DISTRIBUSI PENDAPATAN I. Pengertian Dist Distri ribu busi si pend pendap apat atan an adala adalahh kons konsep ep yang yang lebi lebihh luas luas diba diband ndin ingk gkan an kemiskinan karena akupannya tidak hanya menganalisa populasi yang berada diba!ah garis kemiskinan. "ebanyakan dari ukuran dan indikator yang mengukur tingka tingkatt distrib distribusi usi pen pendap dapatan atan tidak tidak tergan tergantun tungg pad padaa rata#ra rata#rata ta distri distribus busi$ i$ dan karenanya membuat ukuran distribusi pendapatan dipertimbangkan lemah dalam menggambarkan tingkat kese%ahteraan. &asal &asalah ah utam utamaa dalam dalam distr distrib ibus usii pend pendap apata atann sebu sebuah ah daera daerahh adala adalahh ketidakmerataan pendapatan antar kelompok masyarakat dalam daerah tersebut$ oleh karenanya sering %uga disebut tingkat ketidakmerataan atau kesen%angan 'ine(uality). "etidakmerataan distribusi pendapatan tersebut diakibatkan banyak hal terutama* +. Perbedaan d alam hal kepemilikan ,aktor#,aktor produksi terutama stok modal modal 'apita 'apitall stok) stok) antar antar kelomp kelompok ok masyarak masyarakat. at. Teori eori Neo#"l Neo#"lasik asik men% men%el elas aska kann
bah! bah!aa
keti ketida dakm kmer erat ataa aann
dist distri ribu busi si pend pendap apat atan an yang ang
diakibatkan oleh kepemilikan ,aktor apital stok ini seara otomatis d apat diperbaiki oleh upaya pelimpahan dari pendapatan pemilik modal yang berlebih kepada pihak yang kekurangan. Bila mekanisme otomatis tida tidakk dapa dapatt ber%a ber%ala lann maka maka teori teori "eyne "eynesia siann meng mengan anda dalk lkan an pera perana nann pemerintah dalam melakukan subsidi pada pihak yang kekur angan dan tentun tentunya ya mutlak mutlak diperlu diperlukan kan pula pula keb kebi%ak i%akan an pemeri pemerintah ntah dalam dalam upay upayaa redistribusi pendapatan -. "eti "etida daks ksem empu purn rnaa aann &eka &ekani nism smee Pasa Pasarr '&ar '&arke kett ail ailur ure) e) yang ang menyebabkan tidak ter%adinya mekanisme persaingan sempurna. Tidak ber%alannya mekanisme persaingan ini karena* 'i) perbedaan kepemilikan ,aktor ,aktor produk produksi si 'sebaga 'sebagaima imana na telah telah di%elas di%elaskan kan)/ )/ 'ii) timpan timpangny gnyaa akses akses in,ormasi/ in,ormasi/ 'iii) inter0ensi pemerintah/ pemerintah/ serta 'i0) keterkaitan keterkaitan antara pelaku pelaku ekonom eko nomii den dengan gan pihak pihak pemeri pemerintah ntah yan yangg kemudi kemudian an mendis mendistor torsi si pasar pasar
'bia 'biasa sany nyaa
keb kebi%ak i%akan an pem pemerin erinta tahh
dalam alam
satu satu
kebi% ebi%ak akan an
tent tentan angg
perlindungan industri tertentu misalnya). II. Penggolongan Distribusi Pendapatan
Distribusi Antar 1olongan Pendapatan 'personal si2e distribution o, Inome) Dist Distri ribu busi si ini ini ingi inginn meli meliha hatt peny penyeb ebara arann pend pendapa apata tann dian dianta tara ra kela kelass pendapatan tertentu. "ondisi ini timbul akibat ketidakmerataan kepemilikan sumber daya dan ,aktor produksi terutama stok modal$ distorsi pasar dan sistem regresi regresi,, perpa%a perpa%akan kan sehing sehingga ga masyarak masyarakat at miskin miskin sera sera riil membay membayar ar lebih lebih banyak. A kibatnya kelompok masyarakat dengan pendaatan yang relati, lebih besar 'dalam persentase %umlah yang lebih sedikit) dapat mengontol perekonomian in general. 3al ini diindikasikan dengan kondisi* +. 4ebih banyak barang me!ah yang diproduksi dibandingkan barang kebutuhan pokok. -. Produksi barang#barang konsumsi dengan import ontent yang tinggi 5. Produksi bersi,at apital intensi0e sehingga tidak menyerap tenaga ker%a yang ukup. III. Dasar-Dasar Indikator-Indikator Distribusi Pendapatan III.1. Kurva Lorenz dan Koefisien Gini Ratio
"ur0 "u r0aa 4oren 4oren22 memper memperlih lihat atka kann hubu hubung ngan an kuan kuantit titati ati,, aktu aktual al anta antara ra persentase %umlah penduduk penerima pendapatan tertentu dari total penduduk deng dengan an pers persen entas tasee pend pendapa apata tann yang yang bena benar# r#be bena narr merek merekaa pero perole lehh dari dari total total pendapatan selama %angka !aktu tertentu. 1aris diagonal merupakan garis yang menun%ukkan keadaan pemerataan pendapatan yang sempurna 'per,et 'per,e t e(uality) dalam distribusi pendapatan. Dilain pihak$ kur0a 4oren2 menun%ukkan de0iasi dari suatu kondisi pemerataan sempurna kepada arah ketidakmerataan. Semakin %auh %arak kur0a loren2 dari
garis diagonal$ maka tingkat pemerataan pendapatan semakin timpang 'tidak merata distribusi pendapatannya). "asus ekstrim dimana apabila hanya ada satu orang sa%a yang menerima seluruh distribusi pendapatan$ sementara orang#orang lainnya sama sekali tidak menerima pendapatan tersebut akan diperlihatkan oleh titik kur0a 4oren2 yang berhimpit dengan sumbu hori2ontal sebelah kiri ba!ah atau kanan atas. "oe,isien 1ini Ratio tidak bisa lepas pembahasannya dengan kur0a loren2. "arena koe,isien 1ini merupakan ,ormula yang menghitung rasio luas bidang antara garis diagonal 'per,et e(uality) dan kur0a loren2. 6ika angka koe,isien 1ini mendekati 7$ maka distribusi pendapata n semakin merata$ sebaliknya bila mendekati angka +$ maka distribusi pendapatan semakin tidak merata. Seara lebih lengkap$ kriteria penilaian koe,isien 1ini ratio adalah sbb* +. 1ini ratio 8 7$9 tingkat ketimpangan rendah -. 7$9 8 1ini ratio 8 7$: tingkat ketimpangan moderat 5. 1ini ratio ; 7$: tingkat ketimpangan tinggi. Seara Al%abar dan geometri$ "oe,isien 1ini ini dapat dihitung dengan ,ormula* 1ini Ratio III.2. Distribusi Fungsional Pendapatan Fun!tional Distribution of In!o"e#
Distribusi ini menun%ukkan perubahan share bagian pendapatan dari kelompok#kelompok tertentu dalam masyarakat$ misalnya distribusi pendapatan antara pemilik modal dan peker%a. Terdapat beberapa kelemahan dari pendekatan ini yaitu* +. untuk kelompok yang berbeda bisa ter%adi %arak.gap yang terlalu %auh meskipun dalam %enis industri yang sama$ misalnya antara pemilik !arung dan
pemilik supermarket yang ter%adi karena skala produksi dan modal yang digunakan. -. Indikator ini hanya ber,okus pada bagian dari pendapatan nasional yang diterima oleh masing#masing ,aktor produksi 'misalnya tanah$ tenaga ker%a dan modal). Namun pada prakteknya lebih banyak mempersoalkan persentase penghasilan tenaga ker%a seara keseluruhan$ bukan sebagai unit#unit usaha atau ,ak tor produksi yang terpisah seara indi0idual$ dan membandingkannya dengan persentase total pendapatan yang dibagikan dalam bentuk se!a$ bunga$ dan laba. 5. Rele0ansi teori ,ungsional men%adi kurang ta%am karena tidak memperhitungkan pentingnya peranan#peranan diluar pasar ',aktor#,aktor non# ekonomis) seperti regulasi$ politik dan ,aktor internasional dalam penentuan tingkat harga masing#masing ,aktor produksi. I$. %eberapa Perke"bangan Pada &kuran Distribusi Pendapatan
+. Distribusi Pendapatan &enurut pendekatan Bank Dunia "riteria yang ditetapkan oleh Bank Dunia adalah sbb* a. Bila kelompok 97< penduduk termiskin pengeluarannya lebih keil daripada +-< dari keseluruhan pengeluaran pengeluaran maka dikategorikan bah!a daerah tersebut berada pada tingkat ketimpangan yang tinggi b. Bila kelompok 97< penduduk termiskin pengeluarannya berada antara +-< s.d. +=< dari keseluruhan pengeluaran pengeluaran maka dikategorikan bah!a daerah tersebut berada pada tingkat ketimpangan yang moderat . Bila kelompok 97< penduduk termiskin p engeluarannya lebih keil daripada +=< dari keseluruhan pengeluaran pengeluaran maka dikategorikan bah!a daerah tersebut berada pada tingkat ketimpangan yang rendah
-. Pembangunan Dualistik dan Pergeseran "ur0a 4oren2 Pendekatan ini men%elaskan ketiga tipolo gi yang meungkin ter%adi dalam ,igur kur0a 4oren2$ sbb* a. Tipologi pertumbuhan perluasan sektor modern$ dimana usaha pengembangan ekonomi dua#sektor 'sektor industrti modern dan sektor pertanian tradisional) bertumpu pada pembinaan dan pemekaran ukuran sekto r modern tanpa mengabaikan upaya mempertahankan tingkat upah yang layak dikedua sektor. &engikuti konsep pertumbuhan sektor dalam &odel Ekonomi 4e!is diupayakan agar pendapatan absolut meningkat sedangkan kemiskinan absolut menurun b. Tipologi Pembangunan pen gkayaan sektor modern. 3asil dari pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati oleh segelintir orang yang bergerak di sektor modern. Distribusi pendapatan semakin timpang$ sedangkan kondisi kemiskinan tidak membaik seara signi,ikan. . Tipologi Pertumbuhan pengkayaan sektor tradisional. 3ampir semua man,aat hasil pertumbuhan dinikmati seara merata kepada para peker%a di sektor tradisional. Tingkat kemiskinan absolut menurun I$.1. Distribusi Pendapatan 'ntar Daera(
Sebagaimana dari sisi kepemilikan ,aktor produksi d i tingkat kelompok masyarakat$ perbedaan kepemilikan dalam hal sumber daya alam %uga menyebabkan perubahan distribusi antar daerah. Indeks yang biasa digunakan dalam distribusi aantar daerah ini adalah >illiamson Inde?. Rumus yang digunakan dalam >illiams on Inde? ini adalah sbb* Dimana* > @ PDRB"apita pada propinsi i C @ PDRB"apita nasional
,i @ penduduk propinsi i N @ 6umlah total penduduk nasional 3asil dari indeks >illiamson ini menggambarkan - hal yaitu* +.Disp aritas ekonomi antar daerah akan berkurang seiring dengan meningkatnya la%u perekonomian nasional -.Disparitas pendapatan antar daerah di negara berkembang akan lebih tinggi dibandingkan negara ma%u dikarenakan 5 hal* a.&igrasi tenaga ker%a b.&igrasi modal 'apital) ."eterkaitan antar daerah d."ebi%akan ekonomi $. Indikator-Indikator Distribusi Pendapatan )e!ara Lengkap
Indikator paling sederhana dalam upaya mengukur distribusi pendapatan 'tingkat ketidakmerataan) sebuah daerah adalah dengan menggunakan oe,,iient o, ariation ') dan Standard De0iation o, 4og o, Inome'ST4I). dimana Stderror o, F set adalah standar de0iasi dari satu set dari data F 'dalam hal ini pendapatan)$ sedangkanadalah nilai rat a#rata dari satu set data pendapatan. Bila ,aktor kesalahan nilainya sama dengan nilai rata#rata ' @ +) maka tidak terdapat kesen%angan 'dengan asumsi nilai rata#rata inome sama dengan median inomeG pendapatan memiliki distribusi normal dalam penyebar annya). Disadari pula bah!a nilai pendapatan tidak akan meningkat seara linear baik baik dalam %umlah total maupun per indi0idual$ karenanya nilai logaritma natural dari satu set data pendapatan lebih dapat menun%ukkan pertumbuhan non linear. Standar de0iasi 'error) dengan dasar rata#rata dari set data pendapatan tersebut karenanya akan memiliki kriteria yang sama dengan indikator .
Namun dua indikator* oe,,iient o, ariation ') dan standard de0iation o, log o, inome 'ST4I) seara konsep ekonomi dan statistik ini memiliki kelemahan karena tidak dapat memenuhi kriteria ukuran tingkat kesen%angan yang baik yang akan di%elaskan berikut ini. "riteria#kriteria bagi sebuah ukuran kesen%angan yang baik misalnya * a. Tidak tergantung pada nilai rata#rata 'mean independene). Ini berarti bah!a %ika semua pendapatan bertambah dua kali lipat$ ukuran kesen%angan seharusnya tidak berubah. "oe,isien 1ini memenuhi syarat ini. b. Tidak tergantung %umlah populasi 'population si2e independene). 6ika populasi berubah$ ukuran kesen%angan seharusnya tidak berubah$ %ika kondisi lain tetap 'eteris paribus). "oe,isien 1ini %uga memenuhi syarat ini. . Simetris . 6ika antar populasi bertukat tempat tingkat pendapatannya$ seharusnya tidak akan ada perubahan dalam ukuran kesen%angan. "oe,isien 1ini %uga memenuhi kriteria ini. d. Sensiti0itas Trans,er Pigou#Dalton. Dalam kriteria ini$ trans,er pendapatan dari si kaya ke si miskin akan menurunkan kesen%angan. 1ini %uga memenuhi kriteria ini. "arenanya kelemahan#kelamahan yang dimiliki oleh indikator* oe,,iient o, ariation ') dan standard de0iation o, log o, inome 'ST4I) ini dapat diperbaiki oleh pendekatan penghitungan Indeks 1ini '1I) yang dapat dihitung dengan* Dimana * 1I @ Indeks 1ini Pi @ Proporsi kumulati, dari penerima pendapatan i
i @ Proporsi kumulati, pendapatan indi0idu i n @ 6umlah obser0asi Namun sekali lagi terdapat kelemahan dari ukuran Indeks 1ini karena 1I tidak dapat memenuhi beberapa kriteria lain yang dapat lebih meningkatkan kelayakan ukuran tingkat distribusi pendapatan yaitu * a. Dapat didekomposisi. 3al ini berarti bah!a kesen%angan dapat didekomposisi 'dipeah) menurut kelompok populasi atau sumber pendapatan atau dalam dimensi lain. Indeks 1ini tidak dapat didekomposisi atau tida k bersi,at aditi, antar kelompok. akni nilai total koe,isien 1ini dari suatu masyarakat tidak sama dengan %umlah nilai indeks 1ini dari sub#kelompok masyarakat 'sub#group). b. Dapat diu%i seara statistik "arenanya terdapat ukuran lain yang dianggap lebih baik yaitu Indeks Theil 'TI) yang dapat dihitung denganrumus* Dimana TI @ Theil Inde? yi@ pendapatan indi0idu i @ rata#rata pendapatan$ N @ %umlah populasi Bagian kesatu dalam rumus total adalah sha re pendapatan indi0idu terhadap total pendapatan$ term kedua adalah pendapatan indi0idu relati, terhadap nilai rata#rata pendapatan. Bila Semua orang mempunyai pendapatan rata#rata yang sama$ maka TI @ 7$ Bila hanya ada satu orang menguasai seluruh pendap atan maka TI @ lnN.
"arenanya Theil inde? adalah %umlah tertimbang dari kesen%angan dalam sub#kelompok. Sebagai ontoh$ kesen%angan di daerah Propinsi %a!a Barat adalah %umlah dari semua kesen%angan tertimbang kabupatenkota di 6a!a Barat ditimbang dengan pendapatan kabupatenkota relati, terhadap total pendapatan 6a!a
Barat.
Dengan
demikian
terbukti
bah!a
Theil
Inde?
dapat
didekomposisi Se%alan dengan Theil indeks$ terdapat %uga ukuran kesen%angan lain yang menggunakan parameter tertimbang 'e yang mengukur tingkat kemungkinan adanya kesen%angan) Ditentukan seara apriori in,ormation dari orang yang menganalisa sendiri le!at pengetahuan yang didapat dari pengalaman studi#studi lain atau keyakinan yang dapat dipertanggung#%a!abkan. yaitu Atkinson Indeks 'AI). Ukuran AI ini seara konsep teori menggunakan perangkat#perangkat yang digunakan 1ini Indeks$ namun dapat didekomposisikan seperti halnya Theil Indeks. Atkinson Inde? 'AI) dapat dihitung dengan rumus dimana* AI @ Indeks Atkinson n @ ni ni @ 6umlah rumah tangga i y% @ Pendapatan rumah tangga per kapita i e @ parameter
$I. Pengertian distribusi "enurut konsep ekono"i u"u"
Distribusi adalah klasi,ikasi pembayaran berupa se!a$ upah$ bunga modal dan laba$ yang berhubungan dengan tugas#tugas yang dilaksanakan oleh tenaga
ker%a$ modal dan pengusaha# pengusaha. Dalam proses distribusi penentuan harga yang dipandang dari si penerima pendapatan dan bukanlah dari sudut si pembayar biaya#biaya$ distribusi %uga berarti sinonim untuk pemasaran. "adang#kadang distribusi dinamakan sebagai ,ungsional distribution. Pendapatan %uga diartikan sebagai suatu aliran uang atau daya beli yang dihasilkan dari penggunaan sumber daya property manusia. &enurut >i2ard pendapatan seara teori ekonomi adalah hasil berupa uang atau hasil materi lainnya yang diapai dari penggunaan kekayaan atau %asa manusia bebas. Dalam pengertian pembukuan pendapatan diartikan sebagai pendapatan sebuah perusahaan atau indi0idu. Sementara kekayaan diartikan oleh >i2ard sebagai segala sesuatu yang berguna dan digunakan oleh manusia. Istilah ini %uga digunakan dalam arti khusus seperti kekayaan nasional. Sedang Sloan dan Hurher mengartikan kekayaan sebagai obyek#obyek material yang ekstern bagi manusia yang bersi,at * berguna$ dapat diapai dengan angka. "ebanyakan ahli ekonomi tidak menggolongkan dalam istilah kekayaan hak milik atas harta kekayaan$ misalnya saham$ obligasi$ surat hipotik. "arena dokumen tersebut dianggap sebagai bukti hak milik atas kekayaan$ %adi bukan kekayaan itu sendiri. Distribusi ditin%au dari segi kebahasaan berarti proses penyimpanan dan penyaluran produk kepada pelanggan. Distribusi pendapatan dan kekayaan dalam masa sekarang ini merupakan suatu permasalahan yang sangat penting dan rumit dilihat dari keadilannya dan pemeahannya yang tepat bagi kese%ahteraan dan kebahagiaan seluruh masyarakat. Tidak diragukan lagi bah!a pedapatan sangat penting dan perlu$ tapi yang lebih penting lagi adalah ara distribusi. 6ika para penghasil itu ra%in dan mau beker%a keras$ mereka akan dapat meningkatkan kekayaan Negara$ akan tetapi %ika distribusi kekayaan itu tidak tepat maka sebagian besar kekayaan itu akan masuk kedalam kantong para kapitalis$ sehingga akibatnya banyak masyarakat yang menderita kemiskinan dan kelebihan kekayaan Negara tidak mereka nikmati. leh karena itu$ dapat di katakan bah!a kese%ahteraan dan kemakmuran rakyat itu sepenuhnya tergantung pada hasil produksi itu sendiri$ tapi %uga pada distribusi pendapatan yang tepat. "ekayaan mungkin bisa dihasilkan
seara berlerbihan di setiap Negara$ tapi distribusi tidak berdasarkan pada prinsip# prinsip dan kebenaran keadilan$ sehingga Negara tersebut belum dikatakan berhasil.
$II. Pe"erataan Distribusi Pendapatan )e!ara &"u"
Disekitar permulaan telah di pela%ari apa yang sekarang dinamakan distribusi pendapatan menurut ukuran$ distribusi pendapatan antara berbagai rumah tangga yang berbeda tanpa memperhatikan kelas soial rumah tangga tersebut. Dia menemukan bah!a ketidak merataan distribusi pendapatan diantara semua Negara# Negara adalah sangat menyolok$ bah!a tingkat distribusi pendapatan yang tidak merata itu sama sa%a keadaanya di suatu Negara dengan negara lainnya. 6elas bah!a distribusi sumber# sumber produksi yang dasar mendahului proses produksi$ karena manusia hanya melakukan akti,itas produkti, yang sesuai dengan metode atau ara masyarakat dalam mendistribusikan sumber# sumber produksi. 6adi yang pertama ialah sumber# sumber produksi baru kemudian produksi. Berkenaan dengan distribusi kekayaan produkti,$ ia terkait dengan proses produksi dan bergantung padanya$ karena ia menguasai produk yang pada gilirannya menghasilkan produksi. "etidak merataan distribusi pendapatan diperlihatkan dalam bentuk gra,ik$ gra,ik atau kur0a dinamakan kur0a 4oren2$ memperlihatkan berapa banyak pendapatan yang diperoleh oleh suatu proporsi keluarga seara nasional. Bagaimanapun$ ketika para ekonomi kapitalis mengka%i masalah#maslah distribusi dengan kerangaka kapitalis$ mereka tidak melihat kekayaan masyarakat seara keseluruhan dan sumber#sumber produksinya. ang mereka ka%i adalah masalah# masalah distribusi kekayaan yang dihasilkan yakni pendapatan nasional dan bukan kekayaan nasional seara keseluruhan. ang mereka maksud dengan pendapatan nasional adalah seluruh barang$ modal dan %asa yang dihasilakan$ atau dalam
istilah yang lebih %elas$ nilai uang seluruh kekayaan yang dihasilkan selama satu tahun. "arena itu$ diskusi mengenai distribusi dalam ekonomi politik adalah diskusi distribusi nilai uang. $II. Distribusi Dala" *kono"i Isla"
Islam telah mengatur seluruh aspek kehidupan manusia$ termasuk dalam bidang ekonomi. Salah satu tu%uannya adalah untuk me!u%udkan keadilan dalam pendistribusian harta$ baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun indi0idu. "eadilan dan kese%ahteraan masyarakat tergantung pada sistem ekonomi yang dianut. Pembahasan mengenai pengertian distribusi pendapatan$ tidak terlepas dari pembahasan mengenai konsep moral ekonomi yang dianut %uga model instrumen yang diterapkan indi0idu maupun negara dalam menentukan sumber#sumber maupun ara#ara pendistribusian pendapatannya. Dasar karakteristik pendistribusian adalah adil dan %u%ur$ karena dalam Islam
sekeil
apapun
perbuatan
yang
kita
lakukan$
semua
akan
dipertanggung%a!abkan di akhirat kelak. Pelaksanaan distribusi bertu%uan untuk saling memberi man,aat dan menguntungkan satu sama lain. Seara umum$ Islam mengarahkan mekanisme muamalah antara produsen dan konsumen agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Apabila ter%adi ketidakseimbangan distribusi kekayaan$ maka hal ini akan memiu timbulnya kon,lik indi0idu maupun sosial. leh karena itu$ salah satu upaya untuk mengakhiri kesengsaraan dimuka bumi ini adalah dengan menerapkan keadilan ekonomi. "ebahagiaan akan mudah diapai dengan penerapan perekonomian yang mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan indi0idu. Islam menegaskan untuk para penguasa$ agar meminimalkan kesen%angan dan ketidakseimbangan distribusi. Pa%ak yang diterapkan atas kekayaan seseorang bertu%uan untuk membantu yang miskin. Sementara dalam Islam Allah mensyariJatkan 2akat. 6ika hal ini di%adikan konsep distribusi pendapatan$ InsyaAllah sistem perekonomianpun akan ber%alan lanar dan masyarakat akan se%ahtera.
'. Definisi Distribusi
Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau %asa dari produsen ke konsumen dan para pemakai. Pembahasan mengenai pengertian dan makna distribusi tidak lepas dari konsep moral ekonomi yang dianut. Apabila konsep dasar yang diterapkan adalah sistem kapitalis$ maka permasalahan distribusi yang akan timbul adalah adanya perbedaan yang menolok pada kepemilikan$ pendapatan dan harta peninggalan. 6ika asas yang mereka anut adalah sosialisme$ maka sistem ini lebih melihat kepada ker%a sebagai basic dari distribusi pendapatan. 3asil yang akan diperoleh tergantung pada usaha mereka. leh karena itu kapabilitas dan bakat seseorang sangatlah berpengaruh pada distribusi pendapatan. Untuk me!u%udkan kebersamaan$ alokasi produksi dan ara pendistribusian kekayaan alam serta sumber#sumber ekonomi lainnya diatur oleh negara. Interaksi yang baik antara produsen dan konsumen sangat berpengaruh pada pendapatan. "onsep moral ekonomi yang berkaitan dengan kepemilikan dan kekayaan harus dipahami untuk tu%uan men%aga persamaan ataupun mengikis kesen%angan sosial. Idealisme ini harus disepakati agar terapainya standar hidup seara umum dan penegahan eksploitasi kelompok kaya dan kelompok miskin. Saluran distribusi adalah suatu %alur perantara pemasaran dalam berbagai aspek barang atau %asa dari tangan produsen ke konsumen. Antara pihak produsen dan konsumen terdapat perantara pemasaran$ yaitu wholesaler 'distributor atau agen) yang melayani pembeli. %. +enis Distribusi
Dalam penyaluran hasil produksi$ produsen dapat menggunakan beberapa sistem distribusi$ seperti* Distribusi langsung Distribusi semi langsung Distribusi tidak langsung Distribusi langsung ter%adi apabila produsen menyalurkan hasil produksinya seara langsung kepada konsumen. Bentuk saluran distribusi ini adalah yang
paling pendek dan paling sederhana. Saluran distribusi ini tidak menggunakan perantara$ dikarenakan produsen dapat men%ual barangnya langsung kepada konsumen. leh karena itulah saluran ini disebut saluran distribusi langsung. ontohnya* Pen%ual bakso keliling$ hasil panen anggur langsung di%ual kepada konsumen$ tanpa melalui agen atau perantara pemasaran Distribusi semi langsung$ dimana penyaluran barang hasil produksi dari produsen ke konsumen melalui badan perantara 'toko) milik produsen itu sendiri. ontohnya* 3asil produksi tas di%ual kepada konsumen melalui toko#toko milik pabrik tas itu sendiri. Distribusi tidak langsung$ pada sistem ini$ produsen tidak langsung men%ual hasil produksinya$ baik itu barang atau %asa kepada pemakainya melainkan melalui perantara. ontohnya* Petani men%ual hasil pertaniannya kepada "operasi Unit Desa '"UD) yang membelinya dengan harga dasar sesuai harga pasar$ agar petani terlindung dari praktek tengkulak. ,. ekanis"e Distribusi Pendapatan
Islam memiliki asas#asas pemikiran distribusi pendapatan yaitu* a. &anusia itu terdiri dari ruh dan %asad. Perbedaan
teori kon0ensional dan Islam adalah prinsip
materialistiknya. Akan tetapi Islam memandang manusia terdiri dari dua unsur yaitu* %asad dan ruh$ sebagaimana ,irman Allah* “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia.” 'KS.
Al#
Kashas* ==) b. &anusia itu mempunyai kebutuhan indi0idual dan sosial Setiap manusia mempunyai karakteristik yang berbeda#beda satu dan yang lainnya. Seperti ,irman Allah* “Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)-ya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu, dan kulitmu.”
'KS. Ar#Rum* --)
Sesungguhnya perbedaan !arna dan bahasa adalah suatu indikasi perbedaan kepribadian$ si,at dan kebutuhan setiap insan. &anusia adalah sebagai makhluk sosial sehingga tidak mungkin hidup sendirian tanpa membutuhkan pertolongan sesamanya. &anusia dapat berkembang sesuai dengan tabiat lingkungannya masing#masing. Dari sini kita dapat memahami bah!asanya kedua asas tadi menuntut kita untuk lebih memperhatikan seluruh kebutuhan manusia baik dari segi spiritual maupun material. &ekanisme distribusi pendapatan dalam Islam harus berdasarkan ker%a atau usaha dan kebutuhan. &aka dalam distribusi harus memperhatikan beberapa aspek$ antara lain* a. Peran ker%a dalam distribusi Allah me!a%ibkan setiap muslim untuk beker%a. Ia diberikan hak untuk menggunakan !aktunya dalam melakukan usaha dan memiliki hasil usahanya. Dengan demikian kepemilikan berasas pada dasar hasil usaha. Allah ber,irman* “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi !ara wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-ya. "esungguhnya Allah #aha mengetahui segala sesuatu.” 'KS. An#Nisa* 5-)
b. Peran kebutuhan dalam distribusi pendapatan Untuk men%aga proses distribusi pendapatan$ kita harus melihat realita strata sosial$ yaitu/ golongan yang mempunyai kemampuan memenuhi setiap kebutuhan$ yang telah diberikan Allah kekuatan badan dan kemampuan akal$ sehingga dapat menapai kehidupan tinggi. Sebagian golongan tersebut adalah* pertama golongan ini hanya mendapatkan apa yang ia usahakan dari distribusi pendapatan dan in0estasi. $edua golongan yang tidak mampu karena kelemahan ,isik dan akal yang menghambat akti,itas mereka$ maka standar kehidupan mereka berdasarkan kemanusiaan dan kasih saying. $etigagolongan yang mampu untuk menutupi kebutuhan primer$ meskipun tidak menapai golongan pertama. 1olongan ini hanya mendapatkan yang ia usahakan dalam
batas minimum. &aka bagi pemerintah harus memperhatikan mereka dengan memberikan subsidi. . Peran hak milik dalam distribusi pendapatan Islam memberikan hak kepada manusia untuk memperoleh segala sesuatu berdasarkan
hasil
usaha yang ia
miliki.
Sebagaimana
membolehkan
pengembangan kekayaan dalam batasan#batasan syariat Islam.
D. Per"asala(an Dala" Distribusi
Distribusi adalah hal penting yang harus kita ketahui$ karena distribusi merupakan sebuah keharusan yang merupakan proses simbiosis yang ter%adi dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagaimana kita ketahui distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau %asa dari produsen ke konsumen$ namun dalam prakteknya terdapat keranuan#keranuan yang menimbulkan permasalahan dari dunia distribusi$ beberapa di antaranya adalah* In,lasi Nilai mata uang amat erat sekali dengan pendapatan nasional$ maka ia membutuhkan kestabilan yang harus di backing penuh dengan produkti,itas negara yang harus terus menerus ditingkatkan. Pengertian In,lasi Dalam ilmu ekonomi In,lasi adalah proses meningkatnya harga harga seara umum dan terus menerus ' continue)$ dengan kata lain in,lansi adalah menurunnya nilai mata uang yang mengakibatkan ter%adinya kenaikan harga harga umum barang seara terus menerus. "enaikan harga yang ter%adi pada berbagai maam barang tidaklah harus bersamaan. Demikian pula persentase kenaikannya mungkin berbeda beda untuk berbagai barang yang berlainan. "esan in,lansi dalam ilmu ekonomi kadang akan menimbulakan hal yang positi, dan adakalanya %uga menimbulkan hal yang negati,$ beberapa hal yang dapat mengakibatkan in,lasi ini ter%adi seperti ketidakseimbangan antara %umlah permintaan dengan %umlah pena!aran barang dalam sebuah Negara dalam masa tertentu$ adanya ketidaklanaran distribusi disebabkan oleh meningkatnya harga
barang dari luar Negara sehingga terhambat distribusi barang kepada konsumen karna barang terlalu mahal. a. Dampak In,lasi Dampak in,lasi amat banyak diantaranya adalah dampak terhadap distribusi pendapatan ' e%uity e&&ect ). Dampak ini bisa merugikan sebahagian pihak dan ada pula yang menguntungkan pihak lainya. &isalnya seorang yang memperoleh pendapatan tetap Rp +7.777.777$# pertahun. 6ika la%u in,lasi yang ter%adi sebesar +7<$ maka orang tersebut akan menderita kerugian sebesar penurunan pendapatan riil yaitu sebesar* +7< ? +7.777.777$# @ +.777 777 Adapun mereka yang memperoleh kenaikan pendapatan denagn persentase lebih besar dari la%u in,lasi$ atau mereka yang mempunyai kekayaan bukan uang bagi pihak yang di rugikan in,lasi seolah#olah pa%ak bagi mereka$ sedangkan bagi pihak yang diuntungkan in,lasi seolah#olah subsidi bagi mereka. Penambahan pendapatan setiap orang akibat ter%adinya in,lasi akan menyebabkan perubahan permintaan terhadap berbagai %enis barang$ sebagian %enis barang akan mengalami perubahan pola permintaan terhadap berbagai %enis barang akan mendorong ter%adinya perubahan dalam produksi beberapa barang tertentu. Ter%adinya in,lasi mungkin %uga akan menyebabkan ter%adinya kenaikan produksi. Dalam keadaan in,lasi$ biasanya kenaikan harga barang mendahului kenaikan upah sehingga keuntungan pengusaha naik lalu mendorong kenaikan produksi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi. Ini berbeda dengan hyperin&lation b. &engatasi In,lasi Dalam konsep kon0ensional$ banyak sekali ara#ara menanggulangi in,lasi yang berakibat ,atal. Tanpa disadari banyak merugikan masyarakat menegah keba!ah$ setelah kita sebutkan beberapa penyebab in,lasi di atas$ sekarang bagaimana ara kita mengatasi agar in,lasi ini tidak ter%adi agar tidak merugikan semua pihak$ ada beberapa ara mengatasi in,lasi yaitu +. kebi%akan moneter$ Segala kebi%akan pemerintah di bidang moneter dengan tu%uan men%aga kestabialan moneter dalam men%aga kese%ahteraan rakyat
-. kebi%akan ,isal$ dapat dilakukan dengan ara menaikan tari, pa%ak$ mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah$ dan mengadakan
pin%aman
pemerintah
minsalnya
pemerintah
memotong ga%i pega!ai. 5.kebi%akan non moneter dapat dilakukan dengan ara menaikan hasil produksi$ pemerintah memberikan subsidi kepada industri untuk lebih produkti, dan menghasilkan output yang lebih banyak sehingga harga akan men%adi turun$ kebi%akan upah$ pemerintah menghimbau kepada buruh agar tidak meminta penaikan upah pada masa in,lasi$ dan penga!asan harga yaitu pemerintah mempunyai kebi%akan untuk menentukan harga kepada barang barang tertentu. ara lain adalah politik pasar terbuka '%ual beli surat berharga) dengan %alan men%ual surat berharga bank sentral dapat menekan perkembangan %umlah uang yang beredar sehingga la%u in,lasi lebih rendah. ara yang demikian %elas# %elas tidak ada dalam konsep islam$ karna memepermainkan bunga bank yang diharamkan oleh Islam. Dari sini kita ketahui betapa bunga bank 'yang diharamkan islam) itu mempengaruhi perekonomian Negara. Bila dilihat sekilas$ nampaknya alternati, bunga amat menguntungkan dan tak bere,ek apa apa. 'alhasil, %urang pemisah antara yang kaya dan miskin akan terus mendalam.dalam kebi%akan moneter islam selalu mena!arkan beberapa konsep yang sederhana. Seperti yang telah kita singgung di atas bah!a in,lasi adalah akibat dari ketidak#seimbangan nilai mata uang yang memiliki standar yang labil. Tentunya %uga diakibatkan dari penurunnya pendapatan Negara$ ditambah lagi dengan ,ator#,aktor lainnya. *. Ke"iskinan
Salah satu masalah besar yang di hadapi suatu negara yang sedang berkembang adalah disparitas 'ketimpangan) distribusi pendapatan dan tingkat kemiskinan. Tidak meratanya ketimpangan pendapatan menyebabkan a!al dari munulnya kemiskinan. &embiarkan kedua masalah tersebut berlarut#larut akan
semakin mempersulit keadaan$ dan tidak memungkinkan akan ter%adi konsekuensi negati, yang menyangkut masalah sosial dan politik. &asalah kesen%angan pendapatan dan kemiskinan tidak hanya ter%adi di Negara yang sedang berkembang bahkan di Negara ma%u sekalipun masih ter%adi$ namun karena sistem pendistribusian yang di terapkan di negara ma%u benar#benar di %alankan seara adil dan merata %uga dengan pengelolaannya yang baik membuat orang#orang miskin. di Negara tersebut bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari#hari$ sebut sa%a britania bayangkan sa%a pemrintah mereka memberikan dana bantuan sebesar +77#-77 dolar perorang yang masuk dalam kategori miskin. Dan sistem ini di lakukan dengan adil dan merata$ inilah yang terkadang membuat saya salut dengan Negara#negara ma%u tersebut$ karna %ustru merekalah yang menerapkan keadilan sebagaimana perintah Allah yang seharusnya di tegakkan di ngara#negara yang memang sudah bebasiskan islam. 6auh hari oba kita lihat bagaimana sahabat Umar bin "hotab yang mana beliau sangat erdas dalam mengatur kepemimpinannya dan sangat respon untuk maslahah rakyatnya$ %uga siang dan malam selalu memperhatikan rakyatnya$ dalam kisahnya yang sudah tidak asing lagi di telinga kita$ ketika beliau ber%alan keliling malam beliau mendengar isak tangis dari keluarga miskin yang anak# anaknya minta makan$oleh sang ibu karena tidak ada beras atau gandum yang mau di makan akhirnya$ ibu dari kedua anak itu berusaha untuk membuat sang anak senang dengan mengatakan ya nak.. tunggu sebentar lagi mau masak$ sampai kedua anak tersebut tertidur$ tangisan itulah yang di dengar umar dan ketika itu umar langsung mnghampiri rumah keluarga malang itu$ setelah umar mengetahui masalah yang di hadapi keluarga tersebut. Pada malam itu %uga umar langsung pulang dan mengambil sekarung gandum untuk di berikan kepada keluarga tersebut. Begitulah khali,ah umar ketika men%abat sebagai pemimpin ketika itu. Berdasarkan data resmi yang dikeluarkan pemerintah$ dan dari penelitian# penelitian akademik menun%ukkan bah!a angka kemiskinan di Indonesia masih sangat tinggi. Data BPS bulan &aret tahun -77= menun%ukkan angka 5=.+LM.577 orang berada di ba!ah garis kemiskinan. 6umlah ini sebagian besar bertempat tinggal di perdesaan '-7$5=<)$ tetapi ada pula kemiskinan di perkotaan '+-$:-<).
oba bayangkan begitu banyak saudara#saudara kita yang masih berada dalam garis kemiskinan yang kaya semakin kaya dan yang miskin pun semakin melarat lalu siapa yang akan membantu mereka dalam masalah ,inanial dan kebutuhan hidup mereka sehari#hari$ mungkin dengan sistem pemerintah yang seperti ini sampai kapanpun itu tidak akan pernah selesai. 4alu sebagai mahasis!a dan mahasis!i apa yang bisa kita lakukan untuk menanggulagi itu semua &enurut saya ara yang bisa kita lakukan sementara adalah melihat status kita sebagai sebagai mahasis!a#mahasis!i penuntut ilmu agama. Dalam hal ini kita bisa menyampaikan dak!ah dan memberikan pela%aran yang berhubungan dengan islam ke masyarakat kita$ baik yang kaya maupun yang miskin$ yang miskin agar terus berusaha dan berdoa dan yang kaya agar menunaikan ke!a%ibannnya sebagai orang yang memiliki harta$ sebagaimana ,irman Allah OQ Q VW XYZ[\Z ]^ _ “dan di dalam harta kamu ada hak peminta-minta”
saya yakin %ika smua orang kaya yang ada di sekeliling kita melaksanakan ke!a%iban mereka untuk megeluarkan 2akat dari pada hartanya insya Allah tidak akan ada lagi pengemis di %alanan$ tidak ada lagi orang#orang miskin yang tidak makan$ semuanya hidup dengan tenang$ !a%ah kitapun berseri dan senang apalagi yang kita harapkan keuali bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan$ bahkan mahasis!a dan mahasis!ipun sekalian tidak lagi harus antrian untuk ambil bantuan karena biaya kehidupan sudah di siapkan$ maka Allah pun ber,irman* `Yc YfZf j^ #aka nikmat Allah yang mana lagi yang kamu dustakan” Dan ini sudah mulai di terapkan di ngeri %iran &alaysia dan brunai Darussalam sebagian besar dari pela%ar mereka mendapatkan harta 2akat yang di berikan oleh kera%aan lagi#lagi karena pengelolaan yang diterapkan oleh mereka benar#benar di laksanakan seperti a%aran islam$ sehingga mereka datang ke negeri ini benar#benar untuk bela%ar dan mendalami agama islam bahkan tidak hanya itu pela%ar mereka sebagian %uga bela%ar ilmu kedokteran$ namun masih banyak %uga
yang masih bla%ar malas#malasan$ maka nikmat tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan 4alu bagaimana dengan Negara kita indoanesia bagaimana dan dengan sistem ekonominya "egiatan perekonomian yang diharapkan akan bergairah dengan munulnya re2im pernerintahan baru ternyata tidak terbukti$ keadaan perekonomian yang rnemburuk pada saat bersamaan dengan negara#negara lain seperti$ &alaysia$ Thailand$ "orea$ Bra2il$ dan lain#lain tidak dapat ditingkatkan$ di lain pihak perekonomian dunia$ bahkan negara#negara tetangga seperti yang disebutkan di atas telah mampu keluar dari kemelut krisis moneter namun di pihak Indonesia hal tersebut tidak semakin membaik namun para elit dan kelompok partai#partai politik terus sa%a berpau dan bergelut dengan perebutan kekuasaan sehingga lupa pada apa yang berhubungan dengan kondisi perekonomian masyarakat yang semakin menimbulkan ge%olak sosial$ pengangguran semakin bertambah$ tingkat kemiskinan semakin besar$ keluarnya in0estor#in0estor asing$ penuian uang$ tingkat korupsi semakin mera%alela mulai dari tingkat desa sampai ke pemerintah pusat tidak terkeuali para anggota legislati, yang dikenal dengan money politiknya semakin tidak dapat dibendung sehingga menempatkan Indonesia sebagai negara paling korup nomor 5 'tiga) di dunia dan nomor + 'satu) di Asia. F. Penerapan Distribusi Perdagang
Distribusi dapat kaitkan dengan pemasaran$ dimana distributor sebagai alat yang
memasarkan
sebuah
konsumen. Pemasaran 'Inggris komunikasi
terpadu
produk
atau
* #arketing )
adalah
yang
memberikan in,ormasi mengenai barangatau %asa dalam
barang proses
bertu%uan kaitannya
kepada penyusunan untuk dengan
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh men%adi keinginan manusia. ontohnya$ seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. 6ika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin
memenuhi kebutuhannya namun %uga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek A(ua yang bersih dan mudah diba!a. &aka manusia ini memilih A(ua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang %uga mudah diba!a. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang men%adi konsep pemasaran. &ulai dari pemenuhan produk 'produt)$ penetapan harga prie)$ pengiriman barang 'plae)$ dan mempromosikan barang 'promotion). Seseorang yang beker%a dibidang pemasaran disebut pemasar . Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat terapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang ditu%u. Sebagai ontohnya adalah pemasaran internasional merupakan penerapan konsep$ prinsip$ akti,itas$ dan proses mana%emen pemasaran dalam rangka penyaluran ide$ barang atau %asa perusahaan kepada konsumen di berbagai Negara. Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan men%ual produk dari beberapa negara. Pasar internasional melampaui ekspor pemasar dan men%adi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran di negara#negara di mana suatu organisasi melakukan bisnis. Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 9P yakni a. !roduct 'produk) b. !rice 'harga) . !lace 'tempat)$ termasuk %uga 'distribusi) d. !romotion 'promosi) "arena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan$ teori bauran pemasaran %uga terus berkembang. Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu$ maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebi%akan daripada berorientasi pada ilmu tertentu. Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam meniptakan !aktu$ tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen 'konsep pemasaran).&etode pemasaran klasik seperti 9P di atas
berlaku %uga untuk pemasaran internet$ meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet. Sebagian ontoh keil dalam pemasaran le!at internet adalah yang kerap sekali kita %umpai$ pemasaran butik dalam pen%ualan pakaian$ %ilbab$ dan sebagainya. Ada %uga sebagian restorant#restorant yang mempublikasikan makanannya le!at 0ia internet. Inilah adalah salah satu ontoh ,ator pendukung dalam pemasaran$ karena mereka meman,aatkan peluang bisnis men%adi uang. Dimana seorang distributor mena!arkan barang#barangnya kepada konsumen$ melalui teknologi internet yang kerap manusia %umpai. 6ustru dengan ara inilah$ seorang konsumtor dapat tertarik$ dan tidak perlu mengun%ungi toko pakaian tersebut$ hanya sekedar untuk memilih#milih. Inilah sebuah kema%uan tekknologi di 2aman era serba ma%u. Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu ara menapai tu%uan dari sebuah perusahaan. 3al ini %uga didukung oleh pendapat S!astha Strategi adalah serangkaian ranangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk menapai tu%uannya.Sehingga dalam men%alankan usaha keil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. "arena pada saat kondisi kritis %ustru usaha keillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran menurut >. . Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tu%uan untuk merenanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan %asa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Berdasarkan de,inisi di atas$ proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. ang akhirnya pemasaran memiliki tu%uan yaitu * a. "onsumen potensial mengetahui seara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan. b. Perusahaan dapat men%elaskan seara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. "egiatan pemasaran ini meliputi
berbagai kegiatan$ mulai dari pen%elasan mengenai produk$ desain produk$ promosi produk$ pengiklanan produk$ komunikasi kepada konsumen$ sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen seara epat. . &engenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk ook dengannya dan dapat ter%ual dengan sendirinya. Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh ,aktor#,aktor sebagai berikut * a. aktor mikro$ yaitu perantara pemasaran$ pemasok$ pesaing dan masyarakat b. aktor makro$ yaitu demogra,iekonomi$ politikhukum$ teknologi,isik dan sosialbudaya. Berikut ini adalah hal#hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran * Dari sudut pandang pen%ual * a. b. . d.
Tempat yang strategis 'plae)$ Produk yang bermutu 'produt)$ 3arga yang kompetiti, prie )$ dan Promosi yang genar 'promotion).
Dari sudut pandang konsumen * a. b. . d.
"ebutuhan dan keinginan konsumen 'ustomer needs and !ants)$ Biaya konsumen 'ost to the ustomer)$ "enyamanan 'on0eniene)$ dan "omunikasi 'omuniation).
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan$ bah!a pembuatan produk atau %asa yang diinginkan oleh konsumen harus men%adi ,okus kegiatan operasional maupun perenanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen 'tidak hanya di bagian pemasaran sa%a)$ sehingga dapat meniptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran. G. u/uan Distribusi
&enyampaikan suatu barang atau %asa dari produsen kepada konsumen$ &emperepat sampainya hasil produsen kepada konsumen Terapainya pemerataan produksi
&en%adi kesinambungan produksi &emperbesar dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi &eningkatnya nilai guna atau %asa.
0. )iste" dan +enis )aluran Distribusi
&aam#maam sistem distribusi dapat dibedakan men%adi tiga maam* Sistem distribusi langsung. Sistem distribusi langsung yaitu denagn men%ual atau menyalurkan hasil produksi barang atau %asa langsung kepada konsumen$ %adi posisi produsen disini langsung berhubungan dengan pembeli atau konsumen. Sistem distribusi semi langsung. Dengan melalui sistem distribusi semi langsung ini produsen menyalurkan atau men%ual barang hasil produksinya melalui took milik produsen sendiri. Sistem distribusi tidak langsung. aitu produsen menyalurkan %asa atau men%ual barang hasil produksinya kepada konsumen dengan melalui lembaga atau pedagang perantara. 6enis saluran distribusi barang konsumsi dan %asa* Saluran distribusi barang konsumsi dan %asa. a. Dengan melalui produsen kepada konsumen* %enis penyaluran distribusi seperti ini merupakan penyaluran yang paling pendek dan sederhana$ dan tanpa melalui perantara agen$ bias %uga dengan melalui pos atau langsung$ disebut %uga %enis penyaluran distribusi barang konsimsi seara langsung. b. &elalui produsen$ pengeer$ kemudian kepada konsumen* disini pengeer besar melakukan pembelian barang kepada produsen dan menyalurkannya kepada konsumen. . &elalui produsen$ pedagang besar$ pengeer$ dan kepada konsumen* pedagang besar melakukan pembelian barang kepada produsen$ dan produsen hanya melayani pen%ualan dalam %umlah yang besar atau distribusi tradisional$ dan tidak melakukan pen%ualan kepada pengeer dan pengeer membeli barang dari pedagang besar yang akan disalur%annya kepada konsumen.
d. &elalui produsen$ agen$ pengeer$ kemudian kepada konsumen* agen membeli barang dari produsen kemudian disalurkan kepada pengeer kemudian kepada konsumen.
e. &elalui produsen$ agen$ pedagang besar$ pengeer$ konsumen* dalam saluran distribusi sering menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan barang kepada pedagang besar yang disalurkannya kepada pengeer. ,. &elalui produsen$ distributor industry$ kemudian kepada pemakai industry. ontohnya* barang bangunan$ alat bangunan. g.
&elalui produsen$ agen$ pemakai industry* saluran distribusi ini dipakai oleh produsen yang tida memiliki departemen pemasaran$ %uga untuk perusahaan yang ingin memperkenalkan barang baru atau memasuki daerah pemasaran yang baru yaitu melalui agen kemudian disalurkan kepada pemakai industry.