A. Tinj Tinjau auan an Teorit oritis is 1. Kons Konsep ep Dasa Dasarr Ca Ca Mam Mamma maee
a.
Pengertian Ca mamm mammae ae adal adalah ah pertu pertumb mbuh uhan an sel-se sel-sell payu payuda dara ra yang yang berlebihan atau tidak terkontrol yang akan membentuk suatu benjolan atau tumor yang bersifat jinak maupun ganas dan merupakan 27% dari kanker pada wanita dan menyebabkan 20% kematian akibat kanker (Prie! "##$. Ca mammae mammae adalah adalah jenis jenis kanker kanker kedua kedua penye penyebab bab kematia kematian n karena karena kanker kanker pada pada wanita. wanita. &aerah &aerah kanker kanker payuda payudara ra yang yang paling paling umum adalah daerah 'uadran luar atas payudara dan dibawah putting susu (ale! "###. Ca mammae mammae merupa merupakan kan salah salah satu kanker kanker yang yang terbany terbanyak ak ditemukan di lndonesia. )iasanya ditemukan pada umum *0-*# tahun
dengan lambat. anker ini mempunyai prognosis yang lebih baik. 5) anker duktal-tubular
arang terjadi! sekitar 2% dari kanker. arena metastasis aksilaris seara histologis tidak la4im! maka prognosisnya sangat baik. 6) arsinoma inflamatori
arang terjadi sekitar "%-2%. /umor /umor setempat setempat ini nyeri tekan dan sangat nyeri payudara seara abnormal keras dan membesar kulit diatas tumor ini merah dan agak. 5itam. 3ering terjadi edema dan tetraksi puting susu. 7) Penyakit paget payudara
arang terjadi! gejala yang sering timbul adalah rasa terbakar! dan gatal gatal pada pada panyu panyudara dara.. /umo /umorr dapat dapat dukta duktall atau atau in6asif in6asif.. +assa +assa tumor tumor sering sering tidak tidak dapat dapat diraba diraba dibawa dibawah h puting puting tempat tempat dimana dimana penyakit ini timbul.
dengan lambat. anker ini mempunyai prognosis yang lebih baik. 5) anker duktal-tubular
arang terjadi! sekitar 2% dari kanker. arena metastasis aksilaris seara histologis tidak la4im! maka prognosisnya sangat baik. 6) arsinoma inflamatori
arang terjadi sekitar "%-2%. /umor /umor setempat setempat ini nyeri tekan dan sangat nyeri payudara seara abnormal keras dan membesar kulit diatas tumor ini merah dan agak. 5itam. 3ering terjadi edema dan tetraksi puting susu. 7) Penyakit paget payudara
arang terjadi! gejala yang sering timbul adalah rasa terbakar! dan gatal gatal pada pada panyu panyudara dara.. /umo /umorr dapat dapat dukta duktall atau atau in6asif in6asif.. +assa +assa tumor tumor sering sering tidak tidak dapat dapat diraba diraba dibawa dibawah h puting puting tempat tempat dimana dimana penyakit ini timbul.
/erdiri atas tumor yang lebih besar dari $ m atau tumor dengan sembar sembarang ang ukuran ukuran yang yang mengin mengin6asi 6asi kulit kulit atau dindin dinding g dengan dengan nodus limfe terfiksasi positif dalam 6ena kla6ikator dan tanpa bukti adanya matastase. * /ahap 9 9 /erdiri atas tumor sembarang ukuran dengan nodus limfe normal atau kankermosa dan adanya metastase jauh. lasifikasi Ca mammae berdasarkan tumor! nodus dan metastasis 1)
/umor /umor Primer (/ /0
/idak ada tumor pasien
/l
/umor : 2 m dalam dimensi terbesarnya.
/2
/umor ;2m! tetapi tidak;$ m dalam dimensi terbesarnya
/8
/umor ; $ dalam dimensi terbesarnya
/*
/umor /umor sembarang sembarang ukuran ukuran dengan dengan arah perluasan perluasan ke dinding dinding
sebe sebelu lum m beru berusi siaa 10 tahu tahun! n! mena menar rhe he!! dini dini pada pada wani wanita ta yang ang mengal mengalami ami menstru menstruasi asi sebelu sebelum m usia usia "2 tahun. tahun.
Pemeriksaan diagnostik yang dilakukan pada kasus Ca mammae yaitu ()runer > 3uddarth! 2002 " +amo +amogr graf afii +em +emperl perlih ihat atka kan n
stuk stuktu turr
inte intern rnal al
payud ayudar araa
dap dapat
untu untuk k
mendefeksi kanker yang tak teraba atau tumor yang terjadi pada tahap awal 2 ?ltr ?ltras asou ound nd &apat membantu membedakan antara massa padat dan kista! pada wanita yang jaringan payudaranya keras! hasil komplemen dari mamografi 8 /omogr mograp aphy hy +emberikan informasi spesifik yang menyangkut jumlah! ukuran! letak dan kepadatan jejas tumor! * +@ (+agneti (+agneti @essonan @essonane e maging maging
)edah dengan menyelamatkan payudara )eberapa tehnik yang dilakukan pembedahan payudara diantaranya
limfektomi!
mastektomi
segmental!
reseksi
kuadran payudara yang sakit dan diseksi nodus aksilaris. 2 /erapi radiasi &engan pembedahan yang menyelamatkan payudara! perjalanan terapi penyinaran radiasi biasanya dilakukan setelah insisi massa tumor untuk mengurangi keendrungan kambuh dan untuk menyingkirkan
kanker
residual.
3ekarang
ini
pengobatan
penyinaran dektron ekstemal telah menggantikan iridium seara luas. @adiasi penyinaran ekstemal dengan foton yang diberikan melalui akselator linier! diberikan setiap hari selama lebih dari *$ minggu pada seluruh regio payudara. &osis radiasi pekat diberikan pada tempat tumor primer memiliki elektron sebelum
kemoterapi dapat diberikan pada praoperasi untuk mengeilkan tumor. * / erapi hormonal eputusan terapi hormonal untuk kanker payudara didasarkan pada indeks estrogen dan progesteron yang diturunkan dari pemeriksaan uji jaringan tumor yang diambil selama biopsi biasa. ,dapun preparat hormonal yang digunakan antara lain a
/amoBiten Preparat ini awalnya diindikasikan mengobati pasten pasa menopause dengan reseptor estrogen dan nodus aksilaris positif. fek samping yang ditimbulkan mual! muntah! rasa! panas! retensi airan.
b
&iethylstillbestrol Preparat ini menghambat pelepasan follile stimulating
menyebabkan gatal-gatal
2. Koosep dasar Asuhan Keperaatan Ca Mammae a. Pengkajian
"
Pre Eperasi Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawman. Pada tahap ini
akan dilakukan
pengumpulan
data penganalisaan
data
perumusan masalah dan diagnosa keperawatan. Pada! pasien pre operatif dengan Ca mammae ditemukan data yang bermasalah . a
&ata subjektif Pasien mengatakan merasa tidak enak! mengeluh sakit pada payudara pasien mengungkapkan perasaan tidak menentu! pasien mengatakan khawatir dengan keadaan! hilangnya bagian tubuh! pasien mengeluh takut dan khawatir dengan
merasa
takut
terhadap
penolakan
orang
lain!
pasien
mengatakan kebutuhannya masih dibantu oleh keluarga! pasien mengatakan kurang mengetahui bagaimana perawatan
dan
proses penyakit.
b
&ata objektif ,danya luka pembedahan! pasien tampak merintih dan meringis! pasien tampak dibantu oleh keluarga! pembatasi rentang gerak pasien tampak lemah! pasien bertanya-tanya tentang penyakit dan keadaannya.
&ari data diatas dapat dirumuskan diagnosa keperawatan pada pasien post operatif dengan Ca mammae adalah sbagai berikut a
Prioritas diagnosa keperawatan berdasarkan masalah yang dikeluhkan oleh pasien kehidupan yaitu ("
@enana eperawatan ("
riteria hasil +elaporkan nyeri berkurangF terkontrol mengungkapkan meredakan nyeri.
metode
untuk
mengurangi rasa sakit dan meningkatkan sirkulasi e6aluasi derajat nyeriFrasa tidak nyaman dengan menggunakan kuantitas
skala
nyeri
0-"0.
yang
(untuk
mengetahui
menunjukkan
adanya
perubahan dan perbaikan. (2 @isiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan sekunder dan imunosupresi . /ujuan
nfeksi tidak terjadi
riteria hasil /anda-tanda! menunjukkan
infeksi
tidak
prilaku
ada! untuk
meningkatkan penyembuhan. nter6ensi Ebser6asi tanda-tanda 6ital terutama suhu! kaji tanda-tanda infeksi seperti (kalor! rubor! tumor!
inter6ensi pembedahan dan terapi yang akan datang . (@asional mengetahui apa yang diharapkan dapat menurunkan ansietas. elaskan tujuan dan persiapan untuk tes diagnostik (@asional pemahaman jelas akan prosedur dan apa yang terjadi meningkatkan perasaan kontrol dan mengurangi ansietas. )eri inoti6asi pada pasien (@asional dengan moti6asi pasien akan merasa. dirinya lebih berarti. )erikan lingkungan perhatian! keterlibatan dan Penerimaan untuk pasienForang terdekat anjurkan orang terdekat ada kapanpun diinginkan (@asional waktu dan pri6asi diperlukan untuk memberikan dukungan! diskusi perasaan tentang antisipasi kehilangan dan masalah lain.
("
riteria hasil Pasien
tampak
rileks!
pasien
dapat
mengontrol nyeri nter6ensi Ebser6asi tanda-tanda 6ital tiap 1 jam (rasional dengan
mengkaji
tanda-tanda
6ital
dapat
mengidentifikasi rasa nyeri. ,njurkan pasien untuk mengatur posisi yang nyaman untuk mengurangi nyeri (rasional dengan posisi yang nyaman dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan sirkulasi. ,jarkan pasien untuk melakukan tehnik relaksasi (misalnya nafas dalam dan distraksi (misalnya membaa mengobrol (@asionan dengan relaksasi
mengetahui
terjadi
infeksi
khususnya
melalui
peningkatan suhu tubuh. @awat luka dengan tehnik aseptik (@asional )ila balutan kotor dan basah dapat menyebabkan iritasi dan memberikan media. untuk pertumbuhan bakteri. osongkan drain luka seara periodik atat jumlah dan karakteristik drainase (@asional akulumasi airan meningkatkan penyembuhan da menurunkan kerentanan terhadap infeksi.
&elegatif
pemberian antibiotik sesuai
fudikasi (@asional dengan pemberian antibiotik dapat membunuh perkembangan kuman. (8 5arga
diri rendah berhubungan perubahan penampilan
terhadap hal sekunder hilangnya bagian tubuh /ujuan
5arga diri pasien meningkat
/ujuan
angguan itra tubuh tidak terjadi
riteria hasil +enyatakan
dan
menunjukkan
penerimaan atas penampilan. nter6ensi. ,njurkan pasien untuk mengungkapkan perasaannya tentang diagnosa kanker payudara! pengobatannya! dampak yang diharapkan atas gaya hidup. (@asional meningkatkan penerimaan terhadap perubahan yang terjadi.6aluasi
perasaan
kehilangan
payudara
hubungan
dan
itra
pasien
pada
identitas
tubuhnya
mengenai seksual! (@asional
meningkatkan kesadaran diri pasien. )antu pasien untuk memisahkan penampilan tisik dati perasaan makna diri (@asional meningkatkan itra diri yang
melakukan gerak aktif rnaupun pasif (@asional untuk melatih mobilisasi dan memudahkan resolusi inflamasi jaringan yang edera. Dibatkan pasien dan keluarga
dalam pemenuhan ,&D (@asional
memenuhi kebutuhan ,&D pasien dan menghemat energi! egah kelelahan. (1 urang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpajan informasi /ujuan
Pengetahuan pasien bertambah
riteria hasil Pasien
mengatakan
paham
dengan
proses penyakit dan pengobatan pasien berpartisipasi pada program pengobatan. nter6ensi aji tingkat pemahaman pasien tentang proses
psikologi dilindungi dan dokumentasi keperawatan berupa penatatan dan pelaporan (affar! Da Ede umadi! "###.
d. 6aluasi
3etelah
melaksanakan tindakan keperawatan
maka hasil
diharapkan adalah sesuai dengan renana tujuan yaitu "
2
Pre Eperatif a
b
nfeksi tidak terjadi
,nsietas dapat berkurang dan terkontrolidiatasi
Post Eperatif
a
b
lnfeksi tidak terjadi
yang.
=) EA C,?/E< Aaktor lingkungan - @adiasi - +engkonsumsi alkohol
Aaktor hormonal Aaktor genetik - /herapi penggantian hormon - @iwayat pribadi kanker payudara - ontraseptik oral - bunya terkena kanker sebelum - +enarhe dini usia 10 tahun ↓ Perubahan genom sel somatik ↓ kspresi produk gen yang terganggu dan hilangnya pengaturan produk gen ↓ Pertumbuhan sel-sel yang abnormal (hiperplasia sel-sel ↓ Perkembangan sel-sel antipik ↓ 3el nualignansi terakumulasi ↓ /imbul massa (± " m ↓
#. Tinjauan Kasus 1.
$en%&ajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 2# uni 200J pukul "0.00 wita di @uang Cendrawasih @3?& =angaya dengan tehnik wawanara! obser6asi! pemeriksaan fisik! pemeriksaan penunjang dan atatan medik pasien. a.
Pengumpulan &ata "
dentitas
Pasien
Penanggung (suami
&K
)
?mur
*# tahun
$0 tahun
lenis kelamihL
Perempuan
Daki M laki
3tatus
+enikah
+enikah
,gama
5indu
5indu
Pndidikan
3+?
3+?
dengan tanggalnya. 3etelah dilakun pemeriksaan diduga terdapat tumor pada payudara. Pasien menjalani operasi untuk mengeluarkan tumor tersebut! setelah menjalani r awat inap dan kondisi pasien membaik pasien diperbolehkan pulang. Pasien kontrol ke poliklinbik bedah @3?& /abanan sebanyak 2 kali! luka operasi dirawat dengan alkohol dan betadine. 3etelah operasi tersebut pasien jarang kontrol ke dokter
maupun
ke
poliklinik
untuk
memeriksakan
keadaannya. Pasien mengatakan kurang lebih 1 bulan yang lalu pasien merasakan kembali ada benjolan sebesar kelereng
pada
payudara
menghiraukannya.
3elama
kanan itu
tetapi pasien
pasien
tidak
kadang-kadang
merasakan nyeri seperti ditusuk-tusuk! nyeri dirasakan hilang timbul dan datangnya sebentar. Pada malam hari
dianjurkan 27 +ei 200J untuk persiapan operasi untuk pengangkatan payudara yang terserang kanker! di @3?& =angaya! pasien dipersiapkan untuk tindakan operasi yaitu sudah dilakukan ek darah rontgen thoraB. arena jadwal operasi diundur sehingga pasien pulang. emudian pasien kembali ke @3?& =angaya untuk rawat inap tanggal! 2# +ei 200J untuk persiapan operasi tanggal 8" +ei 200J! pasien datang ke @3?& =angaya diantar oleh suaminya. Pasien tiba. pukul "".80 wita dan diterima di ruangan Cendrawasih @3?& =angaya &B medis Ca mammae deBtra stadium (/ 2 <"+o /herapi tanggal 2# +ei 200J Pasien tidak mendapat therapi
@iwayat penyakit dahulu
kaliFhari! habis " porsi dengap. komposisi. nasi! lauk-pauk! sayur kadang disertai buah pasien pantang makan makanan yang asam karena sakit maag. +inum Pasien mengatakan minum 1-7 gelasFhari (± "200 - "*00 (8 leminasi @,
3ebelum sakit dan saat pengkajian pasien tidak mengalami gangguan saat ),. Pasien biasanya ), *-$ kaliFhari (J00"000 Fhari dengan warna kuning! bau pesing.
),)
3ebelum 3akit dan saat pengkajian pasien biasanya
),)
kaliFhari
dengan.
terganggu karena takut memikirkan operasi yang akan dijalani. (1 ebersihan diri Pasien mengatakan sebelum sakit biasa mandi 2 kali sehari pada pagi dan sore hari! keramas tiga hari sekali dan gossk gigi dua kali sehari 3aat pengkajian pasien hanya dilap yang dilakukan oleh pasien dan terkadang dibantu oleh suaminya karena terdapat luka post operasi tumor payudara yang tertutup dengan hypapiB. (7 Pengaturan suhu tubuh Pasien dan keluarganya mengatakan tidak menderita peningkatan suhu tubuh baik sebelum sakit dan saat pengkajian. b
Psikologis
d
&ata spiritual Pasien beragama 5indu dan pasien mengatakan selalu memohon keselamatan dan serta kesembuhan dari penyakit yang dideritanya. Pasien rnengatakan biasa sembahyang pada hari-hart tertentu. Pasien mengatakan yakin kalau penyakitnya karena keturunan dari orang tuanya bukan karena magi.
* Pemeriksaan Aisik a eadaan umum (" esadaran Compos mentis (*9$+1 (2 Postur tubuh /egak (8 )angun tubuh emuk (* /urgor kulit lastis ($ eadaan kulit )ersih! sianosis tidak ada! lesi tidak ada
(8 5idung )entuk! simetris. sekret tidak ada! polip tidak ada kebersihan ukup! mukosa hidung merah muda. (* /elinga )entuk simetris! serumen tidak ada! nyeri tekan tidak ada! kebersihan ukup! tidak terdapat lesi. ($ +ulut +ukosa bibir lembab gigi lengkap! karies tidak ada! perdarahan gusi tidak ada! pembesaran tonsil tidak ada! stomatis tidak ada. (1 Deher Pergerakan baik! kaku kuduk tidak ada! permbesaran! kelenjar limfa tidak ada.! pembesaran 6ena jugularis tidak ada.
pergerakan terkoordinasi! lesi tidak ada ekuatan otot
$$$ $$$ $$$ $$$
("0enetalia ebersihan ukup! tidak terdapat kelainan ("" ,nus /idak terdapat kelainan! hemoroid tidak ada $ Pemeriksaan penunjang a
5asil diagnostik patologi "7 +ei 200J +akroskopik aringan dengan berat 10 gram! ukuran 7B 1!$ B 2 m diliputi lemak. Pada. irisan tampak massa tumor terbatas tidak tegas diantara jaringan lemak! kenyal! fibrostik. +ikroskopik /ampak massa tumor terdiri dari sel-sel tumor dengan tanda anaplasia membentuk
@)C
*!$$ "0O 8Ful
+ *!*-1!$ A 8!0 -1!0
5)
"*!8 gFdl
+ "8!$ M "J!0 A ""!$ M "1!0
5C/
*2!2%
+ *0 - $* A 8$- *7
+C9
#2!7 fl
+ J0 M #* A 7# M #7
+C5
8"!* pg
27 - 8"
+C5C
88!# gFdl !
82 M 81
@&=-3&
*"!$ fl
8$ - *7
@&=-C9
"2!$ %
"0 M "1
PD/
8#7 "0O 8Ful
"$0 M *$0
P&=
#!1 fl
J M "J
(2 Pemeriksaan DA/ enis
Parameter ula darah sewaktu
5asil ""8
DA/
2
)ilirubin total
0!J
0!2-" mgFdl
8
)ilirubin direk
0!2
0-0!2 mgFdl
*
Protein total
7!*
1!*-J!8 grFd
$
,lbumin
$!7
8!1-$!0 mgFdl
1
lobulin
"!7
2-8 grFdl
7
3E/ F ,3,/
2$
"0-*0 uFl
J
3P/ F ,D,/
22
: *0 uFl
#
,DP
"8"
D $8-"2J uFl P *2-#J uFl
1
&ata tambahan a
ntra operasi
heating luar. 3elain itu juga dipasang drain. 3elama operasi terdapat perdarahan ± *00 ! jumlah airan @D 2 flash ("000 dan eBfafusin $00 . 3etelah itu mengobser6asi nafas spontan melalui gerakan bagian yang mengembang dan mengempis tanpa di bantu dan dari nilai! //9 pada monitor yaitu tekanan darah ""2F#J mm5g! nadi J0 kaliFmenit! 3aE2 J# %. emudian dilakukan suntion melalui selang // pada mulut! sampai sekret dan sali6a berkurang. 3eara perlahan-lahan dilakukan ekstubasi //. Pasien dilakukan pembebatan pada dada dengan stagen operasi! selesai dilakukan pada pukul "0.00 wita! kemudian pasien
dipindahkan
ke
ruang
@@
(reo6ery
roomF
pemulihan. 5asil pemeriksaan //9 selama operasi am
/ekanan &arah
3aE2
(pasien mampu menggerakkan ekstrimitas kemudian jatuh dengan sore "! respirasi (pasien sudah bisa bernafas spontan dengan sore 2! sirkulasi (tekanan darah normal yaitu "20FJ0 mm5g dengan sore 2! kesadaran (pasien belum sadar penuh dengan sore "! warna kulit (normal yaitu tidak ada yanosis atau puat dengan sore 2. umlah alderate sore yaitu J karena tekanan darah normal dan pasien sudah dapat. bernafas spontan pasien dipindahkan ke ruang Cendrawasih @3?& =angaya b
Post operasi Pada tanggal 8" +ei 200J pukul "".00 wita pasien dipindahkan ke ruang Cendrawasih dan terpasang 9A& @D 2J tetesFmenit! 9A& &eBtrose $% Petidine "00mg ketorolak 10mg! terpasang drain. 3aat pengkajian pukul
keluarganya. Pasien mengatakan nyeri pada dada kanan dan nyeri bertambah bila tangan diangkat dengan skala nyeri 1! terdapat luka operasi. Pasien mengeluh tidak dapat melakukan akti6itas seperti mandi. makan! ),F),) seara mandiri. Pasien mengatakan dibanlu oleh keluarga atau perawat! pasien mengeluh ada rasa malu dengan keadaan hilangnya payudara bagian kanan. Pasien selalu memikirkan perubahan atau kehilangan bagian tubuhnya. Pasien mengeluh merasa takut terhadap penolakan oleh orang lain terhadap keadaannya! pasien tampak menutupi bagian
tubuhnya
mengatakan
dan
kurang
tidak
berani
mengetahui
melihat.
bagaimana
Pasien dengan
pengobatan dan penyakit yang dideritanya. Pasien bertanyatanya tentang penyakit dan keadannya! pasien tampak
tidak ada! gerakan terkoordinasi. &iagnosis medis post mastektomi hari ke- 0 /herapi post operasi mastektomi (tanggal 8" +ei 200J - 9A& @D 2J tetesFmenit - 9A& deBtrose $% petidine "00 mg ketorolak 10 mg 80 tetesFmenit (miro - CefotaBime 8 B " gram - Alagy " supp 8 B $00 mg - astridin 8B 2$ mgFml - altropen supp 8 B $00 mg
,nalisa &ata
!.
/ ,)D " ,<,Ds, &,/ , P,3< K5 &<,< C, +,++, &R/@, 3/,&?+ (/ 2 <"+o & @?,< C<&@,=,35 @3?& =,<,K, / ,<,D 2# + 200J
- Pasien terlihat gelisah
dengan tindakan
- Pasien
operasi yang akan dilakukan
termenung -
2
Pasien mengatakan
tampak
darah
"*0F#0 mm5g - 3kala nyeri * dari "0
Q
payudara kanan (tanggal "1 mei 200J - Panjang luka ±"0 m! luka tampak kering dan bersih
/,)D 2 ,<,D3, &,/, P,3< K5 &<,< PE3/ +,3//E+ 5,@ -0 & @?,< )E?<9D @3?& =,<,K, /,<,D 8" + 200J
&ata 3ubyektif 2 - Pasien mengatakan sakit
&ata Ebyektif 8 - 3kala nyed 1 dari "0
esimpulan *
± 20 m - /erpasang drain dengan jumlah "00 warna merah! airan yang keluar berupa darah. - Duka operasi post mastektomi tertutup gaas steril dan hypapiB - /erpasang 9A& deBtrose $% petidine "00 mg ketorolak 10 mg 80
makan!
),F),)
seara mandiri - Pasien dibantu
makan diri
tampak disuapi oleh
mengatakan oleh
- Pasien
keluarga
keluarga - Pasien
atau perawat
kening
dibantu
oleh
keluarga
dengan
menggunakan pispot - &alam
pemenuhan
kebersihan
diri
pasien dibantu oleh 1
- Pasien kurang bagaimana
keluarganya mengatakan - Pasien bertanya- urang mengetahui dengan
tanya penyakit
tentang pengetahuan dan
" Pre Eperasi
a P
pasien mengatakan nyeri
dirasakan seperti ditusuk-tusuk! skala nyeri * dari "0 rentang skala nyeri yang diberikart- pasien tampak meringis! pasien merintih.
pasien terlihat gelisah! pasien tampak termenung! nadi "0$ kiliFmenit! "00 0 "*0F#0 mm5g Prosester jadinya arena kurangnya informasi tentang tindakan operasi menyebabkan pasien merasa khawatir dengan keadaan diri sehingga pasien menjadi gelisah dan tegang. ,kitat bila tidak ditanggulangi Pasien kurang kooperatif dalam pelaksanaan tindakan 2 Post Eperasi a P
pembedahan (luka operasi. Proses /erjadinya /erdapatnya lukaFterganggunya integritas jaringan dan adanya kontak dengan dunia luar sehingga memudahkan kuman berkembang biak sehingga untuk perawatan luka operasi harus dilakukan dengan tehnik septik dan aseptik ,kibat bila tidak ditanggulangi +aka akan terjadi infeksi. P angguan itra tubuh Perubahan penampilan sekunder hilangnya bagian dari tubuh 3 Pasien mengeluh ada rasa malu dengan keadaan hilangnya
payudara
bagian
kanan!
pasien
selalu
memikirkan perubahan atau kehilangan bagian tubuhnya!
makan disuapi oleh keluarga! pasien kening di bantu oleh keluarga dengan menggunakan pispot. &alam pemenuhan kebersihan diri pasien di bantu oleh keluarganya. Proses /erjadinya arena adanya nyeri ketidaknyamanan pasa operasi menyebabkan pasien tidak mampu melakukan akti6itas pemenuhan
kebutuhan
sehari-hari
seara
mandiri
sehingga dalam pemenuhanya di bantu oleh keluarga. ,kibat bila tidak ditanggulangi ebutuhan sehari-hari pasien tidak terpenuhi. e P urang pengetahuan urang terpajan informasi 3 Pasien mengatakan kurang mengetahui
bagaimana
dirasakan seperti ditusuk-tusuk! skala nyeri 8 dari l0 rentang skala nyeri yang diberikan! pasikan tampak meringis! pasien merintih! nadi Q "0$ kaliFmenit! terdapat nyeri tekan pada payudara kanan! teraba massa berupa benjolan pada payudara kanan dekat area la mammae terdapat luka bekas operasi pengangkatan
tumor
payudara.
Pada
payudara
kanan
(/anggal"1 +ei 200J panjang luka ± "0 m tampak kering dan bersih. b
,nsietas berhubungan dengan tindakan operasi (mastektomi ditandai dengan pasien merasa takut dan khawatir dengan tindakan operasi yang akan dilakukan! pasien tampak tegang pasien terlihat gelisah! tampak termenung! nadi Q "0$ kaliFmenit. /ekanan darah Q "*0F#0 mm5g.
2 Post Eperasi
d 3indrom
kurang
perawatan
diri
berhubungan
dengan
kelemahan atau nyeri pasien operasi ditandai dengan pasien mengeluh tidak dapat melakukan aktifitas seperti mandi! makan! ),F),) seara mandiri! pasien mengatakan di bantu oleh keluarga atau perawat! pasien minum tampak di bantu oleh keluarga! pasien makan disuapi oleh keluarga! pasien kening di bantu dengan menggunakan pispot. &alam pemenuhan kebersihan diri pasien di bantu oleh keluarganya. e urang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpajan informasi di tandai dengan pasien mengatakan kurang mengetahui bagaimana dengan pengobatan dan penyakit yang dideritanya! pasien bertanya-tanya tentang penyakit dan keadaanya! pasien tampak bingung. 2.
$eren"anaan
luka tampak kering dan bersih 2 Post Eperasi. Penulis memprioritaskan diagnosa keperawatan pada post. berdasarkan masalah yang dikeluhkan oleh pasien a
kurang
perawatan
diri
berhubungan
dengan
mengetahui bagaimana dengan pengobatan dan penyakit yang dideritanya! pasien bertanya-tanya tentang penyakit dan keadaannya. pasien tampak bingung
b. @enana eperawatan /,)D 8 @
@enana /ujuan 8 3etelah diberikan
@enana /indakan * ". Ebser6asi tanda-tanda 6ital
$ mengobser6asi
tanda--
tanda 6ital mengetahui
adanya
palpitasi
tingkat
- &engan
dengan tindakan operasi
asuhan keperawatan
200J
(mastektomi ditandai
selama 2 B 80 menit
2. elaskan tujuan dan
Pkl.
dengan pasien merasa
diharapkan ansietas
persiapan untuk tes
"2."0
takut dan khawatir dengan
dapat berkurang dan
diagnostik
=ita
tindakan operasi yang
terkontroFdiatasi dengan
8. )eri moti6asi pada pasien
dan apa yang terjadi meningkatkan
akan dilakukan! pasien
kriteria hasil
*. )erikan lingkungan!
persaan kontrol dan mengurangi
tampak tegang! pasien
". Pasien tampak
terlihat gelisah! tampak termenung! nadi Q "0$!
tenang 2. Pasien tidak merasa
tiap 1 jam
@asional
perhatian! keterbukaan dan penerimaan untuk pasien orang terdekat! anjurkan
kalilmenit. /ekanan darah
khawatir lagi
orang terdekat ada kapanpun
Q "*0F#0 mm5g
tentang tindakan
diinginkan
menunjukkan
keemasan pasien. - Pemahaman jelas akan prosedur
ansietas - &engan
moti6asi
pasien
akan
merasakan dirinya lebih berarti - =aktu untuk
dan
pri6asi
diperlukan
memberikan
dukungan!
operasi yang akan dilakukan
$. 6aluasi keemasan pasien setelah diberikan penjelasan
8.
diskusi perasaan tentang antisipasi! kehilangan dan masalah lain. - +engetahui
normal (J0-"00
tingkat
penerimaan
pasien terhadap penjelasan.
kaliFmenit amis!
3etelah diberikan
2# +ei
dengan diskontinuitas!
asuhanl keperawatan
200J
jaringan ditandai dengan
selama 8 B 2* jam
Pkl.
pasien mengatakan sakit
"2."0 =ita
". Ebser6asi tanda-tanda 6ital tiap 1 jam
- &engan mengkaji tandatanda 6ital dapat mengidentikasi rasa nyeri
2. ,jarkan! tehnik distraksi
pasien
diharapkan nyeri pasien
(misalnya membaa!
- &istraksi
dirasakan seperti ditusuk-
dapat terkontrol dengan
mengobrol dan relaksasi
majalah!
tusuk! skala nyeri * dari "0
kriteria hasil
(misalnya nafas dalam
mengalihkan perhatian terhadap
rentang skala nyeri yang
". Pasien dapat
8. ,njurkan untuk mengatur
nyeri dan relaksasi seperti latihan
seperti
membaa
mengobrol
dapat
diberikan! pasien tanpak
melakukan tehnik
posisi yang nyaman untuk
nafas dalam dapat menurunkan
meringis! pasien merintih!
ditraksl (mis
mengurangi nyeri
ketegangan otot
nadi Q "0$ kaliFmenit!
mengobrol dan
terdapat nyeri tekan pada
relaksasi (misal
tidak nyaman dengan
mengurangi
payudara kanan! teraba
nafas dalam
menggunakan skala 0-"0
meningkatkan sirkulasi
massa berupa benjolan
2. 3kala nyeri ringan
*. 6aluasi derajat n yeriFrasa
- &engan posisi yang nyaman dapat rasa
sak it
dan
- ?ntuk mengetahui kuantitas nyeri
pada payudara kanan dekat area la mammae! terdapat luka bekas! operasi pengangkatan tumor
("-8 8. Pasien dapat mengontrol nyeri *.
payudara kanan! panjang
normal (J0-"00
luka ±l0 m luka tampak
kaliFmenit
kering dan bersih
yang
men unjukkan
perubahan dan perbaikan
adan ya
/,)D * @
@enana /ujuan 8 3etelah diberikan
@enana /indakan * ". Ebser6asi tanda-tanda 6ital
$ - &engan mengkaji tanda-tanda 6ital
dengan trauma jaringan
asuhan keperawatan
200J
dan efek spasme otot
selama 8 B 2* jam
Pkl.
sekunder akibat operasi
diharapkan nyeri pasien
melakukan tehnik distraksi
"1."$
ditandai dengan pasien
dapat terkontrol dengan
(misalnya membaa!
dengan relaksasi nafas dalam dapat
=ita
mengatakan sakit
kriteria hasil
mengobrol dan relaksasi
mengurangi rasa nyeri pasien
dirasakan seperti ditusuk-
". Pasien tampak lebih
nafas dalam
tusuk! pasien mengatakan tidurnya merasa terganggu karena luka operasi pada dada kanan! skala nyeri 1 dari "0 skala nyeri yang
tenang 2. 3kala nyeri ringan ("-8 8. Pasien dapat mengontrol nyeri
tiap 1 jam
@asional
2. ,jarkan pasien untuk
8. ,njurkan untak mengatur posisi yang nyaman untuk mengurangi nyeri *. &elegatif dalam pemberian analgetik petidine "00 mg
diberikan! pasien tampak
ketorolak 10 mg. 80
merintih terlihat meringis!
tetesFmenit (miro!
dapat mengidentfikasi rasa nyeri pasien - &engan distraksi dapat perhatian
- &engan posisi yang nyaman dapat mengurangi
rasa
sak it
dan
meningkatkan sirkulasi - &engan dapat
memberikan menurunkan
spasme oto
analgetik nyeri
atau
pasien melindungi bagian
kaltropen supp 8B$00 mg
3abtu
yang nyeri! nyeri tekan ada @esiko infeksi 3etelah diberikan
8" +ei
berhubungan dengan sisi
asuhan keperawatan
infeksi seperi kalor! dolor!
tanda infeksi akan mempermudah
200J
masuknya organisme
selama 8 B 2* jam
rubor! tumor dan fungsio
penanganan terhadap infeksi
Pkl.
sekunder terhadap
diharapkan tidak terjadi
laesa
"1."$ =ita
pembedahan (luka operasi infeksi dengan kriteria hasil ". /anda infeksi tidak
". Ebser6asi tanda-tanda
*. osongkan drain luka seara
berupa darah 8. Duka post op bersih
mengobser6asi 6ital
dapat
mengetahui
- )ila balutan kotor dan basah dapat menyebabkan
iritasi
memberikan
karakteristik drainase
pertumbuhan bakteri .
dan
media
untuk
- ,kulumasi airan meningkatkan
antibiotik sesuai indikasi
penyembuhan
dan terawat dengan
- CefotaBime 8 B " gram
kerentanan terhadap infeksi
baik
- flagyl supp 8 B $00 mg
*. Duka dalam keadaan kering
tanda-
peningkatan suhu tubuh
periodik atat jumlah dan
$. &elegatif pemberian
tanda-
terjadi infeksi khususnya melalui
8. @awat luka dengan tehnik
dolor! rubor! tumor
2. =arna drain merah!
tanda
tiap 1 jam
aseptik alkohol! betadine
mengobser6asi
- &engan
2. Ebser6asi tanda-tanda 6ital
terjadi seperti kalor!
dan fungsio laesa.
- &engan
-
&engan dapat
dan
menurunkan
pemberian membunuh
perkembangan kuman
antibiotik
$. 3uhu tubuh normal 3abtu
3indrom kurang perawatan
(81-870C 3etelah
8" +ei
diri berhubungandengan
asuhan
200J
kelemahan atau nyeri
selama 8 B 2* jam 2. )antu dan dorong dalam
Pkl.
pasa operasi ditandai
diharapkan
"1."$
dengan pasien mengeluh
mampu melakukan
=ita
tidak dapat melakukan
akti6itas atau mobilitas 8. Datih dan awasi pasien untuk - ?ntuk
akti6itas seperti mandi!
seara bertahapdengan
melakukan gerak aklif
memudahkan
makan! ),)F), seara
kriteria hasil
maupun pasif
jaringan yang edera
mandiri! pasien
". Pasien mampu
diberikan ". )erikan lingkungan yang
keperawatan!
pasien
- +emberi
nyaman dan tnang
melakukan akti6itas sesuai
relaksasi
guna
- +eningkatkan
-
dan
keluarga atau perawat!
dini seara bertahap!
,&D mis makan! minum!
kelelahan
pasien minum tampak di
misal miring kanan
mandi
bantu oleh keluarga pasien
dan kiri! duduk
badannya tidak
di bantu oleh keluarga
lemah
dengan menggunakan
8. Pasien mampu
otot
mobilisasi
dan
resolusi
inflamasi
+emenuhi kebutuhan ,&D pasien
keluarga dalam pemenuhan
keluarga! pasien kening
kemampuan
melatih
melakukan mobilisasi
2. Pasien mengatakan
melepaskan
dan sirkulasi
mengatakan di bantu oleh
makan disuapi oleh
me.nin gkatkan
ketergantungan setelah operasi
kemampuan
*. Dibatkan pasien dan
dan
menghemat
energi
egah
pispot! dalam pemenuhan
memenuhi ,&D
kebersihan diri pasien
seara mandiri
dibantu oleh keluarganya
seperti duduk tanpa dibantu! makan! minum
3abtu
angguan
8" +ei
berhubungan dengan
200J
perubahan
Pkl.
sekunder
"1."$
hilangnya
=ita
tubuh
itra
tubuh 3etelah diberikan
". &engarkan dengan aktif
asuhan keperawatan
penampilan selama 8 B 2* jam terhadap diharapkan harga diri bagian
ditandai
diri meningkat dengan
masalah dan ketakutan
dapat dengan lebih efktif
pasien
mengidentiflkasi kebutuhan dan
2. )erikan dukungan emosional
dengan kriteria hasil
- +enyampaikan perhatian dan
8. &orong pasien untuk
masalah dan juga strategi koping pasien dan seberapa efektif - ehilangan payudara
pasien mengeluh ada rasa ". Pasien menunjukkan
mengekspresikan perasaan!
menyebabkan reaksi perasaan
malu
misal marah! berduka
perubahan gambaran diri
dengan
keadaan
hilangnya payudara bagian kanan!
pasien
rnemikirkan
penerimaan
diri
dalam situasi
selalu 2. Pasieh tampak tenang
perubahan 8. Pasien kooperatif
atau kehilangan bagian
dalam program
tubunya! pasien mengeluh
pengobatan
*. )erikan penguatan positif
- ehilangan bagian tubuh dan
untuk meningkatkanF
menerima kehilangan hasrat
perbaikan dan partisipasi
seksual menambah proses
program pengobatan
kehilangan yang membutuhkan penerimaan
merasa takut terhadap
- +endorong kelanjutan prilaku
penolakan oleh orang lain
sehat
terhadap keadaanya. Pasien tampak menutupi bagian tubuhnya dan tidak 3abtu
berani melihat . urang pengetahuan
3etelah
8" +ei
berhubungan dengan
asuhan
200J
kurang terpajan informasi
selama " B 80 menit
Pkl.
ditandal dennga
diharapkan pengetahun 2. )eri informasi tentang
sehingga pasien dapat membuat
"1."$
mengatakan kurang
pasien
pilihan yang tepat dan lapat
=ita
mengetahui bagaimana
dengan kriteria hasil
dengan pengobatan dan
".Pasien mengatakan
diberikan ". aji tingkat pemahaman keperawatan
bertambah
- +engidentifikasikan area
pasien tentang proses penyakit
penyakitnya 8. &iskusikan perlunya keseimbangan kesehatan!
kekurangan pengetahuan -
+emberikan dasar pengetahuan
menurunkan ansietas - +emberikan nutrisi optimal dan
penyakit yang dideritanya!
paham dengan proses
nutrisi! makan dan
mempertahankan 6olume sirkulasi
pasien bertanya-tanya
penyakit dan
pemasukan airan yang
untuk meningkatkan regenerasi
tentang penyakit dan
pengobatan
adekuat
jaringan atau proses penyembuhan
keadaannya! Pasien tampak bingung
2. Pasien berpartisipasi
*. /ekankan perlunya
- +emberi kesempatan untuk
pada program
melanjutkan perawatan
membuat aturan tintuk memenuhi
pengobatan
kesehatan dan e6aluasi
kebutuhan perubahanFindi6idual