reagen Flouresensi
AgNO3 Dalam air
Fosfomolibda t Carr dab Prince * 1ml larutan CHCl 3 yang mengandung 6µg vitamin A + 10ml antimon triklorida
Formaldehid azo test HgCl2 nessler NaOH
Ninhidrin Reaksi kristal
Panaskan serbuk pada cawan porselin reagen Luff
reagen Mayer
FeCl3
Vitamin A Hijau kuning pupus Rosa (pink) Jingga (tidak larut air) Biru
Vitamin B1
Vitamin B6
Vitamin C
Larut dalam air
Larut dalam air
+ potasium cupril tartrat: endapan jingga, dipanaskan : coklat merah (Tidak larut dalam air) Zat+air+NaHCO 3+FeSO4,kocok,diamkan:u ngu
Biru
biru
Ungu
merah
Merah
Endapan Putih Kuning hitam Kuning hijau + KmnO4 : hijau Kuning stabil Dengan fe kompleks, asam pikrat, boucharda t bau kacang
Kuning hitam Kuning hijau + KmnO4 : hijau Kuning stabil Dengan fe kompleks, asam pikrat, boucharda t
chlorpromazin e
Ungu coklat biru yang tidak mantap .
warna hijau lalu endapan kuning endapan putih kekuninga n
hitam
+ Cu asetat → jingga + FeSO4(cair) → warna violet hijau
Dengan fenilhidrazin. Bentuk kristal : lempeng, jarum, monosiklik.
Dengan Fe komplek, dragendorf
ungu
Rosa—rosa
Warna kuning muda Merah
coklat Kuning— jingga merah
Diazo A B + NaOH KmnO4, dalam suasana dingin HNO3+AgNO3 benedict Nanitroprusida Dipijarkan H2SO4 pekat
kecoklatan
Warna ungu direduksi menjadi hitam
Endapan abu abu warna hijau sampai merah bata + NaOH → kuning
+ HCl → biru Kuning Rosa—rosa violet Hitam ungu hijau +
aquabrom
bleinstein Iodoform Roux
+ Merah coklat
Vitamin A Sinonim : Axerophtolum, akseroftol, retinol. Pemerian : Dalam bentuk cair berupa minyak berwarna kuning sampai merah yang dapat memadat pada pendinginan atau zat padat yang wujudnya terutama tergantung dari zat padat yang ditambahkan. Hampir tidak berbau atau sedikit berbau ikan, tetapi tidak berasa atau berbau tengik. Tidak stabil di udara dan peka terhadap cahaya. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan gliserol, larut dalam etanol mutlak P dan dalam minyak nabati. Sangat mudah larut dalam kloroform P dan eter P
0
Retinol asetat à kristal kuning pucat (dengan titik lebur sekitar 60 C). Retinol propionat à berupa cairan berminyak cokelat kemerahan. Retinol palmitat à bentuknya menyerupai lemak, padatan kuning terang atau 0 berminyak jika melebur (Titik leburnya sekitar 26 C).
cairan kuning
Semua ester retinol praktis tidak larut dalam air, larut atau larut sebagian dalam etanol dan larut dalam pelarut organik. Vitamin A serta ester-esternya sangat sensitif terhadap pengaruh udara, agen pengoksidasi, asam, cahaya dan panas.
Reaksi Carr & Price Zat(vitamin A) dalam kloroform (CHCl3) + SbCl3 ---> warna biru yang tidak mantap
Fluoresensi akan terlihat warna kuning pupus atau hijau kuning
Vitamin B1 Dalam keadaan murni berupa tiamin hidroklorida berupa kristal putih mempunyai bau khas seperti O ragi, titik lebur 248 C, stabil dalam keadaan kering, larut dalam air dan gliserin tapi tidak larut dalam dietil eter. Vitamin B6 (Piridoksin) Berupa kristal berwarna putih, berbentuk belah ketupat, memiliki rasa asam, tetapi sedikit o pahit, dan melebur pada suhu 165 C, larut dalam air dan etil alkohol 95%, sukar larut dalam alkohol dan tidak larut dalam eter. Vitamin C Organoleptis : Bau tidak berbau ,Rasa asam, Warna putih atau kuning, Bentuk hablur atau serbuk. Reaksi kristal: Membentuk kristal osazon dengan fenilhidrazin. Bentuk kristal : lempeng, jarum, monosiklik. 1. Mereduksi reagen Fehling, AgNO3, KMnO4 2. Mereduksi reagen Barfoed dalam keadaan dingin 3. Vitamin c + CuSO4+ amonia → endapan hijau lama-lama kuning coklat 4. Vitamin c + AgNo3→ endapan abu-abu 5. Reaksi BARFOED → Mereduksi (3 ml pereaksi Barfoed + 1 ml larutan sampel, panaskan d i WB ↓ Cu2O ( merah bata)
→
6. Mereduksi kuat larutan Iod 0,1 N 7. Menghilangkan warna larutan dikhlorofenolindofenol
Chlorpromazine Chlorpromazini hydrochloridum Pemerian : Sebuah putih atau hampir putih, bubuk kristal, sangat mudah larut dalam air, mudah larut dalam alkohol. Ini terurai pada paparan ke udara dan cahaya. (EUROPEAN PHARMACOPOEIA) Serbuk hablur, putih atau agak putih kuning gading, tidak berbau. Oleh cahaya warna menjadi tua. (F.I III)
pengaruh
Kelarutan : sangat mudah larut dalam air, mudah laruta dalam etanol P dan dalam klorform P, praktis tidak larut dalam eter dan dalam benzene P Menunjukkan reaksi klorida pada reaksi identifikasi (F.I III) Lar. Klorida +H2SO4 p + MnO 2 klor memutihkan kertas lakmus P basah dan terjadi warna biru pada kertas kanji iodide P. Lar. Klorida + lar AgNO3 P endapan putih yang tidak larut HNO 3 P. endapan larut dalam amoniak encer P setelah sebelumnya dicuci dengan air, tambahkan HNO 3 P terjadi endapan lagi.