ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR ISI DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………i ISI………………………………………………………………………………………i KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………….ii …………………………………………………………………………….ii BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………...1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………...1 A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………………1 BELAKANG…………………………………………………………………1 B. PERMASALAHAN……………………………………………………………………2 C. METODE PENGUMPULAN DATA………………………………………………….2 DATA………………………………………………….2 D. TUJUAN PENULISAN…………………… PENULISAN………………………………………………… …………………………………………..3 ……………..3 BAB II LANDASAN TEORI……………………………………… TEORI…………………………………………………………………… …………………………….4 .4 A. PENGERTIAN…………………… PENGERTIAN……………………………………………… ……………………………………………………4 …………………………4 B. KLASIFIKASI………………… KLASIFIKASI………………………………………………… ………………………………………………………5 ………………………5 BAB III ISI PEMBAHASAN…………………………………………………………………….6 PEMBAHASAN…………………………………………………………………….6 A. GAMBARAN UMUM………………………………………………………………...6 UMUM………………………………………………………………...6 B. LAYANAN PENDIDIKAN…………………………………………………………...7 PENDIDIKAN…………………………………………………………...7 C. FASILITAS……………………………………………………………………………8 FASILITAS……………………………………………………………………………8 BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………………9 PENUTUP………………………………………………………………………………9 A. KESIMPULAN………………………………………………………………………...9 KESIMPULAN………………………………………………………………………...9 B. SARAN…………………………… SARAN………………………………………………………… ………………………………………………….10 …………………….10
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan hasil observasi sekolah luar biasa. Laporan ini disusun guna memenuhi tugas semester dua mata kuliah kuliah Character Building. Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini. Laporan ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari hasil observasi, interview dan data sekunder dengan pihak yang bersangkutan. Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Anak berkebutuhan khusus, mereka adalah anak-anak yang hidupnya tak seberuntung manusia pada umumnya. Mereka hidup dalam keterbatasan mental, fisik dan intekelektual. Meskipun mereka hidup dalam keterbatasan, tetapi mereka tetap berusaha menjalani kehidupan mereka, bahkan mereka juga mampu menempuh jalur pendidikan layaknya anak-anak pada umumnya walaupun dengan standar pembelajaran yang berbeda tentunya. Pendidikan sebagai bekal mempunyai banyak peranan. Guna melaksanakan peranan ini, maka dibutuhkan banyak komponen yang menunjang proses pembelajaran secara optimal dan signifikan. Pendidikan mempunyai kajian yang sangat luas. Dalam hal itu, salah satu bagian dalam pendidikan yaitu pendidikan khusus sebagaimana seba gaimana dilakukan pada tingkat satuan pendidikan yang melayani anak berkebutuhan khusus (SLB). Negara telah menjamin pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Hal tersebut sebagaimana dituangkan dalam Undang – Undang – Undang Undang Dasar
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
warga Negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus[2]. Proses pembelajaran yang berdiferensiasi dengan memperhatikan kemampuan dan bakat tiap peserta didik pada satuan pendidikan seiring dengan amanat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai benih pengembangan terhadap anak berkebutuhan khusus diharapkan dapat mengembangkan kemampuan tiap peserta didik dalam mengembangkan dan menunjukan kelebihan di samping kekurangannya sebagai anak berkebutuhan khusus di samping individu umum lainnya. Pelayanan pendidikan yang diberikan di sekolah luar biasa mempunyai standar pelayanan tertentu terhadap tiap peserta didiknya. Standar pelayanan pada sekolah luar biasa mempunyai beberapa kategori tertentu sebagaimana contohnya mengenai sarana dan prasarana yang ditentukan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), (SMPLB), dan sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB). (SMALB).
B. PERMASALAHAN Kurangnya perhatian Pemerintah terhadap anak berkebutuhan khusus mengakibatkan anak berkebutuhan khusus bersekolah dengan fasilitas seadanya. Mereka terbilang di nomor sekiankan, masyarakat pun kurang mengakui keberadaan mereka, padahal mereka itu mempunyai hak yang sama dengan manusia lainnya. Beberapa kajian permasalahan yang kami ajukan melalui observasi pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus, antara lain : 1. Apakah ketentuan seseorang dinyatakan sebagai anak berkebutuhan khusus ? 2. Ketika lulus dari lembaga pendidikan ini, apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh mereka (anak berkebutuhan khusus) ? 3. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap anak-anak berkebutuhan khusus ?
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Dalam proses pengumpulan data, kami tidak melakukan sendiri dalam hal ini sebagaimana tim yang dibentuk terdiri atas 5 orang. Adapun metode yang dilakukan dalam proses pengumpulan data yang optimal antara lain : - Observasi lapangan, dengan melihat dan mengamati keadaan, fasilitas penunjang, media dan proses pembelajaran siswa-siswa SLB. - Interview, dengan melakukan wawancara dengan pihak terkait dalam hal ini yaitu Pengelola dan staf pengajar di SLB. - Mencari referensi-referensi referensi-referensi pada jaringan internet mengenai materi-materi seputar seputar layanan anak berkebutuhan khusus.
D. TUJUAN PENULISAN Tujuan disusun dan ditulisnya laporan ini salah satunya untuk menambah referensi dalam hal pelayanan anak berkebutuhan khusus. Bila kita melihat dan membuka mata dan hati kita, sangatlah beragam hal akan ditemukan pada dunia anak dan peserta didik tingkat dasar baik dalam proses pembelajaran, perkembangan dan kematangan dan pergaulan mereka. Selain itu, laporan hasil observasi ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Character Building yang kami ambil dalam perkuliahan semester 2 Jurusan Teknik Komputer di Bina Sarana Informatika Cengkareng, Jakarta Barat.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II LANDASAN TEORI A. PENGERTIAN Menurut Kirk & Gallagher (1979). Anak Berkebutuhan Khusus adalah mereka yang menyimpang dari rata-rata rata-rata atau “normal” dalam beberapa hal di bawah ini : 1. Karakteristik mental 2. Kemampuan sensoris 3. Neuromotor atau fisik
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
a.
Exceptional child,
b.
Disability child,
c.
Handicapped child,
d.
Impairment child,
e.
Children with special needs.
B. KLASIFIKASI
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III ISI PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM
1.
·
Siswa Kesulitan Belajar
Siswa kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana kompetensi atau prestasi yang dicapai
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
· Gangguan ini disebabkan kerusakan kecil pada system saraf pusat dan otak sehingga rentang konsentrasi penderita menjadi sangat pendek dan sulit dikendalikan. Penyebab lainnya dikarenakan temperamen bawaan, pengaruh p engaruh lingkungan, malfungsi otak, serta epilepsi. Atau bisa juga karena gangguan di kepala seperti geger otak, trauma kepala karena persalinan sulit atau pernah terbentur, infeksi, keracunan, gizi buruk, dan alergi makanan. Ciri-ciri Anak Hiperaktif 1. Tidak fokus Anak dengan gangguan hiperaktif tidak bisa konsentrasi lebih dari lima menit. Tidak memiliki focus yang jelas dan melakukan sesuatu tanpa tujuan. Cenderung tidak mampu melakukan sosialisasi dengan baik. 2. Sulit untuk dikendalikan Anak hiperaktif memang selalu bergerak, nakal. Keinginannya harus segera dipenuhi. Tidak bisa diam dalam waktu lama dan mudah teralihkan. 3. Impulsif Melakukan sesuatu secara tiba-tiba tanpa dipikir lebih dahulu. Selalu ingin meraih dan memegang apapun yang ada di depannya. Gangguan perilaku ini biasanya terjadi pada anak usia prasekolah dasar, atau sebelum mereka berusia 7tahun. 4. Menentang Umumnya memiliki sikap penentang/pembangkang/tidak mau dinasehati. Penolakannya ditunjukkan dengan sikap cuek. 5. Destruktif Destruksif atau merusak. Merusak mainan yang dimainkannya dan cenderung menghancurkan sangat besar. 6. Tidak kenal lelah Sering tidak menunjukkan sikap lelah, hal inilah yang sering kali membuat orang tua kewalahan dan tidak sanggup meladeni perilakunya. 7. Tidak sabar dan usil Ketika bermain tidak mau menunggu giliran,tetapi langsung merebut. Sering pula mengusili teman-temannya tanpa alas an yang jelas. 8. Intelektualitas rendah Sering kali anak dengan gangguan hiperaktif memiliki intelektualitas di bawah rata-rata anak normal. Mungkin dikarenakan secara psikologis mentalnya sudah terganggu sehingga ia tidak bisa menunjukkan kemampuan kreatifnya.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
· Berbakat istimewa adalah seorang anak yang memiliki keahlian atau ketrampilan lebih sejak dilahirkan dibandingkan anak yang terlatih lainnya. · Ciri-ciri yang nampak anak berbakat istimewa selalu unggul dalam kegiatan psikomotor (ketrampilan gerak) dibandingkan anak yang lain meski latihan yang dilakukan tidak rutin. Memiliki daya tangkap belajar yang cepat dalam bidang tertentu dan merupakan bidang yang akan digeluti dan diminati. · Contoh gambar 5. Down Syndrom · Sindrom down adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. · Penderita dengan tanda khas sangat mudah dikenali dengan adanya penampilan fisik yang menonjol berupa bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly (microchephaly)) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar. Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia (macroglossia). ). Seringkali mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal (epicanthal folds). folds). Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki meleba r. Sementara itu lapisan kulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphics (dermatoglyphics). ). Kelainan kromosom ini juga bisa menyebabkan gangguan atau bahkan kerusakan pada sistem organ yang lain. · Contoh gambar 6. Indigo · Anak indigo adalah anak yang memiliki konsep dari zaman baru yang memiliki karakteristik berbeda dari anak-anak seusianya. An ak ini memiliki sifat yang unik untuk membedakan generasinya dengan generasi sebelumnya. · Ciri-ciri anak indigo: a. Memiliki keinginan yang kuat; b. Berdedikasi dengan melakukan apa yang ada di pikirannya daripada mematuhi kehendak orang tua; c. Bijaksana dan mempunyai tahap kesadaran dan kebersamaan yang melebihi pengalamannya; d. Secara emosi, mereka dapat dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
j. Mempunyai potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang begitu saja jika tidak dijaga dan dirawat dengan baik. · Contoh gambar 7. Autis · Autis adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitive, aktivitas dan minat yang obsesif. · Karakteristik anak dengan autisme adalah adanya 6 gangguan dalam bidang: a. interaksi sosial b. komunikasi (bahasa dan bicara) c. perilaku-emosi d. pola bermain e. gangguan sensorik dan motorik f. perkembangan terlambat atau tidak normal · Contoh gambar 8. Tunanetra · Tuna netra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. · Berdasarkan tingkat gangguannya Tunanetra dibagi dua yaitu buta total (total blind) dan yang masih mempunyai sisa penglihatan (Low Visioan). Alat bantu untuk mobilitasnya bagi tuna netra dengan menggunakan tongkat khusus, yaitu berwarna putih dengan ada garis merah horizontal. Akibat hilang/berkurangnya fungsi indra penglihatannya maka tunanetra
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku di sekitarnya. Tunalaras dapat disebabkan karena faktor internal dan faktor eksternal yaitu pengaruh dari lingkun gan sekitar. · Secara garis besar anak tunalaras dapat diklasifikasikan menjadi: a. anak yang mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial: Ø The Semi-socialize child, anak yang termasuk dalam kelompok ini dapat mengadakan hubungan sosial tetapi terbatas pada lingkungan tertentu. Misalnya: keluarga dan kelompoknya. Keadaan seperti ini datang dari lingkungan yang menganut norma-norma tersendiri, yang mana norma tersebut bertentangan dengan norma yang berlaku di masyarakat. Dengan demikian anak selalu merasakan ada suatu masalah dengan lingkungan di luar kelompoknya. Ø Children arrested at a primitive primitive level of socialization, socialization, anak pada kelompok ini dalam perkembangan sosialnya, berhenti pada level atau tingkatan yang rendah. Mereka adalah anak yang tidak pernah mendapat bimbingan kearah sikap sosial yang benar dan terlantar dari pendidikan, sehingga ia melakukan apa saja yang dikehendakin ya. Hal ini disebabkan karena tidak adanya perhatian dari orang tua yang mengakibatkan perilaku anak di kelompok ini cenderung dikuasai oleh dorongan nafsu saja. Meskipun demikian mereka masih dapat memberikan respon pada perlakuan yang ramah. Ø Children with minimum socialization socialization capacity, anak kelompok ini tidak mempunyai mempunyai kemampuan sama sekali untuk belajar sikap-sikap sosial. Ini disebabkan oleh pembawaan/kelainan atau anak tidak pernah mengenal hubun gan kasih sayang sehingga anak pada golongan ini banyak bersikap apatis dan egois. · Anak yang mengalami gangguan emosi, terdiri dari: Ø neurotic behavior, anak pada kelompok ini masih bisa bergaul dengan orang lain akan tetapi mereka mempunyai masalah pribadi yang tidak mampu diselesaikannya. Mereka sering dan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
e. Jarang berperilaku dan berinteraksi yang sifatnya konstruktif. f. Kecenderungan lupa akan keterampilan keterampilan yang sudah dikuasai. g. Memiliki masalah dalam mengeneralisasikan keterampilan keterampialan dari suatu situasi ke situasi lainnya. · Contoh gambar 13. Cerebral Palsy (Lumpuh Otak ) · Lumpuh otak adalah suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir. · Ciri umum dari anak lumpuh otak adalah: a. Perkembangan motorik yang terlambat. b. Refleks yang seharusnya menghilang tapi masih ada seperti: Ø Refleks menggenggam hilang saat saat bayi berusia 3 bulan Ø Bayi yang berjalan jinjit atau merangkak merangkak dengan satu kaki diseret. diseret. · Contoh gambar 14. Tuli Tunarungu · Tuna rungu adalah kondisi fisik yang ditandai dengan penurunan atau ketidakmampuan seseorang untuk mendengarkan suara. · Klasifikasi tuna rungu
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
yuridis yang memberikan kesamaan hak dalam memperoleh layanan pendidikan yang layak bagi semua ABK. Tidak akan ada lagi perbedaan dalam hal pendidikan untuk anak luar biasa. Seorang dokter Perancis bernama Jean Marc-Gaspard Itard (1775-1838) disebut sebagai Bapak Pendidikan Luar Biasa. Itard mendapat kehormatan tersebut disebabkan karena ia pernah mendidik seorang anak berusia 12 tahun, bernama Viktor, yang memiliki perilaku „luar biasa‟ dan berbeda dengan anak seusianya yang belakangan diidentifikasi seorang tunagrahita . Itard, yang seorang pengajar bagi anak-anak dengan ketunarunguan dan juga dokter ahli penyakit telinga, mencoba mendidik Viktor agar dapat bersikap layaknya anak lainnya. Usahanya tersebut tidak bisa dikatakan berhasil namun juga tidak dikatakan gagal. Viktor hanya mampu menangkap apa yang diajarkan Itard berupa keterampilan dasar dalam bersosialisasi dan menolong diri sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa setiap individu dapat belajar dan berkembang meskipun sedikit yang mampu diserapnya. Mengapa Perlu Pendidikan Khusus?
Seperti yang telah disebutkan dalam undang-undang bahwa anak berkebutuhan khusus berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan tidak dibeda-bedakan dengan anak normal lainnya. Saat ini, masih terdapat diskriminasi dalam hal pendidikan, padahal ABK pun dapat menjadi anak yang mandiri jika dididik sesuai dengan kebutuhannya. Paling sedikit ada tiga alasan mengapa ABK memerlukan layanan pendidikan khusus , yaitu
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Fasilitas penunjang pendidikan untuk anak tunanetra secara umum sama dengan anak normal, hanya memerlukan penyesuaian untuk informasi yang memungkinkan tidak dapat dilihat. Harus disampaikan dengan media perabaan atau pendengaran. Fasilitas fisik yang berkaitang dengan gedung seyogyanya se yogyanya sedikit mungkin parit dan fariasi tinggi rendah lantainya, dinding dihindari yang mempunyai sudut yang lancip dank eras. Perabot sekolah sedapat mungkin dengan sudut yang tumpul. Fasilitas penunjang pendidikan yang diperluka untuk anak tunanetra menurut annastasia widja janti dan imanuel hitipeuw (1995) adalah Braille dan peralatan orientasi mobilitas, serta media pelajaran yang memungkinkan anak untuk memanfaatkan fungsi perabaan secara optimal. Fasilitas pendidikan untuk anak tunanetra antara lain adalah:
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
karena anak tunarungu mempunyai hambatan dalam mendengar dan berbicara, maka merekame merlukan alat bantu khusus. Alat bantu tersebut menurut Permanarian Somad dan Tati Hernawati, 1996 adalah: a.
Audiometer Audiometer adalah alat elektronik untuk mengukur taraf kehilangan pendengaran seseorang.
b. Hearing Aids Hearing Aids atau alat bantu dengar mempunyai tiga unsur utama yaitu: microphone, amplifier , dan receiver. Telephone-typewriter
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Sesuai dengan ketentuan tersebut, bangunan seyogyanya menghindari model tangga, bila terpaksa harus disediakan life, lantai tidak banyak reliefnya, tidak banyak lubang, lebar pintu harus sesuai, kamar mandi dan WC memungkinkan kursi roda dan treepot bisa masuk, ada parallel bars, dinding kelas dilengkapi denagn parallel bars, meja dan kursi anak disesuaikan denagn kelainan anak.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Dan tugas seorang guru untuk bagaimana membimbing mereka menggunakan strategistrategi pembelajaran, model pembelajaran ,layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak didiknya untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan di sekolah sehingga kelak anak didiknya menjadi murid-murid berprestasi, berakhlak mulia dan berguna bagi bangsa dan negaranya.