Sikap Profesional Kerja DEFINISI Profesionalisme memiliki makna MUTU, KUALITAS, SIFAT dan TINDAK TANDUK yang merupakan ciri suatu profesi yang profesional (Kamus ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) (profésionalisme) ialah sifat-sifat sifat-sifat (kemampuan, Profesionalisme (profésionalisme) kemahiran, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau dilakukan oleh seorang profesiona seorang profesional l . Profesionalisme Profesionalisme juga mengacu kepada sikap dan komitmen anggota an ggota profesi profesi untuk bekerja b ekerja berdasarkan standar standar yang tinggi dan kode etik profesinya.
Sikap Profesional Kerja Konsep Profesionalisme (Hall) 1. Afiliasi komunitas (community affiliation) yaitu; menggunakan ikatan profesi sebagai acuan, termasuk didalamnya organisasi formal dan kelompok-kelompok kolega informal sumber ide utama pekerjaan. Melalui ikatan profesi ini para profesional membangun kesadaran profesi. 2. Kebutuhan untuk mandiri (autonomy demand) merupakan suatu pandangan bahwa sesorang yg profesional harus mampu membuat keputusan sendiri tanpa tekanan dari pihak lain (pemerintah, klien, mereka yg bukan angota profesi). Setiap adanya intervensi yg datang dari luar, dianggap sebgai hambatan terhadap kemandirian secara profesional.
Sikap Profesional Kerja Konsep Profesionalisme (Hall) 3.
Keyakinan teradap peraturan sendiri/profesi ( belief self regulation) bahwa yang paling berwenang dalam menilai pekerjaan profesional adalah rekan sesama profesi, bukan “orang luar” yg tidak mempunyai kompetensi dalam bidang ilmu dan pekerjaan mereka.
4.
Dedikasi pada profesi (dedication) dicerminkan dari dedikasi profesional dengan menggunakan pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki. Pekerjaan didefinisikan sebagai tujuan.
5.
Kewajiban sosial ( social obligation) merupakan pandangan tentang pentingnya profesi serta manfaat yang diperoleh baik oleh masyarakat maupun profesional karena adanya pekerjaan tersebut.
Sikap Profesional Kerja PROFESIONAL , itu apa? •
•
•
Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya seseorang mengetahui keahlian yang dimilikinya dan bekerja sesuai dengan keahliannya sehingga apa yang dikerjakan menghasilkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan Meluangkan ‘seluruh waktunya untuk pekerjaan dan kegiatannya’ artinya menyadari hal apa yang harus dikerjakannya dan kapan waktunya harus fokus dalam pekerjaannya agar selesai dalam waktu yang tepat dengan meminimalisir terjadinya kesalahan (bila kurang waktu pengerjaannya) ‘Hidup’ dari situ menyadari arti pentingnya pekerjaan tersebut guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Bekerja keras untuk semaksimal mungkin mengerjakan pekerjaan tersebut agar tidak kehilangan perkerjaannya.
Bangga akan pekerjaannya merasa puas akan pekerjaan yang dimilikinya dan menikmatinya. Mengapa? Karena mengetahui keahlian yang telah dimiliki sesuai dengan pekerjaan yang didapat dan mengerjakannya semaksimal mungkin fokus dengan penuh rasa tanggung jawab agar selesai tepat waktu dan mendapatkan hasil yang sempurna dam disitulah ia merasakan kepuasan dan kebanggan atas pekerjaannya.
•
Sikap Profesional Kerja PROFESIONAL 3 Sikap dasar positif yang harus dimiliki oleh (seorang) profesional, dapat dikategorikan menjadi sbb: 1. Kepribadian Sopan santun dan ramah tamah Jujur dan selalu siap menolong Tepat waktu Menjaga perasaan orang lain dan memiliki rasa toleransi Mampu mengendalikan emosi 2. Cara berkerjasama dengan orang lain manfaat yg diperoleh dg berkerjasama, sbb: dapat membantu memecahkan masalah o menambah keyakinan akan kemampuan o bisa menciptakan iklim kerja yang sehat, dan o mengurangi beban kerja yang berat. o
Sikap Profesional Kerja PROFESIONAL 3.
Penampilan yang menunjukkan sikap profesionalisme seseorang, dapat kita lihat dalam :
a. Keadaan Tubuh, yaitu : •
Cara berpakaian (tata busana),
•
Tata rias (rambut, wajah, kumis, dsb),
•
Kebersihan rambut, tangan, dan kuku,
•
Kesehatan : gigi, kulit, tubuh.
b. Kebiasaan, meliputi : •
Cara bersin,
•
Cara membuang sampah sembarangan,
•
Cara duduk, berdiri, berbicara, dan berjalan
Sikap Profesional Kerja Cara-cara untuk meningkatkan sikap profesional kerja 1. Meningkatkan skill presentasi dan public speaking 2. Melanjutkan pendidikan
3. Mempelajari keterampilan baru 4. Membangun hubungan dengan eksekutif punncak 5. Mencari mentor
Sikap Profesional Kerja Cara-cara untuk meningkatkan sikap profesional kerja 6. Memperbaiki penampilan
7. Tepat waktu
8. Kompeten
9. Menghargai Deadline
10. Mengembangkan Integritas
Sikap Profesional Kerja Cara-cara untuk meningkatkan sikap profesional kerja 11. Bersikap Sopan
12. Menghormati rekan kerja
13. Jangan berbohong 14. Jangan membawa pekerjaan pribadi ke kantor 15. Perhatikan penampilan
PENAMPILAN
DEFINISI •
•
Penampilan adalah bagian dari gambaran atau cermin dari kepribadian seseorang. Maka ketika seseorang berpenampilan rapi dalam berpakaian, hal tersebut menunjukkan bahwa orang tersebut menaruh perhatian dengan dirinya Standar penampilan pribadi merupakan penampilan diri seseorang, organisasi, atau perusahaan yang sesuai standar yang berlaku baik di lingkungan pribadi (rumah tangga), lingkungan masyarakat maupun lingkungan kerja (perusahaan)
PENAMPILAN
Misalnya saja profesi seperti customer service, teller, kasir untuk di bank. Lain halnya jika bekerja di bidang developer dan properti, penampilan yang harus diperhatikan adalah bagian sales dan marketing serta public relations.
PENAMPILAN Berbeda lagi di perhotelan, yang perlu diperhatikan adalah pada bagian receptionist, food and beverage, bartender, house keeper dan bahkan chef sekalipun yang terkadang keluar dari ruang kerjanya yaitu dapur dan akan terlihat langsung oleh tamu.
Curtis Stone
dengan chef
Receptionist hotel Novotel Bogor
Golf
Penampilan
First impression is very important! Karena orang akan menilai kita 10 detik pertama apakah mereka bisa menerima kita atau tidak. Sama halnya kalau kita mau beli barang lihat packaging dulu, mau nonton film lihat preview dulu, mau masuk toko lihat dekor yang paling menarik.
Kesan pertama saat melamar kerja biasanya berpengaruh terhadap kelanjutan si pelamar, apakah selanjutnya ia akan diterima ataukah tidak. Bisa jadi meskipun kualitas si peplamar memenuhi syarat, akan tetapi karena adanya penampilan yang dirasa kurang, maka ia pun bisa tergeser oleh orang lain yang dianggap lebih sempurna.
PENAMPILAN
Penampilan yang bagaimana ?
Penampilan Komponen Utama Penampilan Pribadi (Personal Grooming) adalah Tubuh dan Wajah bagian dari Kebersihan Pribadi (Personal Hygiene) serta Seragam dan Pelengkap sebagai bagian dari Etika Berpakaian. Sekilas mengenai beberapa hal penting tentang Kebersihan Pribadi ialah: Rambut
Wajah
Wajah dirawat agar tampak sehat dan bersih Istirahat Cukup dan Pola Makan Teratur Menggunakan Make-Up sepantasnya bagi Wanita Kumis dan Jenggot terawat dan tertata rapih bagi Pria
Tubuh
Kebersihan dan Kerapihan Rambut Potongan Rambur sesuai Bentuk dan Teksur Wajah serta Usia Rambut tidak menutupi Wajah dan Telinga Rambut berwarna Natural atau di cat warna Natural dan Tidak Mencolok
Wangi dan Bersih tidak berbau Gigi Bersih dan Tidak Bau Mulut, selalu terjaga secara periodik
Kuku bersih dan tidak panjang berlebih
Penampilan Kebersihan Pribadi perlu dilengkapi dengan Pakaian dan Aksesoris lainnya dan disesuaikan dengan kondisi budaya perusahaan dan lingkungan kerja sekitar yaitu: Pakaian atau Seragam, harus terawat rapi, bersih dan sesuai ukuran badan Sepatu, tidak terbuka, tidak ber-hak terlalu tinggi, bukan sepatu sandal Aksesoris seperti Jam Tangan, Cincin, Kacamata, Tas Kerja, dan lainnya
Seorang profesional juga perlu membenahi Bahasa Tubuh (Body Language) dalam pelayanan pelanggan khususnya. Sikap Tubuh yang baik ialah: Berdiri Tegak namun Bahu Releks (Santai) Duduk agak kedepan, sopan dan bagi wanita paha tertutup Jalan tidak tergesa-gesa dan langkah teratur Gerak-gerik sopan dan tidak malas-malasan
KESIMPULAN Seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang. Konsep dasar profesionalisme adalah kunci dalam suatu profesi, karena hal inilah yang mendasari seseorang untuk bisa menjadi profesional dalam menjalankan profesi yang dimiliki.
KESIMPULAN
Penampilan adalah bagian dari gambaran atau cermin dari kepribadian seseorang. Jadi pada prinsipnya sebenarnya dalam profesi apapun sebenarnya penampilan perlu diperhatikan menurut kepentingan pekerjaannya.
Penampilan dan sikap profesional kerja sangat lah penting diperhatikan karna hal tersebut sangat berpengaruh dengan kinerja seseorang dalam kemampuan bekerjanya dan apabila keduanya sudah berjalan secara seimbang dan benar maka pekerjaan dapat dikerjakan secara baik dan benar sesuai dengan apa yang diharapkan dan dapat memuaskan pelanggan.