LAPORAN PENDAHULUAN HIPOGLIKEMIA
1. DEFINISI
Hipoglikemi Hipoglikemiaa =Hipoglikem =Hipoglikemia ia murni= murni=True True hypoglicemy=gejala hypoglicemy=gejala hipoglikem hipoglikemia ia apabila gula darah < 60 mg/dl.(Dr Soetomo ,199! De"ini#i kimia$i dari hipoglokemia adalah gluko#a darah kurang dari %,% m mol/l, $alaupun gejala dapat timbul pada tingkat gula darah &ang lebih tinggi. ('etter 'atre#ia ,199)! ,199)! Hipoglikemia adalah bata# terendah kadar gluko#a darah pua#a(true glu*o#e! adalah 60 mg +,dengan +,dengan da#ar ter#ebut ter#ebut maka penurunan penurunan kadar gluko#a gluko#a darah di ba$ah 60 mg+. (i&ono ,1999!. Hipoglikemia adalah gluko#a darah rendah, terjadi pada atau tergantung pada kada kadarr gula gula atau atau gluk gluko# o#aa di dala dalam m tubu tubuh h lebi lebih h rend rendah ah dari dari kebu kebutu tuha han n tubu tubuh. h. ($$$.medi*are.*om )
2. KLASIF KLASIFIKA IKASI SI HIPOGL HIPOGLIKE IKEMI MIA A
Hipoglikemia akut menunjukkan gejala -riad hipple. -riad -riad hipple meliputi a. eluhan adan&a kadar gluko#a darah pla#ma &ang rendah. ejala otonom #eperti
berkeringat, jantung berdebardebar, tremor, lapar. lapar. b. adar gluko#a darah &ang rendah (<2 mmol/3!. ejala neuroglikopenik #eperti bingung, mengantuk, #ulit berbi*ara, inkoordina#i, perilaku berbeda, gangguan 4i#ual, pare#te#i, mual #akit kepala. c. Hilangn&a dengan *epat keluhan #e#udah kelainan biokimia dikorek#i. Hipoglikemia juga dapat dibedakan menjadi a. -rue hipoglikemi, ditandai dengan kadar gluko#a darah #e$aktu < 60 mg/dl b. oma hipoglikemi, ditandai dengan kadar gluko#a darah #e$aktu < 20 mg/dl c. 5eak#i hipoglikemi, &aitu bila kadar gluko#a darah #ebelumn&a naik, kemudian
diberi obat hipoglikem hipoglikemii dan mun*ul tandatanda tandatanda hipoglikemia hipoglikemia namun namun kadar gluko#a darah normal.
d. 5eakti" hipoglikemi, timbul tandatanda hipoglikemi 2 jam #e#udah makan.
7ia#an&a merupakan tanda prediabetik atau terjadi pada anggota keluarga &ang terkena diabete# melitu#. 3. ETIOLOGI 8tiologi hipoglikemia pada diabete# mellitu# (D! a.hipoglikemia pada #tadium dini b. hipoglikemia dalam rangka pengobatan D penggunaan in#ulin • penggunaan #ul"on&lurea • ba&i &ang lahir dari ibu pa#ien D • *.Hipoglikemia &ang tidak berkaitan dengan D hiperin#uline#me alimenter pa#*a ga#trektomi • in#ulinoma • pen&akit hati berat • tumor ek#tra pankreatik,"ibro#arkoma,kar#inoma ginjal • hipopituitari#m, (an#joer , 1999 60%!. •
Faktor Predisosisi
:aktor predi#po#i#i terjadin&a hipoglikemia pada pa#ien &ang mendapat pengobatan in#ulin atau #ul"on&lurea a. :aktor"aktor &ang berkaitan dengan pa#ien 1. pengurangan/keterlambatan makan %. ke#alalahan do#i# obat 2. latihan ja#mani &ang berlebihan ;. penurunan kebutuhan in#ulin pen&embuhan dari pen&akit • ne"ropati diabeti* • hipotiroidi#me • pen&akit ddi#on • hipopituitari#me • . harihari pertama per#alinan 6. pen&akit hati berat ). ga#tro pare#i# diabeti* b. :aktor"aktor &ang berkaitan dengan tindakan medi# 1. pengendalian gluko#a darah &ang ketat %. pemberian obatobat &ang mempun&ai poten#i hiperglikemik 2. penggantian jeni# in#ulin, (an#joer , 1999 60%!
!. MANIFESTASI KLINIS
ejalagejala hipoglikemia terdiri dari dua "a#e &aitu
a! :a#e gejalagejala akti4a# pu#at autonom dan hipotalamu# #ehingga hormon epine"rin di lepa#kan, gejala a$al ini merupakan peringatan karena #aat itu pa#ien ma#ih #adar #ehingga dapat di ambil tindakan &ang perlu untuk mengata#i hipoglikemia lanjut. b! :a#e gejalagejala &ang terjadi akibat mulai terganggun&a "ung#i otak,karena itu di namakan gejala neurologi#t. 'enelitian pada orang &ang bukan diabete# menunjukan adan&a gangguan "ung#i otak &ang lebih a$al dari "a#e dan di namakan ganguan "ung#i otak #ubliminal, di #amping gejala &ang tidak kha#. adangkadang gejala "a#e adrenergi* tidak mun*ul dan pa#ien lang#ung jauh pada "a#e gangguan "ung#i otak, terdapat dua jeni# hilangn&a ke$a#padaan, &aitu akut dan kronik. ang akut mi#aln&a pada pa#ien D- dengan gluko#a darah terkontrol #angat ketat mendekati normal, adan&a neuropati autonom pada pa#ien &ang #udah lama menderita
D, dan menggunakan beta bloker &ang non #elekti",kehilangan
ke$a#padaan &ang kronik bia#an&a irre4er#ible dan di anggap merupakan komplika#i D &ang #eriu#. Sebagai da#ar diagno#i# dapat di gunakan tria# $hipple, &aitu hipoglikemia dengan gejalagejala #ara" pu#at, kadar gluko#a kurang dari 0 mg+ dan gejala akan menghilang dengan pemberian gluko#a. :a*tor"aktor &ang dapat menimbulkan hipoglikemia berat dan berkepanjangan adalah kegagalan #ekre#i hormone glukagen dan adrenalin pa#ien telah lama menderita D! adan&a antibod& terhadap in#ulin, blo*kade "armakologik (beta bloker non #elekti"!, dan pemberian obat #ul"on&lurea (obat anti D &ang berka#iat lama!. (an#joer , 199) 602!. 'ertama, ketoa#ido#i#,
hipoglikemia
me#kipun
dalam
#ebagian
diabeti*
be#ar
adalah
pen&ebaran
lebih terdapat
umum pada
ketimbang kelompok
ketergantungan in#ulin.edua a$itan dari hipoglikemia adalah lebih *epat dan mani"e#ta#in&a adalah lebih ber4aria#i, #ering terjadi dengan *ara &ang tidak jela# #ehingga dapat mengelakan perhatian #e#eorang #ampai orang ter#ebut tidak men&adari apa &ang #e#ungguhn&a &ang #edang terjadi dan tidak mampu untuk men*arari pengobatan &ang tidak #e#uai, #ehingga reak#i hipoglikemia akibat in#ulin dapat terjadi di tengahtengah kehidupan #eharihari pa#ien.ang #etidakn&a dapat memalukan dan
&ang lebih buruk #angat membaha&akan. etiga me#kipun pemulihan &ang berarti dan hipoglikemia dapat *epat dan #empurna dalam beberapa menit #etelah pengobatan &ang #e#uai, ban&ak pa#ien #e*ara emo#ional (kemungkinan #e*ara p#ikologi#! tetap tergun*ang #elama beberapa jam atau bahkan #elama beberapa hari #etelah reak#i in#ulin. khirn&a dalam kondi#i hipoglikemia ek#trim, ma#ih mempun&ai kemungkinan untuk men&ebabkan keru#akan otak permanen dan bahkan "atal.(8#ter,%000;6;!. Di kutip dari aren 7ruke %00 1;) ada beberapa tanda gejala ataupun mani"e#ta#i klini# &ang meliputi
3apar
ualmuntah
'u*at,kulit dingin
Sakit kepala
>adi *epat
Hipoten#i
rritabilita#
ani"e#ta#i #ebab perubahan "ung#i #erebral
Sakit kepala
oma
e#ulitan dalam ber"ikir
etidakmampuan dalam berkon#entra#i
'erubahan dalam #ikap emo#i
". PATOFISIOLOGI
Diabete# ketoa#ido#i# di#ebabkan oleh tidak adan&a in#ulin atau tidak *ukupn&a jumlah in#ulin &ang n&ata, keadaan ini mengakibatkan gangguan pada metaboli#me karbohidrat, protein, lemak, ada tiga gambaran klini# &ang penting pada diabete# ketoa#ido#i#. a.
dehidra#i
b.
kehilangan elektrolit
*.
a#ido#i# pabila jumlah in#ulin berkurang jumlah gluko#a &ang mema#uki #el akan berkurang pula, di #amping itu produk#i gluko#a oleh hati menjadi tidak terkendali,
kedua "a*tor ini akan menimbulkan hipoglikemia. Dalam upa&a untuk menghilangkan gluko#a &ang berlebihan dalam tubuh, ginjal akan mengek#kre#ikan gluko#a ber#ama #ama air dan elektrolit (#eperti natrium dan kalium!. Diure#i# o#moti* &ang di tandai oleh urinaria berlebihan (poliuria! ini akan men&ebabkan dehidra#i dan kehilangan elektrolit. penderita ketoa#ido#i# diabeti* &ang berat dapat kehilangan kirakira 6, liter air dan #ampai ;00 hingga m8? natrium, kalium #erta klorida #elama periode $aktu %; jam. kibat de"i#ien#i in#ulin &ang lain adalah peme*ahan lemak (lipo#i#! menjadi a#ama#am lemak beba# dan gli#eral.a#am lemak beba# akan di ubah menjadi badan keton oleh hati, pada keton a#ido#i# diabeti* terjadi produk#i badan keton &ang berlebihan #ebagai akibat dari kekurangan in#ulin &ang #e*ara normal akan men*egah timbuln&a keadaan ter#ebut, badan keton ber#i"at a#am, dan bila bertumpuk dalam #irkula#i darah, badan keton akan menimbulkan a#ido#i# metaboli*. 'ada hipoglikemia ringan ketika kadar gluko#a darah menurun, #i#tem #ara" #impatik akan terang#ang. 'elimpahan adrenalin ke dalam darah men&ebabkan gejala #eperti per#pira#i, tremor, takikardi, palpita#i, kegeli#ahan dan ra#a lapar. 'ada hipoglikemia #edang, penurunan kadar gluko#a darah men&ebabkan #el #el otak tidak memperoleh *ukup bahan bakar untuk bekerja dengan baik. -andatanda gangguan "ung#i pada #i#tem #ara" pu#at men*akup ketidak mampuan berkon#entra#i, #akit kepala,4ertigo, kon"u#i, penurunan da&a ingat, pati ra#a di daerah bibir #erta lidah, bi*ara pelo, gerakan tidak terkoordina#i, perubahan emo#ional, perilaku &ang tidak ra#ional, penglihatan ganda dan pera#aan ingin ping#an. ombina#i dari gejala ini (di #amping gejala adrenergik! dapat terjadi pada hipoglikemia #edang. 'ada hipoglikemia berat "ung#i #i#tem #ara" pu#at mengalami gangguan &ang #angat berat, #ehingga pa#ien memerlukan pertolongan orang lain untuk mengata#i hipoglikemia &ang di deritan&a. ejalan&a dapat men*akup perilaku &ang mengalami di#orienta#i, #erangan kejang, #ulit di bangunkan dari tidur atau bahkan kehilangan ke#adaran. ( Smelt@er. %001 !.
#. PEMERIKSAAN PENUN$ANG
'emerik#aan gluko#a darah #ebelum dan #e#udah #untikan dek#tro#a. (an#joer 1999 60;! Di kutip dari www.medicare.com ada berbagai pemerik#aan penunjang meliputi a! perpanjangan
penga$a#an
pua#a,
te#
primer
perpanjangan&a (;)% jam! #etelah penga$a#an pua#a.
untuk
h&poglikemia,
b! -e# ber*ampur makanan, te# ini di gunakan jika anda mempun&ai tanda pua#a (% jam ''! *! -e# urine di #impan untuk men*ari #ub#tan#i keton. d! -e# ini juga men*ari te# pan*rea# atau pen&akit endokrin. %. PENATALAKSANAAN a. luko#a oral Setelah digno#a hipoglikemi ditegakkan dengan pemerik#aan gluko#a darah
kapiler, berikan 10%0 gram gluko#a oral. Dapat berupa roti, pi#ang atau karbohidrat komplek# lainn&a. 'ada penderita &ang #ulit menelan dapat diberikan madu atau gel gluko#a pada muko#a mulut. &. luko#a intra4ena 'ada pa#ien koma hipoglikemi diberikan injek#i gluko#a ;0+ intra4ena % m3 &ang dien*erkan % kali njek#i gluko#a ;0+ intra4ena % m3 1 "la#h 7ila kadar gluko#a 6090 mg/d3 % "la#h 7ila kadar gluko#a 2060 mg/d3 2 "la#h 7ila kadar gluko#a < 20 mg/d3
1 "la#h dapat meningkatkan kadar gluko#a %0 mg/d3. adar gluko#a &ang diinginkan A
1%0 mg/d3 '. 7ila belum #adar, dilanjutkan in"u# malto#a 10+ atau gluko#a 10+ kemudian diulang % ** gluko#a ;0+ #ampai penderita #adar. d. njek#i metil predni#olon 6%, B 1% mg intra4ena dan dapat diulang. Dapat dikombina#i dengan injek#i "enitoin 2 C 100 mg intra4ena atau "enitoin oral 2 C 100 mg #ebelum makan. e. njek#i e"edrin % 0 mg (bila tidak ada kontra indika#i! atau injek#i glukagon 1 mg intramu#kular. e*epatan kerja glukagon #ama dengan pemberian gluko#a intra4ena. 7ila penderita #udah #adar dengan pemberian glukagon, berikan %0 gram gluko#a oral dan dilanjutkan dengan ;0 gram karbohidrat dalam bentuk tepung untuk mempertahankan pemulihan. (.
7ila koma hipoglikemia terjadi pada pa#ien &ang mendapat #ul"onilurea #ebaikn&a pa#ien ter#ebut dira$at di rumah #akit, karena ada ri#iko jatuh koma lagi #etelah #untikan dek#tro#a. 'emberian dek#tro#a diteru#kan dengan in"u# dek#tro#a 10+ #elama 2 hari. onitor gluko#a darah #etiap 26 jam #ekali dan kadarn&a dipertahankan 9010 mg+. Hipoglikemia karena #ul"onilurea ini tidak e"ekti" dengan pemberian glukagon.
KONSEP ASUHAN KEPERA)ATAN PADA PASIEN HIPOGLIKEMIA
1. PENGKA$IAN 'engkajian primer a. ir$a kaji kepatenan jalan na"a# pa#ien, ada tidakn&a #putumatau benda
a#ing &ang menghalangi jalan na"a# b. 7reathing kaji "rekuen#i na"a#, bun&i na"a#, ada tidakn&a penggunaan otot bantu perna"a#an *. Eir*ulation kaji nadi, *apillar& re"ill 'engkajian #ekunder 'engkajian head to toe a. Data #ub&ekti"
5i$a&at pen&akit dahulu
5i$a&at pen&akit #ekarang
Statu# metabolik intake makanan &ang melebihi kebutuhan kalori,in"ek#i atau pen&akitpen&akit akut lain, #tre## &ang berhubungandengan "aktor"aktor p#ikologi# dan #o*ial, obatobatan atau terapi lain&ang mempengaruhi gliko#a darah, penghentian in#ulin atau obat antihiperglikemik oral.
b. Data Fb&ekti" 1. kti4ita# / #tirahat ejala 3emah, letih, #ulit bergerak/berjalan, kram otot, tonu# ototmenurun, gangguan i#trahat/tidur -anda -akikardia dan takipnea pada keadaan i#trahat atau akti"ita#3etargi/di#orienta#i, koma %. Sirkula#i ejala dan&a ri$a&at hiperten#i, akut, klaudika#i, keba# danke#emutan pada ek#tremita#, ulku# pada kaki, pen&embuhan &anglama, takikardia.-anda 'erubahan tekanan darah po#tural, hiperten#i, nadi &angmenurun/tidak ada, di#ritmia, krekel#, di#ten#i 4ena jugulari#, kulit pana#, kering, dan kemerahan, bola mata *ekung 2. ntegrita#/ 8go ejala
Stre##,
tergantung
pada
orang
lain,
ma#alah
"inan#ial
&ang berhubungan dengan kondi#i . -anda n#ieta#, peka rang#ang ;. 8limina#i ejala 'erubahan pola berkemih (poliuria!, nokturia, ra#an&eri/terbakar, ke#ulitan
berkemih
(in"ek#i!,
S
baru/berulang,
n&eritekan
abdomen,
diare.-anda Grine en*er, pu*at, kuning, poliuri ( dapat berkembangmenjadi
oliguria/anuria, jika terjadi hipo4olemia berat!, urin berkabut, bau bu#uk (in"ek#i!, abdomen kera#, adan&a a#ite#, bi#ing u#u# lemahdan menurun, hiperakti" (diare! . >utri#i/Eairan ejala
Hilang
na"#u
makan,
mual/muntah,
tidak
mematuhi
diet, peningkatan ma#ukan gluko#a/karbohidrat, penurunan berat badanlebih dari beberapa hari/minggu, hau#, penggunaan diuretik (-hia@id!-anda ulit kering/ber#i#ik, turgor jelek, kekakuan/di#ten#iabdomen, muntah, pembe#aran tiroid (peningkatan kebutuhanmetabolik dengan peningkatan gula darah!, bau hali#ito#i#/mani#, bau buah (napa# a#eton! 6. >euro#en#ori ejala 'u#ing/pening, #akit kepala, ke#emutan, keba#, kelemahan pada otot, pare#te#i, gangguan penglihatan-anda Di#orienta#i, mengantuk, alergi, #tupor/koma (tahap lanjut!,gangguan memori (baru, ma#a lalu!, ka*au mental, re"lek# tendondalam menurun (koma!, akti"ita# kejang (tahap lanjut dari D!. ). >&eri/ken&amanan ejala bdomen &ang tegang/n&eri (#edang/berat!-anda ajah meringi# dengan palpita#i, tampak #angat berhatihati . 'ernapa#an ejala era#a kekurangan ok#igen, batuk dengan/tanpa #putum purulen (tergantung adan&a in"ek#i/tidak!-anda 3apar udara, batuk dengan/tanpa #putum purulen, "rekuen#i pernapa#an meningkat 9.
eamanan ejala ulit kering, gatal, ulku# kulit-anda Demam, diaphore#i#, kulit
ru#ak,
le#i/ul#era#i,
menurunn&akekuatan
umum/rentang
gerak,
pare#te#ia/parali#i# otot terma#uk otototot pernapa#an (jika kadar kalium menurun dengan *ukup tajam! 10. Sek#ualita# ejala 5aba# 4agina (*enderung in"ek#i!a#alah impoten pada pria, ke#ulitan orga#me pada $anita 11. 'en&uluhan/pembelajaran
ejala
:aktor
re#iko
keluarga
D,
jantung,
#troke,
hiperten#i.'en&embuhan &ang lambat, penggunaan obat #epertii #teroid, diuretik (thia@id!, dilantin dan "enobarbital (dapat meningkatkan kadar gluko#a darah!. ungkin atau tidak memerlukan obat diabetik #e#uai pe#anan. 5en*ana pemulangan ungkin memerlukan bantuan dalam pengaturan diit, pengobatan, pera$atan diri, pemantauan terhadapgluko#a darah.
2.
DIAGNOSA KEPERA)ATAN *ANG MUNGKIN MUN+UL 1. Kek,ra-a- /o0,e 'aira- &d kei0a-a- astri' &er0e&ia-4 diare4 ,-ta4 as,ka- di &atasi4 ka'a, e-ta04 di,resis osoti'4 i-take 5a- k,ra- Ke,-ki-a- di &,ktika-
peningkatan haluran urine,urine en*er,
kelemahan, hau#, penurunan 77 tibatiba, kulit membrane muko#a kering, turgor buruk, hipoten#i, takikardia, perlambatan pengi#ian kapiler. Hasi0 5a- di araka- da- Kriteria e/a0,asi endemon#tra#ikan hidra#ia
dekuat di buktikan oleh tanda 4ital &ang #tabil, nadi peri"er dapat di raba, turgor kulit dan pengi#ian kapiler baik, haluran urine tepat #e*ara indi4idu. I-ter/e-si
a. Dapatkan
ri$a&at
pa#ien/orang
terdekat
#ehubungan
dengan
laman&a/inten#ita# gejala #eperti muntah, pengeluaran urine &ang #angat berlebihan. b. 'antau tandatanda 4ital *. :rekuen#i dan kualita# perna"a#an, penggunaan otot 7antu na"a# dan adan&a d. e. ". g. h.
periode apnoe dan mun*uln&a #iano#i#. Suhu, $arna kulit/ kelembapann&a. aji nadi peri"er, pengi#ian kapiler, turgor kulit dan membrane muko#a 'antau ma#ukan dan pengeluaran, *atat berat jeni# urine. Gkur berat badan #etiap hari 'ertahankan untuk memberikan *airan paling #edikit %00 ml/hari dalam
bata# &ang dapat di toleran#i jantung. i. -ingkatkan lingkungan &ang dapat menimbulkan ra#a n&aman j. Eatat halhal &ang dapat di laporkan #eperti mual, n&eri abdomen, muntah dan di#ten#i lambung. k. Fb#er4a#i adan&a pera#aan kelelahan &ang meningkat edema, peningkatan berat badan, nadi tidak teratur, dan adan&a di#ten#i pada 4a#kuler. l. 7erikan therap& *airan #e#uai indika#i (kolabora#i!
m. olabora#i untuk pema#angan DE n. 7erikan kalium atau elektrolit &ang lain melalui dan atau melalui oral #e#uai indika#i. 2. N,trisi4 er,&aa-4 k,ra- dari ke&,t,a- t,&, &d e-,r,-a- as,kaora04
a-oreksia4
,a04
0a&,-
e-,4-5eri
a&doe-4
er,&aa-
kesadara-. Ke,-ki-a- di &,ktika- aloporkan ma#ukan makanan tak adekuat,
kurang minat pada makanan, penurunan 77, lemah, kelelahan.tonu# otot buruk, diare Hasi0 5a- di araaka- da- 'riteria e/a0,asi en*erna jumlah
kaori/nutrient &ang tepat, menunjukkan tingkat energi #eperti bia#an&a. I-ter/e-si
a. -imbang 77 #etiap hari b. -entukan program diit dan pola makan pa#ien dan bandingkan dengan makanan &ang dapat di ha#ilkan pa#ien. *. u#kulta#i bi#ing u#u#, *atat adan&a n&eri abdoment/perur kenbung, mual, muntahan makanan &eng belum dapat di *erna. d. 7eri diit --'/diit D e. denti"ika#i makanan &ang dapt di #ukai/di kehendaki terma#uk kebutuhan etnik/*ultural. ". 3ibatkan keluarga pa#ien pada peren*anaan makan ini #e#uai dengan indika#i g. Fb#er4a#i adan&a tandatanda hiperglikemia h. 3akukan pemerik#aan gula darah dengan menggunakan I"inger #tiekJ i. 3akukan kon#ulta#i dengan ahli diit. 3. I-(eksi4 resiko ti-i terada sesis &d kadar 0,kosa dara4 e-,r,-a(,-si 0e,kosit4 er,&aa- ada sirk,0asi4 i-(eksi er-a(asa- 5a- se&e0,-5a. Hasi0 5a- di araka- da- 'riteria e/a0,asi engidenti4ika#i inter4en#i
untuk men*egah terjadin&a in"ek#i, mendemontra#ikan teknik, atau ga&a hidup untuk men*egah in"ek#i. I-ter/e-si
a. Fb#er4a#i tandatanda in"ek#i dan peradangan b. -ingkatkan upa&a pen*egahan dengan melakukan *u*i tangan &ang baik pada #emua orang &ang berhubungan dengan pa#ien. *. 'ertahankan teknik a#epti* pada pro#edur in4a#i4e
d. e. ". g. h. i.
'a#ang kateter/lakukan pera$atan perineal dengan baik 7erikan pera$atan kulit dengan teratur dan #ungguh#ungguh. $a#i bun&i napa# 7erikan tindakan ken&amanan pada pa#ien 7antu pa#ien untuk melakukan oral h&gine njurkan untuk makan dan minum &ang adekuat
!. Per,&aa- se-sori er'et,a0 &d er,&aa- kiia e-doe-4 ketidak sei&a-a- i-s,0i- 0,kosa da- ata, e0etro0it. Hasi0 5a- di araka- da- 'riteria e/a0,asi empertahankan tingkat
mental #eperti bia#an&a, mengenali dan mengkompen#a#i adan&a keru#akan #en#ori I-ter/e-si
a. 'antau tandatanda 4ital dan #etatu# mental b. 'anggil pa#ien dengan nama, orienta#ikan kembali #e#uai dengan kebutuhan *. Kad$alkan inter4en#i kepera$atan agar tidak terganggu $aktu i#tirahat pa#ien. d. 'elihara akti4ita# pa#ien #ekon#i#ten mungkin, dorong untuk melakukan akti4ita# #eharihari #e#uai kemampuan&a e. 3indungi pa#ien dari *idera (gunakan pengikat!ketika tingkat ke#adaran terganggu. ". 84alua#i lapang pandang penglihatan #e#uai dengan indika#i g. 7erika tempat tidur &ang lembut h. 7antu pa#ien dalam ambula#i atau perubahan po#i#i. ". ke0e0aa- &d e-,r,-a- rod,ksi e-eri eta&o0i'4 er,&aa- e-eri dara
de(isie-si
i-s,0i-4
e-i-kata-
ke&,t,a-
e-eri6stat,s
iereta&o0iki-(eksi. Ke,-ki-a- di &,ktika- urang energi &ang berlebihan, ketidakmampuan
untuk
mempertahankan
rutinita#
#eperti
bia#an&a,
penurunan
kinerja,
ke*endrungan terjadi ke*elakaan. Hasi0 5a- di araaka- da- 'riteria e/a0,asi engungkapkan peningkatan
tingkat energi, menunjukkan penigkatan kemampuan untuk berparti#ipa#i dalam akti4ita# &ang di inginkan. I-ter/e-si
a. Di#ku#ikan dengan pa#ien kebutuhan akan akti4ita#
b. 7erikan akti4ita# alternati4e dengan periode i#tirahat &ang *ukup/tanpa gangguan. *. 'antau nadi/perna"a#an dan tekanan darah #ebelum/#e#udah melakukan akti4ita#. d. Di#ku#ikan *ara menghemat kalori #elama mandi,berpindah tempat dan #ebagain&a. e. -ingkatkan parti#ipa#i pa#ien dalam melakukan akti4ita# #eharihari #e#uai dengan &ang dapat di toleran#i.