Profesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya memerlukan/menuntut keahlian (expertise), menggunakan teknik-teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi. Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, dan keakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi
•
Sikap Profesional Keguruan adalah sikap seorang guru dalam menjalankan pekerjaannya yang menakup keahlian, kemahiran, dan keakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi keguruan.
Sasaran sikap Profesiaonal !uru •
•
•
•
•
•
•
Sikap terhadap peratuan perundangundangan Sikap terhadap organisasi profesi Sikap terhadap teman sejawat Sikap terhadap anak didik Sikap terhadap tempat kerja Sikap terhadap pemimpin Sikap terhadap pekerjaan
Sikap terhadap peratuan perundang-undangan Pada butir sembilan Kode Etik Guru Indonsia disebutkan bahwa : ”Guru melaksanakan segala kebijaksanaan Pemerintah dalam bidang pendidikan.” (PGI!"#$%&. Setiap guru di "ndonesia #ajib tunduk dan taat terhadap kebijaksanaan dan peraturan yang ditetapkan dalam bidang pendidikan, baik yang dikeluarkan oleh $epdikbud maupun departemen lainnya yang ber#enang mengatur pendidikan. Kode %tik !uru "ndonesia memiliki peranan penting agar hal ini dapat terlaksana.
Sikap terhadap organisasi profesi !uru bersama & sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi P!'" sebagai sarana perjuangan dan pengabdian. P!'" sebagai organisasi profesi memerlukan pembinaan agar lebih berdaya guna dan berhasil sebagai #adah untuk memba#akan misi dan memantapkan profesi guru.
Sikap terhadap teman sejawat $alam ayat kode etik gutu disebutkan bah#a guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiaka#anan soial. "tu berarti guru hendaknya kerja dan hendanya meniptakan dan memelihara semangat kekeluargaan didalam maupun diluar sekolah.
Sikap terhadap anak didik ugas guru adalah berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia "ndonesia seutuhnya yang berji#a Panasila. ujuan pendidikan nasional dengan jelas dapat dibaa dalam ** +o. / tentang Sistem Pendidikan +asional yakni membentuk manusia "ndonesia seutuhnya yang berji#a Panasila.
Sikap terhadap tempat kerja Suasana yang harmonis disekolah tidak akan terjadi bila personal yang terlibat didalamnya tidak menjalin hubungan yang baik diantara sesamanya. Peniptaan suasana kerja menantang harus dilengkapi denagn terjalinnya hubungan yang baik denagn orang tua dan masyarakat sekitarnya.
Sikap terhadap pemimpin $alam kerja sama yang dituntut pemimpin tersebut diberikan berupaya tuntutan akan kepatuhan dalam melaksanakan arahan dan petunjuk yang diberikan mereka. Kerja sama juga dapat diberikan dalam bentuk usulan dan kritis yang membangun demi penapaian tujuan yang telah digariskan bah#a sikap seorang guru terhadap pemimpin harus positif, dalam pengertian harus bekerja sama dalam menyukseskan program yang sudah disepakati, baik di sekolah maupun diluar sekolah.
Sikap terhadap pekerjaan Kode etik dituntut guru baik seara pribadi maupun seara kelompok untuk meningkatkan mutu pribadi maupun kelompok untuk selalu meningkatkan mutu dan martabat profesinya. Profesi guru berhubungan denagn anak didik yang mempunyai persamaandan perbedaan yang melayaninya harus memerlukan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi, terutama bila berhubungan denagn peserta didik yang masih keil.
Pengembangan Sikap Profesional 0. Pengembangan sikap selama pendidikan prajabatan . Pengembangan sikap selama dalam jabatan
Pengembangan sikap selama pendidikan prajabatan 1alon guru dididik dalam berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaannya nanti. 2erupakan pendidikan persiapan mahasis#a ntuk meniti karir dalam bidang pendiikan dan pengajaran.
Pengembangan sikap selama dalam jabatan Pengembanagn sikap professional tidak berhenti apabila alon guru selesai mendapatkan pedidikan prajabatan. 3anyak usaha yang dapat dilakukan dengan ara formal melalui kegiatan mengikuti penataran, lokakarya, seminar, atau kegitan ilmiah lainnya.
'aktor penebab rendahna profesionalisme guru 0. 2asih banyak guru yang tidak menekuni profesinya seara total, . 'entan dan rendahnya kepatuhan guru terhadap norma dan etika profesi keguruan, 4. Pengakuan terhadap ilmu pendidikan dan keguruan masih setengah hati dari pengambilan kebijakan dan pihak-pihak terlibat. 5al ini terbukti dari masih belum mantapnya kelembagaan penetak tenaga keguruan dan kependidikan,
0. 2asih belum smooth-nya perbedaan pendapat tentang proporsi materi ajar yang diberikan kepada alon guru, . 2asih belum berfungsi P!'" sebagai organisasi profesi yang berupaya seara makssimal meningkatkan profesionalisme anggotanya. Keenderungan P!'" bersifat politis memang tidak bisa disalahkan, terutama untuk menjadi pressure group agar dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya. +amun demikian di masa mendatang P!'" sepantasnya mulai mengupayakan profesionalisme para anggotanya. $engan melihat adanya faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya profesionalisme guru, pemerintah berupaya untuk menari alternatif untuk meningkatkan profesi guru.