Tugas M5 KB1 Berdasarkan berbagai model yang telah dipelajari sebelumnya, berikut ini contoh kegiatan pembelajaran yang dapat Anda amati! Tugas: 1. Identifikasi berbagai tahapan yang dilakukan guru pada kegiatan pembelajaran tersebut! 2. Analisislah sintak pembelajaran yang muncul pada kegiatan pembelajaran tersebut! 3. Tentukanlah model pembelajaran apa yang digunakan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran pada video tersbeut! 4. Simpulkan model pembelajaran pada video tersebut, serta jelaskan mengapa penerapan model tersebut menjadi efektif dalam pelaksanaan pembelajaran pada video! 5. Susunlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan penerapan dan pengembangan model yang sama dengan contoh pada video sesuai disiplin ilmu Anda! JAWABAN 1. Tahapan yang dilakukan Guru dalam Video tersebut adalah : Memberikan Salam Memberikan semangat kepada Peserta Didik Penumbuhan Karakter dan Sikap Spiritual Peseta Didik Penumbuhan Karakter, Bebersihan dan Kerapihan Peserta Didik Periksa Absensi Pesera Didik Menyampaikan Materi dan Tujuan Pembelajaran Pre Test / Apersepsi mengasah Kemampuan Awal Peserta Didik Pengelompokkan Peserta Didik Sintaks 1. Mengidentifikasi Masalah Sintaks 2. Menetapkan Masalah GLS (Gerakan Literasi Sekolah) Membudayakan membaca Peserta Didik Kolaborasi Diskusi dan Memecahkan Masalah Sintaks 3. Kolaborasi Mengembangkan Solusi Sintaks 4 Melakukan Tindakan Strategis Sintaks 5. Melihat Ulang dan Evaluasi Penarikkan Kesimpulan Post Test Mengasah pengetahuan pembelajaran Peserta Didik tentang Materi Hari ini Penumbuhan Karakter dan Sikap Spiritual Peseta Didik
2.
Sintaks 1. Mengidentifikasi Masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan kebutuhan yang diperlukan dan memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya. Siswa menginventarisasi dan mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Siswa berada dalam kelompok yang telah ditetapkan. Pada saat mulai pembelajaran, guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas, menumbuhkan sikap positif terhadap pelajaran. Guru menyampaikan bahwa perlu adanya elaborasi tentang hal-hal sebagai berikut:
Tujuan utama dari pembelajaran adalah tidak untuk mempelajari sejumlah informasi baru, namun lebih kepada bagaimana menyelidiki masalah-masalah penting dan bagaimana menjadikan pebelajar yang mandiri. Permasalahan yang diselidiki tidak memiliki jawaban mutlak ”benar”. Sebuah penyelesaian yang kompleks memiliki banyak penyelesaian yang terkadang bertentangan. Selama tahap penyelidikan dalam pembelajaran, siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan dan mencari informasi dengan bimbingan guru. Pada tahap analisis dan penyelesaian masalah siswa didorong untuk menyampaikan idenya secara terbuka. Guru perlu menyajikan masalah dengan hati-hati dengan prosedur yang jelas untuk melibatkan siswa dalam identifikasi. Hal penting di sini adalah orientasi kepada situasi masalah menentukan tahap untuk penyelidikan selanjutnya. Oleh karena itu pada tahap ini presentasi harus menarik minat siswa dan menimbulkan rasa ingin tahu
Sintaks 2. Menetapkan Masalah Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. Siswa membatasi permasalahannya yang akan dikaji.
Pemecahan suatu masalah yang membutuhkan kerjasama dan sharing antar anggota mendorong siswa untuk belajar berkolaborasi. Oleh sebab itu, guru dapat memulai kegiatan pembelajaran dengan membentuk kelompok-kelompok siswa dimana masing-masing kelompok akan memilih dan memecahkan masalah yang berbeda. Prinsip-prinsip pengelompokan siswa dalam pembelajaran kooperatif dapat digunakan dalam konteks ini seperti: kelompok harus heterogen, pentingnya interaksi antar anggota, komunikasi yang efektif, adanya tutor sebaya, dan sebagainya. Hal penting yang dilakukan guru adalah memonitor dan mengevaluasi kerja masing-masing kelompok untuk menjaga kinerja dan dinamika kelompok selama pembelajaran. Selanjutnya guru dan siswa menetapkan subtopik-subtopik yang spesifik, tugas-tugas penyelidikan, dan jadwal. Sintaks 3. Kolaborasi Mengembangkan Solusi Pada fase ini guru membantu siswa dalam mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, siswa diberi pertanyaan yang membuat mereka berpikir tentang suatu masalah dan jenis informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah tersebut. Siswa diajarkan untuk menjadi penyelidik yang aktif dan dapat menggunakan metode yang sesuai untuk masalah yang dihadapinya, siswa juga perlu diajarkan apa dan bagaimana etika penyelidikan yang benar. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. Siswa melakukan inkuiri, investigasi, dan bertanya untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang dihadapi
Sintaks 4 Melakukan Tindakan Strategis Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan laporan serta membantu siswa untuk berbagai tugas dalam kelompoknya. Siswa menyusun laporan dalam kelompok dan menyajikannya dihadapan kelas dan berdiskusi dalam kelas
Hasil karya yang dimaksud lebih dari sekedar laporan tertulis, termasuk hal-hal seperti rekaman video yang memperlihatkan situasi yang bermasalah dan solusi yang diusulkan,
model-model yang mencakup representasi fisik dari situasi masalah atau solusinya, dan program komputer serta presentasi multimedia. Selain beberapa hal tersebut, dapat pula dilakukan dengan cara lain, newsletter misalnya, merupakan cara yang ditawarkan untuk memamerkan hasil-hasil karya siswa dan untuk menandai berakhirnya proyek-proyek berbasis masalah Sintaks 5. Melihat Ulang dan Evaluasi Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan. Siswa mengikuti tes dan menyerahkan tugas-tugas sebagai bahan evaluasi proses belajar
Fase terakhir PBL ini melibatkan kegiatan-kegiatan yang dimaksudkan untuk membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi proses berpikirnya sendiri maupun keterampilan investigative dan keterampilan intelektual yang mereka gunakan. Selama fase ini, guru meminta siswa untuk merekonstruksikan pikiran dan kegiatan mereka selama berbagai fase pelajaran. Tantangan utama bagi guru dalam tahap ini adalah mengupayakan agar semua siswa aktif terlibat dalam sejumlah kegiatan penyelidikan dan hasil-hasil penyelidikan ini dapat menghasilkan penyelesaian terhadap permasalahan tersebut.
3.
Model Pembelajaran Problem Based Learning yang digunakan pada Video tersebu. Karena terdapat masalah pada Neraca dalam Video tersebut dan ada Solusi yang diberikan agar bagaimana cara cek Neraca agar sama.
4.
Model Pembelajaran Problem Based Learning Merupakan pembelajaran yang menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu maupun kelompok, serta lingkungan nyata (autentik) untuk mengatasi permasalahan sehingga menjadi bermakna, relevan, dan kontekstual (Tan Onn Seng, 2000). Problem Based Learning untuk pemecahan masalah yang kompleks, problem problem nyata dengan menggunakan pendekataan studi kasus.Peserta didik melakukan penelitian dan menetapan solusi untuk pemecahan masalah (Bernie Trilling & Charles Fadel, 2009: 111). TujuanPembelajaran PBL untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan konsepkonsep pada permasalahan baru/nyata, pengintegrasian konsep High Order Thinking Skills ( HOTS) yakni pengembangan kemampuan berfikir kritis, kemampuan pemecahan masalah, dansecara aktif mengembangkankeinginan dalam belajar dengan mengarahkan belajar diri sendiri dan keterampilan (Norman and Schmidt).Pengembangan kemandirian belajar dapat terbentuk ketika peserta didik berkolaborasi untuk mengidentifikasi informasi, strategi, dan sumber-sumber belajar yang relevan untuk menyelesaikan masalah. Model PBL menyuguhkan situasi atau berbagai masalah otentik yang mendorong siswa untuk melakukan investigasi dan penyelidikan. Putu Arnyana (2004) mendeskripsikan pembelajaran berbasis masalah tersebut sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan masalah riil kehidupan yang bersifat tidak tentu, terbuka, dan mendua. Model pembelajaran ini dilandasi oleh teori konstruktivistik yang mengakomodasi keterlibatan siswa dalam belajar dan pemecahan masalah otentik. Pada model ini dalam pemerolehan informasi dan pengembangan pemahaman tentang topik-topik, siswa belajar bagaimana mengkonstruksi kerangka masalah, mengorganisasikan dan menginvestigasi
masalah, mengumpulkan dan menganalisis data, menyusun fakta, mengkonstruksi argumentasi mengenai pemecahan masalah, dan bekerja secara individual atau kolaborasi dalam pemecahan masalah. Mengacu pada pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah merupakan kerangka konseptual tentang proses pembelajaran yang menggunakan masalah-masalah riil dalam kehidupan nyata (otentik), bersifat tidak tentu, terbuka dan mendua untuk merangsang dan menantang siswa berpikir kritis untuk memecahkannya. Dalam pemecahan masalah tersebut, sebagaimana dikemukakan oleh Tan (dalam Rusman, 2014), siswa menggunakan berbagai macam kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata, kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada. Suatu pembelajaran dikatakan menerapkan model PBL jika pembelajaran tersebut memiliki ciri-ciri sebagaimana dikemukakan oleh Putu Arnyana (2004) sebagai berikut: a) terdapat kegiatan mengajukan pertanyaan atau masalah, b) pembelajaran terfokus pada keterkaitan antar disiplin, c) penyelidikan autentik, d) siswa menghasilkan produk berupa karya nyata seperti laporan, e) kerjasama, siswa bekerjasama kelompok.
5.
RPP Problem Based Learning RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: SMP Ma’arif Karangawen
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
: VIII / Ganjil
Materi Pokok
: Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Alokasi Waktu
: 2 × 40 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar & Indikator Pencapaian Hasil Belajar Kompetensi Dasar
3.5
Indikator
Menjelaskan sistem persamaan 3.5.3
Siswa mampu menjelaskan sistem
linier
persamaan linier dua variabel dan
dua
variabel
penyelesaiannya dihubungan
dan yang
dengan
masalah
kontekstual 4.5
Menyelesaikan
penyelesaiannya dengan menggunakan metode eliminasi yang dihubungkan dengan masalah kontekstual
masalah
berkaitan dengan
yang 4.5.3 sistem
persamaan linier dua variabel
Siswa mampu menyelesaikan masalah yang
berkaitan
dengan
persamaan linier dua variabel dengan menggunakan metode eliminasi
C. Tujuan Pembelajaran
sistem
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan mengkomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan: 1.
melalui kegiatan pengamatan presentasi (PPT) dari guru, siswa dapat menentukan komponen pada SPLDV serta memahami contoh permasalahan yang terkait; dan
2.
melalui kegiatan mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa dan diskusi kelompok, siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan SPLDV dengan menggunakan metode eliminasi.
D. Materi Pembelajaran
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dengan menggunakan Metode Eliminasi (Terlampir)
E. Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran
: Problem Based Learning
2. Pendekatan pembelajaran
: Scientific Learning
3. Metode pembelajaran
F.
: Tanya-jawab, diskusi kelompok
Media Pembelajaran
Media
: LCD, Laptop, Papan Tulis, Spidol, Power point, LKS.
G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Deskripsi Bentuk Bantuan Guru
Menyapa siswa dengan salam
Deskripsi Kegiatan Siswa
Menjawab sapaan guru dan berdoa mengawali belajar.
dilanjutkan doa.
Mendengarkan dan menanggapi
Mengkomunikasikan
tujuan pembelajaran.
tujuan pembelajaran
Memperhatikan penjelasan
dan pentingnya materi
guru tentang cara belajar
yang akan dipelajari.
kelompok.
Menginformasikan cara
Membentuk kelompok.
belajar yang akan ditempuh dengan kelompok.
Waktu
10 menit
Membentuk kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa. Inti:
menit
Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Mengingat kembali
Siswa dimintamengamati , dan
masalah persamaan
memikirkan masalah yang ada
linear dua variabel.
pada LKS.
Membagikan LKS. Membimbing siswa dalam pengamatan. Jika siswa belum dapat
Siswa
diberikan
menjawab ditopang
dapat bertanya jika
dengan pertanyaan:
kesulitan.
soal
dan ada
Setelah membaca dan mencermati permasalahan, apa yang terpikir dalam benak kalian? Coba buatlah pertanyaan yang berhubungan dengan permasalahan yang
Tentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel berikut ini: {Tentukan himpunanpenyeles aian dariSPLDV di bawah ini dengan metodeeliminasi: 5 x + 2 y = - 4
x + y = 6}
telah kalian baca dan cermati tersebut!
Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar
Coba kalian tulis dalam kalimat atau bahasa matematika! Cermati angka-angka pada dua pernyataan yang diketahui. Apakah ada hubungan angkaangka pada ke dua pernyataan tersebut?
Siswa mencobamemahami dua pernyataan tersebut.
Adakah cara
Siswa berdiskusimengumpulk 10
menghilangkan salah
an informasi tentang
satu variabel yang
menghubungkan angka-angka
sudah kalian tuliskan
dalam variabel yang sama dan
tersebut? sebutkan
cara menghilangkan salah satu
hubungan itu.
variabel tersebut.
menit
Coba, dengan cara yang sama hilangkan variabel yang satunya? Kalau nilai masingmasing variabel sudah diketahui, coba dihitung berapa suci harus membayar? Membimbing Penyelidikan Individu maupun Kelompok Mengamati siswa
Siswa mengolah informasi ,
berdiskusi pada
yang pada akhirnya mengetahui
masing-masing
cara menghilangkan salah satu
kelompok.
variabelnya.
Mengamati siswa berdiskusi pada masing-masing kelompok dan memberikan bantuan bagi kelompok yang mengalami kesulitan memahami masalah. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
Mengamati siswa yang
Salah satu siswa mewakili
mempresentasikan hasil
kelompoknyamempresentasika
kerjanya.
n hasil dari pemecahan
Menanggapi, bila diperlukan untuk
masalah ke depan kelas.
Siswa yang lain menanggapi hasil kerja kelompok yang
30 menit
menggontrol. Penutup
berpresentasi.
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
10
Masalah
menit
Guru memandu
Siswa dan guru merangkum isi
merangkum isi
pembelajaran yaitu tentang
pembelajaran hari ini
penyelesaikan sistem persamaan
menginformasikan
linear dua variabel dengan
garis besar isi kegiatan
menggunakan eliminasi.
pada pertemuan
Mengerjakan soal latihan
berikutnya,
Salam penutup
yaitumenyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan metode eliminasi. H. Sumber Pembelejaran
1. Sinaga, Bornok. 2013. Buku Siswa Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII , Jakarta: Kemendikbud 2. Internet
I. Penilaian 1. Sikap Teknik Penilaian : Pengamatan Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan Lembar Pengamatan Terlampir No Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Sikap Terlibat aktif dalam pembelajaran. 1. Bekerja secara mandiri. Pengamatan Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. G. 1. 2. 3. 4. 5.
Waktu Penilaian
Selama pembelajaran
Lampiran Materi Lembar Kerja Siswa Lembar Pengamatan Sintaks Problem Based Learning Power Point
Lampiran 1
Materi Pembelajaran Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Pengertian Persamaan Linier Dua Variabel Persamaan linear dua variabel di dalam matematika dapat didefinisikan s ebagai sebuah persamaan dimana di dalamnya terkandung dua buah variabel yang derajat dari tiap-tiap variabel yang ada di dalamnya asalah satu. Bentuk umum dari persamaan linear dua variabel adalah ax + by = c . Pada bentuk tersebut, x dan y disebut sebagai variabel. Sistem persamaan linear dua variabel Sistem persamaan linear dua variabel bisa didefinisikan sebagai dua buah persamaan linear yang memiliki dua variabel dimana diantara keduanya ada keterkaitan dan memiliki konsep penyelesaian yang sama. Bentuk umum dari sistem ini adalah:
ax + by = c px + qy = r Dimana x dan y disebut sebagai variabel a, b, p, dan q disebut sebagai koefisien. Sedangkan c dan r disebut dengan konstanta. Metode Eliminasi Konsep dasar pada metode eliminasi adalah dengan menghilangkan salah satu variabel yang ada di dalam persamaan, variabel x atau y. Sebagai contoh, untuk menyelesaikan persamaan 2 x + y = 5 dan 3 x - 2 y = 4 Cara menjawabnya adalah dengan mengeliminasi salah satu variabel, misalnya kita ingin menghilangkan variabel x (lihat jumlah x pada persamaan 1 dan 2, perbandingannya adalah 2 : 3 maka perkalian yang digunakan adalah 2 dan 3):
2 x + y = 5 |×3| -> 6 x + 3 y = 15 3 x - 2 y = 4 |×2| -> 6 x - 4 y = 8 7 y = 7 y = 1
-
Masukkan nilai y = 3 kedalam salah satu persamaan yang ada. Misalnya: 2 x + y 2 x + 1 2 x 2 x x
=5 =5 = 5-1 =4 =2
Maka penyelesaian akhir dari sistem persamaan tersebut adalah x = 2 dan y = 1. Dapat disimpulkan bahwa Himpunan penyelesaiannya adalah : HP = {2,1}
Lampiran 2 LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: VIII /Gasal
Tahun Pelajaran
: 2017/2018
Waktu Pengamatan
: 80 menit
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran pecahan 1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok 1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda √ pada kolom – kolom sesuai hasil pengamatan! Kelas :VIII No
Aktif
Nama Siswa KB
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Sikap Bekerjasama
B
SB
KB
B
SB
Toleran KB
B
SB
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Keterangan : SB :Sangat Baik B
: Baik
KB :Kurang Baik
Lampiran 3
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Menggunakan Metode Eliminasi Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV di bawah ini dengan metode eliminasi:
5 x +2 y = - 4 x + y = 6 Penyelesaian: 5 x +2 y = - 4 x + y = 6
Langkah I Eliminasi variabel y maka koefisien dari y harus sama (untuk mencari nilai x )
........ x + 2 ......... =............. ............ +
y
=.............
× .... ×2
............. x + .............y = ....... ................ + 2 ........... = ....... …......... x + .............. = .......
....... =
Langkah II
x = ......
Eliminasi variabel x maka koefisien dari x harus sama (untuk mencari nilai y )
........ x + 2 ........... =............. ............ +
× .... × 5
............. x + .............y = .......
................. + ............... = ....... -
.................. + ............y
= .......
....... =
Y = ……
y =.............
1.
Tentukanlah himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linier dua variabel dibawah inide ngan menggunakan metode eliminasi! 2 x + 3 y = -6 x – y = 3 ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................................................
2. Harga 5 buku dan 3 penggaris seharga Rp 21.000,00. Jika Ani membeli 4 buku dan 2 penggaris maka ia harus membayar Rp 16.000,00. Berapakah harga yang harus dibayar oleh siti, jika ia membeli 10 buku dan 3 penggaris yang sama? ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... .......................................................... ............................................................ ........................................................................................ ........
3. Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar Rp 15.000,00, sedangkan Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel dengan harga Rp 18.000, 00. Berapakah harga 5 kg mangga dan 3 kg apel ? ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................................................................................
Lampiran 4
Tabel Sintaks Problem Based Learning Fase
Indikator
Aktifitas / Kegiatan Guru
Guru 1
Orientasi siswa kepada masalah
menjelaskan
menjelaskan
tujuan
logistik
pembelajaran,
yang
diperlukan,
pengajuan masalah, memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.
2
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan
tugas
belajar
yang
berhubungan dengan masalah tersebut. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan
3
Membimbing penyelidikan
informasi
individual maupun kelompok eksperimen,
yang untuk
sesuai,
melaksanakan
mendapat
penjelasan
pemecahan masalah. Guru membantu siswa dalam merencanakan 4
Mengembangkan dan
dan menyiapkan karya yang sesuai seperti
menyajikan hasil karya
laporan, video, model dan membantu mereka untuk berbagai tugas dengan kelompoknya.
5
Menganalisa dan
Guru membantu siswa melakukan refleksi atau
mengevaluasi proses
evaluasi terhadap penyelidikan mereka dalam
pemecahan masalah
proses-proses yang mereka gunakan