Search
Home
Saved
0
8 views
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
4 KEHAMILAN DENGAN TB.docx Uploaded by Anonymous BjuanZqR
Books
Audiobooks
Magazines
Save
Embed
Share
Print
Download
News
Documents
Sheet Music
Join
Dhf Responsi
1
of 11
Cva Infark Lapsus
3 Kehamilan Dgn Tb
Search document
TB kehamilan TUBERKULOSIS DALAM KEHAMILAN
Pada berbagai daerah di dunia, tuberkulosis tetap menjadi penyebab yang paling umum da pneumotoraks. Keterlibatan permukaan pleura pada pasien tuberkulosis paru merupakan merupakan setengah dari manifestasi ekstraparenkim yang paling umum. Pasien datang ke rumah sak karena gejala-gejala yang diakibatkan oleh keterlibatan pleura seperti nyeri dada, sesak n dan adanya massa di dinding dada, meskipun demikian batuk, demam, keringat dan berat badan menurun merupakan tanda dari keterlibatan parenkim paru yang yang sering terjadi bersamaan.
Prevalensi pneumothoraks spontan sekunder pada pasien yang dirawat dengan tuberkulos paru antara 1 % dan 3%. pada serial kasus dari panyol. !uberkulosis !uberkulosis merupakan penyeb utama kedua dari pneumothoraks spontan sekunder setelah "#P$. emua pasien pneumothoraks spontan sekunder yang yang disebabkan tuberkulosis harus diterapi dengan sel dada tube thora&ostomi.1
'danya air fluid level pada rongga pleura mengindikasikan bahwa udara telah masuk ke dalam rongga pleura. diagnosa banding dari air fluid level pada gambaran foto toraks adal bronkopleural fistel dari infeksi paru, pneumothoraks spontan dengan dengan efusi pleura, trauma (iarogenik atau non iatrogenik), gas yang dibentuk oleh bakteri (organisme) pada rongga pleura dan ruptur esofagus kedalam rongga pleura. 1,*
Penyakit !uberkulosis !uberkulosis (!+") merupakan penyakit infeksi yang kronis menular dan se&ar global masih menjadi isu kesehatan global di semua negara. $ari laporan tahunan # (*3) disimpulkan bahwa masih ada ** negara dengan kategori beban tinggi terhadap !+ (high burden of !+" numbers). ebanyak /,0 juta penderita !+" dengan proporsi /% p ** negara berkembang dengan kematian 3 juta orang per tahun. 1 orang dapat terinfeksi ! setiap detik dan penyakit !+" membunuh 1 juta perempuan per tahun pada saat kehamila dan persalinan. 1,*
ndonesia merupakan negara ketiga di dunia dalam urutan jumlah penderita !+" setelah ndia (3%) dan "hina (12%) dengan presentase sebanyak 1% dari total penderita !+" dunia. Kurun waktu 2 tahun terakhir dengan berbagai program !+" yang dilakukan hany Sign up to vote on this title mampu menurunkan angka kesakitan penyakit !uberkulosis !uberkulosis yaitu 12 per 1. pendud Useful Not useful sehingga dari 1**1. menjadi 11. penduduk. $ari laporan # tahun * dinyatakan bahwa estimasi insidens !+" di ndonesia dengan dasar hasil pemeriksaan sputum adalah 1*/ per 1. (*3) dengan perkiraan prevalens sebesar *02 per 1.
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
8 views
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
4 KEHAMILAN DENGAN TB.docx Uploaded by Anonymous BjuanZqR
Books
Audiobooks
Magazines
Save
Embed
Share
Print
Download
News
Documents
Sheet Music
Join
Dhf Responsi
1
of 11
Cva Infark Lapsus
3 Kehamilan Dgn Tb
Search document
ndonesia saat ini masih tinggi, maka setiap orang yang datang dengan gejala tersebut dia dianggap sebagai seorang tersangka (suspek) pasien !+, dan perlu dilakukan pemeriksaan dahak se&ara mikroskopis langsung. 1,8
Pemeriksaan dahak mikroskopis Pemeriksaan dahak berfungsi untuk menegakkan diagnosis, menilai keberhasilan pengoba dan menentukan potensi penularan. Pemeriksaan dahak untuk penegakan diagnosis dilaku dengan mengumpulkan 3 spesimen dahak yang dikumpulkan dalam dua hari kunjungan y berurutan berupa ewaktu-Pagi-ewaktu (P), 9 (sewaktu): dahak dikumpulkan pada saat suspek !+ datang berkunjung pertama kali. P saat pulang, suspek membawa sebuah pot dahak untuk mengumpulkan dahak pagi pada h kedua. 9 P (Pagi): dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari kedua, segera setelah se telah bangun tidu Pot dibawa dan diserahkan sendiri kepada petugas 9 (sewaktu): dahak dikumpulkan pada hari kedua, saat menyerahkan dahak pagi. *,8
Pemeriksaan +iakan Peran biakan dan identifikasi 7.tuberkulosis pada penanggulangan !+ khususnya untuk mengetahui apakah pasien yang bersangkutan masih peka terhadap #'! yang yang digunakan. elama fasilitas memungkinkan, biakan dan identifikasi kuman serta bila dibutuhkan tes resistensi dapat dimanfaatkan dalam beberapa situasi: 1. Pasien !+ yang masuk dalam tipe pasien kronis *. Pasien !+ ekstraparu dan pasien !+ anak. 3. Petugas kesehatan yang menangani pasien dengan kekebalan ganda. *,8
Pemeriksaan !es 4esistensi !es !es resistensi tersebut hanya bisa dilakukan di laboratorium yang mampu pelaksanakan biakan, identifikasi kuman serta tes resistensi sesuai standar internasional, dan telah mendapatkan pemantapan mutu (;uality 'ssuran&e) oleh laboratorium supranasional !+. ini bertujuan agar hasil pemeriksaan tersebut memberikan simpulan yang benar sehinggga kemungkinan kesalahan dalam pengobatan 7$4 dapat di &egah. *,8
$iagnosis !+ paru 9 emua suspek !+ diperiksa 3 spesimen dahak dalam waktu * hari, yaitu sewaktu - pagi sewaktu (P). Sign up to vote on this title 9 $iagnosis !+ Paru pada orang dewasa ditegakkan dengan ditemukannya kuman !+ (+! useful Useful dahak Not mikroskopis Pada program !+ nasional, penemuan +!' melalui pemeriksaan merupakan diagnosis utama. Pemeriksaan lain seperti foto toraks, biakan dan uji kepekaan dapat digunakan sebagai penunjang diagnosis sepanjang sesuai dengan indikasinya.
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
8 views
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
4 KEHAMILAN DENGAN TB.docx Uploaded by Anonymous BjuanZqR
Books
Audiobooks
Magazines
Save
Embed
Share
Print
Download
News
Documents
Sheet Music
Join
Dhf Responsi
1
of 11
Cva Infark Lapsus
3 Kehamilan Dgn Tb
Search document
berdasarkan gejala klinis !+ yang kuat (presumtif) dengan menyingkirkan menyingkirkan kemungkinan penyakit lain. Ketepatan diagnosis tergantung pada pada metode pengambilan bahan pemeriksa dan ketersediaan alat-alat diagnostik, misalnya uji mikrobiologi, patologi anatomi, serolog foto toraks dan lain-lain. *,8
ndikasi pemeriksaan foto toraks Pada sebagian besar !+ paru, diagnosis terutama ditegakkan dengan pemeriksaan dahak se&ara mikroskopis dan tidak memerlukan foto toraks. =amun pada kondisi tertentu pemeriksaan foto toraks perlu dilakukan sesuai dengan indikasi sebagai berikut: 9 anya 1 dari 3 spesimen dahak P hasilnya hasiln ya +!' positif. Pada kasus ini pemeriksaan fo f toraks dada diperlukan untuk mendukung diagnosis >!+ paru +!' positif. 9 Ketiga spesimen dahak hasilnya tetap negatif setelah 3 spesimen dahak P pada pemeriksaan sebelumnya hasilnya +!' +!' negatif dan tidak ada perbaikan setelah pemberian antibiotika non #'!. 9 Pasien tersebut diduga mengalami komplikasi sesak nafas berat yang memerlukan penanganan khusus (seperti: pneumotorak, pleuritis eksudativa, efusi perikarditis atau efu pleural) dan pasien yang mengalami hemoptisis berat (untuk menyingkirkan menyingkirkan bronkiektasi atau aspergiloma). *,8 Klasifikasi berdasarkan organ tubuh yang terkena: 1) !uberkulosis paru. !uberkulosis !uberkulosis paru adalah tuberkulosis yang menyerang jaringan (parenkim) paru. tidak termasuk pleura (selaput paru) dan kelenjar pada hilus. *) !uberkulosis !uberkulosis ekstra paru. !uberkulosis !uberkulosis yang menyerang organ tubuh lain selain s elain paru, misalnya pleura, selaput otak, selaput jantung (peri&ardium), kelenjar lymfe, tulang, persendian, kulit, usus, ginjal, saluran ken&ing, alat kelamin, dan lain-lain.
Klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan dahak mikroskopis, 1) !uberkulosis paru +!' positif. a) ekurang-kurangnya * dari 3 spesimen dahak P hasilnya +!' positif. b) 1 spesimen dahak P hasilnya hasilnya +!' positif dan foto toraks dada menunjukkan gambar tuberkulosis. &) 1 spesimen dahak P hasilnya +!' positif dan biakan kuman !+ positif. d) 1 atau lebih spesimen dahak hasilnya positif setelah 3 spesimen dahak P pada pemeriksaan sebelumnya hasilnya +!' +!' negatif dan tidak ada perbaikan setelah pemberian Sign up to vote on this title antibiotika non #'!. Useful Not useful *) !uberkulosis paru +!' negatif Kasus yang tidak memenuhi definisi pada !+ paru +!' positif. Kriteria diagnostik !+ paru +!' negatif harus meliputi: me liputi:
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
8 views
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
4 KEHAMILAN DENGAN TB.docx Uploaded by Anonymous BjuanZqR
Books
Audiobooks
Magazines
Save
Embed
Share
Print
Download
News
Documents
Sheet Music
Join
Dhf Responsi
1
of 11
Cva Infark Lapsus
3 Kehamilan Dgn Tb
Search document
a) !+ ekstra paru ringan, misalnya: !+ kelenjar limfe, pleuritis eksudativa unilateral, tula (ke&uali tulang belakang), sendi, dan kelenjar adrenal. b) !+ ekstra-paru berat, misalnya: meningitis, milier, perikarditis, peritonitis, pleuritis eksudativa bilateral, !+ tulang belakang, !+ usus, !+ saluran kemih dan alat kelamin.
d. Klasifikasi berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya Klasifikasi berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya dibagi menjadi beberapa tipe pas yaitu: 1) Kasus baru 'dalah pasien yang belum pernah diobati dengan #'! atau sudah pernah menelan #'! kurang dari satu bulan (8 minggu). *) Kasus kambuh (4elaps) 'dalah pasien tuberkulosis yang sebelumnya se belumnya pernah mendapat pengobatan tuberkulosis d telah dinyatakan sembuh s embuh atau pengobatan lengkap, didiagnosis kembali dengan +!' posi (apusan atau kultur). 3) Kasus setelah putus berobat ($efault ) 'dalah pasien yang telah berobat dan putus berobat * bulan atau lebih dengan +!' positi 8) Kasus setelah gagal (
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
8 views
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
4 KEHAMILAN DENGAN TB.docx Uploaded by Anonymous BjuanZqR
Books
Audiobooks
Magazines
Save
Embed
Share
Print
Download
News
Documents
Sheet Music
Join
Dhf Responsi
1
of 11
Cva Infark Lapsus
3 Kehamilan Dgn Tb
Search document
9 Antuk menjamin kepatuhan pasien menelan obat, dilakukan pengawasan langsung ($#! $ire&tly #bserved !reatment) oleh seorang Pengawas 7enelan #bat (P7#). 9 Pengobatan !+ diberikan dalam * tahap, yaitu tahap intensif dan lanjutan. !ahap !ahap awal (intensif) o Pada tahap intensif (awal) pasien mendapat obat setiap hari dan perlu diawasi se&ara langsung untuk men&egah terjadinya resistensi obat. o +ila pengobatan tahap intensif tersebut diberikan se&ara tepat, biasanya pasien menular menjadi tidak menular dalam kurun waktu * minggu. o ebagian besar pasien !+ +!' positif menjadi +!' negatif (konversi) dalam * bulan. !ahap Hanjutan o Pada tahap lanjutan pasien mendapat jenis obat lebih sedikit, namun dalam jangka wakt yang lebih lama o !ahap !ahap lanjutan penting untuk membunuh kuman persister sehingga men&egah terjadinya kekambuhan
Paduan #'! yang digunakan di ndonesia 9 Paduan #'! yang digunakan oleh Program =asional Penanggulangan !uberkulosis !uberkulosis di ndonesia: o Kategori 1 : *(4FB)8(4)3. o Kategori * : *(4FB)(4FB)2(4)3B3. $isamping kedua kategori ini, disediakan paduan obat sisipan (4FB) o Kategori 'nak: *4F84 Paduan #'! dan peruntukannya. a. Kategori-1 (*4FB 8343) Paduan #'! ini diberikan untuk pasien pas ien baru: 9 Pasien baru !+ paru +!' positif. 9 Pasien !+ paru +!' negatif foto toraks positif 9 Pasien !+ ekstra paru b. Kategori -* (*4FB 4FB 4FB 2343B3) Paduan #'! ini diberikan untuk pasien +!' positif yang telah diobati sebelumnya: 9 Pasien kambuh 9 Pasien gagal Sign up to vote on this title 9 Pasien dengan pengobatan setelah putus berobat (default)
Useful
PB=6#+'!'= PB=6#+'!'= !+ P'$' KB'$''= KAA 1,*,3,8
Not useful
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
8 views
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
4 KEHAMILAN DENGAN TB.docx Uploaded by Anonymous BjuanZqR
Books
Audiobooks
Magazines
Save
Embed
Share
Print
Download
News
Documents
Sheet Music
Join
Dhf Responsi
1
of 11
Cva Infark Lapsus
3 Kehamilan Dgn Tb
Search document
Pada prinsipnya pengobatan !+ pada ibu menyusui tidak berbeda dengan pengobatan pad umumnya. emua jenis #'! aman untuk ibu menyusui. eorang ibu men yusui yang menderita !+ harus mendapat paduan #'! se&ara adekuat. Pemberian #'! yang tepat merupakan &ara terbaik untuk men&egah penularan kuman !+ kepada bayinya. bu dan tidak perlu dipisahkan dan bayi tersebut dapat terus disusui. Pengobatan pen&egahan deng = diberikan kepada bayi tersebut sesuai dengan berat badannya. &. Pasien !+ pengguna kontrasepsi 4ifampisin berinteraksi dengan kontrasepsi hormonal (pil K+, suntikan K+, susuk K+), sehingga dapat menurunkan efektifitas kontrasepsi tersebut. eorang pasien !+ sebaiknya mengggunakan kontrasepsi non-hormonal, atau kontrasepsi yang mengandung estrogen d tinggi (2 m&g). d. Pasien !+ dengan infeksi I'$ !atalaksanan !atalaksanan pengobatan !+ pada pasien dengan infeksi I'$ adalah sama sa ma seperti pasien !+ lainnya. #bat !+ !+ pada pasien I'$ sama efektifnya dengan pasien !+ !+ ya tidak disertai I'$. Prinsip pengobatan pasien !+-I adalah dengan mendahuluka pengobatan !+. Pengobatan Pengobatan '4I '4I(antiretroviral) (antiretroviral) dimulai berdasarkan stadium klinis I sesuai dengan standar #. Penggunaan suntikan treptomisin harus memperhatikan Prinsip-prinsip Aniversal Pre&aution (Kewaspadaan Keamanan Aniversal) Pengobatan pasien !+-I sebaiknya diberikan se&ara terintegrasi dalam satu APK untuk menjaga kepatuhan pengobatan se&ara teratur. Pasien !+ yang berisiko tinggi terhadap infeksi I perlu dirujuk ke pelayanan I"! (Io (Ioluntary "oun&eling and !esting !esting G Konsul sukarela sukarela dengan test I). e. Pasien !+ dengan hepatitis akut Pemberian #'! pada pasien !+ dengan hepatitis akut dan atau klinis ikterik, ditunda sam hepatitis akutnya mengalami penyembuhan. Pada keadaan dimana pengobatan !b sangat diperlukan dapat diberikan streptomisin () dan Btambutol (B) maksimal 3 bulan sampai hepatitisnya menyembuh dan dilanjutkan dengan 4ifampisin (4) dan soniasid () selama bulan. f. Pasien !+ dengan kelainan hati kronik +ila ada ke&urigaan gangguan faal hati, dianjurkan pemeriksaan faal hati sebelum pengob !b. Kalau 6#! dan 6P! meningkat lebih dari 3 kali #'! tidak diberikan dan bila tel dalam pengobatan, harus dihentikan. Kalau peningkatannya kurang dari 3 kali, pengobata dapat dilaksanakan atau diteruskan dengan pengawasan ketat. Pasien dengan kelainan hat Pirasinamid (F) tidak boleh digunakan. Paduan #'! #'! yang yang dapat dianjurkan adalah *4B54 atau *B1B. Sign up to vote on this title g. Pasien !+ dengan gagal ginjal Not useful diUseful melalui soniasid (), 4ifampisin (4) dan Pirasinamid (F) dapat ekskresi empedu dan dapat di&erna menjadi senyawa-senyawa yang tidak toksik. #'! jenis ini dapat diberikan dengan dosis standar pada pasien-pasien dengan gangguan ginjal.
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
8 views
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
4 KEHAMILAN DENGAN TB.docx Uploaded by Anonymous BjuanZqR
Books
Audiobooks
Magazines
Save
Embed
Share
Print
Download
News
Documents
Sheet Music
Join
Dhf Responsi
1
of 11
Cva Infark Lapsus
3 Kehamilan Dgn Tb
Search document
i. Pasien !+ yang perlu mendapat tambahan kortikosteroid Kortikosteroid hanya digunakan pada keadaan khusus yang membahayakan jiwa pasien seperti: 9 7eningitis !+ 9 !+ milier dengan atau tanpa meningitis 9 !+ dengan Pleuritis eksudativa 9 !+ dengan Perikarditis konstriktiva. elama fase akut prednison diberikan dengan dosis 3-8 mg per hari, kemudian diturunk se&ara bertahap. Hama pemberian disesuaikan dengan jenis penyakit dan kemajuan pengobatan. j. ndikasi operasi Pasien-pasien yang perlu mendapat tindakan operasi (reseksi paru), adalah: 1) Antuk !+ paru: 9 Pasien batuk darah berat yang tidak dapat diatasi dengan &ara konservatif. 9 Pasien dengan fistula bronkopleura dan empiema yang tidak dapat diatasi se&ara konservatif. 9 Pasien 7$4 !+ dengan kelainan paru yang terlokalisir. *) Antuk !+ ekstra paru: Pasien !+ ekstra paru dengan komplikasi, misalnya pasien !+ tulang yang disertai kelain neurologik.
PB=6'4A !A+B4KAH# !B4'$'P KB'7H'= Bfek !+ atas kehamilan bergantung pada berbagai faktor seperti jenis, tempat dan luas penyakit, usia kehamilan, status giEi ibu, adanya penyakit penyakit penyerta dan hidup berdamping infeksi I, ketersediaan fasilitas untuk diagnosa dan pengobatan awal, dan sema&amnya se ma&amnya Pengaruh tuber&ulosis paru dan ekstra paru adalah sama pada wanita hamil dan tidak ham Penelitian sebanyak * kasus kehamilan dengan tuber&ulosis menunjukkan gambaran abnormalitas pada fungsi paru pada semua kasus. Cika pengobatan tuberkulosis diberikan awal kehamilan, dijumpai hasil yang sama dengan pasien yang tidak hamil, sedangkan diagnosa diagnosa dan perewatan terlambat dikaitkan dengan meningkatnya resiko morbiditas obstetri& sebanyak 8D lipat dan meningkatnya resiko pret labor sebanyak 0D lipat. tatus sosio-ekonomi yang jelek, hypo-proteinaemia, anemia dihubungkan ke morbiditas ibu. +ila dijumpai I sebagai penyakit peserta, prognosa leb jelek. Kedua penyakit oportunis yang paling biasa ditemukan di masalah paru paru yang Sign up to vote on this title dihubungkan oleh I selama kehamilan adalah infeksi dengan Pneumo&ystis &arinii dan Useful Not useful 7y&oba&terium tuber&ulosis. elain itu, keterbatasan diagnostikfasilitas terapi &enderung menghasilkan hasil yang jelek. 3
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
8 views
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
4 KEHAMILAN DENGAN TB.docx Uploaded by Anonymous BjuanZqR
Books
Audiobooks
Magazines
Save
Embed
Share
Print
Download
News
Documents
Sheet Music
Join
Dhf Responsi
1
of 11
Cva Infark Lapsus
3 Kehamilan Dgn Tb
Search document
atau oleh pen&ernaan atau aspirasi amniotik fluid. !+ bawaan adalah langka. 'kan tetapi resiko mendapatkan !+ segera setelah lahir sangat besar. Canin dengan !+ bawaan mempunyai gejala gangguan pernafasan, deman, selera makan jelek, kelesuan, , distensi abdomen, lymphadenopathy lymphadenopathy dan hepato-splenomegaly. hepato-splenomegaly. Kegagalan untuk mendapatkan perbaikan dengan antibiotika spektrum lebar serta hasil negatif karena infeksi bawaan lain sebaiknya mengarah terhadap adanya !+ bawaan. Pad kasus seperti itu selalu dijumpai gambaran poto thoraks yang abnormal.3
K#7PHK' Komplikasi dibagi atas komplikasi dini dan komplikasi lanjut. Komplikasi dini : pleuritis, efusi pleura, empiema, laringitis. Komplikasi lanjut : #bstruksi jalan nafas, kerusakan parenkim berat, pneumotoraks, sindr gagal nafas sering terjadi pada !+ milier dan kavitas !+.
P=BA7#!#4'K Pneumotoraks ialah suatu keadaan, di mana terdapat udara di dalam rongga pleura yang mengakibatkan kolaps jaringan paru. $i dalam praktek sehari-hari, dokter sering menerim penderita dengan keluhan sakit dada, sesak nafas, dan batuk- batuk. +anyak +anyak penyakit yan dapat menimbulkan keluhan di atas, baik penyakit jantung maupun penyakit paru. Penyak paru yang mempunyai keluhan utama seperti itu antara lain pneumotoraks. Pneumotoraks terutama pneumotoraks ventil dapat menimbulkan darurat gawat, bahkan dapat mengakibatkan penderita meninggal dunia. 2,5,
KBKB4'P'= Kekerapan pneumotoraks berkisar antara *,8 - 1,/ per 1. penduduk per tahun. 7enurut +arrie dkk, seks ratio laki-laki dibandingkan dengan perempuan 2:1. 'da pula peneliti yang mendapatkan /:1. Pneumotoraks Pneumotoraks lebih sering ditemukan pada hemitoraks ka daripada hemitoraks kiri. Pneumotoraks bilateral kira-kira *% dari seluruh pneumotoraks spontan. Kekerapan pneumotoraks ventil 3 -- 2% dari pneumotoraks spontan. Kemungkin berulangnya pneumo- toraks menurut Cames dan tuddy tuddy *% untuk kedua kali, dan 2% untuk yang ketiga kali.2
PB7+'6'= Pneumotoraks dapat dibagi berdasarkan atas beberapa hal, Sign up to vote on this title yaitu 2,5,: Useful Not useful 1. +erdasarkan kejadian. *. +erdasarkan lokalisasi. 3. +erdasarkan tingkat kolaps jaringan paru.
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
8 views
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
4 KEHAMILAN DENGAN TB.docx Uploaded by Anonymous BjuanZqR
Books
Audiobooks
Magazines
Save
Embed
Share
Print
Download
News
Documents
Sheet Music
Join
Dhf Responsi
1
of 11
Cva Infark Lapsus
3 Kehamilan Dgn Tb
Search document
sebagai akibat dari trauma. (d) Pneumotoraks artifisialis Pneumotoraks yang sengaja dibuat dengan memasukkan udara ke dalam rongga pleura, dengan demikian jaringan paru menjadi kolaps sehingga dapat beristirahat. Pada Eaman d pneumotoraks artifisialis sering dikerjakan untuk terapi tuberkulosis paru. +erdasarkan Hokalisasi (a) Pneumotoraks parietalis (b) Pneumotoraks mediastinalis (&) Pneumotoraks basalis +erdasarkan tingkat kolapsnya jaringan paru (a) Pneumotoraks totalis, apabila seluruh jaringan paru dari satu hemitoraks mengalami kolaps. (b) Pneumotoraks parsialis, apabila jaringan paru yang kolaps hanya sebagian. +erdasarkan jenis fistel (a) Pneumotoraks ventil $i mana fistelnya berfungsi sebagai ventil sehingga udara dapat masuk ke dalam rongga pleura tetapi tidak dapat ke luar kembali. 'kibatnya 'kibatnya tekanan udara di dalam rongga pleur makin lama makin tinggi dan dapat mendorong mediastinum ke arah kontra lateral. (b) Pneumotoraks terbuka $i mana fistelnya terbuka sehingga rongga pleura mempunyai hubungan terbuka dengan bronkus atau dengan dunia luarJ tekanan di dalam rongga pleura sama dengan tekanan di udara bebas. (&) Pneumotoraks tertutup $i mana fistelnya tertutup udara di dalam rongga pleura, terkurung, dan biasanya akan diresobsi spontan. Pembagian pneumotoraks berdasarkan jenis fistelnya ini sewaktu-wakt dapat berubah. Pneumotoraks tertutup sewaktu-waktu dapat berubah menjadi pneumotora terbuka, dan dapat pula berubah menjadi pneumotoraks ventil. al ini perlu mendapat perhatian.
B!#H#6 $'= P'! P'!#6B=B Pneumotoraks spontan terjadi oleh karena pe&ahnya bleb atau kista ke&il yang diameterny tidak lebih dari 1 --* &m yang berada di bawah permukaan pleura viseralis, dan sering ditemukan di daerah apeks lobus superior dan inferior. !erbentuknya !erbentuknya bleb (bulla) ini oleh karena adanya perembesan udara dari alveoli yang dindingnya ruptur melalui jaringan intersisial ke lapisan jaringan ikat yang berada di bawah pleura viseralis. ebab pe&ahnya up to vote this title sebagai dinding alveolus ini belum diketahui dengan pasti, tetapiSign diduga ada on dua faktor Useful Not useful penyebabnya. 1)
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
8 views
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
4 KEHAMILAN DENGAN TB.docx Uploaded by Anonymous BjuanZqR
Books
Audiobooks
Magazines
Save
Embed
Share
Print
Download
News
Documents
Sheet Music
Join
Dhf Responsi
1
of 11
Cva Infark Lapsus
3 Kehamilan Dgn Tb
Search document
+iasanya ditemukan anamnesis yang khas, yaitu rasa nyeri pada dada seperti ditusuk, dise sesak nafas dan kadang-kadang disertai dengan batuk-batuk. 4asa nyeri dan sesak nafas in makin lama dapat berkurang atau bertambah hebat. +erat ringannya perasaan sesak nafas tergantung dari derajat pengun&upan paru, dan apakah paru dalam keadaan sakit atau tida Pada penderita dengan "#P$, pneumotoraks yang minimal sekali pun akan menimbulkan sesak nafas yang hebat. akit dada biasanya datang tiba-tiba seperti ditusuk-tusuk setemp pada sisi paru yang terkena, kadang-kadang menyebar menyebar ke arah bahu, hipokondrium dan dan skapula. 4asa sakit bertambah waktu bernafas dan batuk. akit dada biasanya akan berangsur-angsur hilang dalam waktu satu sampai empat hari. +atuk-batuk +atuk-batuk biasanya merupakan keluhan yang jarang bila tidak disertai penyakit paru lainJ biasanya tidak berlangsung lama dan tidak produktif. Keluhan.keluhan Keluhan.keluhan tersebut di atas dapat terjadi bersama- sama atau sendiri-sendiri, bahkan ada penderita pneumotoraks yang tidak mempunyai keluhan sama sekali. Pada penderita pneumotoraks ventil, rasa nyeri dan sesa nafas ini makin lama makin hebat, penderita gelisah, sianosis, akhirnya dapat mengalami syok karena gangguan aliran darah akibat penekanan udara pada pembuluh darah dimediastinum.2,5,
PB7B4K''= <K a) nspeksi, mungkin terlihat sesak nafas, pergerakan dada berkurang, batuk-batuk, sianos serta iktus kordis tergeser ke arah yang sehat. b) Palpasi, mungkin dijumpai spatium interkostalis interkostalis yang melebar temfremitus melemah, trakea tergeser ke arah yang sehat dan iktus kordis tidak teraba atau tergeser ke arah yang sehat. &) PerkusiJ 7ungkin dijumpai sonor, hipersonor sampai timpani. d) 'uskultasiJ mungkin dijumpai suara nafas yang melemah, s ampai menghilang. $iagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan 4ontgen foto toraks. Pada rontgen foto toraks P.' P.' akan terlihat garis pengun&upan paru yang halus seperti rambut. 'pabila pneumotoraks disertai dengan adanya &airan di dalam rongga pleura, pleura, akan tampak gamba garis datar yang merupakan batas udara dan &airan. ebaiknya rontgen foto toraks dibuat dalam keadaan ekspirasi maksimal.2,5,
K#7PHK' 1. nfeksi sekunder sehingga dapat menimbulkan pleuritis, empiema, hidropneumotoraks. *. 6angguan hemodinamika.Pada pneumotoraks yang hebat, seluruh mediastinum dan jantung dapat tergeser ke arah yang sehat dan mengakibatkan mengakibatkan penurunan kardiak output, Sign up to vote on this title sehingga dengan demikian dapat menimbulkan syok kardiogenik. Useful Not useful 3. BmfisemaJ dapat berupa emfisema kutis atau emfisemamediastinalis. $'6=# +'=$=6
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
0
8 views
Upload
Sign In
RELATED TITLES
0
4 KEHAMILAN DENGAN TB.docx Uploaded by Anonymous BjuanZqR
Books
Audiobooks
Magazines
Save
Embed
Share
Print
Download
News
Documents
Sheet Music
Join
Dhf Responsi
1
of 11
Cva Infark Lapsus
3 Kehamilan Dgn Tb
Search document
adalah melakukan observasi yang &ermat. #leh karena itu penderita sebaiknya dirawa di rumah sakit, mengingat sifat fistula pneumotoraks dapat berubah sewaktu-waktu yaitu dar pneumotoraks terbuka menjadi tertutup ataupun ventil. ehingga ehingga tidak jarang penderita y tampaknya tidak apa-apa tiba-tiba menjadi gawat karena terjadi pneumotoraks ventil atau perdarahan . yang hebat. Kalau kita mempunyai mempunyai alat pneumotoraks, dengan mudah kita d menentukan jenis pneumotoraks apakah terbuka, ter tutup,atau ventil. 'pabila penderita datang dengan sesak nafas, apalagi kalau sesak nafas makin lama makin bertambah kita h segera mengambil tindakan. !indakan yang laEim dikerjakan ialah pemasangan $ ( eal $rainage). 'pabila penderita sesak sekali sebelum $ dapat dipasang, kita harus segera menusukkan jarum ke dalam rongga pleura .!indakan seder-hana ini akan dapat menolong dan menyelamatkan jiwapenderita. +ila al alat $ tidak ada, dapat kita gunakan infusset, di mana jarumnya ditusukkan ke dalam rongga pleura di tempat yang paling sonor waktu diperkusi. edangkan ujung selang infus yang lainnya dimasukkan ke dalam botol yang berisi air. Pneumotoraks tertutup yang tida terlalu luas (Kurang dari *% paru yang kolaps) dapat dirawat se&ara konservatif, tetapi p umumnya untuk memper&epat pengembangan paru lebih baik dipasang $. Pneumotor terbuka dapat dirawat se&ara konservatif dengan mengusahakan penutupan fistula dengan &ara memasukkan darah atau glukosa hipertonis ke dalam rongga pleura sebagai pleurode 2,5, $'
1. Palomino dkk, tuberkulosis *, diambil dari www.tuber&ulosisteDtbook.&om www.tuber&ulosisteDtbook.&om *. u uniEaf dkk, Penyakit aluran =afas, dari lmu Kebidanan editor anifa inkjosastro inkjosastro ayasan ayasan +ina Pustaka arwono ar wono Prawirohardjo Cakarta 1000, hal. 801-3 3. 6uideliness for treatment tre atment of tuberkulosisin pregnan&y, from ;uensland !uberkulosis !uberkulosis "ontrol "entre, Cuni *5, diambil dari http:www.health.Lld.gov http:www.health.Lld.gov.auphdo&umentsLtb&&31 .auphdo&umentsLtb&&3188.pdf 88.pdf 8. 'rora dkk, !uberkulosis !uberkulosis and pregnan&y, ndian ndian Cournal of tuberkulosis *3, diambil d http:medind.ni&.inibrt3i1ibrt3i1p13.pdf 2. !uberkulosis, diambil dari http:www.&hestjournal.org&gireprint112 http:www.&hestjournal.org&gireprint11280.pdf 80.pdf 5. Pneumothoraks , diambil dari http:www.kalbe.&o.idfiles&dkfiles0MPenatalaksananPneumotoraksdi$alamPraktek.p 0MPenatalaksananPneumotoraksdi$alamPraktek.html . ilson, Penyakit pernafasan restriktif dari Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit Sign up to vote on this title editor "aroline ijaya, Cakarta 1002, hal.5-/ Not useful Useful /. isyam dkk, Pneumotoraks spontan, dari lmu l mu Penyakit $alam, editor udoyo dkk, $epartemen lmu Penyakit $ alam,
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join