RANGKUMAN MATA MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI : ASET, KEWAJIBAN, PENDAPATAN, DAN BEBAN
Kelompok IV Aldi! Vo"!#$o"%e&e!#$ '()*)+)I./0 S/01!' ()*)+)+2 Gli$ P&.e#/o' ()*)+)+* W$/" Wid/!i!%&"m' 3)*)+)44
ASET
Menuru Menurutt FASB, aset adalah m!3# m!3# eko!omi m. d#!% d#!% /!% 5"k"p p.#i p.#i diperoleh atau dik".i'd dik".i'dike!d ike!dlik lik! ! ole$ ."#" e!#i#. sebagai ki1# #&!.k.i #" (SFAC Nomor 6, Paragraf Para graf !" ke6di! m. ll" (SFAC ."m1e&& d/ d/ /!% /!% Seda Sedang ng#a #an n $A$ $A$ dalam dalam %&PP %&PP'% '% meru merumu mus# s#an an aset aset seba sebaga gaii ."m1e dik".i dik".i ole$ pe&" pe&".$ .$! ! seb ki1# d&i d&i pe&i. pe&i.#i7 #i7 m. m. ll" ll" dan dar sebagai agai ki1# dari m! m!3# eko!omi di m. dep! di$&pk! k! dipe&ole$ pe&".$!8
Berdasar#an pengertian tersebut, terdapat beberapa #ara#teristi# utama aitu) *
Manf anfaat aat E#onomi +ntu# dapat disebut sebagai aset, suatu obe# harus mengandung manfaat e#onomi# di masa datang ang -u#up -u#up pasti (probable". (probable". $ni mengisarat#an mengisarat#an bah/a manfaat manfaat tersebut teru#ur dan dapat di#ait#an dengan #emampuanna untu# mendatang#an pendapatan atau aliran #as di masa datang. Atau manfaat e#onomi# aset ditunu##an oleh potensi asa atau utilita utilitass ang ang mele#a mele#att padan padanaa aitu aitu sumber sumber daa daa atau atau #apasi #apasitas tas lang#a lang#a ang ang dapat dapat dimanfaat#an dimanfaat#an #esatuan usaha dalam upaana upaana untu# mendatang#an mendatang#an pendapatan pendapatan melalui #egiatan e#onomi# aitu #onsumsi, produ#si, dan pertu#aran.
&i#u &i#uas asai ai oleh leh Ent Entit itas as Atas dasar #onsep substansi daripada bentu#, suatu obe# -u#up di#uasai dan tida# perlu dimili#i oleh #esatuan usaha untu# dapat disebut s ebagai aset #esatuan usaha. Penguasaan dapa dapatt dipe dipero role leh h melal melalui ui pemb pembeli elian an,, pemb pemberi erian an,, penem penemua uan, n, pera peran nian ian,, prod produ# u#si, si, penualan, pertu#aran, peminaman, penaminan, peng#onsignaan (leasing", dan berbagai transa#si #omersial lainna.
0
A#ibat A#ibat Trans Transa#s a#sii atau atau %eadi %eadian an Masa Masa 'alu 'alu Penguasaan harus didahului oleh transa#si atau #eadian e#onomi#. Bah/a aset harus timbul a#ibat transa#si atau #eadian masa lalu adalah -riteria untu# memenuhi definisi tetapi bu#an -riteria untu# penga#uan. Manfaat e#onomi# dan penguasaan atau ha# atas manfaat saa tida# -u#up untu# memasu##an suatu obe# #e dalam aset #esatuan usaha untu# dilapor#an 1ia statemen #euangan (nera-a". %riteria penga#uan ang lain harus
dipenuhi (#eterandalan, #eberpautan, dan #eteru#uran". 2adi, definisi as et harus dibeda#an dengan penga#uan aset. &efinisi hana merupa#an salah satu -riteria penga#uan. Selain itu, FASB menebut#an #ara#teristi# pendu#ung lain, aitu (*" melibat#an #os, (" ber/uud, (0" tertu#ar#an, (3" terpisah#an, dan (!" penegasan atau #e#uatan se-ara legal. %ara#teristi# pendu#ung tersebut lebih menguat#an atau mea#in#an adana aset tetapi tida# harus dipenuhi untu# memasu##an suatu obe# sebagai aset. &engan #onsep #ontinuitas usaha, pos atau sumber e#onomi# a#an mengalami tiga tahap perla#uan sealan dengan aliran fisis #egiatan usaha aitu) *
Tahap hap Peme Pemero role leha han n (a-4 (a-4ui uisit sitio ion" n"
Tahap hap Pen Pengo gola laha han n (pr (proo-es essin sing" g"
0
Tahap Tahap Penua Penualan5 lan5Pen Pene erah rahan an (Sales (Sales5&e 5&eli1e li1er" r"..
PEN+%+7AN ASET Salah Salah satu #riteri #riteriaa aset adalah adalah measurea measureability bility manfaat e#onomi pada masa mendatang. Se-ara aliran informasi, aliran fisis suatu sumber e#onomi# atau obe# harus direpresentasi dalam #os sehingga hubungan antar obe# berma#na sebagai informasi. %os merupa#an representasi #uantitatif suatu obe#. 8leh #arena itu, #os uga mengalami tiga tahap a#untansi mengi#uti aliran fisis aitu) *
Peng Pengu# u#ur uran an (Me (Meas asur urem emen ent" t"
Pene Penelu lusu sura ran n (Tra (Tra-i -ing ng""
0
Pemb Pembeb eban anan an (Cha (Charg rgin ing" g" %riteria manfaat masa datang ang -u#up pasti dalam definisi aset menadi#an teradina
pengeluaran ang menadi #os mengalami masalah te#nis aitu di-atat sebagai aset atau biaa. *
&i-atat &i-atat sebaga sebagaii aset aset 9 pengel pengeluara uaran n untu untu# # -apit -apital al
&i-atat &i-atat sebag sebagai ai bia biaaa 9 penge pengelur luran an untu untu# # penda pendapata patan. n. :alau :a laupun pun se-ara se-ara te#nis te#nis #os dapat dapat di-atat di-atat sebaga sebagaii biaa, biaa, se-ara se-ara #onsep #onseptua tuall diang dianggap gap
badan usaha telah di-atat sebagai aset mes#ipun se#eap. Artina, dianggap #os di-atat sebagai aset dan pada saat ang sama langsung dipindah #e biaa. %arena hal inilah ma#na #os, biaa, dan aset sering diran-u#an.
Penentuan #os suatu obe# pada saat pemerolehan merupa#an hal ang sangat #ritis #arena penentuan ini a#an mempengaruhi pengu#uran aset dan biaa selanutna #hususna pada tahap pembebanan. Pengu#ur aset pada saat pemerolehan ang paling obe#tif adalah penghargaan sepa#atan. Penghargaan Penghargaan sepa#atan merupa#an estimator terbai# nilai sebenarna (true 1alue". Penghargaan sepa#ataan menghindari adana transa#si sepiha# dan menamin bah/a #os merupa#an nilai /aar pada saat transa#si. %eobe#tifan dapat di-apai #hususna untu# barang;barang ang standar ang mudah diumpai dipasar bebas. %os ang mele#at mele#at pada suatu aset ditentu#an ditentu#an oleh batas #egiatan #egiatan pemerolehan dan enis penghargaan. Se-ara #onseptual, pembentu# #os suatu aset adalah semua pengeluaran (pen (pengo gorb rbana anan n sumb sumber er e#on e#onom omi# i#"" ang ang terad teradii atau atau ang ang dipe diperlu rlu#a #an n a#bat a#bat #egi #egiata atan n pemerolehan suatu aset sampai ditempat#an dalam #ondisi siap pa#ai atau berfungsi sesuai dengan dengan tuuan pemerolehann pemerolehanna. a. Pengeluaran Pengeluaran selama periode periode pemerolehan pemerolehan masu# sebagai sebagai unsure #os aset. 2enis Penghargaan %os) *
Bila Bila tran transa sa#s #sii ter terad adii dalam alam pemer emerol oleh ehan an me#a me#ani nism smaa pasar asar beb bebas anta antara ra piha# iha# independen, #os tunai adalah adalah pengu#uran aset ang paling 1alid dan obe#tif.
Bila #os #os barang barang atau asa ang ang dipero diperoleh leh melalui melalui pertu pertu#ara #aran n dengan dengan barang barang atau asa asa lain (non#as", %8S merupa#an umlah tunai ang se-ara implisit mele#at pada nilai ual barang atau asa ang diserah#an dalam pertu#aran tersebut. 2umlah rupiah mele#at ini dise disebu butt um umlah lah seta setara ra tuna tunaii atau atau #os #os tuai tuai ter# ter#an andu dung ng atau atau impl implis isit it dari dari /uu /uud d penghargaann ang diserah#an oleh oleh pemeroleh aset.
0
Bila aset aset tanpa peghar peghargaa gaan n (misaln (misalnaa hadiah", hadiah", #os #os aset ditentu ditentu#an #an atas atas dasar setara setara tunai tunai atau #os tunai ter#andung aset ang diterima pada saat transa#si atau #eadian. Cara penentuan #os adalah uni# untu# berbagai enis transa#si) barter, saham sebagai penghargaan, reorganisasi, hadiah5hibah, temuan dan pembelian #redit.
PEN$'A$AN Penilaian adalah penentuan umlah rupiah ang harus dile#at#an pada suatu pos aset pada saat a#an dilapor#an dilapor#an atau disai#an disai#an dalam statemen #euangan pada tanggal tertentu. tertentu. Tuuan Tuuan penilaian aset adalah merepresentasi atribut pos;pos aset ang berpaut dengan tuuan pelaporan #euangan dengan mengguna#an basis ang sesuai. Penilaian dapat didasar#an pada
nilai masu#an atau #eluaran bergantung pada tuuan menrepresentasi aset. Se-ara umum nilai masu#an terdiri #os historis, #os pengganti, dan #os harapan sedang#an nilai #eluaran terdiri atas harga ual masa lalu, harga ual se#arang dan nilai terealisasi harapan. Penga# Penga#uan uan dan penaia penaian n aset biasan biasanaa ditent ditentu#a u#an n dalam dalam standar standar a#unta a#untansi nsi ang ang mengatur tiap pos aset. Masalah a#untansi ang menang#ut penga#uan biasana ber#aitan dengan masalah apa#ah suatu #os atau umlah rupiah ang terlibat dalam transa#si, #eadian, atau #eadaan tertentu dapat diaset#an.
%E:A2$BAN %e/aib %e/aiban an adalah adalah pengor pengorban banan an manfaat manfaat e#onom e#onomi# i# masa datang datang ang ang -u#up -u#up pasti pasti ang ang timbul timbul dari dari #eharu #eharusan san (oblig (obligati ations ons"" se#aran se#arang g suatu suatu entitas entitas untu# untu# mentran mentransfer sfer aset atau menerah menerah#an #an asa asa #epada #epada entitas entitas lain lain di masa masa datang datang sebagai sebagai a#ibat a#ibat dari dari transa# transa#si si atau atau #eadian masa lalu. %e/aiban mempunai tiga #ara#teristi# utama, aitu) *. Pengor Pengorban banan an manfaat manfaat e#ono e#onomi# mi# masa masa datan datang g %e/a %e/aib iban an men menad adii tegas tegas adan adanaa bila bila didu didu#u #ung ng oleh oleh #eha #eharu rusan san memb memba aar ar #as, #as, teridentifi#a teridentifi#asina sina terbaar, dan terpa#sa#an terpa#sa#an se-ara hu#um. hu#um. +ntu# dapat disebut disebut sebagai sebagai #e/a #e/ai iba ban, n, suat suatu u obe obe# # haru haruss memu memuat at suat suatu u tuga tugass (dut (dut " atau atau tang tanggu gung ng a/a a/ab b (responsibilit" #epada piha# lain ang mengharus#an #esatuan usaha untu# melunasi, menunai#an, atau mela#sana#anna dengan -ara mengorban#an manfaat e#onomi# ang -u#up pasti di masa datang. Pengorbanan manfaat e#onomi# di/uud#an dalam bentu# transfer atau penggunaan aset #esatuan. . Menadi Menadi #eha #eharus rusan an se#aran se#arang g (obliga (obligatio tions" ns" Trans Transa#si a#si atau #eadi #eadian an masa masa lalu menimb menimbul# ul#an an #eharu #eharusan san se#aran se#arang g pada pada tangga tanggall pelaporan ang berarti bah/a seandaina pada saat se#arang perusahaan harus mengor mengorban ban#an #an manfaat manfaat e#onom e#onomi# i# ma#a ma#a hal tersebu tersebutt harus harus dila#u dila#u#an #an.. %e/ai %e/aiban ban se#arang ang menimbul#an #e/aiban bersifat #ontra#tual, #onstru#tif, demi #eadilan, dan bergantung. 0. Timbul Timbul a#ibat transa#si transa#si atau atau #eadian #eadian masa lalu. Penger Pengertian tian #e/aib #e/aiban an merupa merupa#an #an baang baangan an -ermin -ermin penger pengertian tian aset. aset. Trans Transa#s a#sii atau #eadian masa lalu menimbul#an penguasaan se#arang pemerolehan manfaat e#onomi# masa datang untu# aset sedang#an untu# #e/aiban hal tersebut menimbul#an #eharusan se#arang pengorbanan manfaat e#onomi# masa datang. Transa#si, #eadian atau #eadaan dapat mempengaruhi aset dan #e/aiban se-ara bersamaan. Timbulna aset sering harus diimbangi dengan timbulna #e/aiban. &alam #ondisi tertentu, #e/aiban tida# dapat timbul tanpa diimbangi aset ang di#uasai perusahaan.
%e/a %e/aib iban an dapa dapatt dia# dia#ui ui atas atas dasar dasar #rite #riteria ria peng penga# a#ua uan, n, ait aitu) u) defin definis isi, i, #eter #eteru# u#ur uran an,, #eterandalan, #eterandalan, dan #eberpautan #eberpautan.. Saat untu# menandai menandai bah/a -riteria penga#uan penga#uan dipenuhi adalah #aidah penga#uan penga#uan aitu) aitu) (a" #etersedian #etersedian dasar hu#um, hu#um, (b" #eterterapan #eterterapan #onsep dasar #onser1atism #onser1atisma, a, (-" #etertentuan #etertentuan substansi e#onomi# e#onomi# transa#si, transa#si, dan (d" #eteru#uran #eteru#uran nilai #e/aiban. Se-ara umum, #e/aiban harus dia#ui pertama perta ma #ali dengan penghargaan sepa#atan dan bu#an dengan nilai nominal #e/aiban atau utang. +tang obligasi diu#ur dan dia#ui atas dasar umlah rupiah ang berterima dalam penerbitan obligasi. &is#on dan premium obligasi merupa#an umlah rupiah penesuai bungan nominal untu# mendapat#an bunga ef e#tif. %e/aiban nonmoneter berupa #eharusan menerah#an barang atau asa masih memenuhi definisi #e/aiban. %e/aiban nonmoneter ini tida# perlu dipisah#an menadi porsi ang menunu##an #os untu# menutup penediaan barang atau asa dan porsi ang menunu##an laba tangguhan. Pada setiap saat a#an dilapor#an, #e/aiban se-ara umum dinilai atas dasar umlah rupiah ang harus di#orban#an seandaina saat itu #e/aiban harus dilunasi. 2umlah ini disebut nilai pelunasan se#arang. Sesuai Ses uai dengan atributna, atr ibutna, #e/aiban dapat dinilai atas dasar harga pasar se#arang, nilai pelunasan neto, dan nilai dis#unan aliran #as masa datang. %e/aiban dapat dinata#an lenap dan dia#ui dari -atatan bila debitor telah) *. membaar membaar #reditor #reditor dan terbebas#a terbebas#an n dari semua semua #eharusan #eharusan ang ang mele#at mele#at pada #e/aib #e/aiban an dan . dibebas#an dibebas#an se-ara se-ara hu#um sebagai sebagai penangg penanggung ung utang utang utama utama oleh #eputusan #eputusan pengadi pengadilan lan atau #reditor. %eadaan %eadaan pembebasan pembebasan substantif tida# memenuhi #riteria #ritis untu# menga#ui menga#ui #e/aiban. #e/aiban. %e/aiban tida# lenap dengan sendirina mes#ipun perusahan telah menedia#an dana ang -u#up untu# melunasina. Bila #e/aiban dilunasi sebelum atuh tempo, pada umumna a#an teradi selisih antara nilai ba/aan dan nilai penebusan atau penari#an. Selisih ini harus dia#ui sebagai laba atau rugi pada saat penari#an. Bila penari#an dila#u#an dengan pendanaan #embali, terdapat tiga perla#uaan terhadap selisih tersebut aitu) (a" diamortisasi selama sisa umur semua utang ang dilunasi, (b" diamortisasi selama umur utang baru, dan (-" dia#ui sebagai laba atau rugi pada saat penari#an.
+tang ter#on1ersi menimbul#an masalah a#untansi #arena dua sifat ang mele#at padana aitu sebagai #e/aiban dan e#uitas. Masalah teoritis ang ditimbul#an adalah apa#ah pada saat saat peng penga# a#ua uan n perta pertama ma #ali #ali #omp #ompon onen en utan utang g dan dan #omp #ompon onen en ha# ha# #on1 #on1er ersi si (e#u (e#uita itas" s" dipisah#an. Pendu#ung pemisahan beragumen bah/a ha# #on1ersi dapat dinilai #arena ha# tersebut tida# berbeda dengan ha# beli saham. Sementara itu, pendu#ung utang semata;mata berpendapat bah/a #ara#teristi# tida# dapat dipisah#an dan implementasi a#an mengalami #esulitan te#nis. Pembe Pembeba basan san subs substan tantif tif adal adalah ah suat suatu u #ead #eadaan aan ang ang di-ap di-apai ai pada pada saat saat debi debito torr tela telah h mene menemp mpat# at#an an #as #as atau atau aset aset lain lainn naa #e per/ per/al alian ian ang ang ditu dituu u#a #an n semata semata;m ;mata ata untu untu# # pelunasan utang tertentu te rtentu (dan tida# t ida# padat tertari# te rtari# #embali" dan pada saat s aat itu dapat dipasti#an bah/a debitor tida# lagi harus mela#u#an pembaaran #arena dana ang ter#umpul dan aliran #as dari aset tersebut -u#up untu# menutup po#o# pinaman dan bunga. Masalah teoritis a#untansi adalah apa#ah pada saat tersebut #e/aiban dapat dinata#an lenap dan dia#ui dari -atatan sehingga tida# tampa# dalam nera-a. Se-ara teoritis #e/aiban tida# lenap dengan tida# terlibat dalam pembentu#an dana sehingga se-ara uridis #reditor tida# membebas#an #e/aiban ang bersang#utan. Se-ara umum, #e/aiban disai#an di nera-a atas dasar urutan li#uiditasna.
BAB 2 PENDAPATAN
A8 DE(IN E(INIS ISII
Pendapatan adalah aliran masu# aset atau #enai#an aset lainna pada suatu entitas atau penelesaian5pelunasan #e/aiban entitas tersebut dari penerahan atau produ#si barang, pemberian5penerahan asa, atau #egiatan lain ang membentu# operasi sentral atau utama dan berlanut dari entitas tersebut. Pendapatan mempunai dua #ara#teristi# utama aitu) *. Aliran Aliran masu# masu# aset atau atau %enai %enai#an #an aset +ntu# dapat mengata#an bah/a pendapatan ada atau timbul, harus teradi transa#si atau #eadian ang menai##an aset atau menimbul#an aliran masu# aset. Tida# ada batasan bah/a aset harus berupa #as atau alat li#uid ang lain. A#an A#an tetapi, tida# semua #enai#an aset dapat menimbul#an pendapatan. . 8perasi 8perasi utama utama atau atau sentral sentral Berlan Berlanut ut Se-ara netral, pendapatan adalah produ# perusahaan sebagai hasil dari upaa produ#tif. Pendapatan diu#ur dengan umlah rupiah aset baru ang diterima dari pelanggan. %egiatan utama atau sentral ang menerus atau berlanut merupa#an #ara#teristi# ang membatasi #enai##an ang dapat disebut pendapatan. Kenaikan pendapatan. Kenaikan aset harus berasal dari kegiatan operasi dan bukan kegiatan investasi dan pendanaan. A#an pendanaan. A#an tetapi, pendapatan tetapi, pendapatan atau untung yang tidak berasal dari operasi utama dengan sendirinya lalu dapat disebut sebagai pos nonoperasi. 8perasi dan Nonoperasi 9 pemisahan hana dapat dibenar#an #alau laba atau rugi tersebut benar;benar luar biasa dan ber#aitan dengan tuuan perusahaan utama hana se-ara sangat #ebetulan saa. Bila tida# bersifat luar biasa, pos;pos tersebut lebih tepat dilapor#an sebagaipendapatan lain;lain dan untung. 0. Penurunan Penurunan %e/aiba %e/aiban n 9 teradi teradi penuruna penurunan n atau pelunasa pelunasan n #e/aiban #e/aiban 3. Suatu Suatu Entita Entitass 9 ma#sud ma#sud dalam dalam tuuan tuuan definisi definisi mengi mengisa sarat rat#an #an bah/a bah/a #onsep #onsep #esatu #esatuan an usaha dianut dalam pendefinisian.
!. Produ# Produ# Perusah Perusahaan aan 9 pendap pendapatan atan a#hirn a#hirnaa harus harus direpr direpresen esentasi tasi oleh aliran aliran masu# masu# dana dana dari pelanggan, pelanggan, hal tersebut tersebut dima#sud#a dima#sud#an n untu# untu# menunu##a menunu##an n bagaimana bagaimana pendapatan pendapatan diu#ur dan bu#an menunu##an bagaimana atau sarat pendapatan teradi. 6. Pertu#aran Pertu#aran Produ# Produ# 9 pendapatan pendapatan a#hirn a#hirnaa harus dinata#an dinata#an dalam dalam satuan moneter moneter untu# untu# di-atat dalam sistem pembu#uan. =. Berb Berbag agai ai Bent Bentu# u# dan dan Nama Nama 9 pend pendap apata atan n adala adalah h #ons #onsep ep ang ang bers bersifa ifatt gene generiri- dan men-a#upi semua pos dengan berbagai bentu# dan nama apapun. >. %ena %enai# i#an an E#u E#uit itas as 9
Pendapatan 1s +ntung ?
$A$5$AS $A$5$ASC C tida tida# # se-ar se-araa form formal al membed membeda#a a#an n pend pendapa apatan tan (revenues) dan (revenues) dan untung (gains).
?
Pendap Pendapatan atan dan untu untung ng di-a# di-a#upi upi dalam dalam satu defi definis nisii pengha penghasila silan n (income).
?
FASB FASB memisah# memisah#an an pendapa pendapatan tan dan dan untung untung sebagai elemen ang berdiri berdiri sendiri. sendiri.
+ntung $alah #enai#an dalam e#uitas (aset bersih" ang berasal dari transaksi peripheral (ikutan) atau incidental (kala-kala) suatu entitas dan entitas dan dari semua transa#si atau #eadian atau #eadaan lain ang mempengaruhi entitas tersebut #e-uali #enai#an sebagai a#ibat dari pendapatan atau in1estasi oleh pemili# Ma#na ang ter#andung dalam definisi +ntung) *. %ena %enai# i#an an e#ui e#uitas tas bersi bersih h . Peri Perifer feral al atau atau insid insident ental al 0. Selain Selain ang ang di-a# di-a#upi upi pendap pendapata atan n 3. Selain in1esta in1estasi si oleh pemili# pemili# atau atau transa#si transa#si ang ang ber#aitan ber#aitan dengan dengan pemili# pemili# FASB FASB perlu membeda#an pendapatan dan untung #arena sumber untung berbeda dengan operasi utama. %ara#teristi# Sumber +ntung) *. Peri Perifer feral al atau atau insid insident ental al . Tran Transfe sferr nont nontim imba bal;b l;bal ali# i# 0. Pen Penahan ahanan an ase asett 3. Fa#t Fa#tor or ling ling#u #ung ngan an Pembedaan lebih diarah#an untu# tuuan penaian darip ada untu# membeda#an ma#na pendapatan dan untung.
B8 PENGAKUAN PENGAKUAN PENDAP PENDAPA ATAN
Pen-atatan umlah rupiah pendapatan se-ara formal #e dalam sistem pembu#uan sehingga umlah tersebut terrefle#si dalam statemen #euangan. &ua #onsep penting) *. Pembe Pembentu ntu#a #an n penda pendapa pata tan n (earning of revenue) PEMBENT+%AN PEN&APATAN adalah suatu #onsep ang ber#aitan dengan masalah #apan dan bagaimana sesungguhna pendapatan itu timbul atau menadi ada. Konsep pembentukan pendapatan menyatakan menyatakan bahwa pendapatan pendapatan terbentuk, terhimpun, atau terhak (to be earned) bersamaan dengan dan melekatkan pada seluruh atau totalitas proses berlangsungnya berlangsungnya operasi perusahaan dan bukan bukan sebagai hasil transaksi tertentu. tertentu . Pende#atan ini dilandasi oleh #onsep dasar upaa dan hasil5-apaian serta #ontinuitas usaha. Biaa merepresentasi upaa dan pendapatan merepresentasi -apaian. Pende#atan ini uga dilandasi oleh #onsep <8M8EN$TAS <8M8EN$TAS %8S aitu Seluruh pos biaa ang direpresentasi dengan #os menghasil#an pendapatan sebagai satu #esatuan. %os #omponen atau pos biaa se-ara indi1idual mempunai #ontribusi dalam menghasil#an pendapatan. %os mempunai #edudu#an ang sama dalam menghasil#an pendapatan. $mpli#asi %onsep
. 7eali 7ealisas sasii pend pendap apat atan an (realization of revenue) 9 revenue) 9 pende#atan transa#si &engan #onsep realisasi, pendapatan baru dapat di#ata#an teradi atau terbentu# pada saat teradi #esepa#atan atau #ontra# dengan piha# independen (pembeli" untu# membaar produ# bai# produ# telah selesai dan diserah#an ataupun belum belum dibuat sama se#ali. se#ali . erdasarkan konsep realisasi, realisasi, pendapatan sebenarnya ter!adi akibat transaksi tertentu yaitu transaksi pen!ualan dan kontrak.
%iteria Penga#uan Pendapatan *. Telah Telah terrealisasi terrealisasi atau -u#up pasti terrealisasi terrealisasi (realized atau realizable) Telah Telah terealisasi terealisas i bilamana produk produk (barang atau !asa), !asa ), barang dagangan, atau aset lain telah ter!ual atau ditukarkan dengan kas atau klaim atas kas . Cu#up pasti terealisasi bilamana aset berkaitan yang berterima atau ditahan mudah dikonversi men!adi kas atau klaim atas kas yang cukup pasti !umlahnya. !umlahnya . Mudah di#on1ersi bila mempunai (a) harga satuan yang tetap tidak bergantung bergantung bentuk dan penya!ian barang dan (b) (b) daftar harga harga barang tersedia di suatu pasar aktif tersedia. . Telah lah terben terbentu tu#5 #5te terha rha# # (earned) Telah Telah terbentu# bilamana perusahaan telah melakukan secara substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki manfaat atau nilai yang melekat pada pendapatan. %edua #riteria harus dipenuhi /alaupun bobot atau #e#ritisan untu# #eduana berbeda untu# situasi ang berbeda. Cu#up terbentu# dapat di#ait#an dengan produ# a#hir atau dengan perioda. Pendapatan baru dapat dia#ui #alau dipenuhi dipenuhi sarat;sarat beri#ut) *. %eter %eteru# u#ur uran an nilai nilai aset aset . Adan Adana a suat suatu u tra trans nsa# a#si si 0. Proses penghimpu penghimpunan nan se-ara substansial substansial telah selesai
98 S# S# Pe!%k" Pe!%k"! ! Pe!dp Pe!dp# #! !
%apan #edua #riteria #riteria penga#uan dipenuhi. Berbagai gagasan) *. Saat Saat #ont #ontra ra# # pen penua ualan lan dise disepa pa#a #ati ti 9 setela setelah h mena menand ndat atan anga gani ni #ont #ontra ra# # penu penual alan an dan dan bah#an sudah menerima #as untu# seluruh nilai #ontra# tetapi perusahaan belum mulai
memprodu#si barang, -ontoh barang #onsumsi dengan ara# penandatangan #ontra# dan penerahan barang -u#up pende#. . Selama proses proses produ#si produ#si se-ara se-ara bertahap bertahap 9 penga#uan penga#uan pendapata pendapatan n dapat dila#u#a dila#u#an n se-ara bertahap (per perioda a#untansi" sealan s ealan dengan #emauan proses produ#si atau se#aligus pada saat proe# selesai dan diserah#an. A#resi aitu pertambahan nilai a#ibat pertumbuhan fisis atau proses alamiah lainna. Apresiasi aitu selisih @nilai pasar /aar aset perusahaan dengan #os (atau nilai bu#u aset terdepresiasi". 0. Saat Saat prod produ# u#si si selesa selesaii 9 pend pendap apat atan an suda sudah h terea tereali lisas sasii dan dan pada pada saat saat prod produ# u# selesa selesaii pendapatan se-ara substansial sudah terbentu#. 3. Saat Saat penu enual alan an !. Saat #as #as ter#ump ter#umpul ul 9 penga#uan penga#uan berdasar#an berdasar#an asas #as. #as.
D8 S# Pe!%k" Pe!%k"! ! Pe!6" Pe!6"l! l! J.
Sealan dengan penga#uan pendapatan pada perusahaan perdagangan atau pemanufa#turan. Pedoman umum) *. Saat Saat asa telah telah dila# dila#san sana#a a#an n atau di#o di#onsu nsumsi msi . Selama Selama pros proses es pela# pela#sana sanaan an se-ara se-ara bert bertahap ahap 0. Saat Saat pela#s pela#sanaa anaan n asa asa selesai selesai sepen sepenuhn uhna a 3. Saat Saat #as #as ter ter#u #ump mpul ul
E8 Pedom! Pedom! Um"m Pe!%k" Pe!%k"! ! Pe!dp Pe!dp#! #! &ari uraian tentang #ara#teristi# #ara#teristi#,, poengu#ura poengu#uran, n, penghimpu penghimpunan, nan, dan realisasi pendapatan
beserta #onse#uensina terhadap saat penga#uan, dapat disusun suatu pedoman umum penga#uan pendapatan termasu# untung dan rugi. FASB FASB mering#as pedoman umum ini dalam SFAC No. ! paragraf >3. (8 P&o.ed" P&o.ed"&& Pe!%k"! Pe!%k"! Pe!dp# Pe!dp#! !
%ebia#an a#untansi perusahaan ang menetap#an #apan suatu penualan dianggap se-ara te#nis telah teradi sehingga memi-u pen-atatan umlah rupiah penualan tersebut. %ebia#an ini biasana dituang#an dalam bu#u pedoman a#untansi (accounting manual).
G8 Pe!/ Pe!/6 6i i! !
Masalah ang ber#aitan dengan penaian pendapatan adalah pemisahan antara pendapatan dan untung dan pemisahan berbagai sifat untung menadi pos biasa dan luar biasa dan -ara menuang#anna dalam statemen laba;rugi.
BAB BIA;A
Terdapat Terdapat beberapa definisi biaa, misal dari FASB, FASB, APB, Sprous dan Moonits (*6", dan rad (*6!". $A$ sendiri mendefinisi#an biaa (ang disebut beban" sebagai penurunan manfaat e#onomi selama suatu periode a#untansi dalam bentu# arus #eluar atau ber#urangna a#ti1a atau teradina #e/aiban ang menga#ibat#an menga#ibat#an penurunan e#uitas ang tida# menang#ut pembagian #epada penanam modal. Berdasar#an definisi;definisi tersebut, dapat ditari# garis merah mengenai #ara#teristi# biaa ang terdiri dari #ara#teristi# utama dan pendu#ung, aitu) *. Penuru Penurunan nan Aset Aset atau atau aliran aliran #eluar #eluar (utam (utama" a" +ntu# dapat mengata#an bah/a biaa timbul, harus teradi transa#si atau #eadian ang menurun#an aset atau menimbul#an aliran #eluar aser atau sumber e#onomi#. Aset dalam hal ini harus diarti#an sebagai semua aset perusahaan sebagai satu #esatuan (bu#an hana aset tertentu misalna sediaan bahan ba#u". . A#ibat A#ibat #egiatan #egiatan ang ang membentu# membentu# operasi operasi utama ang menerus menerus (utama" (utama" Tida# semua penurunan atau #onsumsi aset membentu# biaa. Agar menadi biaa #onsumsi tersebut harus ber#aitan dengan #egiatan utama atau sentral #esatuan usaha. ang ang dima#sud dengan #egiatan utama adalah a dalah #egiatan pen-iptaan pendapatan (laba" ( laba" ang direpresentasi dalam #egiatan memprodu#si5mengirim barang atau menerah#an5mela#sana#an asa. 0. %enai# %enai#an an %e/ai %e/aiban ban (pendu (pendu#un #ung" g" Bila barang dan asa telah dimanfaat#an oleh perusahaan tetapi perusahaan tida# menga#uina sebagai aset sebelumna atau perusahaan belum menga#ui #e/aiban atau penggunaan barang dan asa ang di#uasai di#uasai piha# lain, perusahaan mempunai #eharusan untu# membaar atau mela#u#an pengorbanan sumber e#onomi# di masa datang sehingga #e/aiban timbul. 3. Penuru Penurunan nan E#uitas E#uitas 9 se-ara se-ara e#splisit e#splisit penurun penurunan an aset a#hirn a#hirnaa a#an a#an mengub mengubah ah e#uitas e#uitas atau menurun#an e#uitas (pendu#ung" !. &iu#ur &iu#ur atau atau di#ait# di#ait#an an dengan dengan #os (pendu (pendu#un #ung" g" 6. Bu#an berasal dari transa#si transa#si dengan dengan pemili# pemili# (pendu# (pendu#ung" ung" =. +ntu# +ntu# mengha menghasil# sil#an an pendapa pendapatan tan (pendu (pendu#un #ung" g" 7+$
Penurunan dalam e#uitas (aset bersih" ang berasal dari transa#si periferal atau insidental suatu entitas dan dari semua transa#si atau #eadian atau #eadaan lain ang mempengaruhi entitas tersebut #e-uali penurunan sebagai a#ibat dari biaa atau distribusi oleh pemili#. %ara#teristi# rugi berdasar#an definisi aitu) *. Penuru Penurunan nan e#uita e#uitass (aset (aset bersih bersih"" . Trans Transa#si a#si perifer periferal al dan dan $nsi $nsiden dental tal 0. Selain apa ang ang didefinisi didefinisi sebagai sebagai biaa biaa atau selain selain distribu distribusi si #e pemili# pemili#
Empat sumber rugi aitu) *. Perifera Periferall dan in-iden in-idental) tal) penual penualan an in1estasi, in1estasi, aset tetap, utang utang obliga obligasi si sebelu sebelum m atuh atuh tempo . Transfer Transfer nontimbal nontimbal;bali#) ;bali#) pen-uria pen-urian n dan pembaaran pembaaran ganti ganti rugi dari dari #e#alahan #e#alahan tuntutan tuntutan 0. Penahanan Penahanan aset) aset) penurunan penurunan harga harga se#uritas, se#uritas, in1estasi, in1estasi, 1aluta asing 3. Fa#tor Fa#tor ling#ungan ling#ungan)) ganti rugi rugi asuransi asuransi musibah musibah lama ang ang lebih rendah rendah dari #os #os aset ang ang rusa#
PENGAKUAN BIA;A BIA;A
%riteria penga#uan aitu apa ang harus dipenuhi agar penurunan nilai aset ang memenuhi definisi biaa atau rugi dapat dia#ui, terdiri dari) ". %onsumsi manfaat) biaa dia#ui bilamana manfaat e#onomi# telah di#onsumsi dalam rang#a penerahan barang atau asa untu# mendatang#an pendapatan . 'enapn 'enapna a atau ber#ur ber#urang angna na manfaat manfaat masa masa datang datang)) bilama bilamana na manfaat manfaat e#onomi e#onomi# # masa masa datang telah lenap
%aidah Penga#uan APB APB memili#i basis asosiasi ang disebut sebagai pprinsip penga#uan biaa per1asi1e atau luas, aitu) a. Menga Mengaso sosi siasi asi seb sebab ab dan dan a#i a#iba batt b. Alo#asi sistemati# dan rasional
-. Peng Penga# a#u uan seg seger eraa Biaa diu#ur dengan #os ang sebelumna mele#at pada aset. Biaa dapat dipandang sebagai bagian #os ang telah terhabis#an dalam rang#a men-ipta#an pendapatan. Bagian #os ang terhabis#an dapat dihubung#an dengan pendapatan atas dasar hubungan5basis asosiasi) *. Asosi Asosiasi asi sebab sebab dan dan a#i a#iba batt Basis asosiasi atas dasar sebab;a#ibat atau penandingan langsung atas dasar produ# merupa#an basis ang paling ideal. namun terdapat beberapa masalah te#nis ang ditimbul#an oleh) a. ident identif ifi# i#asi asi #os prod produ# u#,, aitt aittu u tida tida# # semua semua #os #os pote potens nsii asa asa dapa dapatt deng dengan an muda mudah h di#ait#an dengan unit produ#si. b. Produ# using atau musiman, aitu sediaan a#hir ang tida# diual sebenarna merupa merupa#an #an upaa upaa atau atau sebab sebab untu# untu# mendata mendatang# ng#an an penual penualan an ang ang di-apai di-apai pada pada musim tertentu. -. Barang rusa#, rusa#, aitu aitu perbedaan perbedaan perla#ua perla#uan n antara #erusa#a #erusa#an n a#ibat a#ibat #ara#teristi# #ara#teristi# normal normal produ# dan #erusa#an sebagai hal ang tida# tida# biasa teradi. d. $dentif tifi#asi #os nonprodu#, aitu aitu #os nonprod rodu#si
tida#
harus rus
ditunda
pembebananna untu# di#ait#an dengan pendapatan masa datang #alau tida# ada #epa #epasti stian an tent tentan ang g pend pendap apat atan an masa masa datan datang g ang dapa dapatt di#a di#ait# it#an an deng dengan an #os #os nonprodu#si tersebut. e. Biaa Biaa antisip antisipasia asian, n, aitu biaa ang dianggap dianggap menebab menebab#an #an timbuln timbulnaa pendap pendapatan atan tetapi baru teradi setelah pendapatan dia#ui. f. Alo#as Alo#asii sistemat sistemati# i# dan rasional, rasional, aitu aitu proses penand penanding ingan an dengan dengan periode periode sebagai sebagai pena#ar pendapatan dan biaa. g. %rit %riteri eriaa pena penang nggu guha han n h. Alo#as Alo#asii #os #os berg bergabu abung ng atau atau bersama bersama.. . Pembeb Pembebana anan n Arbitre Arbitrer5P r5Peng enga#u a#uan an Segera Segera Alasan #epra#tisan dan #etida#tersediaan#anan beberapa fa#tor #os menadi#an a#untansi beralih #e penandingan ta#langsung atau penandingan penandingan perioda. &engan #ata lain, ta#aran penandingan bu#an lagi produ# melain#an perioda. &engan perioda sebagai ta#aran, sebagai alo#asi sistemi# lebih menggambar#an #elaa#an e#onomi# daripada pembebanan langsung semua manfaat pada saat teradina atau daripada pende#atan tanpa alo#asi sebagaimana di#emu#a#an Thomas. Namun demi#ian, alo#asi bu#an merupa#an sarana untu# merata#an laba tahunan.
Pe!!di!%! d! Pe!/6i! Po.
*. Sediaan Masalah Masalah ter#ait ter#ait sediaan sediaan adalah adalah ter#ait ter#ait pengu# pengu#ura uran n #os barang barang terua teruall dan masalah masalah penilaian. Ter#ait Ter#ait dengan masalah pengu#uran #os barang terual, terdapat metode asosiasi ang dapat diguna#an untu# menentu#an unit fisi# terual dan #os ang mele#at dengan umlah rupiah penualan. Metode tersebut adalah) a. $den $denti tifi fi#a #asi si #hus #husus us b. MP%P5F$F8 -. 7ata 7ata;r ;rat ataa ber berbo bobo bor r d. MT%P5'$F8 e. Sed Sediaan iaan normal rmal Alo#asi #os barang tersedia diual menadi sediaan dan #os barang terual dengan metoda MP%P adalah ang paling menggambar#an #egiatan operasi ang fa#tual dan obe#tif. 8leh #arena itu, metode ini adalah ang paling sesuai dengan tuuan pelaporan #euangan e#sternal. . Fasi Fasili lita tass Fisi Fisiss Masalah ter#ait fasilitas fisis teradi #arena saat perolehan, #os ang teradi dia#ui sebagai aset, #emudian #os tersebut baru dia#ui sebagai biaa sesuai pola penerapan manfaat ang direpresentasi dengan #os. dari sinilah mun-ul basis pembebanan ang ditentu#an dari hasil pertimbangan atas dasar ta#siran fa-tor tertentu. &epresiasi merupa#an bagian dari #os aset tetap ang dianggap telah menghasil#an pendapatan. Penerahan #os aset se-ara sistemi# dan rasional atas dasar pola penerapan lebih menggambar#an operasi fa-tual dan obe#tif disbanding pembebanan langsung pada saat diperolehna aset. Tersediana Tersediana beberapa metoda depresiasi depresia si dima#sud#an untu# memberi #eleluasan bagi manaemen untu# menentu#an pola penerapan manfaat ang paling sesuai dengan #ondisi ang meling#upi. :alaupun demi#ian, metode unit produ#si adalah metode ang paling ideal. &epresiasi merupa#an biaa ang nata bu#an biaa hipotesis. A#untansi depresiasi adalah proses alo#asi sistematis dalam rang#a penandingan biaa dan pendapatan. A#untansi depresiasi bu#an sarana a#umulasi dana untu# penggantian aset tetap. A#untansi depresiasi uga bu#an merupa#an proses penilaian untu# mengu#ur penurunan nilai aset. &engan #ata lain, depresiasi bu#an penurunan nilai aset melain#an bagian #os ang merepresentasi biaa dalam rang#a mendatang#an pendapatan dalam suatu periode.
0. Tanah Perluna pendepresian tanah bergantung pada #ara#teristi# atau fungsi tanah tersebut dalam operasi perusahaan. 2i#a tanah berfungsi untu# menedia#an asa ditempati tanpa ang#a /a#tu, ma#a tida# didepresiasi. didepres iasi. namun i#a berupa tanah ta nah se/a guna, tanah ha# guna bangunan, atau bentu# in1estasi ninpermanen lainna lainna ma#a didepresiasi. 3. Aset Aset Ta# Ber Ber/u /uu ud d %onsep depresiasi uga berla#u untu# aset ta#ber/uud ang terbatas manfaat e#onomi#na. Contoh aset ta# ber/uud adalah good/ill dan #os organisasi. ood/ill (muhibah" dapat diinterpretasi sebagai #emampuan melaba di atas normal, artibut spesifi# ang dapat dipisah#an, atau a#un penilaian indu#. %os organisasi harus segera mulai diamortisasi mana#ala ada tanda;tanda penurunan atau pen-iutan ang berlanut bai# dalam laba, ling#up #egiatan, ataupun modal perusahaan.