ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. R PADA KASUS OSTEOARTHRITIS
A.PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
1. Nama
: Ny. R
2. Umur
: 59 tahun
3. Alamat
: Gang Lampung
4. Pendidikan
: SMP
5. Jenis Kelamin
: Perempuan
6. Suku
:Kamal
7. Agama
: Islam
8. Status Perkawinan
: Menikah
9. Tanggal Pengkajian
: 24 November 2015
d.
Aktivitas
: Ny. R mengatakan bahwa dia masih sanggup untuk melaksanakan aktivitasnya seperti biasa, karena sakit yang dia rasakan tidak begitu berat.
4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Ny. Z mengatakan tidak ada riwayat osteoarthritis dalam keluarganya.
5. TINJAUAN SISTEM
Keadaanumum
: Ny. Z Terasa Linu – linu pada area lutut kanan dan kiri
TD
: 160/120 mmHg
Nadi
: 86 X/ mnt
Pernafasan
: 24 X/ mnt
Suhu
: 36 0 C
Sistem integumen berkuang
: Kulit tampak keriput, warna kulit sawo matang, elastisitas kulit
Sistem Persyarafan
: Tidak ada cedera kepala, tidak ada peningkatan TIK, tidak
memiliki riwayat kejang
Sistem endokrin
:
Tidak
mempunyai
penyakit
diabetes
dan
tidak
ada
pembesaran kelenjar tiroid
Sistem reproduksi
: Sudah memasuki masa manopause
6. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL & SPIRITUAL
a. Psikososial Ny. R mengatakan dapat bersosialisasi warga sekitar, karena dengan bersosialisasi dapat membina hubungan yang baik dengan orang lain. Status emosi Ny.R stabil dan kooperatif saat diajak bicara.
b. Identifikasi masalah emosional Ny.R tidur siang ± 2 jam, kadang susah tidur kalau malam, tidak merasa gelisah, tidak murung dan menangis sendiri, dan tidak khawatir. Ny. R mengatakan tidak banyak pikiran dan tidak ada masalah dengan keluarga lain.
F
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah tempat dan salah satu lagi fungsi yang lain
G
Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
H
Lain-lain
Ny. R beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain.
b. Barthel index
No. Kegiatan
Dengan Mandiri Frekuensi Bantuan
1. Makan
10
Frekuensi:3x/hari Jumlah: 1 porsi Jenis: sedikit lembut dan mengandung tinggi serat terutama sayuran dan
6. Mandi
15
7. Jalan-jalan di permukaan datar
5
8. Naik turun tangga
10
9. Mengenakan pakaian
10
10. Kontrol BAK
10
Frekuensi: 2x sehari
Frekuensi: 6-7x/hari Warna:
urine
berwarna
kuning pekat 11. Kontrol BAB
10
Frekuensi: 1 hari sekali Konsistensi: padat, berwarna coklat gelap
12. Olahraga / latihan
10
Frekuensi: 1x/minggu Jenis: senam/jalan santai
13. Rekreasi
/
pemanfaatan
waktu
10
luang Jumlah
Frekuensi: hampir setiap hari Jenis: menonton televisi
130
Gang Lampung
√
05
Berapa umur anda ? 59
√
06
Kapan anda lahir (minimal tahun lahir) 1956
√
07
Siapa presiden indonesia sekarang ini ? Jokowi
√
08
Siapa presiden indonesia sebelumnya ? SBY
√
09
Siapa nama ibu anda ?
√
10
Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan dari setiap angka baru, semua secara menurun Tidak tahu
Interpretasi Hasil:
Tempat: Warung(benar) Alamat: Gg lampung (benar) 3.
Registrasi
3
3
Pemeriksa mengatakan nama 3 objek selama
1
detik
kemudian
klien
mengulang nama objek tersebut Objek kertas Objek kursi Objek pena 4.
Perhatian Kalkulasi
&5
5
Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 tahap 100 (Benar) 93 (Benar) 86 (Benar) 79 (Benar) 72 (Benar)
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut: 3
Ambil kertas di tangan anda Lipat dua Taruh di lantai
Perintahkan
pada
klien
untuk
hal
berikut (bila aktifitas sesuai perintah nilai 1) 1
Tutup mata anda
Perintahkan pada klien menulis satu kalimat dan menyalin gambar: Tulis satu kalimat 1 Total Nilai
Menyalin gambar 27
kali) 4.
Mata tertutup
0
5.
Perputaran leher
0
6.
Membungkuk
0
Komponen Gaya Berjalan atau Gerakan
1.
Klien berjalan ketempat yang ditentukan
0
2.
Ketinggian langkah kaki
0
3.
Kontinuitas langkah kaki kesimetrisan langkah
0
4.
Kesimetrisan langkah
0
5.
Penyimpangan jalur pada saat terbalik
0
Jumlah skor
0
Interpestasi hasil : 0
: resiko jatuh rendah
Respirasi : 24 x/menit Ny. R tampak memegangi lututnya 2
DS :
Ny. R mengatakan tidak kuat untuk berjalan lama DO :
- Klien terlihat lebih banyak duduk - Klien berjalan lambat
Diagnosa Keperawatan
Perubahan otot
Intoleransi aktivitas
Rencana Keperawatan No
1
Diagnosa
Kriteria
Keperawatan
Evaluasi
Nyeri b.d Penurunan fungsi
Setelah dilakukan
tulang
intervensi hasil yang diharapkan :
DS :
Ny. R mengatakan sering
- Klien mengatakan nyeri berkurang
Intervensi
1. Kaji keluhan nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 110). Catat factor-faktor yang mempercepat dan tanda-tanda sakit non verbal.
merasa kesemutan dan linu
- Klien terlihat rileks, dapat tidur pada kakinya atau istirahat dan Ny. R mengatakan sakit lutut berpartisipasi dalam sebelah kanan aktivitas sesuai kemampuan.
DO :
TD :120/80 mmHg Nadi : 86 x/menit Suhu : 36,0 C
2. berikan terapi kompres jahe
Rasional
membantu dalam menentukan kebutuhan managemen nyeri dan keefektifan program.
panas meningkatkan letak sisi otak dan mobilitas, menurunkan rasa sakit.
Respirasi : 24 x/menit Ny. R tampak memegangi kakinya
2
I ntoleransi aktivitas b.d Perubahan otot
Setelah dilakukan
DS :
diharapkan:
Ny. R mengatakan tidak kuat untuk berjalan lama
Klien mampu berpartisipasi pada aktivitas yang diinginkan.
Ny. R mengatakan kaku pada tengkuk lehernya
intervensi
Mempertahankan posisi fungsional. DO :
- Klien terlihat lebih banyak duduk
1. Pertahankan istirahat tirah baring atau duduk jika diperlukan.
2. Bantu bergerak dengan bantuan seminimal mungkin.
3. Berikan lingkungan yang aman
untuk mencegah kelelahan dan mempertahankan kekuatan
menaikkan fungsi sendi, kekuatan otot dan stamina umum
menghindari cedera akibat kecelakaan
. manifestasi kardiopulmunal dari upaya
- Klien berjalan lambat 4. Awasi TD, nadi, pernafasan
jantung dan paru untuk membawa jumlah
tradisional untuk rematik
selama dan sesudah aktivitas. Catat respon terhadap tingkat aktivitas.
oksigen adekuat ke jaringan
. meningkatkan secara bertahap tingkat 5. Rencanakan kemajuan aktivitas dengan pasien, termasuk aktivitas yang pasien pandang perlu. Tingkatkan tingkat aktivitas sesuai toleransi misal latihan theraband
Tanggal
No.
1
Implementasi
Diagnosa 1 : Nyeri b.d Penurunan fungsi tulang
aktifitas dan memperbaiki tonus otot atau stamina tanpa kelemahan. Meningkatkan harga diri dan rasa terkontrol. latihan theraband dapat menurunkan nyeri
Evaluasi
S: 1. Klien mengatakan lututnya tidak nyeri bila dioles balsam
1. Mengkaji keluhan nyeri, mencatat lokasi dan intensitas skala nyeri 6
2. Klien mengatakan merasa nyaman ketika linen tempat tidurnya ditinggikan
2. memberikan terapi kompres jahe O:
Paraf
1. Klien memijat-mijatkan kakinya 2. Skala nyeri terkontrol = 3 A: 1. Masalah sudah teratasi sebagian P: 1. Lanjutkan ke diagnosa 2
Diagnosa 2 : Intoleransi aktivitas b.d Perubahan otot 1. Mempertahankan istirahat tirah baring /duduk jika diperlukan
S:
1. Klien mengatakan tidak sanggup berjalan lama 2. Klien mengatakan lelah ketika berjalan jauh
2. Membantu bergerak dengan bantuan seminimal mungkin
3. Memberikan lingkungan yang aman dan menganjurkan untuk menggunakan alat
O:
1. Klien tampak lemah
Bantu
2. Klien berjalan lambat 3. Klien mau melakukan latihan ringan
4. Mengawasi TD, Nadi, pernapasan selama dan sesudah aktivitas. mencatat respon terhadap tingkat aktivitas
5. Merencanakan kemajuan aktivitas dengan pasien termasuk aktivitas yang pasien bisa lakukan
A:
Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi