Tugas Modul : M1 KB1.2 Analisis ringkas tentang karakteristik siswa abad 21 Nama
: Hilda Hosfia, S.Hum
Sekolah
: SMPN 32 Kab. Tebo
Analisis ringkas tentang karakteristik siswa abad 21
Buatlah analisis singkat tentang implikasi perkembangan baru abad 21 yang telah memasuki era digital terhadap proses pembelajaran pada masing-masing lembaga sekolah Anda!
Pada abad 21 ini guru harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mendesain pembelajaran yang kreatif. Kemampuan para guru untuk mendidik pada era pembelajaran digital perlu dipersiapkan dengan memperkuat pedagogi siber pada diri guru. Guru yang lebih banyak berperan sebagai fasilitator harus mampu memanfaatkan teknologi digital yang ada untuk mendesain pembelajaran kreatif yang memampukan siswa aktif dan berpikir kritis Implikasi perkembangan baru abad 21 yang telah memasuki era digital terhadap proses pembelajaran pada lembaga sekolah tempat saya bertugas adalah akan menciptakan siswa yang berpengetahuan luas, berfikir kritis dan inovatif. Dengan adanya ICT (1) Memudahkan guru dan siswa dalam mencari sumber belajar alternative; (2 ) Bagi siswa dapat memperjelas materi yang telah disampaikan oleh guru, karena disamping disertai gambar juga ada animasi menarik; (3) Cara belajar lebih efisien; (4) Wawasan bertambah; (5) Mengetahui dan mengikuti perkembangan materi dan info-info lain yang berhubungan dengan bidang studi; dan (6) Membantu siswa melek ICT
namun
pastinya akan ada kendala, hal ini disebabkan oleh
kesenjangan digital oleh hampir sebagian besar orang tua dan sebagian siswa yang masih disebut sebagai digital immigrant dan sebagian siswa lain yang bisa disebut generasi digital native. Kesadaran masyarakatnya juga kurang terhadap pentingnya pengetahuan, bahkan sarana dan prasarana yang ada disekolah juga kurang mendukung dan memadai. Hal ini terjadi karena saya mengajar didaerah pedesaan yang jauh dari yang namanya teknologi terutama internet. Semua harus saling mendukung: siswa, masyarakat terutama orang tua, fasilitas sekolah dan guru itu sendiri. Tapi seiring berjalannya waktu semua pasti akan berubah kearah yang lebih baik, karena kita kita guru yang akan berperan dalam membangun masyarakat berpengetahuan yang yang memiliki keterampilan.
Konsekuensi perkembangan pembelajaran baru abad 21 tersebut bagi profesi Anda sebagai guru menghadapi tantangan pembelajaran era digital yang berangkat dari situasi dan kondisi riil pada lembaga sekolah Anda.
Konsekuensi perkembangan pembelajaran baru abad 21 tersebut bagi profesi saya sebagai guru adalah guru harus berbenah diri dalam menghadapi tantangan dan rintangan yang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
ada di depan mata. Perubahan yang terjadi setiap hari terus berjalan semakin cepat, luas, dan mendunia. Keadaan ini harus kita sikapi dengan lapang dada, kita imbangi dengan kerja keras, pantang menyerah, ikhlas berkorban, mau belajar dan berusaha mengembangkan diri. Sekarang ini kita telah memasuki dunia digital, dimana kita dituntut untuk cerdas dalam berpikir, literasi, berani, disiplin, peka terhadap perubahan, mampu mengikuti perubahan tersebut, bisa menjawab tantangan, bersikap cepat tanggap serta mampu mencarikan solusinya. Sebagai guru profesional kita dituntut mampu mengembangkan diri kita mengenali, menggunakan, memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran, dalam pembelajaran,di di antaranya siswa dipandu saat kegiatan belajar mengajar berlangsung untuk mencari materi lewat browsing, belajar menjawab soal-soal menggunakan Quiper, guru menggunakan blok dalam pembelajaran, membiasakan mengajar menggunakan kelas maya (Schoology), walapun jumlah dan prosentasenya masih kecil. Cara ini bisa mengubah doktrin lama di mana guru yang selama ini menjadikan siswanya sebagai objek pembelajaran sekarang menjadi subjek, atau guru yang selama ini sering menggunakan metode ceramah, sekarang bisa diubah dengan metode pembelajaran melalui media digital. Dengan bantuan media digital ini pembelajaran di kelas akan semakin menarik, berwarna, dan bersemangat, sehingga suasana kelas bisa terkondisikan dengan baik dan pelajaran menjadi lebih menyenangkan, dan diharapkan materi akan mudah dimengerti dan dipahami siswa. Yang menjadi kendala adalah kurang tersedianya fasilitas komputer dan jaringan internet di sekolah, tidak semua siswa mempunyai gadget yang di alamnya terdapat fasilitas android yang bisa digunakan untuk mengakses data, sehingga pembelajaran sehingga pembelajaran tidak bisa maksimal. Kita guru dituntut harus menguasai ICT dan beberapa guru sudah menguasainya namun masyarakat (Orang tua), dan fasilitas sekolah kurang men dukung.
Tipologi atau profil guru ideal seperti apa menurut Anda guru yang sesuai dengan karakteristik guru abad 21?
Guru memegang peran kunci pada keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Bahkan secanggih apapun instructional
materials yang
ada tak akan bisa mengalahkan peran seorang
guru. Seiring terjadinya perubahan karakter pada masyarakat ke masyarakat digital, guru ideal yang sesuai dengan karakteristik guru abad 21 adalah guru yang mampu mentransformasikan diri pada era digital pada abad 21 sekarang ini dan harus memiliki beberapa karakteristik. Karakteristik seperti apa yang harus dimiliki seorang guru pada abad 21 ini? 1. Guru disamping sebagai fasilitator, juga harus menjadi motivator dan inspirator. Kemampuan guru dalam posisi sebagai fasilitator, ini berarti harus mengubah cara berpikir bahwa guru adalah pusat (teacher center) menjadi siswa adalah pusat
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2. Guru mampu mentrasformasikan diri dalam era pedagogi siber atau era digital, adalah tingginya minat baca. Oleh karena itu, guru harus terus meningkatkan minat baca dengan menambah pengetahuan melalui bacaan buku, baik cetak maupun digital yang bisa diakses melalui internet. 3. Guru pada abad 21 harus memiliki kemampuan untuk menulis Guru juga dituntut untuk bisa menuangkan gagasan-gagasan inovatifnya dalam bentuk buku atau karya ilmiah kemudian mengunggah karya-karya tulisnya yang bisa memberikan sumbangan pemikiran bagi upaya peningkatan kualitas pembelajaran. 4. Guru abad 21 harus kreatif dan inovatif inova tif dalam mengembangkan metode belajar atau mencari pemecahan masalah-masalah belajar, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis TIK. Jadi seorang guru harus mampu menerapkan model pembelajaran misalnya yang menggunakan pola hibrida (hybrid learning), karena proses pembelajaran dalam abad 21 tidak hanya secara konvensional dengan tatap muka di kelas, tetapi juga secara online melalui situs pembelajarannya. Kehadiran e-learning guru abad 21 juga dituntut untuk kreatif dan inonvatif dalam memanfaatkan media baru (new media) untuk pembelajaran berbasis web. Oleh karena itu guru perlu mempunyai kompetensi untuk menerapkan mutltimedia. 5. Guru harus mampu melakukan transformasi kultural. Terdapat proses penyesuaian dari nilai, sikap, dan praksis budaya lama menuju budaya baru. Ketika ilmu pengetahuan dan teknologi yang menggunakan konstruksi budaya berbasis pada nilai budaya Barat, maka mau tidak mau nilai budaya lama masyarakat pengadopsinya
harus
melakukan
penyesuaian-penyesuaian.Contohya
perkembangan model pembelajaran hibrida, hibrida, maka konsep transformasi transformasi kultural tentu mengandaikan proses alih ubah dari nilai tradisional ke nilai pembelajaran modern
Analisis karakteristik siswa sisw a abad 21 yang berangkat dari kondisi riil yang Anda hadapi sehari-hari pada sekolah Anda
Abad 21 menuntut karakteristik siswa antara lain: (1) Keterampilan belajar dan inovasi: berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan inovatif; Kondisi riil : Beberapa siswa memiliki keterampilan belajar dan inovasi, berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
(2) Keahlian literasi digital: literasi media baru dan literasi ICT; Kondisi riil : Sangat sedikit sekali yang ahli pada literasi digital: literasi media baru dan literasi ICT karena tidak adanya daya dukung dari orang tua maupun sekolah. Mereka kurang mampu memanfaatkan ICT pada aktivitas pembelajaran bahkan banyak dari mereka yang tidak memiliki android. (3) Kecakapan hidup dan karir: memiliki kemamuan inisiatif yang fleksibel dan inisiatif adaptif, dan kecakapan diri secara sosial dalam interaksi antarbudaya, kecakapan kepemimpinan produktif dan akuntabel, serta bertanggungjawab. Kondisi riil: untuk karir dan interaksi antar budaya kurang dimiliki oleh siswa karena kurang mengenal yang nama ICT yang bisa menghubungkan mereka dengan siswa diseluruh dunia. Mereka kurang memiliki kemampuan belajar mandiri yang dikarenakan tidak adanya media untuk dipergunakan Intinya karakteristik siswa abad 21 tidak akan bisa didapatkan siswa kalau tidak ada dukungan dari semua pihak, baik itu siswa yang harus memiliki sikap keingintahuan tinggi dan kehendak untuk maju dan progresif ; masyarakat (orang tua) itu sendiri yang harus memberi dukungan; lembaga pendidikan yang harus memfasilitasi guru terkait perlengkapan komputer, infocus,internet dll; dan terutama sekali gurunya yang harus mampu sebagai fasilitator, motivator dan inspirator yang mampu memanfaatkan ICT.