Home
Add Document
Sign In
Register
Pemeriksaan Fisik Tifoid
Home
Pemeriksaan Fisik Tifoid
fk...
Author:
uya
20 downloads
257 Views
121KB Size
Report
DOWNLOAD .PDF
Recommend Documents
Pemeriksaan Fisik Demam Tifoid Pada Anak
demam tifoid pada anak
Pemeriksaan Fisik Demam Tifoid Pada Anak
demam tifoid pada anakDeskripsi lengkap
PEMERIKSAAN-FISIK
Deskripsi lengkap
PEMERIKSAAN-FISIK
Full description
Pemeriksaan Fisik Jantung (Pemeriksaan Thoraks)
Deskripsi lengkap
pemeriksaan fisik sistem perkemihan
standar operasional prosedur dan temuan hasil dari pemeriksaan fisik sistem perkemihanDeskripsi lengkap
PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL
Soal Uas Pemeriksaan Fisik
JHDeskripsi lengkap
Pemeriksaan fisik tbc
oooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooDeskripsi lengkap
PEMERIKSAAN FISIK katarak
mataDeskripsi lengkap
Lp Pemeriksaan Fisik
lp PEMERIKSAAN FISIKDeskripsi lengkap
Sop pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisikFull description
PEMERIKSAAN FISIK GINJAL
pemeriksaan fisik ginjalFull description
Pemeriksaan fisik CHF.docx
Full description
PEMERIKSAAN FISIK KEPERAWATAN
Pemeriksaan fisik dalam keperawatanDeskripsi lengkap
Pemeriksaan Fisik Sistem Pencernaan
Form Pemeriksaan Fasilitas Fisik
8888Full description
Pemeriksaan Fisik B1-B6
Semoga bisa membantuDeskripsi lengkap
Pemeriksaan fisik cor pulmonal
SOP pemeriksaan fisik BBL.docx
Sop Pemeriksaan Fisik Thorax
mlmlFull description
pemeriksaan fisik diare.docx
Full description
PEMERIKSAAN FISIK RONGGA MULUT
PEMERIKSAAN FISIK THT
Full description
B. PEMERIKSAAN LABORATORIUM LABORATORIUM PENUNJANG Pemeriksaan laboratorium untuk membantu meneakkan !ianosis !emam ti"oi! !ibai !alam em#at kelom#ok$ %aitu & '() #emeriksaan !ara* te#i '+) #emeriksaan bakteriolois !enan isolasi !an biakan kuman ',) u-i serolois$ !an ') #emeriksaan kuman se/ara molekuler. 1. Pemeriksaan Darah Tepi
Pa!a #en!eri #en!erita ta !emam !emam ti"oi! ti"oi! bisa bisa !i!a#at !i!a#atkan kan anemia$ anemia$ -umla* -umla* leukos leukosit it normal normal$$ bisa bisa menuru menurun n atau atau menin meninkat$ kat$ munki munkin n !i!a#at !i!a#atkan kan trombos trombosito ito#eni #eniaa !an *itun *itun -enis -enis biasan% biasan%aa normal atau se!ikit se!ikit bereser bereser ke kiri$ munkin !i!a#atkan aneosino"ilia aneosino"ilia !an lim"ositos lim"ositosis is relati"$ terutama #a!a "ases lan-ut. Penelitian ole* bebera#a ilmu0an men!a#atkan ba*0a *itun -umla* !an -enis leukosit serta la-u en!a# !ara* ti!ak mem#un%ai nilai sensiti1itas$ s#esi"isitas !an nilai ramal %an /uku# tini untuk !i#akai !alam membe!akan antara #en!erita !emam ti"oi! atau bukan$ akan teta#i a!an%a leuko#enia !an lim"ositosis relati" men-a!i !uaan kuat !ianosis !emam !emam ti"o ti"oi! i!.. 2asi 2asill #emer #emerik iksa saan an !ara* !ara* #en!er #en!erit itaa !emam !emam ti"oi ti"oi! ! beru#a beru#a anemi anemiaa ',(3 ',(3)$ )$ leukositosis '(+.43) !an leukosit normal '54.63). 2. Identifikasi Kuman Melalui Isolasi / Biakan
7ianosis !emam ti"oi! !a#at !iteakkan bila !itemukan bakteri Salmonella t%#*i !alam biakan !ari !ara*$ urine$ "eses$ sumsum tulan$ /airan !uo!enum. !uo!en um. Berkaitan !enan #atoenesis #a toenesis #en%akit$ maka bakteri akan lebi* mu!a* !itemukan !alam !ara* !an sumsum tulan #a!a #a !a a0al #en%akit$ se!ankan #a!a sta!ium berikutn%a b erikutn%a !i !alam urine !an "eses. 2asil 2asil biakan biakan %an #ositi" #ositi" memast memastikan ikan !emam !emam ti"oi! ti"oi! akan teta#i teta#i *asil *asil neati neati"" ti!ak ti!ak men%inkirkan !emam ti"oi!$ karena *asiln%a terantun #a!a bebera#a "aktor. 8aktor9"aktor %an mem#enaru*i *asil biakan meli#uti& (. -uml -umla* a* !ar !ara* a* %an %an !iam !iambi bill +. #erban! #erban!in inan an 1olume 1olume !ara* !ara* !ari !ari me!ia me!ia em#e!u em#e!u ,. 0akt 0aktu u #en #enam ambil bilan an !ara !ara*. *. :olume lume (;9( (;9(4 4 mL !ian !ian-u -urk rkan an untu untuk k oran oran !e0a !e0asa sa$$ se!a se!an nka kan n #a!a #a!a anak anak ke/i ke/ill !ibutu*kan +9 mL. Se!ankan 1olume sumsum tulan %an !ibutu*kan untuk kultur *an%a seki sekita tarr ;.49 ;.49( ( mL. mL. Bakte Bakteri ri !alam !alam sums sumsum um tulan tulan ini ini -ua -ua lebi lebi* * se!i se!ikit kit !i#e !i#ena naru ru*i *i ole* ole* antibiotika !ari#a!a bakteri !alam !ara*. 2al ini !a#at men-elaskan teori ba*0a kultur sumsum tulan lebi* tini *asil #ositi"n%a bila !iban!inkan !enan !ara* 0alau#un !enan 1olume sam#el sam#el %an %an lebi* lebi* se!iki se!ikitt !an su!a* su!a* men!a#a men!a#atkan tkan tera#i tera#i antibi antibioti otika ka sebelum sebelumn%a. n%a. Me!ia Me!ia #embiakan %an !irekomen!asikan !irekomen! asikan untuk Salmonella t%#*i a!ala* a! ala* me!ia em#e!u 'all) !ari sa#i !imana !ikatakan me!ia Gall ini !a#at meninkatkan #ositi1itas *asil karena *an%a Salmonella t%#*i !an Salmonella #arat%#*i %an !a#at tumbu* #a!a me!ia tersebut.
Biakan !ara* ter*a!a# Salmonella -ua terantun !ari saat #enambilan #a!a #er-alanan #en%akit. Bebera#a #eneliti mela#orkan biakan !ara* #ositi" ;9<;3 atau =;96;3 !ari #en!erita #a!a minu #ertama sakit !an #ositi" (;94;3 #a!a ak*ir minu ketia. Sensiti1itasn%a akan menurun #a!a sam#el #en!erita %an tela* men!a#atkan antibiotika !an meninkat sesuai !enan 1olume !ara* !an rasio !ara* !enan me!ia kultur %an !i#akai. Bakteri !alam "eses !itemukan meninkat !ari minu #ertama '(;9(43) *ina minu ketia '=43) !an turun se/ara #erla*an. Biakan urine #ositi" setela* minu #ertama. Biakan sumsum tulan meru#akan meto!e baku emas karena mem#un%ai sensiti1itas #alin tini !enan *asil #ositi" !i!a#at #a!a <;9643 kasus !an serin teta# #ositi" selama #er-alanan #en%akit !an men*ilan #a!a "ase #en%embu*an. Meto!e ini terutama berman"aat untuk #en!erita %an su!a* #erna* men!a#atkan tera#i atau !enan kultur !ara* neati" sebelumn%a. Prose!ur terak*ir ini sanat in1asi" se*ina ti!ak !i#akai !alam #raktek se*ari9*ari. Pa!a kea!aan tertentu !a#at !ilakukan kultur #a!a s#esimen em#e!u %an !iambil !ari !uo!enum !an memberikan *asil %an /uku# baik akan teta#i ti!ak !iunakan se/ara luas karena a!an%a risiko as#irasi terutama #a!a anak. Sala* satu #enelitian #a!a anak menun-ukkan ba*0a sensiti1itas kombinasi kultur !ara* !an !uo!enum *am#ir sama !enan kultur sumsum tulan. Keaalan !alam isolasi>biakan !a#at !isebabkan ole* keterbatasan me!ia %an !iunakan$ a!an%a #enunaan antibiotika$ -umla* bakteri %an sanat minimal !alam !ara*$ 1olume s#esimen %an ti!ak men/uku#i$ !an 0aktu #enambilan s#esimen %an ti!ak te#at. ?alau#un s#esi"isitasn%a tini$ #emeriksaan kultur mem#un%ai sensiti1itas %an ren!a* !an a!an%a ken!ala beru#a laman%a 0aktu %an !ibutu*kan '49= *ari) serta #eralatan %an lebi* /ani* untuk i!enti"ikasi bakteri se*ina ti!ak #raktis !an ti!ak te#at untuk !i#akai sebaai meto!e !ianosis baku !alam #ela%anan #en!erita. 3. Identifikasi Kuman Melalui Uji erolo!is
U-i serolois !iunakan untuk membantu meneakkan !ianosis !emam ti"oi! !enan men!eteksi antibo!i s#esi"ik ter*a!a# kom#onen antien S. t%#*i mau#un men!eteksi antien itu sen!iri. :olume !ara* %an !i#erlukan untuk u-i serolois ini a!ala* (9, mL %an !iinokulasikan ke !alam tabun tan#a antikoaulan. Bebera#a u-i serolois %an !a#at !iunakan #a!a !emam ti"oi! ini meli#uti & (. U-i 0i!al +. Tes tube@ ,. Meto!e en%me immunoassa% 'eia) . Meto!e en%me9linke! immunosorbent assa% 'elisa)$ !an 4. Pemeriksaan !i#stik. Meto!e #emeriksaan serolois imunolois ini !ikatakan mem#un%ai nilai #entin !alam #roses !ianostik !emam ti"oi!. Akan teta#i masi* !i!a#atkan a!an%a 1ariasi %an luas !alam sensiti1itas !an s#esi"isitas #a!a !eteksi antien s#esi"ik Salmonella t%#*i ole* karena
terantun #a!a -enis antien$ -enis s#esimen %an !i#eriksa$ teknik %an !i#akai untuk mela/ak antien tersebut$ -enis antibo!i %an !iunakan !alam u-i '#oliklonal atau monoklonal) !an 0aktu #enambilan s#esimen 'sta!ium !ini atau lan-ut !alam #er-alanan #en%akit). ,.( U-i ?i!al U-i ?i!al meru#akan suatu meto!e seroloi baku !an rutin !iunakan se-ak ta*un (<65. Prinsi# u-i ?i!al a!ala* memeriksa reaksi antara antibo!i alutinin !alam serum #en!erita %an tela* menalami #enen/eran berbe!a9be!a ter*a!a# antien somatik 'O) !an "laela '2) %an !itamba*kan !alam -umla* %an sama se*ina ter-a!i alutinasi. Penen/eran tertini %an masi* menimbulkan alutinasi menun-ukkan titer antibo!i !alam serum. Teknik alutinasi ini !a#at !ilakukan !enan menunakan u-i *a#usan 'slide test ) atau u-i tabun 'tube test ). U-i *a#usan !a#at !ilakukan se/ara /e#at !an !iunakan !alam #rose!ur #ena#isan se!ankan u-i tabun membutu*kan teknik %an lebi* rumit teta#i !a#at !iunakan untuk kon"irmasi *asil !ari u-i *a#usan. Inter#retasi !ari u-i ?i!al ini *arus mem#er*atikan bebera#a "aktor antara lain sensiti1itas$ s#esi"isitas$ sta!ium #en%akit "aktor #en!erita se#erti status imunitas !an status ii %an !a#at mem#enaru*i #embentukan antibo!i ambaran imunolois !ari mas%arakat setem#at '!aera* en!emis atau non9en!emis) "aktor antien teknik serta reaen %an !iunakan. Kelema*an u-i ?i!al %aitu ren!a*n%a sensiti1itas !an s#esi"isitas serta sulitn%a melakukan inter#retasi *asil membatasi #enunaann%a !alam #enatalaksanaan #en!erita !emam ti"oi! akan teta#i *asil u-i ?i!al %an #ositi" akan mem#erkuat !uaan #a!a tersanka #en!erita !emam ti"oi! '#enan!a in"eksi). Saat ini 0alau#un tela* !iunakan se/ara luas !i seluru* !unia$ man"aatn%a masi* !i#er!ebatkan !an sulit !i-a!ikan #eanan karena belum a!a kese#akatan akan nilai stan!ar alutinasi 'cut-off point ). Untuk men/ari stan!ar titer u-i ?i!al se*arusn%a !itentukan titer !asar 'baseline titer ) #a!a anak se*at !i #o#ulasi !imana #a!a !aera* en!emis se#erti In!onesia akan !i!a#atkan #eninkatan titer antibo!i O !an 2 #a!a anak9anak se*at. Penelitian ole* 7armo0an!o0o !i RSU 7r.Soetomo Suraba%a '(66<) men!a#atkan *asil u-i ?i!al !enan titer C(>+;; #a!a <63 #en!erita. ,.+ Tes Tube@ Tes tube@ meru#akan tes alutinasi kom#etiti" semi kuantitati" %an se!er*ana !an /e#at 'kuran lebi* + menit) !enan menunakan #artikel %an ber0arna untuk meninkatkan sensiti1itas. S#esi"isitas !itinkatkan !enan menunakan antien O6 %an benar9benar s#esi"ik %an *an%a !itemukan #a!a Salmonella seroru# 7. Tes ini sanat akurat !alam !ianosis in"eksi akut karena *an%a men!eteksi a!an%a antibo!i IM !an ti!ak men!eteksi antibo!i IG !alam 0aktu bebera#a menit. ?alau#un belum ban%ak #enelitian %an menunakan tes tube@ ini$ bebera#a #enelitian #en!a*uluan men%im#ulkan ba*0a tes ini mem#un%ai sensiti1itas !an s#esi"isitas %an lebi* baik !ari#a!a u-i ?i!al. Penelitian ole* Lim !kk '+;;+) men!a#atkan *asil sensiti1itas (;;3 !an s#esi"isitas (;;3. Penelitian lain men!a#atkan sensiti1itas sebesar =<3 !an s#esi"isitas sebesar <63. Tes ini !a#at men-a!i #emeriksaan %an i!eal$ !a#at !iunakan untuk #emeriksaan se/ara rutin karena /e#at$ mu!a* !an se!er*ana$ terutama !i neara berkemban.
,., Meto!e En%me Immunoassa% 'EIA) 7ot U-i seroloi ini !i!asarkan #a!a meto!e untuk mela/ak antibo!i s#esi"ik IM !an IG ter*a!a# antien OMP 4; k7 Salmonella t%#*i. 7eteksi ter*a!a# IM menun-ukkan "ase a0al in"eksi #a!a !emam ti"oi! akut se!ankan !eteksi ter*a!a# IM !an IG menun-ukkan !emam ti"oi! #a!a "ase #ertena*an in"eksi. Pa!a !aera* en!emis !imana !i!a#atkan tinkat transmisi !emam ti"oi! %an tini akan ter-a!i #eninkatan !eteksi IG s#esi"ik akan teta#i ti!ak !a#at membe!akan antara kasus akut$ kon1alesen !an rein"eksi. Pa!a meto!e T%#*i!ot9M %an meru#akan mo!i"ikasi !ari meto!e T%#*i!ot tela* !ilakukan inakti1asi !ari IG total se*ina men*ilankan #enikatan kom#etiti" !an memunkinkan #enikatan antien ter*a!a# I M s#esi"ik. U-i !ot EIA ti!ak mena!akan reaksi silan !enan salmonellosis non9ti"oi! bila !iban!inkan !enan ?i!al. 7enan !emikian bila !iban!inkan !enan u-i ?i!al$ sensiti1itas u-i !ot EIA lebi* tini ole* karena kultur #ositi" %an bermakna ti!ak selalu !iikuti !enan u-i ?i!al #ositi". 7ikatakan ba*0a T%#*i!ot9M ini !a#at menantikan u-i ?i!al bila !iunakan bersama !enan kultur untuk men!a#atkan !ianosis !emam ti"oi! akut %an /e#at !an akurat. Bebera#a keuntunan meto!e ini a!ala* memberikan sensiti1itas !an s#esi"isitas %an tini !enan ke/il kemunkinan untuk ter-a!in%a reaksi silan !enan #en%akit !emam lain$ mura* 'karena menunakan antien !an membran nitroselulosa se!ikit)$ ti!ak menunakan alat %an k*usus se*ina !a#at !iunakan se/ara luas !i tem#at %an *an%a mem#un%ai "asilitas kese*atan se!er*ana !an belum terse!ia sarana biakan kuman. Keuntunan lain a!ala* ba*0a antien #a!a membran lem#enan nitroselulosa %an belum !itan!ai !an !iblok !a#at teta# stabil selama 5 bulan bila !isim#an #a!a su*u D !an bila *asil !i!a#atkan !alam 0aktu , -am setela* #enerimaan serum #asien. ,. Meto!e En%me9Linke! Immunosorbent Assa% 'Elisa) U-i Enzyme-Linked Immunosorbent Assay 'ELISA) !i#akai untuk mela/ak antibo!i IG$ IM !an IA ter*a!a# antien LPS O6$ antibo!i IG ter*a!a# antien "laella 7 '2!) !an antibo!i ter*a!a# antien :i Salmonella t%#*i. U-i ELISA %an serin !i#akai untuk men!eteksi a!an%a antien Salmonella t%#*i !alam s#esimen klinis a!ala* !ouble antibo!% san!0i/* ELISA. Pemeriksaan ter*a!a# antien :i urine ini masi* memerlukan #enelitian lebi* lan-ut akan teta#i tam#akn%a /uku# men-an-ikan$ terutama bila !ilakukan #a!a minu #ertama sesu!a* #anas timbul$ namun -ua #erlu !i#er*itunkan a!an%a nilai #ositi" -ua #a!a kasus !enan Bru/ellosis. ,.4 Pemeriksaan 7i#stik U-i serolois !enan #emeriksaan !i#stik !ikembankan !i Belan!a !imana !a#at men!eteksi antibo!i IM s#esi"ik ter*a!a# antien LPS Salmonella t%#*i !enan menunakan membran nitroselulosa %an menan!un antien Salmonella t%#*i sebaai #ita #en!eteksi !an antibo!i IM anti9*uman immobilie! sebaai reaen kontrol. Pemeriksaan ini menunakan
kom#onen %an su!a* !istabilkan$ ti!ak memerlukan alat %an s#esi"ik !an !a#at !iunakan !i tem#at %an ti!ak mem#un%ai "asilitas laboratorium %an lenka#. FU-i ini terbukti mu!a* !ilakukan$ *asiln%a /e#at !an !a#at !ian!alkan !an munkin lebi* besar man"aatn%a #a!a #en!erita %an menun-ukkan ambaran klinis ti"oi! !enan *asil kultur neati" atau !i tem#at !imana #enunaan antibiotika tini !an ti!ak terse!ia #erankat #emeriksaan kultur se/ara luas. ". Identifikasi Kuman e#ara Molekuler
Meto!e lain untuk i!enti"ikasi bakteri Salmonella t%#*i %an akurat a!ala* men!eteksi 7NA 'asam nukleat) en "laellin bakteri Salmonella t%#*i !alam !ara* !enan teknik *ibri!isasi asam nukleat atau am#li"ikasi 7NA !enan /ara #ol%merase /*ain rea/tion 'PR) melalui i!enti"ikasi antien :i %an s#esi"ik untuk Salmonella t%#*i. Ken!ala %an serin !i*a!a#i #a!a #enunaan meto!e PR ini meli#uti risiko kontaminasi %an men%ebabkan *asil #ositi" #alsu %an ter-a!i bila #rose!ur teknis ti!ak !ilakukan se/ara /ermat$ a!an%a ba*an9ba*an !alam s#esimen %an bisa men*ambat #roses PR '*emolobin !an *e#arin !alam s#esimen !ara* serta bilirubin !an aram em#e!u !alam s#esimen "eses)$ bia%a %an /uku# tini !an teknis %an relati" rumit. Usa*a untuk mela/ak 7NA !ari s#esimen klinis masi* belum memberikan *asil %an memuaskan se*ina saat ini #enunaann%a masi* terbatas !alam laboratorium #enelitian.
×
Report "Pemeriksaan Fisik Tifoid"
Your name
Email
Reason
-Select Reason-
Pornographic
Defamatory
Illegal/Unlawful
Spam
Other Terms Of Service Violation
File a copyright complaint
Description
×
Sign In
Email
Password
Remember me
Forgot password?
Sign In
Our partners will collect data and use cookies for ad personalization and measurement.
Learn how we and our ad partner Google, collect and use data
.
Agree & close