ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. B DI RW 06/RT 01 DUSUN SENDANG PUTRI DESA NYATNYONO KECAMATAN UNGARAN BARAT KAB.SEMARANG
Oleh : HILDHA NOVALLIANA AYUNINGTYAS NIM.070116B025
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 2017
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. B DI RW 06/RT 01 DUSUN SENDANG PUTRI DESA NYATNYONO KECAMATAN UNGARAN BARAT KAB.SEMARANG
Hari & tanggal pengkajian : Jumat, 07 Juli 2017 pukul 10.00 WIB A. IDENTITAS UMUM 1. Identitas Klien
Nama
: Tn.B
Umur
: 60 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Status
: Menikah
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pendidikan
: SD
Alamat
: RT01/RW06 Dusun Sendang Putri Desa Nyatnyono
Riwayat Pekerjaan
: Buruh kebuh karet
Diagnosis Medis
: Stroke
2. Identitas Penanggungjawab Penanggungjawab
Nama
: Ny.S
Umur
: 39 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
: RT 01/RW 06 Dusun Sendang Putri Desa Nyatnyono
Hub.dengan klien
: Menantu
B. KELUHAN UTAMA
Ny.S mengatakan Tn.B tidak bisa bicara, badan sebelah kanan lumpuh dan kaku dan bedrest total. C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Keluarga mengatakan Tn.B mempunyai riwayat hipertensi sejak dulu, tetapi tidak pernah cek kepela yanan kesehatan. 2 tahun yang lalu ketika Tn.B bekerja di kebun karet, klien jatuh dan setelah itu tubuhnya sebelah kiri tidak bisa digerakkan. digerakkan. Ketika itu klien langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran, tetapi tidak sampai sembuh klien sudah dibawa pulanh karena keterbatasan biaya. Semenjak 2 tahun mengalami 1
stroke Tn.B tidak pernah pergi berobat baik ke rumah sakit maupun ke pengobatan alternative karena keterbatasan biaya. D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Tn.B mempunyai riwayat menderita hipertensi sejak lama tetapi tidak pernah memeriksakan tekanan darahya secara rutin di pelayanan kesehatan. Klien tidak ada riwayat penyakit DM dan penyakit menular. E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga sebelumnya yang mengalami stroke atau penyakit yang berisiko menimbulkan stroke seperti hipertensi, diabetes maupun kolestrol. F. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP Jenis lantai rumah
: Keramik
Kondisi lantai
: Kering
Tangga rumah
: Tidak ada
Penerangan
: Cukup
Tempat tidur
: Tidak aman (tidak ada pagar pembatas)
Alat dapur
: Tidak tertata rapi
WC
: Ada : tidak aman (posisi duduk ,tidak ada pegangan) serta masih WS cemplung
Kebersihan lingkungan
: Tidak bersih
Jumlah orang yang yang tinggal dalam satu rumah : 6 orang Tetangga Terdekat
: Ada
G. RIWAYAT REKREASI
Klien tidak pernah pergi berekreasi karena keterbatasan fisiknya yang harus bedrest karena penyakit stroke yang dideritanya. H. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Sumber Pendapatan
: Sumber pendapatan berasal dari anak klien dan sebagian dari hasil sebagai buruh.
Sumber support sosial
: berasal dari istri, anak dan cucunya.
I. DESKRIPSI HARI KHSUS
2
J. TINJAUAN PER SISTEM (jelaskan sistem-sistem di bawah ini yang terdapat pada klien) HEAD TO TOE 1. Keadaan Umum
Tingkat kesadaran
: Composmentis
Tekanan darah
: 150/90 mmHg
Nadi
: 90 kali/menit
RR
: 20 kali/menit
Suhu
: 36,7oC
2. Kulit dan Kuku Inspeksi
Warna Kulit
: Sawo matang
Lesi kulit
: Tidak ada
Jaringan parut
: Ada
Distribusi rambut
: Normal
Kebersihan kuku
: Kotor
Kelainan pada kuku
: Tidak ada
Palpasi
Tekstur kulit
: Halus
Turgor kulit
: Baik
Pitting edema
: Tidak ada
Capilarry refill time
: < 3 detik
3. Kepala Inspeksi
Bentuk kepala
: Mesochepal
Kebersihan
: Cukup Bersih
Warna rambut
: Hitam dan putih (sudah beruban)
Kulit kepala
: Bersih
Distribusi rambut
: Tidak merata
Kerontokan rambut
: Tidak
Benjolan dikepala
: Tidak ada
Temuan yang Lain
:-
Palpasi
Nyeri tekan
: Tidak ada
Temukan yang lain (keluhan) : 3
4. Mata Inspeksi
:
Kelopak mata mengalami
: Tidak
ptosis Konjungtiva
: Anemis
Sklera
: Putih
Iris
: Kecoklatan
Kornea
: Keruh
Pupil
: Isokor
Peradangan
: Tidak
Katarak
: Tidak
Ketajaman penglihatan
: Sudah menurun
Gerak bola mata
: Normal
Medan penglihatan
: Baik
Alat bantu penglihatan
: Tidak ada
Buta warna
: Tidak ada
Temuan lainnya
:-
Palpasi
Kelopak mata
: Tidak Nyeri, tidak terdapat benjolan
Temuan yang lainnya
:-
5. Telinga Inspeksi
:
Bentuk telinga
: Normal
Lesi
: Tidak ada
Peradangan
: Tidak ada
Kebersihan lubang telinga
: Kotor
Kebersihan telinga luar
: Bersih
Membran timpani
: Keruh
Test Arloji
: Tidak terkaji
Tes bisikan bilangan
: Tidak terkaji
Tes Weber
: Tidak terkaji
Test Rinne
: Tidak terkaji
Test Swabach
: Tidak terkaji
4
Palpasi
:
Daun telinga
: Normal tidak nyeri
Prosessus mastoidesus
: Tidak nyeri
Temuan yang lain
:-
6. Hidung dan Sinus Inspeksi
Bentuk hidung
: Normal
Warna kulit hidung
: Sawo matang
Lubang hidung
: Normal, bersih
Temuan yang lain
:-
Peradangan
: Tidak ada
Penciuman
: Tidak terkaji
Palpasi
Mobilitas septum hidung
: Tidak ada
Sinusitis
: Tidak ada
Temuan lainnya
:-
7. Mulut dan Tenggorokan Inspeksi
Warna bibir
: Merah tua
Bibir pecah-pecah
: Tidak ada
Mukosa
: Lembab
Kebersihan gigi
: Sedikit Kotor
Gigi berlubang
: Ada
Gusi berdarah
: Tidak ada
Kebersihan Lidah
: Kotor
Pembesaran tonsil
: Tidak ada
Temuan yang lain
:-
8. Leher Inspeksi
Kesimetrisan leher
: Simetris
Palpasi
Kelenjar limfe
: Tidak ada benjolan
Pembesaran Kelenjar tyroid : Tidak ada Kaku kuduk
: Tidak ada 5
Temuan yang lain
:-
9. Payudara (pada laki-laki dan perempuan) Inspeksi
Bentuk
: Normal
Kesimetrisan
: Simetris
Posisi puting
: Tidak menonjol
Tampilan payudara
: Normal
Palpasi
Benjolan
: Tidak ada
Temuan yang lain
:-
10. Dada dan Tulang Belakang Inspeksi
Bentuk dada
: Simetris
Kelainan bentuk
: Tidak ada
Kelainan tulang belakang
: Tidak ada
Temuan yang lain
:-
11. Pernafasan ( Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi ) Inspeksi
Pengembangan dada
: Simetris
Pernafasan
: Normal
Retraksi interkosta
: Tidak
Cuping hidung
: Tidak
Palpasi
Taktil fremitus
:-
Perkusi
Sonor Auskultasi
Vesikuler Suara tambahan
: Tidak ada
Temuan Lainnya
:-
6
12. Kardiovaskuler ( Inspeks , Palpasi, Perkusi, Auskultasi ) Inspeksi
Titik implus maksimal
: Tidak terkaji
Palpasi
Titik implus maksimal
: Tidak terkaji
Katup aorta
: Tidak terkaji
Katup pulmonal
: Tidak terkaji
Katup trikuspid
: Tidak terkaji
Katup bikuspidalis
: Tidak terkaji
Perkusi
Batas jantung
: Normal
Auskultasi
Bunyi jantung
: S1 dan S2 reguler
Temuan yang lain
:-
13. Gastrointestinal ( Inspeksi, Auskultasi, Perkusi, Palpasi ) Inspeksi
Bentuk abdomen
: Flat
Auskultasi
Peristaltik usus
: 13 x/menit
Perkusi
Ginjal
: Pekak
Hati
: Pekak
Limfa
: Pekak
Abdomen
: Timpani
Usus
: Timpani
Palpasi
Tidak nyeri tekan
: Tidak ada
Temuan yang lain
:-
14. Perkemihan
a. Warna urin
: Kuning
b. Jumlah urin
: 1500 cc/hari
c. Nyeri saat BAK
: Tidak
d. Hematuria
: Tidak
e. Rasa terbakar saat BAK : Tidak 7
f. Perasaan tidak lampias
: Tidak
(anyang-anyangan) g. Mengompol
: Iya
h. Tidak bisa BAK
: Tidak
i.
Temuan/keluhan lainnya : -
15. Muskuloskeletal Inspeksi
a. Lesi kulit
: Tidak ada
b. Adanya tremor
: Ya
Palpasi
a. Tonus otot ekstrimitas
:
atas b. Tonus otot ekstrimitas
:
bawah c. Kekuatan ekstrimitas atas : Lemah d. Kekuatan ekstrimitas
: Lemah
bawah e. Rentang gerak
: Normal
f. Edema kaki
: Tidak ada
g. Refleks bisep
: Kanan
-
Kiri
+
h. Refleks trisep
: Kanan
-
Kiri
+
i.
Refleks patella
: Kanan
-
Kiri
+
j.
Refleks achilles
: Kanan
-
Kiri
+
k. Nyeri ekstremitas l.
: Iya
Temuan/keluhan lainnya : -
16. SSP (N I – XII)
a. Olfaktori
: Penciuman baik
b. Optikus
: Penglihatan menurun
c. Okulomotorius
: Baik
d. Throklear
: Baik
e. Trigeminus
: Baik
f. Abdusen
: Baik
g. Facialis
: Baik
h. Auditori
: Baik 8
i.
Glosofaringeal
: Baik
j.
Vagus
: Baik
k. Aksesoris
: Baik
l.
: Baik
Hipoglosus
17. Sistem Endokrin
Pembesaran tiroid
: Tidak ada
Riwayat penyakit metabolik
: Klien mengatakan tidak mengalami gondok dan tidak ada penyakit gula dalam keluarga
Temuan/keluhan lainnya
:-
18. Genetalia dan Anal
a. Kebersihan
: Bersih
b. Haemorodi
: Tidak ada
c. Hernia
: Tidak ada
d. Kesan (bau)
: Bau
e. Temuan/keluhan lainnya
:-
K. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL 1. Psikososial
Jelaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien terhadap perawat dan orang lain, dan harapan-harapan klien. a. Hubungan dengan orang lain dalam masyarakat :Mampu berinteraksi b. Kebiasaan
lansia berinteraksi dengan teman sebayanya:Tidak pernah karena
keterbatasa fisik c. Stabilitas emosi: Datar d. Frekuensi kunjungan keluarga (jika lansia tinggal sendiri):2. Sosial Ekonomi
Klien tidak bekerja dalam keseharian, sumber keuangan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari berasal dari anak klien. Klien tidak pernah berobat kerumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya karena keterbatasan ekonomi. 3. Identifikasi masalah emosional Pertanyaan tahap 1
a. Apakah pasien mengalami kesulitan tidur ? 9
Jawab: Klien mengalami kesulitan tidur, klien sering terjaga sepanjang malam. Klien hanya bisa tidur kurang lebih 5 jam per hari. b. Apakah klien merasa gelisah ? Jawab: Klien sering merasa gelisah dank lien sering mengerang karena klien tidak bisa berbicara c. Apakah klien sering murung dan menangis sendiri ? Jawab: Sering d. Apakah klien sering was-was atau khawatir ? Jawab: Pertanyaan tahap 2
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? Jawab
: Keluhan terjadi lebih dari 3 bulan.
b. Ada atau banyak pikiran ? Jawab
: Tidak terkaji karena klien tidak bisa berbicara
c. Ada ganngguan atau masalah dengan keluarga lain ? Jawab
: Tidak ada
d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter ? Jawab
: Tidak
e. Cenderung mengurung diri ? Jawab f.
: Tidak
Interprestasi Hasil Jawab
: Tidak mengalami masalah emosional
L. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN Indeks KATZ Modifikasi dari Bartel Indeks No
KRITERIA
Dengan
Mandiri
Keterangan
Bantuan
1
Makan
10
5v
Frekuensi 3x/hari Jumlah 1 porsi makan Jenis : nasi, lauk, sayur
2
Minum
10
5v
Frekuensi 5x/hari Jumlah 1 liter
10
Jenis Air Putih 3
Berpindah dari kursi
10 v
15
0v
5
5v
10
5v
15
0v
5
roda ketempat tidur/ sebaliknya 4
Personal toilet muka,
(cuci
Frekuensi 5x/ hari
menyisir
rambut, gosok gigi) 5
Keluar
masuk
(mencuci
toilet
pakaian,
menyukai tubuh dan menyiram) 6
Mandi
7
Jalan
dipermukaan
datar 8
Naik turun tangga
5v
10
9
Menggunakan pakaian
5v
10
10
Kontrol Bowel (BAB)
5v
`10
Frekuensi 2x sehari Konsistensi lembek
11
Kontrol
Bladder
10
5v
(BAK)
Frekuensi 4-5 kali per hari Warna kuning jernih
12
Olahraga/ latihan
5v
10
13
Rekreasi/ pemanfaatan
5v
10
waktu luang
Keterangan:
130
: Mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian 60
: Ketergantungan total
Interpretasi/ kesimpulan : Ketergantungan Total
11
Jenis: jalan kaki
SKOR NORTON ASPEK YANG DI KAJI Kondisi fisik umum a. Baik b. Lumayan c. Buruk d. Sangat buruk
SKOR
4 3 2 1
Kesadaran a. Komposmentis b. Apatis c. Sopor d. Koma Aktivitas a. ambulan b. ambulan dengan bantuan c. hanya bisa duduk d. tiduran Mobilitas a. bergerak bebas b. sedikit terbatas c. sangat terbatas d. tidak bisa gerak Inkontensia a. tidak ada b. kadang – kadang c. sering inkontensia urin d. tidak bisa gerak
4 4 3 2 1 1 4 3 2 1 2 4 3 2 1 1 4 3 2 1 11
SKOR Kategori skor :
16-20 : kecil sekali kemungkinan terjadi dikubitus / tak terjadi 12-15 : kemungkinana terjadi kecil <12
TGL 3
: kemungkinan besar terjadi
Interprestasi / kesimpulan : Kemungkinan besar terjadi
12
M. PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN
1. Identifikasi Tingkat Intelektual Dengan SPMSQ (Short Portable Mental Status Quesioner), Pfeiffer E, 1975 : Instruksi : Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban. Catat jumlah kesalahan total. N0
PERTANYAAN
BENAR
1
Tanggal berapa hari ini ?
-
2
Apa nama tempat ini ?
V
3
Apa nama tempat ini ?
V
4
Dimana tempat anda ?
V
5
Berapa umur anda ?
-
6
Kapan anda lahir (minimal tahun lahir) ?
-
7
Siapa presiden Indonesia sekarang ?
-
8
Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
-
9
Siapa nama ibu anda ?
-
10
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap
-
angka baru, semua secara menurun. JUMLAH
4
Interpretasi Hasil :
Salah 0-2
: fungsi intelektual utuh
Salah 3-4
: kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7
: kerusakan intelektual sedang
Salah 8-10
: kerusakan intelektual berat
Interpretasi / kesimpulan Kerusakan intelektual sedang
13
2. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan MMSE (Mini Mental Status Exam); Fostein MF, 1975 :
No
1
Aspek Kognitif
Orientasi
Orientasi
Nilai
Nilai
Maks
klien
5
1
5
2
Kriteria
Menyebutkan dengan benar o
Tahun
o
Musim
o
Tanggal
o
Hari
o
Bulan
Dimana kita sekarang o
2
Registrasi
3
0
Negara Indonesia
o
Provinsi……………
o
Kota………………..
o
Panti wredha……
o
Wisma…………….
Sebutkan 3 objek (oleh pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan masingmasing objek. Kemudian tanyakan kepada klien ketiga objek tadi (untuk disebutkan)
3
Perhatian
dan
5
0
kalkulasi
o
Objek……….
o
Objek……….
o
Objek……….
Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali.
14
o
93
o
86
4
Mengingat
3
-
o
79
o
72
o
65
Minta
klien
ketiga
onjek
untuk
mengulangi
pada
nomor
2
(registrasi) tadi bila benar 1 point untuk masing-masing objek.
5
Bahasa
9
1
Tunjukan pada klien suatu benda dan tanyakan namanya pada klien (missal jam tangan atau pensil).
Minta pada klien untuk mengulangi kata berikut “tak ada jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar, nilai 1 point. Pernyataan benar 2 buah : tidak ada tetapi. Minta
klien
untuk
mengikuti
perintah berikut yang terdiri dari 3 langkah : “ambil kertas ditangan anda. Lipat dua dan taruh dilantai” o
Ambil kertas
o
Lipat dua
o
Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut
(bila
aktivitas
sesuai
perintah nilai 1 point) o
Tutup mata anda
Perintahkan
pada
klien
untuk
menulis 1 kalimat dan menyalin 15
gambar
Total Nilai
o
Tulis satu kalimat
o
Menyalin gambar
4
Kategori hasil
>23
: aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan ≤17
: terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi hasil Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
3. Skala depresi Sesuaikan jawaban klien dengan jawaban yang sesuai pada instrument. NO
Pertanyaan
Jawaban
yang
sesuai 1
Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan
Ya
anda 2
Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan
Ya
dan minat/kesenangan anda? 3
Apakah anda merasa kehidupan anda kosong ?
Ya
4
Apakah anda merasa sering bosan?
Ya
5
Apakah anda mempunyai semangat yang baik
Tidak
setiaap saat? 6
Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan
Ya
terjadi pada anda? 7
Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar
Tidak
hidup anda? 8
Apakah anda sering tidak berdaya?
Ya
9
Apakah anda lebih sering dirumah daripada pergi
Ya
keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru? 10
Apakah anda mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda di bandingkan kebanyakan orang?
16
Ya
11
Apakah
anda
pikir
hidup
merasa
tidak
anda
sekarang
Tidak
menyenangkan? 12
Apakah
anda
berharga
seperti
Ya
perasaan anda saat ini? 13
Apakah anda merasa penuh semangat?
14
Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada
Tidak Ya
harapan? 15
Apakah anda pikir bahwa orng lain lebih baik
Tidak
keadaanya dari pada anda?
Kriteria hasil
Skor <5
: tidak depresi
Skor 5-9
: kemungkinan depresi
Skor 10 atau lebih
: depresi
Interpretasi/kesimpulan Klien mengalami depresi N. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
Kebiasaan merokok :Tidak merokok Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari : 1. Kebutuhan nutrisi Frekuensi makan : 3xsehari tidakteratur Jumlah makanan yang dihabiskan : 1 porsi habis Makanan tambahan : kadang-kadang dihabiskan 2. Pemenuhan cairan Frekuensi minum ±4-5 gelas air putih dalam sehari 3. Pola kebiasaan tidur Jumlah waktu tidur 4-5 jam Gangguan tidur berupa : imsomnia , sering terbangun , sulit mengawali 4. Pola Eliminasi BAB Frekuensin BAB
: 1 kali sehari
konsistensi
: Keras
5. Pola BAK Frekuensi
: 4-5 kali sehari 17
Warna urin
: Kuning
Gangguan BAK
: Tidak ada
6. Pola aktifitas Kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan :bedrest 7. Pola Pemenuhan Personal Hygiene Mandi
: 3 hari sekali, setiap harinya hanya disibin
Memakai sabun
: Ya
Sikat gigi
: Tidak pernah
Menggunakan pasta gigi
: Tidak
Kebiasaan berganti pakaian
: sehari sekali
O. PEMERIKSAAN PENUNJANG (jika ada)
Tidak ada P. PROGRAM TERAPI
Tidak ada
18
Q. ANALISA DATA NO 1
DATA
ETIOLOGI
MASALAH KEPERAWATAN
Data Subjektif :
Gangguan
Hambatan
Anak dan istri klien Tn.B
neuromuscular
ditempat tidur
mengatakan
semenjak
(NANDA
mobilitas
2016,
terkena stroke klien tidak bisa
Domain 4. Kelas 2,
bergerak dan tubuh bagian
hal.231)
kanan tidak bisa digerakkan. klien
juga
tidak
berpindah
posisi
bisa secara
mandiri Data Objektif :
-
Klien bedrest
-
Klien
mengalami
kelumpuhan
badan
sebelah kanan -
Klien
tidak
mampu
berpindah posisi ditempat tidur, tidak bisa miring kanan dan kiri hanya bisa terlentang -
Klien tidak bisa bangun dan duduk sendiri
-
Klien tidak bisa merubah posisi dari telungkup ke terlentang
maupun
sebaliknya -
Interprestasi dari Bartel Indeks menunjukkan jika klien
mengalami
ketergantungan total -
Klien
mengalami
19
kerusakan
intelektual
sedang -
2.
Klien mengalami depresi
Data Subjektif :
Anak
dan
istri
Tn.B
mengatakan
jarang
memiringkan
atayu
Faktor mekanik (
Risiko
tekanan
integritas kulit
dan
imobilitas fisik)
kerusakan
(NANDA
2016,
Domain 11, Kelas 4,
mengganti posisi Tn.B karena
hal. 246)
tidak kuat menopangnya. Data Objektif :
-
Klien bedrest
-
Klien terlentang
-
Klien
tidak
dapat
mobilisasi ditempat tidur -
Bagian
punggung
bokong
dan
tampak
kemerahan Interprestasi
hasil
pengkajian
skor
Norton
didapatkan
kemungkinan
besar terjadi dekubitus
3
Kurang
Data Subjektif :
Anak
dan
mengatakan
istri belum
Tn.B
pengetahuan
tau
sumber
Defisiensi pengetahuan (NANDA
2016,
tentang stroke dan bagaimana
Domain 5, Kelas 4,
perawatan penderita stroke di
hal. 275)
rumah Data Objektif :
-
Keluarga tampak bingung ketika ditanya perawatan stroke
20
-
Keluarga
tidak
pernah
mengecekan kondisi tn.b ke pelayanan kesehatan -
Klien
tampak
kurang
bersih, bau, kuku oanjang dan
kotor,
serta
bau
pesing
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hambatan mobilitas ditempat tidur berhubungan dengan gangguan neuromuscular (NANDA 2016, Domain 4. Aktivitas/Istirahat, Kelas 2. Aktivitas/Olahraga, hal.231) 2. Risiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan imobilitas fisik (NANDA 2016, Domain 11. Keamanan/Perlindungan, Kelas 2. Cedera Fisik. hal. 246) 3. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan (NANDA 2016, Domain 5. Persepsi/Kognisi, Kelas 4. Kognisi, hal. 275) I. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No
1.
Dx
NOC
NIC
Hambatan
Setelah
dilakukan
tindakan
mobilitas
keperawatan
fisik
hambatan
ditempat
berkurang dengan KH :
tidur
(0219) Pergerakan Sendi :
diharapkan 1. Jelaskan alasan diperlukannya mobilitas
fisik
yang tepat 3. Ajarkan latihan ditempat tidur
180o
depan
dipertahankan
pada
baring
eksternal
dipertahankan
dengan cara yang tepat
4 4. Monitor komplikasi dari tirah
ditingkatkan ke 5 2. Rotasi
tirah baring 2. Posisikan sesuai body aligment
Bahu
1. Fleksi
(0740) Perawatan Tirah Baring
pada
90o 4
ditingkatkan ke 5 3. Rotasi internal 90o pada 4
21
(misalnya:
nyeri
punggung, konstipasi, depresi, kebingungan)
ditingkatkan ke 5
(0840) Pengaturan Posisi
1. Posisikan
pasien
untuk
mengurangi dyspneu 2. Dorong latihan rom aktif dan pasif 3. Sokong leher dengan tepat
2. Risiko
Setelah
dilakukan
tindakan
(1610) Memandikan
kerusakan
keperawatan diharapkan tidak 1. Bantu
integritas
ada
kulit
kerusakan
tanda-tanda
risiko
integritas
kulit
dengan KH:
pasien
menggunakan
kursi
untuk mandi 2. Cuci rambut sesuai indikasi
(0204)
Konsekuensi
tekan
tidak
dipertahanakan
pada
ada 4. Monitor 4
ditingkatkan ke 5 2. Konstipasi
tidak pada
ada
saat
fungsi
kemampuan
saat mandi (3500) Manajemen Tekanan
otot
baik
dipertahanakan
pada
4
1. Berikan pakaian yang tidak ketat 2. Berikan pijatan punggung atau
ditingkatkan ke 5 otot
dipertahanakan
kulit
4
ditingkatkan ke 5
4. Kekuatan
kondisi
mandi 5. Monitor
dipertahanakan
3. Tonus
dan kebutuhan 3. Cukur pasien sesuai kebutuhan
Imobilitas : Fisiologis
1. Nyeri
dengan
memandikan
baik pada
4
leher dengan cara yang tepat 3. Monitor status nutrisi pasien 4. Monitor sumber tekanan dan
ditingkatkan ke 5
gesekan 5. Monitor area kulit dari adanya kemerahan
dan
adanya
kemerahan dan adanya pecah pecah 6. Balikkan posisi pasien setiap 2 jam sekali
22
(3590) Pengecekan Kulit
1. Periksa kulit dan selaput lender terkait
dengan
kemerahan,
adanya kehangatan,
ekstrim, edema 2. Monitor kulit untuk adanya ruam dan lecet 3. Monitor sumber tekanan dan gesekan 4. Ajarkan
anggota
mengenai
keluarga tanda-tanda
kerusakan kulit dengan tepat
3.
Defiensi
Setelah
dilakukan
Pengetahuan keperawatan
tindakan diharapkan
pengetahuan bertambah dengan KH: (1863)
(5510) Pendidikan Kesehatan
1. Rumuskan
dalam
program pendidikan kesehatan 2. Libatkan
Pengetahuan
tujuan
dan
individu,
keluarga
kelompok
dalam
Manajemen Stroke
perencanaan
1. Tingkat pengetahuan pilihan
implementasi gaya hidup atau
pengobatan yang tersedia
modifikasi perilaku kesehatan
meningkat
dipertahanakan
pada 4 ditingkatkan ke 5 2. Tingkat komplikasi
stroke
bertambah
dipertahanakan
pada 4 ditingkatkan ke 5
penyakit dipertahanakan
hemoregik pada
ditingkatkan ke 5
23
4
utama
dalam
program pendidikan 4. Rencanakan
tindak
lanjut
untuk memperkuat perilaku kesehatan
3. Mengenali tanda dan gejala
rencana
3. Gunakan berbagai strategi dan intervensi
pengetahuan
dan
atau
terhadap gaya hidup
adaptasi
J. CATATAN PERKEMBANGAN 1. Implementasi dan Evaluasi Hari Pertama a. Implementasi hari Jum’at 7 Juli 2017 No
Hari, Tgl
Dx
&Jam
3
10.10 WIB
Implementasi
Respon dan hasil
1. Menggali
Ds : Keluarga mengatakan
pengetahuan keluarga
belum
mengatahui
mengenai stroke
tentang penyakit stroke dan cara perawatannya Do : -
Keluarga
tampak
bingung ketika ditanya -
Keluarga
banyak
bertanya
kepada
mahasiswa 1
10.15
2. Menjelaskan
kepada
Ds: Keluarga mengatakan
WIB
keluarga
alasan
sudah mengerti tujuan
tirah
dari dilakukannya tirah
diperlukannya baring
baring Do : -
Keluarga
tampak
memperhatikan penjelasan mahasiswa -
Keluarga
sudah
menyebutkan diperlukannya
bisa alasan tirah
baring pada Tn.B 1
10.30 WIB
3. Memposisikan
klien
sesuai body aligment yang tepat
Ds : Do : -
klien fowler
24
dalam
posisi
TTD Nama
2
10.35 WIB
4. Memonitor komplikasi dari tirah baring
Ds : Do : -
Klien
mengalami
konstipasi -
Terdapat
kemerahan
didaerah punggung dan bokong 2
10.45
5. Memonitor kulit untuk
WIB
melihat adanya ruam,
Do :
lecet dan memonitor
-
adanya
Ds : -
kemerahan,
Terdapat
kemerahan
pada daerah punggung
kehangatan, dan edema
dan bokong -
Tidak terdapat lecet
-
Punggung
teraba
hangat -
Tidak terdapat edema pada daerah belakang
2
10.55 WIB
6. Membalikkan kekanan
pasien
Ds : -
kekiri
Do :
dan
secara bergantian
-
Klien miring kanan dan kiri dengan ditopang bantal guling
1
11.30 WIB
7. Melakukan ROM pasif kepada klien
Ds : Do : -
Otot klien kaku
-
Dilakukan ROM secara perlahan
-
Tangan bagian kanan kaku
-
Klien
tidak
mampu
melakukan ROM aktif
25
b. Evaluasi Keperawatan Hari Jumat, 7 Juli 2017 No
Hari,
Dx
tanggal
1.
Respon dan Hasil
Ttd
Jum’at, 7
S : Keluarga klien mengatakan semenjak terkena stroke klien
Juli 2017
tidak bisa melakukan aktivitas secara mendiir dan membutuhkan bantuan total. Tubuh sebelah kanan lumpuh kaku dan tidak bisa digerakkan O :
-
Klien bedrest
-
Klien tidak bisa bicara
-
Klien tidak bisa mobilisasi ditempat tidur
-
Klien mengalami konstipasi
-
Terdapat kemerahan didaerah punggung dan bokong
-
Otot klien kaku karena tidak pernah digerakkan
A
: Masalah keperawatan hambatan mobilitas ditempat tidur belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
2.
Jumat, 7
S : Keluarga mengatakan jarang mengganti posisi tidur klien
Juli 2017
O:
-
Punggung dan tampak kemerahan
-
Tidak terdapat lecet pada tubuh bagian belakang
-
Punggung dan bokong teraba hangat
-
Tidak terdapat edema pada bagian tubuh belakang
A : Masalah risiko kerusakan integritas kulit belum teratasi P : Lanjutkan Intervensi
3.
Jumat, 7
S : Keluarga mengatakan belum mengatahui tentang
Juli 2017
penyakit stroke dan cara perawatannya O :
-
Keluarga
tampak
memperhatikan
penjelasan
mahasiswa -
Keluarga
sudah
26
bisa
menyebutkan
alasan
diperlukannya tirah baring pada Tn.B A : Masalah keperawatan defisiensi pengetahuan belum
teratasi P : Lanjutkan Intervensi
2. Implementasi dan Evaluasi Hari Kedua a. Implementasi hari Senin, 9 Juli 2017 No
Hari, Tgl
Dx
&Jam
1
Senin, Juli 2017
Implementasi
9 1. Mengukur
TTD
Respon dan hasil
tanda-tanda
vital klien
Nama
Ds : Do :
Pukul
- TD : 150/100 mmHg
10.00
- RR : 20 x/mnt
WIB
- N : 88 x/mnt - S : 36,4oC
3
10.10 WIB
2. Memberikan pendidikan kesehatan
Ds
tentang
:
Keluarga
Tn.B
mengatakan
penyakit stroke
mengetahui
sudah apa
itu
stroke dan tanda tanda terjadinya stroke Do : -
keluarga menjawab
mampu ketika
dievaluasi -
keluarga sudah mampu menjelaskan
tentang
stroke
1
10.30 WIB
3. Melatih ROM pasif dan mengajarkan keluarga
kepada agar
bisa 27
Ds : Keluarga mengatakan mau bagaimana
diajarkan teknik
melakukan
ROM
pasif
kepada Tn.B
ROM pasif Do : -
Otot-otot
klien
masih kaku -
Dilakukan
ROM
secara perlahan -
Tangan
bagian
kanan kaku -
Klien
tidak
mampu
melakukan ROM aktif
2
11.00 WIB
2
11.00 WIB
4. Membantu
keluarga
memandikan Tn.B
Ds : Do : -
5. Mengecek kondisi kulit
Ds :
terutama bagian belakang
Do :
ketika memandikan
-
Bagian punggung dan bokong
tampak
kemerahan -
2
12.00 WIB
6. Melakukan tirah baring kepada Tn.B
Tidak ada luka lecet
Ds : Do : -
Klien diganti posisi miring kanan dan kiri
28
b. Evaluasi Keperawatan Hari Senin, 9 Juli 2017 No
Hari,
Dx
tanggal
1.
Respon dan Hasil
Ttd
Senin, 9
S : Keluarga mengatakan tangan kanan Tn.B masih kaku
Juli 2017
O :
-
Klien bedrest
-
Klien tidak bisa bicara
-
Klien tidak bisa mobilisasi ditempat tidur
-
Klien mengalami konstipasi
-
Otot klien masih kaku ketika digerakkan pada saat dilakukan ROM
A
Klien tidak mampu melakukan ROM aktif : Masalah keperawatan hambatan mobilitas ditempat tidur belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
2.
Senin, 9
S : Keluarga mengatakan mengganti posisi tidur klien
Juli 2017
O:
-
Punggung dan tampak kemerahan
-
Tidak terdapat lecet pada tubuh bagian belakang
-
Punggung dan bokong teraba hangat
-
Tidak terdapat edema pada bagian tubuh belakang
A : Masalah risiko kerusakan integritas kulit belum teratasi P : Lanjutkan Intervensi
3.
Senin, 9
S : Keluarga mengatakan sudah mengetahui tentang
Juli 2017
penyakit stroke, tetapi belum tau bagaimana perawatan yang benar untuk penderita stroke O :
-
Keluarga
tampak
memperhatikan
penjelasan
mahasiswa -
Keluarga mampu menjawab dengan benar ketika dievaluasi mahasiswa
29
A : Masalah keperawatan defisiensi pengetahuan belum
teratasi P : Lanjutkan Intervensi
3. Implementasi dan Evaluasi Hari Ketiga a. Implementasi hari Selasa, 10 Juli 2017 No
Hari, Tgl
Dx
&Jam
1
Implementasi
Selasa, 10 1. Mengukur Juli 2017
TTD
Respon dan hasil
tanda-tanda
vital klien
Nama
Ds : Do :
Pukul
- TD : 140/100 mmHg
11.00
- RR : 20 x/mnt
WIB
- N : 88 x/mnt - S : 36,6oC
3
11.05 WIB
2. Memberikan pendidikan kesehatan
Ds
tentang
:
Keluarga
mengatakan
perawatan stroke dirumah
Tn.B sudah
mengetahui bagaimana perawatan
pasien
stroke dirumah Do : -
Keluarga
mampu
menjawab
ketika
dievaluasi -
Keluarga
sudah
mampu
menjelaskan
tentang
perawatan
stroke dirumah
1
11.30 WIB
3. Melatih ROM pasif dan mengajarkan keluarga
kepada agar
bisa 30
Ds : Keluarga mengatakan mau bagaimana
diajarkan teknik
melakukan kepada
ROM
pasif
Tn.B,
memotivasi
serta keluarga
ROM pasif Do : -
untuk melakukan ROM secara
teratur
(2
kali
Otot-otot
klien
sudah mulai lemas -
sehari)
Dilakukan
ROM
secara perlahan -
Tangan
bagian
kanan masih kaku -
Klien
tidak
mampu
melakukan ROM aktif
2
12.00 WIB
4. Membantu
keluarga
Ds : -
untuk mengganti pampers
Do : -
Tn.B
2
12.00 WIB
5. Mengecek kondisi kulit
Ds :
terutama bagian belakang
Do :
ketika
menggantu
-
pampers
Bagian punggung dan bokong
tampak
kemerahan -
2
12.25 WIB
6. Melakukan tirah baring kepada Tn.B
Tidak ada luka lecet
Ds : Do : -
Klien diganti posisi miring kanan dan kiri
31
b. Evaluasi Keperawatan Hari Selasa, 10 Juli 2017 No
Hari,
Dx
tanggal
1.
Respon dan Hasil
Ttd
Selasa,
S : Keluarga mengatakan tangan kanan Tn.B masih kaku
10 Juli
O :
2017
-
Klien melakukan semua aktivitas ditempat tidur dengan bantuan total
-
Klien tidak bisa mobilisasi ditempat tidur
-
Otot klien sudah mulai lemas ketika digerakkan pada saat dilakukan ROM
A
Klien tidak mampu melakukan ROM aktif : Masalah keperawatan hambatan mobilitas ditempat tidur belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
2.
Selasa,
S : Keluarga mengatakan mengganti posisi tidur klien
10 Juli
O:
2017
-
Punggung dan tampak kemerahan
-
Tidak terdapat lecet pada tubuh bagian belakang
-
Punggung dan bokong teraba hangat
-
Tidak terdapat edema pada bagian tubuh belakang
A : Masalah risiko kerusakan integritas kulit belum teratasi P : Lanjutkan Intervensi
3.
Senin, 9
S : Keluarga mengatakan sudah tentang bagaimana
Juli 2017
perawatan penderita stroke dirumah O :
-
Keluarga
tampak
memperhatikan
penjelasan
mahasiswa -
Keluarga mampu menjawab dengan benar ketika dievaluasi mahasiswa
A
: Masalah keperawatan defisiensi pengetahuan sudah teratasi
P : Pertahankan Intervensi 32
4. Implementasi dan Evaluasi Hari Kempat a. Implementasi hari Rabu, 11 Juli 2017 No
Hari, Tgl
Dx
&Jam
1
Rabu,
Implementasi
11 1. Mengukur
Juli 2017
Respon dan hasil
tanda-tanda
vital klien
Ds : Do :
Pukul
- TD : 150/100 mmHg
11.00
- RR : 20 x/mnt
WIB
- N : 86 x/mnt - S : 36,6oC
1
11.30 WIB
2. Melatih ROM pasif dan mengajarkan
kepada
keluarga
agar
melakukan
ROM
kepada
Ds : Keluarga mengatakan
Tn.B,
memotivasi
mau
bisa
bagaimana
pasif
ROM pasif
serta keluarga
teratur
(2
kali
teknik
Do : -
untuk melakukan ROM secara
diajarkan
Otot-otot
klien
sudah mulai lemas -
sehari)
Dilakukan
ROM
secara perlahan -
Tangan
bagian
kanan masih kaku -
Klien
tidak
mampu
melakukan ROM aktif
1
12.00 WIB
3. Memberikan
mirror
therapy kepada Tn.B
Ds : Do : -
Tampak tenang ketika dilakukan therapy
33
mirror
TTD Nama
1
12.00 WIB
4. Membantu
keluarga
Ds : -
untuk mengganti pampers
Do : -
Tn.B
2
12.00 WIB
5. Mengecek kondisi kulit
Ds :
terutama bagian belakang
Do :
ketika
menggantu
-
pampers
Kemerahan
dibagian
punggung dan bokong sudah mulai hilang -
2
12.25 WIB
6. Melakukan tirah baring kepada Tn.B
Tidak ada luka lecet
Ds : Do : -
Klien diganti posisi miring kanan dan kiri
2
12.45 WIB
7. Mengajarkan
anggota
Ds : Klien mengatakan
keluarga mengenai tanda-
sudah
paham
tanda
bagaimana
tanda-
kerusakan
kulit
dengan tepat
tanda kerusakan kulit Do : -
Keluarga mendengarkan penjelasan
yang
diberikan mahasiswa -
Keluarga
mampu
menyebutkan kembali tanda-tanda kerusakan kulit
34
b. Evaluasi Keperawatan Hari Rabu, 11 Juli 2017 No
Hari,
Dx
tanggal
1
Respon dan Hasil
Rabu, 11
S : Keluarga mengatakan tangan kanan Tn.B sudaj mulai
Juli 2017
lemas dan Tn.B sudah bisa miring kekanan secara mandiri O :
-
Klien melakukan semua aktivitas ditempat tidur dengan bantuan total
-
Klien bisa miring kekanan secara mandiri
-
Otot klien sudah mulai lemas ketika digerakkan pada saat dilakukan ROM
A
Klien tidak mampu melakukan ROM aktif : Masalah keperawatan hambatan mobilitas ditempat tidur belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
2.
Rabu, 11
S : Keluarga mengatakan mengganti posisi tidur klien
Juli 2017
O:
-
Punggung dan bokong kemerahan nya sudah berkurang
-
Tidak terdapat lecet pada tubuh bagian belakang
-
Punggung dan bokong teraba hangat
-
Tidak terdapat edema pada bagian tubuh belakang
A : Masalah risiko kerusakan integritas kulit belum teratasi P : Lanjutkan Intervensi
35
Ttd
5. Implementasi dan Evaluasi Hari Kelima a. Implementasi hari Kamis, 12 Juli 2017 No
Hari, Tgl
Dx
&Jam
1
Implementasi
Kamis, 12 1. Mengukur Juli 2017
Respon dan hasil
tanda-tanda
vital klien
Ds : Do :
Pukul
- TD : 150/100 mmHg
10.00
- RR : 20 x/mnt
WIB
- N : 86 x/mnt - S : 36,6oC
1
10.30 WIB
2. Mengevaluasi
kondisi
Ds : Keluarga mengatakan
Tn.B
otot sendi tn.b sudah tidak kaku dan tn.b sudah
bisa
kekanan
miring secara
mandiri Do : -
Klien sudah mampu miring kekanan secara mandiri
-
Otot-otot klien sudah lemas
-
Tidak ada tanda-tanda kerusakan
integritas
kulit
1
13.00 WIB
3. Melatih ROM pasif dan mengajarkan
kepada
keluarga
agar
melakukan
ROM
kepada
Tn.B,
memotivasi
Ds : Keluarga mengatakan mau
bisa
bagaimana
pasif
ROM pasif
serta keluarga 36
diajarkan teknik
Do : -
Otot-otot
klien
TTD Nama
untuk melakukan ROM secara
teratur
(2
kali
sudah lemas -
sehari)
Dilakukan
ROM
secara perlahan -
Tangan
bagian
kanan sudah mulai tidak kaku -
Klien
tidak
mampu
melakukan ROM aktif
2
13.20
4. Melakukan tirah baring
WIB
kepada Tn.B
Ds : Do
:
Klien
diposisikan
miring kanan kiri secara bergantian
b. Evaluasi Keperawatan Hari Kamis, 12 Juli 2017 No
Hari,
Dx
tanggal
1.
Respon dan Hasil
Kamis,
S : Keluarga mengatakan tangan kanan Tn.B sudah tidak
12 Juli
lemas dan Tn.b sudah bisa miring kekanan secara
2017
mandiri O :
-
Klien melakukan semua aktivitas ditempat tidur dengan bantuan total
-
Klien bisa miring kekanan secara mandiri
-
Otot klien sudah mulai lemas ketika digerakkan pada saat dilakukan ROM
A
Klien tidak mampu melakukan ROM aktif : Masalah keperawatan hambatan mobilitas ditempat tidur belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
37
Ttd