TUMBUH KEMBANG fetus (JANIN) DAN PER PERTUMBUHAN TUMBUHAN PLASENTA (bentuk dan fungsinya)
PERKEMBANGAN JANIN DARI MINGGU KE MINGGU
PERKEMBANGAN JANIN DARI MINGGU KE MINGGU
TUMBUH KEMBANG FETUS (JANIN)
Pada manusia terdapat 46 kromosom, yaitu 44 kromosom otonom dan 2 kromosom kelamin. Pada pria terdapat kromosom kelamin yaitu 1 X dan 1 Y. Dan pada anita ada 44 kromosom otosom dan 2 kromosom kelamin yaitu 2 X.Dalam beberapa jam setelah pembuahan terjadi, mulailah pembelahan zigot, hal ini dapat berlangsung oleh karena sitoplasma ovum mengndung banyak zat asam amino dan enzim.setalah pembelahan ini terjadi maka seterusnya pembelahan berikut akan berjalan dengan lancar.
dan biasanya dalam tiga hari terbentuk suatu kelompok sel – sel yang sama besarnya. Hasil konsepsi berada dalam stadium morula. Energi yang di butuhkan untuk pembelahan ini di peroleh dari vitellus, hingga volume vitellus semakin berkurang dan terisi seluruhnya oleh morula.
Dengan demikian, zona pellusida tetap utuh atau kata lainya besar hasil konsepsinya tetap sama. Dalam ukuran yang sama ini hasil konsepsi di salurkan terus ke pars interstisialis tuba (bagian – bagian tuba yang sempit) dan terus ke arah kavum uteri oleh arah serta getaran silia pada permukaan sel – sel tuba dan kontraksi tuba. Dalam kavum uteri hasil konsepsi mencapai stadium blastula. pada stadium blastula ini sel – sel yang lebih kecil yang membentuk dinding blastula , akan menjadi trofoblas.
Dengan demikian maka blastula di selubungi oleh suatu simpai yang biasanya di sebut sebagai trofoblas. Trofolas yang mempunyai kemampuan – kemampuan menghncurkan daan mencairkan jaringan agar menemukan endometrium dalam masa sekresi, dengan sel – sel desidua.sel ini besar – besar dan mengandung lebih banyak glikogen serta lebih mudah di hancurkan oleh terofoblas. Kadang – kadang pada saat nidasi yakni masuknya ovum ke andometrium teerjadi perdarahan pada luka dasidua (tanda hartman). Umumnya nidasi terjadi pada dinding depan atau belakang uterus,dekat padaa fundus uteri. Jika, nidasi terjadi barulah dapat di sebut adanya kehamilan.
TUA KEHAMILAN( dlm minggu Organogenesis sesudah 8 mingguHPHT) 12 minggu
Masa fetal 16 minggu
Panjang fetus Ciri – ciri fetus (dari puncak kepala ke ujung Hidung, kuping, 2,5cm sakrum) jari2 mulai di bentuk.kepala 9 cm Daun kuping membungkuk semakin jelas, ke dada. mata kelopak Genetalia 16- 18 cm masih eksterna melekat,leher terbentuk, dan milai dapat di bentuk, diknal.kulit merah tipis.
20 minggu
25 cm
Kulit lebih tebal,lengkap dengan rambut halus (lanugo)
24 minggu
30 – 32 cm
Kelopak mata terpisah, alis dan bulu mata ada, kulit keriput.
Masa perinatal 35 cm
Berat 100 gram
Minggu ke1 : Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran bayi dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT). Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Selama masa ini, yang dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen. Sel2 telur yang berada didalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahari Sel ini akan bertemu dengan sel sel sperma dan memulai proses pembuahan.
5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa menembus indung telur.
Pada saat ini kepala sel sperma telah hampir masuk. Kita dapat melihat bagian tengah dan belakang sel sperma yang tidak hentihentinya berusaha secara tekun menerobos dinding indung telur.
Minggu ke2 : Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula. Selsel mulai berkembang dan terbagi kirakira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium.
Minggu 3: Sampai usia kehamilan 3 minggu, dimana seorang wanita mungkin belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,10,2 mm.
Minggu ke4 : Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin HCG), sehingga apabila melakukan test kehamilan, hasilnya positif. Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta (urat besar yang membawa darah ke jantung).
Minggu ke5 : Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.
Minggu ke6 : Ukuran embrio ratarata 24 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucukpucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak.
Minggu ke7 : Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 513 mm dan beratnya 0,8 gram, kirakira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paruparu.
Minggu ke 8 Panjang kirakira 1420 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada janin. Jika kita bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paruparu dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan. janin sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum
Minggu ke9 : Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 2230 mm dan beratnya sekitar 4 gram.
Minggu ke10 : Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. janin mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 3243 mm dan berat 7 gram.
Minggu ke11 : Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri.
Minggu ke12 : Bentuk wajah janin lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jarijari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram. Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. janin membesar beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata.
Minggu ke13 : Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah janin. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram. Kepala janin membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.
Minggu ke14 : Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat janin laki laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul. Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit janin belum tebal karena belum ada lapisan lemak.
Minggu ke15 : Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika janin perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm . Jani sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup.
Minggu ke16 : janin telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. janin telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir jika tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Pada masa ini janin berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram.
Minggu ke17 : Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, janin masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjaga suhu tubuh bayi setelah lahir. Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk.
Minggu ke18 : Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram. Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.
Minggu ke19 : Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.
Minggu ke20 : Setengah perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya 1416 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. kuku tumbuh pada minggu ini. Proses penyempurnaan paruparu dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat.
Minggu ke21 : Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm.
Minggu ke22 : Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional. Minggu ke23 : Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jarijari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram Gbr.mggu 22 Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.
Minggu ke24 : Paruparu mulai mengambil oksigen meski janin masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang dan pada masa iniKulit janin mulai menebal.
Minggu ke25 : Janin cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan. Tulang janin semakin mengeras dan menjadi janin yang semakin kuat. Saluran darah di paruparu janin sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut janin sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650670 gram dengan tinggi badan 3437 cm .
Minggu ke26 : Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750780gram, sedangkan tingginya 3538 cm.
Minggu ke27 : Minggu pertama trimester ketiga, paruparu, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan. Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870890 gram dengan tinggi badan 3638 cm. Minggu ke28 : Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah.
Minggu ke29 : Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui). Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 11001200 gram, dengan tinggi badan 3739 cm.
Minggu ke30 : Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa. Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi bunda untuk menyenteri perut dan menggerakgerakan senter tersebut maka mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan bayi 15101550 gram, dengan tinggi 3940 cm.
Minggu ke31 : Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zatzat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 15501560 gram dengan tinggi 41 43 cm.
Minggu ke32 : Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini. Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi, .
Minggu ke33 : Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulangtulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otototot bayi belum benarbenar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalamdalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya lakilaki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 18001900 gram, dengan tinggi badan sekitar 4345 cm.
Minggu ke34 : bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 20002010 gram, dengan tinggi badan sekitar 4546 cm.
Minggu ke35 : Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda lakilaki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 23002350 gram, dengan tinggi badan sekitar 4547 cm. Minggu ke36 : Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paruparu bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu dengan mama dan papa. Berat badan bayi 24002450 gram, dengan tinggi badan 4748 cm.
Minggu ke37 : Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini 27002800 gram, dengan tinggi 4849 cm.
Minggu ke38 hingga minggu ke40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan .
PERTUMBUH AN PL ASEN TA
I I
PLASENTA
Plasenta berbentuk bundar atau hampir bundar dengan diameter 15 – 20 cm dan tebal kurang lebih 2,5cm. Beratnya rata – rata 500gr. Tali pusat berhubungan dengan plasenta biasanya : Di tengah : insersio sentralis Agak Di pinggir : insersio lateralis Di pinggir : insersio magrinalis Di luar plasenta : insersio velamentosa
vPlasenta
vPlasenta
vPlasenta
bagian fetal dan tali pusat
bagian maternal dengan kotiledon2
dengan tali pusat insersio marginalis
Umumnya plasenta terbentuk secara lengkap setelah kehamilan kurang lebih 16 minggu. Di mana ruang amnion telah mengisi seluruh kavum uteri. Meskipun ruang amnion membesar sehingga amnion tertekan ke arah korion, namun amnion hanya menempel saja, tidak sampai melekat pada korion. Letak plasenta pada umumnya di depan atau di belakang dinding uterus, agak ke atas ke arah fundus uteri. Hal ini merupakan fisiologis karena permukaan bagian atas korpus uteri lebih luas, sehingga lebih banyak tempat untuk berimplantasi.bila di teliti benar, maka plasenta sebenarnya berasal dari sebagian besar dari bagian janin, yaitu villi koriales yang berasal dari karion, dan sebagian kecil dari bagian ibu, yang berasal dari desidua basalis. Darah ibu yang berada di ruang interviler berasal dari spiral arteries yang berada di desidua basalis. Pada sistole darah di semprotkan dengan tekanan 70 – 80 mmhg seprti air mancur ke dalam ruang interviller sampai mencapai chorionic plate, pangkal
Di tempat tempat tertentu pada implantasi plasenta terdapat vena vena yang lebar (sinus) untuk menampung darah kembali . pada pinggir plasenta di beberapa tempat terdapat pula suatu ruang vena yang luas untuk menampung darah yang berasal dari ruang interviler di atas.ruang ini di sebut sinus marginalis. Darah ibu yang mengalir di plansenta di perkirakan menaik, dari 300 ml tiap menit pada kehamilan 20 minggu sampai 600 ml tiap menit pada kehamilan 40 minggu. Seluruh ruang interviller tanpa vili koriales mempunyai volume kurang lebih 150 – 250 ml. Permukaan semua villi koriales di perkirakan seluas kurang lebih 11 . Dengan demikian,
Perubahan – perubahan terjadi pula pda jonjot – jonjot selama kehamilan berlangsung. Pada kehamilan 24 minggu lapisan sinsitium dari villi tidak berubah, akan tetapi dari lapisan sitotroblas sel – sel berkurang dan hanya di temukan sebagai kelompok – kelompok sel – sel : stroma menjadi lebih padat, mengandung fagosit – fagosit, dan pembuluh darahnya menjadi lebih padat, mengandung fagosit – fagosit dan pembuluh – pembuluh darah nyamenjadi lebih besar dan lebih mendekati lapisan tropblas. Pada kehamilan 36 minggu sebagian besar sel – sel sitotrofoblas tak ada lagi, akan tetapi antara sirkulasi pembuluh – pembuluh darah dan jonjot – jonjot dan pembentukan fibrin di permukaan beberapa jonjot. Kadua hal tersebut ini dapat mengakibatkan pertukaran zat – zat makanan, zat asam, dan sebagainya antara ibu dan janin mulai terganggu.
Fungsi plasenta Fungsi plasenta : ialah mengusahakan janin tumbuh dengan baik. Untuk pertumbuhan ini di butuhkan adanya penyaluran zat asam, asam amino, vitamin dan mineral dari ibu ke janin ke peredaran darah ibu. Dapat di simpulkan bahwa fungsi dari plasenta : §Sebagai alat untuk memberi makan pada pada janin (sebagai sumber nutrisi) §Sebagai alat mengeluarkan bekas metabolisme (ekskresi) §Sebagi alat memberi zat asam dan mengeluarkan CO2 (respirasi)
Dari sinilah dapat juga kita mengetahui bahwa plasenta dapat juga di lewati oleh kuman – kuman, dan juga obat – obatan tertentu. Penyaluran zat makanan dan zat lain dari ibu ke janin dan sebaliknya harus melewati lapisan trofoblas plasenta. Cepatnya penyaluran zat – zat tersebut tergantung pada konsentrasinya di kedua belah lapisan trofoblas, tebalnya lapisan trofoblas, besarnya permukaan yang memisahkan dan jenis zat.
Tanpa plasenta, janin mustahil bertahan hidup. Plasenta atau biasa kita sebut ariari, baru terbentuk pada minggu keempat kehamilan. Ia lalu tumbuh dan berkembang bersama janin dan akan lepas saat bayi dilahirkan .”jadi plasenta merupakan bagian dari konsepsi atau bagian dari sel telur yang dibuahi sperma,Sel telur yang dibuahi sperma itu kelak akan berkembang menjadi janin, air ketuban, selaput ketuban, dan plasenta. Plasenta berbatasan dan berhubungan dengan selaput ketuban. “Di dalam selaput terdapat kantong amnion (ketuban), di mana di dalamnya terdapat bayi berada.” plasenta berfungsi sebagai barrier (pemisah). Alhasil, zatzat kekebalan atau zat penolakan (karena ada bayi/benda asing) dari ibunya tidak dibentuk oleh tubuh. Lain halnya dengan mereka yang menjalani transplantasi kornea mata atau ginjal yang seumur hidup harus minum obat antiinflamasi (antipenolakan). Di samping itu, plasenta juga menyediakan hormon hormon yang diperlukan janin untuk tumbuh kembang dan mendeferensiasi sesuai dengan seks (bayi lelaki atau perempuan). Kecuali itu, plasenta memberikan nutrisi atau makanan dan oksigen pada janin, sekaligus berfungsi sebagai alat pernafasan
Jenis plasenta manusia adalah haemocorealis. Dilihat dari bentuknya, ada yang seperti satelit (succenturiate), besar dan tebal (blattledore), tebal dan bulat (circumvallate), serta bentukan di luar dagingnya (velamentous insertion of cord). Pada keadaan normal, plasenta terletak di bagian atas rahim.
Plasenta biasanya melekat pada dinding belakang atau depan rahim dekat fundus. Jonjotjonjot menyerbu ke dalam dinding rahim hanya sampai lapisan atas dari stratum spongiosum. Kalau implantasinya rendah, yaiut di segmen bawah rahim, disebut plasenta previa. Plasenta akreta : kalau jonjotjonjot menyerbu ke dalam rahim lebih dari batas. Plasenta akreta jonjot menembus desidua sampai berhubungan dengan miometrium. Plasenta inkreta : jonjot sampai ke dalam lapisan endometrium.
PLASENTA SEBAGAI TEMPAT PEMBUATAN HORMON – HORMON
Plasenta adalah tempat pembuatan hormon – hormon, khususnya korionik gonadotropin, korionik somato – mammotropin (placental lactogen), estrogen dan progesteron. Korionik tirotropin dan relaksin pun dapat di isolasi dari jaringan plasenta. Kemungkinan masih ada hormon – hormon lain dalam rangka fungsi plasenta, khususnya dalam fungsi hormonal dalam kehamilan, masih harus di selidiki lebih lanjut.
Jenis – jenis hormon : vKorionik gonadotropin : suatu glikoprotein dengan kemampuan untuk/ bermanfaat bagi luteinizing, interstitial cell stimulating, dan luteotropic. Biasanya hormon ini di temukan dalam darah dan air kencing wanita hamil. vhCG : untuk mempertahankan corpus luteum yang membuat estrogen dan progesteron sampai pada saat plasenta terbentuk sepenuhnya. vKorionok somato – mammotropin : hormon protein yang merangsang pertumbuhan.