ANALISIS PERUSAHAAN PT SELECTA Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Seminar Kebijakan Bisnis Dosen Pengampu:Prof. Dr.Taher Alhabsji.
Disusun Oleh : Kelompok 3 Seminar Kebijakan Bisnis Kelas F Kholifah Anggiani
155030200111027
Sabrina Firdausi Rohiman
155030200111035
Febrilia Wahyu Ningsih
155030201111060
Erlina
155030207111040
PRODI ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2018
A. SWOT a. Strenght
Merupakan kategori hotel resort dengan memiliki area yang sangat luas, sejuk, nyaman, dan alam yang indah.
Menawarkan aspek agrowisata dimana pengunjung dapat berekreasi dan memetik sendiri buah dan pohonnya.
Akses menuju Hotel Kusuma Agrowisata sangat mudah dan dekat dengan tempattempat wisata lainnya.
Karyawan selain menerima gaji juga menerima tunjangan keluarga, kesehatan, asuransi, hari raya dan bonus.
Bagi karyawan yang pada hari libur atau tanggal merah diharuskan masuk maka sebagai gantinya akan diberikan libur 2 hari.
Adanya pengembangan tenaga kerja baik bagi pimpinana maupun untuk karyawan. Adanya produk sampingan dari Hotel Kusuma Agrowisata Batu yaitu fasilitas penunjang selain kamar dan cottage yang merupakan penghasilan sampingan seperti coffee shop, hortensia restaurant, service makan dalam kamar, swimming pool, sarana olahraga,perkebunan apel, strawberry, jeruk, dan kopi yang bisa dipetik sendiri, agrowsiata sayur, green house, kios apel dan strawberry, jasa reservasi taksi, dan convention.
Pemesanan bisa melalui telepon, fax, internet, atau alat komunikasi lainnya.
Daerah pemasarannya meliputi nasional, regional, dan internasional.
Promosi yang dilakukan sudah melalui manual, brosur, dinas pariwasata melalui PHRI, advertising, iklan pada majalah yang berkaitan dengan pariwisata, melalui internet dengan membuat website, dan kerjasama dengan biro travel dan EO.
Adanya pemberian diskon dengan syarat tertentu.
Dari tahun ke tahun deviasi target dan penjualan menurun.
Kelas executive cottage, royal cottage, deluxe cottage, superior, dan family room yang sudah include dengan tiket masuk kebun apel/ strawberry.
b. Weakness
Tidak adanya kesehatan dan keselamatan kerja.
Dibanding dengan pesaingnya untuk kamar superior dan deluxe tidak menawarkan makan pagi hanya welcome drink dan snack, AC padahal harga dibanding pesaing untuk superior paling mahal dibanding pesaing lain dan untuk deluxe urutan mahal nomer 2.
Lantai kamar tidak bermotif dibanding pesaing royal orchid untuk paket superior dan deluxe, sedangkan dengan pesaing kartika wijaya untuk paket deluxe.
c. Opportunity
Mempertimbangkan perkembangan bisnis kota Malang dan sekitarnya yang semakin pesat dan dinami, sehingga perlu menyediakan fasilitas untuk pertemuan atau meeting yang nyaman dan lengkap.
Memanfaatkan keindahan alam sekitar untuk menarik pengunjung menginap di hotel tersebut.
d. Threats
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi banyak perusahaan yang memasuki industry yang sama, sehingga menimbulkan persaingan yang ketat.
Harga yang jangkauan cukup mahal dibanding dengan pesaing yang lain namun yang ditawarkan dalam beberapa paket hampir sama.
B. STRATEGI a. Corporate Strategy Yaitu dengan melakukan Growth Strategy
Diversifikasi strategi yang terkait misalnya dengan membuka toko oleh-oleh
b. Business Unit Strategy
Portofolio Strategy (growth) Perusahaan harus berusaha menarik para investor agar mo dal bertambah.
Perusahaan mengalami weak competitive potition d an slow market growth, maka perusahaan dapat menerapkan strategi congmolerate difersification, dan horizontal difersification.
C. PENILAIAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN a. Aspek Finansial 1) Ratio Profitabilitas Profitabilitas a)
ROI (Return on Investment)
× 100% Tahun 2012 = 2.756.168.544 12.146.518.703 × 100% = 22,69% Tahun 2013 = 3.332.867.459 15.896.821.070 × 100% = 20,97% b)
ROE (Return of Equity)
× 100% Tahun 2012 = 2.756.168.544 6.885.678.288 × 100% = 40,03% Tahun 2013 = 3.332.867.459 7.783.439.853 × 100% = 42,82% c)
GPM (Gross Profit Margin)
×100% 316 316 7.899.105.863 105.863 × 100% = 39,67% Tahun 2012 = 19.914.528. 19.914.528.316
23.788.064.852 064.852 7.999.3 7.999.378.1 78.119 19 × 100% = 33,63% Tahun 2013 = 23.788. 23.788.064.852
d) NPM ( Net Profit Margin)
× 100% 00% Tahun 2012 = 2.756.168.544 19.914.528.316 × 100% = 13,84% 3.332.867.459 ×100% = 14,01% Tahun 2013 = 23.788.064.852 e)
OPM (Operating Profit Margin)
× 100% Tahun 2012 = 3.500.961.726 19.914.528.316 × 100% = 17,58% 4.203.454.484 ×100% = 17,67% Tahun 2013 = 23.788.064.852 2) Ratio Likuiditas a)
CR ( Current Ratio)
× 100% Tahun 2012 = 4.861.900.107 1.637.447.259 × 100% = 296,92% Tahun 2013 = 9.018.323.027 2.557.074.402 ×100% = 352,68% b)
QR (Quick Ratio)
× 100% 4.861.900.107 396.446.646 396.446.646 × 100% Tahun 2012 = 4.861.900.107 100% = 272,71 272,71%% 1.637.447.259
605.985.059 × 100% = 328,98% Tahun 2013 = 9.018.323.027 2.557.074.402 c)
Cash Ratio
ℎ ×100% Tahun 2012 = 4.412.851.962 1.637.447.259 × 100% = 269,50% 8.387.763.469 ×100% = 328,02% Tahun 2013 = 2.557.074.402 d)
Inventory to Networking Capital
× 100% 396.446.646 Tahun 2012 = 4.861. 900.107 900.107 1.637.447.259 447.259 × 100% = 12,30% 605.985.059 Tahun 2013 = 9.018.323.027 2.557.074.402 ×100% = 9,38% 3) Ratio-ratio Aktivitas a)
ITO (Inventory Turnover)
× 1 Tahun 2012 = Tahun 2013 = 15.788.686.733 × 1 = 31,50x 501.215.852,50
b)
CATO (Current Assets Turnover)
× 1 Tahun 2012 = 19.914.528.316 4.861.900.107 × 1 = 4,10x
Tahun 2013 = 23.788.064.852 9.018.323.027 × 1 = 2,64x c) NWCTO (Networking Capital Turnover)
× 1 19.914.528.316 Tahun 2012 = 4.861. 900.107 900.107 1.637.447.259 1.637.447.259 ×1 = 6,18x
23.788.064.852 Tahun 2013 = 9.018.323.027 2.557.074.402 × 1 = 3,68x d)
FATO ( Fixed Assets Turnover )
× 1 Tahun 2012 = 19.914.528.316 7.284.618.596 × 1 = 2,73x
Tahun 2013 = 23.788.064.852 3,46x 6.878.498.043 × 1 = 3,46x e)
TATO ( Total Assets Turnover )
× 1 Tahun 2012 = 19.914.528.316 12.146.518.703 × 1 = 1,64x
Tahun 2013 = 23.788.064.852 15.896.821.070 × 1 = 1,50x f)
CASHTO ( Cash Turnover )
× 1 ℎ Tahun 2012 = 19.914.528.316 4.412.851.962 × 1 = 4,51x
Tahun 2013 = 23.788.064.852 2,84x 8.387.763.469 × 1 = 2,84x 4) Ratio-ratio Leverage a)
DR ( Debt to Assets Ratio)
× 100% Tahun 2012 = 5.260.840.415 12.146.518.703 × 100% = 43,31% 8.113.381.217 × 100% Tahun 2013 = 15.896.821.070 100% = 51,04% 51,04% b)
DER ( Debt to Equity Ratio )
×100% Tahun 2012 = 5.260.840.415 6.885.678.288 × 100% = 76,40% Tahun 2013 = 8.113.381.217 7.783.439.853 × 100% = 104,24% c)
LDTAR ( Long Term Debt to Total Assets)
× 100% Tahun 2012 = 3.623.393.156 12.146.518.703 × 100% = 29,83% 5.556.306.815 ×100% = 34,95% Tahun 2013 = 15.896.821.070 d)
LDER (Long Term Debt to Equity Ratio )
× 100%
Tahun 2012 = 3.623.393.156 6.885.678.288 × 100% = 52,62% Tahun 2013 = 5.556.306.815 7.783.439.853 × 100% = 71,39% e)
CDER ( Short Term Debt to Equity Equ ity Ratio )
× 100% Tahun 2012 = 1.637.447.259 6.885.678.288 × 100% = 23,78%
Tahun 2013 = 2.557.074.402 7.783.439.853 × 100% = 32,85% f)
LDFAR
× 100% Tahun 2012 = 3.623.393.156 7.284.618.596 × 100% = 49,74% Tahun 2013 = 5.556.306.815 6.878.498.043 × 100% = 80,78% 5) Ratio-ratio Pertumbuhan Pertumbuhan
1. Pertumbuhan Dalam Penjualan Pertumbuhan penjualan dapat dihitung dengan cara :
( ×100%)100% Keterangan: X1 = Penjualan pada tahun sekarang
X0 = Penjualan pada tahun lalu
23.788.064.852 Tahun 2013 = ( = (19.914.528.316 ×100%) ×100%) 100% 100% = 19,45% 19,45% Tingkat pertumbuhan penjualan pada tahun 2013 sebesar 19,45%.
2. Pertumbuhan Dalam Laba Pertumbuhan laba dapat dihitung dengan cara :
( ×100%)100% Keterangan: X1 = Laba bersih pada tahun sekarang X0 = Laba bersih pada tahun lalu
2.756.168.544 Tahun 2013 = ( = (3.332.867.459 × 100%) 100%) 100% 100% = 20,92% 92% Tingkat pertumbuhan laba pada tahun 2013 sebesar 20,92%.
3. Pertumbuhan Dalam Assets Pertumbuhan assets dapat dihitung dengan cara :
( ×100%)100% Keterangan: X1 = Total aset pada tahun sekarang X0 = Total aset pada tahun lalu
Tahun 2013 = (15.896.821.070 100%)) 10 100% 0% = 30,8 30,88% 8% 12.146.518.703 × 100% Tingkat pertumbuhan aset pada tahun 2013 sebesar 30,88%.
6) Z Score
Rumus:
1,2 + 1,4 + 3,3 + 0,6 + 1 X = = Tahun 2012 = ...−... = 0,27 ...
2.557.074.402 = 0,41 Tahun 2013 = 9.018.323.027 15.896.821.070
ℎ X = = ... = 0,23 Tahun 2012 = ...
3.332.867.459 Tahun 2013 = 15.896.821.070 = 0,21 X = =
... = 0,29 Tahun 2012 = 12.146.518.703 Tahun 2013 = 4.203.454.484 15.896.821.070 = 0,26
X = = Tahun 2012 = ... ... = 1,64
Tahun 2013 = 23.788.064.852 15.896.821.070 = 1,50
Z score 2012 = 1,2(0,27)+ 1,4(0,23) + 3,3(1,64) + 0,6(0) + 1(1,64) = 3,23 Pada tahun 2012kondisinya adalah baik karena karena nilai Z score score ≤ 2,99
Z score 2013 = 1,2(0,41) + 1,4(0,21) + 3,3(0,26) + 0,6(0) + 1(1,50) = 3,15 Pada tahun 2013kondisinya adalah baik karena karena nilai Z score score ≤2,99 TABEL RATIO TAHUN KETERANGAN 2012
S/W
2013
RASIO PROFITABILITAS
ROI
22,69%
20,97%
NPM
13,84%
14,01%
ROE
40,03%
42,82%
GPM
39,67%
OPM
17,58%
Dilihat dari segi kemampuan perusahaan menghasilkan laba pada tahun 2013 33,63% mengalami peningkatan untuk ROE dan OPM sedangkan untuk GPM mengalami 17,67% penurunan.
296,92%
352,68%
Untuk ROI menurun dan NPM mengalami meningkat
RATIO LIKUIDITAS
CR
Dari data yang ada, kemampuan perusahaan untuk membayar kewajibannya sudah dapat dikatakan bagus namun over likuiditas. Standar normal Current Ratio yaitu 200%. 328,98% Dan quick ratio diatas standar normal yaitu 100%
W
Cash ratio mengalami over dimana batasnya batasn ya 20-40%
W
QR
272,71%
CASH RATIO
269,50%
328,02%
INVENTORY TO NETWORKING
12,30%
9,38%
Seberapa besar kemampuan modal kerja dalam menjamin adanya persediaan.
CAPITAL
RATIO AKTIVITAS
CASHTO
4,51x
2,84x
Perputaran kas mengalami penurunan yang berarti efisiennya berkurang
W
CATO
4,10x
2,64x
Berdasarkan data yang ada pada tabel CATO perusahaan mengalami penurunan
W
-
31,50x
Berdasarkan data yang ada, perputaran persediaan sebesar 31,50x
W
6,18x
3,68x
Dari 2012 ke 2013 mengalami penurunan berarti semakin efisiennya menurun.
W
Perputaran total asset perusahaan mengalami penurunan yang berarti efisiensi perusahaan juga menurun.
W
ITO NWCTO FATO
TATO
2,73x
1,64x
3,46x
1,50x
RATIO LEVERAGE
DR
43,31%
Semakin tinggi DR maka kondisi 51,04% perusahaan semakin tidak aman batas maksimum adalah 45%
DER
76,40%
104,24%
Semakin tinggi semakin menguntungkan, karena berkaitan dengan jangka panjang.
S
34,95%
LDTA merupakan seberapa besar asset dapat menjamin hutang jangka panjang, jadi semakin kecil ratio semakin baik.
W
W
LDTA
29,83%
W
LDER
52,62%
71,39%
Seberapa besar modal dapat menjamin hutang jangka panjang, semakin kecil ratio maka semakin baik.
CDER
23.78%
32.85%
Sebesar besar modal dapat menjamin hutang lancar, semakin kecil ratio semakin baik.
W
LDFAR
49.74%
80.78%
Seberapa besar asset tetap dapat menjamin hutang jangka panjang.
S
RATIO PERTUMBUHAN
PENJUALAN
-
19.45%
LABA
-
20.92%
ASSET
-
30.88%
Dalam penjualan 2013 mengalami pertumbuhan.
S
Dalam laba 2013 mengalami pertumbuhan.
S
Dalam total asset 2013 mengalami pertumbuhan.
S
Z SCORE
Z Score
3.23
3.15
Z Score tahun 2012 dan 2013 kondisinya adalah baik karena nilai Z score ≥ 2,99
W