Pengelolaan Lingkungan Tambang

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Versi : 1 Revisi : 1

FM-UII-AA-FKA-05/R1 Tanggal Revisi : 14 Maret 2013 Tanggal Berlaku : April 2013

SILABUS PENGELOLAAN LINGKUNGAN TAMBANG I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah Bobot SKS Nomor Mata Kuliah Semester Prasyarat Program Studi

: Pengelolaan Lingkungan Tambang : 2 SKS : : : Telah menempuh mata kuliah Ilmu Kebumian : Teknik Lingkungan

II. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah Pengelolaan Lingkungan Tambang adalah mata kuliah pilihan yang tergolong kedalam mata kuliah pilihan manajmen kualitas lingkungan dengan bobot 2 SKS. Didalam mata kuliah ini mahasiswa diajarkan untuk memahami aspek teknis dari berbagai pengelolaan lingkungan di industri pertambangan yang meliputi Amdal pertambangan, teknik pengelolaan limbah tambang dan reklamasi pasca tambang. Matakuliah ini akan sangat mendukung mahasiswa dengan minat karir di industri pertambangan. III. STANDAR KOMPETENSI Diharapkan setelah mengikuti perkuliahan pengelolaan lingkungan tambang, mahasiswa dapat memahami karateristik industri pertambangan serta potensi dampak lingkungan yang ditimbulkan. Selanjutnnya mahasiswa dapat menentukan upaya pengelolaan lingkungan tambang meliputi pengelolaan kualitas air, kualitas udara dan reklamasi pasca tambang didalam bentuk tugas kuliah. IV. KOMPETENSI DASAR Berikut adalah beberapa kompetensi dasar yang diharapkan dapat tercapai dari matakuliah ini : • Mahasiswa dapat memahami karakteristik Industri pertambangan dan dampak lingkungan yang ditimbulkan; • Mahasiswa dapat memahami aspek perundangan terkait pengelolaan lingkungan tambang di Indonesia; • Mahasiswa dapat memahami prinsip dasar pengelolaan kualitas lingkungan tambang meliputi teknik pengelolaan kualitas udara, teknik pengelolaan limbah dan reklamasi pasca tambang; • Mahasiswa dapat mementukan upaya pengelolaan limbah tambang dari suatu kasus yang diberikan; • Mahasiswa dapat mementukan upaya pengelolaan kualitas udara tambang dari suatu kasus yang diberikan; • Mahasiswa dapat mementukan upaya reklamasi pasca tambang dari suatu kasus yang diberikan. V. POKOK BAHASAN 1. Pengantar Genesa Bahan Galian 2. Industri Pertambangan 3. Aspek hukum pengelolaan lingkungan tambang 4. Teknik pengelolaan kualitas udara di lingkungan tambang 5. Teknik pengelolaan limbah di lingkungan tambang 6. Teknik reklamasi tambang 7. Mining disclosure VI. SUMBER BELAJAR 1. Hartman, Howard. L (1987) Introductory mining engineering. John Willey and S 2. Lottermoser. B.G (2007). Mine Wastes characterization, treatment, environmental impacts 2nd ed. Springer Disahkan oleh

Diperiksa oleh

Ditetapkan oleh

Tanggal

Tanggal

Tanggal

Dekan,

Ketua Program Studi

Prof. Ir. M. Teguh, MSCE., Ph.D

Luqman Hakim, ST., M.Si

Tim kurikulum

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Versi : 2 Revisi : 1

FM-UII-AA-FKA-05/R1 Tanggal Revisi : 14 Maret 2013 Tanggal Berlaku : April 2013

GARIS BESAR PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Course Outline) A.

Identitas Mata Kuliah Nama matakuliah Kode matakuliah Kelompok matakuliah : MKK Tipe mata kuliah Bobot kredit Semester Prasyarat Co-requisite Program studi

: Pengelolaan Lingkungan Tambang : : Wajib : 2 SKS : Pilihan : Ilmu Kebumian : : Teknik Lingkungan

B. Deskripsi Matakuliah Mata kuliah Pengelolaan Lingkungan Tambang adalah mata kuliah pilihan yang tergolong kedalam kelompok “Manajemen Kualitas Lingkungan” dengan bobot 2 SKS. Sebelum mengambil mata kuliah ini mahasiswa diharuskan untuk lulus pada mata kuliah prasyarat (Ilmu Kebumian). Didalam mata kuliah ini mahasiswa diajarkan mengenai berbagai aspek pengelolaan lingkungan di industry pertambangan yang meliputi (Amdal pertambangan,Teknik pengelolaan Air Asam tambang dan Reklamasi pasca tambang). Mata kuliah ini akan sangat mendukung mahasiswa yang berminat untuk berkarir di bidang pertambangan. C.

Peta Konsep (Concept Map)

D. Standar Kompetensi Diharapkan setelah mengikuti perkuliahan pengelolaan lingkungan tambang, mahasiswa dapat memahami karateristik industri pertambangan serta potensi dampak lingkungan yang ditimbulkan. Selanjutnnya mahasiswa dapat menentukan upaya pengelolaan lingkungan tambang meliputi pengelolaan kualitas air, kualitas udara dan reklamasi pasca tambang didalam bentuk tugas kuliah. E. Kompetensi Dasar Berikut adalah beberapa kompetensi dasar yang diharapkan dapat tercapai dari matakuliah ini : • Mahasiswa dapat memahami karakteristik Industri pertambangan dan dampak lingkungan yang ditimbulkan; • Mahasiswa dapat memahami aspek perundangan terkait pengelolaan lingkungan tambang di Indonesia; • Mahasiswa dapat memahami prinsip dasar pengelolaan kualitas lingkungan tambang meliputi teknik pengelolaan kualitas udara, teknik pengelolaan limbah dan reklamasi pasca tambang; • Mahasiswa dapat menentukan upaya pengelolaan limbah tambang dari suatu kasus yang diberikan; • Mahasiswa dapat menentukan upaya pengelolaan kualitas udara tambang dari suatu kasus yang diberikan; • Mahasiswa dapat menentukan upaya reklamasi pasca tambang dari suatu kasus yang diberikan. F.

Indikator Pencapaian • Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik indutri pertambangan;

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA • • • • • •

Mahasiswa dapat menjelaskan dampak lingkungan yang ditimbulkan pada tahapan eksplorasi, penambangan, pengolahan bahan galian dan penutupan tambang; Mahasiswa dapat menyebutkan peraturan perundangan terkait pengelolaan lingkungan tambang di Indonesia; Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip dasar pengelolaan kualitas lingkungan tambang meliputi teknik pengelolaan kualitas udara, teknik pengelolaan limbah dan reklamasi pasca tambang; Mahasiswa dapat mengimplementasikan upaya pengelolaan limbah tambang dari suatu kasus kedalam tugas yang diberikan; Mahasiswa dapat mengimplementasikan upaya pengelolaan kualitas udara tambang dari suatu kasus kedalam tugas yang diberikan; Mahasiswa dapat mengimplementasikan upaya reklamasi pasca tambang dari suatu kasus kedalam tugas yang diberikan.

ABET Student Outcome Criteria a G. No 1

2

3

4 5

7 8 9

10

11

12

13

14

15 16 H.

FM-UII-AA-FKA-05/R1

b

c

d

Jadwal (Timeline) dan Topik Perkuliahan Pertemuan Ke Tanggal

e X

f

g X

h

i

j

k

Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasan Pengantar • Overview CO-SAP • Pertambangan dan Lingkungan Pengantar Genesa Bahan Galian • Siklus batuan • Proses Pembentukan endapan Industri pertambangan-I • Karakteristik industri pertambangan • Kegiatan Eksplorasi Industri pertambangan-II • Kegiatan Penambangan Industri pertambangan-III • Pengolahan Bahan Galian • Penutupan tambang Aspek Hukum Lingkungan Pertambangan • Regulasi Lingkungan Hidup • AMDAL & Izin Lingkungan • Rencana Reklamasi Kuliah Pakar-I ”Industri pertambangan” UTS Pengelolaan Kualitas Udara & gangguan • Teknik pengelolaan debu • Teknik pengelolaan emisi smelter Pengelolaan Limbah Tambang -I • Pembentukan AAT • Teknik Pengelolaan AAT Pengelolaan Limbah Tambang -II • Tailing • Teknik Pengelolaan Tailing Pengelolaan Limbah Tambang -III • Teknik Pengelolaan Limbah Sianida • Teknik Pengelolaan Tailing Reklamasi dan Pasca Tambang-I • Teknik Reklamasi • Teknik Revegetasi • Mining disclosure Reklamasi dan Pasca Tambang-I • Mining disclosure • Kegiatan pasca tambang Kuliah Pakar-II ”Pengelolaan Lingkungan Tambang” UAS

Referensi 1. Hartman, Howard. L (1987) Introductory mining engineering. John Willey and S 2. Lottermoser. B.G (2007). Mine Wastes characterization, treatment, environmental impacts 2nd ed. Springer

I. Sistem Penilaian Penilaian diberikan berdasarkan penjumlahan dari berbagai komponen penilaian dengan bobot sebagai berikut:

l X

m

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA No

FM-UII-AA-FKA-05/R1

Komponen

01

Tugas

02

Partisipasi di kelas [keaktifan]

03 04 05 06

Presensi kehadiran Kuis UTS UAS Total

Bobot

Perubahan 25 % 5% 10 % 10 % 25 % 25 % 100 %

Penilaian diberikan dalam bentuk huruf menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dengan rentang penilaian sebagai berikut: Nilai A AA/B B+ B BB/C J.

Skor Nilai 80,00 – 100 77,50 – 79,99 75,00 – 77,49 72,50 – 74,99 70,00 – 72.49 67,50 – 69,99 65,00 – 67,49

Nilai C+ C CC/D D+ D E

Skor Nilai 62,50 – 64,49 60,00 – 62,49 55,00 – 59,99 50,00 – 54,99 45,00 – 49,99 40,00 – 44,99 <40

Strategi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dilakukan secara collaborative learning dimana dosen akan memberikan materi melalui ceramah dan diskusi aktif dengan mahasiswa. Untuk menigkatkan pemahaman mahasiswa terhadap pengelolaan lingkungan tambang maka pada matakuliah ini akan didukung oleh ”kuliah pakar” dari kalangan profesional industri pertambangan. Pemberian tugas kepada mahasiswa merupakan salah satu metode pembelajaran mandiri yang terstruktur untuk mendukung tercapainya kompetensi pada matakuliah ini.

Disahkan oleh

Diperiksa oleh

Ditetapkan oleh

Tanggal

Tanggal

Tanggal

Dekan,

Ketua Program Studi

Dosen Pengampu/Kelompok Mata Kuliah



Awalauddin Nurmiyanto, ST., M.Eng

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Versi Revisi

FM-UII-AA-FKA-05/R1

:2 :1

Tanggal Revisi Tanggal Berlaku

: 14 Maret 2013 : April 2013

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Nama matakuliah Kode matakuliah Kelompok matakuliah : MKK Tipe mata kuliah Bobot kredit Semester Prasyarat Co-requisite Program studi Pertem uan

Kompetensi Dasar

1 1

2 Mahasiswa dapat memahami Tujuan perkuliahan (CO-SAP) Tekonologi Remediasi

2

3

4

: Pengelolaan Lingkungan Tambang : : Pilihan : 2 SKS : : Ilmu Kebumian : : Teknik Lingkungan Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasan 3 Pengantar • Overview CO-SAP • Pertambangan Lingkungan

Indikator Pencapaian

• dan •

Mahasiswa dapat memahami siklus batuan dan proses pembentukan endapan mineral

Pengantar Genesa Bahan Galian • Siklus batuan • Proses Pembentukan endapan

•

Mahasiswa dapat memahami tahapan kegiatan penambangan dan dampak lingkungan yang ditimbulkan

Industri pertambangan-I • Karakteristik industri pertambangan • Kegiatan Eksplorasi

•


Industri pertambangan-II • Kegiatan Penambangan

•

•

•

Strategi Pembelajaran

4 Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan dan ruang lingkup perkuliahan Teknologi remedias Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai aplikasi teknologi remediasi didalam penyelesasian masalah pencemaran lingkungan

5 Ceramah dengan collaborative learning, dan Tanya jawab.

Mahasiswa dapat mendefiniskan berbagai jenis batuan Mahasiswa dapat menjelaskan siklus batuan dan proses terjadinya endapan mineral

Ceramah dengan collaborative learning, dan Tanya jawab.

Mahasiswa dapat menjelaskan sifat-sifat industri pertambangan Mahasiwa dapat menjelaskan tahapan kegiatan eksplorasi & dampak lingkungan yang ditimbulkan


Mahasiwa dapat menjelaskan tahapan kegiatan penambangan & dampak lingkungan yang ditimbulkan


Alokasi Waktu

Media Pembelajaran

Evaluasi

6 2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 70 menit ceramah • 30 menit diskusi

7 Laptop, viewer whiteboard,dan spidol

2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 20 menit evaluasi tugas • 50 menit ceramah • 30 menit diskusi 2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 70 menit ceramah • 30 menit diskusi 2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 70 menit ceramah

Laptop, viewer whiteboard,dan spidol

• •


Tanya jawab terhadap indikator pencapaian

1,2



1,2

•

•

8 Tanya jawab pemahaman terhadap lingkup perkuliahan Tugas #1 (resume jurnalsiklus batuan) Tanya jawab Evaluasi Tugas #1

Referensi Sumber Bahan 9 1

1

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Pertem uan

Kompetensi Dasar

FM-UII-AA-FKA-05/R1

Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasan



Alokasi Waktu

30 menit diskusi 2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 20 menit kuis • 50 menit ceramah • 30 menit diskusi 2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 70 menit ceramah • 30 menit diskusi 2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 60 menit ceramah • 40 menit tanya jawab

Media Pembelajaran

Evaluasi

Referensi Sumber Bahan

•

5


Industri pertambangan-III • Pengolahan Bahan Galian • Penutupan tambang

6

Mahasiswa dapat memahami aspek hukum dan perundangan lingkungan hidup pada industri pertambangan

Aspek Hukum Lingkungan Pertambangan • Regulasi Lingkungan Hidup • AMDAL & Izin Lingkungan • Rencana Reklamasi

•

7

Mahasiswa dapat memahami industri pertambangan dari pengalaman profesional

Kuliah Pakar-I pertambangan”

mahasiswa dapat menceritakan perkembangan industri pertambangan terkini dari kalangan professional

9

Mahasiswa dapat memahami teknik pengelolaan kualitas udara pada industri pertambangan

Pengelolaan Kualitas Udara & gangguan • Teknik pengelolaan debu • Teknik pengelolaan emisi smelter

•

Mahasiswa dapat memahami berbagai jenis limbah dalam industri pertambangan dan teknik pengelolaannya

Pengelolaan Limbah Tambang -I • Pembentukan AAT • Teknik Pengelolaan AAT

•


Pengelolaan Limbah Tambang -II • Tailing • Teknik Pengelolaan Tailing

10

11

•

•

”Industri

•

• •

•

•

Mahasiwa dapat menjelaskan tahapan kegiatan pengolahan bahan galian & dampak lingkungan yang ditimbulkan Mahasiswa dapat menjelaskan tahapan penutupan tambang


Mahasiswa dapat menganalisa berbagai ketentuan perundangan yang wajib dilengkapi didalam indsutri pertambangan


UTS Mahasiswa dapat menjelaskan aplikasi teknik pengelolaan debu tambang Mahasiswa dapat menjelaskan teknik pengelolaan emisi smelter Mahasiswa dapat menjelaskan proses terjadinya AAT Mahasiswa dapat menuliskan reaksi terjadinya AAT Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai jenis teknologi didalam mengelola AAT Mahasiswa dapat mendefiniskan limbah tailing dalam industri pertambangan Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai jenis teknologi didalam mengelola limbah tailing

Kuliah Pakar dari kalangan profesional

Ceramah dengan collaborative learning, dan Tanya jawab



2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 70 menit ceramah • 30 menit diskusi 2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 70 menit ceramah • 30 menit diskusi 2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 20 menit evaluasi tugas


• •





1,2



1,2


• •

Tanya jawab Tugas #2 (review jurnalaplikasi pengelolaan AAT)

1,2


• •

Tanya jawab Evaluasi Tugas #2

1,2

Tanya jawab Kuis #1 (tahapan penambangan)

1,2

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Pertem uan

Kompetensi Dasar

FM-UII-AA-FKA-05/R1

Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasan



Alokasi Waktu

50 menit ceramah • 30 menit diskusi 2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 70 menit ceramah • 30 menit diskusi 2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 70 menit ceramah • 30 menit diskusi 2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 70 menit ceramah • 30 menit diskusi 2 x 50 menit dengan rincian sebagai berikut: • 60 menit ceramah • 40 menit tanya jawab

Media Pembelajaran

Evaluasi

Referensi Sumber Bahan

•

12

13

14

15


Pengelolaan Limbah Tambang -III • Teknik Pengelolaan Limbah Sianida • IPAL Indutri Pertambangan

•

Mahasiswa dapat dmemahami proses reklamasi dan pasca tambang

Reklamasi dan Pasca Tambang-I • Teknik Reklamasi • Teknik Revegetasi

•

Mahasiswa ddapat dmemahami proses reklamasi dan pasca tambang

Reklamasi dan Pasca Tambang-II • Mining disclosure • Kegiatan pasca tambang

Mahasiswa dapat memahami pengelolaan lingkungan pertambangan dari pengalaman profesional

Kuliah Pakar-II ”Pengelolaan Lingkungan Tambang”

•

•

•

•

Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai jenis teknologi didalam mengelola limbah sianida Mahasiswa dapat menjelaskan unit-unit didalam IPAL pertambangan


Mahasiswa dapat menjelaskan teknik-teknik didalam reklamasi tambang Mahasiswa dapat menjelaskan teknik-teknik revegetasi


Mahasiswa dapat menjelaskan proses untuk melakukan mining disclosure Mahasiswa dapat menjelaskan kegiatan yang dilakukan setelah dilakukannya penutupan tambang


mahasiswa dapat menceritakan aspek teknis dan profesioanl didalam pengelolaan lingkungan tambang

Kuliah Pakar dari kalangan profesional



1,2



1,2



1,2



UAS Referensi 1. 2.

Hartman, Howard. L (1987) Introductory mining engineering. John Willey and S Lottermoser. B.G (2007). Mine Wastes characterization, treatment, environmental impacts 2nd ed. Springer Disahkan oleh Tanggal

Diperiksa oleh Tanggal

Ditetapkan oleh Tanggal

Dekan,

Ketua Program Studi

Dosen Pengampu/Kelompok Mata Kuliah



Awaluddin Nurmiyanto, ST., M.Eng

Pengelolaan Lingkungan Tambang

Recommend Documents