M. K. Sains Bangunan dan Utilistas 1 TUGAS OBSERV OBSERVASI BANGUNAN
Oleh : Kelomo! "#
Kade! $ong!i Ramada.
1"%"&%'%()
Komang Mi*ho +eda,ana.
1"%"&%'%-
I Gede Agus Adi Sast/a 0.
1"%"&%'%&
I Made 2. +. Nug/aha.
1"%"&%'1%"
Kade! Rion 0ut/a 0e/dana.
1"%"&%'11%
3URUSAN TEKNIK ARSITEKTUR ARSITEKTUR 4AKU5TAS TEKNIK UNIVERSITAS U#A$ANA &%1'
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan yang berjudul SISTEM T!NSP"T!SI N"N MEK!NIS# Transportasi bangunan merupakan alat yang menunjang dan mem$asilitasi sirkulasi didalam suatu bangunan gedung, terutama gedung berlantai banyak# Transportasi pada bangunan dibagi se%ara &erti%al dan hori'ontal serta non mekanis dan mekanis# Namun, jenis transportasi yang lebih ditekankan pada makalah ini merupakan tranportasi non mekanis# Makalah ini disusun dengan harapan dapat memberikan man$aat bagi mahasis(a Teknik !rsitektur
pada
khususnya
dan
masyarakat
luas
pada umumnya# Kami menyadari bah(a
dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dengan selesainya
laporan
ini dapat
dan
berman$aat
saran
yang
membangun# )an semoga
bagi pemba%a dan teman-teman
yang
membutuhkan# !khir kata kami u%apkan terima kasih#
)enpasar, )esember *+
BAB I PENDAHULUAN # .atar /elakang )alam bidang arsitektur, utilitas adalah hal-hal yang menyebabkan bangunan dapat digunakan atau ber$ungsi sebagaimana mestinya# 0tilitas merupakan hal yang sangat &ital pada suatu bangunan# )engan adanya penerapan sistem utilitas yang benar dan tepat maka bangunan tersebut dapat ber$ungsi sebagaimana mestinya# Sebaliknya, apabila penerapan sistem utilitas kurang baik, maka $ungsi bangunan akan terhambat#
)alam sistem utilitas terdapat sistem transportasi bangunan# Sistem transportasi yang dimaksud merupakan alat yang menunjang atau memberi $asilitas sirkulasi dalam bangunan gedung bertingkat, serta merupakan sarana prasarana yang memperlan%ar pergerakan manusia di dalamnya# Transportasi pada bangunan dapat dibagi se%ara &erti%al dan hori'ontal serta non mekanis dan mekanis# Salah satu masalah yang menjadi pemikiran pada peren%anaan bangunan bertingkat banyak adalah masalah transportasi, baik yang bersi$at non mekanis 1tangga, ramp2 maupun yang bersi$at mekanis 1ele&ator, ekalator, %on&eyor dan lain-lain2#
)alam pembangunan gedung tinggi tentunya dibutuhkan teknologi yang %anggih untuk mendukung tranportasi bangunan# Tranportasi bangunan adalah suatu kelengkapan $asilitas yang digunakan untuk menunjang ter%apainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, kemudahan komunikasi, dan mobilitas dalam pembangunan#
#* umusan Masalah # !pa saja jenis-jenis sistem transportasi non mekanis 3 *# !pa saja standar peran%angan tangga pada bangunan bertingkat3 4# !pa saja komponen yang terdapat pada tangga 3
#4 Tujuan # 0ntuk mengetahui jenis-jenis sistem transportasi non mekanis pada bangunan bertingkat# *# 0ntuk mengetahui standar ukuran tangga pada bangunan bertingkat# 4# 0ntuk mengetahui apa saja komponen yang terdapat pada tangga# 5# 0ntuk mengetahui jenis, bentuk serta ukuran tangga pada bangunan yang diobser&asi # #5 Man$aat 0ntuk Mahasis(a # Meningkatkan pengetahuan mahasis(a mengenai jenis, standar ukuran, serta komponen pada sistem transportasi non mekanis bangunan rumah bertingkat# *# Meningkatkan kemampuan mahasis(a dalam pembuatan makalah dan presentasi#
BAB II METODE DAN OBJEK *# MET")E *## an%angan 6asil laporan ini merupakan hasil obser&asi tentang sistem tranportasi non mekanis pada rumah bertingkat yang disusun dengan pendekatan kualitati$
untuk
mendapatkan penjelasan se%ara deskripti$, dengan teknik pengumpulan data yang
)alam obser&asi ini diambil umah Tinggal sebagai obyek penelitian yang berlokasi di 7l# Sahade(a 8ang I9 No# 4, .egian Kelod# *##* 7enis dan Sumber )ata 7enis data yang dikumpulkan pada penelitian ini sebagian besar terdiri dari data kualitati$ yaitu data yang berbentuk kalimat atau uraian dan data dokumentasi berupa $oto-$oto yang didapatkan dari obser&asi# Sebagian lainnya berupa data kuantitati$ yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka# *##4 !lat Pengumpulan )ata )alam pengumpulan data obser&asi, kami menggunakan alat-alat bantu berupa pedoman (a(an%ara, ditunjang beberapa
alat bantu lain seperti alat tulis
untuk
men%atat in$ormasi baik se%ara manual maupun elektronik# Selain itu kami manggunakan kamera untuk mengambil data berupa $oto-$oto# *##5 Teknik:Metode Pengumpulan )ata Metode yang kami gunakan dalam pengumpulkan data adalah berupa obser&asi langsung dan dokumentasi# *## Teknik !nalisi )ata 6asil laporan ini merupakan hasil olahan data se%ara bersi$at kualitati$ dan deskripti$# Seluruh data diperoleh dari berbagai sumber baik hasil dari obser&asi, atau studi
dokumentasi,
dibandingkan
dengan
literature
dan
re$erensi
bangunan
internet,ditranskripsikan dalam bentuk tulisan dan pendeskripsian#
*#*# "/7EK
Nama Pemilik ; I Nyoman )armada )i bangun
; <<4
!lamat
; 7alan Sahade(a 8ang I9 No# 4 .egian Kelod, Kuta
=ungsi
; /angunan ini ber$ungsi sebagai rumah tinggal:hunian# )imana dalam ini dihuni oleh 5 orang %i&itas termasuk kepala keluarga# Pada oleh seorang ayah, seorang ibu, dan * orang anak > anaknya#
bangunan ini dihuni
BAB III PEMBAHASAN
Sistem transportasi ini disebut juga dengan sistem transportasi tanpa mesin: manual# Sehingga sistem transportasi yang dipakai berupa tangga dan ramps# Sistem ini pun tidak perlu mengeluarkan banyak biaya seperti pada sistem mekanis# Tetapi kekurangan transportasi mekanis yaitu %i&itas yang menggunakan transportasi mekanis lebih mudah kelelahan karena harus berjalan sendiri menuju ruangan yang diinginkan tanpa bantuan alat-alat tranportasi mesin, seperti ekskalator,li$t, dan lain-lain#
SISTEM TRANSPORTASI NON MEKANIS PADA OBJEK OBSERVASI
4##
T!N88!
Tangga merupakan salah satu alat transportasi dalam bangunan yang menghubungkan antar lantai satu dengan lantai lain dengan system transportasi manual agar sirkulasi %i&itas menjadi lebih mudah# Penggunaan tangga pada bangunan bertingkat lebih dari tiga lantai, biasanya digunakan sebagai tangga darurat# Tangga pada umumnya memiliki syarat;
# Kemiringan sudutnya tidak diperbolehkan lebih dari 4?@ *# 7ika jumlah anak tangga lebih dari dua belas anak tangga, maka harus memakai bordes# 4# .ebar anak tangga untuk satu orang %ukup <+ %m, sedangkan untuk dua orang +*+%m# 5# Tinggi balustrade sekitar ?+-<+ %m#
Perhitungan optrede dan antrede mempengaruhi kenyamanan bagi pengguna tangga agar tidak %epat lelah bagi yang naik dan tidak mudah tergelin%ir bagi yang turun# 6al ini juga berkaitan dengan estetika dari bangunan itu sendiri#
Pada objek bangunan yang kami obser&asi memiliki transportasi non mekanis berupa Tangga yang memiliki ukuran per anak tangganya yaitu, panjang ; 5+ %m, tinggi ; *+, lebar ; + %m# !nak tangga ber$ungsi sebagai pijakan untuk %i&itas# "leh sebab itu bahan anak tangga tidak boleh li%in# Pada anak anak tangga yang kami obser&asi menggunakan bahan keramik asensia dengan (arna %ream dan %oklat, serta keramik tersebut memiliki tekstur yang agak kasar, agar antara permukaan anak tangga dan telapak kaki %i&itas memiliki gaya gesek yang kuat sehingga tidak menyebabkan tergelin%irnya %i&itas yang menggunakakan anak tangga tersebut# 7arak tangga dengan tembok 5 %m, agar jari tidak bergesekan dengan tembok# 4##*#/ENT0K T!N88!
/entuk tangga pada objek obser&asi yaitu tangga berbentuk 0, yang dimaksud tangga bentuk ini adalah tangga yang mempunyai bordes berukuran besar dan mempunyai * tanjakan pada arah berla(anan# Ini adalah bentuk tangga yang paling sering kita jumpai karena tangga bentuk tangga ini lebih ekonomis selain itu proses pembuatannya juga lebih mudah dari pada bentuk tangga yang lain# Keuntungan tangga bentu 0 ini adalah (alaupun tangga ini mudah proses pembuatannya tetapi tangga dengan bentuk 0 memiliki nilai estetika yang tinggi dengan pemilihan bahan pembuatan yang tepat, keuntungan yang lain yaitu pada bagian ba(ah tangga bisa diman$aatkan sebagai gudang atau lemari penyimpanan#
4##*# /")ES
Pada tangga ini juga memili bordes# /ordes /iasanya terletak pada belokan tangga# /ordes ber$ungsi juga sebagai tempat untuk beristirahat setelah menaiki tangga# /ordes harus disediakan pada setiap * pijakan anak tangga 1atau setiap tinggi ,-*m2# .ebar bordes harus %ukup untuk 4-5 langkah mendatar sebelum mendaki tangga# 1minimal <+ %m2, tangga pada bangunan yang kami obser&asi memiliki A anak tangga oleh sebab itu memiliki bordes, bordesnya terletak pada anak tangga ke-B# /ordes tersebut memiliki ukuran, lebar ; **+ %m dan panjang ; A+ %m# )engan ukuran tersebut membuat %i&itas yangmenggunakan bordes sebagai tempat istrahat merasa nyaman karena memiliki luas yang tidak terlalu sempit, dan juga tidak terlalu luas#
4##4#!I..IN8#
ailing : pegangan : balustrade# !dalah pagar yang terletak di tepi tangga# Memiliki =ungsi sangat jelas, yaitu untuk keamanan %i&itas yang menggunakan tangga agar tidak terjatuh# Tinggi railing antara ?+-++%m# Terbuat dari bahan yang %ukup kuat untuk menahan beban berat tubuh manusia# /ila balustrade terdir i dari kisi-kisi, maka jarak maksimal antar kisi adalah %m# Pada bagian atas yang menjadi pegangan tangan, haruslah memenuhi standar ergonomis yang aman dan nyaman untuk digenggam#
alling pada objek yang kami obser&asi memiliki bentuk yang silinder, disini dengan bentuk silinder agar memudahkan %i&itas untuk menggemgamnya# alling ini juga terbuat dari bahan yang stainlesteel agar terhindar dari pengkaratan logam, sehingga ralling tersebut memiliki umur yang panjang# alling pada objek yang kami obser&asi memiliki tinggi ++ %m dan jarak antar railling *+%m dengan alasam keamanan bagi pengguna# )engan desain ralling seperti gambar diatas, membuat tangga terkesan modern dan me(ah#
).1.". BA2AN #AN KONSTRUKSI TANGGA
Tangga yang kami obser&asi memiliki bahan kostruksi dari beton,/eton adalah bahan konstruksi tangga yang paling sering dipakai# Kelebihan tangga beton adalah kuat dan mudah dibentuk apa saja dan juga pembuatan tangga beton lebih mudah di buat oleh tukang#
Kelemahan tangga beton adalah kerepotan ketika masih dalam proses perakitan bekisting dan penge%oran, serta (aktu pengerjaan yang %ukup lama, karena harus menunggu beton kering betul# 0ntuk konstruksi tangga yang dibuat bersamaan dengan konstruksi bangunan, material beton lebih disarankan# Pemilihan semen yang baik sebagai bahan utama penyusun beton sangat penting untuk memperoleh tangga beton yang baik dan kuat#
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
)ari data yang telah kami paparkan diatas dapat kami simpulkan bah(a transportasi non mekasnis sangat penting untuk rumah yang bertingkat# Transportasi non mekanis berupa tangga memmili bagian-bagian yaitu ibu tangga, anak tangga, bordes, railling, dan lainnya# Semua bagian-bagian tersebut memiliki $ungsinya masing-masing yang menunjang kegunaan tangga itu sendiri
4. Sa!an
Saran yang kelompok kami dapat berikan mengenai sistem transportasi non mekanis adalah kita harus sepintar mungkin untuk memilih jenis tangga yang kita gunakan agar nantinya ber$ungsi se%ara maksimal, selain itu juga kita sebagai pengguna transportasi nonmekanis harus memperhatikan komponen-komponen pembentuk tangga agar sesuai dengan standarnya sehingga kedepannya layak di gunakan bagi pengguna dan nyaman digunakan#
)!=T! P0ST!K! https;::id#(ikipedia#org:(iki:Tangga https;::septanabp#(ordpress#%om:tag:tangga: http;::agungsantoso-tangga#blogspot#%o#id:*+:+<:pengertian-tangga#html