Kehamilan pada pasien yang pernah mengalami sectio cesaria yang pernah mengalami oprasi pada dinding Rahim ( misalnya miomektomi). Untuk penanganan kehamilan dengan parut uterus
KE'I.AKAN
Dokter obgyn
PRSEDUR
1. Keput Keputus usan an cara cara persa persali lian an pada pada pasie pasien n deng dengan an riway riwayat at paru parutt uterus uterus disetuj disetujui ui oleh oleh pasien pasien dan doktern dokternya ya sebelu sebelum m waktu waktu persalianan yang diperkirakan / ditentukan ( ideal pada usia kehamilan ! minggu ) ". #ers #ersali alina nan n per$ per$ag agin inam am ( $agi $agina nall birt birth h a%ter a%ter cesar cesarean ean sectio section& n& '*) pada ada keha ehamilan deng engan parut uteru erus dapa apat dipertimbangkan sebagai pilihan bila hal+hal berikut terpenuhi , -anya pernah satu kali sc trans$ersal pada segmen bawah& • tanpa komplikasi #res #resen enta tasi si jani janin n $erte $erteks ks norm normal al tida tidak k ada ada kecu kecuri rigaa gaan n • disproporsi se%alopel$ik da %asilitas untuk sc cito • . Kontra Kontra indika indikasi si '* '* melipi melipiti ti , #asien dengan riwayat sc klasik atau in$erted • #asien dengan riwayat histerotomi atau miomektomi yang • menembus ka$um uteri #asie #asien n deng dengan an riway riwayat at insis insisii pada pada uter uterus us lain lain dari dari sc • trans$ersal pada segmen bawah tanpa komplikasi ( harus dilak dilakuk ukan an peni penilai laian an leng lengka kap p meng mengen enai ai riway riwayat at opra oprasi si sebelumnya oleh dokter obgyn ) #asien dengan riwayat " kali sc trans$ersal pada segmen • bawah tanpa komplikasi ( harus diberiakan in%ormasi yang lengkap oleh dokter obgyn) Riwayat ruptur uteri atau bila risiko ruptur berulang tidak • diketahui kali atau lebih riwayat sc • #enyembuhan luka yang tidak baik pada sc yang lalu • ipe insisi pada oprasi sebelumnya tidak diketahui • . Kons Konseli eling ng ante antena nata tall haru haruss dido didoku kume ment ntasi asika kan n dalam dalam rekam rekam medis 0. Ketik Ketikaa dila dilaku kuka kan n '* '*&& pant pantau au ibu ibu deng dengan an part partro rogr gra% a% dan dan awasi awasi secara secara ketat. ketat. egera egera lakuka lakukan n sc jika jika didapa didapati ti kondis kondisii berikut ,
PENGERTIAN
KEHAMILAN DENGAN PARUT UTERUS No Dokumen
UNIT TERKAIT
No Revisi
Halaman
00
2/2
#ersalianan melampaui garis waspada dan dicurigai adanya obstruksi atau !. Konseling antenatal harus didokumentasikan dalam rekam medis 2. Ketika dilakukan '*& pantau ibu dengan partrogra% dan awasi secara ketat. egera lakukan sc jika didapati kondisi berikut , #ersalianan melampaui garis waspada dan dicurigai adanya • obstruksi atau disproporsi pel$ik da tanda+tanda ruptur uteri , perdarahan& denyut nadi 3 • 144 5/menit& nyeri menetap diabnomen dan / atau supra pubik& serta gawat janin 6. #ada sc& sedapat mungkin melakukan insisi pada segmen bawah rahim kecuali tidak memungkinkan karena adanya perlengketan segmen bawah rahim& segmen bawah rahim belum terbentuk& gawat janin& atau plasenta pre$ia 7. 8ika terjadi kasus ruptur uteri lakukan penanganan sesuai tata laksana ruptur uteri 9K& :;D 'K& 'K