20190502 - Presentasi - Pengelolaan Lingkungan Pertambangan - Candra

5/1/2019

Bedah Buku

disusun oleh: Candra Nugraha

Kamis, 2 Mei 2019 - Institut Teknologi Medan

Pertambangan: sebagia sebagian n atau atau seluru seluruh h tahapa tahapan n kegiata egiatan n dalam dalam rangk rangka a penelit penelitian, ian, pengelolaan, pengelolaan, dan pengusahaan pengusahaan mineral mineral atau batubara batubara yang meliputi meliputi penyelidik penyelidikan an umum, eksplorasi, studi kelayakan, kelayakan, konstruksi, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangk pengangkutan utan dan penjualan, penjualan, serta kegiata kegiatan n pascatamban pascatambang g UU No. 4 /2009 – Pertambangan Mineral dan Batubara

Penyelidikan umum

Studi kelayakan

Eksplorasi

• • •

Teknis Ekonomis Lingkungan

Pengelolaan Lingkungan Pertambangan

Konstruksi

Operasi

Pascatambang

• •

Sosial Lingkungan

CNugra CNu graha ha - 201 2019 9

1

5/1/2019

•

•

• •

•

•

•

• • • •

Cebak Cebakan an bahan bahan galian galian unik, unik, ters terseba ebarr tidak tidak merat merata a baik baik dari dari segi segi letak, letak, ben bentuk tuk,, kuant kuantita itas, s, dan dan kualitas. Risik Risiko o terut terutama ama pada pada tahap tahap penyel penyelidi idika kan n umum umum dan eksplo eksplora rasi si karena karena tingk tingkat at ketid ketidakp akpast astian ian yang tinggi. Perlu Perlu waktu waktu yang yang relatif relatif lama lama dalam dalam penge pengemba mbang ngann annya ya (sejak (sejak dari dari ditemu ditemukan kan sampai sampai produ produksi ksi). ). Harus Harus ditamb ditambang ang di tempa tempatt bahan bahan galia galian n terseb tersebut ut ditemu ditemuka kan. n. Baha Bahan n tak tak terb terbar aruk ukan an (non-renewable) non-renewable) sehingga sehingga memerlukan memerlukan sistem sistem pengelolaan pengelolaan yang baik dengan dengan prinsip prinsip konservas konservasi. i. Propor Proporsi/k si/kada adarr bahan bahan galia galian n sanga sangatt kecil kecil diband dibanding ing batuan batuan penut penutupn upnya ya sehing sehingga ga perlu perlu digali digali sejuml sejumlah ah besar besar batua batuan n untuk untuk bahan bahan galian galian terseb tersebut. ut. Berpotensi Berpotensi menimbulk menimbulkan an dampak dampak lingkung lingkungan an yang signifika signifikan. n. Umumnya Umumnya bahan bahan galian galian memerlukan memerlukan pasar internas internasional. ional. Umumnya Umumnya merupakan merupakan pendorong pendorong pengemban pengembangan gan daerah. daerah. Memerl Memerluk ukan an inves investas tasii awal awal yang yang besar denga dengan n waktu waktu penge pengemba mbalia lian n yang yang lama Agar Agar kompet kompetitif itif dan menganti mengantisipasi sipasi fluktuasi fluktuasi harga, harga, seringk seringkali ali diperluk diperlukan an tingkat tingkat produksi produksi yang besar dengan dengan peralata peralatan n yang besar. besar. Pengelolaan Lingkungan Pertambangan


Peta sebaran sebaran izin izin usaha usaha pertambangan pertambangan


CNugraha CNugr aha - 2019

2

5/1/2019



Isu pertambangan Isu pertambangan



3

5/1/2019

https://beritagar.id/artikel https://beritagar.id/artikel/berita/pertambangan-di-k /berita/pertambangan-di-kaltim-di-antara-k altim-di-antara-kerusakan-li erusakan-lingkungan-dan-persawa ngkungan-dan-persawahan han



Data tahun tahun 2017 menyebu menyebutkan tkan terdapa terdapat: t: 45 luban lubang g tamban tambang g aktif aktif seluas seluas 4.402 4.402 ha, 183 lubang lubang tamban tambang g tidak tidak aktif aktif selua seluass 3.227 3.227 ha, ha, 24 lubang lubang tambang tambang yang sedang sedang diisi/diti diisi/ditimbu mbun n kemb kembali ali selua seluass 273 ha • • •

(DTLMB, 2017)

tenggela elam m di lubang lubang bekas bekas galia galian n “Korban tengg tambang tambang di Kaltim menjadi menjadi 33 orang. orang. Para korban korban tewas tewas di lubang lubang bekas bekas tamban tambang g itu ters terseb ebar ar di Kukar, Kukar, Samarinda, Samarinda, Kutai Barat dan dan Penajam Penajam Paser Utara” (https://nasional.tempo.co/ (https://nasional.tempo.co/read/1199943/l read/1199943/lubang-bekasubang-bekastambang-kembali-memak tambang-kembali-memakan-korban-jiwa/full&view=ok an-korban-jiwa/full&view=ok))



4

5/1/2019

Tipe isu Tipe isu lingkungan lingkungan •

Murni Murni kasus kasus lingk lingkun unga gan n dari dari kegiat egiatan an perusa perusaha haan an yang yang berdam berdampa pak k langsu langsung ng dan nyat nyata a pada pada lingkun lingkungan gan masyar masyarak akat at diluar diluar wilayah wilayah kegiatan egiatan •

•

dampak lingkung lingkungan an “Prediksi” dampak •

•

Khawa Khawatir tir jika jika truk penga pengangk ngkut ut limbah limbah B3 terguli terguling ng dan tumpah tumpah,, takut takut kalau kalau air yang yang dibuan dibuang g berbah berbahay aya a bagi bagi sunga sungai, i, tidak tidak perca percaya ya perusa perusahaa haan n akan akan mereha merehabil bilita itasi si lahan, lahan, dll.

Ada kep kepen entin tinga gan n lain lain tapi tapi melal melalui ui isu lingk lingkung ungan an •

•

Jalan Jalan umum umum tergen tergenang ang air dari dari tambang tambang,, sumber sumber air kerin kering, g, debu debu batuba batubara ra di pemukiman pemukiman warga, warga, dll.

Mengingink Menginginkan an dipekerjak dipekerjakan, an, mengharapkan mengharapkan orderan, orderan, memohon bantuan, bantuan, dll.

Tidak Tidak suka! suka! apapu apapun n itu alasan alasanny nya!! a!! Pengelolaan Lingkungan Pertambangan

©CNugraha ©CNugr aha - 2019

Prinsi Prinsip p perlind perlindung ungan an dan pengel pengelolaa olaan n lingku lingkung ngan an hidup hidup pertam pertambang bangan an paling paling sediki sedikitt meliputi: perlindung perlindungan an terhadap terhadap kualitas kualitas air permuk permukaan, aan, air tanah, tanah, air laut, laut, dan tanah tanah serta udara udara berd berdas asar arka kan n stan standar dar baku baku mutu mutu atau atau krit kriter eria ia baku baku kerus erusak akan an ling lingku kung ngan an hidu hidup p sesu sesuai ai dengan dengan ketent ketentuan uan peratura peraturan n perundang-un perundang-undang dangan; an; perlindung perlindungan an dan pemulihan pemulihan keanek keanekarag aragaman aman hayati; hayati; penjam penjamina inan n terhad terhadap ap stabi stabilit litas as dan keaman keamanan an timbuna timbunan n batuan batuan samping samping dan/a dan/atau tau tanah/batu tanah/batuan an penutup, penutup, kolam kolam tailing tailing,, lahan bekas bekas tamban tambang, g, dan struk struktur tur buatan buatan lainnya; pemanf pemanfaat aatan an lahan lahan bekas bekas tamban tambang g sesuai sesuai denga dengan n perunt peruntuk ukann annya; ya; memper memperhat hatik ikan an nilai nilai sosial sosial dan buday budaya a setemp setempat; at; dan perlin perlindun dunga gan n terhada terhadap p kuant kuantita itass air tanah tanah sesuai sesuai denga dengan n ketentu etentuan an peratu peratura ran n perundang-undangan. •

• •

• • •



5

5/1/2019

Pengelolaa Peng elolaan n dan pemant pemantauan auan air

Banjir, Banjir, kualitas air, air, ikan di sungai/danau, sungai/danau, kekeringan kekeringan,…

Pengelolaan Pengelolaan dan pemantauan pemantauan udara udara

Debu, kebisingan, kebisingan, getaran getaran peledakan,….

Pengelolaan tanah, reklamasi, dan keanekaragaman keanek aragaman hayati

Habitat, satwa dilindungi dilindungi, illegal logging,…

Pengelolaan Pengelolaa n sampah, bahan dan limbah berbahaya berbaha ya berac beracun un

Pembuan Pembuangan gan sampah, sampah, transport, transport, oli bekas, bekas, besi besi bekas bekas…



BAB 1. Pengantar Pengantar BAB 2. Perencanaan Perencanaan Pengelolaan Lingkungan BAB 3. Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Kegiatan Eksplorasi BAB 4. Pengelo Pengelolaan laan Dan Pemant Pemantauan auan Kualitas Kualitas Air BAB 5. Pengelolaan Pengelolaan Dan Pemantaua Pemantauan n Kualitas Kualitas Udara Udara BAB 6. Pengelolaan Pengelolaan Dan Pemantauan Pemantauan Kualitas Kualitas Tanah BAB 7. Peledakan, Peledakan, Pemindaha Pemindahan n Dan Penimbuna Penimbunan n Batuan Batuan BAB 8. Pengelola Pengelolaan an Dan Pemantauan Pemantauan Keanekar Keanekaragam agaman an Hayati Hayati BAB 9. Pengen Pengendalian dalian Kualitas Kualitas Hasil Peman Pemantauan tauan Lingkunga Lingkungan n BAB 10. Reklam Reklamasi asi Lahan BAB 11. Pengen Pengendalian dalian Erosi Erosi Dan Sedimen Sedimentasi tasi BAB 12. Pengelolaan Pengelolaan Sampah, B3, Hidrokarbon, Hidrokarbon, Dan Limbah B3 BAB 13. 13. Penge Pengendalia ndalian n Batuan Batuan Dan Air Air Asam Asam Tambang ambang BAB 15. Pengelolaan Pengelolaan Dan Pemantauan Air Tanah Tanah BAB 14. Pengelolaan Tailing Tailing BAB 16. 16. Sistem Sistem Tanggap anggap Darurat Darurat BAB 17. Biaya Biaya Lingkunga Lingkungan n BAB 18. Inspeksi Dan Audit Lingkungan BAB 19. Pelaporan BAB 20. Pengawasan Pengawasan Pemerintah Pemerintah BAB 21. Standar Internasi Internasional onal Pengelolaan Lingkungan Pertambangan CNugraha CNugr aha - 2019 BAB 22. Pascatambang Pascatambang

6

5/1/2019



BAB 1. Pengantar

BAB 18. Inspeksi Dan Audit Lingkungan Lingkungan

1.1. Karakteris Karakteristik tik Geologi Dan Pertambanga Pertambangan n 1.2. Isu Lingkungan Lingkungan Pertambangan Pertambangan 1.3. Arah Pengelolaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan 1.4. Peraturan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan 1.5. Kaidah Pertambangan Pertambangan Yang Yang Baik

18.1. Pengantar 18.2. Inspeksi Inspeksi Lingkungan Lingkungan 18.3. Audit Lingkungan 18.4. Audit Pihak Pihak Ketiga BAB 19. Pelaporan

BAB 2. Perencanaan Pengelolaan Lingkungan Lingkungan 2.1. Analisis Analisis Mengenai Mengenai Dampak Lingkungan Lingkungan 2.2. Penilaian Penilaian Risiko Risiko Lingkungan Lingkungan 2.3. Kompetensi Tenaga Kerja

19.1. Dasar Hukum 19.2. Pelaporan Pelaporan RKL/RPL 19.3. Sistem Sistem Pelaporan Pelaporan Elektronik Elektronik (SIMPEL) 19.4. Lapo Laporan ran Rencan Rencana a Kerja Kerja dan Anggar Anggaran an Biaya Biaya (RKAB) (RKAB) - ESDM

BAB 16. Sistem Tanggap Darurat

BAB 20. Pengawasan Pengawasan Pemerintah

16.1. Pengantar 16.2. Tanggap Tanggap Darurat Darurat Lingkungan Lingkungan

20.1. Program PROPER 20.2. Penilaian Penilaian Kinerja Lingkungan Lingkungan 20.3. Penegakkan Penegakkan Hukum

BAB 21. Standar Internasional

21.1. Environmental Management Systems (EMS) ISO 14001 21.2. International Finance Corporation (IFC) 21.3. Cyanide Code 21.4. Sustainable Development Goals (SDG) 21.5. Global Reporting Initiatives (GRI) Sustainability Report 21.6. Life Cycle Assessment (LCA)


fokus pada: Sistem Sistem Manajemen dan Perizinan Perizinan


7

5/1/2019

Perizinan AMDAL Pembuangan air TPS LB3 dll

PROPER “Hijau”

• •

ISO 14001

•

Tinggi

•

PROPER “Biru” a y a p U

Menengah

Praktek dan dan manajemen terbaik akan mendukung proses perizinan proses perizinan lebih lebih baik

Pembentukan sistem manajemen lingkungan

Upaya difokuskan pada pemenuhan aspek perizinan

Perizinan Sistem manajemen

Rendah

Praktek

Awal

Menengah

Panjang

Waktu


No

1

Kegiatan Eksplorasi

• • •

2

Konstruksi

• • •

3

Penambangan

• • • • • • • • • •

4

Pengangkutan

5

Pengolahan/ pemurnian

•

• • •


Substansi Efisiensi Efisiensi pembukaan pembukaan lahan Penyiapan Penyiapan sarana/fasil sarana/fasilitas itas pengelolaan pengelolaan lingkungan lingkungan sebelum sebelum pengeboran, pengeboran, pembuatan pembuatan sumur/parit sumur/parit uji Kajian Kajian geokimi geokimia a dalam dalam rangka rangka studi studi kelay kelayaka akan n Penyiapan Penyiapan sarana/fasil sarana/fasilitas itas pengelolaan pengelolaan lingkungan lingkungan Pengamanan, Pengamanan, pengelolaan pengelolaan tanah zona perakaran perakaran Sarana Sarana dan prasar prasarana ana pertam pertamban bangan gan dilengk dilengkapi api fasili fasilitas tas pengelol pengelolaan aan lingku lingkunga ngan n (drain (drainase ase,, kolam kolam pengend pengendap, ap, oil trap) trap) Penyiapan Penyiapan sarana/fasil sarana/fasilitas itas pengelolaan pengelolaan lingkungan lingkungan Pengamanan, Pengamanan, pengelolaan pengelolaan tanah zona perakaran perakaran Jarak Jarak aman penamba penambanga ngan/pe n/penim nimbuna bunan n terhad terhadap ap fasili fasilitas tas umum Pengutamaan backfilling Pengelolaan Pengelolaan air larian permukaan, permukaan, air tambang tambang Integrasi Integrasi pencegahan pencegahan dan penanggulan penanggulangan gan AAT dalam penambangan penambangan Tambang bawah tanah: kajian, identifikasi, dan pemantauan subsidence Tambang Tambang semprot semprot,, kapal keruk keruk darat: darat: air kerja kerja sirkulasi sirkulasi tertutup tertutup Tambang Tambang kapal keruk laut: pencegahan pencegahan dan penanggulangan penanggulangan tumpahan hidrokarbon hidrokarbon dan bahan kimia Tambang Tambang ekstra ekstraksi ksi cair: daur ulang air kerja, kerja, pemantauan pemantauan subsidence Penge Pengend ndal alia ian n debu debu,, penc penceg egah ahan an kebo keboco cora ran, n, pence pencega gaha han n dan dan pena penang nggu gula lang ngan an tumpa tumpaha han n hidr hidrok okar arbo bon n dan dan bahan bahan kimia kimia Air kerja kerja sirk sirkul ulas asii tertu tertutu tup p atau atau air air kelu keluar aran an yang yang memen memenuh uhii baku baku mutu mutu Larangan Larangan menggunakan menggunakan merkuri merkuri Sirkulas Sirkulasii air kerja kerja tertut tertutup up dan fasili fasilitas tas minimum minimum untuk untuk pelind pelindian ian timbuna timbunan n bijih bijih

Permen ESDM No. 26 Tahun Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan Pertambangan Yang Baik Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara Kepmen ESDM ESDM No 1827K/30/MEM/2018 1827K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Teknik Pertambangan Pertambangan yang Baik



8

5/1/2019

Pasal Pasal 22 dalam dalam UU No. 32/2009: 32/2009: ‘ setiap setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki amdal ’ ’ . Dampak penting penting ditentukan ditentukan berdasarkan berdasarkan kriteria: kriteria: besarny besarnya a jumlah jumlah pendudu penduduk k yang yang akan akan terke terkena na dampak dampak rencan rencana a usaha usaha dan/at dan/atau au kegia kegiatan tan;; luas luas wilay wilayah ah penyeb penyebara aran n dampak; dampak; intensitas intensitas dan lamanya lamanya dampak berlangsung; berlangsung; banyaknya banyaknya komponen komponen lingkungan lingkungan hidup lain yang akan terkena terkena dampak; sifat sifat kumula kumulatif tif dampak; dampak; berbalik berbalik atau tidak berbaliknya berbaliknya dampak; dan/atau dan/atau kriteria kriteria lain sesuai dengan perkembangan perkembangan ilmu pengetahuan pengetahuan dan teknologi. teknologi. Pasal Pasal 23: kriteria kriteria usaha usaha dan/at dan/atau au kegia kegiatan tan yang yang berdamp berdampak ak pentin penting g yang yang wajib wajib dilengk dilengkapi api dengan dengan AMDAL AMDAL penguba pengubahan han bentuk bentuk lahan lahan dan bentang bentang alam; alam; eksplo eksploita itasi si sumber sumber daya daya alam, alam, baik baik yang yang terbar terbaruka ukan n maupun maupun yang yang tidak tidak terbar terbaruka ukan; n; proses dan kegiatan kegiatan yang secara secara potensial potensial dapat menimbulkan menimbulkan pencemaran pencemaran dan/atau dan/atau kerusakan kerusakan lingkungan lingkungan hidup serta pemborosan pemborosan dan kemerosota kemerosotan n sumber daya alam dalam pemanfaatan pemanfaatannya; nya; proses dan kegiatan kegiatan yang hasilnya hasilnya dapat mempengaruhi mempengaruhi lingkungan lingkungan alam, lingkungan lingkungan buatan, buatan, serta serta lingkungan lingkungan sosial dan budaya; budaya; proses dan kegiatan kegiatan yang hasilnya hasilnya akan mempengaruhi mempengaruhi pelestarian pelestarian kawasan kawasan konservasi konservasi sumber daya alam dan/atau dan/atau perlindungan perlindungan cagar budaya; budaya; introduksi introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, tumbuh-tumbuhan, hewan, hewan, dan jasad jasad renik; renik; pembuatan pembuatan dan penggunaan bahan hayati hayati dan nonhayati; nonhayati; kegiatan kegiatan yang mempunyai mempunyai risiko risiko tinggi dan/atau dan/atau mempengaruhi mempengaruhi pertahanan pertahanan negara; negara; dan/atau dan/atau penerap penerapan an teknol teknologi ogi yang yang diperk diperkira irakan kan mempuny mempunyai ai potens potensii besar besar untuk untuk mempengar mempengaruhi uhi lingkun lingkungan gan hidup. hidup. • • • • • • •

• • •

• •

• • • •





9

5/1/2019

No AMDAL Dilakukan kan sesuai sesuai dengan dengan 1 Dilaku

2

3

4

5 Siklus Siklus evaluasi evaluasi kinerja kinerja (Sumber: David Donat Donato o dalam Nichols et al., 2016)

keten ketentuna tunan n dalam dalam UU No. 32/2009 Disusun Disusun sebelum usaha/kegiata usaha/kegiatan n dimulai, dan merupakan merupakan salah satu satu dokumen dokumen yang diperlukan diperlukan dalam proses perizinan perizinan Disusu Disusun n untuk untuk rencan rencana a usaha/kegiata usaha/kegiatan n yang wajib AMDAL Pemrakarsa Pemrakarsa melaksanakan melaksanakan isi dokumen dokumen AMDAL AMDAL mulai mulai tahap tahap prakonstruksi, konstruksi, dan pascakonstruksi (operasional) Dokumen dibahas dan disetujui oleh Komisi Penilai AMDAL pusat atau daerah

Audit Lingkungan

Dilakukan Dilakukan berdasarka berdasarkan n PermenLH PermenLH No. 3/2013 Dilakukan Dilakukan setelah setelah usaha/kegiat usaha/kegiatan an beroperasi beroperasi dan bukan untuk proses proses perizinan

Dilakukan Dilakukan untuk usaha/kegiat usaha/kegiatan an terten tertentu tu saja Dilaksanaka Dilaksanakan n pada tahap operasional operasional pada bagian bagian tertentu tertentu yang yang sedang atau atau akan akan menimbulkan menimbulkan masalah lingkungan lingkungan Penila Penilaian ian dan persetuju persetujuan an dari dari tim evalua evaluasi si untuk untuk rencan rencana a audit. audit. Lapora Laporan n hasil hasil audit audit tidak dibaha dibahass





10

5/1/2019

1 tambang 10 tambang 61 tambang 7 tambang 1 tambang

– – – – –

0 batubara 5 batubara 41 batubara 5 batubara 1 batubara

Sumber: proper.menlhk.go.id Catatan: Periode penilaian adalah Juli – Juni (misalnya: Juli 2018 – Juni Juni 2019)


Kriteria ‘Biru’: terhadap kepemilikan kepemilikan dokumen dokumen lingkungan/izi lingkungan/izin n Taat terhadap lingkungan, lingkungan, pelaksanaan pelaksanaan ketentua ketentuan n dokumen dokumen lingkungan/izi lingkungan/izin n lingkungan lingkungan dan pelaporan pelaporan pelaksanaan pelaksanaan dokumen lingkungan/izi lingkungan/izin n lingkungan lingkungan sesuai peraturan peraturan perundang-undang perundang-undangan an lingkungan lingkungan hidup yang berlaku berlaku.. Taat terhadap terhadap pelaporan, pelaporan, kepemilikan kepemilikan izin, titik penaatan penaatan pemantauan, pemantauan, ketentua ketentuan n teknis teknis dan paramet parameter er baku baku mutu sesuai sesuai dengan dengan peratu peraturan ran perundangan-un perundangan-undangan dangan lingkungan lingkungan yang berlaku. berlaku. Taat terhadap terhadap titik penaatan, penaatan, pelaporan, pelaporan, parameter baku mutu, pemenuhan pemenuhan baku mutu, dan dan keten ketentuan tuan teknis sesuai dengan peraturan peraturan perundang-undang perundang-undangan an yang berlaku. pengelolaan aan limbah limbah B3 Telah melakukan penaatan pengelol sesuai sesuai dengan dengan keten ketentua tuan n yang yang berlaku berlaku dan persyarat persyaratan an dalam izin. Semua lokasi lokasi memperol memperoleh eh nilai nilai > 80 sehingg sehingga a masuk masuk kategori Tidak Potensi terhadap kriteria kriteria Potensi Rusak terhadap kerusakan kerusakan lahan.


•

•

•

•

•


Perbandingan Perband ingan hasil PROPER 2013/2014, 2016/2017, dan 2017/2018 untuk untuk industri indus tri pertamb pertambangan angan mineral dan batubara batubara


11

5/1/2019



UU No. 32 Tahun Tahun 2009 Pasal 68 menye menyebutk butkan an bahwa bahwa ‘setiap setiap orang orang yang melakukan melakukan usaha usaha dan/a dan/atau tau kegiatan egiatan berkew berkewaji ajiban ban member memberik ikan an inform informasi asi yang yang terka terkait it dengan dengan perlindung perlindungan an dan pengel pengelolaan olaan lingkunga lingkungan n hidup secara secara benar, benar, akura akurat, t, terbuk terbuka, a, dan tepat tepat waktu waktu’. KepMe KepMenLH nLH No. 45 Tahun ahun 2005 tentan tentang g Pedom Pedoman an Peny Penyusu usunan nan Lapor Laporan an Pelak Pelaksana sanaan an Renca Rencana na Penge Pengelol lolaan aan Lingk Lingkung ungan an Hidup Hidup (RKL) (RKL) dan Rencana Rencana Peman Pemantau tauan an Lingk Lingkung ungan an Hidup Hidup (RPL) (RPL)



12

5/1/2019

BAB 4. Pengelolaan Pengelolaan Dan Pemantau Pemantauan an Kualitas Air 4.1. Pengantar 4.2. Paramet Parameter er Dan Baku Mutu Mutu Kualitas Kualitas Air 4.3. Proses Proses Pengolahan Pengolahan Air Limbah Tambang 4.4. Pengelolaan Pengelolaan Air Limbah Limbah Domestik 4.5. Pembuan Pembuangan gan Air Limbah Limbah Ke Badan Air 4.6. Badan Air Penerima Penerima 4.7. Peman Pemantaua tauan n Kualitas Kualitas Air 4.8. Kualitas Kualitas Air Dan Masalah Masalah Kesehat Kesehatan an Masyar Masyarakat akat BAB 5. Pengelolaan Pengelolaan Dan Pemantau Pemantauan an Kualitas Udara 5.1. Pengantar 5.2. Baku Baku Mutu Kualitas Kualitas Udara Udara 5.3. Sumber Sumber Emisi Emisi Dan Pengen Pengendalia dalian n 5.4. Pemantaua Pemantauan n Kualitas Kualitas Udara Udara Ambien Ambien 5.5. Pemant Pemantauan auan Kualitas Kualitas Emisi Emisi 5.6. Pengelolaan Pengelolaan Dan Pemantauan Pemantauan Getaran 5.7. Pengelolaan Pengelolaan Dan Pemantauan Pemantauan Kebisingan Kebisingan 5.8. Pengelolaan Pengelolaan Dan Pemantauan Pemantauan Kebauan 5.9. Penge Pengelolaan lolaan Emisi Emisi Dari Pengo Pengolahan lahan Sampah Sampah Secara Secara Termal ermal

BAB 15. Pengelolaan Pengelolaan Dan Pemantauan Air Tanah Tanah 15.1. Pengantar 15.2. Pemanfaatan Pemanfaatan 15.3. Pengendalian Pengendalian Dan Pengelolaan Pengelolaan 15.4. Pemantauan Pemantauan BAB 9. Pengen Pengendalian dalian Kualitas Kualitas Hasil Pemanta Pemantauan uan Lingkung Lingkungan an 9.1. Pengantar 9.3. Presisi Presisi Dan Akurasi Akurasi 9.4. Penjamin Penjaminan an Mutu / Kendali Kendali Mutu 9.5. Investigasi 9.6. Statistik



Penge Pengelol lolaan aan lingku lingkung ngan an hidup hidup pertam pertamban banga gan n adalah adalah upaya upaya penang penangana anan n dampak dampak terhad terhadap ap lingku lingkung ngan an hidup hidup yang yang ditimb ditimbulk ulkan an akibat akibat dari dari kegia kegiatan tan pertam pertamban banga gan. n. Penan Penanga ganan nan dampak dampak dilakuk dilakukan an denga dengan n upaya upaya penceg pencegaha ahan n ( preventive) preventive) dan penanggulangan ( process/treatment/recovery/remediation/ process/treatment/recovery/remediation/ dll.). dll.). Dalam Dalam upaya upaya penge pengelol lolaan, aan, beber beberapa apa aspek aspek pentin penting g yang yang harus dipaha dipahami: mi: 1. Stan Standa darr outp output ut/ba /baku ku mutu mutu yang yang haru haruss dipa dipatu tuhi hi 2. Pers Persyar yarata atan n perizi perizinan nan (misal (misalny nya: a: izin izin pembua pembuang ngan an limbah limbah cair cair meng mengacu acu pada pada Perme PermenLH nLH No. 01 tahun 2010 tentang tentang Tata Laksana Laksana Pengend Pengendalian alian Pencema Pencemaran ran Air) 3. Kaji Kajian an/do /doku kume men n lingk lingkun unga gan n seba sebaga gaii acua acuan n 4. Pemil Pemiliha ihan n tekno teknolog logii penge pengelol lolaan aan yang yang sesua sesuaii denga dengan n standa standarr output output,, terma termasuk suk kemud kemudaha ahan n dalam dalam operasional dan perawatan perawatan 5. Pers Persya yara rata tan n pers perset etuj ujua uan n dari dari pihak pihak lain lain (jika (jika dipe diperl rluk ukan) an) 6. Kete Ketentu ntuan an tekni tekniss lainny lainnya a (pintu (pintu air, air, fasil fasilita itass pengol pengolaha ahan, n, dll.) dll.)



13

5/1/2019

Kegia Kegiatan tan penam penamban bangan gan dan pendu penduku kung ng lainn lainnya ya akan akan mengh menghasi asilka lkan n air limbah limbah dalam dalam bentuk bentuk sbb.: sbb.: Air sisa proses proses utama, utama, yaitu dari proses proses pengolah pengolahan an bijih, bijih, pencucian pencucian batubar batubara, a, dll. yang menggu menggunakan nakan air kerja. kerja. Air dari fasili fasilitas tas pend penduk ukun ung g sepert sepertii air dari perang perangkap kap sedime sedimen/ n/oli oli di workshop, workshop, air bahang bahang dari pembangk pembangkit it listrik. listrik. Air limbah domestik domestik dari kegiata kegiatan n dapur dapur, pemukiman, pemukiman, perkantor perkantoran, an, dsb. Air permu permukaa kaan n dari dari fasili fasilitas tas infra infrast struk ruktur tur tamban tambang g sepe seperti rti jalan jalan atau atau daera daerah h yang yang telah telah direh direhabi abilit litasi asi.. Air yang meremb merembes es ke dalam tanah tanah • • • • •

No 1 2 3 4 5 6

Peraturan KepMenLH No. 113 Tahun 2003 KepMenLH No. 202 Tahun 2004 PerMenLH No. 04 Tahun 2006 PerMenLH No. 09 Tahun 2006 PerMenLH No. 21 Tahun 2009 PermenLH No. 34 Tahun 2009

Jenis pertambangan Batubara Emas dan tembaga Timah Nikel Bijih besi Bijih ba bauksit

PermenL PermenLHK HK No. 68 tahun tahun 2016 tentang tentang Baku Mutu Air Limbah Limbah Domestik Domestik Paramet Parameter er air tanah tanah yang umum umum dipanta dipantau u minimal minimal terdiri dari Tempera emperatur tur,, electro-condu electro-conductivit ctivity y (EC), pH, empat empat kation kation + + 2+ 2+ 2utama utama (Na , K , Mg , Ca ) dan dan empat empat anion utama utama (Cl , HCO3 , SO4 , NO3 ) (Appelo (Appelo & Postma, Postma, 2007).



Fisik

Kimia

Biologi

Thermal

Sedimentasi

Flokulasi

Lumpur aktif

Pengeringan

Flotasi/Pengapungan

Presipitasi

Trickling filter

Evaporasi

Penyaringan

Netralisasi

Oxidation ditch

Reaktivasi

Penapisan

Adsorpsi

Fixed bed contractors

Insinerasi

Stripping

Nitrifikasi/denitrifikasi

Penukaran Penukaran ion Membran

Instalasi Pengolah Air Limbah Limbah (IPAL) (IPAL) PT PT Agincourt Agincourt Resources (Sumber: PT Agincourt Resources, 2015)



14

5/1/2019

Pemantauan Pemantauan lingkun lingkungan gan hidup hidup pertamban pertambangan gan adalah adalah upaya upaya pemantauan pemantauan kompone komponen n lingkung lingkungan an hidup hidup yang yang terke terkena na dampak dampak akibat akibat dari dari kegia kegiatan tan pertam pertamban banga gan. n. Kegia Kegiatan tan peman pemantau tauan an kualit kualitas as lingk lingkun unga gan n memilik memilikii beber beberapa apa tujuan tujuan:: 1. Memenu Memenuhi hi kewaj kewajiba iban n peman pemantau tauan an sepert sepertii yang yang tertuang tertuang dalam dalam dokume dokumen/i n/izin zin lingk lingkung ungan, an, dan hasilnya hasilnya dilaporka dilaporkan n kepada kepada pemerinta pemerintah. h. 2. Memb Memberi erika kan n umpa umpan n bali balik k bagi bagi kine kinerj rja a peng pengel elol olaa aan n inte intern rnal al.. 3. Mengu Mengumpu mpulk lkan an dan menge mengetah tahui ui info informa rmasi si rona rona awal awal kuali kualitas tas lingk lingkun unga gan n pada pada daerah daerah dan waktu tertentu tertentu.. 4. Peneg Penegaka akan n huku hukum m lingk lingkun unga gan n yaitu yaitu pemant pemantaua auan n dalam dalam rang rangka ka menga mengawas wasii pener penerapa apan n peratur peraturan an perundan perundang-un g-undang dangan an lingkung lingkungan an hidup hidup atau untuk untuk membuktik membuktikan an adanya adanya indikasi indikasi pencemaran lingkungan. lingkungan. 5. Dasar Dasar penet penetapa apan n kebij kebijak akan an penge pengelol lolaan aan lingk lingkun unga gan. n. 6. Penel Penelitia itian n di bidang bidang lingk lingkun unga gan, n, yang yang sangat sangat terga tergant ntung ung kepad kepada a ruang ruang lingku lingkup p penelit penelitian ian.. Pengelolaan Lingkungan Pertambangan




15

5/1/2019





16

5/1/2019



BAB 6. Pengelolaan Pengelolaan Dan Pemantauan Pemantauan Kualitas Tanah 6.1. Pengantar 6.2. Pengelolaan Tanah 6.3. Pemantaua Pemantauan n Kualitas Kualitas Tanah BAB 7. Peledakan, Peledakan, Pemindahan Pemindahan Dan Penimbun Penimbunan an Batuan 7.1. Pengelolaan Peledakan 7.2. Pemind Pemindahan ahan Dan Penimb Penimbunan unan Batuan Batuan Penutup Penutup 7.3. Pengelolaan Pengelolaan Lubang Lubang Bekas Tambang Tambang BAB 8. Pengelolaan Pengelolaan Dan Pemantauan Pemantauan Keanekaragaman Keanekaragaman Hayati 8.1. Pengantar 8.2. Pengelolaan Pengelolaan Keanekaragaman Keanekaragaman Hayati 8.3. Pemant Pemantauan auan Keanekar Keanekaragam agaman an Hayati Hayati 8.4. Peman Pemantaua tauan n Kualitas Kualitas Biota Air Air 8.5. Analisis Analisis Data Data BAB 13. Peng Pengend endalian alian Batuan Batuan Dan Air Asam Asam Tambang ambang 13.1. Pengantar 13.2. Proses Proses Pembentukan Pembentukan Dan Pelepasan Pelepasan AAT AAT Ke Ke Lingkungan Lingkungan 13.3. Prinsip Prinsip Pengelolaan Pengelolaan Air Asam Tambang 13.4. Pengolahan Pengolahan AAT AAT 13.5. Pemantauan Dan Evaluasi Kinerja Penutup Timbunan Batuan Sisa


BAB 10. Reklamasi Reklamasi Lahan 10.1. Pengantar 10.2. Prinsip Reklamasi Reklamasi 10.3. Aturan 10.4. Perencanaan Perencanaan Reklamasi BAB 11. Pengen Pengendalian dalian Erosi Dan Sedimen Sedimentasi tasi 11.1. Pengantar 11.2. Proses Proses Erosi Dan Faktor Faktor Pengaru Pengaruh h 11.3. Pendugaan Pendugaan Erosi Erosi 11.4. Pengendalian Pengendalian Erosi Dan Sedimentasi Sedimentasi 11.5. Peman Pemantaua tauan n Erosi Dan Peraw Perawatan atan Kolam Sedimentasi BAB 22. Pascatambang 22.1. Pengantar 22.2. Perencanaan 22.3. Pelaksanaan Pelaksanaan Pascatambang Pascatambang 22.4. Penyer Penyerahan ahan Lahan Pascat Pascatamban ambang. g. CNugraha CNugr aha - 2019

17

5/1/2019

Sumber: Anstee, Bennun, Bennun, & Dutson (2016)



O: Surface Surface layer (lapi layer (lapisan san permukaa permukaan) n) umumnya umumnya terdiri terdiri dari hasil hasil pelapuk pelapukan an tanaman, tanaman, berwarna berwarna coklat coklat tua A: Topsoil , yaitu yaitu lapisan lapisan mineral mineral tanah tanah yang kaya kaya bahan bahan dan kehidup kehidupan an organik, organik, berwarna berwarna coklat. coklat. B: Subsoil : Lapisan Lapisan ini mengakum mengakumulas ulasii besi, besi, tanah tanah liat, aluminiu aluminium m dan senyawa senyawa organik, organik, suatu suatu proses proses yang disebut disebut sebagai sebagai illuviation. C: Weathered rock ada rock adalah lah lapisa lapisan n batua batuan n besar besar yang yang tidak/ tidak/be belum lum melapuk melapuk seluruhn seluruhnya. ya. Lapisan Lapisan ini mengump mengumpulka ulkan n kompone komponen n yang larut. R: Bedrock ada Bedrock adalah lah lapisa lapisan n batu batu kera keras, s, yang yang tidak tidak bisa bisa digali digali deng dengan an tangan. Gambar 23. Horison Horison tanah (Sumber: http://soilsensor.com/soil-types/) http://soilsensor.com/soil-types/)



18

5/1/2019

Sumber, Sumber, jalur jalur aliran, dan lingku lingkungan ngan penerima AAT (Sumber: GARDGuide Ch. 2) 2)

Hubung Hubungan an antara antara biaya biaya dan waktu waktu mulai mulai kegiat kegiatan an pengelol pengelolaan aan AAT AAT (Sumber: GARDGuide Ch. 6)



Pilihan Pilihan pendeka pendekatan tan pengolaha pengolahan n air asam asam Sumber: Taylor Taylor et al. (2005) dalam Jones et al. (2016)



19

5/1/2019

Kepmen ESDM No. 1827/2018 tent tentang ang Pedoman Pelak Pelaksanaan sanaan Pengelo Pengelolaan laan Lingkun Lingkungan gan Hidup Pertamb Pertambangan angan Miner Mineral al dan Batuba Batubara ra

Peraturan Lampiran V

Pengaturan Dalam melakukan penimbunan batuan penutup mengutamakan peng pengis isia ian n kembal mbalii lub lubang ang bekas tamban tambang g denga dengan n mempe memperti rtimb mbang angkan kan aspek aspek kons konserv ervasi asi miner mineral al dan batub batubar ara a

Lampiran VI

…….meninggalkan lub lubang bekas tambang, maka wajib dibu ibuat rencana ana pengelolaan dalam rangka pemanfa pemanfaatan atan lubang lubang bekas bekas tambang tambang meliputi meliputi:: stabilis stabilisasi asi lereng; lereng; peng pengama amanan nan lubang lubang bekas bekas tamban tambang g (void) (void);; pemu pemuli liha han n dan dan pema pemant ntau auan an kual kualit itas as air air sert serta a peng pengel elol olaa aan n air air dala dalam m luba lubang ng beka bekass tamb tamban ang g (voi (void) d) sesuai sesuai dengan dengan peruntu peruntukann kannya; ya; dan peme pemelih lihar araan aan lubang lubang bekas bekas tamban tambang g (void) (void).. • • •

•



Kaltim Prima Coal

11 Desember 2010


29 Juli 2017


20

5/1/2019

Pengen Pengendalia dalian n erosi erosi dan sedimen sedimentasi tasi terbagi terbagi menjadi menjadi 3 (tiga) (tiga) bentuk bentuk utama, utama, yaitu secara secara Sipil Teknis, eknis, Teknik Teknik Veget Vegetatif atif,, dan Teknik Campuran.



Sumber: PT KPC

Sumber: PT KPC



21

5/1/2019

Reklam Reklamasi asi adalah adalah kegia kegiatan tan yang yang dilakuka dilakukan n sepan sepanjan jang g tahapa tahapan n usaha usaha pertam pertamban banga gan n untuk untuk menat menata, a, memulihka memulihkan, n, dan memperba memperbaiki iki kualitas kualitas lingkunga lingkungan n dan ekosis ekosistem tem agar dapat berfungsi berfungsi kembali kembali sesuai sesuai peruntukannya. Rehabi Rehabilit litasi asi lahan lahan adalah adalah usaha usaha mempe memperba rbaiki iki,, memuli memulihka hkan n kemba kembali li dan mening meningka katka tkan n kondi kondisi si yang yang rusak rusak (kritis), (kritis), agar agar dapat dapat berfungsi berfungsi secara secara optimal, optimal, baik sebagai sebagai unsur produksi, produksi, media pengatur pengatur tat tata a air air maupun maupun sebag sebagai ai unsur unsur perlin perlindun dunga gan n alam alam lingku lingkung ngan. an. Kewa Kewajib jiban an perusa perusahaa haan n pertam pertamban banga gan n di Indone Indonesia sia untuk untuk melaku melakukan kan kegia kegiatan tan rekla reklamas masii terda terdapat pat pada pada Permen Permen ESDM No 26 Tahun Tahun 2018 tentang tentang Pelaksa Pelaksanaan naan Kaidah Kaidah Pertamb Pertambanga angan n Yang Baik dan Pengaw Pengawasan asan Pertambangan Pertambangan Mineral dan Batubara, dan Kepmen ESDM No 1827K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksan Pelaksanaan aan Kaidah Kaidah Teknik Perta Pertambang mbangan an yang Baik.

Penyusunan Penyusuna n Renc Rencana ana Rek Reklamasi lamasi → Jaminan Rek Reklamasi lamasi → Pelak Pelaksanaan sanaan Rek Reklamasi lamasi → Pelapo Pe lapora ran n Dan Pe Penca ncaira iran n Jam Jaminan inan Re Rekla klamas masii → Pe Peny nyer eraha ahan n Lah Lahan an Re Rekla klamas masii Pengelolaan Lingkungan Pertambangan


Newmont Minahasa Raya



22

5/1/2019



Sumber: PT KPC



23

5/1/2019

Mining Env Mgmt for Mining Sustainable Dev. – Didik Didik T, Banjarmasin 30 Jan 2019



BAB 12. Pengelolaan Pengelolaan Sampah, B3, Hidrokarbon, Dan Limbah Limbah B3 12.1. Pengelolaan Sampah 12.2. Peng Pengelola elolaan an Bahan Berbahay Berbahaya a Beracun Beracun (B3) 12.3. Pengelolaan Hidrokarbon 12.4. Pengel Pengelolaan olaan Limbah Limbah Bahan Berbahay Berbahaya a Beracun Beracun (LB3) BAB 14. Pengelolaan Tailing 14.1. Pengantar 14.2. Sifat Tailing 14.3. Pengelolaan Tailing 14.4. Pemantauan Pemantauan Tailing 14.5. Pengelolaan Pengelolaan AAT AAT dari tailing 14.6. Pengujian Pengujian tailing tailing



24

5/1/2019

Sampah Sampah adalah adalah sisa sisa kegia kegiatan tan seharisehari-har harii manusia manusia atau atau prose prosess alam alam yang yang berben berbentuk tuk padat. padat. Sampah Sampah identi identik k denga dengan n kegiatan egiatan manusia manusia secara secara indivi individu du maupun maupun berk berkelompo elompok. k. Limbah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan. kegiatan. Limbah lebih identik dengan suatu kegiatan atau proses yang lebih kompleks seperti yang ada di lingkungan industri. Pemr Pemros oses esan an samp sampah ah dila dilaku kuk kan deng dengan an bebe bebera rapa pa cara cara sepe sepert rtii deng dengan an cara cara pemb pembak akar aran an (incinerator ), ), penumpu penumpuka kan n (dumping), dumping), penimbu penimbunan nan berlapi berlapiss (sanitary landfill ), ), dan pengomp pengomposa osan n (composting). composting ). Peratur Peraturan an Menteri Menteri Lingkunga Lingkungan n Hidup dan Kehutan Kehutanan an No. P.59/Menlhk/Se .59/Menlhk/Setjen/ tjen/Kum. Kum.1/7/ 1/7/2016 2016 tentan tentang g Baku Baku Mutu Lindi Bagi Usaha dan/atau dan/atau Kegia Kegiatan tan Tempat empat Pemro Pemrosesa sesan n Akhir Akhir Sampah. Sampah. Pengelolaan Lingkungan Pertambangan


Simb Simbol ol B3 (Sumber: https://www.hazardousw https://www.hazardouswasteexperts.com/a-firefight asteexperts.com/a-firefighters-guide-to-hazardous-material ers-guide-to-hazardous-material-placards/) -placards/)



25

5/1/2019

menimbun memproses memproses dan mengolah memanfaatkan memanfaatkan (daur-pakai; daur-ulang) mengurangi (minimasi) menghindari/mencegah



Kegiatan Pengelolaan Pengelolaan Limbah B3 dan Klausal Dalam Peraturan Peraturan Penyimpanan Ps 12 - (1) Setiap Setiap Orang Orang yang yang menghasil menghasilkan kan Limbah Limbah B3 wajib wajib melakuk melakukan an Penyimp Penyimpana anan n Limbah Limbah B3; (3) Untuk Untuk dapat dapat melakuk melakukan an Penyimp Penyimpana anan n Limbah B3……..wajib wajib memilik memilikii izin Pengel Pengelola olaan an Limbah Limbah B3 untu untuk k kegia kegiatan tan Penyimp Penyimpana anan n Limbah Limbah B3. Pengumpulan Ps 31 - (1) Setiap Orang yang menghasilkan menghasilkan Limbah B3 wajib wajib melakukan melakukan Pengumpulan Pengumpulan Limbah B3 yang yang dihasilkann dihasilkannya. ya. Ps 32 - (1) Dalam Dalam hal Setiap Setiap Orang Orang yang menghas menghasilk ilkan an Limbah Limbah B3 tidak mampu mampu melakuk melakukan an sendiri sendiri Pengump PengumpulanLimbah ulanLimbah B3 yang dihasi dihasilka lkanny nnya, a, Pengumpu Pengumpulan lan Limbah Limbah B3 disera diserahka hkan n kepad kepada a Pengumpu Pengumpull Limbah Limbah B3 Ps 33 - (1) Untuk Untuk dapat dapat melakuk melakukan an Pengump Pengumpula ulan n Limbah Limbah B3…..wajib wajib memilik memilikii izin Pengel Pengelolaa olaan n Limbah Limbah B3 untuk untuk Pengump Pengumpula ulan n Limbah Limbah B3. Pengangkutan Ps 48 - (1) Pengan Pengangkut gkutan an Limbah Limbah B3 wajib memiliki memiliki:: a. rekomend rekomendasi asi Pengan Pengangkut gkutan an Limbah Limbah B3; dan b. izin Pengelo Pengelolaa laan n Limbah Limbah B3 untuk untuk kegiat kegiatan an Pengangk Pengangkuta utan n Limbah Limbah B3. Pemanfaatan Ps 53 - (1) Pemanf Pemanfaat aatan an Limbah Limbah B3 wajib wajib dilaks dilaksana anakan kan oleh oleh Setiap Orang Orang yang yang menghasil menghasilkan kan Limbah Limbah B3; (2) Dalam Dalam hal Setiap Setiap Orang Orang sebagai sebagaimana mana dimaksu dimaksud d pada pada ayat ayat (1) tidak tidak mampu melakuk melakukan an sendir sendiri, i, Pemanfa Pemanfaat atan an Limbah Limbah B3 disera diserahka hkan n kepada kepada Pemanfa Pemanfaat at Limbah Limbah B3. Ps 56 - (1) Pemanfaatan Pemanfaatan Limbah B3 …….wajib wajib memiliki memiliki izin izin Pengelo Pengelolaa laan n Limbah Limbah B3 untuk untuk kegiat kegiatan an Pemanfa Pemanfaat atan an Limbah Limbah B3. Pengolahan Ps 99 - (1) Pengola Pengolahan han Limbah Limbah B3 wajib dilaks dilaksanak anakan an oleh oleh Setiap Orang Orang yang yang menghasil menghasilkan kan Limbah Limbah B3; (2) Dalam Dalam hal Setiap Setiap Orang Orang sebagai sebagaimana mana dimaksu dimaksud d pada pada ayat (1) tidak tidak mampu melakuk melakukan an sendir sendiri, i, Pengolaha Pengolahan n Limbah Limbah B3 diserahk diserahkan an kepad kepada a Pengola Pengolah h Limbah Limbah B3. Ps 101 - (1) …..Pengolahan Pengolahan Limbah B3 ….. wajib wajib memilik memilikii izin izin Pengelo Pengelolaa laan n Limbah Limbah B3 untuk untuk kegiat kegiatan an Pengola Pengolahan han Limbah Limbah B3. Penimbunan Ps 145 - (1) Setiap Setiap Orang Orang yang yang menghasi menghasilka lkan n Limbah Limbah B3 wajib wajib melaksa melaksanak nakan an Penimbun Penimbunan an Limbah Limbah B3; (2) Dalam Dalam hal Setiap Setiap Orang Orang sebagai sebagaimana mana dimaksu dimaksud d pada pada ayat ayat (1) tidak mampu melakuk melakukan an sendir sendiri, i, Penimbunan Penimbunan Limbah Limbah B3 disera diserahka hkan n kepad kepada a Penimbu Penimbun n Limbah Limbah B3. Ps 146 - (1) Penimbunan Penimbunan Limbah B3 ………wajib wajib memilik memilikii izin izin Pengelo Pengelolaa laan n Limbah Limbah B3 untuk untuk kegiat kegiatan an Penimbu Penimbunan nan Limbah Limbah B3.



26

5/1/2019

Tailing dikat dikatego egorik rikan an sebag sebagai ai limbah limbah B3 berdasark berdasarkan an Peratur Peraturan an Pemerintah Pemerintah No 101 Tahun ahun 2014, 2014, Tabe Tabell 4 - Daftar Daftar Limbah Limbah B3 dari dari Sumber Sumber Spesifi Spesifik k Khusus, Khusus, denga dengan n kode limbah limbah B416.

Beberap Beberapa a pilihan pilihan penemp penempatan atan tailing tailing (Sumber: GARDGuide GARDGuide Chapter 6)


•

•

•

•

•


Pengel Pengelolaa olaan n lingkung lingkungan an pertamba pertambang ngan: an: multi multi disiplin ilmu (lingkungan, pertambangan, kehutanan, kimia, biologi, geologi, dll.) Perlu Perlu siste sistem m terin terinte tegr grasi asi deng dengan an komitme omitmen n manaj manajem emen en yang yang kuat kuat Pemaha Pemahaman man dan sinergi sinergi yang yang sepadan sepadan antara antara pengusah pengusaha a – pemerintah – akad akadem emik. ik. Semua Semua harus harus belaj belajar! ar! Keberlanjutan Keberlanjutan perencanaan, perencanaan, pelaksanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan, pengawasan, sesuai dengan dengan perkembang perkembangan an peraturan, peraturan, teknologi, teknologi, dan keekonom keekonomian ian tambang tambang Keberlan Keberlanjut jutan an lingkun lingkunga gan n sosial sosial – ekonomi – lingkungan



27

5/1/2019

Terima kasih Terima kasih



28

20190502 - Presentasi - Pengelolaan Lingkungan Pertambangan - Candra

Recommend Documents