BAB I PENDAHULUAN
Zaman dahulu, bayi dengan berat lahir rendah kecil masa kehamilannya (KMK) (KMK) disebu disebutt menderi menderita ta retard retardasi asi pertum pertumbuh buhan an intrau intrauteri teri (IUGR). (IUGR). Untuk Untuk menghindari kesalahpahaman dimana orang tua menganggap istilah retardasi! sebaga sebagaii "ungsi "ungsi mental mental yang yang abnorm abnormal, al, atau ganggu gangguan an perkem perkemban bangan gan mental. mental. #ehingga istilah tersebut diganti men$adi pertumbuhan $anin terhambat %. &alam ' tahun terakhir, istilah Retardation istilah Retardation pada pada Intra Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) Retardation (IUGR) telah berubah berubah men$adi Restriction oleh Restriction oleh karena Retardasi lebih ditekankan untuk mental. ert ertum umbu buha han n ani anin n *erham rhamba batt atau atau ( IUGR) merupa merupakan kan ganggu gangguan an pertumbuhan $anin dan bayi baru lahir yang meliputi beberapa parameter (lingkar kepala kepala,, berat berat badan, badan, pan$an pan$ang g badan) badan).. +anya +anyak k istilah istilah yang yang digun digunaka akan n untuk untuk menun$ukkan pertumbuhan $anin terhambat (*) seperti pseudomature, small for date, date, dysmature dysmature,, fetal malnutrition syndrome, syndrome, chronic fetal distress, distress, IUGR dan small for gestational age (#G). age (#G). +atasan yang dia$ukan oleh -ubchenco (%/0) adalah setiap bayi yang berat badan lahirnya sama dengan atau lebih rendah dari presentil ke1%2 untuk masa kehamilan pada Denver pada Denver Intrauterine Growth Curves adalah Curves adalah bayi #G. Ini dapat ter$adi pada bayi yang prematur, matur, ataupun postmatur. postmatur. &i negara berkembang, angka ke$adian * berkisar antara 34154 pada bayi dismature, pada bayi mature '4 dan pada postmature postmature %'4. #edangkan angka ke$adian untuk #G adalah 64 dan %241%'4 adalah $anin dengan *. *idak semua bayi dengan berat lahir kurang dari persentil ke1%2 terhambat pertumbuhannya pertumbuhannya secara s ecara patologis, beberapa diantaranya kecil hanya karena "aktor konstitusi konstitusional. onal. +ahkan, Manning dan 7ohler 7ohler (%%) (%%) serta Gardosi, dkk (%3) (%3) menyimpulkan bah8a 3'1/24 bayi yang secara kon9ensional didiagnosis sebagai KMK KMK seben sebenar arny nyaa tumb tumbuh uh secar secaraa baik baik $ika $ika dete determ rmin inan an berat berat lahi lahirr seper seperti ti kelompok
etnis
ibu,
paritas,
b e ra t
dipertimbangkan.3,0,:
%
badan
dan
tinggi
badan
ikut
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. DEFINISI
Menu Menuru rutt ;7< ;7< (%/ (%/) ),, $anin $anin yang yang meng mengala alami mi pertu pertumb mbuh uhan an yang ang terhambat adalah $anin yang mengalami kegagalan dalam mencapai berat standard atau ukuran standard yang sesuai dengan usia kehamilannya. ertumbuh ertumbuhan an anin *erhamba *erhambatt adalah gangguan pertumbuhan pertumbuhan pada $anin dan bayi baru lahir yang meliputi meliputi semua parameter parameter (lingkar (lingkar kepala, berat badan, badan, pan$ang badan), yang beratnya diba8ah %2 persentil untuk usia gestasionalnya. +ayi1bayi antara persentil %2 dan 2 diklasi"ikasikan sebagai kelompok dengan berat sesuai usia gestasional. ' ert ertum umbu buha han n anin anin *erham rhamba batt atau atau Intra Uterine Growth Restriction adalah suatu keadaan dimana ter$adi gangguan nutrisi dan pertumbuhan $anin yang ang meng mengak akib ibat atka kan n bera beratt bada badan n lahi lahirr diba diba8a 8ah h stan standa darr bera beratt dari dari usia usia kehamilannya. Menuru Menurutt Gordon Gordon (322' (322'), ), pertum pertumbu buhan han $anin $anin terham terhambat bat (Intrau (Intrauteri terine ne gro8th gro8th restriction) restriction) diartikan sebagai suatu kondisi dimana $anin berukuran berukuran lebih kecil kecil dari dari standar standar ukuran ukuran biomet biometri ri normal normal pada pada usia usia kehami kehamilan lan.. Kadang Kadang pula pula istilah * sering diartikan sebagai kecil untuk masa kehamilan1KM kehamilan1KMK K (small "or gestational age). Umumnya $anin dengan * memiliki taksiran berat diba8ah persentil ke1%2. rtinya $anin memiliki berat kurang dari 2 4 dari keseluruhan $anin dalam usia kehamilan yang sama. anin dengan * pada umumnya akan lahir lahir premat prematur ur (=06 (=06 minggu minggu)) atau dapat pula pula lahir lahir cukup cukup bulan bulan (aterm, (aterm, >06 minggu). minggu). +ila berada di ba8ah presentil presentil ke16 maka disebut small disebut small for gestational age (#G), di mana bayi mempunyai berat badan kecil yang tidak menimbulkan kematian perinatal.
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. DEFINISI
Menu Menuru rutt ;7< ;7< (%/ (%/) ),, $anin $anin yang yang meng mengala alami mi pertu pertumb mbuh uhan an yang ang terhambat adalah $anin yang mengalami kegagalan dalam mencapai berat standard atau ukuran standard yang sesuai dengan usia kehamilannya. ertumbuh ertumbuhan an anin *erhamba *erhambatt adalah gangguan pertumbuhan pertumbuhan pada $anin dan bayi baru lahir yang meliputi meliputi semua parameter parameter (lingkar (lingkar kepala, berat badan, badan, pan$ang badan), yang beratnya diba8ah %2 persentil untuk usia gestasionalnya. +ayi1bayi antara persentil %2 dan 2 diklasi"ikasikan sebagai kelompok dengan berat sesuai usia gestasional. ' ert ertum umbu buha han n anin anin *erham rhamba batt atau atau Intra Uterine Growth Restriction adalah suatu keadaan dimana ter$adi gangguan nutrisi dan pertumbuhan $anin yang ang meng mengak akib ibat atka kan n bera beratt bada badan n lahi lahirr diba diba8a 8ah h stan standa darr bera beratt dari dari usia usia kehamilannya. Menuru Menurutt Gordon Gordon (322' (322'), ), pertum pertumbu buhan han $anin $anin terham terhambat bat (Intrau (Intrauteri terine ne gro8th gro8th restriction) restriction) diartikan sebagai suatu kondisi dimana $anin berukuran berukuran lebih kecil kecil dari dari standar standar ukuran ukuran biomet biometri ri normal normal pada pada usia usia kehami kehamilan lan.. Kadang Kadang pula pula istilah * sering diartikan sebagai kecil untuk masa kehamilan1KM kehamilan1KMK K (small "or gestational age). Umumnya $anin dengan * memiliki taksiran berat diba8ah persentil ke1%2. rtinya $anin memiliki berat kurang dari 2 4 dari keseluruhan $anin dalam usia kehamilan yang sama. anin dengan * pada umumnya akan lahir lahir premat prematur ur (=06 (=06 minggu minggu)) atau dapat pula pula lahir lahir cukup cukup bulan bulan (aterm, (aterm, >06 minggu). minggu). +ila berada di ba8ah presentil presentil ke16 maka disebut small disebut small for gestational age (#G), di mana bayi mempunyai berat badan kecil yang tidak menimbulkan kematian perinatal.
3
Gambar Gambar %. +ayi +ayi dengan dengan * (kiri) (kiri) dan bayi dengan dengan pertum pertumbuh buhan an normal normal sesuai usia gestasi gestas i sumber ? 888.mountsinai.on.
Gambar 3. ersentil +erat +adan anin sesuai dengan Usia Kehamilan
adi ada dua komponen penting pada * yaitu? %. +erat +erat badan badan lahi lahirr di ba8ah ba8ah pres present entil il ke1%2 ke1%2 3. danya danya "aktor patolog patologis is yang menyeb menyebabkan abkan ganggu gangguan an pertumbuh pertumbuhan. an. #edangkan pada KMK ada dua komponen yang berpengaruh yaitu? %. +erat +erat badan badan lahir lahir di ba8ah ba8ah prese presenti ntill ke16 ke16 3. *idak *idak adany adanyaa proses proses patolo patologis gis..
0
da dua bentuk * menurut Ren"ield (%6') yaitu? %.
Proportionate Fetal Growth Restriction ? oleh @ampbell dan *homs (%6)
dikenal $uga dengan istilah pertumbuhan $anin terhambat simetris, yaitu anin yang menderita distress yang lama di mana gangguan pertumbuhan ter$adi berminggu1minggu sampai berbulan1bulan sebelum bayi lahir sehingga berat, pan$ang dan lingkar kepala dalam proporsi yang seimbang akan tetapi keseluruhannya masih di ba8ah gestasi yang sebenarnya. 3.
Disproportionate Fetal Growth Restriction ? oleh @ampbell dan *homs
(%6) dikenal $uga dengan istilah pertumbuhan $anin terhambat asimetris. &imana ter$adi akibat distress subakut. Gangguan ter$adi beberapa minggu sampai beberapa hari sebelum $anin lahir. ada keadaan ini pan$ang dan lingkar kepala normal akan tetapi berat tidak sesuai dengan masa gestasi. +ayi tampak waste dengan tanda1tanda sedikitnya $aringan lemak di ba8ah kulit, kulit kering keriput dan mudah diangkat, bayi kelihatan kurus dan lebih pan$ang. ada bayi * perubahan tidak hanya terhadap ukuran pan$ang, berat dan lingkaran kepala akan tetapi organ1organ di dalam badanpun mengalami perubahan, misalnya &rillen (%6') menemukan berat otak, $antung, paru dan gin$al bertambah sedangkan berat hati, limpa, kelen$ar adrenal dan thimus berkurang dibandingkan bayi prematur dengan berat yang sama. erkembangan dari otak, gin$al dan paru sesuai dengan masa gestasinya.
2.2. PERTUMBUHAN NORMAL INTRAUTERIN
ada masa kehamilan $anin mengalami pertumbuhan tiga tahap di dalam kandungan, yaitu? 1. 7iperplasia, yaitu? ada :132 minggu kehamilan ter$adi mitosis yang
sangat cepat dan peningkatan $umlah &A. 2. 7iperplasia dan hipertro"i, yaitu? ada 32135 minggu akti"itas mitosis
menurun, tetapi peningkatan ukuran sel bertambah.
:
3. 7ipertro"i, yaitu? ada 351:2 minggu pertumbuhan sel men$adi maksimal
terutama pada minggu ke 00, penambahan $umlah lemak, otot dan $aringan ikat tubuh. 2.3. PERKEMBANGAN PJT INTRAUTERIN
eningkatan rasio berat plasenta terhadap berat lahir ditimbulkan oleh kondisi diet rendah nutrisi terutama protein %. Kondisi kekurangan nutrisi pada a8al kehamilan ada kondisi a8al kehamilan pertumbuhan embrio dan tro"oblas dipengaruhi oleh makanan. #tudi pada binatang menun$ukkan bah8a kondisi
kekurangan nutrisi sebelum
implantasi
bisa menghambat
pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan nutrisi pada a8al kehamilan dapat mengakibatkan $anin berat lahir rendah yang simetris. 7al sebaiknya ter$adi kondisi percepatan pertumbuhan pada kondisi hiperglikemia pada kehamilan lan$ut 3. Kondisi kekurangan nutrisi pada pertengahan kehamilan &e"isiensi makanan mempengaruhi pertumbuhan $anin dan plasenta, tapi bisa $uga ter$adi peningkatan pertumbuhan plasenta sebagai kompensasi. &idapati ukuran plasenta yang luas. 0. Kondisi kekurangan nutrisi pada akhir kehamilan *er$adi pertumbuhan $anin yang lambat yang mempengaruhi interaksi antara $anin dengan plasenta. B"ek kekurangan makan tergantung pada lamanya kekurangan. ada kondisi akut ter$adi perlambatan pertumbuhan dan kembali meningkat $ika nutrisi yang diberikan membaik. ada kondisi kronis mungkin telah ter$adi proses perlambatan pertumbuhan yang irre9ersibel./,6,5
2.4. KLASIFIKASI
ntara * dan KMK banyak ter$adi salah pengertian karena de"inisi keduanya hampir mirip. *etapi pada KMK tidak ter$adi gangguan pertumbuhan, bayi hanya mempunyai ukuran tubuh yang kecil. #edangkan pada * ter$adi suatu proses patologis sehingga berat badan $anin tersebut kecil untuk masa kehamilannya.
'
+erdasarkan ge$ala klinis dan U#G $anin kecil dibedakan atas? %. anin kecil tapi sehat. +erat lahir di ba8ah presentil ke1%2 untuk masa kehamilannya. Mempunyai ponderal index dan $aringan lemak yang normal. Ponderal index adalah suatu perbandingan terhadap indeks massa tubuh tapi memberikan perbandingan yang lebih baik antara indi9idu dengan berbagai tinggi. Ponderal index C ++(gram) D %22 +(cm) 3. anin dengan gangguan pertumbuhan karena proses patologis, inilah yang disebut true fetal growth restriction. +erdasarkan ukuran kepala, perut, dan pan$ang lengan dibagi men$adi dua bagian, yaitu? %. #imetris (324), gangguan ter$adi pada "ase 7iperplasia, di mana total $umlah sel kurang, ini biasanya disebabkan oleh gangguan kromosom atau in"eksi kongenital misalnya *
/
Simetris Btiologi? "aktor genetik dan in"eksi "rekuensi ? 324 Mulai dari a8al kehamilan
Asimetris Insu"isiensi plasenta kronik 524 *rimester ketiga +erat>pan$ang
*imus>hati>$antung> otak #emua bagian tubuh kecil Ponderal index normal erbandingan kepala, perut dan pan$ang
Rasio otak ? li9er /?% Kepala lebih besar dari perut Meningkat Meningkat
tangan normal umlah sel1lebih kecil
Aormal
Ukuran sel normal +ayi dengan komplikasi prognosisnya
Kecil +iasanya
buruk B9aluasi U#G ? +&
tanpa
komplikasi
baik
prognosisnya pertumbuhan ertumbuhan datar
lambat @, lingkar perut kecil 7@1@ sama dengan #MK "etus, no
Kecil -ebih besar dari % setelah 06 minggu
biasanya dengan relative brain sparing brain sparing *abel %. erbandingan * #imetris dan simetris
IA@-U&BI@*URB Emhtml?"ile?FFB?IUGR ;hat is IUGR.mhtH http?FF888."etal.comFIUGRFImagesFiugr1de"1graphic.gi"E MBRGBJ
6
IUGR.mhtHhttp?FF888."etal.comFIUGRFImagesFiugr1de"1graphic.gi"E MBRGBJ
MBRGBJ
5
#umber ? 888."etal.com
da pula tipe campuran dimana ter$adi pada kehamilan 32135 minggu, yaitu gangguan potensi tumbuh kombinasi hyperplasia dan hipertro"i sel, misalnya pada malnutrisi ibu, kecanduan obat atau keracunan.
2.. ETIOLOGI
* merupakan hasil dari suatu kondisi ketika ada masalah atau abnormalitas yang mencegah sel dan $aringan untuk tumbuh atau menyebabkan ukuran sel menurun. 7al tersebut mungkin ter$adi ketika $anin tidak cukup mendapat nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan organ dan $aringan, atau karena in"eksi. Meskipun beberapa bayi kecil karena genetik (orang tuanya kecil), kebanyakan * disebabkan oleh sebab lain. enyebab dari * dapat dibedakan men$adi tiga "aktor, yaitu? %. M!ter"!# •
*ekanan darah tinggi ada trimester kedua terdapat kelan$utan migrasi interstitial dan endotelium trophoblas masuk $auh ke dalam arterioli miometrium sehingga aliran men$adi lancar menu$u retroplasenter sirkulasi dengan tetap. liran darah yang ter$amin sangat penting artinya untuk tumbuh kembang $anin dengan baik dalam uterus. &ikemukakan bah8a $umlah arteri1arterioli yang didestruksi oleh sel trophoblas sekitar %221%'2 pada daerah seluas plasenta sehingga cukup untuk men$amin aliran darah tanpa gangguan pada lumen dan arteri spiralis terbuka. Gangguan terhadap $alannya destruksi sel trophoblas ke dalam arteri spiralis dan arteriolinya dapat menimbulkan keadaan iskemia retroplasenter!. &engan demikian dapat ter$adi bentuk hipertensi dalam kehamilan apabila gangguan iskemianya besar dan gangguan tumbuh kembang $anin ter$adi apabila iskemia tidak terlalu besar, tetapi aliran darah
dengan nutrisinya merupakan masalah pokok. +erikut kelainan yang dapat menyebabkan ter$adinya gangguan sirkulasi "etomaternal. •
enyakit gin$al kronik,
•
&iabetes Melitus
•
enyakit $antung dan pernapasan
•
Malnutrisi dan anemia
•
In"eksi
•
ecandu alcohol, erokok Kebiasaan
merokok
terlebih dalam
masa
kehamilan
akan
melahirkan bayi yang lebih kecil sebesar 322 sampai 022 gram pada 8aktu lahir. Kekurangan berat badan lahir ini disebabkan oleh dua "aktor yaitu ? ;anita perokok, cenderung makan sedikit karena itu ibu akan kekurangan substrat di dalam darahnya yang bisa dipergunakan oleh $anin. Merokok menyebabkan pelepasan epine"rin dan norepine"rin yang menyebabkan 9asokonstriksi yang berkepan$angan sehingga ter$adi pengurangan $umlah pengaliran darah kedalam uterus dan yang sampai ke dalam ruang inter9illus. 3. Uter$s %!" P#!se"t! •
•
enurunan aliran darah di uterus dan plasenta Plasenta abruption! plasenta previa, infar" plasenta (kematian sel pada plasenta), "orioangioma.
•
In"eksi di $aringan ikat sekitar uterus
•
#win$to$twin transfusion syndrome
0. J!"i" •
anin kembar
•
enyakit in"eksi (In"eksi bakteri, 9irus, protooa dapat menyebabkan *. Rubela dan cytomegalo9irus (@ML) adalah in"eksi yang sering menyebabkan *).
%2
In"eksi
intrauterine
adalah
penyebab
lain
dari
hambatan
pertumbuhan intrauterine.banyak tipe seperti pada in"eksi oleh *
(toDoplasmosis,
rubella,
cytomegalo9irus,
dan
herpes
simpleD) yang bisa menyebabkan hambatan pertumbuhan intrauterin sampai 024 dari ke$adian. In"eksi I pada ibu hamil menurut laporan bisa mengurangi berat badan lahir bayi sampai '22 gram dibandingkan dengan bayi1bayi yang lahir sebelum terkena in"eksi itu. &iperkirakan
in"eksi
intrauterin
meninggikan
kecepatan
metabolisme pada $anin tanpa kompensasi peningkatan transportasi substrat oleh plasenta sehingga pertumbuhan $anin men$adi subnormal atau dismatur. •
Kelainan kongenital
•
Kelainan kromosom (Kelainan kromosom seperti trisomi atau triploidi dan kelainan $antung ba8aan yang berat sering berkaitan dengan *. *risomi %5 berkaitan dengan * simetris serta polihidramnion (cairan ketuban berlebih). *risomi %0 dan sindroma *urner $uga berkaitan dengan *) .
•
a$anan teratogen (at yang berbahaya bagi pertumbuhan $anin). +erbagai macam at yang bersi"at teratogen seperti obat anti ke$ang, rokok, narkotik, dan alkohol dapat menyebabkan *. (%,3,:,',/)
enyebab dari * menurut kategori retardasi pertumbuhan simetris dan asimetris dibedakan men$adi? 1. Simetris& Memiliki ke$adian lebih a8al dari gangguan pertumbuhan $anin
yang tidak simetris, semua organ mengecil secara proporsional. Jaktor yang berkaitan dengan hal ini adalah kelainan kromosom, kelainan organ (terutama $antung), in"eksi *
virus!
(isteria)!
Rubella!
Cytomegalovirus!
erpes
simplex*epatitis +*I,! -yphilis), kekurangan nutrisi berat pada ibu hamil, dan 8anita hamil yang merokok. Jaktor1"aktor lainnya? a. Autrisi buruk pada ibu ertambahan berat maternal yang $elek, IM* rendah,
penurunan
berat badan lahir anak, mengakibatkan D lipat kemungkinan
%%
ter$adi hambatan pertumbuhan telah diteliti oleh bansil dan rekan pada 3225.
b. In"eksi $anin Lirus, bakteri, protooa dan spirochete terlibat pada pertumbuhan $anin terhambat, in"eksi yang terkenal rubella 9askuler dan cytomegalovirus
sitolisis
insu""isiensi
langsung penghilangan
sel "ungsional. 1 1 1
7epatitis lahir kurang bulan, gangguan pertumbuhan $anin -isteriosis, tuberculosis, dan si"ilis hambatan pertumbuhan $anin, #i"ilis plasenta bertambah besar (edema) dan peradangan
peri9askuler. 1 *oDoplasmosis
in"eksi
protooa gangguan pertumbuhan $anin,
dan malaria kongenital $uga mengakibatkan hal yang sama. c. Mal"ormasi kongenital #ebuah penelitian >%0222 bayi dengan anomaly structural berat, 334
diantaranya mengalami
hambatan pertumbuhan
berat,
semakin parah mal"ormasi semakin rentan $anin mengalami KMK. d. Kelainan kromosom neuploidy kromosomal, seperti trisomy autosomal plasenta dengan penurunan $umlah arteri yang berotot kecil di batang 9ili tersier. hambatan
1
*risomy 3%
pertumbuhan ringan, pemendekan ukuran
1
"emur, hypoplasia phalanD media *risomy %5 dan %0 lebih pendek dari neuploidy kromosomal, seperti trisomy autosomal plasenta dengan penurunan $umlah arteri
1
yang berotot kecil di batang 9ili tersier. *risomy %5 dan %0 lebih pendek. e. #indrom &8ar" erempuan bertubuh kecil akan memiliki bayi yang $uga kecil. ika perempuan memulai kehamilan dengan berat badan kurang dari
%3
%22 pon, resiko untuk melahirkan bayi KMK meningkat 3D lipat. &an hal tersebut diturunkan le8at garis keturunan maternal. 2. Asimetris& Gangguan pertumbuhan $anin asimetris memiliki 8aktu
ke$adian lebih lama dibandingkan gangguan pertumbuhan $anin simetris. +eberapa organ lebih terpengaruh dibandingkan yang lain, lingkar perut adalah bagian tubuh yang terganggu untuk pertama kali, kelainan pan$ang tulang paha umumnya terpengaruhi belakangan, lingkar kepala dan diameter biparietal $uga berkurang. Jaktor yang mempengaruhi adalah insu"isiensi (tidak e"isiennya) plasenta yang ter$adi karena gangguan kondisi ibu termasuk diantaranya tekanan darah tinggi dan diabetes dalam kehamilan dalam kehamilan (5). Jaktor1"aktor lainnya? a. enyakit 9askuler b. enyakit gin$al kronis c. 7ipoksia kronis d. nemia maternal e. bnormalitas plasenta dan tali pusat ". anin multipel g. Kehamilan postterm h. Kehamilan ekstrauteri 3. K'm(i"!si Simetris %!" Asimetris )I"terme%i!te*&
a.
antikon9ulsan,
antineoplastik,
imunosupresan
antire$eksi, pertumbuhan terhambat mungkin berhubungan dengan
ekspresi
enim
metabolisme ka"ein. b. Malnutrisi berat
%0
"enotipik
yang
memperlambat
2.+. EPIDEMIOLOGI
&i negara berkembang angka * ke$adian berkisar antara 34154 pada bayi dismature, pada bayi mature '4 dan pada postmature %'4. #edangkan angka ke$adian untuk #G adalah 64 dan %241%'4 adalah $anin dengan *. ada %66, @ampbell dan *homs memperkenalkan ide pertumbuhan simetrik dan pertumbuhan asimetrik. anin yang kecil secara simetrik diperkirakan mempunyai beberapa sebab a8al yang global (seperti in"eksi 9irus, fetal alcohol syndrome). anin yang kecil secara asimetrik diperkirakan lebih kearah kecil yang sekunder karena pengaruh restriksi gii dan pertukaran gas. &ashe dkk mempela$ari hal tersebut diantara %0/: bayi * (324 pertumbuhan asimetris, 524 pertumbuhan simetris) dan 0560 bayi dalam presentil 3'16' (cukup untuk usia kehamilan).
2.,. PATOFISIOLOGI
ada kelainan sirkulasi uteroplasenta akibat dari perkembangan plasenta yang abnormal, pasokan oksigen, masukan nutrisi dan pengeluaran hasil metabolic men$adi abnormal. anin men$adi kekurangan oksigen dan nutrisi pada trimester akhir sehingga timbul * yang asimetrik yaitu lingkar perut $auh lebih kecil dari pada lingkar kepala. ada keadaan yang parah mungkin akan ter$adi kerusakan tingkat seluler berupa kelainan nucleus dan mitokondria.3 ada keadaan hipoksia, produksi radikal bebas di plasenta men$adi sangat banyak dan antioksidan relati9e kurang ( misalnya ? preeklamsia ) akan men$adi lebih parah. #oothil dan ka8an1ka8an (%56) telah melakukan pemeriksaan gas darah pada * yang parah dan menemukan asidosis dan hiperkapnia, hipoglikemi dan eritroblastosis. Kematian pada $enis asimetris lebih parah $ika dibandingkan dengan simetris. 3 enyebab * simetrik adalah "actor $anin atau lingkungan uterus yang kronik (diabetes, hipertensi ). Jactor $anin ialah kelainan genetic (aneuploidy), umumnya trisomy 3%, %0, dan %5. #ecara keseluruhan *
%:
ternyata hanya sekitar 32 4 sa$a yang asimetrik pada penelitian terhadap 5633 di merika.3
2.-. MANIFESTASI KLINIS
+ayi1bayi yang dilahirkan dengan * biasanya tampak kurus, pucat, dan berkulit keriput. *ali pusat umumnya tampak rapuh dan layu dibanding pada bayi normal yang tampak tebal dan kuat. * muncul sebagai akibat dari berhentinya pertumbuhan $aringan atau sel. 7al ini ter$adi saat $anin tidak mendapatkan nutrisi dan oksigenasi yang cukup untuk perkembangan dan pertumbuhan organ dan $aringan, atau karena in"eksi. Meski pada se$umlah $ anin, ukuran kecil untuk masa kehamilan bisa diakibatkan karena "aktor genetik (kedua orangtua kecil), kebanyakan kasus * atau Kecil Masa Kehamilan (KMK) dikarenakan karena "aktor1"aktor lain. +eberapa diantaranya sbb? * dapat ter$adi kapanpun dalam kehamilan. * yang muncul sangat dini sering berhubungan dengan kelainan kromosom dan penyakit ibu. #ementara, * yang muncul terlambat (>03 minggu) biasanya berhubungan dengan problem lain. ada kasus *, pertumbuhan seluruh tubuh dan organ $anin men$adi terbatas. Ketika aliran darah ke plasenta tidak cukup, $anin akan menerima hanya se$umlah kecil oksigen, ini dapat berakibat denyut $antung $anin men$adi abnormal, dan $anin berisiko tinggi mengalami kematian. +ayi1bayi yang dilahirkan dengan * akan mengalami keadaan berikut ? •
•
enurunan le9el oksigenasi Ailai GR rendah (suatu penilaian untuk menolong identi"ikasi adaptasi bayi segera setelah lahir)
•
spirasi mekonium (tertelannya "aecesFtin$a bayi pertama di dalam kandungan) yang dapat berakibat sindrom ga8at na"as
•
7ipoglikemi (kadar gula rendah)
•
Kesulitan mempertahankan suhu tubuh $anin
•
olisitemia (kebanyakan sel darah merah)
%'
2.. MORBIDITAS DAN MORTALITAS
ada kasus * bayi lahir dengan asphyxia! meconium aspiration, hipoglikemi, hipotermi, polisitemi yang semua hal ini menyebabkan kelainan neurologi baik pada bayi cukup bulan atau kurang bulan. Resiko kematian pada kehamilan kurang bulan akibat * lebih tinggi daripada kehamilan cukup bulan. Kematian terutama diakibatkan oleh in"eksi 9irus, kelainan kromosom, penyakit ibu, insu"isiensi plasenta, atau akibat "aktor lingkungan dan sosial ekonomi.
2.1/. DIAGNOSIS
diagnosis * dapat diketahui 1. Faktor Ibu
Ibu hamil dengan penyakit hipertensi, penyakit gin$al, kardiopulmonal dan pada kehamilan ganda. 2. Tinggi Fundus Uteri
cara ini sangat mudah, murah, aman, dan baik untuk diagnosa pada kehamilan kecil. @aranya dengan menggunakan pita pengukur yang di letakkan dari simpisis pubis sampai bagian teratas "undus uteri. +ila pada pengukuran di dapat pan$ang "undus uteri 3 (dua) atau 0 (tiga) sentimeter di ba8ah ukuran normal untuk masa kehamilan itu maka kita dapat mencurigai bah8a $anin tersebut mengalami hambatan pertumbuhan. @ara ini tidak dapat diterapkan pada kehamilan multipel, hidramnion, $anin letak lintang. 3. UG Feto!aternal
ada U#G yang diukur adalah diameter biparietal atau cephalometry angka kebenarannya mencapai :01%224. +ila pada U#G ditemukan cephalometry yang tidak normal maka dapat kita sebut sebagai asimetris *. #elain itu dengan lingkar perut kita dapat mendeteksi apakah ada pembesaran organ intra abdomen atau tidak, khususnya pembesaran hati. *etapi yang terpenting pada U#G ini adalah perbandingan antara ukuran lingkar kepala dengan lingkar perut (7@F@) untuk mendeteksi adanya asimetris *.
%/
ada
U#G kita $uga dapat mengetahui 9olume cairan amnion,
oligohidramnion biasanya sangat spesi"ik pada asimetris * dan biasanya ini menun$ukkan adanya penurunan aliran darah ke gin$al. (/) #etiap ibu hamil memiliki patokan kenaikan berat badan. Misalnya, bagi ibu yang memiliki berta badan normal, kenaikannya sampai usia kehamilan bulan adalah antara %3,' kg1%5 kg, sedangkan bagi yang tergolong kurus, kenaikan sebaiknya antara %/ kg132 kg. #ementara, $ika nda termasuk gemuk, maka pertambahannya antara / kgN%%,' kg. +agi ibu hamil yang tergolong obesitas, maka kenaikan bobotnya sebaiknya kurang dari / kg. Untuk memantau berat badan, terdapat parameter yang disebut dengan indeks massa tubuh (IM*). atokannya, bila ? IM* 32 N 3: C normal IM* 3' N 3 C kegemukan (o9er8eight) IM* lebih dari 02 C obesitas IM* kurang dari %5 C terlalu keras adi, $ika IM* nda 3213:, maka kenaikan bobot tubuh selama kehamilan antara %3,' kg1%5 kg, dan seterusnya. Umumnya, kenaikan pada trimester a8al sekitar % kgFbulan. #edangkan, pada trimester akhir pertambahan bobot bisa sekitar 3 kgFbulan(). ". Doppler #eloci!etr$
&engan menggunakan &oppler kita dapat mengetahui adanya bunyi end1 diastolik yang tidak normal pada arteri umbilicalis, ini menandakan bah8a adanya *. %. Pe!eriksaan &aboratoriu!
%. emeriksaan gula darah, bila ada indikasi diabetes mellitus 3. #creening penyakit in"eksi, 8aspada in"eksi *
*erdapat hubungan antara oligohidramnion dengan pertumbuhan $anin terhambat, $uga semakin kecil kantong cairan amnion semakin besar angka kematian perinatal. Karena semakin sedikit cairan amnion berarti kurangnya $umlah produksi urin $anin akibat hipoksia dan penurunan aliran darah gin$al. %
%6
2.11. DIAGNOSIS BANDING
anin kecil pada ibu yang ukuran tubuhnya kecil pula. ;anita yang tubuhnya kecil secara khas akan memiliki bayi yang berukuran kecil pula. ika 8anita itu memulai kehamilannya dengan berat badan kurang dari %22 pound (='2 kg). Resiko melahirkan bayi yang kecil menurut usia gestasionalnya akan meningkat paling tidak dengan sebanyak dua kali lipat (Bastman dan ackson,%5/O #impson dkk.,%6'). ada 8anita yang kecil dengan ukuran panggul yang kecil, kelahiran bayi yang kecil dengan berat lahir yang secara genetik diba8ah berat lahir rata1rata untuk masyarakat umum, tidak selalu merupakan ke$adian yang tidak dikehendaki.
2.12. KOMPLIKASI PJT
* yang tidak segera diberi tindakan penanganan dokter dapat menyebabkan bahaya bagi $anin hingga menyebabkan kematian. Kondisi ini disebabkan karena ter$adinya kondisi asupan nutrisi dan oksigenasi yang tidak lancar pada $anin. ika ternyata hambatan tersebut masih bisa di tangani kehamilan bisa dilan$utkan dengan pantauan dokter, sebaliknya $ika sudah tidak bisa ditangani maka dokter akan mengambil tindakan dengan memaksa bayi untuk dilahirkan melalui operasi meski belum pada 8aktunya. Komplikasi pada * dapat ter$adi pada $anin dan ibu ? %. J!"i" ntenatal ? gagal na"as dan kematian $anin Intranatal ? hipoksia dan asidosis #etelah lahir ? a. -angsung? •
s"iksia
•
7ipoglikemi
•
spirasi mekonium
•
&I@
•
7ipotermi
•
erdarahan pada paru
%5
•
olisitemia
•
7iper9iskositas sindrom
•
Gangguan gastrointestinal
b. *idak langsung ada simetris * keterlambatan perkembangan dimulai dari lambat dari se$ak kelahiran, sedangkan asimetris * dimulai se$ak bayi lahir di mana terdapat kegagalan neurologi dan intelektualitas. *api prognosis terburuk ialah * yang disebabkan oleh in"eksi kongenital dan kelainan kromosom. 2. I($ •
reeklampsi
•
enyakit $antung
•
Malnutrisi
2.13. PENATALAKSANAAN
+erbagai komplikasi bisa ter$adi pada "etus atau neonatus yang menderita hambatan pertumbuhan intrauterin maka kehamilanFpersalinan berisiko menghendaki dilakukannya beberapa prinsip dasar berikut? 1. &eteksi dini (skrining)
&eteksi dini kasus1kasus berisiko tinggi akan hambatan pertumbuhan intrauterin perlu diker$akan karena akan memberi cukup 8aktu untuk merencanakan dan melakukan suatu inter9ensi yang diperlukan atau membuat rencana ker$a sebelum ter$adi kerusakan pada $anin. erlu perhatian yang serius pada pasien hamil risiko tinggi seperti hipertensi, ibu perokok atau peminat alkohol atau narkoba, keadaan gii $elek karena malnutrisi, ibu dengan penambahan berat badan yang minimal dalam kehamilan, pernah melahirkan bayi dengan hambatan pertumbuhan intrauterine atau kelainan kongenital, diabetes, anemia.
2. Menghilangkan "aktor penyebab
%
%
Gii
8anita hamil
lebih bergantung kepada $umlah kalori
yang
masuk dari pada komponen kalori itu sendiri. ;anita hamil perlu mengkonsumsi 022 kalori lebih banyak dari pada yang dikonsumsinya sebelum hamil dengan kandungan protein %,' gramFkg per hari. &engan demikian penambahan berat badan dalam kehamilan pada keadaan normal bila dicapai %3 sampai %/ kg. Kurang gii, merokok, alkohol, dan penyalahgunaan obat1obatan dan sebagainya perlu diatasi terutama dalam masa hamil.%
3. Meningkatkan aliran darah ke uterus
ada keadaan sistem 9askular berdilatasi maksimal $umlah darah yang mengalir kedalam uterus berbanding langsung dengan tekanan maternal.
darah
#emua peker$aan "isik yang berat akan mengurangi $umlah
darah yang mengalir ke dalam uterus sehingga memberatkan keadaan $anin yang telah menderita hambatan pertumbuhan intrauterin.
karena itu semua peker$aan "isik dilarang pada kehamilan dengan hambatan pertumbuhan intrauterin.
%
4. Melakukan "etal sur9eillance antepartum
#ebelum melaksanakan program "etal sur9eilllance yang intensi" perlu diperhatikan bah8a $anin tidak dalam keadaan cacat kongenital misalnya trisomi yang sering bersama dengan hambatan pertumbuhan intaruterin simetris yang berat. ika diduga ada keadaan yang demikian lebih dahulu perlu dilakukan pemeriksaan kariotip $anin untuk kon"irmasi. @airan ketuban
(diperoleh
melalui amniosintesis) atau
darah tali pusat
(diperoleh melalui kordosintesis) dapat dipakai untuk pemeriksaan kariotip $anin. rogram sur9eillance antepartum sudah boleh dimulai pada usia kehamilan 3: minggu bila diagnosis hambatan pertumbuhan intrauterin telah ditegakkan. +eberapa u$i penilaian yang perlu diker$akan sampai kehamilan diterminasi adalah u$i tanpa beban untuk memonitor reakti9itas $antung $anin (3D seminggu), pengurangan 9olume cairan
32
ketuban
dan
hambatan
pertumbuhan
kepala
dengan
memantau
pertumbuhan &+J dengan ultrasonogra"i setiap minggu. &isamping itu bila perlu dilakukan penilaian kesehatan $anin melalui pemeriksaan1 pemeriksaan pro"il bio"isik, &oppler 9elocymetri aliran darah arteri umbilikalis, dan pemeriksaan gas darah $anin. % . U$i tanpa beban
*elah disepakati bah8a hasil u$i tanpa beban yang menghasilkan akselerasi %' beat per menit atau lebih yang berlangsung paling tidak selama %' detik sebanyak 3 kali atau lebih dalam tempo 32 menit pengamatan dianggap normal atau disebut rekaman yang reakti". ika pada u$i tanpa beban yang dilakukan setiap minggu tidak terdapat rekaman yang reakti", maka langkah berikut adalah melakukan u$i beban kontraksi.
%
+. U$i beban kontraksi
U$i beban kontraksi dibuat untuk mendeteksi kekurangan suplai oksigen uteroplasenta yang sampai ke "etus selama uterus berkontraksi. Menurut oseiro dkk bila kontraksi uterus menyebabkan kenaikan tekanan intrauterin melebihi 02 mm7g, tekanan di dalam melebihi
tekanan
di
dalam
arteri
dan
darah
miometrium
akan
yang mengandung
oksigen tidak lagi bisa masuk ke dalam ruang inter9illus. Untuk menimbulkan kontraksi uterus yang cukup kuat sehingga ter$adi e"ek tersebut diatas dan memenuhi syarat untuk u$i beban kontraksi (@ontraction #tress *est atau @#*) dapat diperoleh dengan beberapa cara seperti ? a.
Merangsang puting susu ibu (disebut Aipple #timulation *est atau A#*)
b.
Memberi
in"us
larutan
encer
oksitosin
(disebut
@hallenge *est atau <@*) c.
&alam masa partus dimana telah ada his spontan. ada <@* pasien diberi in"us larutan encer oksitosin (%2 unit oksitosin dalam %222 ml cairan penghantar seperti larutan Ringer -aktat). &engan demikian setiap 3 tetes larutan mengandung % ml oksitosin.
3%
&imulai dengan kecepatan % sampai 3 mU (3 sampai : tetes) per menit yang secara bertahap tiap %' menit dinaikkan sampai terdapat tiga his dalam %2 menit. +ila pada rekaman terdapat deselerasi lambat yang persisten berarti $anin dalam keadaan hipoksia akibat dari insu"isiensi memakan
8aktu
"ungsi
yang
plasenta. U$i
beban
kontraksi
lama dan mempunyai pengaruh yang
memberatkan hipoksia pada $anin. Kedua hal ini tidak terdapat pada u$i tanpa beban.
%
,. *erminasi kehamilan lebih a8al
+ila semua hasil pemeriksaan "etal sur9eillance normal terminasi kehamilan yang optimal dilakukan pada usia kehamilan 05 minggu. ika ser9iks matang dilakukan induksi partus. #ebaliknya bila hasil "etal sur9eillance men$adi abnormal dalam masa pemantauan sebelum mencapai usia kehamilan 05 minggu, kematangan paru $anin perlu dipastikan dengan pemeriksaan rasio lesitinFs"ingomielin air ketuban. +ila ternyata paru1paru $anin telah matang (rasio -F#C 3 atau lebih) terminasi kehamilan dilakukan bila terdapat?
%
a. U$i beban kontraksi positi" b.
#etelah
ditetapkan
tidak
ada
kelainan
$anin,
perlu
dipertimbangkan bila $anin akan dilahirkan. +agi situasi di Indonesia, saat yang tepat ialah bergantung pada arus darah arteri umbilical dan usia gestasi. rteri umbilikalis dan usia gestasi. rteri umbilikalis yang tidak memiliki arus diastolic (absent diastolic "lo8) bahkan adanya arus terbalik (re9erse "lo8) akan mempunyai prognosis buruk berupa kematian $anin dalam = % minggu. Usia optimal untuk melahirkan bayi ialah 0010: minggu dengan pertimbangan sudah
33
dilakukan
pematangan
paru. emeriksaan
kardiotokograi
akan
membantu diagnosis adanya hipoksia $anin lan$ut berupa deselerasi lambat denyut $antung. #kor "ungsi dinamik $anin plasenta yaitu upaya mengukur peran * pada pro"il bio"asik akan membantu menentukan saatnya terminasi kehamilan.3,/ enggunaan stimulasi akustik penting untuk meningkatkan sensiti9itas, mengingat terdapat positi" palsu pada $anin yang tidur. &engan stimulasi, $anin terpaksa dibangunkan sehingga terhindar dari gambaran non reakti". #kor maksimum ialah %2 dimana dianggap $anin masih baik. &engan demikian, bila hasil penilaian ditemukan = /, maka dapat dicurigai adanya asidosis (sensiti9itas 524, spesi"isitas 54), sehingga sebaiknya dipilih melahirkan dengan seksio sesarea. #ebaliknya bila ditemukan nilai yang P / maka perlu dipertimbangkan melahirkan bayi dengan induksi. kibat oligohidramnion, mungkin ter$adi kompresi tali pusat atau sudah ter$adi insu"isiensi plasenta (deselerasi lambat) sehingga dapat membahayakan $anin mengalami asidosis. &alam hal itu sebaiknya dipertimbangkan seksio sesarea. emeriksaan gas darah tali pusat sangat dian$urkan untuk membantu mana$emen pascakelahiran.3,/ engobatan
dengan
kalsium
bloker,
betamimetik,
dan
hormone ternyata tidak mempunyai dasar dan bukti yang bermakna. 3,/ ika pertumbuhan $anin men$adi datar (plateau) dan I@ menurun, atau tonus bayi atau gerakan $anin menghilang, maka lakukan sur9eilans lebih intensi" 310 kali per minggu, atau ra8at inap dan buat rencana persalinan. emeriksaan &oppler abnormal (B& "lo8 absent atau reser9ed) merupakan tanda untuk melakukan inter9ensi segera, mungkin terminasi kehamilan. 0 ika kehamilan =0: minggu, berikan kortikosteroid untuk ibu. ika kehamilan cukup ( >06 minggu ), monitor ketat ibu dan $anin, dan diskusikan untuk di terminasi kehamilan. *empat persalinan pada kasus IUGR harus mempunyai "asilitas yang memadai, termasuk #p.
30
#@.0,' &i daerah terpencil, petugas kesehatan harus menentukan apakah pasien harus dilakukan terminasi kehamilan atau diru$uk.
0
spirin dosis rendah direkomendasikan pada 8anita dengan insu"isiensi plasenta sebelumnya, termasuk IUGR dan preeklamsi. 7arus dimulai saat usia kehamilan %31%/ minggu, dilan$utkan sampai 0/ minggu. 0,' spirin dosis rendah direkomendasikan pada 8anita dengan 3 atau lebih "actor risiko termasuk hipertensi gestasional, obesitas, usia > :2 tahun, ri8ayat R* (assisted repro tech), pregestasional &M, kehamilan multiple, ri8ayat solusio plasenta, ri8ayat in"ark plasenta. &imulai antara usia %31%/ minggu, dilan$utkan sampai 0/ minggu. 0,'
emeriksaan tambahan asien dengan IUGR, skrining maternal untuk mencari etiologic in"eksi dapat dipertimbangkan. #aat ditegakkan diagnosis IUGR lakukan sur9eilans. -akukan U#G serial setiap 3 minggu dan lakukan doppler a. umbilikalis. +ias lakukan $uga pemeriksaan doppler M@ ( middle cerebral artery ), 9. umbilikalis. . Monitoring intrapartum &alam persalinan perlu dilakukan pemantauan terus menerus sebab "etus dengan hambatan pertumbuhan intrauterin mudah men$adi hipoksia dalam masa ini.
(amnioin"usion).
emantauan
dilakukan
dengan
kardiotokogra"i kalau bisa dengan rekaman internal pada mana elektroda
dipasang
pada
kulit
kepala
$anin
setelah
ketuban
pecahFdipecahkan dan kalau perlu diperiksa p7 $anin dengan pengambilan sampel darah pada kulit kepala. +ila p7 darah $anin = 6,3 segera lakukan resusitasi intrauterin kemudian disusul terminasi kehamilan dengan bedah. Resusitasi intrauterin dilakukan dengan cara
3:
ibu diberi in"us (hidrasi maternal) merebahkan dirinya kesamping kiri, bokong ditinggikan sehingga bagian terdepan lebih tinggi, berikan oksigen
kecepatan
/
IFmenit,
dan
his
dihilangkan
memberi tokolitik misalnya terbutalin 2,3' mg subkutan.
dengan
%
T!t!#!0s!"! i'#i0emi! i($
Menurut BRKBAI (322/) pedoman tatalaksana hipoglikemi 1 1
*arget gula darah puasa yaitu %32 mgFdl +ila diperlukan pemberian glukosa cepat (IL) % "lash (3' cc) deD
1
:24 (%2gr &eD) dapat meningkatkan kadar glukosa Q3'102 mgFdl 7ipoglikemia ringan ? %. +erikan %'21322 ml the manis F $us buah atau /1%2 butir permen F 310 sendok the sirup atau madu 3. +ila ge$ala tidak berkurang dalam %' menit
ulangi pemberiannya (tak dian$urkan pemberian makanan tinggi kalori 1
coklat, kue, donat, ice
cream, cake) 7ipoglikemia berat ? %. *ergantung tingkat kesadaran asien 3. +ila asien tak sadar $angan berikan makanan atau minuman aspirasi ilihan terapi hipoglikemi
•
Glukosa oral Glukosa intra9ena Glucagon % mg (#@FIM) *hiamine %22 mg (ILFIM)
•
encephalopathy) Monitoring
• • •
3'
pada
asien alcoholic (;ernicke
Pe"!t!#!0s!"!!" !%! Ne'"!t$s
enanganan bayi harus dilakukan seoptimal mungkin, harus dikelola se$ak dilahirkan. ersiapan resusitasi neonatus harus dilakukan dengan baik. B9aluasi segera setelah lahir, meliputi? penghitungan nilai GR, pemeriksaan keadaan umum bayi, pemeriksaan "isik untuk melihat adanya cacat ba8aan, pemeriksaan plasenta, pemeriksaan kadar glukosa, pemeriksaan hematokrit tali pusat, penga8asan lan$ut. ,%2 Masalah yang mungkin timbul pada bayi adalah perubahan mor"ologiF"isiologi
akibat
gangguan
pertumbuhan
intrauterin,
makrosomia, cacat ba8aanO gangguan metabolik seperti hipoglikemia, hipokalsemia,
hipomagnesemia,
hiperbilirubinemiaO
gangguan
hematologik seperti polisitemia atau hiper9iskositas darahO serta gangguan perna"asan dan kelainan $antung ba8aan. ,%2 1. Hi'#i0emi!
&ikatakan hipoglikemia bila kadar gula darah =:2 mgFdl (=3,/ mmolF-) baik pada bayi aterm atau preterm. +ila hipoglikemia asimptomatik, pemberian makanan sedini mungkin, bila dua kali pemberian makan dini ( inter9al 3 $am) tidak berhasil maka diberikan ILJ& dekstrose %24. %2 +ila hipoglikemia simptomatik, berikan dekstrose %24 dengan dosis inisial 3 ccFkg++ diboluskan selama ' menit (51%2 mgFkg++Fmenit) dilan$utkan ILJ& dekstrose %24 ($umlah cairan sesuai umur dan berat badan). Monitor kadar gula darah setiap 3 $am dalam / $am pertama, selan$utnya setiap : $am. +ila 3 kali pemeriksaan kadar gula darah stabil tidak perlu dimonitor lagi. +ila kadar gula darah normal tidak tercapai dalam : $am (masih =:2 mgFdl), maka diberi dekstrose %3,'4 melalui $alur intra9ena peri"er, bahkan bisa ditingkatkan untuk pemberian dekstrose %'4 melalui $alur intra9ena sentral. +ila dalam : $am belum tercapai kadar gula darah normal, maka ditambahkan
3/
hidrokortison ' mgFkg++ dalam cairan in"us setiap %3 $am atau prednison 3 mgFkg++ dibagi 0 dosis ,%2 2. Hi'0!#semi!
7ipokalsemia dengan ke$ang harus diobati dengan larutan kalsium glukonat %24 sebanyak % mlFkg++ intra9ena, kadar kalsium dipantau setiap %3 $am dan selama pemantauan diperhatikan adanya bradikardia, aritmia $antung dan ekstra9asasi cairan dari alat in"us karena dapat menyebabkan nekrosis kulit. ,%2 3. Hi'm!"esemi!
&apat dikoreksi dengan larutan magnesium sul"at '24 sebanyak %,3 mlFkg++Fhari intramuskuler dalam dibagi dalam 310 dosis. 4. Pe"'(!t!" ter!%! Ke#!i"!" Hem!t'#'is
ada keadaan hiperbilirubinemia, dilakukan pemantauan terhadap kadar bilirubun serum dengan seksama se$ak bayi mulai kuning, bila perlu diberikan terapi sinar atau trans"usi tukar. ada polisitemia, apabila kadar hematokrit darah 9ena /21624 tanpa ge$ala, diberikan tambahan minum sebanyak 321:2 mlFkg++Fhari. Kadar hematokrit diperiksa setiap /1%3 $am, sampai nilainya diba8ah /'4. +ila kadar 7ematokrit >624 dan timbul ge$ala, harus dilakukan trans"usi tukar parsial dengan plasma beku segar. ,%2
2.14. PENEGAHAN
+eberapa penyebab dari * tidak dapat dicegah. +agaimanapun $uga, "aktor seperti diet, istirahat, dan olahraga rutin dapat dikontrol. Untuk mencegah komplikasi yang serius selama kehamilan, sebaiknya seorang ibu hamil mengikuti nasihat dari dokternyaO makan makanan yang bergii tinggiO tidak merokok, minum alkohol dan menggunakan narkotikO mengurangi stressO berolahraga teraturO serta istirahat dan tidur yang cukup. #uplementasi dari protein, 9itamin, mineral, serta minyak ikan $uga baik dikonsumsi. #elain itu pencegahan dari anemia serta pencegahan dan tatalaksana dari penyakit kronik pada ibu maupun in"eksi yang ter$adi harus baik.
36
7al1hal yang harus diperhatikan untuk mencegah * pada $anin untuk setiap ibu hamil sebagai berikut ? 1. Usahakan hidup sehat Konsumsilah makanan
bergii
seimbang.
Untuk
kuantitas,
makanlah seperti biasa ditambah ekstra 022 kaloriFhari. 2. 7indari stress selama kehamilan #tress merupakan salah satu "aktor pencetus hipertensi. 3. 7indari makanan obat1obatan yang tidak dian$urkan selama kehamilan #etiap akan mengkonsumsi obat, pastikan sepengetahuanFresep dokter kandungan. 4.
ada saat kehamilan, pemeriksaan rutin sangat penting dilakukan agar kondisi ibu dan $anin dapat selalu terpantau. *ermasuk, $ika ada kondisi *, dapat diketahui sedini mungkin. #etiap ibu hamil dian$urkan melakukan pemeriksaan setiap : minggu sampai dengan usia kehamilan 35 minggu. Kemudian, dari minggu ke 3510/, pemeriksaan dilakukan setidaknya setiap 3 minggu sekali. #elan$utnya, lakukan pemeriksaan setiap % minggu sampai dengan usia kelahiran atau :2 minggu. #emakin besar usia kehamilan, semakin mungkin pula ter$adi hambatan atau gangguan. adi, pemeriksaan harus dilakukan lebih sering seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
2.1. PROGNOSIS
Kasus * yang sangat parah dapat berakibat $anin lahir mati (stillbirth) atau $ika bertahan hidup dapat memiliki e"ek buruk $angka pan$ang dalam masa kanak1kanak nantinya. Kasus1kasus * dapat muncul, sekalipun #ang ibu dalam kondisi sehat, meskipun, "aktor1"aktor kekurangan nutrisi dan perokok adalah yang paling sering. Menghindari cara hidup berisiko tinggi, makan makanan bergii, dan lakukan kontrol kehamilan (prenatal care) secara teratur dapat menekan risiko munculnya *.
35
BAB III KESIMPULAN
* adalah gangguan pertumbuhan pada $anin dan bayi baru lahir yang meliputi semua parameter (lingkar kepala, berat badan, pan$ang badan), yang beratnya diba8ah %2 persentil untuk usia gestasinya. +anyak istilah yang dipergunakan untuk menun$ukkan pertumbuhan $anin terhambat (*) seperti pseudomature, small for date, dysmature, fetal malnutrition syndrome, chronic fetal distress, IUGR dan small for gestational age (#G). * diklasi"ikasikan men$adi * simetris, asimetris, dan kombinasi keduanya. Btiologinya dapat berasal dari ibu, uteroplasenta, maupun dari $anin itu sendiri. +ayi1bayi yang dilahirkan dengan * biasanya tampak kurus, pucat, dan berkulit keriput. *ali pusat umumnya tampak rapuh dam layu dibanding pada bayi normal yang tampak tebal dan kuat. * muncul sebagai akibat dari berhentinya pertumbuhan $aringan atau sel. &iagnosis * dapat ditegakkan berdasarkan anamnesa, ri8ayat penyakit ibu ("actor resiko), pemeriksaan "isik (*JU yang tidak sesuai dengan usia kehamilan), dan pemeriksaan penun$ang (&opler, A#*, U#G). * dapat menyebabkan komplikasi baik pada $anin maupun pada ibu, mulai dari yang ringan hingga yang paling berat, nahkan dapat menyebabkan kematian $anin. &engan penatalaksanaan yang baik, mulai dari pemeriksaan antenatal sampai setelah bayi dilahirkan, dapat mengurangi resiko kematian ibu dan $anin. +eberapa penyebab dari * tidak dapat dicegah. Jaktor seperti diet, istirahat, dan olahraga rutin dapat dikontrol. Menghindari cara hidup berisiko tinggi, makan makanan bergii, dan lakukan kontrol kehamilan (prenatal care) secara teratur dapat menekan risiko munculnya *.
3