Perkembangan Hadist pada masa Tabiin dan Sahabat Kecil Periode ini disebut ‘ Ashr Ashr Intisyar Al-riwayah ila Al-Amshar (masa (masa berkembang dan meluasnya perwayatan hadist). Pada massa ini daerah islam sudah meluas, yakni ke negeri negeri Syam, ra!, ra!, "esir "esir,, Samarka Samarkand, nd, bahkan bahkan pada pada tahun tahun #$ H, meluas meluas sampai ke Spanyol. Hal ini bersamaan dengan berangkatnya para sahabat ke daerah%daerah tersebut, teruta terutama ma dalam dalam rangka rangka tugas tugas memang memangku ku &abata &abatan n pemeri pemerinta ntahan han dan penyeba penyebaran ran ilmu ilmu hadist. Para Para sahaba sahabatt kecil kecil dan Tabiin abiin yang ingin ingin menget mengetahui ahui hadist%ha hadist%hadis distt 'abi 'abi S S diharuskan diharuskan berangkat ke pelosok%pel pelosok%pelosok osok wilayah wilayah *aulah slamiyah slamiyah untuk menanyakan hadist kepada sahabat%sahabat besar yang sudah tersebar di wilayah%wilayah tersebut. *engan demikian pada masa ini, disamping tersebarnya periwayatan hadist ke pelosok daerah &a+irah rab, perlawatan untuk mencari hadist pun men&adi ramai. Karena meningkatnya periwayatan hadist, munculah bendaharawan dan lembaga% lembaga hadist di berbagai daerah diseluruh negeri. *iantara bendaharawan hadist yang banyak menerima, menghaal dan meriwayatkan hadist adalah bu Hurairah, menurut bn l%/au+i, beliau meriwayatkan 0.$12 hadist, sedangkan menurut l%Kirmany, l%Kirmany, beliau meriwayatkan 0.$32 0.$3 2 hadist 4. bdullah bin 5mar meriwayatkan 4.3$6 hadist $. isyah istri 7asulullah S meriwayatkan 4.413 hadist 2. bdullah bin bbas meriwayatkan .336 hadist 0. /abir 8in bdullah meriwayatkan .026 hadist 3. bu Sa9id l%Khudri meriwayatkan .16 hadist dap dapun un lemb lembaga aga%l %lem emba baga ga hadi hadist st yag yag men&a men&adi di pusat pusat bagi bagi usah usahaa peng penggal galia ian, n, pendidikan, dan pengembangan hadist terdapat di. "adinah, dengan tokoh%tokohnya - *ari kalangan sahabat - bu 8akar, 5mar, li, bu Hurairah, isyah, bn 5mar, Sa9id l%Khudri, :aid bin Tsabit. *ari kalangan Tabi9in - 5rwah,, Sa9id +%:uhri, bdullauh bn 5mar, l%;asim bn "uhammad bn bi 8akar, 8akar, 'ai9, bu 8akar bn bdurrahman bdurrahman bn Hisyam, dan bu :inad. 4. "ekkah, "ekkah, dengan dengan tokoh%t tokoh%toko okohnya hnya - *ari *ari kalagan kalagan Sahabat Sahabat - li, li, bdull bdullah ah bn "as9ud, Sa9ad bn bi a!as, Sa9id bn :aid, Khabbah bn l%rat, Salman l%
Syuraih, brahim, $. 8ashrah, dengan tokoh%tokohnya - *ari kalangan Sahabat - nas bn "alik, 5tbah, mran bn Husain, bu 8ar+ah, "a9!il bn =asar, bu 8akrah, bdurrahman bn Sumirah, bdullah bn Syikhkhir, /ariyah bn ;udamah. *ari kalangan Tabi9in bu l%liyah, 7ai9 bn "ihram l%7iyahi, l%Hasan l%8isri, "uhammad bn Sirin, bu Sya9tsa, /abir bn :aid, ;atadah, "utharra bn bdullah bn Syirkhkhir, bu 8ardah 7a&a9 bn bi "usa. 2. Syam, dengan tokoh%tokohya - dari kalangan Sahabat - "uad+ bn /abbal, 5baidillah bn Tsamit, bu *arda. *ari kalangan Tabi9in - bu dris l%Khaulani, ;asibah bn *+uaib, "akhul, 7a&a9 bn Haiwah 0. "esir, dengan tokoh%tokohnya - dari kalangan Tabi9in - bdullah bn mr9, 5!bah bn mir, Khari&ah bn Hud+aiah, bdullah bn Harits, bu 8asyrah, bu Saad l%Khair, "artsad l%=a+iri, =a+id bn bi Habib. Pada periode ketiga ini mulai muncul usaha pemalsuan hadist oleh orang% orang yang tidak bertanggung &awab. Hal ini ter&adi setelah waatnay li 7.. Pada masa ini umat islam mulai terpecah men&adi beberapa golongan, yaitu golongan li bin bi Tholib, golongan Khowari (yang menentang li dan "uawiyah) dan yang ketiga golonan /umhur ( golongan pemerintahan pada masa itu) Terpecahnya umat islam tersebut memacu orang%orang yang tidak bertanggung &awab untuk mendatangkan keterangan%keterangan yang berasal dari 7asulullah S. 5ntuk mendukung golongan mereka. >leh sebab iu mereka membuat hadist palsu dan menyebarkannya kepada "asyarakat.
Periode ke empat : Perkembangan Hadist pada Abad ke II dan ke III Hijriah
Periode ini disebut shr l%Kitabah wa l%Tadwin (mas penulisan dan pembukuan). "aksudnya penulisan dan pembukuan secara resmi, yaitu yang diselenggarakan atas inisiati pemerintah. "asa pembukuan secara resmi dimulai pada awal abad ke H, yakni pada masa pemerintahan Khaliah 5mar 8in bdul +i+ tahun 6 H. Sebagai Khaliah, 5mar
gus Solahudin dan gus Suyadi, 5lumul Hadis, ( 8andung - Pustaka Setia, 466?), hlm. $3%$?.
sadar bahwa para perawi yang menghimpun hadist dalam haalannya semakin banyak yang meninggal. 8eliau khawatir apabila tidak membukukan dan mengumpulkan dakan buku%buku hadist dari perawinya, ada kemungkinan hadist%hadist tersebut akan lenyap bersamaan dengan kepergian para penghaal. 5ntuk mewu&udkan maksud tersebut, pada tahun 66 H, Khaliah meminta kepala gubernur "adinah, bu 8akr bn "uhammad bn mr bn Ha+mi (46 H) untuk membukukan hadist 7asul yang terdapat pada penghaal wanita yang terkenal, yaitu mrah 8inti bdir 7ahman bn Sa9ad bn :urarah bn des, seorang ahli i!ih murid isyah r.a dan hadist%hadist yang ada ada l%;asim bn "uhammad bn bi 8akr sh%Shiddie!, seorang pemuka tabiin dan salah seorang u!oha "adinah yang tu&uh *isamping itu 5mar mengirimkan surat%surat kepda gubernur yang ada dibawah kekuasaannya untuk membukukan hadist yang ada pada 5lama yang tinggal di wilayah masing%masing. *iantara ulama besar yang membukukan hadist atas kemauan Khaliah adalah bu 8akr "uhammad ibn "uslim ibn 5baidillah bn Syihab +% :uhri, seorang Tabiin yang ahli dalam hal leh karena itu didalam kitab%kitab tersebut terdapat hadist%hadist maru9, hadist%hadistmau!u, dan hadist%hadist ma!thu9 Keadaan seperti ini menyebabkan sebagian ulama mempela&ari keadaan rawi% rawi hadist dan dalam masa ini telah banyak rawi%rawi yang lemah. Pada periode ini muncul tokoh%tokoh /arh wa Ta9dil, diantaranya adalah d%*astaway (02 H), l% u+a9i (03 H), Suyan ts%Tsauri (3 H), dll.
Periode ke V : Masa Men-tashih-kan Hadist dan Penyusunan Kaidah-kaidahnya
Setelah ter&adinya pemalsuan pemalsuan hadist dan adanya upaya dari orang%orang :indi! untuk mengacaukan hadist, dalam penyusunan hadist para ulama memerhatikan hal%hal berikut a. membahas keadaan 7awi dari berbagai segi, baik dari segi keadilan, tempat kediaman, masa dll b. "emisahkan hadist yang shahih dari hadist yang dhoi dengan cara mentashihkannya.
Sa9id bn /ubair, mir bn Syurahil, sy%Sya9bi