10 Contoh Kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Budi Prabowo yang telah bekerja selama 5 tahun di PT Inti Kamparindo Sejahtera, Riau, mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dikarenakan telah meninggal dunia. Dengan upah terakhir sebesar Rp. 4.750.000 per bulan dan sisa cuti 12 hari.
Penyelesaian : PT Inti Kamparindo Sejahtera diwajibkan membayar pesangon kepada ahli warisnya sebesar 2 x 6 bulan upah, uang penghargaan masa kerja 1 x 2 bulan upah, dan uang penggantian hak sebesar 15% ( Uang Pesangon + Uang Penghargaan Masa Kerja) + sisa cuti 12/25 x upah.
PT Sri Kuala, D.I. Aceh memPHK karyawannya yang bernama Ahmad Kurniawan yang sudah bekerja 7 tahun dengan upah Rp.3.660.000/bulan dikarenakan mengalami sakit selama 10 bulan berturut-turut dan tidak memberikannya pesangon.
Penyelesaian : Pemutusan hubungan kerja tersebut batal demi hukum dan PT Sri Kuala wajib memperkerjakan kembali Ahmad Kurniawan.
Natalis Sianturi yang telah bekerja selama 10 tahun di PT Milano, Medan sebagai Akuntan dengan upah Rp.6.250.000 per bulan di PHK dan tidak diberikan pesangon dikarenakan melakukan penggelapan uang milik perusahaan sebesar Rp.155.600.000. Sisa cuti 5 hari.
Penyelesaian: Natalis Sianturi hanya dapat memperoleh uang penggantian hak sebesar sisa cutinya yaitu 5/25 x Upah.
PT Eka Dura Indonesia, Jakarta, melakukan PHK terhadap karyawannya yang bernama Ramadhan Syahmedi yang telah bekerja selama 20 tahun dengan upah Rp.27.600.000 dikarenakan usianya telah memasuki masa pensiun. Ramadhan dulunya direkrut di Medan. Sisa cuti yang dimilikinya adalah 10 hari
Penyelesaian : PT Eka Dura Indonesia wajib memberikan uang pesangon 2 x 9 bulan upah, uang penghargaan masa kerja 2 x 7 bulan upah, dan uang penggantian hak sebesar 15% (Uang pesangon + Uang penghargaan masa kerja) + Ongkos Kembali ke Medan + sisa cuti yaitu 10/25 x Upah.
Yuni Wulandari Karyawati PT Asam Jawa di Medan yang telah bekerja selama 2 tahun mengundurkan diri secara tertulis. Upahnya adalah Rp.2.200.000/bulan dan perusahaan tidak memberikan uang pesangon. Sisa cuti 4 hari
Penyelesaian : PT Asam Jawa memberikan uang penggantian hak sebesar sisa cutinya yaitu 4/25 x Upah dan diberikan uang pisah yang besarnya dan pelaksanaannya diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
Muhammad Rian yang telah bekerja selama 17 tahun di PT Gunungsawit Bina Lestari, Sumatera Selatan, mengalami PHK dikarenakan perusahaan mengalami pailit, Sebelumnya Rian direkrut di Jakarta dan mempunyai Upah sebesar Rp. 18.450.000/bulan dan memiliki sisa cuti 9 hari.
Penyelesaian : PT Gunungsawit Bina Lestari wajib memberikan kepada Muhammad Rian Uang Pesangon sebesar 1 x 9 bulan upah, Uang Penghargaan Masa Kerja sebesar 1 x 6 bulan upah, dan Uang Penggantian Hak sebesar 15% (Uang Pesangon + Uang Penghargaan Masa Kerja) ditambah Ongkos Transport ke Jakarta + uang sisa cuti 9/25 x Upah.
PT Harapan Hibrida Malabar, Pontianak, Kalimantan Barat melakukan PHK terhadap karyawannya Bagus Saputra yang telah bekerja selama 4 tahun dikarenakan telah mangkir selama 2 minggu berturut-turut. Bagus memiliki upah sebesar Rp. 2.950.000 dan direkrut di Jakarta.
Penyelesaian : PT Harapan Hibrida Malabar memberikan uang pisah yang besarnya dan pelaksanaannya diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
Jakarta, PT Bumipermai Surya Lestari melakukan PHK terhadap kurang lebih 789 karyawannya dikarenakan adanya perubahan kepemilikan perusahaan, setelah perubahan kepemilikan para buruh ingin kembali bekerja dengan PT. Bumipermai Surya Lestari, akan tetapi Pengusaha menolak menerima mereka.
Penyelesaian : Pekerja/Buruh berhak atas uang pesangon sebesar 2 x ketentuan pasal 156 (2), uang penghargaan masa kerja 1 x ketentuan dalam pasal 156 (3) dan uang penggantian hak sesuai dengan pasal 156 (4) UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Hendra Halim karyawan pada PT Jambi Tantiulen, Jambi mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) setelah sebelumnya mengalami Kecelakaan Kerja yaitu tertimpa Balok Kayu pada proyek PT Jambi Tantiulen mengalami cacat tetap dan telah dirawat selama 13 bulan. Hendra telah bekerja selama 12 tahun, direkrut di Medan, mempunyai Upah Rp.4.450.000, dan 20 hari sisa cuti.
Penyelesaian : PT Jambi Tantiulen wajib memberikan uang pesangon 2 x 9 bulan upah, uang penghargaan masa kerja 2 x 5 bulan upah, dan uang penggantian hak sebesar 15% (Uang pesangon + Uang penghargaan masa kerja) + Ongkos Kembali ke Medan dari Jambi + sisa cuti yaitu 20/25 x Upah.
Hadi Kusuma yang merupakan satpam di PT Tirta Mulia, Pekanbaru selama 2 tahun mengalami Pemutusan Hubungan Kerja dikarenakan kontrak kerjanya telah habis. Dan PT Tirta Mulia tidak memberikan pesangon.
Penyelesaian : ----------------------------------------------------------------------------------