LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS NEONATUS ATERM ATERM DENGAN MUNTAH MUNTAH GUMOH GUM OH Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Lab. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita
Dosen Pembimbing : Lia Agustin, S.ST
Disusun oleh :
1.
Tri Ag Agustin Em Emilina
B.DH.!""#.$$
!.
Tri %ulanari
B.DH.!""#.$&
'.
(i)i Sarina K
B.DH.!""#.$*
+.
%a-u Pui
B.DH.!""#.$/
$.
0si Nur
B.DH.!""#.$#
&.
0uli I2a
B.DH.!""#.&"
AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI
TAHUN AKADEMIK !"1"3!"11 LAPORAN PENDAHULUAN NEONATUS ATERM DENGAN MUNTAH GUMOH
A. Pngrtian Munta an Gum4
Muntah adalah pengeluaran isi perut melalui mulut secara paksa. Bergumoh (paling sering ditemukan pada bayi dibaah satu tahun! adalah aliran dari isi perut yang keluar melalui mulut dengan mudahnya dan sering diikuti dengan sendaa.
B. Pat45isi4l4gi
Muntah ter"adi ketika otot perut dan dia#ragma berkontraksi dengan kuat sementara perut dalam keadaan relaks. Aksi re#leks ini dipicu oleh pusat muntah di otak setelah mengalami rangsagan oleh :
$ara#%sara# dari lambung dan usus pada saat saluran pencernaan teriritasi atau membesar karena proses in#eksi atau penyumbatan. Proses kimiai dalam darah (sebagai contoh obat!. &angsangan psikologis akibat gangguan penglihatan dan penciuman. &angsangan dari telinga bagian tengah (seperti pada muntah yang disebabkan oleh mabuk kendaraan!.
6. Pn-7a7 Munta an Gum4
Penyebab utama dari bergumoh berlainan bergantung pada umur. $elama bulan%bulan pertama, sebagai contoh, kebanyakan bayi akan mengeluarkan sedikit dari susu yang diminumnya. Biasanya dalam satu "am pertama setelah diberi makan. 'e"adian yang sering disebut cheesing ini adalah gerakan makanan dari dalam lambung melalui saluran (eso#agus!, keluar melalui mulut. 'eadaan ini lebih "arang ter"adi "ika anak sering bersendaa dan "ika aktiitas bermainnya dibatasi sehabis makan. Bergumoh cenderung berkurang saat bayi tumbuh semakin besar, tetapi akan menetap dalam bentuk ringan hingga usia anak sepuluh sampai dua belas bulan. Bergumoh bukan masalah yang serius dan tidak mengganggu kenaikan berat badan normal. Antara usia dua mniggu hingga empat bulan, muntah yang menetap dan berat dapat disebabkan oleh penebalan otot keluar lambung. 'eadaan ini akan menghalangi gerakan makanan menu"u ke usus, dan disebut sebagai stenosis pilorus serta memerlukan perhatian medis dengan segera. )indakan bedah biasanya diperlukan untuk membuka daerah yang menyempit. )anda penting dari kondisi ini adalah muntah yang kuat, yang ter"adi lebih kurang lima belas menit sampai tiga puluh menit atau kurang setelah pemberian makanan.
$etelah bulan%bulan pertama kehidupan, penyebab tersering dari muntah adalah in#eksi lambung dan usus. *irus se"auh ini merupakan agen penyeba in#eksi yang paling sering, tetapi kadang%kadang bakteri dan beberapa parasit bisa "uga men"adi penyebabnya. +n#eksi ini "uga menyebab kan demam, diare, dan kadang%kadang mual serta sakit perut. +n#eksi biasanya menular, "adi "ika anak mengalaminya, kemungkinan teman bermainnya "uga ikut terkena. 'adang%kadang in#eksi di luar saluran pencernaan dapat pula menyebabkan muntah. al ini meliputi in#eksi saluran perna#asan, in#eksi saluran kemih, radang telinga tengah, dan pneumonia, demikian "uga meningitis-radang selaput otak, radang usus buntu-apendisitis dan sindrom reye.
!.+ Pn8gaan Munta an Gum4
Pencegahan muntah dan gumoh pada bayi antara lain: . /. 0. 1.
'entalkan susu dengan se"umlah kecil sereal bayi. indari pemberian makanan yang berlebih. Buatlah bayi bersendaa sebanyak mungkin. Angkat bayi lalu buat posisi tegak dan diam selama paling sedikit tiga puluh menit setelah makan. 2ika hal ini tidak e#ekti#, dapat meletakkan anak tersebut pada posisi tengkurap atau dengan posisi tengkurap tegak (tengkurap
dengan posisi kepala tegak!. 3. Pastikan baha dot botol tidak terlalu besar atau terlalu kecil dan botol dimiringkan sedemikian rupa sehingga susu, bukan udara yang memenuhi bagian dotnya. !.$ Png47atan Munta an Gum4
Pada banyak kasus, muntah akan berhenti tanpa penanganan medis yang spesi#iki. 'ita sebaiknya tidak menggunakan obat%obatan bebas atau obat resep kecuali memang diberikan oleh dokter anak untuk anak secara khusus. $aat anak atau bayi muntah, biarkan ia berbaring tertelungkup atau miring ke samping
sedapat
mungkin. )indakan
ini
akan mengurangi
kemungkinan muntahan masuk ke dalam saluran na#as dan paru. Apabila muntahnya ter"adi terus%menerus perlu memastikan baha tidak ter"adi dehidrasi (dehidrasi adalah istilah yang digunakan pada saat tubuh kehilangan banyak cairan sehingga tubuh tidak dapat ber#ungsi dengan baik!. 2ika dehidrasi mencapai tingkat yang berat, akan dapat berakibat serius dan mengancam "ia. 4ntuk mencegah ke"adian ini, pastikan anak mendapat cukup cairan
tambahan
untuk
mengembalikan
yang
hilang.
2ika
dia
tetap
memuntahkannya, beritahu ke dokter anak. 4ntuk penyakit apapun yang menyebabkan muntah, selama dua puluh empat "am pertama hentikan pemberian makanan padat pada anak dan doronglah agar dia meminum atau mengisap cairan bening seperti air, air gula, es krim, air
agar%agar, gelatin, atau lebih baik larutkan elektrolit sebagai ganti makanan. 5airan tidak hanya akan membantu mencegah dehidrasi, tetapi "uga lebih sedikit menyebabkan muntah lebih lan"ut dibandingkan dengan makanan padat. Ada beberapa petun"uk untuk memberikan cairan pada anak setelah dia muntah : .
)unggu dua atau tiga "am setelah muntah terakhir ter"adi, dan kemudian berikan 06 hingga 76 cc air dingin setiap setengah "am sampai satu "am
/.
sebanyak empat aktu makan 2ika dia tidak memuntahkannya, berikan 76cc larutan elektrolit diselingi
0.
16cc air setiap setengah "am 2ika bertahan dalam dua kali pemberian makanan, tambahkan susu #ormula dengan keenceran separuh (bergantung pada usianya!, dan teruskan dengan menambah "umlahnya perlahan%lahan 0 sampai 1 ons perlahan%lahan setiap
1.
tiga atau empat "am $etelah dua belas "am hingga dua puluh empat "am tanpa muntah tambahan, secara bertahap kembalikan anak pada diet normalnya, tetapi teruskan pemberian cairan kepadanya.
POHON MASALAH
INTER(ENSI UMUM D93Msl3K7
Intr)nsi
Rasi4nal
DA:TAR PUSTAKA
8isenberg, Arlene. 99. Bayi pada Tahun Pertama. 2akarta : Arcan
L. ;ong, Donna. /666. Pedoman Klinis Perawatan Pediatrik . 2akarta : 8<5
$helo, $teen, P. /663. Panduan Lengkap Perawatan untuk Bayi dan Balita. 2akarta : Arcan
$urudi, &ulina, Pro#. Dr. /661. Manajemen Laktasi . 2akarta : Perkumpulan Perinatologi +ndonesia
;=. /66>. Buku Saku Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir . 2akarta : 8<5
ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS NORMAL
)anggal Masuk
: /9 April /66>
2am
:
)anggal Pengka"ian
: /9 April /66>
2am
: 69./6 ;+B
Diagnosa Masuk
: Neonatus hari ke%/
I.
69.66 ;+B
Png2aian A. Data Subyekti
.
+dentitas Nama bayi
: By Ny $ati
4mur
: / hari
)anggal-"am lahir : /> April /66>-6>.666 ;+B 2enis kelamin Nama +bu 4mur Agama $uku-Bangsa Pendidikan Peker"aan Penghasilan Alamat
: Laki%laki : : : : : : : :
Ny. $ati /0 )ahun +slam 2aa-+ndonesia $ar"ana % Ds.
'apas
Nama Ayah 4mur Agama $uku-Bangsa Pendidikan Peker"aan Penghasilan
: : : : : : :
)n. &ahmat Denta / )ahun +slam 2aa-+ndonesia $ar"ana $asta &p. .36.666-bln
'ec.
'un"ang 'ab. 'ediri /. &iayat antenatal ibu
<+ P6666 4' 09 minggu
AN5 rutin
'eluhan selama hamil : mual muntah
P)
: /9 2uli /66
PL
: 67 April /66>
: di dokter
0. &iayat penyakit selama kehamilan dan sebelumnya
+bu tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit kronis-menular
'eluarga ibu tidak ada riayat keturunan
1. 'ebiasaan ibu saat hamil
Makan
: 0 ? sehari dengan menu seimbang
Minum
: 3 % > gelas sehari
=bat%obatan
: tablet besi dan itamin 5
Mandi
: / ? sehari disertai ganti pakaian
3. &iayat persalinan saat ini
2enis persalinan
: spontan bractial
Ditolong oleh
: dokter dan bidan
Lama persalinan :
Air ketuban
36
menit
: "ernih
B. Data O7-2ti5
. Pemeriksaan 4mum Bayi 'eadaan umum : baik $uhu
: 0/ o5
Pernapasan
: 1? -menit, teratur dan dangkal
Nadi
: /7 ?-menit
'eakti#an
: baik
/. Pemeriksaan 'husus
A$ : %> AP
@
3@
Appearance
/
/
Pulse
Actiity
/
&espiratory
2
2
7
8
0. Pemeriksaan #isik a. K;ala % Bentuk % Moulage % 5epal % Perdarahan intrakranial
: $imetris normal : tidak ada : tidak ada : tidak ada
% 44B % 5aput $uksedantum % 'elainan
: lebar, membuka : ada : tidak ada
b. Mata
- Bentuk
: $imetris normal
% Bersih
: ya
- Perdarahan
: tidak ada
% $klera
: putih ke abuan
- 'on"unctia : merah muda - 'elainan
% &eaksi putil : baik
: tidak ada
c. Hidung
- Bentuk
: $imetris, normal
% Atresia koana : tidak
- Mukosa
: tidak ada-kelainan
% )idak terpasang sondee oksigen
d. Mulut
- Bentuk
: $imetris, normal
- Palatum mole
: ada, bersih
- $alia
: ada, sedikit
-
: bersih, kemerahan, gigi belum ada
- Bibir
: kemerahan
- Bersih
: ya
- Palatum durum : ada, bersih - Lidah
: bersih
e. Muka
- Bentuk
: $imetris, normal
- Don syndrom
: tidak ada
- Bercak%bercak merah : ada - Paralisis sara# parsial : tidak ada - +kterus f.
: tidak ada
Telinga
- Bentuk
: $imetris, normal
- $erumen
: tidak ada
- Daun telinga
: tidak lengket
- Bersih
: ya
g. Leher
- Bentuk
: Normal, pendek
- +ritasi
: tidak ada
-
: lemah
- Bersih
: ya
- Pembesaran kelen"ar tiroid : tidak ada h. Dada
- Bentuk
: $eperti tong lebih kecil dari perut
- Pernapasan
: teratur, dangkal 17 ?-mnt
- &onchi
: tidak ada
- &eaksi
: tidak ada
- Mur%mur i.
j.
: tidak ada
Perut
- Bentuk
: seperti tong
- 'embung
: tidak ada
- Bising 4sus
: tidak ada
- 'elainan
: tidak ada
Tali pusat
- Pembuluh darah masih basah, belum lepas dan tidak bau - Perdarahan tidak ada - 'elainan tidak ada - Diraat dengan kasa alkohol k. Kulit
- ;arna
: 'emerehan
- Lanugo
: ada, sedikit
- =edem
: tidak ada
- 'elainan
: tidak ada
- )urgor
: sedang
- *ernih koserosa : ada sedikit - Lembab
: ya
- 'ulit a"ah terdapat bintik%bintik merah l.
Punggung
- Bentuk
: datar dan tegak
- $pina Bi#ida
: tidak ada
m. E2strmitas Atas - Bentuk
Baah - Bentuk
: $imetris, normal
: $imetris, normal
-
-
- 2ari
: 2umlah 6 "ari, normal
- 2ari
: 2umlah 6 "ari, normal
- )eraba
: angat
- )eraba
: angat
ranto =ccipitalis
: 03,3 cm
n. Genetalia
- )estis sudah turun - $krotum ada rugae - Penis dalam bentuk dan ukuran normal 1. Antropometri
- Berat Badan
: 0166 gram
- Pan"ang Badan
: 36 cm
- Lingkar Lengan
: /,3 cm
- Lingkar Dada
: 01,3 cm
- Lingkar 'epala
Arcum#erensia
Arcum#erensia Mento =ccipitalis : 0> cm
$ub =cclipito Bregmatika
: 00 cm
$ub Mento Bregmatika
: 0 cm
3. &e#leks
- Moro re#leks
: ada, kuat
- )onic neck re#leks
: ada, lemah
- Palmar grape, re#leks : ada, kuat - ;alking re#leks
: ada, lemah
- &ooting re#leks
: ada, kuat
- $ecting re#leks
: ada, sedang
7. 8limanasi
- 4rine
: ? selama dinas siang
- Mekoneum
: ? selama dinas siang
-
: setiap kali BAB - BA'
. Pemeriksaan Penun"ang
- )idak dilakukan >. Pola Nutrisi
- Minum PA$+ - Munkoh- gumoh kadang - A$+ masih belum keluar 9. Peraatan sehari%hari
- Mandi
: belum dimandikan
- )imbung
: 0166 gram
- Membersihkan mata, mulut dan hidung
II. INTERPRESTASI DATA N4. .
Data Dasar
Ds : %
Diagn4sa3Msl3 K7 D?: Neonatus aterm
hari ke%/ Do : % 4sia kehamilan 09 minggu )gl-"am lahir
-
- 2enis kelamin
: /> April /66>-6>.66;+B
: Laki % laki
- 2enis persalinan : $pontan Brachial - A$ : % > - '4 sedang - $uhu 0,/ o 5 - Pernapasan : teratur, dangkal, 17 ?-mnt - Nadi
: /7 ? -mnt
- BB : 0166 gram - PB : 36 cm - L+LA
: /,3 cm
- LD : 01,3 cm - Diameter kepala bayi terbesar-ar#erensia #ronto accupitalis
- 'ulit kemerahan, lanuga ada-sedikit, erniks koseosa ada-sdet, turgor sedang
-
-
$ecking re#leks sedang
'ebutuhan : Pemenuhan Nutrisi
- 'ebutuhan 6 cc- / "am atau 6 cc ? > dalam sehari Ds : % Do : % 4sia bayi / hari
-
'4 bayi sedang
- *erniks keseosa ada sedikit - BB saat lahir 0166 gram
'ebutuhan : Peraatan sehari%hari
III. Intr)nsi D93Msl3K7 D?: Neonatus normal )u"uan :
hari ke /
Intr)nsi
Rasi4nalisasi
Neonatus Normal ari ke%/
tidak ada komplikasi 'riteria asil :
Neonatus tidak hipotermi +nterensi :
1. )empatkan Bayi pada tempat /.Mencegah
'ebutuhan :
hangat )u"uan :
. Pemenuhan Nutrisi
kehilangan
panas
melalui konduksi
'ebutuhan nutrisi neonatus
terpenuhi 'riteria asil : Bayi tidak kekurangan minum +nterensi : . 5uci tangan sebelum dan
. Mencegah ter"adi in#eksi silang
sesudah menyentuh bayi /. Memberikan A$+-PA$+ sesuai
/. Bayi mendapat cukup nutrisi
kebutuhan (min 06 cc-/ "am! 0. Berikan A$+-PA$+ dengan
0. Melatih
benar
re#leks
hisap
dan
meningkatkan ker"a peristaltik
/. Bantu ibu menyusui yang benar
usus agar bayi dapat BAB-BA' 1. A$+ adalah nutrisi terbaik, dengan
menyusui
dapat
meningkatkan hubungan ibu dan anak 3. $endaakan bayi tiap selesai 3. Mencegah gumoh /. Peraatan Bayi sehari%hari
minum )u"uan :
'ebutuhan
nutrisi
neonatus
terpenuhi 'riteria asil : Bayi bersih )idak ada in#eksi +nterensi : . Mencuci tangan sebelum dan . Mencegah ter"adinya in#eksi sesudah menyentuh bayi silang /. Mandikan bayi minimal / ? /. 4ntuk men"aga kenyamanan bayi sehari dengan air hangat
dan
memperlancar
peredaran
darah 0. )imbang badan bagi setiap 0. Mengetahui pertumbuhan bayi akan-sesudah mandi sebelum
berpakaian 1. &aat tali pusat setiap selesai 1. Mencegah in#eksi pada tali pusat mandi I(. Im;lmntasi Tgl3
Diagn4sa3Msl3Ka7 Neonatus aterm /
69./6
hari.
'ebutuhan : . Pemenuhan Nutrisi
Im;lmntasi
. Menempatkan BBL pada tempat yang hangat . Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi /. Membersihkan A$+-PA$+ sesuai kebutuhan (min 06 cc- / "am! 0. Menyendaakan bayi tiap selesai minum
/. Peraatan Bayi sehari % hari
Bayi
masih
baru
lahir
"adi
hanya
membersihkan bayi dan meraat tali pusat dengan kasa steril
(. E)aluasi Tgl3
Diagn4sa3Msl3Ka7 Diagnosa :
Im;lmntasi
$ : %
69.16
Neonatus aterm hari /
= : Bayi dalam keadaan baik, "alan napas bersih A : Neonatus aterm hari / tidak mengalami komplikasi
/9 April 6>
'eb :
P : Pantau '4 bayi $ :%
69.16
. Pemenuhan Nutrisi
= : % Bayi dapat minum per speen (/6 cc-"am! % Bayi belum minum A$+ A : 'ebutuhan Nutrisi bayi terpenuhi P : An"urkan ibu untuk menyusui bayi besok
/9 April 6> 69.16
/. Peraatan bayi sehari% hari
pagi $ : % = : % Bayi bersih % )ali pusat dibungkus kasa steril A : 'ebutuhan kenyamanan bayi terpenuhi sebagian P : Lan"utkan +nterensi