Pemeriksaan fisik dalam keperawatanDeskripsi lengkap
8888Full description
pemeriksaan fisik cor pulmonal
auskultasi:
- hight pitched pulmonary ejection click mungkin terdengar pada parasternal kiri ics 2-3,
- bunyi jantung 2 mengeras
- fixed narrow splitting BJ 2
- right ventrikel protodiastolik gallop mungkin terdengar
- murmur sistolik akibat tricuspid regurgitasi yang terdengar lebih keras pada inspirasi
- irama gallop (s3 dan s4 dapat terjadi)
2. palpitasi:
-hepato jugular refluk positif
-kuat angkat ventrikel kanan dapat diraba pada parasternal kiri atau epigastrium
-hepatomegali dapat terjadi akibat tekanan vena sistemik
3. inspeksi:
-dispnea dan takipnea pada hipertensi pulmonal akibat penyakit vaskuler pulmonal, biasa nya lebih nyata pada saat latihan atau bahkan bisa tampak pada saat istirahat dan tidak berkurang pada posisi duduk
-batuk tidak produktif
4. perkusi
-
pemeriksaan penunjang cor pulmonal
radiologi: trunkus pulmonalis dan cabang-cabang berdilatasi, right descending P.A besar.
EKG: - P pulmonal
RVH
Deviasi axis kanan
Mungkin didapati aritmia
ekokardiografi: - dilatasi RV cavity disbanding LV.
tekenan sistolik arteri pulmonalis dan right ventrikel dapat dihitung secara echodoppler
memungkinkan mengukur ketebalan dinding ventrikel kanan.
kateterisasi jantung: pengukuran tekanan vascular paru lebih tepat, resistensi dapat diukur. Respon O2 dan vasodilator dapat ditentukan. Biopsy paru menentukan vaskulitis,dsb.