisten terhadap varisela dan anak yang telah menderita varisela tidak lagi peka terhadap virus %oster primer! Herpes %oster leih sering menyerang pada orang de&asa '( tahun ke atas! )eknik pera&atan herpes %oster harus dapat dikuasai dan dijalankan oleh mahasis&a untuk dapat memenuhi kompetensinya dalam pera&atan pasien dengan gangguan sistem integumen! Herpes %ost %oster er deng dengan an
mela melaks ksana anakan kan asuh asuhan an keper kepera& a&at atan an yang yang komph kompher eren ensi siff agar agar klie klien n dapat dapat
meningkatkan derajat kesehatan yang optimal dan dapat hidup produktif lagi!
1.2.
a.
Tujuan Tu juan Penulisan
Tujuan umum *
+aha +ahasi sis& s&aa
mamp mampu u
meng menget etah ahui ui
dan dan
meny menyel elen engg ggar arak akan an
asuh asuhan an
kepera&atan dengan gangguan sistem integumen , herpes %oster dengan pendekatan proses kepera&atan! b.
Tujuan kusus * +ahasis&a mampu mengetahui dan menyelenggarakan asuhan dengan
gangguan sistem integumen , herpes %oster meliputi * -!
+engkaji data dasar pasien!
.!
+engelompokkan dan menganalisis data!
/!
+enentukan masalah!
'!
+emuat diagnosa!
0!
+emuat ren1ana kepera&atan!
2!
+enentukan tujuan 3 kriteria keerhasilan!
4!
+elaksanakan tindakan kepera&atan sesuai dengan rerpa
5!
+engevaluasi hasil tindakan seuai dengan kriteria keerhasilan!
6!
+endokumentasikan asuhan kepera&atan!
-(! +emerikan perkes!
1.3.
Rumusan Masalah
+ateri yang diahas dalam makalah ini meliputi * a!
7onsep dasar erpes %oster
!
Proses kepera&atan herpes %oster
1!
Asuh Asuhan an kepe kepera ra&a &ata tan n pad padaa kl klien deng dengan an her herpes pes %os %ostter
1.4.
+etoda dan )eknik )eknik Penulisan
Data disusun se1ara deskriptif dengan menjelaskan keadaan klien herpes %oster! Data yang disusun didapatkan dari * a.
!tud" #apan$an
+enggunakan 8uang pera&atan 9I: seagai lahan praktek dalam men1ari kasus herpes %oster! b.
%awan&ara
+en1ari data dengan &a&an1ara klien dan keluarga &.
'bser(asi dan pemeriksaan )isik
+engoservasi keadaan klien d.
!tud" dokumentasi
+enggunakan 1atatan medik klien e.
!tud" #iteratur
+enggunakan uku$uku sumer yang erhuungan dengan penyakit herpes %oster dan pera&atannya!
1.5.
*ab +
Sistematika Penulisan
*
+enje enjellaska askan n tent tentan ang g lat latar ela elaka kang ng mas masalah alah;; tuju tujuan an penu penullisan san maka makallah; ah;
metode dan teknik penulisan serta sistematika penulisan! *ab ++
*
+enguraikan tentang konsep dasar penyakit herpes %oster meliputi
definisi; etiologi; patologi; stadium dan klasifikasi serta proses kepera&atan!
*ab +++
*
+emaparkan tentang entuk asuhan kepera&atan pada klien dengan
gangguan sistem integumen herpes %oster! *ab +
*
+emaparkan penutup dengan menguraikan kesimpulan dan saran!
BAB II )IN
2.1.
Definisi
a!
+enurut Purra&an
khasnya yaitu terdapat vesikel yang tersusun erkelompok sepanjang persyarafan sensorik sesuai dengan dermatomnya dan iasanya unilateral! !
+enurut Arif +ansyur; erpes -oster "1ampak; 1a1ar ular# adalah penyakit yang
diseakan infeksi virus vari1ella! ?oster yang menyerang kulit dan mukosa infeksi ini merupakan reaktivitas virus yang terjadi setelah infeksi primer kadang$kadang infeksi erlangsung su kronis! 1!
+enurut
melemahkan pada orang de&asa yang ditandai oleh reaksi peradangan radiks posterior syaraf dan ganglia! Diikuti oleh kelompok vesikel di atas kulit yang dipersyarafi oleh syaraf sensorik yang terkena! d!
+enurut Peruus erpes -oster adalah radang kulit akut yang diseakan oleh virus
:arisella %oster dengan sifat khas yaitu tersusun sepanjang persyarafan sensorik!
2.2.
Pene!a!
:irus yang disangka sejenis dengan virus penyea varisella! :irus terseut menyeakan radang ganglion radiks posterior!
2.3.
Pen"etus
Penurunan imunitas pada * -!
7eganasan
.!
8adiasi
/!
Imuro suppressive
'!
Penggunaan kortikosteroid yang lama
2.4.
Pat#genesis
+asa tunasnya 4$-. hari masa aktif penyakit erupa lesi aru dan yang tetap timul erlangsung kira$kira -$. minggu virus erdiam di ganglion posterior susunan syaraf tepi dan ganglion kronialis!
Lokasi kelainan kulit sekitar daerah persyarafan ganglion kadang$kadang virus menyerang gangguan arterior agian motorik kranolis sehingga memerikan gejala gangguan motorik!
2.5.
Manifestasi $linik
-!
@ejala prodormal
@ejala sistemik seperti demam; pusing; malaise; dan lokal "nyeri otot; tulang; gatal; pegal ds# pada dermatom yang terserang! .!
>tadium
)imul popula atau plakat erentuk urtika setelah -$. hari akan timul geromolan vesikel dengan dasar kulit yang eritematosa dan odema vesikel air erisi 1airan yang jernih!
2.%.
Sta&ium $rutasi
:esikel menjadi puruler dapat menjadi pustula dan krusta kadang$kadang vesikel mengandung darah diseut herpes %oster haemorasik krusta akan lepas dalam &aktu -$. minggu dapat timul infeksi sekunder sehingga menimulkan ulkus dengan penyumatan tanpa sikasrek sering terjadi neuralgia pas1a hepati1a terutama pada orangtua yang dapat erlangsung erulan$ulan yang ersifat sementara!
iri 7has *
Nyeri radikuler
Unilateral
@eromolan vesikel yang tersear sesuai dengan dermatom yang meruasi oleh satu ganglion
syaraf sensorik!
@ejala lainnya *
Pemesaran 7@B regional
7elainan motorik erupa kelainan sentral daripada perifer
Cuper parostesi pada daerah yang terkena
7elainan pada muka akiat gangguan trigenirus "dengan gangguan gaseri# atau n! fasialis 3
optikus "dari gangguan garikulotum#
2.'.
a!
$lasifikasi (erpes )#ster
Herpes Zoster 'pta#nikus
terjadi infeksi 1aang pertama N! )rigenirus yang menimulkan kelainan pada mata 1aang kedua dan ketiga yang menyeakan kelainan kulit pada daerah persyarafan! !
!indrom amsa" Hurt
Diakiatkan gangguan N! Casiolis dan optikus sehingga memerikan gejala paralysis otot muka "paralisis Bell# kelainan kulit sesuai tingkat persyarafan; kliris vertigo; gangguan pendengaran; regtagnius dan raisea juga terdapat gangguan penge1apan! 1!
Herpes Zoster /borti)
Berlangsung dalam &aktu singkat dan kelainan kulitnya hanya erupa eerapa vesikel dan eritem! d!
Herpes Zoster enera#i$ata
7elainan kulit unilateral dan segmental ditamah yang menyear se1ara generalisata erupa vesikel soliter dan ada umilikasi! 7asus ini terutama terjadi pada orang tua atau pada orang yang kondisi fisiknya sangat lemah; misalnya penderita * Umforra malignum!
2.*.
$#mplikasi
Pada usia diatas '( tahun kemungkinan terjadi neuralgia pas1a herpeti1!
2.+.
Pemeriksaan Penunjang
Pada pemeriksaan per1oaan )! ?ar1k dapat ditemukan sel dativa erinti anyak!
2.1,.
Diagn#sa Ban&ing
Herpes simplek
:ari1ella
Dermatis onta1ta alergika
Penyakit dengan efloresersi ulla , pemfisus vulgaris
Dermatis herpenformis dan dutega
Bulos pumfigord
2.11.
Penatalaksanaan
-!
)herapi sistemik umumnya ersifat simptomatik untuk nyeri dierikan analgetik jika
disertai infeksi sekunder dierikan antiiotik! .!
Bila syaraf oftalnikus 1aang dari syaraf trigenirus terkena muka dirujuk ke arah mata
karena dapat terjadi perporasi kornea! /!
Pemerian kortikosteroid sistemik diri dapat men1egah timulnya neuralgia post
herpati1a dan untuk men1egah firosis gar1ialia! '!
)herapi topi1al ergantung pada stadium *
a!
>tadium vesikel agar tidak terjadi infeksi sekunder!
!
Bila erosif dierikan kompres teruka!
1!
Bila ulserasi dapat dierikan salep antiiotik!
0!
7ompres pada daerah yang terserang *
a!
Bila lokal kering; edak erisi aodum erikulm -(; =ksisum ?ursi -( dan mentol
-! !
Bila asah kompres garam tadi; kompres solutio uro&l
2!
Istirahat
2.12.
-suhan $eperaatan
a!
Pengkajian -!
AktivitasFistirahat
D>
* Pada stadium predermalFklien mengeluh nyeri otot ; lemas!
D=
* 7lien tampak malaise; aktivitas klien tampak teratas!
.!
Eliminasi
D>
* )idak ada peruahan pola eliminasi!
D=
* $
/!
>irkulasi
D=
* Ada eritema daerah dermatom yang terserang pada a&al gejala
kemerahan! D> '!
* 7lien merasa panas pada daerah yang terserang! Nutrisi
D>
* Adanya kehilangan nafsu makan; kehilangan sensasi pada lidah!
D=
* Penurunan erat adan!
0!
Neurologi
D>
* Adanya
pusing;
nyeri;
menurunnya
penglihatan;
gangguan
pen1iuman; neuralgia heat pada orang tua! D=
* Paralise &ajah; sukar erkomunikasi se1ara veral; pendengaran
erkurang; paralise otot intrinsik dan ekstrinsik mata! 2!
Integumen
D>
* 7lien mengeluh ada peruahan pada dirinya erupa tidak ada rasa
pada daerah yang terserang! D=
* Pada stadium prodormal elum terlihat kelainan pada kulit dan
akar mun1ul pada stadium erupsi erupa popula $ vesikel erisi 1airan yang jernih serta pada stadium krusta erentuk vesikel; purulen; prostula; krusta G ulpus G sikatrik! 4!
Psikologik
D>
* 7lien merasa tidak erselera; tidak ada harapan merasa menarik
dengan keadaannya! D=
* )idak
kooperatif
lail;
moral
kesukaran
mengekspresikan
perasaannya peruahan 1itra tuuh! 5!
Interaksi sosial
7erusakan komunikasi; sukar i1ara; peruahan peran! 6!
7enyamananFnyeri
D>
* Nyeri radikuler!
D=
* @elisah dan ekspresi &ajah tegang!
-(!
Pendidikan kesehatan
D>
* Adanya ri&ayat varisella; gangguan kontrikosteroid lama!
Pemeriksaan Diagnostik Berdasarkan * -!
@ejala; gejala kurik!
.!
>itologi "2' )%ar1k sinear # adanya sel raksasa yang multi lokuler dan sel akan
tolitek!
/!
!
7ultur virus "lemaga virology#
Diagnosa 7epera&atan
-!
7erusakan integritas kulit erhuungan dengan lesi dan prunitus!
.!
Peruahan rasa nyaman erhuungan dengan erupsi dermal dan prunitus!
/!
8esiko terhadap penularan infeksi aru erhuungan dengan sifat menular dari
organisme! '!
Perasaan rendah diri!
0!
8esiko terhadap ketidak aktifan pelaksanaan aturan therapeutika erhuungan dengan
ketidak 1ukupan tentang kondisi "penyaa perjalanan penyakit# pen1egahan; pengoatan dan pera&atan kulit!
1!
Intervensi
-!
D -
* 7erusakan integritas kulit sehuungan dengan lesi dan
)ujuan
* Lesi mulai pulih dan area eas dari infeksi lanjut; kulit
Intervensi
*
prunitus!
esih kering!
$
7aji kerusakan; ukuran; kedalaman; &arna; 1airan setiap ' jam!
$
Perhatikan teknik asepti1!
$
@unakan kompres asahFkering!
$
Pantau suhu tiap ' jam; laporkan ke dokter jika ada peningkatan!
.!
D .
* 8esiko terhadap penularan infeksi!
)ujuan
* Penularan infeksi tidak terjadi!
Intervensi
*
$
u1i tangan sesudah dan seelum tindakan
$
Perhatikan keersihan lokal!
$
Pemerian antiiotik untuk men1egah perluasan akteri dan infeksi!
/!
D /
* Perasaan rendah diri erhuungan dengan peruahan
)ujuan
*
penampilan tuuh!
$
+engungkapakan perasaan dan pikiran mengenai diri
$
+engidentifikasi . atriut positif mengenai diri! Intervensi
$
* a!
)etapkan huungan saling per1aya pera&at klien!
Dorong individu untuk mengekpresikan perasaan khususnya mengenai 1ara dia
memandang dirinya! $ $
Berikan informasi yang dapat diper1aya dan perkuat informasi yang dierikan! Perjelas eragai kesalahan konsep individu menganai diri * Pera&atan atau
pemeri pera&atan $
Berikan privasi dan lingkungan yang nyaman!
!
)ingkatkan interaksi sosial
$
Bantu klien untuk menerima antuan dari orang lain!
$
Dukung keluarga se&aktu mereka eradaptasi!
1!
@ali kekuatan dan sumer$sumer individu!
d!
Diskusikan harapan J @ali alternatif realitas
d!
Implementasi
)indakan pera&atan dilaksanakan erdasarkan masalah yang ada pada klien!
e!
Evaluasi
Apakah kerusakan integritas kulit erkurang K Apakah rasa nyaman terpenuhi K Apakah klien mampu mengungkapkan perasaan mengenai dirinya K Apakah harga diri klien merosot K Apakah penular infeksi terjadi K
BAB III )INU> -S/(-0 $PR--T-0 P-D- T0.- D0-0 D-0S- (RPS )STR D R/-0 PR--T-0 67 R/M-( S-$T D/STR-
3.1.
P0$-8-0
A!
Biodata
Nama 7lien
* )n!A
Umur
* .' tahun
* Laki$laki
Agama
* Islam
Pekerjaan
* )NI$AD
7esatuan
* Arhanudri III
>uku angsa
* >unda
>tatus perka&inan Alamat
* 7a&in * Asrama 7esatuan
)gl! masuk
* .( Novemer .((.
)gl! dikaji
* .- Novemer .((.
No! 8egister
* '/4.F9IF(.
Diagnosa medis
* Herpes ?oster
B!
8i&ayat 7esehatan 7lien
-!
7esehatan sekarang
0 hari seelum klien masuk rumah sakit; klien mengeluh gatal dan panas pada darah dada kanan dan menjalar ke pungggung kanan dan adanya intik$intik ke1il seesar telur ikan! 7emudian klien eroat ke poliklinik kulit dan klien dikirim ke ruang pera&atan 9I: untuk di opn ame! $
7eluhan
7lien mengeluh panas pada daerah dada kanan dan menjalar ke punggung kanan disertai gatal dan adanya intik$intik ke1il seesar telur ikan; panas dirasakan setiap saat!
$
Alasan masuk rumah sakit
7lien mengeluh panas dan gatal pada daerah dada kanan dan menjalar ke punggung kanan dan adanya intik$intik ke1il seesar telur ikan! .!
7esehatan masa lalu
7lien elum pernah menderita penyakit seperti yang diderita saat ini atau penyakit erat lainn ya! /!
8i&ayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga klien tidak ada yang menderita kronis; menular penyakit turunan dan penyakit seperti yang diderita klien! '!
>truktur keluarga klien
7eterangan *
Perempuan
Laik$laki
7lien
)inggal serumah
!
Data Biologis
D!
Data Cisik
-!
7eadaan umum
7esan umum
* klien tampak sakit sedang
Penampilan
* lemah
7esadaran .!
* +
)):
* ) * --(F5( mmhg
> * /2o N * 6' Fmnt /!
7epala
* ramut hitam dan pendek; kulit kepala ersih!
+ata
* i1terus; anemis; fungsi aik; entuk simetris!
Hidung
*
luang
simetris;
fungsi
pen1iuman
aik;
pernafasan 1uping tidak nampak! )elinga
* entuk simetris; fungsi pendengaran aik; tidak
terdapat serumen; tidak menggunakan alat antu! Leher
* tidak ada pemesaran kelenjar tyroid; ; tidak teraa
massa! '!
Ailla
* tidak ada pemesaran kelenjar limpa!
0!
)hora
* terdapat herpes %oster yang menjalar kepunggung kanan atas; entuk
Adomen
*
simetris 2!
entuk dasar super; keadaan aik; garis usus .(
Fmnt! 4!
Ekstermitas* atas dan a&ah; tidak ada oederm; tidak ada kelainan; tidak ada varises;
reflek aik! E!
Data Psikologi
-!
>tatus emosi
7lien tampak gelisah dan 1emas akan penyakitnya .! $
7onsep diri Persepsi terhadap identitas diri * klien adalah seagai anggota )NI$AD dan
seagai suami sekaligus ayah $
Body image * klien merasa dirinya masih mampu dan kuat untuk eraktivitas!
$
Peran dan tanggung ja&a keluarga * klien seagai kepala rumah tangga yang
ertanggungja&a penuh kepada keluarganya /!
@angguan komunikasi * klien erkomunikasi dengan teruka dan selalu menja&a
semua pertanyaan yang dierikan! '!
Pola interaksi * klien dapat memerikan respon terhadap pera&atFteman i1ara!
0!
Pola kopirs * apaila ada masalah klien selalu meminta pertimangan istri dan rekan$
rekannya! C!
Data >osial
Pendidikan
* >+A
Pekerjaan
* )NI$AD
Huungan sosial
* 7lien mau diajak komunikasi; aik dengan pera&at;
keluarga dan pasien lain! @!
Data >piritual
7lien sangat yakin ah&a penyakitnya dapat semuh dan klien selalu erdoa untuk kesemuhan penyakitnya! H!
I!
Data Penunjang
)herapy
$
>ol A1id >aly1il -
$
Aey lovir 0 5(( mgFhr
$
Diloneuroion / - taFhr
3.2.
-nalisa &ata
PRRT-S M-S-L-(
-!
@angguan rasa nyaman nyeri sehuungan dengan proses peradangan; ditandai dengan *
D=
* tampak vesikel erair di daerah dada kanan dan menjalar ke punggung
kanan atas! D> .!
* 7lien mengeluh nyeri panas dan terakar! 7erusakan intensitas kulit erhuungan dengan reaktivitas herpes %oster dengan
ditandai dengan * D=
* tampak vesikel erair di daerah dada kanan dan menjalar ke punggung
kanan atas! D>
* 7lien mengeluh nyeri panas dan terakar!
/!
8esiko terhadap penularan insfeksi erhuungan dengan sifat$sifat alamiah virus
ditandai dengan * D=
* 7lie erinteraksi dengan orang lain; tampak vesikel erair di daerah dada
kanan dan menjalar ke punggung kanan atas!
0 . 1
D-0ST/8/-0 $PR--T-0 2 3 @angguan rasa nyaman )ujuan jk! - nyeri panjang * sehuungan dgn peradangan $ Nyeri hilang ang ditandai dengan D= * )ampak vesikel )ujuan jk! erair di pendek * daerah dada kanan 3 menjalar $ >etelah / hari pera&atan ke punggung kanan atas nyeri D> * 7lien mengeluh nyeri dan hilang
panas seperti terakar
ada $ 7lien menyatakan dalam atas yang dapat ditoleransi
PR09-0--0 0TR70S R-S0-LS-S 4 5 -! kaji intensitas nyeri -! Utk mengetahui dgn nyeri menggunakan dan tindakan yg skala harus nyeri Dierikan
.! Bantu dgn ajarkan program terhadap nyeri dengan menggunakan teknik relaksasi; distraksi 3 imajinasi /! )ingkatkan aktivitas
MPLM0T-S % .-$--$.((.
.! )eknik distraksi; imajinasi 3 relaksasi nyeri dengan +engalihkan perhatian .! +emantu dan klien terhadap mengajarkan nyeri program /!pengompresan memantu kelan1aran
)hp nyeri dengan menggunakan teknik
disintraksi '! Beri kompres topikat
sirkulasi darah ke distraksi jurusan nyeri 3 /! +emerikan panas kompres topikal sol a1id $ +enampakkan sol a1id 1aly1il - Berkurang saly1il 0! Berikan aarolgetik ketegangan jika '! Analget memantu - .-$--$.((.
.-$--$.((.
ditandai * D> * 7lien mengeluh gatal D= * )ampak vesikel erair di daerah dada kanan 3 menjalar ke punggung kanan
1
2
dan tanpa meninggal
ditandai dengan *
kedalaman;
&arna 1airan .! +emerikan jan sikatrik dan aseptik .! Untuk men1egah teknik )ujuan jk! terjadinya infeksi septik dan aseptik pendek * /! @unakan kompres lanjut dlm $ 0 hari; / hari /! 7ompres memerikan lesi asah memantu kompres '! Pantau suhu tiap ' /! +emantau suhu mulai pulih jam lesi kering dan tiap dan laporkan ke memersihkan $ Area eas dokter kotoran ' jam diinteraksi jika ada lanjut peningkatan '! Peningkatan suhu $ 7ulit ersih memantu dan mengiden$ tifikasi infeksi kering lanjut lajur$lajur kerusakan integritas semakin Bertamah
3
)ujuan jk! / 8esiko terhadap penularan panjang * infeksi sehuungan $ Penularan dengan infeksi sifat$sifat alamiah virus
.! Berikan teknik septik
tindakan yang harus dilakukan
tidak terjadi
4
5
-! u1i tangan seelum -! +en1egah 3 terjadinya 3 sesudah melakukan Infeksi .! +en1egah tindakan terjadinya
.! Perhatikan teknik Perluasan )ujuan jk! pendek D= * * septik dan aseptik $ 7lien erinteraksi $ 7eluarga tdk dengan ada /! Perhatikan jaringan orang lain yang mengalami sekitar lesi '! Perhatikan $ )erdapat vesikel erair di sakit yang sama keersihan daerah dada kanan dan $ =rgan lainnya lokal menjalar kepunggung normal 0! Pemerian antiiotik
%
.-$--$.((.
kanan atas
untuk men1egah perluasan lesi atau infeksi
3.4.
9atatan Perkem!angan
BAB I: P0/T/P
4.1.
$SMP/L-0
Herpes %oster merupakan penyakit yang diseakan oleh infeksi virus varisella %oster yag menyerang kulit dan mukosa! Infeksi ini merupakan reaktivitas virus yang terjadi setelah infeksi primer yang diikuti oleh kelompok vesikel di atas kulit dan leih sering mengenai pada orang de&asa! Pera&atan herpes %oster dititik eratkan pada keersihan diri; keersihan lingkungan dan men1egah terjadinya penularan virus! Untuk klien yang dira&at di rumah keluarga harus memahami pera&atan herpes %oster dengan mengikuti anjuran dan nasehat dokter serta pera&at! 7lien dengan herpes %oster harus disiplin dalam pengoatan dan pera&atan untuk men1apai kesehatan
4.2.
S-R-0
Penulis menyarankan dalam asuhan kepera&atan kepada klien dengan herpes %oster harus mampu menerapkan teknik septik dan anseptik guna men1egah terjadinya infeksi rosokomial! +asyarakat hendaknya leih memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada selagi penyakit dapat diketahui sendiri dan ditanggulangi se1epat mungkin guna men1apai kesehata n yang optimal!
D-:T-R P/ST-$-
-!
arperito; Lynda
.!
Djuanda; Adhi "-666#; +#mu Pen"akit u#it an e#amin;
/!
C7PP; >P7 "-666#; Perawatan 3 ;
'!
@ayo; *uku Pintar eseatan;
0!
@eisseter Doerses ".(((#; en&ana /suan eperawatan;
2!
+ansoer Arif dkk! ".(((#; apita !e#e&ta edokteran;
4!
Pri1e >ylvia "-660#; Pato)isio#o$i;